Satuan Acara Penyuluhan (NAPZA) Semoga bermanfaat.Full description
Satuan Acara Penyuluhan JiwaDeskripsi lengkap
aassFull description
SAP ImunisasiDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
SAPDeskripsi lengkap
medikal bedahFull description
SAP DIAREFull description
Satuan Acara Penyuluhan Kolesterol
sap tentang hipertensiDeskripsi lengkap
Satuan Acara Penyuluhan ArtritisDeskripsi lengkap
SAP
SAPFull description
Leaflet Seks BebasDeskripsi lengkap
SAPFull description
lansiaFull description
SATUAN ACARA PENYULUHAN INFERTILITAS INFERTILITAS PADA PASANGAN SUAMI A. Latar Latar Belakang Belakang
Setiap pasangan di dunia pasti sangat mendambakan akan hadirnya anak di dalam kehidupan kehidupan mereka. Hal ini karena karena anak merupakan merupakan generasi penerus yang akan membawa identitas sebuah keluarga. Bagi beberapa pasangan yang sudah diberkahi kesuburan dan mampu mempunyai anak malah dengan sengaja menyia- nyiakan anak yang masih dalam kandungan maupun setelah dilahirkan karena berbagai alasan. Disamping itu banyak pasangan yang sudah menikah selama selama bertah bertahunun- tahun tahun dan mendam mendambak bakan an akan akan hadirn hadirnya ya anak anak di dalam dalam kehidupan mereka malah terbelit akan masalah ketidaksuburan (infertile). Pasangan mandul (infertil) adalah pasangan yang telah kawin dan hidup harmonis serta telah berhubungan seks selama satu tahun tetapi belum terjadi keha kehami milan lan.m .men enur urut ut stat statist istik ik keha kehami mila lan n terja terjadi di seki sekita tarr !" !" pada pada tahu tahun n pertama#$%" pada tahun kedua#%!-&!" pada tahun ketiga#pada tahun keempat turun menjadi sekitar '!-%!" sedangkan pada tahun kelima lebih keil#antara keil#antara %-*!". +nfertilitas masih menjadi masalah sebagian pasangan suami istri# hal ini dikaren dikarenaka akan n kemung kemungkin kinan an untuk untuk menda mendapat patkan kan seorang seorang anak anak masih masih keil. keil. ,aktor ,aktor kurangny kurangnyaa pengetahua pengetahuan n tentang tentang kesuburan kesuburan dan infertil infertil juga menjadi faktor penyebab masih tingginya tingginya angka infertilitas. infertilitas.Selain Selain itu# faktor-fakto faktor-faktorr seperti kesehatan lingkungan# gii# dan status ekonomi juga menjadi faktor yang mempengaruhi. Di masyarakat kadang infertilitas di salah artikan sebagai keti ketida dakm kmam ampu puan an mutla mutlak k untu untuk k memi memili liki ki anak anak atau atau kem keman andu dulan lan pada pada keny kenyat ataa aann nny ya
dib dibidan idang g
repr reprod odu uksi# ksi#
infe infert rtil ilit itas as
diart iartik ikan an
seba sebaga gaii
kekurangma kekurangmampuan mpuan pasangan pasangan untuk menghasilk menghasilkan an keturunan# keturunan# jadi bukanlah bukanlah ketidakmampuan mutlak untuk memiliki keturunan.
B. Tujuan
/. Tujuan Instruks!nal U"u" Setelah
diberikan
penyuluhan
diharapkan
masyarakat
khususnya
keluarga memahami tentang +nfertilitas. . Tujuan Instruks!nal #$usus Setelah mengikuti penyuluhan selama *!-*% menit diharapkan keluarga dapat 0 a.
1enjelaskan pengertian infertilitas seara tepat.
b.
1enyebutkan penyebab terjadinya infertilitas dengan tepat.
.
1enyebutkan tanda dan gejala infertilitas dengan tepat.
d.
1enyebutkan penegahan terhadap infertilitas dengan tepat.
e.
