MERANGKUM MODUL KEWIRAUSAHAAN SEMESTER GANJIL
Nama
:
Senja Margaretha Al-karim
No. Absen
:
15
Kelas
:
X BC 3 / X TPPPP 3
BAB I SIKAP DAN PEILAKU WIRAUSAHA
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN DAN WIRAUSAHAWAN Kewirausahaan berasal
dari kata wira dan usaha. Menurut segi etimologi, wira artinya pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, gagah berani, berjiwa besar dan berwatak agung. Usaha, artinya perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi, wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu.
TUJUAN, MANFAAT DAN FUNGSI WIRAUSAHA 1. Tujuan Wirausaha a) Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. b) Membudayakan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul. c) Meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas. d) Menumbuhkembangkan keselarasan dan mencintai kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap para siswa dan masyarakat. 2. Manfaat Wirausaha a) Menambah daya tampung tenaga kerja. b) Memberi contoh bagaimana bekerja keras, tekun, tetapi tidak melupakan perintah agama. c) Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, ekonomis, tidak berfoya-foya dan tidak boros. d) Menjadi contoh yang baik dan patut di teladani. e) Berusaha memberi bantuan kepada orang lain sesuai kemampuannya.
3. Fungsi Wirausaha a) Mencari dan menciptakan berbagai cara baru, terobosan baru dalam upaya mendapatkan sumber-sumberdaya serta mengolahnya menjadi hasil produk yang menarik dan tepat serta memasarkan pada waktu yang tepat pula sehingga memuaskan konsumen sekaligus memperoleh keuntungan b) Membuat keputusan-keputusan pentingdan mengambil resiko tentang tujuan dan sasaran perusahaan, bidang usaha dan pasar yang akan di layani, skala usaha dan pemodalan, layanan memotivasi serta mengendalikannya.
KARAKTERISTRIK WIRAUSAHA a.
b.
Pengertian Karakteristik Karakteristik adalah sesuatu yang berhubungan dengan watak, perilaku, tabiat/sikap seseorang terhadap perjuangan hidup untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin. Karakteristik Wirausaha Beberapa Karakteristik yang cenderung terlihat pada wirausahawan diantaranya : 1. Menyukai tanggung jawab 2. Lebih menyukai resiko menengah 3. Keyakinan atas kemampuan untuk berhasil (optimis) 4. Hasrat untuk mendapatkan 5. Tingkat energi lebih tinggi 6. Orientasi ke depan 7. Ketramplan mengorganisasi 8. Menilai prestasi lebih tinggi dari uang
BAB II MENERAPKAN SIKAP DAN PERILAKU KERJA PRESTATIF
Tujuan Perilaku kerja Prestatif Tujuan sikap prestatif dapat diperoleh jika wirausahawan : 1. Aktif dan kreatif daripada berpikir kristis 2. Kebiasaan mencari kerja yang diubah.
Ciri-ciri Karakteristik Prestatifdan Sifat-sifat Profil Wirausaha 1. Percaya diri 2. Berorientasi pada dan hasil 3. Pengambilan resiko 4. Kepemimpinan 5. Keorisinilan
Falsafah Kerja Prestatif 1. Hidup harus banyak belajar dari dinya sendiri. 2. Kegagalan usaha harus diterima sebagai pengalaman. 3. Kekuatan berusaha datang dari dirinya sendiri. 4. Resiko kegagalan selau ada. 5. Wirausaha harus menerima dan bertanggung jawab. 6. Ada keberhasilan berusaha setelah kegagalan. 7. Wirausaha yang menghindari resiko rendah. 8. Menjauhi resiko tinggi karena ingin berhasil. 9. Harta terbesar bersikap positif didalam usaha 10. Prestasi ditentukan oleh sikap dan tindakan Wirausahanya sendiri 11. Kejarlah kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki. 12. Terimalah apa adanya dan kurangilah kelemahan-kelemahannya.
1. 2. 3. 4. 5.
Bentuk-bentuk Kerja Prestatif Kerja ikhlas Kerja mawas Kerja cerdas Kerja keras Kerja tuntas.
