Pengelolaan Limbah Medis Padat adalah pengelolaan bahan buangan berupa limbah medis infeksius dan limbah medis tajam dari aktifitas medis di UPT Puskesmas Petang I yang berasal dari semua unit pelayanan yang menghasilkan bahan buangan dimaksud.
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam melaksanakan pengelolaan limbah medis padat pada t di UPT Puskesmas Petang I . 1. Undang – Undang Undang Republik Indonesia No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. 2. Undang – Undang Undang Republik Indonesia No. 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. 3. Permenkes RI No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas 4. Permenkes RI No. 13 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Kesling di Puskesmas 5. Permenkes RI No. 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.
3. Kebijakan 4. Refrensi
5. Alat dan bahan
1. Sarung tangan 2. Masker 3. Tempat sampah medis 4. Kantong plastik kuning 5. Safety box 6. Tempat pengumpulan sampah sementara
6. Langkahlangkah
1. Petugas kebersihan setiap siang hari (selesai pelayanan) mengambil dan mengumpulkan limbah medis di masing – masing masing unit pelayanan yang menghasilkan limbah. Sedangkan limbah medis tajam, limbah vial,botol vaksin/obat lainnya diambil dan dikumpulkan bila safety box sudah terisi penuh. 2. Petugas kebersihan menyiapkan kembali tempat sampah medis infeksius dengan kantong plastik kuning dan safety box untuk tempat vial, ampul, botol vaksin/obat lainnya dan limbah medis tajam 3. Petugas kebersihan menyimpan limbah medis tersebut pada tempat pengumpulan sementara sesuai jenisnya. 4. Sanitarian bersama petugas kebersihan mengirim limbah medis infeksius dua kali seminggu ke UPT Puskesmas Abiansemal IV untuk selanjutnya dimusnahkan. 5. Limbah vial, botol vaksin/obat lainnya yang telah terkumpul akan diambil sekali seminggu dan selanjutnya dikelola oleh pihak ketiga
7. Bagan Alir
Mengumpulkan limbah medis
Menyiapkan kembali tempat limbah medis sesuai jenisnya
Mengirim limbah infeksius
Menyimpan pada tempat pengumpulan sementara
Limbah vial,botol vaksin/obat lainnya dikelola pihak ketiga
8. Hal – hal yang perlu diperhatikan
Penyiapan tempat sampah sesuai jenisnya
9. Unit terkait
1. Unit pelayanan klinis 2. Pengelola Barang 3. Pengelola keuangan
10.Dokumen terkait
11. Rekam historis perubahan
N o
Yang Diubah
Isi Perubahan
Pemusnahan limbah
Dari dibakar pada incinerator dirubah menjadi mengirim limbah ke Pusk. Abs I