PEMBELAJARAN INOVATIF INOVATIF II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF Materi : Kesetimbangan Kimia
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Tahun Ajaran Materi Pokok Alokasi Waktu
: Sekolah Menengah Atas : Kimia : X /1 : 2016/2017 : Kesetimbangan Kimia : 1x45 Menit
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan dan proaktif, dan
dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. Indikator: 1.1.1 Menyadari dan mensyukuri adanya keteraturan kesetimbangan sebagai pengetahuan dari Tuhan yang yang tak ternilai. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. Indikator: 2.1.1 Menumbuhkan rasa ingin tahu untuk menyelesaikan permasalahan 2.1.2 Komunikatif dalam mempersentasikan hasil diskusi
Indikator: 4.8.1
Melakukan percobaan pergeseran kesetimbangan reaksi yang dipengaruhi oleh faktor konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi
4.8.2
Menyimpulkan hasil percobaan pengaruh konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada pergeseran kesetimbangan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.1.1.1 Siswa dapat menyadari dan mensyukuri adanya keteraturan kesetimbangan sebagai pengetahuan dari Tuhan yang tak ternilai. 2.1.1.1 Siswa dapat menumbuhkan rasa ingin tahunya untuk menyelesaikan permasalahan setelah ditunjukkan gambar. 2.1.2.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat mempresentasikan hasil diskusinya secara komunikatif.
D. MATERI PEMBELAJARAN Faktor – Faktor Faktor Pergeseran Kesetimbangan
1. Azas Le Chatelir Pada tahun 1884, Henri Louis Le Chatelier (1850-1936) berhasil menyimpulkan pengaruh faktor luar terhadap kesetimbangan. Kesimpulan Le Chatelier Chateli er tersebut kini kita kenal sebagai azas Le Chatelier sebagai berikut: Bila terhadap suatu kesetimbangan dilakukan suatu tindakan (aksi), maka sistem itu akan mengadakan reaksi yang cenderung mengurangi pengaruh aksi tersebut. Secara singkat, azas Le Chatelier dapat disimpulkan sebagai berikut: Reaksi = -aksi Cara sistem bereaksi adalah dengan melakukan pergeseran ke kiri atau ke kanan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran kesetimbangan: 1. Pengaruh konsentrasi Sesuai dengan azas Le Chatelier (reaksi = - aksi), jika konsentrasi salah satu
kesetimbangan pada perubahan konsentrasi zat dalam kesetimbangan adalah untuk mempertahankan agar harga K teteap.
=
[3 ]2 [2 ]2 [2 ]
Jika konsentrasi SO2 ditambah (diperbesar), maka agar harga K tetap harus ada yang bergeser ke SO 3. Dan jika konsentrasi SO 2 dikurangi, agar harga K tetap, maka harus ada yang bergeser ke SO 2. Perhatikan dari rumusan K, jika konsentrasi SO 2 diperbesar dan tidak bergeser, maka harga K akan makin kecil. Pergeseran kesetimbangan terhenti jika harga K sudah sama seperti sebelum ada perubahan. E. METODE PEMBELJARAN
a. Metode
:Praktikum, diskusi, penguasaan diri
b. Pendekatan :Saintific Approach c. Model
: Kooperatif Tipe Numbered Tipe Numbered Head Together
F. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN No
Kegiatan
Deskripsi
Waktu
Pembelajaran 1.
Pendahuluan
Fase 1 (menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa)
10 menit
1. Guru mengucap salam pembukaan dan meminta salah seorang siswa memimpin membaca doa. 2. Guru memeriksa kehadiran siswa. 3. Guru mereview materi sebelumnya yang telah diberikan dengan cara bertanya kepada siswa. “apa pengertian dari kesetimbangan kimia?” kimia?” 4. Guru memberikan motivasi melalui gambar di slide 2 powerpoint 5. Siswa mengamati gambar tersebut, guru bertanya tentang keterkaitan dua gambar yang ditampilkan kepada siswa 6. Guru menjelaskan keterkaitan kedua gambar tersebut dengan men gaitkan materi kesetimbangan kimia 7. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajran pada power point. 2.
