ROLE PLAY KELAS IBU HAMIL
Pelakon : Bidan 1
: silvia agustin
Bidan 2
: niken rika yulma
Kader
: sarda defitri
Bumil 1
: rilla nugrawati
Bumil 2
: restia suci pratiwi
Bumil 3
: hermawati
Suami 1
: denisa annas
Suami 2
: febti dwi
Prolog : Disuatu desa yaitu desa amsterdam, dimana didesa ini terdapat beberapa ibu hamil yang belum paham tentang kehamilan, persalinan nifas dan menyusui. Di desa ini juga terdapat 2 orang bidan yang tengah bertugas. Bidan-bidan ini ingin mengadakan kelas ibu hamil untuk dapat meningkatkan status kesehatan dan pengetahuian ibu hamil dalam menjalankan masa kehamilannya, persalinan dan nifasnya nanti. Bidan-bidan ini bekerja sama dengan Puskesmas untuk menjalankan program ini.
Pagi hari di Puskesmas Melati bidan terlihat sedang mengadakan pertemuan penting diruang rapat.
Bidan 1
: Assalamualaikum wr wb
Bidan 2
: Waalikumsalam wr wb
Bidan 1
:
Baiklah, disini saya mengumpulkan reka-rekan semua untuk membahas
rencana kita mengenai pengadaan kelas ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas ini. Bidan 2
:
Ya buk, semakin cepat kita bergerak dalam menangani hal ini maka
semakin bagus pula status kesehatan ibu hamil diwilayah kerja puskesmas kita.
Bidan 1
: Oke,. Bidan 2 tolong kamu ambilkan data ibu hamil di lemari kaca.
Bidan 2
: Ya buk,.. (bidan bergegas mengambilkan berkas itu) Ini buk. Berdasarkan laporan bulan ini, disini terdapat 3 orang ibu hamil yang dapat kita jadikan sasaran untuk kelas ibu hamil.
Bidan 1
: Oh iya, besok tolong kamu temui kader-kader di desa yang bersangkutan untuk membuat janji dengan ibu hamil tersebut. Bidan 2 dan bidan 3 mohon persiapkan materi dan alat peraga yang diperlukan dalam pelaksanaan kelas ibu hamil nantinya.
Bidan 2
: Ya buk, besok akan saya laksanakan.
Bidan 1
: Baiklah mungkin cukup ini dulu yang kita bahas dalam pertemuan kali ini, Apa bila nanti ada yang perlu dibahas kembali, kita adakan lagi rapat susulan. Dan dalam menjalankan tugas nanti ada yang belum paham silahkan bertanya kesaya. Baik lah saya akhiri rapat ini dengan, wassalamualaikum Wr wb....
Keesokan harinya bidan
pergi menemui para kader untuk dapat menemui dan
membuat janji dengan ibu hamil mengenai pengadaan kelas ibu hamil tersebut. Bersama dengan para kader bidan pergi mengunjungi rumah ibu-ibu hamil untuk dapat mengajak ibu tersebut dalam kegiatan kelas hamil. Sesampai dirumah ibu 1
Kader
: Assalamualaikum,.. Waalikumsalam,.. eh ada bidannya juga,.. ada apa ya buk? mari buk masuk dulu,...Ini buk,. Maksud kedatangan kami kesini untuk mengajak ibu dalam program puskesmas yaitu kelas ibu hami.
Ibu 1
: Kelas ibu hamil yang bagaimana buk?
Bidan 2
: Kelas ibu hamil itu adalah suatu sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam suatu kelompok ibu hamil.. yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
ibu-ibu
mengenai
kehamilan,
perawatan
kehamilan,
persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular dan akte kelahiran.. gimana buk,..?? Ibu 2
:
Waahhh sepertinya seru to kelas ibu hamilnya to buk bidan, saya mau
ikut bergabung jadi anggota kelas ibu hamil itu buk bidan.
Bidan 2
:
O bagus sekali ibu mau berpartisipasi dalam kegiatan yang kami adakan,
ibu datang aja ke puskesmas melati, hari sabtu tanggal 25 mei 2014 sekitar jam 10.00 pagi ya bu. Ibu 3
: O begitu ya bu bidan,
Bidan 2
: Kalau suami ibu nggak sibuk ajak saja menemani ibu di kelas ibu hamil ya.
