Tugas Kapita Selekta Pendidikan Kimia Sekolah Menengah Universitas Negeri SemarangFull description
Asam Basa KonjungasiDeskripsi lengkap
Descripción completa
Deskripsi lengkap
mFull description
Larutan Asam dan BasaDeskripsi lengkap
Full description
REAKSI ASAM BASA NETRALISASI PADA AIR BUANGANFull description
LKPD Asam BasaDeskripsi lengkap
kimia dasarFull description
reaksi asam basaDeskripsi lengkap
Soal nengasah kemanpuanFull description
asam basaFull description
Laporan Praktikum asam-basa alami
Larutan Asam dan Basa
konsep asam basaFull description
Teori tentang asam dan basaFull description
teori asam basaFull description
LKS PJBLSETSDeskripsi lengkap
Rumus Asam Basa & Ph Buffer
Asam adalah suatu zat yang dapat memberi Proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut Basa), atau dapat menerima pasangan Elektron bebas dari suatu basa.
Definisi asam menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry, Lewis :
Arrhenius: Menurut definisi ini, asam adalah suatu zat yang meningkatkan konsentrasi ion hidronium (H3O+) ketika dilarutkan dalam air. Definisi yang pertama kali dikemukakan oleh Svante Arrhenius ini membatasi asam dan basa untuk zat-zat yang dapat larut dalam air.
Brønsted-Lowry: Menurut definisi ini, asam adalah pemberi proton kepada basa. Asam dan basa bersangkutan disebut sebagai pasangan asam-basa konjugat. Brønsted dan Lowry secara terpisah mengemukakan definisi ini, yang mencakup zat-zat yang tak larut dalam air (tidak seperti pada definisi Arrhenius).
Lewis: Menurut definisi ini, asam adalah penerima pasangan elektron dari basa. Definisi yang dikemukakan oleh Gilbert N. Lewis ini dapat mencakup asam yang tak mengandung hidrogen atau proton yang dapat dipindahkan, seperti besi(III) klorida. Definisi Lewis dapat pula dijelaskan dengan teori orbital molekul.
Sekarang dapat menggunakan nilai Kw pada suhu larutan. Biasanya menggunakan 1.00 x 10-14 mol2 dm-6.
[H+] x [OH-] = 1.00 x 10-14
Tetapan Kesetimbangan Ionisasi Asam Lemah :
Ka = [H+].[A]
[HA]
Tetapan kesetimbangan ionisasi Basa Lemah :
Kb = [L+][OH]
[HA]
Rumus Derajat Ionisasi :
Jumlah mol terionisasi
Jumlah mol zat mula mula
Rumus Ph :
Rumus pH Asam Lemah :
"H+" = ca.ka
Ket:
Ca: konsentrasi asam lemah
Ka:tetapan ionisasi asm lemh
pH= -log "H+"
Rumus basa lemah
"OH-"= cb.kb
Ket: cb=konsentrasi basa lemah
Kb=tetapan ionisasi basa lemah
pOH= -log"OH-"
pH=14 – pOH
Larutan penyangga, larutan dapar, atau buffer adalah larutan yang digunakan untuk mempertahankan nilai pH tertentu agar tidak banyak berubah selama reaksi kimia berlangsung. Sifat yang khas dari larutan penyangga ini adalah pH-nya hanya berubah sedikit dengan pemberian sedikit asam kuat atau basa kuat.
Asam lemah (HA) dan basa konjugasinya (ion A-),
Basa lemah (B) dan asam konjugasinya (BH+),
Dimana ion H+ yang ditambahkan akan bereaksi dengan ion CH3COO- membentuk molekul CH3COOH.
CH3COO-(aq) + H+(aq) CH3COOH(aq)
Rumus pH Larutan Buffer Asam :
[H+] = Ka x a/valxg
atau
pH = p Ka - log a/g
Ket: Ka = tetapan ionisasi asam lemah
a = jumlah mol asam lemah
g = jumlah mol basa konjugasi
Rumus pH Larutan Buffer Basa :
[OH-] = Kb x b/valxg
atau
pOH = p Kb - log b/g
pH = 14 - pOH
Ket: Kb = tetapan ionisasi basa lemah
b = konsentrasi basa lemah
g = konsentrasi asam konjugasi
Daftar Nama Asam Basa:
Asam Kuat :
1. Asam klorida (HCl)
2. Asam nitrat (HNO3)
3. Asam sulfat (H2SO4)
4. Asam bromida (HBr)
5. Asam iodida (HI)
6. Asam klorat (HClO3)
7. Asam perklorat (HClO4)