IDENTITAS BUKU Judul Buku
: Bela Negara: Peluang dan Tantanan Tantanan di Era Globalisasi
Penulis
: Dr. Agus Subagyo, S.I.P., M.Si.
Tebal Te bal Buku
: 117 ala!an
Penerbit
: Graa Il!u
Terbit
: "anuari #$1%
Ukuran buku
: 1& ' #(
Cetakan
: )eta*an I, taun #$1%
ISBN
: +7-&$#-#-$$-
Jumlah Halaman
: 'ii / 1$% ala!an
Jumlah Bab
: & Bab
Harga Buku
: 0 %.$$,$$
Text Te xt Bahasa Ba hasa
: Baasa Indonesia
1
PENDAHUUAN
Dala! 2a!us Besar Baasa Indonesia, resensi itu sendiri diarti*an sebagai erti!bangan atau e!bi3araan tentang bu*u dan sebagainya. Se3ara garis besar resensi diarti*an sebagai *egiatan untu* !engulas atau !enilai sebua asil *arya bai* itu berua bu*u, no4el, !auun 5il! dengan 3ara !e!aar*an data-data, sinosis, dan *riti*an terada *arya tersebut. 0esensi ber!an5aat agar *ita !engetaui tentang banya* al, selain itu 6uga ber!an5aat agar daat !elati *ita untu* !e!ba3a dan !enilai suatu *arya dari orang lain. Selain !an5aat !e!ba3a yang !ena!ba aasan, !e!ba3a 6uga daat !e!bu*a e!i*iran *ita terada er!asalaan agar er!asalaan yang *ita adai daat die3a*an dengan e!i*iran yang luas dan tida* terbatas. Man5aat !erensensi bu*u Bela Negara: Peluang dan Tantangan di Era Globaliasi ini selain *ita daat !engerti aa arti bela negara yang sesunggunya, *ita 6uga daat !engerti baa se!a*in 3anggi dan !a6unya suatu negara terlebi dala! !engadai arus globalisasi !a*a a*an se!a*in banya* 6uga tantangan yang diadainya *arena biasanya nilai-nilai luur bela negara a*an !uda tergerus 8a!an terlebi 6i*a *ita tida* bisa !e!ili yang !ana yang bai* dan yang !ana yang *urang bai* untu* *e!a6uan *ita *e deannya. "i*a diliat se*arangun *usunya bagi generasi !uda, !ela*u*an bela negara adala al yang sangat sulit *arena banya* !asu*nya trend barat. "i*a diliat di negara *ita sendiri, yaitu Indonesia al serua banya* ter6adi. Mini!nya engetauan tentang bela negara dan *urangnya *esadaran !e!buat ini ter6adi. Tinggal bagai!ana *ita sebagai generasi !uda bisa !e!ertaan*an nilai luur eninggalan nene* !oyang untu* !e!ertaan*an nilai-nilai luur yang !ere*a tinggal*an de!i generasi yang a*an datang.
2
ISI ! SUBSTANSI BUKU "# BAB I $Pendahuluan% •
9iloso5i Bela Negara Setia arga negara di!inta untu* selalu beri*ir, bertinda*, ber6uang dan
beruaya !e!bela negara. Negara erlu dibela suaya tida* teran3a! ole berbagai an3a!an dan serangan !usu di era *aitalis!e global saat ini. Setia arga negara arus setia saat a6ib !e!bela negara dan setia arga negara tana !e!andang 6abatan aaun a6ib !e!bela negara. Ada ubungan ti!bal bali* antara negara dan arga negara. Negara !e!beri*an *ea!anan (security) dan *ese6ateraan (prosperity) *eada arga negara dan arga negara arus !e!beri*an e!belaan *eada negara *eti*a negara dala! *ondisi teran3a! ole an3a!an !usu bai* langsung !auun tida* langsung. Se3ara 5iloso5is, bela negara !erua*an sebua i!le!entasi dari teori *ontra* sosial atau teori er6an6ian sosial tentang terbentu*nya negara. Teori *ontra* sosial dinyata*an baa negara terbentu* *arena *einginan arga negara atau !asyara*at untu* !elindungi a* dan *ea6ibannya dala! *eiduan ber!asyara*at agar suaya ter6alin ubungan yang ar!onis, da!ai dan tentra!. Negara !e!ili*i tu6uan untu* !eselaras*an *eentingan antar arga negara di tengan intera*si !asyara*at. Negara un lair *areana adanya *esea*atan antar arga negara. ubungan antar negara dan arga negara bersi5at *o!lo!enter. Bela negara arus diaa!i dala! *onte*s yang luas di!ana setia arga negara !erua*an entitas yang idu didala! sebua bangunan negara seingga se3ara a*i*i arga negara a6ib untu* !en6aga, !e!eliara, dan !engayo!i setia ranata, institusi, dan erang*at *eleng*aan negara. Berbeda dengan negara yang otoriter atau negara yang tida* a!ana terada *eentingan ra*yat. 3
