Tugas Makalah Elemen Mesin II Transmisi Otomatis
Disusun oleh :
Muhammad Kemal Hasybi (112133!"
#rogram $tudi Teknik Mesin Institut Teknologi Indonesia 21%
1.1. Pendahuluan Transmisi otomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan secara otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis. Pada transmisi otomatis roda gigi planetari berfungsi untuk mengubah tingkat kecepatan dan torsi seperti halnya pada roda gigi pada transmisi manual. Kecenderungan masyarakat untuk menggunakan transmisi otomatis semakin meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini, khususnya untuk mobil-mobil mewah, bahkan
type-type
tertentu
sudah
seluruhnya
menggunakan
transmisi otomatis.
Kenderungan yang sama terjadi juga pada sepeda motor seperti amaha !io, "onda #ario.
Potongan Transmisi $tomatis
%oda &igi Planetari pada Transmisi $tomatis
'istem transmisi, dalam otomotif, adalah sistem yang berfungsi untuk kon(ersi torsi dan kecepatan )putaran* dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak akhir. Kon(ersi ini mengubah kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya. Torsi tertinggi suatu mesin umumnya terjadi pada sekitar pertengahan dari batas putaran mesin yang diijinkan, sedangkan kendaraan memerlukan torsi tertinggi pada saat mulai bergerak. 'elain itu, kendaraan yang berjalan pada jalan yang mendaki memerlukan torsi yang lebih tinggi dibandingkan mobil yang berjalan pada jalan yang mendatar. Kendaraan yang berjalan dengan kecepatan rendah memerlukan torsi yang lebih tinggi dibandingkan kecepatan tinggi. +engan kondisi operasi yang berbeda-beda tersebut maka diperlukan sistem transmisi agar kebutuhan tenaga dapat dipenuhi oleh mesin. Transmisi otomatik dikendalikan dengan hanya menggerakkan tuas percepatan ke posisi tertentu. Posisi tuas transmisi otomatik disusun mengikut format P-%--+---/, sama ada dari kiri ke kanan ataupun dari atas ke bawah. !esin hanya bisa dihidupkan pada posisi P ataupun saja. Umumnya moda transmisi otomatik adalah seperti berikut0
P )Park* adalah posisi untuk kendaraan parkir, Transmisi terkunci pada posisi ini sehingga
kendaraan tidak bisa didorong. % )%e(erse* adalah posisi untuk memundurkan kendaraan. )eutral* adalah posisi gir netral, hubungan mesin dengan roda dalam keadaan bebas. + )+ri(e* adalah posisi untuk berjalan maju pada kondisi normal. ' )'econd* adalah posisi untuk berjalan maju di medan pegunungan . 1/ )/ow* adalah posisi maju pada gir ke satu, hanya digunakan pada saat mengendarai pada medan yang sangat curam. 'edangkan opsionalnya adalah 0
adalah posisi untuk berjalan maju dan transmisi tidak akan berpindah pada posisi gir atas.
$+ )$(er +ri(e* adalah posisi supaya perpindahan gir pada transmisi terjadi pada putaran mesin yang lebih tinggi.
1.. Komponen Transmisi $tomatis Transmisi otomatis secara garis besar di bagi menjadi bagian yaitu0 1. . .