Ibu 1
:
Ya buk bidan, saya akan mengajak suami saya, kalau suami saya lagi
tidak sibuk. Bidan 2
:
Baiklah bu saya dan ibu kader pamit pulang, karena masih ada beberapa
rumah
yang
akan
kami
kunjungi.
Kami
permisi
dulu
ya
bu,
assalamualaikum... Ibu 1
: Waalaikumsalam buk bidan dan buk kader hati-hati di jalan ya buk. Setelah mengunjungi rumah ibu 1, bidan dan kader pergi mengunjungi beberapa rumah ibu hamil lainnya. Kemudian hari menjelang sore, bidan 4 pun berpamitan pulang pada ibu kader.
Di hari yang telah ditentukan,..... Ibu 2
:
Pak cepatlah antarkan ibu ke puskesmas untuk mengikuti kelas ibu hamil
yang dijanji ibu bidan kemarin pak. Bapak 2
: Ya buk, ayo bapak antar sekarang.
Sesampai dipuskesmas, ibu-ibu hamil lainnya sudah banyak yang menunggu di teras puskesmas. Tak lama kemudian bidan 4, mendekati ibu-ibu yang berkumpul di teras puskesmas tersebut.
Bidan 1
: Eeeee... ibu-ibu sudah pada datang semua ya.
Ibu 1
: Ya buk, saya sudah dari tadi nunggu disini,.
Bidan 2
:
Maaf ya, ibu-ibu semua lama nunggu di luar, ayo saya antar menuju
kelas ibu hamil yang saya ceritakan kemarin. Sesampai di ruangan kelas ibu hamil, ibu-ibu di persilahkan duduk. Kelas ibu hamil pun di buka oleh bidan 1.
Bidan 1
: Assalamuaikum wr wb. Selamat pagi ibu-ibu sekalian, terima kasih sudah menyempatkan hadir di kelas ibu hamil yang puskesmas programkan demi meningkat pengetahuan serta status kesehatan ibu-ibu hamil yang ada di wilayah kita ini. Perkenalkan terlebih dahulu saya bidan 1 sebagai kepala kebidanan di puskesmas melati ini. Dimana dalam program ini saya di bantu oleh rekan-rekan saya, yang sebelah ada bidan 2, dan di sebelahnya ada bidan 3, dan disebelahnya lagi ada bidan 4. Baiklah pertemuan pertama di kelas ibu hamil ini akan di sampai oleh bidan 2 dan 3. Mungkin cukup sekian kata sambutan dari saya, saya serahkan kepada bidan 2 dan 3.
Bidan 2
:
Baiklah ibu-ibu, itu sambutan sekalian perkenalan yang disampaikan
oleh bidan 1 tadi. Sebelum memulai kelas ibu hamil ini, apakah ibu-ibu sekalian sudah sarapan? Ibu 3
: Kalau saya sudah sarapan tadi buk bidan.
Bidan 2
: Yang belum coba angkat tangan?
Ibu-ibu
: (tidak ada yang menunjuk tangan)
Bidan 1
: Wah berarti ibu-ibu semua sudah sarapan donk. Kalau gitu, kita mulai saja ya kelasnya, nanti di akhir pertemuan hari ini, ibu-ibu boleh bertanya mana yang belum paham. Baiklah ibu-ibu sekalian materi ibu akan di sampaikan oleh bidan 3.
Bidan 3 pun menjelaskan materi pada pertemuan pertama dikelas ibu hamil ini, dimana materi yang disampaikan yaitu tentang apa itu kehamilan, perubahan tubuh selama kehamilan, apa saja yang perlu dilakukan ibu selama hamil, pengaturan gizi selama hamil termasuk pemberian tablet tambah darah untuk mencegah anemia, perawatan kehamilan meliputi kesiapan psikologis menghadapi kehamilan, hubungan suami istri selama kehamilan, obat yang boleh dan tidak di konsumsi selama ibu hamil, tanda-tanda bahaya kehamilan, dan perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi.