•
0egulasi Bela Negara Dasar bela negara di Indonesia suda te!a*tub dala! berbagai erundang-
undangan, *ususnya di dala! ;;D N0I 1+%. a< Pasal ($ ayat 1: “Setiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pertahanan dan keamanan negara”. b< Pasal ($ ayat #: “Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh T! dan "olri sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung”. ;; No. ( Taun #$$# Tentang Pertaanan Negara dala! asal + dia!ana*an se3ara 6elas tentang aturan bela negara bagi !asyara*at Indonesia. a< Setia arga negara bera* dan a6ib i*ut serta dala! uaya bela negara yang diu6ud*an dala! eyelenggaraan ertaanan negara. b< 2ei*utsertaan arga negara dala! uaya bela negara, sebagai!ana di!a*sud dala! ayat =1<, diselenggara*an !elalui: - Pendidi*an *earganegaraan> - Pelatian dasar *e!iliteran se3ara a6ib> - Pengabdian sebagai ra6urit Tentara Nasional Indonesia se3ara su*arela atau se3ara a6ib> dan - Pengabdian sesuai dengan ro5esi. 3< 2etentuan !engenai endidi*an *earganegaraan, elatian dasar *e!iliteran se3ara a6ib, dan engabdian sesuai dengan ro5esi diatur dengan undang-undang. Dala! regulasi u*u! tentang dasar u*u! ela*sanaan bela negara yang ada di Indonesia adala: a< Ta MP0 No. ?I Taun 1+7( tentang 2onse @aasan Nusantara dan 2ea!anan Nasional. b< ;ndang-;ndang No. #+ Taun 1+% tentang Po*o*-Po*o* Perlaanan 0a*yat.
4
3< ;ndang-;ndang No. #$ Taun 1+# tentang 2etentuan Po*o* an*a! Negara 0I. Diuba ole ;ndang-;ndang No!or 1 Taun 1+. d< Ta MP0 No. ?I Taun #$$$ tentang Pe!isaan TNI dengan P0I. e< Ta MP0 No. ?II Taun #$$$ tentang Peranan TNI dan P0I. 5< A!ande!en ;;D C% Pasal ($ dan Pasal #7 ayat (. g< ;ndang-;ndang No.( Taun #$$# tentang Pertaanan Negara. ;nsur-unsur bela negara adala: )inta Tana Air, 2esadaran Berbangsa Bernegara, a*in a*an Pan3asila sebagai Ideologi Negara, 0ela Ber*orban untu* Bangsa dan Negara, dan Me!ili*i 2e!a!uan Aal Bela Negara. •
@a3ana F@a6ib Militer Se6a* taun #$$# indonesia suda !enyia*an 0;; tentang a6ib !iliter
yang disebut dengan 0;; 2o!3ad =2o!onen )adangan<. 0;; 2o!3ad ini yang a6ib !engi*uti a6ib !iliterH*o!oen 3adangan ini adala arga negara Indonesia yaitu: Pasal ayat =1< Pegaai Negeri Siil, e*er6a danHatau buru yang tela !e!enui ersyaratan a6ib !en6adi anggota 2o!onen )adangan. Ayat =#< !antan ra6urit TNI yang tela !e!enui ersyaratan dan dianggil, a6ib !en6adi anggota 2o!onen )adangan. Ayat =(< arga negara selain Pegaai Negeri Siil, e*er6a danHatau buru dan !antan ra6urit TNI sebagai!ana di!a*sud ada ayat =1< dan ayat =#<, daat se3ara su*arela !enda5tar*an diri !en6adi Anggota 2o!onen )adangan sesuai dengan ersyaratan dan *ebutuan. @a6ib !iliter ini berlangsung sela!a % taun sesuai asal 17 ayat =1< dala! 0;; 2o!onen )adangan (#) $nggota %omponen &adangan wajib menjalani masa bakti %omponen &adangan selama ' (lima) tahun dan setelah masa bakti berakhir secara sukarela dapat diperpanjang paling lama ' (lima) tahun. •
@a6ib Militer di Negara ain @a6ib !iliter atau sering*ali dising*at sebagai a!il adala *ea6iban
bagi seorang arga negara berusia !uda, biasanya antara 1-#7 taun untu*
5
!enyandang sen6ata dan !en6adi anggota tentara dan !engi*uti endidi*an !iliter guna !ening*at*an *etangguan dan *edisilinan seorang itu sendiri. Negara-negara yang !ela*sana*an @a6ib Militer di dunia daat disebut*an sebagai beri*ut: Mesir, 0eubli* )ina =Taian<, 2orea Selatan, Malaysia, Singaura, 0usia, Siss, Brasil, Israel, Tur*i, Al6a8air, dsb.
