trend dan issue legal dalam keperawatanDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
komunitas
Full description
tren dan issueFull description
Deskripsi lengkap
NICEFull description
komunitasFull description
trend dan issueDeskripsi lengkap
wordFull description
trendDeskripsi lengkap
Lingkup keluargaDeskripsi lengkap
wordDeskripsi lengkap
trend dan issueFull description
meFull description
huDeskripsi lengkap
trendDeskripsi lengkap
huFull description
..Full description
..
Trend Dan Issue Dalam Keperawatan
2.1 Definisi Trend Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta. Setelah tahun 2! dunia khususnya bangsa Indonesia memasuki era globalisasi! pada tahun 2" era dimulainya pasar bebas #S$#% dimana banyak tenaga professional keluar dan masuk ke dalam negeri. &ada masa itu mulai terjadi suatu masa transisi'pergeseran pola kehidupan masyarakat dimana pola kehidupan masyarakat tradisional berubah menjadi masyarakat yang maju. Keadaan itu menyebabkan berbagai macam dampak pada aspek kehidupan masyarakat khususnya aspek kesehatan baik yang berupa masalah urbanisaasi! pencemaran! kecelakaan! disamping meningkatnya angka kejadian penyakit klasik yang berhubungan dengan infeksi! kurang gi(i! dan kurangnya pemukiman sehat bagi penduduk. &ergeseran pola nilai dalam keluarga dan umur harapan hidup yang meningkat juga menimbulkan masalah kesehatan yang berkaitan dengan kelompok lanjut usia serta penyakit degeneratif. &ada masyarakat yang menuju ke arah moderen! terjadi peningkatan kesempatan untuk meningkatkan pendidikan yang lebih tinggi! peningkatan pendapatan dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hukum dan menjadikan masyarakat lebih kritis. Kondisi itu berpengaruh kepada pelayanan kesehatan dimana masyarakat yan g kritis menghendaki pelayanan yang bermutu dan diberikan oleh tenaga yang profesional. Keadaan ini memberikan implikasi bahwa tenaga kesehatan khususnya keperawatan dapat memenuhi standart global internasional dalam memberikan pelayanan kesehatan'keperawatan! memiliki kemampuan professional! kemampuan intelektual dan teknik serta peka terhadap aspek social budaya! memiliki wawasan yang luas dan menguasi perkembangan Iptek. %amun demikian upaya untuk mewujudkan perawat yang professional di Indonesia masih belum menggembirakan! banyak factor yang dapat menyebabkan masih rendahnya peran perawat professional! diantaranya ) 1. Keterlambatan pengakuan body of knowledge profesi keperawatan. Tahun 1*+, pendidikan S1 keperawatan pertama kali dibuka di -I! sedangkan di negara barat pada tahun 1+*. 2. Keterlambatan pengembangan pendidikan perawat professional.
". Keterlambatan system pelayanan keperawatan.! / standart! bentuk praktik keperawatan! lisensi 0 enyadari peran profesi keperawatan yang masih rendah dalam dunia kesehatan akan berdampak negatif terhadap mutu pelayanan kesehatan bagi tercapainya tujuan kesehatan sehat untuk semua pada tahun 21 ! maka solusi yang harus ditempuh adalah ) 1. &engembangan pendidikan keperawatan. Sistem pendidikan tinggi keperawatan sangat penting dalam pengembangan perawatan professional! pengembangan teknologi keperawatan! pembinaan profesi dan pendidikan keperawatan berkelanjutan. #kademi Keperawatan merupakan pendidikan keperawatan yang menghasilkan tenaga perawatan professional dibidang keperawatan. Sampai saat ini jenjang ini masih terus ditata dalam hal SD pengajar! lahan praktik dan sarana serta prasarana penunjang pendidikan. 