Limbah Cair Puskesmas, terdiri dari : 1. limbah cair umum / domestik 2. limbah Medis ( Limbah B3 ) cair infeksius ,limbah cair kimia 1.Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat
Tujuan
2.Mencegah bahaya yang terjadi dan infeksi nosokomial. 3.Mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat penanganan sampah yang tidak sesuai . SK Tentang Penetapaan Penanggung Jawab Program UPT Puskesmas Teja 1. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Kebijakan Referensi
Lingkungan Hidup. 2. Permenkes no 75 tahun 2014 tentang Puskesmas. 3. Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014 tentang
tentang Pengelolaan
Limbah Berbahaya dan Beracun 1. Saluran Limbah Domestik / saluran umum
Prosedur
2. Unit Instalasi Pengolahan air Limbah ( IPAL ) Langkah langkah
1. Air hujan /limbah cair domestik disalurkan k saluran Drainase umum 2. Limbah cair medis (LB3) dari tiap unit penghasil LB3 di ke Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL) 3. Secara garis besar proses pengolahan air limbah yang ada pada IPAL ini meliputi proses pengolahan Homogenisasi, Sedimentasi, Biofilter Aerobic ( oksidasi Biologis), Klarifikasi dan klorinasi sehingga air memenuh Baku Mutu Limbah Cair sebelum dibuang ke saluran air penerima
Bagan Alir Hal-hal Yang Perlu
1. Bersihkan sampah dan Minyak pada bak kontrol awal 1 bulan sekali
Diperhatikan Unit Terkait
1. Semua unit penghasil limbah cair di UPT Puskesmas Teja
Dokumen Terkait
2. Petugas Sanitasi dan Petugas bagian rumah tangga UPT Puskesmas Teja Kerangka Acuan Kegiatan