Selain negara-negara diatas, adaun negara-negara lain yang !ela*sana*an a!il yaitu : No
Negara
No
Negara
1
Angola
17
Noregia
#
Austria
1
Beralus
(
Boli4ia
1+
2a8a*stan
)ili
#$
Ar!enia
%
Eritrea
#1
Moldo4a
&
Estonia
##
;8be*istan
7
9inlandia
#(
Paraguay
Georgia
#
Polandia
+
Iran
#%
0o!ania
1$
2orea ;tara
#&
Sey3elles
11
2roasia
#7
Sirus
1#
2uba
#
Surina!e
1(
2uait
#+
Suria
1
Myan!ar
($
Sedia
1%
Tailand
(1
;*raina
1&
?ene8uela
(#
unani
6
BAB II $'l(balisasi) *(dernitas dan Nasi(nalisme% •
Modernitas, u!anis!e, dan 2risis 2e!anusiaan Proye* !odernitas eradaban Barat yang dibalut ole te!ali *aitalis!e
global dan !engang*ut nilai-nilai indi4idual-liberal serta di*e!as dala! te!a globalisasi sangat terasa dan *entara dala! *eiduan sosial !asyara*at *eti!uran. 2isa-*isa agung !odernitas yang dira6ut ole ara il!uan barat tentang *e!a6uan 8a!an !odern tela !elair*an 5aa! u!anis!e, ditandai dengan ergeseran er*e!bangan !anusia dari !a*lu* siritual !en6adi !a*lu* !ateriallis. Dala! er*e!bangannya u!anis!e !odern terbela *e dala! dua se!alan. "ertama, u!anis!e sei!bang atau !oderat yang !en6un6ung tinggi *eluuran !anusia, *eterbu*aan nilai, toleransi, uni4ersalis!e dan religionalitas yang de*at dengan ala!. %edua, u!anis!e se*ular atau anti aga!a. Artinya aga!a di5aa!i sebagai ta*ayul, ilusi, 3andu, bentu* *eterasingan !anusia, dan *eteri*atan !anusia ada irasionalitas. )iri dan *ara*teristi* !odernitas !e!ili*i tiga di!ens6i *e3endrungan yaitu: Di!ensi *e!anusiaan yang tida* bertuan =u!anis!e<, Di!ensi !ateri yang tida* bertuan =!aterialis!e<, dan Di!ensi erila*u yang tida* bertuan =ateis!e<. •
Multi*ulturalis!e di Tenga 2ultur Monoliti* dan ;ni5or!itas Global Masyara*at !ulti*ultural tida* bersi5at o!ogen, na!un !e!ili*i
*ara*teristi* eterogen, di!ana ola-ola ubungan sosial antar indi4idu dala! !asyara*at bersi5at toleran dan arus !eneri!a *enyataan untu* idu berda!ingan se3ara da!ai (peace co-eistence). "adi !ulti*ulturalis!e !erua*an suatu *onse yang ingin !e!baa !asyara*at dala! *eru*unan dan erda!aian, tana ada *on5li* dan *e*erasan, !es*iun didala!nya terdaat *o!le*sitas erbedaan. Penetrasi globalisasi !e!baa tiga da!a* signi5i*an yaitu: Pola te*anan *e atas, Pola te*anan *e baa, dan Pola desa*an *e sa!ing.