2. emantapkan system pelayanan perawatan professional Depertemen Kesehatan 3I sampai saat ini sedang menyusun registrasi! lisensi dan sertifikasi praktik keperawatan. Selain itu semua penerapan model praktik keperawatan professional dalam memberikan asuhan keperawatan harus segera di lakukan untuk menjamin kepuasan konsumen'klien. ". &enyempurnaan organisasi keperawatan 4rganisasi profesi keperawatan memerlukan suatu perubahan cepat dan dinamis serta kemampuan mengakomodasi setiap kepentingan indi5idu menjadi kepentingan organisasi dan mengintegrasikannya menjadi serangkaian kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya. 3estrukturisasi organisasi keperawatan merupakan pilihan tepat guna menciptakan suatu organisasi profesi yang mandiri dan mampu menghidupi anggotanya melalui upaya jaminan kualitas kinerja dan harapan akan masa depan yang lebih baik serta meningkat. Komitmen perawat guna memberikan pelayanan keperawatan yang bermutu baik secara mandiri ataupun melalui jalan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain sangat penting dalam terwujudnya pelayanan keperawatan professional. %ilai professional yang melandasi praktik keperawatan dapat di kelompokkan dalam ) 1. %ilai intelektual %ilai intelektual dalam prtaktik keperawatan terdiri dari a. 6ody of Knowledge
". Keterlambatan system pelayanan keperawatan.! / standart! bentuk praktik keperawatan! lisensi 0 enyadari peran profesi keperawatan yang masih rendah dalam dunia kesehatan akan berdampak negatif terhadap mutu pelayanan kesehatan bagi tercapainya tujuan kesehatan sehat untuk semua pada tahun 21 ! maka solusi yang harus ditempuh adalah ) 1. &engembangan pendidikan keperawatan. Sistem pendidikan tinggi keperawatan sangat penting dalam pengembangan perawatan professional! pengembangan teknologi keperawatan! pembinaan profesi dan pendidikan keperawatan berkelanjutan. #kademi Keperawatan merupakan pendidikan keperawatan yang menghasilkan tenaga perawatan professional dibidang keperawatan. Sampai saat ini jenjang ini masih terus ditata dalam hal SD pengajar! lahan praktik dan sarana serta prasarana penunjang pendidikan. 2. emantapkan system pelayanan perawatan professional Depertemen Kesehatan 3I sampai saat ini sedang menyusun registrasi! lisensi dan sertifikasi praktik keperawatan. Selain itu semua penerapan model praktik keperawatan professional dalam memberikan asuhan keperawatan harus segera di lakukan untuk menjamin kepuasan konsumen'klien. ". &enyempurnaan organisasi keperawatan 4rganisasi profesi keperawatan memerlukan suatu perubahan cepat dan dinamis serta kemampuan mengakomodasi setiap kepentingan indi5idu menjadi kepentingan organisasi dan mengintegrasikannya menjadi serangkaian kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya. 3estrukturisasi organisasi keperawatan merupakan pilihan tepat guna menciptakan suatu organisasi profesi yang mandiri dan mampu menghidupi anggotanya melalui upaya jaminan kualitas kinerja dan harapan akan masa depan yang lebih baik serta meningkat. Komitmen perawat guna memberikan pelayanan keperawatan yang bermutu baik secara mandiri ataupun melalui jalan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain sangat penting dalam terwujudnya pelayanan keperawatan professional. %ilai professional yang melandasi praktik keperawatan dapat di kelompokkan dalam ) 1. %ilai intelektual %ilai intelektual dalam prtaktik keperawatan terdiri dari a. 6ody of Knowledge
b. &endidikan spesialisasi /berkelanjutan0 c. enggunakan pengetahuan dalam berpikir secara kritis dan kreatif. 2. %ilai komitmen moral &elayanan keperawatan diberikan dengan konsep altruistic! dan memperhatikan kode etik keperawatan. enurut 6eauchamp 7 8alters /1*+*0 pelayanan professional terhadap masyarakat memerlukan integritas! komitmen moral dan tanggung jawab etik. #spek moral yang harus menjadi landasan perilaku perawat adalah ) a. 6eneficience selalu mengupayakan keputusan dibuat berdasarkan keinginan melakukan yang terbaik dan tidak merugikan klien. /9ohnstone! 1**:0 b. ;air Tidak mendeskriminasikan klien berdasarkan agama! ras! social budaya! keadaan ekonomi dan sebagainya! tetapi memprlakukan klien sebagai indi5idu yang memerlukan bantuan dengan keunikan yang dimiliki. c. ;idelity 6erperilaku caring /peduli! kasih sayang! perasaan ingin membantu0! selalu berusaha menepati janji! memberikan harapan yang memadahi! komitmen moral serta memperhatikan kebutuhan spiritual klien. ". 4tonomi! kendali dan tanggung gugat 4tonomi merupakan kebebasan dan kewenangan untuk melakukan tindakan secara mandiri.
