tugas makalah buat pembelajaran keperawatanFull description
farmakologiDeskripsi lengkap
Terapi Komplementer-Terapi Doa
farmakologiFull description
perbedaan terapi komplementer dan terapi alternatifDeskripsi lengkap
perbedaan terapi komplementer dan terapi alternatifFull description
latihanFull description
lembaran
Deskripsi lengkap
A. Rhyth Rhythmic mic initiat initiation ion Adalah metode PNF dengan gerakan satu arah melalui ROM yang diinginkan. Metode ini mencakup mencakup 4 fase yaitu : Passive Passive Assisted Resisted Resisted !ndependent .
Prosedur Prosedur pelaksanaan yaitu "akukan "akukan secara pasif gerakan yang diinginkan . #erikan #erikan stimulasi stimulasi ver$al ver$al hanya pada pada pola agonistic. agonistic. An%urka An%urkan n pasien untuk untuk memul memulai ai secar secara a aktif aktif mem$an mem$antu tu arah arah gera geraka kan n yang yang diingin diinginka kan n kemudian kemudian &erakkan &erakkan secara pasif anggota anggota gerak gerak ke posisi semula semula . 'etika 'etika pasien mulai $ela%ar gerakan dalam arah yang diinginkan secara $ertahap dapat ditingkatkan dengan aplikasi tahanan . (u%uan (u%uan dari metode metode ini adalah adalah : ) Menga Menga%ar %arka kan n pola pola gerak gerakan an yang yang diingin diinginka kan n ) Mem$ Mem$an antu tu ini initi tiat atio ion n of of mot motio ion n ) Menga Menga%ar %arka kan n relaksa relaksasi si ketik ketika a ter%adi ter%adi pening peningka kata tan n tonus otot otot yang yang a$normal ) Meno Menorrmalis malisas asii kec kecep epat atan an ger gerak akan an ) Mempe Memper$a r$aiki iki koo koord rdina inasi si dan dan kesa kesadar daran an kines kinestet tetik ik Penekanan metode ini : ) Perinta erintah h ver$a ver$all untuk untuk menga mengatur tur kec kecepa epata tan n gerak gerakan an ) &erak &erakan an kem kem$al $alii selal selalu u ter%a ter%adi di seca secara ra pasif pasif ) *ela *elama ma fase fase inde indepe pend nden ent+ t+ perha perhati tika kan n tipe tipe akti aktivi vita tas s otot otot yang yang direkrut selama gerakan yang ditahan versus tipe aktivitas otot yang direkrut saat gerakan $e$as ,pengaruh gravitasi-.
ntuk gangguan kordinasi. /ontoh pasien tidak $isa menyuap makan ke mulut+ maka latihan yang $isa di$erikan yaitu pola Fle0i ) Adduksi ) 10orotasi. Pelaksanaannya :
Passiv assive e : Posisi osisi a2al a2al tanga tangan n pasien pasien yang yang menga mengalam lamii ganggu gangguan an yaitu yaitu 1ktensi 1ktensi 3 A$duksi A$duksi 3 1ndorotasi 1ndorotasi . Pasien Pasien di a%arkan a%arkan pola terse$ut terse$ut hingga pasien ter$iasa dengan dengan pola yang akan diterapkan diterapkan tanpa ada tenaga dari dari pasien karena sioterapi yang menggerakkan. Assisted : Posisi a2al dan pola yang di terapkan masih sama+ hanya sa%a ada tenaga pasien menggerakkan pola yang telah di a%arkan di$antu oleh Fisioterapis. Resisted : Posisi a2al dan pola yang di terapkan masih sama+ hanya sa%a ketik ketika a pasien menggera menggerakka kkan n pola Fisio Fisiotera terapis pis mem$erik mem$erikan an tahanan tahanan terhadap gerakan. !ndependent : Posisi a2al dan pola yang di terapkan masih sama. Fase ini dilakukan oleh oleh pasien sendiri tanpa $antuan dari Fisioterapi Fisioterapis. s.