7
•
0adi*alis!e Etnis Mere!bet *e 0adi*alis!e Teroris 2onsesi !ulti*ulturalis!e yang intinya !ene*an*an ada enga*uan dan
engor!atan terada *ebine*aan dan erbedaan sedang beradaan se3ara ta6a! dengan isu-isu teroris!e, di!ana !ere*a tida* !engedean*an ada *ebersa!aan dan luralis!e, !elain*an anya !ene*an*an ada uni5or!itas yang !onoliti*. Meliat betaa baayanya er!asalaan teroris!e di Indonesia, sala satu 3ara yang e5e*ti5 untu* itu adala lang*a enguatan !asyara*at siil (ciil society). Tu6uan uta!a dibentu*nya negara adala *ontra* sosial dengan seluru ele!en !asyara*at untu* se3ara bersa!a !endelegasi*an *e*uasaan *eada negara untu* !en3ita*an *ondisi yang *ondusi5 bagi intera*si a* dan *ea6iban antar indi4idu dala! !asyara*at. •
Su!a Pe!uda atau Pe!uda di Su!a Ma*na yang daat *ita a!bil dari eringatan su!a e!uda *ali ini
adala se!angat dari ara e!uda Indonesia diseluru tana air *eti*a itu yang !enyata*an diri untu* bersatu dala! tu!a dara bangsa Indonesia. Na!un, berbagai ge6ala disintegrasi bangsa arus diaa!i sebagai sebua ge6ala arus bali*. Terdaat dua 5a*tor yang !enyebab*an ge6ala ter6adinya arus bali* yaitu: "ertama adala se!a*in !enguatnya 5eno!ena etnisitas dan etnonasionalis!e se!it berbasis ada ri!ordialis!e. %edua adala *uatnya enetrasi global yang senantiasa !asu* !elalui !edia-!edia tertentu diseluru di!ensi *eiduan. Mo!entu! ari su!a e!uda suda searusnya di6adi*an sebagai sarana untu* re5le*si se*aligus a6ang untu* !en6adi*an
e!uda
disu!a>
Su!a
nasionalis!e
atau Su!a
*ebangsaan. +# BAB III $Krisis Bela Negara% •
Pendidi*an Bela Negara Pendidi*an bela negara sangat enting bagi !asyara*at agar suaya se!ua
*o!onen !asyara*at !e!aa!i, !enyadari, dan !en6iai tentang nasionalis!e, atriotis!e, dan aasan *ebangsaan. 8
Pada endidi*an tinggi di berbagai erguruan tinggi, ara !aasisa arus dibe*ali dan ditana!*an endidi*an bela negara. Banya* !ata *ulia yang daat !enyisii*an !ateri bela negara *eada ara !aasisa dan ter3antu! dala! ;; No. 11 Taun #$1# Materi yang dia6ar*an dala! endidi*an bela negara arus disa!ai*an se3ara *o!uni*ati5, dialogis, dan intera*ti5. Bela negara adala *o!onen enting dala! sebua tega*nya negara !en6adi berdaulat, adil, dan !a*!ur. Tana bela negara, negara tida* a*an !a!u !en6adin super power . •
Bela Negara di 2alangan Generasi Muda 2un3i su*ses dala! bersaing di tenga arus globalisasi dan !e!baa
na!a Indonesia di tenga er3aturan global adala landasan se!angat bela negara yang tinggi bagi generasi !uda enerus bangsa. Peran e!uda sangat besar dala! uaya e!belaan negara. Pentingnya e!uda ini dala! *onte*s negara sa!ai ada dagiu! ter*enal, ya*ni: Fsiaa yang !enguasai e!uda, !a*a ia a*an !enguasai !asa dean suatu bangsa. Para !uda saat ini lebi banya* ter6eba* ada *egiatan rag!atis 6ang*a ende* dan ter*ootasi ole *eentingan oliti* elit yang !enaar*an berbagai li!aan !ateri yang !enggiur*an dan !elua*an se!angat bela negara. Na!un, saat ini ara e!uda generasi bangsa tida* !e!ili*i aasan *ebangsaan dan 6ia nasionalis!e. al ini ter6adi *arena *urangnya eratian e!erinta terada ara e!uda untu* dididi* dan dilati bela negara yang benar. 2alangan e!uda se*arang ini tela tergelin3ir ada si*a rag!atis, edonis, !aterialistis, dan aatis, seingga 6au dari *ara*ter e!uda yang searusnya ber*ara*ter, rogresi5, idealis, re4olusioner, radi*al, dan ino4ati5. •
Elit Politi* dan Bela Negara Ditangan ara elit oliti* *e!a6uan bangsa Indonesia diertaru*an. Elit
oliti* !erua*an sura stru*tur oliti* yang !e!rodu*si *ebi6a*an dan 9