2.2 Definisi issue
Issue adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas faktannya atau buktinya. 6eberapa issue keperawatan pada saat ini ) 5 $-T<#%#SI# embunuh bisa dilakukan secara legal. Itulah euthanasia! pembuhuhan legal yang sampai kini masih jadi kontro5ersi. &embunuhan legal ini pun ada beragam jenisnya. Secara umum! kematian adalah suatu topik yang sangat ditakuti oleh publik.
> $uthanasia sukarela) ini dilakukan oleh indi5idu yang secara sadar menginginkan kematian. > $uthanasia non sukarela) ini terjadi ketika indi5idu tidak mampu untuk menyetujui karena faktor umur! ketidak mampuan fisik dan mental. Sebagai contoh dari kasus ini adalah menghentikan bantuan makanan dan minuman untuk pasien yang berada di dalam keadaan 5egetatif /koma0. > $uthanasia tidak sukarela) ini terjadi ketika pasien yang sedang sekarat dapat ditanyakan persetujuan! namun hal ini tidak dilakukan. Kasus serupa dapat terjadi ketika permintaan untuk melanjutkan perawatan ditolak. > 6antuan bunuh diri) ini sering diklasifikasikan sebagai salah satu bentuk euthanasia.
A
$uthanasia dapat menjadi aktif atau pasif)
> $uthanasia aktif menjabarkan kasus ketika suatu tindakan dilakukan dengan tujuan untuk menimbulkan kematian. Bontoh dari kasus ini adalah memberikan suntik mati. $uthanasia pasif menjabarkan kasus ketika kematian diakibatkan oleh penghentian tindakan medis. Bontoh dari kasus ini adalah penghentian pemberian nutrisi! air! dan 5entilator.
C #rgumen &ro $uthanasia Kelompok pro euthanasia! yang termasuk juga beberapa orang cacad! berkonsentrasi untuk mempopulerkan euthanasia dan bantuan bunuh diri. ereka menekankan bahwa pengambilan keputusan untuk euthanasia adalah otonomi indi5idu. 9ika seseorang memiliki penyakit yang tidak dapat disembuhkan atau berada dalam kesakitan yang tak tertahankan! mereka harus diberikan kehormatan untuk memilih cara dan waktu kematian mereka dengan bantuan yang diperlukan. ereka mengklaim bahwa perbaikan teknologi kedokteran merupakan cara untuk meningkatkan jumlah pasien yang sekarat tetap hidup. Dalam beberapa kasus! perpanjangan umur ini melawan kehendak mereka. ereka yang mengad5okasikan euthanasia non sukarela! seperti &eter Singer! berargumentasi bahwa peradaban manusia berada dalam periode ketika ide tradisional seperti kesucian hidup telah dijungkir balikkan oleh praktek kedokteran baru yang dapat menjaga pasien tetap hidup dengan bantuan instrumen. Dia berargumen bahwa dalam kasus kerusakan otak permanen! ada kehilangan sifat kemanusian pada pasien tersebut! seperti kesadaran! komunikasi! menikmati hidup! dan seterusnya. empertahankan hidup pasien dianggap tidak berguna! karena kehidupan seperti ini adalah kehidupan tanpa kualitas atau status moral. ;alsafah -tilitarian Singer menekankan bahwa tidak ada perbedaan moral antara membunuh dan mengi(inkan kematian terjadi. 9ika konsekuensinya adalah kematian! maka tidak menjadi masalah jika itu dibantu dokter! bahkan lebih disukai jika kematian terjadi dengan cepat dan bebas rasa sakit.