#. Repli eplica cati tion on Adala Adalah h teknik teknik satu satu arah arah denga dengan n ciri ciri khas khas posis posisii akhir akhir gerak gerak yang yang diingi diingink nkan an dipertahankan ,target position-+ diikuti gerakan kem$ali secara partial passive kearah $erla2anan dengan tahanan atau gerakan kem$ali dengan $e$as sampai
target position. 5arak kem$ali ditingkatkan secara progresif sampai mendekati full active independent atau tahanan sampai target position.
Prosedur pelaksanaan : "etakkan pasien dalam posisi akhir yang diinginkan atau target position dari aktivitas. #eri tanda6isyarat ke pasien untuk melakukan kontraksi statik mela2an tahanan. *uruh pasien untuk relaks. &erakkan anggota gerak pasien dalam %arak yang pendek men%auhi target position. Minta pasien untuk kem$ali ke posisi se$elumnya di$a2ah tahanan yang tepat atau dengan sendirinya secara $e$as tanpa tahanan. langi prosedur terse$ut. ntuk setiap repetisi gerakan+ mulai secara $ertahap men%auhi dari posisi akhir. Minta pasien untuk mengulangi gerakan secara $e$as pada posisi akhir. Penekanan metode ini : Menga%arkan outcome gerakan atau aktivitas penting untuk ker%a fungsional dan aktivitas self)care. (u%uan : ) Menga%arkan rute gerakan sampai posisi akhir ,outcome- dalam pola yang diinginkan atau gerakan fungsional. ) Memeriksa kemampuan pasien untuk meneruskan kontraksi pada pola akhir yang diinginkan atau gerakan fungsional. ) Memeriksa kemampuan pasien untuk kem$ali ke posisi akhir yang ditentukan dari $eragam posisi. ) Memper$aiki koordinasi. ) Memper$aiki $ody a2areness. ) Memper$aiki aktivitas kegiatan sehari)hari
ntuk gangguan kordinasi. /ontoh pasien tidak $isa menyisir ram$ut+ maka latihan yang $isa di$erikan yaitu pola Fle0i ) A$duksi ) 10orotasi dengan 7e0i el$o2. Pelaksanaannya :
Passive : Posisi a2al tangan pasien yang mengalami gangguan yaitu 1ktensi 3 A$duksi 3 1ndorotasi . Pasien di a%arkan pola terse$ut hingga pasien ter$iasa dengan pola yang akan diterapkan tanpa ada tenaga dari pasien karena sioterapi yang menggerakkan. Assisted : Posisi a2al dan pola yang di terapkan masih sama+ hanya sa%a ada tenaga pasien menggerakkan pola yang telah di a%arkan di$antu oleh Fisioterapis. Resisted : Posisi a2al dan pola yang di terapkan masih sama+ hanya sa%a ketika pasien menggerakkan pola Fisioterapis mem$erikan tahanan terhadap gerakan. Pada teknik Replication gerakan dimulai pada target position yakni menyisir lakukan secara $erulang. !ndependent : Posisi a2al dan pola yang di terapkan masih sama. Fase ini dilakukan oleh pasien sendiri tanpa $antuan dari Fisioterapis.
/. /om$ination of isotonics 8 agonistic reversal
Adalah suatu teknik dimana ter%adi kom$inasi konsentrik+ eksentrik+ dan isometrik pada group otot secara sinergis tanpa relaksasi.
Prosedur pelaksanaan : #ergantung pada goal terapi dan pengalaman pasien+ mulai dengan kontraksi konsentrik atau statik. Pada akhir gerak yang diinginkan+ minta pasien untuk mempertahankan posisi terse$ut mela2an tahanan. 5ika tercapai peningkatan recruitment+ tahan secara perlahan kontraksi eksentrik yang terkontrol sampai kem$ali ke pola posisi a2al. 'ontraksi statik mulai lagi dilakukan. #eri isyarat6tanda ke pasien secara ver$al %ika mengaplikasikan tipe kontraksi lainnya. langi rangkaian gerakan terse$ut secara tepat untuk mencapai goal terapi.
