Dokumen Mini Riset Profesi KependidikanDeskripsi lengkap
okiDeskripsi lengkap
profesi kependidikan
profesi kependidikanDeskripsi lengkap
enjoy itDeskripsi lengkap
mata kuliah profesi kependidikanDeskripsi lengkap
Profesi KependidikanDeskripsi lengkap
profesi kependidikanDeskripsi lengkap
cbrDeskripsi lengkap
Full description
TUGAS REKAYAAS IDEDeskripsi lengkap
Project Profesi Kependidikan-2Deskripsi lengkap
Project Profesi Kependidikan-2Full description
bisa lah
TUGAS REKAYAAS IDE
bisa lahDeskripsi lengkap
enjoy it
Ma M ata K uliah uliah F akulta kultas E kono konom mi Univer Univer sita sitas Nege Negeri ri M edan PROFESI KEPENDIDIKAN Pertemuan : LEMBAR KERJA 1 II MATA KULIAH PROFESI Hari/ Tanggal : KEPENDIDIKAN Selasa,.......................... Materi : Hakikat Profesi Kependidikan Judul/Tema Pembahasan : Konsep Dasar Profesi Kependidikan
SKS Kode
:3 :
Waktu :
Topik Pembahasan : “Konsep Dasar Kependidikan” Inti sari Pemabahasan : 1. Pengertian profesi 2. Pengertian profesional 3. Pengertian profesionalisasi 4. Pengertian profesionalisme
Pertanyaan yang diajukan : 1. Jelaskan dengan kata-kata sendiri pengertian profesi 2. Jelaskan dengan kata-kata sendiri pengertian profesional 3. Jelaskan dengan kata-kata sendiri pengertian profesionalisasi 4. Jelaskan dengan kata-kata sendiri pengertian profesionalisme
Jawaban :
1. Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya. Biasanya sebutan “profesi” selalu dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan yang dipegang oleh seseorang, akan tetapi tidak semua pekerjaan atau jabatan dapat disebut profesi karena profesi menuntut keahlian para pemangkunya pemangkunya . Untuk mencapai sukses dalam bekerja, seseorang harus mampu bersikap profesional. Profesional tidak hanya berarti ahli saja. Namun selain memiliki keahlian juga harus bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahlian yang dimilikinya tersebut. Seorang profesional tidak akan pernah berhenti menekuni bidang keahlian yang dimiliki . Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus terus menerus. “Profesionalisme” adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya
. “Profesionalisasi” adalah sutu proses menuju kepada perwujudan dan peningkatan profesi dalam mencapai suatu kriteria yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Profesionalisasi adalah proses atau perjalanan waktu yang membuat seseorang atau kelompok orang menjadi profesional.
*Simpulan Materi : “profesi merupakan jenis pekerjaan yang diperoleh melalui profesionalisasi yang dikerjakan secara profesional dengan profesionalisme yang tinggi” Nama
: REPIRIUS GULO
NIM
: 7173344047
Prodi/ Fakultas
: Pendidikan Administrasi Perkantoran
Kelas
:C
Nilai :
Paraf Dosen:
Mata Kuliah F akultas E konomi Universitas Negeri M edan PROFESI KEPENDIDIKAN Pertemuan : LEMBAR KERJA 2 III MATA KULIAH PROFESI Hari/ Tanggal : KEPENDIDIKAN Selasa, 20 Feb 2018 Materi : Hakikat Profesi Kependidikan Judul/Tema Pembahasan : Konsep Dasar Profesi Kependidikan
SKS Kode
:3 :
Waktu : 150 menit
Topik Pembahasan : “ jenis-jenis profesi di bidang pendidikan”
Pertanyaan : 1. Klasifikasikan jenis-jenis profesi di bidang pendidikan 2. Jelaskan perbedaan antara tenaga pendidik dengan tenaga kependidikan 3. Jelaskan syarat dan ciri-ciri tenaga pendidik yang profesional
Jawaban :
1. Jenis – jenis profesi di bidang pendidikan yaitu :
Guru
- Tutor
Dosen
- Instruktur
Pamong belajar
- Fasilitator
Pamong widyaiswara
- Pelatih
Kepala sekolah
- Konselor
Pengawas pendidikan 2. Perbedaan antara tenaga pendidik dengan tenaga kependidikan yaitu :
Tenaga pendidik adalah agen pembelajaran bagi siswa atau bisa dikatakan sebagai seorang guru. sedangkan
Tenaga kependidikan adalah yang mengawasi tenaga pendidik dan merupakan satuan untuk membuat kurikulum bagi tenaga pendidik untuk diterapkan kepada s iswa. 3. Syarat dan ciri – ciri tenaga pendidik yang profesional, yaitu a. Syarat tenaga pendidik