C 4posisi terhadap $uthanasia 6anyak argumen anti euthanasia bermula dari proposisi! baik secara religius atau sekuler! bahwa setiap kehidupan manusia memiliki nilai intrinsik dan mengambil hidup seseorang dalam kondisi
normal adalah suatu kesalahan. #d5okator hak=hak orang cacad menekankan bahwa jika euthanasia dilegalisasi! maka hal ini akan memaksa beberapa orang cacad untuk menggunakannya karena ketiadaan dukungan sosial! kemiskinan! kurangnya perawatan kesehatan! diskriminasi sosial! dan depresi. 4rang cacad sering lebih mudah dihasut dengan pro5okasi euthanasia! dan informed consent akan menjadi formalitas belaka dalam kasus ini. 6eberapa orang akan merasa bahwa mereka adalah beban yang harus dihadapi dengan solusi yang jelas. Secara umum! argumen anti euthanasia adalah kita harus mendukung orang untuk hidup! bukan menciptakan struktur yang mengi(inkan mereka untuk mati. C $utanasia menurut hukum dibeberapa negara Sejauh ini eutanasia diperkenankan yaitu dinegara 6elanda! 6elgia serta ditoleransi di negara bagian 4regon di #merika! Kolombia dan Swiss dan dibeberapa negara dinyatakan sebagai kejahatan seperti di Spanyol! 9erman dan Denmark = #merika $utanasia agresif dinyatakan ilegal dibanyak negara bagian di #merika. Saat ini satu=satunya negara bagian di #merika yang hukumnya secara eksplisit mengi(inkan pasien terminal / pasien yang tidak mungkin lagi disembuhkan0 mengakhiri hidupnya adalah negara bagian 4regon! yang pada tahun 1** melegalisasikan kemungkinan dilakukannya eutanasia dengan memberlakukan -- tentang kematian yang pantas /4regon Death with Dignity #ct0. Tetapi undang=undang ini hanya menyangkut bunuh diri berbantuan! bukan euthanasia. Syarat=syarat yang diwajibkan cukup ketat! dimana pasien terminal berusia 1+ tahun ke atas boleh minta bantuan untuk bunuh diri! jika mereka diperkirakan akan meninggal dalam enam bulan dan keinginan ini harus diajukan sampai tiga kali pasien! dimana dua kali secara lisan /dengan tenggang waktu 1, hari di antaranya0 dan sekali secara tertulis /dihadiri dua saksi dimana salah satu saksi tidak boleh memiliki hubungan keluarga dengan pasien0. Dokter kedua harus mengkonfirmasikan diagnosis penyakit dan prognosis serta memastikan bahwa pasien dalam mengambil keputusan itu tidak berada dalam keadaan gangguan mental.
sama dengan -- %orthern Territory di #ustralia. 6ulan ;ebruari lalu sebuah studi terbit tentang pelaksanaan -- 4regon selama tahun 1***. Sebuah lembaga jajak pendapat terkenal yaitu polling /Eallup &oll0 menunjukkan bahwa F orang #merika mendukung dilakukannya eutanasia. = Indonesia 6erdasarkan hukum di Indonesia maka eutanasia adalah sesuatu perbuatan yang melawan hukum! hal ini dapat dilihat pada peraturan perundang=undangan yang ada yaitu pada &asal ":: Kitab -ndang=-ndang
