1.
Mengapa perlu perlu dilakukan suatu tindakan khusus terhadap tanah di lapangan jika jika tanah dianggap tidak mampu menerima beban diatasnya dan tindakan khusus apa sajakah yang biasa dilakukan pada tanah di lapangan Tindakan khusus di lapangan diperlukan karena kondisi tanah asli di lapangan tidak
selalu memenuhi syarat teknis tertentu melainkan tindakan khusus diharapkan dapat merubah atau memperbaiki sifat2 teknis tanah tersebut. Tindakan khusus yang dilakukan: a) Membongkar Membongkar material material di lokasi lokasi dan menggantikannya menggantikannya dengan material material yang sesuai b) Merubah atau memperbaiki sifat2 tanah di tempat, sehingga material tersebut memenuhi syarat (stabilisasi tanah) 2.
Apakah yang dimaksud dengan stabili sasi tanah Ialah usaha untuk merubah atau memperbaiki sifat2 teknis tanah agar memenuhi syarat teknis tertentu.
3.
Sifat-sif at teknis apa sajakah yang diharapkan diharapka n terjadi perubahan setelah proses stabilisasi tanah a) Kapasitas dukung meningkat b) Kompresibilitas Kompresibilitas berkurang c) Permeabilitas Permeabili tas rendah
d) Mudah dikerakan dikerak an e) Potensi pengembangan berkurang f) !ensiti"itas terhadap perubahan kadar air turun 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan dengan stabilisasi Mekanis dan Stabilisasi Stabilis asi bahan bahan tambah, jelaskan lebih lebih detail tentang tentang masing-masing masing-masing jenis stabilisasi stabilisasi tersebut tersebut dan jelaskan jelaskan perbedaannya. a) !tabilitas mekanis: #ilakukan dengan cara mencampur mencampur atau mengaduk dua macam tanah atau lebih yang bergradasi berbeda untuk memperoleh material yang memenuhi syarat kekuatan tertentu. b) !tabilitas dengan dengan bahan tambah: tambah: #ilakukan #ilakukan dengan dengan cara mencampur mencampur atau atau mengaduk
tanah dengan bahan$tambah (additives ) yang merupakan hasil olahan pabrik dengan komposisi berat atau "olume tertentu. Perbedaannya Perbedaannya ialah: a%ab masing2 . !ahan-bahan apa sajakah yang biasa digunakan sebagai bahan tambah pada proses stabilisasi tanah dan apakah fungsi dari bahan tambah tersebut. a) Kapur: lebih leb ih cocok untuk lempung b) !emen: cocok untuk pasir (butir tanah granuler) c) &spal: Pasir (granuler) (granule r) d) &bu terbang 'ungsi dari bahan tambah tersebut ialah: a) ntuk merubah gradasi dan plastisitas tanah dan kemudahan dalam pelaksanaan pelaksana an (sedikit) b) ntuk merubah merubah tanah agar mempunyai kekuatan tinggi (banyak) Pada umumnya bahan tambah berfungsi mengikat campuran yang yang secara permanen mengikat partikel$partikel tanah atau agregat tanah secara bersama$sama. ".
Sebutkan faktor-faktor yang menentukan dalam pemilihan pemil ihan bahan tambah yang yang akan digunakan, jelaskan lebih detail faktor-faktor tersebut.#min 3$
a) Iklim: Kapur, Kapur, umumnya umumnya cocok cocok untuk stabilisasi stabilisasi tanah kohesif, kohesif, khususnya khususnya sebagai at perantara agar tanah tanah kohesif menadi agak kering. Kapur uga dapat digunakan dalam tanah$tanah berlanau, ika ditambahkan poolan untuk menaikkan reaksi sementasi.
b) i lab: !ebelum proyek dimulai, penting untuk melakukan i pendahuluan di laboratorium guna menentukan nilai kadar bahan$tambah yang akan digunakan. *ilai kadar bahan$tambah dipilih berdasarkan maksud dilakukannya pekeraan stabilisasi, yaitu untuk maksud modifikasi tanah atau untuk stabilisasi tanah. c) Ketersediaan biaya, alat, personil bahan: Pertimbangan ketersediaan alat$alat yang harus disediakan dan tenaga kera yang berpengalaman dalam stabilisasi yang dipilih uga harus dilakukan. Ketersediaan material di dekat lokasi proyek, sebab ika lokasi materialnya semakin auh maka harga satuannya akan semakin mahal .
7.