aturan erundang-undangan seingga !erabirunya negerti saat ini sangat ditentu*an ole elit oliti*. Posisi elit oliti* sebenarnya sangat berengaru dala! !enu!bu*an se!angat *ebangsaan, rasa nasionalis!e, dan 3inta tana air. Dala! budaya !asyara*at Indonesia yang *eti!uran dan !e!egang tegu eti*a !oral, ara elit oliti* tida* !a!u !enge!bang*an budaya !alu (*uilt culture) dan budaya sala (shame culture). •
E!at Pilar 2ebangsaan dan Bela Negara E!at ilar *ebangsaan adala: Pan3asila, ;;D 0I 1+%, Binne*a
Tunggal I*a, dan N20I. Ini !erua*an 3onsensus nasional yang tela dibuat, dier6uang*an dan diatri*an ole ara +ounding +athers. E!at ilar *ebangsaan !erua*an 6ati diri bangsa Indonesia di tenga *onstelasi global yang tida* di!ili*i ole negara lain selain Indonesia, dan !erua*an sala satu sarana yang daat !enu!bu*e!bang*an se!angat bela negara. Bela negara !e!butu*an e!at ilar *ebangsaan sebagai bangunan yang *o*o. ,# BAB I- $*ener(.(ng Bela Negara di Ind(nesia% •
Pendauluan Di era re5or!asi saat ini, *esadaran bela negara !asyara*at Indonesia
sedang diu6i. Mara*nya *on5li* 4erti3al dan ori8ontal yang berdi!ensi oliti*, e*ono!i, dan sosial budaya !enun6u**an baa *eentingan indi4idu, *eentingan *elo!o*, dan *eentingan artai lebi diton6ol*an dariada *eentingan bangsa dan negara. Asu!sinya, se!a*in tinggi bela negara yang ada dala! ati sanubari !asyara*at Indonesia, !a*a se!a*in renda otensi *on5li* yang ter6adi. Dan de!i*ian ula sebali*nya. •
Bela Negara: Pengertian, Nilai dan Dasar uridis Dala! *onte*s Indonesia, bela negara diaa!i sebagai si*a dan erila*u
arga negara yang teratur, !enyeluru, teradu, dan berlan6ut yang dilandasi
10
ole *e3intaan ada tana air, *esadaran berbangsa dan bernegara serta *eya*inan a*an Pan3asila sebagai ideologi negara guna !engadai an3a!an bai* yang berasal dari luar !auun dari dala! negeri. Dasar u*u! bela negara adala Pasal #7 Ayat =(< ;;D 1+% yang berbunyi: FBaa tia arga negara bera* dan a6ib i*ut serta dala! uaya bela negara dala! Pasal ($ Ayat =1< dan =#< ;;D 1+% berbunyi FBaa tia arga negara bera* dan a6ib i*ut serta dala! usaa ertaanan dan *ea!anan negara dila*sana*an !elalui Siste! Pertaanan dan 2ea!anan 0a*yat Se!esta ole TNI dan 2eolisian sebagai 2o!onen ;ta!a, 0a*yat sebagai 2o!onen Pendu*ung dala! ;; No. (+ Taun 1+++ Tentang a* Asasi Manusia Pasal &B dinyata*an FSetia arga negara a6ib i*ut serta dala! uaya e!belaan negara, sesuai dengan *etentuan yang berla*u ;; No. ( Taun #$$# Tentang Pertaanan Negara Pasal + Ayat =1< !enegas*an baa FSetia arga negara bera* dan a6ib i*ut serta dala! uaya bela negara yang diu6ud*an dala! enyelenggaraan ertaanan negara Pasal + Ayat =#< ditegas*an baa F2ei*utsertaan arga negara dala! uaya bela negara
di!a*sud
Ayat
=1<
diselenggara*an
!elalui:
Pendidi*an
*earganegaraan, elatian dasar *e!iliteran, engabdian sebagai ra6urit TNI se3ara su*arela atau a6ib dan engabdian sesuai dengan ro5esi. •
Indonesia: 2arut Marut Bela Negara 2ita Pada ase* ideologi, bu*an !e!bela Pan3asila sebagai ideologi negara,
!elain*an !e!bela ideologi lain, seerti bela *aitalis!e, bela liberalis!e, bela *o!unis!e, bela anar*is!e, dan bela radi*alis!e. Pada ase* oliti*, se!angat !e!bela diri dan *elo!o*nya ter3er!in dala! si*a dan erila*u seerti bela artai, bela *orusionis!e, bela *leto*rasis!e, bela or!as, bela SM, bela diri, dan bela *elo!o*. Pada ase* e*ono!i, *eiduan e*ono!i yang suda di*ootasi ole asar bebas !elair*an *o!etisi yang tida* seat dan !eni!bul*an *esen6angan antar !asyara*at. Seingga ter6adi si*a seerti bela usaanya, bela
11