$utanasia dalam ajaran Islam disebut atl ar=rahmah atau taisir al=maut /eutanasia0! yaitu suatu tindakan memudahkan kematian seseorang dengan sengaja tanpa merasakan sakit! karena kasih sayang! dengan tujuan meringankan penderitaan si sakit! baik dengan cara positif maupun negatif. &ada konferensi pertama tentang kedokteran Islam di Kuwait tahun 1*+1! dinyatakan bahwa tidak ada suatu alasan yang membenarkan dilakukannya eutanasia ataupun pembunuhan berdasarkan belas kasihan /mercy killing0 dalam alasan apapun juga. A
$utanasia positif
Hang dimaksud taisir al=maut al=faLal /eutanasia positif0 ialah tindakan memudahkan kematian si sakit ==karena kasih sayang== yang dilakukan oleh dokter dengan mempergunakan instrumen /alat0. emudahkan proses kematian secara aktif /eutanasia positif0adalah tidak diperkenankan oleh syaraL. Sebab dalam tindakan ini seorang dokter melakukan suatu tindakan aktif dengan tujuan membunuh si sakit dan mempercepat kematiannya melalui pemberian obat secara o5erdosis dan ini termasuk pembunuhan yang haram hukumnya! bahkan termasuk dosa besar yang membinasakan. &erbuatan demikian itu adalah termasuk dalam kategori pembunuhan meskipun yang mendorongnya itu rasa kasihan kepada si sakit dan untuk meringankan penderitaannya. Karena bagaimanapun si dokter tidaklah lebih pengasih dan penyayang daripada Hang enciptakannya. Karena itu serahkanlah urusan tersebut kepada #llah TaLala! karena Dia=lah yang memberi kehidupan kepada manusia dan yang mencabutnya apabila telah tiba ajal yang telah ditetapkan= %ya. A
$utanasia negatif
$utanasia negatif disebut dengan taisir al=maut al=munfaLil. &ada eutanasia neg atif tidak dipergunakan alat=alat atau langkah=langkah aktif untuk mengakhiri kehidupan si sakit! tetapi ia hanya dibiarkan tanpa diberi pengobatan untuk memperpanjang hayatnya.
6ahkan menurut mereka! mengobati atau berobat ini hanya berkisar pada hukum mubah. Dalam hal ini hanya segolongan kecil yang mewajibkannya seperti yang dikatakan oleh sahabat=sahabat Imam SyafiLi dan Imam #hmad sebagaimana dikemukakan oleh Syekhul Islam Ibnu Taimiyah!! dan sebagian ulama lagi menganggapnya mustahab /sunnah0. 6eberapa kasus menarik M Kasus
#borsi telah dilakukan oleh manusia selama berabad=abad! tetapi selama itu belum ada undang= undang yang mengatur mengenai tindakan aborsi. &eraturan mengenai hal ini pertama kali dikeluarkan pada tahun : di mana telah ada larangan untuk melakukan aborsi. Sejak itu maka undang=undang mengenai aborsi terus mengalami perbaikan! apalagi dalam tahun=tahun terakhir ini di mana mulai timbul suatu re5olusi dalam sikap masyarakat dan pemerintah di berbagai negara di dunia terhadap tindakan aborsi.
A
indikasi lainnya /#bortion on reust atau #bortion on demand0! seperti di 6ulgaris!
%egara=negara yang mengadakan perubahan dalam hukum abortus pada umumnya mengemukakan salah satu alasan'tujuan seperti yang tersebut di bawah ini)
M -ntuk memberikan perlindungan hukum pada para medisi yang melakukan abortus atas indikasi medik. M -ntuk mencegah atau mengurangi terjadinya abortus pro5ocatus criminalis. M -ntuk mengendalikan laju pertambahan penduduk. M -ntuk melindungi hal wanita dalam menentukan sendiri nasib kandungannnya. M -ntuk memenuhi desakan masyarakat.