Jelaskan bagaimana %ara &i%ks #2''2$ memilih metode stabilisasi tanah yang akan digunakan.
(.
Jelaskan bagaimana %ara )ngles dan Met%alf #1*72$ menentukan metode stabilisasi tanah yang akan digunakan.
*.
+ntuk maksud modifikasi tanah, jenis bahan tambah apakah yang digunakan pada tanah yang 3 lolos saringan no. 2'' dan nilai ). Kapur
1'. Mengapa tanah yang mengandung bahan organik %enderung dihindari dalam stabilisasi tanah semen, berapa batas maksimal bahan organik yang diperbolehkan. +ahan organik cenderung mengalami pelapukan sehingga kompresibilitas tanah bisa meningkat saat bahan organik tersebut melapuk. !elain itu uga mereduksi kekuatan
campuran. +atas maks bahan organik &ung diperbolehkan 211. Jelaskan hubungan kadar semen dengan ukuran butir dan indeks plastisitas tanah !emakin kecil ukuran butiran dan semakin tinggi PI, maka kadar semen yang dibutuhkan semakin banyak. 12. Jelaskan mengapa dibutuhkannya sejumlah air dalam proses stabilisasi tanah semen. ntuk mempermudah pekeraan, selain itu, untuk memicu reaksi semen terhadap tanah. 13. Apakah yang dimaksud dengan /aktu )katan pada proses stabilisasi tanah semen dan jelaskan tahapannya dan apakah yang mempengaruhinya.
aktu ikatan a%al (initial setting time), yaitu %aktu dari saat pertama bercampumya semen dan air sampai kehilangan sifat keplastisannya.
aktu ikatan akhir (final setting time), yaitu %aktu dari campuran semen dengan air yang telah menadi pasta, kemudian berubah menadi massa yang kaku/keras. 0ang mempengaruhi ialah, banyaknya air yang digunakan dan suhu di sekitarnya.
14. 0aktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kekuatan tanah semen, jelaskan masingmasing faktor-faktor tersebut. Material granuler bergradasi l ebih padat dapat membuat tanah$semen lebih stabil dengan
hanya dibutuhkan sedikit semen, dibandingkan dengan material yang bergradasi seragam. etepatan aktu pemadatan merupakan hal penting. Pemadatan yang dilakukan setelah teradi hidrasi semen hasilnya tidak optimal.
Rasio
air-semen uga sangat penting. &ir yang cukup akan memberikan fasilitas pada
pemadatan dan hidrasi semen, tapi kelebihan air akan menghasilkan campuran yang lebih lemah (Ingles dan Metcalf, 132). 1. Sebutkan dua mekanisme yang terjadi dalam stabilisasi tanah-aspal dan akibat yang ditimbulkan 1". Sebutkan tipe-tipe stabilisasi aspal Pasir aspal, tanah kapur aspal, kerikil/agregat batu pecah aspal 17. Sebutkan ma%am-ma%am aspal yang digunakan untuk stabilisasi !emen aspal panas, aspal cutback, aspal emulsi 1(. Sebutkan persyaratan tanah yang dapat digunakan untuk stabilisasi aspal Tanah berbutit halus: PI412, maks PI 15 P6 dan kadar garam rendah !yarat gradasi dan plastisitas: )ngles met%alf 789- lolos saringan 719- dan 489- lolos saringan 299 4;9 PI415 38- lolos saringan on 299 dengan 789 5ambe kuran butiran maks 4 1/< dari tebal tanah yang distabilisasi 789- lolos saringan no ; <8- $ 199- lolos saringan no 299 1*. !erapa sebaiknya nilai ) pada tanah berbutir halus yang dapat digunakan untuk stabilisasi aspal dan apa akibatnya jika lebih besar dari nilai tersebut. !agaimana penggolongan nilai ) menurut &errin #1*"'$ untuk stabilisasi aspal6 Pada tanah berbutir halus nilai PI412, maks PI 15 Pasir aspal PI419
Tanah aspal PI48 baik 84PI4 sedang 4PI418 buruk 124PI418 tidak digunakan Pasir kerikil PI419 2'. Apakah persyaratan pasir yang baik untuk stabilisasi aspal Tidak banyak mengandung butiran halus 21. +raikan persyarata n gradasi dan plastisitas menurut )ngles dan Met%alf #1*72$ !yarat gradasi dan plastisitas: Ingles = metcalf: 789- lolos saringan 719- dan 489- lolos saringan 299 4;9 PI415 38- lolos saringan on 299 dengan 789 22. Apakah persyaratan air yang layak digunakan dan apa fungsi air pada stabilisasi aspal
!embarang air, namun hindari air laut. >unanya untuk pemadatan.