bisnisnya, bela *ongsinya, bela erusaaannya, bela uangnya, bela in4estasinya, dan bela asil *orusinya. Pada ase* sosial budaya, si*a dan erila*u seerti bela aga!anya, bela *on3onya, bela *eluarganya, bela dinastinya, bela su*unya, bela etnisnya, dan bela daeranya. •
Menelisi* 9a*tor yang Me!engarui Bela Negara Bela negara !erua*an sebua se!angat yang bersi5at dina!is, dan
!erua*an sebua *esadaran diri. Ada *alanya bela negara di satu daera lebi tinggi dibanding*an dengan bela negara di !asyara*at yang lain, da nada ula bela negara orang yang satu lebi tinggi dibanding*an dengan orang yang lain. Ting*at *esadaran bela negara dan ting*at *ualitas e!aa!an bela negara antar satu ia* dengan ia* lain tentunya berbeda beda, tergantung dari berbagai 5a*tor. 9a*tor enyebab le!anya bela negara di Indonesia antara lain: 1< 9a*tor ideologi, !ara*nya ideologi liberalis!e, *aitalis!e, sosialis!e, *o!unis!e dan berbagai ideologi lain yang berbasis ada aga!a tela !e!engarui ola i*er dan mindset ada !asyara*at Indonesia. #< 9a*tor oliti*, *egiatan oliti* ra*tis yang sering*ali dienui dengan *etegangan, *on5li*, *e*erasan, ro4o*asi dan !obilisasi yang tida* !enginda*an berbagai nilai dan nor!a ditenga !asyara*at tela !endorong le!anya bela negara. (< 9a*tor e*ono!i, *ondisi *e!is*inan, engangguran dan *eti!angan yang ter6adi di!asyara*at !endorong le!anya bela negara ditenga !asyara*at. < 9a*tor sosial budaya, *ondisi sosial budaya !asyara*at Indonesia yang saat ini ter*ena 4irus edonis!e, *onsu!eris!e, indi4idualis!e, dan !aterialis!e, !enyebab*an !asyara*at Indonesia tida* lagi irau dan eduli dengan se!angat bela negara. •
Alternati5 Mening*at*an Bela Negara
12
Meliat ga!baran u!u! bela negara di Indonesia, !a*a sangat enting dan !en6adi rioritas untu* !ela*u*an uaya ening*atan bela negara di tenga !asyara*at agar suaya tida* !uda tersulut *on5li* dan terro4o*asi untu* !ela*u*an a*si searatis!e, radi*alis!e, dan teroris!e. Bela negara di !asyara*at Indonesia arus diting*at*an dengan 3ara !e!buat *ebi6a*an yang *o!reensi5, olisti*, dan integralisti* bai* dari ase* ideologi, oliti*, e*ono!i, sosial budaya, dan ertaanan-*ea!anan. Pende*atan *ea!anan dan *ese6ateraan !erua*an senyaa yang arus diegang tegu bagi ara enga!bil *ebi6a*an dala! !engelola bela negara di tenga !asyara*at. /# Bela Negara di 0ila1ah Perbatasan •
2ara*teristi* Masyara*at Perbatasan Masyara*at erbatasan sangat raan dengan berbagai entrasi dan in5itrasi
asing *arena se3ara geogra5is langsung bersentuan dengan negara lain dan se3ara e*ono!i terdaat intera*si atau intera*si e*ono!i serta se3ara sosial *ultural terdaat ubungan *e*erabatan yang erat. 2ara*teristi* !asyara*at di ilaya erbatasan di liat dari ase* ideologi adala !asi rendanya e!aa!an terada ideologi Pan3asila, dan !asi *urang !e!aa!i e!at ilar *ebangsaan. Dala! ase* oliti* daat diga!bar*an baa !asyara*at di ilaya erbatasan sangat ter*esan aatis dala! *eiduan oliti* dan di!an5aat*an ole elit oliti* lo*al. Dala! ase* e*ono!i, !asyara*at di ilaya erbatasan sangat !e!riatin*an. Dala! ase* sosial budaya, daat diliat dari otret rendanya ting*at endidi*an, *eseatan, !asi *uatnya ri!ordialis!e, senti!en etni*, dan raan *on5li* sosial. Dala! ase* ertaanan *ea!anan, !asyara*at erbatasan sangat raan terada a*si *esaatan, *ususnya *e6aatan transnasional (illegal +ishing, illegal logging, illegal mining). •
Arti Penting Bela Negara di Perbatasan Perbatasan negara yang !erua*an etalase negara, 6endela negara dan intu
gerbang
negara
arus
terus
ditana!*an.