1enyebutkan pengobatan terhadap pasien infertilitas seara tepat.
http044jurnalbidandiah.blogspot.om4!/4!%4infertilitas-pengertian penanganan.html). Diakses tanggal /! 5pril !/' pukul /$.!! 8ita.
F. Sasaran
Sasaran yang dituju pada penyuluhan kali ini adalah pasangan suami istri usia subur yang ingin mendapatkan anak (belum berhasil). G. +aktu
Penyuluhan dilaksanakan pada hari :amis# tanggal ' 5pril# !/' pukul /!.!! 8+25 - //.!! 8+25.
H. Te"&at
Penyuluhan dilaksanakan di Puskesmas ++ Dawan# :lungkung. /.
Setting tempat KETERANGAN:
LCD
MEA
1.
:
LCD
2.
:
Moderator
3.
:
Penyuluh
4.
:
Peserta
I. Pr!ses Pelaksanaan
;o :egiatan /
8aktu
1enjawab salam
% menit
Pendahuluan a.
1emberi salam
b. 1enyampaikan pokok bahasan
1enyimak
.
1enyimak
1enyampaikan tujuan
d. 1elakukan apersepsi
+si
1enyimak ! menit
Penyampaian materi tentang0 a. Definisi (pengertian) +nfertilitas
1emperhatikan
b. Penyebab infertilitas
1emperhatikan
. 2anda dan gejala infertilitas
1emperhatikan
d. Penegahan terhadap infertilitas
1emperhatikan
e. Pengobatan terhadap pasien infertilitas 1emperhatikan f. Penatalaksanaan infertilitas *
1emperhatikan
Penutup
/! menit
a. Diskusi42anya jawab
5ktif bertanya
b. Simpulan
1emperhatikan
.
1enjawab pertanyaan
=>aluasi
1enjawab salam d. 1emberikan salam penutup
,. E-aluas
/.
Struktur 0 a.
1edia yang digunakan dalam aara penyuluhan semuanya lengkap.
b.
1ateri disiapkan dalam bentuk makalah dan dibuat dalam leaflet serta disajikan dengan slide agar penyampaian kepada bapak dan ibu di puskesmas lebih mudah.
.
Dalam penyuluhan ini# undangan diberikan kepada :epala Puskesmas ++ Dawan# Diklat Puskesmas ++ Dawan# :epala :ebidanan dan pasangan suami istri yang berkunjung ke Puskesmas.
.
Proses penyuluhan 0 a. Dalam proses penyuluhan diharapkan suami istri yang datang minimal $% " dari sasaran yang ingin diapai. b. Penyuluhan kesehatan tentang infertilitas berjalan dengan baik# pasangan suami istri dapat memahami penyuluhan yang diberikan. . Di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi dan adanya antusiasme dari sasaran.
*.
Hasil penyuluhan a. 9angka Pendek Setelah diberikan penyuluhan selama *% menit# peserta 0 /) %!" dapat menjelaskan pengertian infertilitas dengan benar ) '!" dapat menjelaskan penyebab terjadinya infertilitas dengan benar *) '!" dapat menjelaskan tanda dan gejala infertilitas ') '!" dapat menyebutkan penegahan infertilitas dengan tepat %) '!" dapat menyebutkan pengobatan infertilitas dengan tepat &) '!" dapat menyebutkan penatalaksanaan infertilitas seara tepat b. 9angka Panjang 1eningkatkan pengetahuan pasangan suami istri yang ingin mempunyai anak mengenai penegahan dan pengobatan infertilitas.
LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN A. Pengertan)De/ns
+nfertilitas didefenisikan sebagai ketidakmampuan pasangan untuk menapai kehamilan setelah / tahun hubungan seksual tanpa pelindung (:eperawatan 1edikal Bedah). +nfertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil dalam waktu satu tahun. +nfertilitas primer bila pasutri tidak pernah hamil dan infertilitas sekunder bila istri pernah hamil (Siswandi# !!&). Pasangan infertil adalah suatu kesatuan hasil interaksi biologik yang tidak menghasilkan kehamilan dan kelahiran bayi hidup. +nfertilitas ialah pasangan suami-istri belum mampu dan belum pernah memiliki anak setelah / tahun berhubungan seksual sebanyak -* kali per minggu tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun. B.