Statistik baru=baru ini diterbitkan oleh Departemen Kesehatan /D<0 mengungkapkan bahwa pada tahun 2+! untuk wanita penduduk di Inggris dan 8ales! jumlah dari aborsi adalah 1*,.2* /D
merencanakan! memimpin dan mengelola proporsi yang signifikan perawatan untuk wanita mencari dan ' atau mengalami aborsi /3B%! 2+0. Sebagai hasil dari perubahan dalam praktik dan maju peran perawat dalam menyediakan pelayanan aborsi! perawat berada dalam posisi yang ideal untuk membentuk cara aborsi layanan yang disediakan di masa depan /3B%! 2+0! dan memastikan bahwa wanita merasa didukung daripada dipermalukan ketika menghadapi kehamilan yang tidak diinginkan. Bontoh peran yang perawat bisa memainkan meliputi) &enilaian pra=aborsi. enghadapi kehamilan yang tidak diinginkan cenderung menjadi sangat menegangkan waktu bagi seorang wanita. Karena dari sifat sensitif konsultasi awal! itu adalah ide yang bagus untuk melihat wanita sendiri! sehingga ia dapat memberikan jawaban yang akurat dan mengungkapkan perasaan=perasaannya tanpa merasa dihambat oleh pasangan atau orangtua &ra=dan pasca=aborsi konseling. Sangat penting untuk memberi wanita kesempatan untuk mempertimbangkan pilihan dalam sebuah rahasia dan tidak menghakimi lingkungan. Sistem seharusnya berada di tempat untuk merujuk perempuan untuk kehamilan spesialis konseling! ketika ini diperlukan. Tetapi kita juga harus mengenali perempuan hak otonomi dalam pengambilan keputusan mereka.
C B4%;ID$%TI#OITH Hang dimaksud confidentiality adalah menjaga pri5asi atau rahasia klien! segala sesuatu mengenai klien boleh diketahui jika digunakan untuk pengobatan klien atau mendapat i(in dari klien. Sebagai perawat kita hendaknya menjaga rahasia pasien itu tanpa memberitahukanya kepada orang lain maupun perawat lain. &erawat memiliki komitmen menyeluruh tentang perlunya mempertahankan pri5asi dan kerahasiaan pasien sesuai kode etik keperawatan. 6eberapa hal terkait isu ini yang secara fundamental mesti dilakuakan dalam merawat pasien adalah) a.
9aminan kerahasiaan dan jaminan pelayanan dari informasi kesehatan yang diberikan harus tetap terjaga
b.
Indi5idu yang menyalahgunakan kerahsiaan! keamanan! peraturan dan informasi dapat dikenakan hukuman' legal aspek C I%;43$D B4%S$%T
Tujuan dari informed consent adalah agar pasien mendapat informasi yang cukup untuk dapat mengambil keputusan atas terapi yang akan dilaksanakan. Informed consent juga berarti
mengambil keputusan bersama.
2." Trend dan issue kesejagatan dalam keperawatan 12 ei 2+ adalah
&elayanan Kesehatan Dasar sangat diperlukan untuk menanggulangi berbagai masalah kesehatan yang berkembang di masyarakat.
mampu memberdayakan keluarga dan masyarakat untuk membantu mengatasi masalah kesehatannya sendiri. C -ndang=-ndang &raktik Keperawatan. Tetapi! dalam peringatan
&erawat juga memiliki kompetensi keilmuan! sikap rasional! etis dan profesional! semangat pengabdian yang tinggi! berdisiplin! kreatif! terampil! berbudi luhur dan dapat memegang teguh etika profesi. Disamping itu! -ndang=-ndang ini memiliki tujuan! lingkup profesi ya ng jelas! kemutlakan profesi! kepentingan bersama berbagai pihak /masyarakat! profesi! pemerintah dan pihak terkait lainnya0! keterwakilan yang seimbang! optimalisasi profesi! fleksibilitas! efisiensi dan keselarasan! uni5ersal! keadilan! serta kesetaraan dan kesesuaian interprofesional /8<4! 220. Keempat! Kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan keperawatan semakin meningkat.
2.: Elobalisasi dalam keperawatan Tantangan internal profesi keperawatan adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya anusia /SD0 tenaga keperawatan sejalan dengan telah disepakatinya keperawatan sebagai suatu profesi pada lokakarya nasional keperawatan tahun 1*+"! sehingga keperawatan dituntut untuk memberikan pelayanan yang bersifat professional. Tantangan eksternal profesi keperawatan adalah kesiapan profesi lain untuk menerima paradigma baru yang kita bawa.
Elobalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah.Elobalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan! kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa= bangsa di seluruh dunia. /enurut $dison #. 9amli dkk.Kewarganegaraan.2,0 &rofessional keperawatan adalah proses dinamis dimana profesi keperawatan y ang telah terbentuk /1*+:0 mengalami perubahan dan perkembangan karakteristik sesuai dengan tuntutan profesi dan kebutuhan masyarakat. Elobalisasi yang akan berpengaruh terhadp perkembangan pelayanan kesehatan termasuk pelayanan keperawatan ada 2 yaitu J a. b.