Penekanan metode ini : ) #ergantung pada goal terapi+ ROM dapat $ervariasi antara kecil dan full. ) (idak ada relaksasi yang ter%adi diantara ketiga tipe aktivitas otot yang $er$eda. ) 'edua tangan terapis tetap kontak pada lokasi yang sama. ) 'ontraksi statik6isometrik dilakukan pada suatu $agian didalam kontraksi eksentrik dan6atau konsentrik yang menekankan pada recruitment neuromuskular ter$esar. ) 'ontraksi konsentrik kontraksi sta$ili9ing ,statikkontraksi eksentrik (u%uan : ) Meningkatkan po2er dan muscle endurance. ) Memper$aiki koordinasi dan kontrol aktif gerakan. ) Memper$aiki kontrol gerakan didalam aktivitas fungsional ,khususnya efektif untuk kontrol eksentrik-. ) (raining fungsional untuk aktivitas kegiatan sehari)hari. ) Menga%arkan suatu pola.
. Repeated !N!(!A" *(R1(/; Adalah penggunaan prinsip dasar
Repetisi harus meningkatkan recruitment otot sehingga dengan demikian meningkatkan ROM aktif Pada akhir ROM aktif pasien+ anggota gerak dapat di$antu melalui ROM penuh.
(u%uan : ) ) ) ) ) ) ) )
Memfasilitasi kontraksi otot. Memfasilitasi initiation of motion. Recruit le$ih $anyak motor unit. Meningkatkan strength Meningkatkan ROM aktif Memperlam$at kelelahan otot Re)direct arah gerakan yang diinginkan Menormalisasi tonus otot yang a$normal.
1. Repeated contraction 8 repeated stretch through range Adalah penggunaan
Prosedur pelaksanaan : ) (erapis menahan seluruh komponen pola gerakan ) *ementara pasien secara aktif $erkontraksi melalui ROM)nya+ terapis mem$erikan penekanan
F. /ON(RA/( R1"A= Adalah teknik kontraksi isotonik resisted yang $erla2anan dengan cukup tahanan untuk mencegah gerakan+ diikuti dengan relaksasi dan gerakan $erikutnya kedalam ROM yang $aru. /ontract rela0 merupakan salah satu metode untuk mem)peroleh reaksi peman%angan pada group antagonis yang
mengalami hipertonus ,spasme6tightness-. /ontract Rela0 terdiri atas > metode yaitu : a. irect method : kontraksi pada group otot yang ter$atas ,tightness dikenal dengan ?post)isometrik rela0ation@. $. !ndirect method : kontraksi otot yang $erla2anan dengan group otot yang ter$atas6tightness antagonistic inhi$ition.
Prosedur pelaksanaan : irect method : ) &erakkan segmen tu$uh pada akhir ROM yang ada dapat dilakukan secara pasif atau aktif ) (anpa melepaskan posisi terse$ut+ minta pasien untuk $erkontraksi secara isotonik halus dan terkoordinasi pada group otot yang ter$atas ,spasme6tightness- dalam suatu pola+ kemudian $lock gerakan dengan tahanan. Perhatian khusus pada komponen rotasi. #e$erapa gerakan mungkin ter%adi. ) *ekali pasien mempertahankan kontraksi terse$ut selama $e$erapa detik+ kemudian diminta relaks ) &erakkan segmen tu$uh sampai akhir ROM yang $aru hal ini dapat dilakukan secara pasif atau aktif. langi rangkaian ini sampai tidak tercapai ROM yang le$ih %auh dan latihan kem$ali pada ROM yang $aru !ndirect method : ) Rangkaian gerakannya sama dengan direct method. ) Minta pasien untuk kontraksi isotonik yang halus dan terkoordinasi pada group otot yang $erla2anan dengan group otot yang ter$atas ,spasme6tightness- dalam suatu pola+ kemudian $lock gerakan dengan tahanan. Perhatian khusus pada komponen rotasi+ dan $e$erapa gerakan mungkin ter%adi. ) *ekali pasien mempertahankan kontraksi terse$ut selama $e$erapa detik+ kemudian minta pasien untuk relaks. ) &erakkan segmen