23. +raikan pembagian karakteristik tanah menurut &i%ks #2''2$ dan tipe aspal yang sesuai untuk masing-masing karakterikstik tanah untuk stabilisasi aspal
24. Sebutkan sifat-sifat %ampuran tanah aspal menurut )ngles dan Met%alf #1*72$
2. Jelaskan pengaruh kadar aspal terhadap terhadap nilai kuat tekan bebas menurut RR5 #1*"($ +ila kadar aspal naik, maka berat "olume kering maksimum turun dan K&? naik 2". Jelaskan pengaruh temperature terhadap 7!R 5apangan pada stabilisasi aspal +ila temperatur naik, cbr lapangan turun 27. Jelaskan pengaruh kadar aspal terhadap penyerapan air pada stabilisasi aspal menurut 8oder dan /it%9ak #1* 7$
+erat air yg diserap semakin kecil bila kadar aspal bertambah 2(. Sebutkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kelakuan dan peran%angan bahan dalam stabilisasi aspal Tanah, material aspal, pencampura, pemadatan dan pera%atan, lalu lintas, kondisi lingkungan. 2*. +raikan tahap-tahap pelaksanaan stabilisasi dengan Semen Aspal anas di lapangan
3'. 0aktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan di lapangan agar stabilisasi aspal berhasil dengan baik
a) +ahan penstabil harus diaduk hingga rata b) Tanah harus dipadatkan pada kadar air yang seragam c) &rus diyakinkan proses aerasi aspal emulsi/aspal cutback agar air yang berlebihan atau uap air dapat dihilangkan. d) @olume lalu lintas harus dibatasi <1. Jelaskan perbedaan Abu :erbang tipe 0 dan Abu :erbang tipe 7 &bu terbang tipe A mempunyai kandungan Aa? tinggi sehingga mempunyai sifat mengikat yang lebih tinggi dibandingkan dengan abu terbang tipe '. 32. Jelaskan beberapa sifat-sifat abu terbang !ifat abu terbang: +ersifat poolanik +erbutir halus (59$- lolos saringan 299) Permeabilitas dari 1B19$8 C 5B19$; cm/set +erat "olume kering maks 19,2 C 1;,2 k*/m< 33. Jelaskan klasifikasi abu terbang yang digunakan pada %ampuran stabilisasi abu terbang &bu terbang tipe kelas ': berasal dari pembakaran batu bara dengan kandungan !i?2 D &l2?< D 'e2?< paling sedikit 39&bu terbang tipe kelas A: berasal dari pembakaran batu bara dengan kandungan !i? 2 D &l2?< D 'e2?< paling sedikit 89Tipe kelas A mempunyai kadar kalsium lebih tinggi dan mempunyai sifat pengerasan lebih cepat ketika dicampur dengan air. 34. Jelaskan pengaruh abu terbang terhadap tingkat plastisitas dan tingkat pengembangan Plastisitas dan potensi pengembangan lempung akan berkurang bila dicampur dengan abu terbang. +ila kadar abu terbang bertambah, maka plastisitas dan potensi pengembangan semakin berkurang. 3. Jelaskan hubungan antara kadar abu terbang, kadar air dan berat ;olume kering %ampuran stabilisasi abu terbang
+ila kadar abu terbang bertambah, berat "olume kering maksimum naik dan K&? turun. 3". 0aktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi tingkat kekuatan %ampuran stabilisasi abu terbang dan jelaskan masing-masing faktor tersebut
37. +raikan tahap-tahap pelaksanaan stabili sasi dengan abu terbang di lapangan. !ebelum penghamparan, area harus diratakan guna memberikan penyebaran abu terbang yang seragam. #iangkut menggunakan dumptruck ke lokasi proyek, sebaiknya tidak disebarkan dalam bentuk cairan. !etelah abu terbang dihamparkan, diratakan dengan buldoser atau scraper sampai kedalaman yang ditentukan. &bu terbang yang telah dihamparkan harus tidak terpencar oleh tiupan angin. Pada area yang basah, ditambahkan abu terbang atau bagian tersebut dibuang. Pencampuran tanah dan abu terbang harus diselesaikan dalam %aktu <9 menit setelah abu terbang dihamparkan di lokasi stabilisasi.