NEKROSIS PULP P ULPA A
SOP
No.dokumen
:
No.Revisi
:
Tangg nggal Terbit rbit
:
Halaman
:
01 Juni Juni 2016 016
Kabupaten Sukabumi
Asep Gumelar, SKM, M.Si NIP : 19670! 19""0# 1 00$
Definisi Kematian pulpa, dapat sebagian atau seluruhnya yang disebabkan oleh adanya jejas bakteri PENGERTIAN
KODE TUJUAN REFERENSI PROSEDUR
Patofisiologi Adanya jejas menyebabkan kematian pulpa dengan atau tanpa kehancuran jaringan pulpa No. ICD 1 ! K.".1 Necrosis K.".1 Necrosis of pulp #ebagai pedoman diagnosis dan penatalaksanaan kasus nekrosis pulpa di $%& %uskesmas # 1. Keputusan Keputusan 'enteri 'enteri Kesehatan Kesehatan (epubli (epublik k Indonesia Indonesia Nomor Nomor )K.*.*+ )K.*.*+ 'enkes+ 'enkes+*+* *+*11Dokter igi 1. %ermenkes %ermenkes no.1"/0+ no.1"/0+ 'enkes+% 'enkes+%er+I+* er+I+*1 1 tentang tentang #tandar #tandar %elayanan %elayanan Kedokte Kedokteran. ran. 1.Hasil anamnesis (subjective subjective 2 Kadang dijumpai tidak ada simptom sakit 2 %ada nekrosis total keadaan jaringan periapeks normal + sedikit meradang sehingga pada te kadang peka. !. Ge"ala #linis $an %eme&i#saan 2 &anda &anda klinis yang sering ditemui adalah jaringan pulpa mati, mat i, perubahan warna gigi, transl nekrosis sebagian bereaksi terhadap rangsangan panas. 2 Nekrosis koagulasi juga sering disebut nekrosis steril, ditandai oleh jaringan pulpa yang m 2 %ada nekrosis li3ue4aksi + gangren pulpa, jaringan pulpa lisis dan berbau busuk. 2 %erlu dilakukan pemeriksaan klinis 5italitas gigi dan 4oto (o jika diperlukan. '. Diagnosis an$ing 2 %ulpitis Ireversibel %ulpitis Ireversibel Akut Akut 2 Degenerasi pulpa ).Klasifi#asi Te&a%i I*D + *, $ntuk gigi yang dipertahankan! *".66 other dental operation (other) */.7 root canal, not otherwise specified */.* Restoration */.* Restoration of tooth by filling */."1 Application */."1 Application of crown crown atau atau
$ntuk gigi yang di indikasikan cabut */.6 extraction of other tooth */.11 removal of residual root
-. P&ose$& Tin$a#an Ke$o#te&an Gigi %erlu diperkirakan kondisi kerusakan dan jaringan pendukung yang masih ada. %ada dasar yang baik untuk perawatan mempertahankan gigi. 18 igi dilakukan perawatan dan dipertahankan. 2 Apabila jaringan gigi yang tersisa masih cukup kuat untuk tumpatan nekrosis pulpa perawatan saluran akar, dijelaskan pada pasien prosedur tindakan kedokteran pulpiti 2 %erawatan saluran akar dapat dilakukan pada kasus gigi dengan akar tunggal, dan g dengan sudut pandang kerja pada orifice tidak terhalang, 2 #elain kasus tersebut, dokter gigi harus merujuk ke spesialis konser5asi gigi *8 igi di indikasikan untuk dilakukan pencabutan 2 Apabila pendukung gigi sudah tidak ada dan gigi dianggap sudah t idak layak untuk waktu atau kesanggupan pasien8, maka tindakan pencabutan menjadi pilihan utama. 2 %rosedur tindakan cabut tanpa penyulit! :%emeriksaan ;italitas :%emberian Antiseptik pada daerah %encabutan dan anestesi :Anastesi local+mandibular sesuai kebutuhan :%encabutan :%eriksa kelengkapan gigi dan periksa soket :Kompresi soket gigi :Instruksi pasca ekstraksi 2
2 #elain kasus pada gigi akar tunggal, dan gigi akar ganda yang lurus dengan sudut pandang terhalang, dokter gigi harus merujuk ke spesialis konser5asi gigi *8 $ntuk tindakan pencabutan! 2 %endarahan, In4eksi, per4orasi sinus, 4raktur gigi+akar gigi+ rahang, laserasi jaringan lunak !emporo "andibular #oint ( &'>8 17. P&ognosis 18 untuk perawatan mempertahankan gigi, prognosis ! baik bila tidak ada keluhan selama * 9dua8 tahun dan 4oto radiologi tidak ada kelainan p *8 untuk tindakan pencabutan, prognosis ! baik 11. Kee&asilan %e&a5atan 18 $ntuk perawatan mempertahankan gigi! #ecara klinis tidak ada gejala rasa sakit. ambaran radiogra4ik periapeks normal. ika apeks terbuka, setelah peraw keras dengan berbagai tipe penutupan *8 $ntuk tindakan pencabutan! %enutupan socket secara sempurna 1!. Pe&set"an Tin$a#an Ke$o#te&an 18 $ntuk perawatan mempertahankan gigi ! ?isan *8 $ntuk tindakan pencabutan! &ertulis 1'.Fa#to& sosial 6ang %e&l $i%e&ati#an 18 $ntuk perawatan mempertahankan gigi! Kepatuhan pasien yang tinggi. &inggi atau ren terhadap keadaan dan kondisi giginya. Kerjasama dan si4at kooperati4 pasien diperlihat de5italisasi pulpa, agar mendapatkan hasil perawatan yang sempurna. *8 $ntuk tindakan pencabutan! %asien dengan kecemasan tinggi dan trauma terhadap tind perhatian khusus. UNIT TERKAIT 4A,PIRAN
Dokter gigi, perawat gigi dan tenaga laboratorium 2