tu$uh pada akhir ROM $aru dapat dilakukan secara pasif atau le$ih $aik aktif. langi rangkaian gerakan terse$ut sampai tidak tercapai lagi ROM yang le$ih %auh dan latihan kem$ali pada ROM yang $aru. Penekanan metode ini : ) (erapis meminta pasien untuk relaks dan selan%utnya menggerakkan ke dalam ROM aktif yang $aru atau ROM pasif yang $aru ) ntuk re)education setelah /ontract Rela0+ terapis dapat memfa)silitasi active hold+ atau teknik latihan lainnya untuk melatih kem$ali otot dalam ROM yang $aru (u%uan : ) Relaksasi dan6atau stretching otot ) Meningkatkan ROM
&. ;O" R1"A=
Adalah teknik kontraksi isometrik resisted yang difasilitasi oleh gaya yang sesuai+ diikuti oleh relaksasi dan selan%utnya gerakan kedalam ROM yang $aru. ;old Rela0 terdiri atas > metode yaitu :
irect method : kontraksi group otot yang ter$atas ,spasme6tightness- post)isometric rela0ation !ndirect method : kontraksi otot yang $erla2anan dari group otot yang ter$atas ,spasme6tightness- antagonistic inhi$ition Prosedur pelaksanaan : irect method : ) &erakkan segmen tu$uh pada akhir ROM yang ada lakukan secara pasif atau aktif ) (anpa melepaskan posisi terse$ut+ minta pasien untuk kontraksi isometrik halus dan terkoordinasi pada group otot yang ter$atas ,spasme6tightness- dalam suatu pola. Perhatian khusus pada komponen rotasi dan tidak ada gerakan yang harus ter%adi. ) *ekali pasien mempertahankan kontraksi terse$u selama $e$erapa detik+ kemudian minta pasien untuk relaks ) &erakkan segmen tu$uh sampai pada akhir ROM yang $aru dapat dilakukan secara pasif atau aktif. ) langi rangkaian gerakan terse$ut sampai tidak tercapai lagi ROM yang le$ih %auh dan latihan kem$ali pada ROM yang $aru. !ndirect method : ) Rangkaian gerakannya sama dengan direct method. ) Minta pasien untuk kontraksi isometrik yang halus dan terkoordinasi pada group otot yang $erla2anan dengan group otot yang ter$atas ,spasme6tightness- dalam suatu pola+ kemudian $lock gerakan dengan tahanan. Perhatian khusus pada komponen rotasi+ dan tidak $oleh ada gerakan yang ter%adi. ) *ekali pasien mempertahankan kontraksi terse$ut selama $e$erapa detik+ kemudian minta pasien untuk relaks. ) &erakkan segmen tu$uh pada akhir ROM $aru dapat dilakukan secara pasif atau le$ih $aik aktif. langi rangkaian gerakan terse$ut sampai tidak tercapai lagi ROM yang le$ih %auh dan latihan kem$ali pada ROM yang $aru. Penekanan metode ini : ) 5ika posisi akhir tim$ul nyeri he$at+ maka gerakkan pasien sedikit ke posisi $e$as nyeri. ) (ahanan diaplikasikan dan dilepaskan %auh le$ih lam$at daripada teknik /ontract Rela0. ) &unakan pernapasan untuk meningkatkan relaksasi. ) ;old Rela0 merupakan teknik pilihan untuk pro$lem nyeri. ) ntuk re)edukasi setelah ;old Rela0+ terapis dapat memfasilitasi active hold+ atau teknik latihan lainnya untuk latihan kem$ali otot kedalam ROM $aru dan $e$as nyeri.
Adalah metode kontraksi konsentrik yang ditahan dari satu arah $eru$ah kearah $erla2anan tanpa relaksasi.
Prosedur pelaksanaan : ) (ahan gerakan pasien dalam satu arah ,$iasanya arah yang le$ih kuat) Pada akhir ROM yang dinginkan tercapai+ u$ah manual kontak sementara mem$erikan persiapan perintah ver$al. ) Perintah ver$al menga2ali peru$ahan arah gerakan tanpa relaksasi. ) (ahan arah gerakan $erla2anan terse$ut. ) langi arah reversal sesuai dengan goal terapi.