Pen0e*a* In/ertltas
/. ?mur :emampuan reproduksi wanita menurun drastis setelah umur *% tahun. Hal ini dikarenakan adangan sel telur yang makin sedikit. ,ase reproduksi wanita adalah masa sistem reproduksi wanita berjalan optimal sehingga wanita berkemampuan untuk hamil. ,ase ini dimulai setelah fase pubertas sampai sebelum fase menopause. ,ase pubertas wanita adalah fase di saat wanita mulai dapat bereproduksi# yang ditandai dengan haid untuk pertama kalinya (disebut menarhe)
dan
munulnya
tanda-tanda
kelamin sekunder#
yaitu
membesarnya payudara# tumbuhnya rambut di sekitar alat kelamin# dan timbunan lemak di pinggul. ,ase pubertas wanita terjadi pada umur ///* tahun. 5dapun fase menopause adalah fase di saat haid berhenti. ,ase menopause terjadi pada umur '%-%% tahun. Pada fase reproduksi# wanita memiliki '!! sel telur. Semenjak wanita mengalami menarhe sampai menopause# wanita mengalami
menstruasi seara periodik yaitu pelepasan satu sel telur. 9adi# wanita dapat mengalami menstruasi sampai sekitar '!! kali. Pada umur *% tahun simpanan sel telur menipis dan mulai terjadi perubahan keseimbangan hormon sehingga kesempatan wanita untuk bisa hamil menurun drastis. :ualitas sel telur yang dihasilkan pun menurun sehingga tingkat keguguran meningkat. Sampai pada akhirnya kira-kira umur '% tahun sel telur habis sehingga wanita tidak menstruasi lagi alias tidak dapat hamil lagi.
Pemeriksaan
adangan
sel
telur
dapat
dilakukan
dengan
pemeriksaan darah atau ?S@ saat menstruasi hari ke- atau ke-*. . 6ama infertilitas Berdasarkan laporan klinik fertilitas di Surabaya# lebih dari %!" pasangan dengan masalah infertilitas datang terlambat. 2erlambat dalam artian umur makin tua# penyakit pada organ reproduksi yang makin parah# dan makin terbatasnya jenis pengobatan yang sesuai dengan pasangan tersebut. *. Stress Stres memiu pengeluaran hormon kortisol yang mempengaruhi pengaturan hormon reproduksi. '. 6ingkungan Paparan terhadap raun seperti lem# bahan pelarut organik yang mudah menguap# silikon# pestisida# obat-obatan (misalnya0
obat
pelangsing)# dan obat rekreasional (rokok# kafein# dan alkohol) dapat mempengaruhi sistem reproduksi. :afein terkandung dalam kopi dan teh. %. Hubungan Seksual Penyebab infertilitas ditinjau dari segi hubungan seksual meliputi0 frekuensi# posisi# dan melakukannya tidak pada masa subur. &. ,rekuensi
Hubungan intim (disebut koitus) atau onani (disebut masturbasi) yang dilakukan setiap hari akan mengurangi jumlah dan kepadatan sperma. ,rekuensi yang dianjurkan adalah -* kali seminggu sehingga memberi waktu testis memproduksi sperma dalam jumlah ukup dan matang.