Inti
Fase 2 (menyajikan informasi) 1. Guru menyajikan pembelajaran secara garis besar . 2. Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran dengan pemebelajaran kooperatif tipe NHT.
Fese 3 (mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar) Langkah 1 : penomoran
30 menit
1. Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok kooperatif (1 kelompok heterogen dari 3 siswa dan telah ditentukan oleh guru) kemudian siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing. 2. Guru memberikan nomor setiap anggota kelompok dari nomer 1-3 pada masing-masing anggota kelompok.
Fase 4 (membimbing kelompok belajara dalam anggota) Langakah 2 : mengajukan pertanyaan 1. Guru membagikan Lembar Lembar Kegiatan Siswa kepada siswa, siswa siswa membaca materi dan mengamati alur kerja percobaan yang akan dilakukan 2. Guru mengamati dan membimbing siswa melakukan melakukan percobaan pengaruh konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada pergeseran kesetimbangan 3. Siswa mencoba melakukan percobaan dengan baik (teliti dan hati-hati)serta bertanya saat kesulitan dalam melakukan percobaan (mengumpulkan informasi) 4. Guru mempersilahkan siswa berdiskusi dengan kelompok masing-masing untuk membuat rumusan masala, hipotesis, dan variabel dalam waktu 5 menit. 5. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk menentukan rumusan masalah, hipotesis/dugaan sementara, dan variabel. 6. Guru mengecek kebenaran dari rumusan masalah, variabel dan hipotesis yang telah dibuat masing-masing kelompok. 7. Guru mengamati dan membimbing siswa melakukan melakukan percobaan pengaruh konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada pergeseran kesetimbangan
8. Siswa mencoba melakukan percobaan dengan baik (teliti dan hati-hati)serta bertanya saat kesulitan dalam melakukan percobaan (mengumpulkan informasi) 9. Guru membimbing kelompok belajar pada saat mengerjakan Lembar Kegiatan Siswa
Langkah 3 : Berpikir bersama 1. Siswa mengumpulkan data dengan menyatukan pendapat untuk menemukan jawabannya dan memastikan bahwa semua anggota kelompok tahu jawabaannya. jawabaannya. 2. Siswa mengasosiasi dengan berdiskusi menyelesaikan permasalahan menggunakan informasi yang telah diperoleh.
Fase 5 (evaluasi) langkah 4 : Menjawab 1. Guru membimbing siswa dalam mengkomunikasikan hasil diskusi berupa respon yang mengacu pada LKS. 2. Guru memanggil salah satu nomor siswa dari masing-masing kelompok yang memiliki nomor tersebut 3. Siswa yang dipanggil nomornya dapat mengkomunikasikan jawabannya 4. Guru mengevaluasi jawaban siswa dan meminta siswa lain menanggapi jawaban yang telah disampaikan serta mendiskusikannya jika terdapat kesalahan. 5. Siswa dibimbing oleh guru membuat kesimpulan yang mengacu pada LKS
3.
Penutup
Fase 6 (memberikan penghargaan) 1. Guru memberi penghargaan kepada tiap kelompok yang menjawab 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya 3. Guru menyimpulkan pemebelajaran hari ini 4. Guru memberi tugas lanjutan untuk dikerjakan dirumah 5. Guru menutup pembelajaran pada hari ini Guru mengucap salam penutup
5 menit
H. PENILAIAN 1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian
: Penilaian diri
b. Bentuk Instrumen
: Lembar Penilaian diri
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian
: Observasi
b. Bentuk Instrumen
: Lembar Observasi
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian
: Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen
: Soal Uraian
4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian
: Observasi
b. Bentuk Instrumen
:Lembar
observasi