Penekanan metode ini : ) Peru$ahan arah dapat digunakan untuk menekankan ROM tertentu. ) 'ecepatan yang digunakan dapat divariasikan dalam E arah atau > arah. ) engan menggunakan pola e0tremitas pastikan menga2ali arah peru$ahan mulai dari distal. ) 5ika memungkinkan+ usahakan menggunakan teknik ini secara fungsional
(u%uan : ) Meningkatkan muscle po2er dan endurance. ) Meningkatkan ROM aktif. ) Memper$aiki kemampuan untuk koordinasi peru$ahan arah. ) Mengurangi kelelahan. ) Menormalisasi tonus.
!. sta$ili9!N& R1C1R*A"* Adalah metode kontraksi statik yang ditahan dan secara $ergantian dalam arah yang $erla2anan untuk memfasilitasi sta$ilitas dalam posisi spesik dengan mengu$ah manual kontak.
Prosedur pelaksanaan : ) alam posisi yang diinginkan tahan pasien mulai dari arah yang paling kuat tanpa gerakan. ) Perintah ver$al statik harus digunakan untuk mempertahankan posisi. ) 'etika peningkatan recruitment tercapai+ terapis menggerakkan salah satu tangan dan mulai mem$erikan tahanan dalam arah yang lainnya.
) ) )
5.
*e$agaimana pasien merespon tahanan $aru secara tepat+ terapis menggerakkan tangan lainnya untuk menahan arah yang $aru. *ecara $erkelan%utan mengu$ah arah tahanan dengan tepat sesuai dengan goal terapi. Pasien harus tetap aktif kontraksi statik ,tanpa relaksasi- pada saat terapis mengu$ah arah kontraksi.
Penekanan metode ini : ) Aproksimasi dan6atau traksi dapat digunakan untuk memfasilitasi transisi yang halus antara peru$ahan arah tahanan. ) Peru$ahan dari satu pola6arah gerakan ke pola6arah gerakan lainnya dapat di$erikan. (u%uan : ) ) ) ) ) )
Meningkatkan sta$ilitas. Memper$aiki kontrol postural. Memper$aiki koordinasi. Mempertahankan posisi. Menga%arkan ,re)edukasi- posisi $aru atau ROM Meningkatkan muscle po2er dan endurance.
Rhythmic *(A#!"!A(!ON
Adalah metode kontraksi isometrik mela2an tahanan secara $ergantian tanpa relaksasi dan tanpa mengu$ah manual kontak.
Prosedur pelaksanaan : ) "etakkan manual kontak pada anggota gerak pasien sehingga anda dapat mem$erikan tahanan untuk group otot agonistic dan antagonistic tanpa mengu$ah manual kontak. ) Mulai dengan arah yang le$ih kuat dan lam$at sehingga mem$erikan peningkatan tahanan pada seluruh komponen ,aktivitas otot isometrik-. ) (am$ah aproksimasi atau traksi dengan tepat. ) Mengu$ah arah tahanan dengan lam$at untuk mencegah hilangnya tension. ) &unakan perintah ver$al ?tahan posisi ini@ atau ?%angan $iarkan saya menggerakkan anggota gerak anda@ ) "an%utkan untuk peru$ahan arah tahanan ) langi prosedur ini secara $erirama (ahanan dapat $ervariasi $ergantung pada goal terapi dan kemampuan pasien untuk melakukan kontraksi isometrik.
Penekanan metode ini : ) Pasien dan terapis harus sama)sama tidak $ergerak+ sehingga saling menyesuaikan antara kontraksi dengan tahanan yang di$erikan.
)
)
*e$agaimana kecepatan reversal meningkat+ ko)kontraksi muscular dapat dicapai pada saat pasien mulai mengantisipasi tuntutan. Aproksimasi le$ih $anyak digunakan untuk mengu$ah arah antara pola+ traksi dapat digunakan %ika le$ih tepat.
Tujuan : ) Meningkatkan sta$ilitas sekaligus menghasilkan ko)kontraksi. ) Memper$aiki kontrol postural dan $alance. ) Memper$aiki koordinasi. ) Mempertahankan posisi ) Menga%arkan ,re)edukasi- posisi $aru atau ROM ) Meningkatkan statik muscle po2er dan endurance ) Memperlancar relaksasi