Tor2ue con(erter Planetary gear unit "ydraulic control unit
1.. 3ara Kerja Transmisi $tomatis 4erikut ini diagram kerja transmisi otomatis0 Poros 5ngkol 66 Tor2ue 3on(erter 66 Planetary &ear 66 7+ifferential 66 +ri(e 'haft 66 %oda8 Pada penggerak roda belakang, bagian didalam kurung kotak diganti 79s Kopel66 &ardan+ifferential66%oda8 1. Tor2ue con(erter menggantikan kopling mekanikal pada transmisi manual. /ewat tor2ue con(erter ini torsi disalurkan dengan mekanisme pompa dan turbin. +idalam tor2ue con(erter terdapat buah baling. ang pertama bekerja sebagai pompa yang dikopel langsung dengan mesin. ang kedua :turbin; dikopel langsung dengan planetray gear. +an yang terakhir adalah stator. 3ara kerjanya, baling-baling yang terkopel pada mesin berputar untuk memompakan $li transmisi didalam sebuah ruang tertutup. /alu tekanan oli tersebut mendorong turbin layaknya air bertekanan yang menggerakkan pembangkit listrik tenaga air. Konsep sederhananya, anda menyalakan sebuah kipas angin lalu tepat didepannya anda letakkan kipas angin yang lain dalam keadaan mati. !aka kipas angin yang mati tadi akan berputar seiring meningkatnya tekanan udara dari kipas angin yang menyala. +ari sistem tersebut, didapatkan peningkatan torsi pada turbin saat %P! pada mesin meningkat. Karena itulah perlengkapan ini disebut tor2ue con(erter. Karena dia merubah putaran tinggi pada mesin menjadi torsi saat dibutuhkan. amun alat ini jugalah yang menyebabkan
konsumsi bahan bakar pada mobil matik meningkat. Karena pompa dan turbin tidak akan pernah berputar 101 saat berbeban. $leh karena itu, pada pengembangannya di aplikasikan perangkat :lock up; yang akan mengunci pompa dan turbin secara mekanis untuk mendapatkan efisiensi saat %P! tinggi dan o(erdri(e. /alu fungsi stator< ah stator adalah pengembangan sistem dua baling-baling menjadi baling baling. +imana baling diantara pompa dan turbin tidak bergerak. $leh karena itu dinamakan stator )statis0diam* dan fungsinya adalah mengoptimalkan arah tekanan oli untuk menggerakkan turbin. . Planetary &ear. Komponen ini menggantikan gigi-gigi rasio pada transmisi manual untuk merubah rasio putaran turbin terhadap roda. =ungsi utamanya sebetulnya tidaklah berbeda dengan fungsi transmisi manual yang biasa anda ganti-ganti dengan tuas persneling saat menjalankan mobil. amun desain fisiknya yang berbeda cukup jauh. Pada planetary gear tidak ada dua barisan roda gigi yang saling berhubungan dengan rasio berbeda-beda. Tetapi sebuah roda gigi yang dikelilingi banyak roda gigi kecil dan ruman planetary yang memiliki gigi dibagian dalamnya. Untuk lebih jelas, carilah gambarnya di search engine. Karena cukup sulit menggambarkannya hanya dengan tulisan. ah, disinilah #al(e body bekerja. #al(e body mengatur jalannya oli untuk merubah rasio planetary gear secara hidraulis. >tulah cara kerja tranmisi yang banyak digunakan pada mobil-mobil yang ada saat ini. Tor2ue con(erter menyebabkan mobil serasa berjalan dengan kopling yang selip. +an planetary gear menyebabkan mobil seperti memindahkan giginya secara otomatis. Untuk transmisi 3#T kehadiran planetary gear digantikan dengan sabuk dan pulley yang diameter dri(ingnya dapat berubah-ubah sehingga rasio putaran dari dua buah pulley tersebut juga berubah-ubah. +ari sistem 3#T yang diaplikasikan pada transmisi tersebut, didapatkan perpindahan percepatan )rasio* yang sangat halus. 'eperti yang anda rasakan pada motor matic dengan 3#T. amun perubahan rasio 3#T pada mobil tidaklah dilakukan secara mekanikal layaknya sepeda motor. amun hal itu dilakukan secara elektro hidrolis yang diatur oleh 53U mobil. 'ehingga perubahan rasio akan berubah sesuai dengan beban mobil, injakan pedal gas, putaran mesin dan lain sebagainya untuk mendapatkan tenaga yang optimal dan efisiensi bahan bakar yang tinggi.
untuk lebih mengenal karakteristik transmisi matik, berikut perilaku transmisi matik untuk setiap posisi tuasnya. P 0 transmisi akan mengunci komponen yang terkopel langsung dengan roda. "al ini memberikan efek seperti rem tangan, tetapi jangan hanya mengandalkan posisi ini untuk parkir dengan beban yang cukup berat. e?0 tanjakan. % 0 gunakan posisi ini untuk berjalan kearah belakang)mundur*. 0 di posisi ini, seluruh hubungan antara roda dan mesin dilepaskan. +an tidak ada mekanisme pengunci roda layaknya posisi P. catatan0 sangat disarankan untuk menggunakan posisi dan aktifkan rem daripada P jika anda tidak bermaksud berhenti untuk meninggalkan mobil. + 0 gunakan posisi ini untuk menggunakan seluruh rasio dalam transmisi anda selama perjalanan. dibeberapa mobil juga terdapat tatanan +@, +, /, /1. Untuk merk toyota biasanya terdapat +,,1 dengan tombol o(erdri(e off pada tuasnya. + atau $+ off0 posisi ini akan membatasi perpindahan rasio hingga tingkat ke . Pada beberapa
mobil toyota
dengan
tombol $+ off, tombol
ini
menonaktifkan gigi@ dan menahan transmisi pada rasio tingkat. &unakan posisi ini untuk melakukan o(ertaking.