$. Posisi +nfertilitas dipengaruhi oleh hubungan seksual yang berkualitas# yaitu dilakukan dengan frekuensi -* kali seminggu# terjadi penetrasi dan tanpa kontrasepsi. Penetrasi adalah masuknya penis ke >agina sehingga sperma dapat dikeluarkan# yang nantinya akan bertemu sel telur yang Amenunggu di saluran telur wanita. Penetrasi terjadi bila penis tegang (ereksi). leh karena itu gangguan ereksi (disebut impotensi) dapat menyebabkan infertilitas. Penetrasi yang optimal dilakukan dengan ara posisi pria di atas# wanita di bawah. Sebagai tambahan# di bawah pantat wanita diberi bantal agar sperma dapat tertampung. Dianjurkan# setelah wanita menerima sperma# wanita berbaring selama /! menit sampai / jam bertujuan memberi waktu pada sperma bergerak menuju saluran telur untuk bertemu sel telur. . 1asa Subur 1arak di tengah masyarakat bahwa supaya bisa hamil# saat berhubungan seksual wanita harus orgasme. Pernyataan itu keliru# karena kehamilan terjadi bila sel telur dan sperma bertemu. Hal yang juga perlu diingat adalah bahwa sel telur tidak dilepaskan karena orgasme. Satu sel telur dilepaskan oleh indung telur dalam setiap menstruasi# yaitu /' hari sebelum menstruasi berikutnya. Peristiwa itu disebut o>ulasi. Sel telur kemudian menunggu sperma di saluran telur (tuba falopi) selama kuranglebih ' jam. 1asa tersebut disebut masa subur. C. Tan(a (an Gejala In/ertltas
/. 8anita a. 2erjadi kelainan system endokrin b. Hipomenore dan amenore . Diikuti dengan perkembangan seks sekunder yang tidak adekuat menunjukkan masalah pada aksis o>arium hipotalamus hipofisis atau aberasi genetik d. 8anita dengan sindrom turner biasanya pendek# memiliki payudara yang tidak berkembang#dan gonatnya abnormal e. 8anita infertil dapat memiliki uterus f. 1otilitas tuba dan ujung fimbrienya dapat menurun atau hilang akibat infeksi# adhesi# atau tumor g. 2raktus reproduksi internal yang abnormal
. Pria a. itamin tertentu .
i. 1ikropenis j. 5ndesensus testis (testis masih dalam perut4dalam liat paha k. @angguan spermatogenesis (kelainan jumla# bentuk dan motilitas sperma) l. Hernia srotalis (hernia berat sampai ke kantong testis ) m. arikhokel (>arises pembuluh balik darah testis) n. 5bnormalitas airan semen D. Pen1ega$an ter$a(a& n/ertltas
Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah 0 /. 1engobati infeksi di organ ada berbagai jenis infeksi diketahui menyebabkan infertilitas seperti infeksi prostat# testis 4 buah akar# maupun saluran sperma. . 1enghindari rokok karena rokok mengandung at-at yang dapat merauni pertumbuhan# jumlah dan kualitas sperma.
*. 1enghindari alohol dan at adiktif. 5lkohol dalam jumlah banyak dihubungkan dengan rendahnya kadar hormon testosteron yang tentu akan mengganggu pertumbuhan sperma. @anja 4mariyuana juga dikenal sebagai salah satu penyebab gangguan pertumbuhan sperma. '. Hindari obat yang mempengaruhi jumlah sperma# sepreti obat darah tinggi. E. Peng!*atan ter$a(a& &asen n/ertltas
/.
Pemberian antibioti Pemberian antibiotik diberikan pada pria yang memiliki gangguan infeksi traktus genitalis yang menyumbat >as deferens atau merusak
jaringan testis. 5kibat dari pemakaian antibiotik yang tidak sesuai dengan aturan pakai adalah kuman penyebab infeksi yang menjadi kebal terhadap antibiotik tersebut. Dengan demikian# hal tersebut justru menyebabkan bertambah parahnya kondisi sakit yang ada. .
Pembedahan 2indakan pembedahan dapat dilakukan pada pasien mioma dan tuba yang tersumbat.2indakan pembedahan ini akan meninggalkan parut yang dapat meyumbat atau menekuk tuba sehingga akhirnya memerlukan pembedahan untuk mengatasinya.
*.