Pende*atan
*ese6ateraan 13
(prosperity approach) dan ende*atan *ea!anan (security approach) arus selalu di*edean*an. Masala ertaanan negara diatur dala! ;; No. (# Taun #$$ Tentang Pe!erinta Daera. Terbentu*nya Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan =BNPP< sangat diara*an daat !engelola ilaya erbatasan se3ara 3eat, teat, *o!reensi5 dan terinegrasi seingga !a!u !engilang*an saling serang *on5li* *eenangan antar instansi dala! !e!bangun ilaya erbatsan. •
2esadaran Bela Negara di Perbatasan 2esadaran bela negara di ilaya erbatasan sangat enting ditu!bu*an
ole berbagai e!ang*u *eentingan !engingat ilaya erbatasan !erua*an ilaya intu gerbang dan a6a bangsa Indonesia dala! bertata !*a atau beradaan langsung dengan negara lain di dunia. Pengangguran, *e!is*inan, dan *esen6angan di tenga !asyara*at a*an sangat !e!engarui tinggi rendanya bela negara di ilaya erbatasan. 2# Agenda Besar Bela Negara ke De.an •
Sinergitas 2o!onen Bangsa Bela negara !erua*an !odal dasar bagi bangsa Indonesia !en3aai 3ita-
3ita sebagai!ana yang tertuang dala! e!bu*aan ;;D N0I 1+%. Bela negara daat ula di6adi*an sebagai “+ilter” bagi an3a!an searatis!e, teroris!e, dan radi*alis!e. Mening*at*an bela negara di seluru laisan *o!onen bangsa, !a*a dierlu*an *er6asa!a, *o!uni*asi, dan *oordinasi antar stakeholder ter*ait. Dala! *aitan ini, sangat enting dila*u*an sinergi antara e!erinta usat dan e!erinta daera dala! !enyelenggara*an rogra! bela negara di berbagai
daera
sesuai
dengan
*ondisi
ilaya
dan
*ara*teristi*
!asyara*atnya !asing-!asing. •
Me!bangun Benteng Tera*ir Bangsa Se!ua laisan bangsa Indonesia sebenarnya arus !en6adi benteng tra*ir
bangsa aabila bangsa Indonesia !engadai eerangan dengan negara lain. Satu-satunya araan yang *ita ara*an otensial !en6adi benteng tera*ir 14
bangsa adala *o!onen TNI. TNI adala *o!onen uta!a ertaanan negara yang daat diandal*an dala! !engadai berbagai uaya dan gera*an yang ingin !engan3ur*an bangsa Indonesia. TNI !erua*an *o!onen enting dala! stru*tur N20I sebagai garda terdean !engadai berbagai an3a!an yang !un3ul sangat *o!le* di era globalisasi saat ini. TNI dan bela negara ibarat dua sisi dari satu *eing uang yang tida* daat diisa*an satu sa!a lainnya. •
Bela6ar dari Se6ara Bangsa yang besar adala bangsa yang !au !engargai se6ara. Para
e!uda se*arang arus ulet, gigi, arie5, bi6a*sana, dan !e!ili*i !ental ba6a dala! !engisi *e!erde*aan sebagai!ana alnya ara alaan nasional yang gigi dan ulet !elaan en6a6aan. Bela negara !erua*an sala satu 3onto bagai!ana ali*asi dari entingnya bela6ar se6ara. Budaya !alu (shame culture) dan budaya sala (*uilt culture) selalu diegang tegu ole ara e!i!in e!erintaan di negara-negara Asia Ti!ur.
KEKUATAN 3 KEE*AHAN BUKU "# Kekuatan Buku
Menurut saya bu*u ini sangat bagus, *arena !uda diaa!i dan baasa yang diguna*an un *o!uni*ati5 dan ringan. Dari isi segi !ateri un bu*u ini bisa !en6adi re5erensi bagai!ana searusnya *ita bertinda* dala! !engadai *risis bela negara, dan bagai!ana *eadaan bela negara *ita saat ini. Bu*u ini
15
un !e!bu*a !ata saya untu* lebi e*a terada aa yang ter6adi diluar sana dan lebi !e!bu*a saya untu* lebi e*a terada rasa nasionalis!e dan 3inta tana air. 2arena saya yang sebagai generasi !uda un !enga*ui baa saya belu! !e!ili*i rasa bela negara yang seerti diara*an ole ara leluur *ita. Kelemahan Buku
Menurut saya bu*u ini !e!ili*i *e*urangan yaitu tida* adanya ga!bar satuun yang terdaat dala! bu*u, seingga sedi*it !e!bosan*an dan !e!buat saya un se!at !engantu* *eti*a !e!ba3anya terlalu la!a. Dan didala! bu*u ini 6uga ada beberaa *esalaan dala! enulisan *ata, identitas dala! bu*u ini 6uga *urang leng*a seingga saya !engala!i sedi*it *esulitan *eti*a !e!erole data bu*u untu* di resensi, seerti tida* terteranya design 3o4er dan era6aan isi.