Bidan 3
: Baiklah bu kita mulai saja ya buk. (bidan 3 pun menjelaskan materi secara panjang lebar sesuai dengan materi pertemuan 1)
Setelah bidan 3 menjelaskan materi pada pertemuan 1 ini, bidan 2 pun membuka sesi tanya jawab. Dan pertanyaan dari ibu-ibu akan di jawab oleh bidan 4.
Bidan 2
:
Baiklah ibu-ibu sekalian, itulah materi yang disampaikan oleh bidan 1
tadi, adakah ibu-ibu yang ingin bertanya seputar materi hari ini. bila ada angkat tangannya bu. Ibu 3
: (tunjuk tangan)
Bidan 1
: Baiklah dengan ibu siapa?.
Ibu 3
: Nama saya ibu 3, buk bidan saya mau bertanya ni, kenapa saya kalau makan selalu mual dan muntah, bagaimana solusinya buk bidan, bahaya nggak buk??
Bidan 2
: Bagus sekali pertanyannya buk, baiklah langsung saya jawab saja ya, begini bu mual dan muntah yang ibu rasakan itu hal yang wajar pada kehamilan muda, bila mual dan muntah yang ibu rasakan berkelanjutan sampai usia kehamilan >4 bulan itu perlu dicurigai dan harus segera di periksa. Di karenakan usia kehamilan ibu masih 2 bulan jadi hal yang ibu rasakan itu hal yang wajar. Solusinya, bangun tidur pagi ibu jangan langsung berdiri, ibu duduk dulu sebentar di tempat tidur, pagi hari ibu bisa minum air hangat atau teh hangat, bisa juga makan dengan biskuit, ibu hindari makanan yang bisa merangsang mual ibu. Pola makan ibu sedikit tetapi sering ya bu.
Ibu 3
: Oo gitu ya buk, jadi mual dan muntah yang saya alami sekarang masih hal yang wajar.
Bidan 4
: Ya buk
Bidan 2
: Masih ada yang ingin bertanya nggak ibu-ibu.??
Ibu-ibu
: (tidak ada yang menunjuk)
Bidan 2
: Jika tidak lagi yang ingin bertanya, kami tutup pembelajaran di kelas ibu hamil hari ini. dan kita akan bertemu lagi, dikelas ibu hamil selanjutnya pada dua bulan kedepan di tempat dan jam yang sama ya bu.
Pertemuan 1 telah berlalu dan materi telah tersampaikan dengan baik. Delapan minggu kemudian, ibu-ibu mulai datang kembali ke puskesmas untuk menghadiri kelas ibu hamil pertemuan kedua. Keesokkan harinya di puskesmas ibu-ibu mulai berkumpul.
Bidan 1
:
Assamualaikum wr wb, selamat pagi ibu-ibu sekalian, bagaimana
kabarnya sekarang ibu-ibu? Ibu 1 dan suami 1 : Alhamdulillah bu, kami dalam keadaan yang baik,
Bidan 2
:
Alhamdulillah ya bu kabarnya baik-baik semua, ada yang tidak hadir
nggak buk? Ibu-ibu dan suami
: (hadir semua bu bidan)
Bidan 2
: Kalau begitu, bisa kita kumpul bu untuk pertemuan kedua ini?
Ibu-ibu
: (bisa buk).
Bidan 2
: Materinya akan di sampaikan oleh bidan 3, kepada bidan 3 saya
persilakan. Bidan 1
: Terimakasih, bidan 2. Baiklah bisa kita mulai ibu-ibu?
Ibu-ibu
: Bisa bu bidan
Setelah sesi tanya jawab selesai, bidan pun menutup kelas ibu hamil yang terakhir ini. hasil dari pertemuan yang terkahir ini diterima dan dipahami oleh ibu-ibu hamil dengan baik. Dan diharapkan dari kelas ibu hamil ini dari pertemuan pertama sampai pertemuan terakhir memberikan manfaat yang baik pada ibu hamil dan bisa meningkatkan pengetahuan ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil ini tentang status kesehatan nya.
☻♫ TERIMA KASIH ♫☻