Mendapat pengakuan dan keperluan hukum terhadap batas wewenang keguruan yang menjadi tanggung jawabnya
Memiliki kebebasan untuk mengambil langkah – langkah interaksi edukatif dalam batas tanggung jawabnya dan ikut serta dalam proses pengembangan pendidikan
setempat
Memiliki kepemimpinan teknisdan dukungan pengelolaan yang efektif dan efesien dalam rangka menjalankan tugas sehari – hari
Menerima perlindungan dan penghargaan yang wajar dalam usaha – usaha dan prestasi yang inovatif dalam bidang pengabdiannya
Menghayati kebebasan mengembangkan kompetensi profesional secara individual maupun secara institusional. b. Ciri – ciri tenaga pendidik
Menguasai bahan ajar, berarti menguasai bidang studi dan kurikulun sekolah Mengelola program belajar mengajar, ini berarti bisa membuat sistem pembelajaran yang baik
Mengeloka kelas, mengatur tata ruang kelas untuk pengajaran serta menciptakan iklim belajar mengajar yang serasi
Menggunakan media sumber, membuat alat – alat bantu mengajar yang sederhana Menguasasi landasan – landasan kependidikan Mengelola interaksi belajar mengajar Menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran Mengenal fungsi dan program layanan bimbingan dan konseling Mengenal dan menyelenggarakan administrasi di sekolah Memahami prinsip – prinsip penelitian dan menafsirkan hasil penelitian pendidikan guna keperluan pengajaran.
*Simpulan Materi : “ penyelenggaraan sistem pendidikan hanya dapat dikelola dan dijalankan oleh t enaga pendidik dan kependidikan yang profesional dengan profesionalisme yang tinggi” Nama
: REPIRIUS GULO
NIM
: 7173344047
Prodi/ Fakultas
: Pendidikan Administrasi Perkantoran
Kelas
:C
Nilai :
Paraf Dosen:
Mata Kuliah F akultas E konomi Universitas Negeri M edan PROFESI KEPENDIDIKAN Pertemuan : LEMBAR KERJA 3 SKS :3 IV Kode : MATA KULIAH PROFESI Hari/ Tanggal : Waktu : 150 menit KEPENDIDIKAN Selasa, ........................ Materi : Hakikat Organisasi dan Kode Etik Profesi Kependidikan Judul/Tema Pembahasan : Konsep Dasar Organisasi Kode Etik Profesi Kependidikan
Topik Pembahasan : “ jenis-jenis profesi di bidang pendidikan”
Pertanyaan : 1. Deskripsikan pengertian organisasi profesi pendidikan 2. Deskripsikan pengertian kode etik organisasi profesi dibidang pendidikan 3. Jelaskan tujuan kode etik profesi pendidikan 4. Berikan contoh penerapan setiap kode etik guru di Indonesia
Jawaban :
1.
*Simpulan Materi : “sebagai profesi, guru harus memiliki organisasi profesi pendidikan yang diselenggarakan berdasarkan landasan aturan dan peraturan serta dengan kode etik yang harus dijunjung tinggi dan dijalankan dengan komitmen dan tanggung jawab yang tinggi ” Nama
: REPIRIUS GULO
NIM
: 7173344047
Prodi/ Fakultas
: Pendidikan Administrasi Perkantoran
Kelas
:C
Nilai :
Paraf Dosen:
Mata Kuliah F akultas E konomi Universitas Negeri M edan PROFESI KEPENDIDIKAN Pertemuan : LEMBAR KERJA 4 SKS :3 V Kode : MATA KULIAH PROFESI Hari/ Tanggal : Waktu : 150 menit KEPENDIDIKAN Selasa, ........................ Materi : Hakikat Penyikapan dan Refleksi Terhadap Profesi Pendidikan Judul/Tema Pembahasan : Konsep Dasar Organisasi Kode Etik Profesi Kependidikan
Pertanyaan : 1. Deskripsikan pengertian sikap profesional pendidikan 2. Deskripsikan bagaimana merefleksikan sikap terhadap keprofesional dan profesionalisasi, profesi dibidang pendidikan 3. Klasifikasikan sasaran sikap profesional kependidikan kode etik profesi pendidikan 4. Berikan contoh penerapan sikap profesional kependidikan dalam kehidupan calon guru dan guru bidang studi anda
Jawaban :
2.
*Simpulan Materi : “sebagai profesi, guru harus memiliki dan mengimplementasikan dengan komitmen tinggi sikap profesional pendidikan dengan menjunjung tinggi yang diselenggarakan berdasarkan kode etik guru dan kode etik jabatan yang telah ditetapkan” Nama