Tersedianya alternatif pelayanan
persaingan penyelenggaraan pelayanan untuk menarik minat pemakai jasa pemakai kualitas untuk memberikan jasa pelayanan kesehatan yang terbaik.
-ntuk hal ini berarti tenaga kesehatan! khususnya tenaga keperawatan diharapkan untuk dapat memenuhi standar global dalam memberikan pelayanan ' asuhan keperawatan. Dengan demikian diperlukan perawat yang mempunyai kemampuan professional dengan standar internasional dalam aspekintelektual!interpersonal dan teknikal! bahkan peka terhadap perbedaan social budaya dan mempunyai pengetahuan transtrutural yang luas serta mampu memanfaatkan alih I&T$K. Datangnya era globalisasi tidak dapat dan memang tidak perlu kita cegah! yang lebih penting adalah bagaimana kita menyikapi dampak positif dan mencegah dampak negatifnya. -saha peningkatan kompetensi indi5idual dan daya saing nasional merupakan pilihan utama agar para manajer pelayanan kesehatan Indonesia tetap kukuh sebagai tuan rumah di negara sendiri. Di samping itu! pemerintah seharusnya senantiasa memfasilitasi dalam bentuk penyusunan kebijakan! peraturan perundangan! dan pengawasan yang efektif serta efisien.
2., Oiberalisasi perdagangan jasa pelayanan kesehatan Indonesia merupakan negara yang cukup diminati oleh negara asing. &ertama karena memiliki potensi pasar yang besar terkait dengan jumlah penduduk yang besar. Kedua! sekarang ini kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup menjanjikan. Dengan potensi pasar yang besar tidak mengherankan jika kelak banyak dokter atau tenaga kesehatan asing yang berniat bekerja
di Indonesia.
2.1 Definisi Trend
Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta. Setelah tahun 2000, dunia khususnya bangsa Indonesia memasuki era globalisasi, pada tahun 2003 era dimulainya pasar bebas ASA! dimana banyak tenaga professional keluar dan masuk ke dalam negeri. "ada masa itu mulai terjadi suatu masa transisi#pergeseran pola kehidupan masyarakat dimana pola kehidupan
masyarakat tradisional berubah menjadi masyarakat yang maju. $eadaan itu menyebabkan berbagai macam dampak pada aspek kehidupan masyarakat khususnya aspek kesehatan baik yang berupa masalah urbanisaasi, pencemaran, kecelakaan, disamping meningkatnya angka kejadian penyakit klasik yang berhubungan dengan infeksi, kurang gi%i, dan kurangnya pemukiman sehat bagi penduduk. "ergeseran pola nilai dalam keluarga dan umur harapan hidup yang meningkat juga menimbulkan masalah kesehatan yang berkaitan dengan kelompok lanjut usia serta penyakit degeneratif. "ada masyarakat yang menuju ke arah moderen, terjadi peningkatan kesempatan untuk meningkatkan pendidikan yang lebih tinggi, peningkatan pendapatan dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hukum dan menjadikan masyarakat lebih kritis. $ondisi itu berpengaruh kepada pelayanan kesehatan dimana masyarakat yang kritis menghendaki pelayanan yang bermutu dan diberikan oleh tenaga yang profesional. $eadaan ini memberikan implikasi bah&a tenaga kesehatan khususnya kepera&atan dapat memenuhi standart global internasional dalam memberikan pelayanan kesehatan#kepera&atan, memiliki kemampuan professional, kemampuan intelektual dan teknik serta peka terhadap aspek social budaya, memiliki &a&asan yang luas dan menguasi perkembangan Iptek. !amun demikian upaya untuk me&ujudkan pera&at yang professional di Indonesia masih belum menggembirakan, banyak factor yang dapat menyebabkan masih rendahnya peran pera&at professional, diantaranya ' (. $eterlambatan pengakuan body of kno&ledge profesi kepera&atan. Tahun ()*+ pendidikan S( kepera&atan pertama kali dibuka di I, sedangkan di negara barat pada tahun (*-). 2. $eterlambatan pengembangan pendidikan pera&at professional. 3. $eterlambatan system pelayanan kepera&atan., standart, bentuk praktik kepera&atan, lisensi /
