Penyertaan Formulir pencatatan obat dalam berkas RM pasien saat pasien dipindahkan/dipulangkan merupakan pendokumentasian formulir obat pasien yang sudah tercatat ke dalam rekam medis pasien
Untuk memberikan informasi kepada petugas tentang pemakaian obat selama pasien dalam perawatan di RS. BHAYANGKARA TK. III ANTON SOEDJARWO PONTIANAK
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit Petugas rekam medik menyiapkan formulir pencatatan obat kemudian mengisi data pasien (No.RM, Nama, Alamat, Tgl lahir / umur, Jenis Kelamin, ruang rawat) dan menyerahkan kepada DPJP 2. Apabila pasien pernah dirawat sebelumnya maka lembar formulir pencatatan obat lama dilampirkan kembali dengan formulir pencatatan obat baru 3. DPJP mengisi data awal pasien (hamil, menyusui, berat badan, alergi obat, diagnosa) kemudian menuliskan obat pada lembar resep dan diberikan ke petugas farmasi bersama dengan lembar formulir pencatatan obat 4. Petugas farmasi menyalin nama obat berdasarkan resep dilembar formulir pencatatan obat kemudian menyiapkan obat dan memeriksa kembali sebelum diserahkan ke petugas diruangan 5. Petugas ruangan / perawat mengembalikan formulir pencatatan obat ke dalam status pasien menggunakan map khusus 6. Ketika pasien pulang lembar formulir pencatatan obat yang asli dimasukan kedalam status pasien dan lembar yang copy an dikembalikan ke petugas farmasi sebagai arsip 1. Instalasi Farmasi Rumah Sakit 2. Dokter 3. Bagian Keperawatan/Bangsal Keperawatan/Bangs al 4. IGD 5. Poli Rawat Jalan 1.