2erapi 2erapi dapat
dilakukan
pada penderita
endometriosis. 2erapi
endometriosis terdiri dari menunggu sampai terjadi kehamila sendiri# pengobatan hormonal# atau pembedahan konser>atif. '.
2indakan pembedahan4operasi arikokel. 2indakan yang saat ini dianggap paling tepat adalah dengan operasi berupa pengikatan pembuluh darah yang melebar (>arikokel) tersebut. Suatu penelitian dengan pembanding menunjukkan keberhasilan tindakan pada && " penderita berupa peningkatan jumlah sperma dan kehamilan# dibandingkan dengan hanya /! " pada kelompok yang tidak dioperasi.
%.
1emberikan
suplemen >itamin
+nfertilitas yang tidak diketahui penyebabnya merupakan masalah bermakna karena meliputi ! " penderita. Penanggulangannya berupa pemberian beberapa maam obat# yang dari pengalaman berhasil menaikkan jumlah dan kualitas sperma. ?saha menemukan penyebab di tingkat kromosom dan keberhasilan manipulasi genetik tampaknya menjadi titik harapan di masa datang. Pada umumnya# >itamin yang diberikan dokter adalah >itamin =. >itamin = telah terbukti memiliki efek antioksidan yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kualitas
hidup sel-sel tubuh# termasuk kerja sel yang berkaitan dengan produksi dan perkembangan spermatooa hingga matang &.
2indakan operasi pada penyumbatan di saluran sperma. Bila sumbatan tidak begitu parah# dengan bantuan mikroskop dapat diusahakan koreksinya. Pada operasi yang sama# dapat juga dipastikan ada atau tidaknya produksi sperma di buah akar.
$.
1enghentikan obat-obatan yang diduga menyebabkan gangguan sperma.
.
1enjalani teknik reproduksi bantuan Dalam hal ini adalah inseminasi intra uterin dan program bayi tabung. 2indakan inseminasi dilakukan apabila ada masalah jumlah sperma yang sangat sedikit atau akibat masalah antobodi di mulut rahim. Pria dengan jumlah sperma hanya %-/! juta4 (dari normal ! juta) dapat menoba inseminasi buatan.
F. Penatalaksanaan In/ertltas
/. 8anita a. Pengetahuan tentang siklus menstruasi# gejala lend+r ser>iks punak dan waktu yang tepat untuk oital b. Pemberian terapi obat# sepertiE /) Stimulant o>ulasi# baik untuk gangguan yang disebabkan oleh supresi hipotalamus# peningkatan kadar prolaktin# pemberian tsh. ) 2erapi penggantian hormon *) @lukokortikoid jika terdapat hiperplasi adrenal ') Penggunaan antibiotika yang sesuai untuk penegahan dan penatalaksanaan infeksi dini yang adekuat . @+,2 ( gemete intrafallopian transfer )
d. 6aparatomi dan bedah mikro untuk memperbaiki tuba yang rusak seara luas. e. Bedah plasti misalnya penyatuan uterus bikonuate. f. Pengangkatan tumor atau fibroid. g. =liminasi >aginitis atau ser>isitis dengan antibiotika atau kemoterapi
. Pria a. Penekanan produksi sperma untuk mengurangi jumlah antibodi autoimun# diharapkan kualitas sperma meningkat b. 5gen antimikroba . 2estosterone =nantat dan 2estosteron Spionat untuk stimulasi kejantanan d. H3@ seara i.m memperbaiki hipoganadisme e. ,SH dan H3@ untuk menyelesaikan spermatogenesis f. Bromokriptin# digunakan untuk mengobati tumor hipofisis atau hipotalamus g. :lomifen dapat diberikan untuk mengatasi subfertilitas idiopatik h. Perbaikan >arikokel menghasilkan perbaikan kualitas sperma i. Perubahan gaya hidup yang sederhana dan yang terkoreksi. Seperti# perbaikan nutrisi# tidak membiasakan penggunaan elana yang panas dan ketat j. Perhatikan