K4NT5IBUSI BUKU TE5HADAP STUDI HUBUN'AN INTE5NASI4NA
Menurut saya *ontribusi bu*u ini terada studi ubungan internasional sangat banya*, terlebi untu* !aasisa ubugan Internasional *arena diantaranya daat !ena!ba aasan tentang bela negara, bagai!ana 3ara !e!bela negara, *arena sebagai !aasisa ubungan Internsional yang a*an
16
!en6adi era*ilan negara di negara lain, !a*a si5at bela negara ini sangat dibutu*an agar bisa !e!bela tana air ter3inta. Disa!ing e5e* terada negara *ita sendiri, bu*u ini !e!ili*i e5e* terada negara lain. 2arena !e!ang bela negara bu*an anya enting untu* negara *ita sendiri, tetai seluru negara dibelaan bu!i !anaun !e!erlu*an bela negara untu* *eutuan dan *e!a6uan bangsa sendiri, seerti yang di*ata*an didala! bu*u, 6i*a *ita tida* !e!ili*i rasa bela negara. Negara *ita tida* a*an bisa !en6adi negara super power dan *eutuan negara tida* a*an bisa di6aga *arena banya*nya tinda*an searatis dan gera*an-gera*an *e!erde*aan yang !enurut saya sebenarnya tida* terlalu enting,
!ere*a
terlalu
!e!erati*an
*eegoisan
!asing-!asing
dan
*eentingan golongan. Padaal belu! tentu !ere*a bisa !erde*a 6i*a tida* dinaungi satu negara dan satu bangsa yang !e!er6uang*an !ere*a. Mere*a tida* !e!i*ir*an dan terlalu !e!aa!i arti er6uangan dan bela negara sesunggunya seingga !ere*a !engangga baa itu adala al yang sangat seele. Padaal 6i*a *ita ingat *e!bali er6uangan ara endiri negara atau +ounding +athers er6uangan !ere*a sangat tida* ternilai. Arti bela negara itu sendiri sangat enting untu* seluru negara, !enurut saya suatu negara bisa disegani dan dita*uti ole negara-negara lain 6i*a !e!ili*i rasa nasionalis!e atau rasa bela negara yang sangat tinggi. Dan 6i*a seluru negara !e!ili*i rasa bela negara yang tinggi !a*a saya ya*in baa di dunia tida* a*an ada lagi eerangan erebutan ilaya atauun ilaya yang ingin !eleas*an diri seerti banya*nya *asus e!beronta*an, teroris!e, dan sebagainya *arena di!asing-!asing negara atau !asing-!asing indi4idu suda tertana! rasa saling !engargai dan !engor!ati antar sesa!a u!at !anusia, bai* dala! er6uangan !ere*a atau dari ase* lainnya. 2ontribusi dala! ubungan internasional adala ternyata ilaya yang erbatasannya berbatasan langsung dengan negara lain !e!ili*i rasa bela negara yang berbeda dengan ilaya atau daera yang berada 6au dari erbatasan. 2arena !e!ang saya un baru !enyadari baa banya* endudu* yang tinggal di daera erbatasan !e!ili*i rasa nasionalis!e atau rasa bela negara yang renda dibanding dengan ilaya yang berada 6au dari erbatasan, terlebi 6i*a
17
negara tetangganya itu lebi !a6u, se6atera dan !enguntung*an bai* dari segi sosial, 5inansial, dan e*ono!i. Dan !enurut saya ini !en6adi suatu er!asalaan yang sebenarnya besar dan ru!it 6i*a dibaas. 2arena al ini tida* ter6adi di satu atau dua negara, banya* negara yang !engala!i al yang sa!a. Terlebi se!a*in !a6unya te*nologi dan se!a*in banya*nya arus globalisasi yang tida* bisa dibendung dan tida* bisa di 5ilter se3ara *eseluruan se!a*in !e!buat *risis bela negara ter6adi di!ana!ana. Bela negara sebenarnya adala !asala global, atau bisa disebut 6uga !asala internasional. 2enaa de!i*ian 2arena bela negara !enurut saya sendiri adala ondasi aal untu* suatu negara !e!bangun ilaya dan *e*uatan nya !asing-!asing. Me!ang diliat dari budaya, bai* dari segi budaya barat dan segi budaya ti!ur !e!ili*i erbedaan yang !en3olo* seingga, *eti*a !asu*nya globalisasi *e ilaya ti!ur, !a*a budaya barat la yang !endo!inasi. Banya* yang !engangga baa eradaban atau budaya barat lebi unggul dibanding budaya ti!ur, adaal *arena !e!ili*i se6ara yang berbeda dan ilaya berbeda oto!atis 3ara !ere*a !engor!ati dan !e!bela negara !e!ili*i reson berbeda !asing-!asing. 2ita tida* bisa !engadatasi seenunya budaya barat untu* !asu* *e dala! ilaya *ita yaitu ilaya ti!ur. Disinila eran il!u ubungan internasional, selain dala! segi ubungan dilo!ati* bilateral !auun !ultilateral, *ita 6uga arus bisa !e!anage dan !e!isa !ana yang budaya barat dan !ana yang budaya ti!ur, *arena 6i*a !asala ini tida* di tanggai se3ara serius !a*a bu*an anya suatu negara yang an3ur, tai a*an banya* negara yang an3ur. "i*a *ita i*ir*an bai*-bai*, tida* se!ua budaya bai* dari barat dan ti!ur bisa diadatasi ole satu sa!a lain, *arena erbedaan se6ara dan latar bela*ang yang a*an !e!buat erbedaan disuatu negara disadari atauun tida*. Inila yang arus di*a6i lebi lan6ut ole ara enstudi ubungan Internasional, *arena seberaa 6au entingnya bela negara dala! suatu ubungan internasional adala sangat enting.
18