enyadari peran profesi kepera&atan yang masih rendah dalam dunia kesehatan akan berdampak negatif terhadap mutu pelayanan kesehatan bagi tercapainya tujuan kesehatan 1 sehat untuk semua pada tahun 20(0 1, maka solusi yang harus ditempuh
adalah ' (. "engembangan pendidikan kepera&atan. Sistem pendidikan tinggi kepera&atan sangat penting dalam pengembangan pera&atan professional, pengembangan teknologi kepera&atan, pembinaan profesi dan pendidikan kepera&atan berkelanjutan. Akademi $epera&atan merupakan pendidikan kepera&atan yang menghasilkan tenaga pera&atan professional dibidang kepera&atan. Sampai saat ini jenjang ini masih terus ditata dalam hal S pengajar, lahan praktik dan sarana serta prasarana penunjang pendidikan. 2. emantapkan system pelayanan pera&atan professional epertemen $esehatan I sampai saat ini sedang menyusun registrasi, lisensi dan sertifikasi praktik kepera&atan. Selain itu semua penerapan model praktik kepera&atan professional dalam memberikan asuhan kepera&atan harus segera di lakukan untuk menjamin kepuasan konsumen#klien. 3. "enyempurnaan organisasi kepera&atan 4rganisasi profesi kepera&atan memerlukan suatu perubahan cepat dan dinamis serta kemampuan mengakomodasi setiap kepentingan indi5idu menjadi kepentingan organisasi dan mengintegrasikannya menjadi serangkaian kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya. estrukturisasi organisasi kepera&atan merupakan pilihan tepat guna menciptakan suatu organisasi profesi yang mandiri dan mampu menghidupi anggotanya melalui upaya jaminan kualitas kinerja dan harapan akan masa depan yang lebih baik serta meningkat. $omitmen pera&at guna memberikan pelayanan kepera&atan yang bermutu baik secara mandiri ataupun melalui jalan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain sangat penting dalam ter&ujudnya pelayanan kepera&atan professional. !ilai professional yang melandasi praktik kepera&atan dapat di kelompokkan dalam ' (. !ilai intelektual !ilai intelektual dalam prtaktik kepera&atan terdiri dari a. 6ody of $no&ledge b. "endidikan spesialisasi berkelanjutan/ c. enggunakan pengetahuan dalam berpikir secara kritis dan kreatif. 2. !ilai komitmen moral
"elayanan kepera&atan diberikan dengan konsep altruistic, dan memperhatikan kode etik kepera&atan. enurut 6eauchamp 7 8alters ()*)/ pelayanan professional terhadap masyarakat memerlukan integritas, komitmen moral dan tanggung ja&ab etik. Aspek moral yang harus menjadi landasan perilaku pera&at adalah ' a. 6eneficience selalu mengupayakan keputusan dibuat berdasarkan keinginan melakukan yang terbaik dan tidak merugikan klien. 9ohnstone, ()):/ b. ;air Tidak mendeskriminasikan klien berdasarkan agama, ras, social budaya, keadaan ekonomi dan sebagainya, tetapi memprlakukan klien sebagai indi5idu yang memerlukan bantuan dengan keunikan yang dimiliki. c. ;idelity 6erperilaku caring peduli, kasih sayang, perasaan ingin membantu/, selalu berusaha menepati janji, memberikan harapan yang memadahi, komitmen moral serta memperhatikan kebutuhan spiritual klien. 3. 4tonomi, kendali dan tanggung gugat 4tonomi merupakan kebebasan dan ke&enangan untuk melakukan tindakan secara mandiri.
2.2 Definisi issue
Issue adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas faktannya atau buktinya. 6eberapa issue kepera&atan pada saat ini '