BAB III MERUMUSKAN SOLUSI MASALAH
MASALAH
Pengertian Masalah Masalah adalah segala sesuatu yang dapat menghambat tercapainya tujuan yang ingin dicapai. Perbedaan Masalah dan Bukan Masalah Seseorang dikatakan memiliki masalah apabila adanya kesenjangan atau ketidakserasian antara sesuatu yang diharapakan dengan kenyataan yang sebenarnya. Jenis-jenis Masalah Jenis-jenis masalah yang sering dihadapi oleh seorang wirausaha yaitu : 1. Jenis masalah menurut asal-usulnya 2. Jenis masalah menurut tingkat kesulitannya dalam perusahaan 3. Jenis masalah menurut waktu terjadinya.
Teknik Pemecahan Masalah dan Pembuatan Keputusan Macam-macam informasi Sumber-sumber informasi Pola pikir pemecahan masalah
Prosedur Pemecahan Masalah 1. kenalilah persoalansecara umum. 2. rumuskan persoalan dengan tepat dan benar 3. identifikasikan persoalan utama yang ingin dipecahkan secara terkait. 4. tentukan fakta-fakta dan data-datapenting yang berkaitan. 5. tentukan teori dan pendekatan pemecahan masalahnya. 6. pertimbangkanlah berbagai kemungkinan jalan keluar problem tersebut. 7. pilihlah jalan keluar yang dapat dilaksanakan dengan baik. 8. periksalah, apakah cara penyelesaian masalah tersebut sudah tepat.
TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN Langkah-langkah dalam memecahkan masalah sebagai berikut. Merumuskan tujuan Merumuskan permasalahan Menghimpun informasi Menghimpun fakta-fakta objektif Mengolah fakta-fakta dengan pola berpikir tertentu. Memilih alternatif yang dirasa paling tepat. Menguji alternatif Menemukan dan meyakini gagasan Mencetuskan gagasan itu, baik secara lisan maupun tulisan.
BAB IV MENGEMBANGKAN SEMANGAT WIRAUSAHA
MENGEMBANGKAN SEMANGAT USAHA Untuk mengembangkan semangat pada diri seorang wirausaha ada beberapa falsafah yang di hayati, diantaranya adalah : a. Resiko kegagalan harus diterima. b. Kekuatan seseorang datang dari tindakannya sendiri c. Belajar banyak tentang dirinya sendiri. Semangat dan strategi efektif dalam kewirausahaan antara lain : a. Semangat etos kerja dan profesional. b. Berpikir positif dalam berwirausaha.
INOVATIF
Pengertian Inovatif Inovasi merupakan suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Dasar Inovatif Jenis Inovatif Dimensi dan tipe-tipe Inovatif a. Inovatif produk b. Inovatif proses c. Inovatif kontinu d. Inovatif teknik e. Inovatif administrasi Tahap Inovatif a. Tahap penciptaan inovatif b. Tahap adopsi inovatif Prinsip Inovatif a. Prinsip keharusan b. Prinsip larangan Cara berpikir Inovasi
KREATIVITAS
Faktor-faktor yang mempengaruhi Kreativitas 1. Faktor internal : a. Sikap terbuka dari luar maupun dari diri individu. b. Kemampuan mengadakan eksplorasi terhadap unsu-unsur, dsb. 2. Faktor eksternal : a. Lingkungan keluarga b. Lingkungan sekolah c. Lingkungan pekerjaan d. Masyarakat e. Budaya atau kebiasaan yang belaku di masyarakat.
JUJUR
Makna kejujuran hidup ada empat, yaitu : a. Tujuan jangka pendek; b. Tujuan jangka panjang, c. Tujuan berwirausaha sendiri, keluarga, dan lingkungannya, d. Tujuan bangsa dan negara
BAB V MEMBANGUN KOMITMEN
KOMITMEN Komitmen adalah suatu perjanjian untuk melakukan sesuatu. Faktor-faktor Komitmen Tinggi Faktor-faktor pendukung dalam pemanfaatan komitmen tinggi sebagai berikut. a. Konsisten, Tegas, dan Fair. b. Mercusuar. c. Konsentrasi pada manusia.
Menerapkan Perilaku Komitmen Tinggi 1. Perilaku tepat waktu a. Tepat waktu adalah organisasi b. Tepat waktu adalah kekuasaan c. Tepat waktu adalah nilai uang d. Tepat waktu adalah ukuran 2. Perilaku tepat janji
Menerapkan kepedulian terhadap mutu hasil kerja Kepedulian terhadap mutu (kualitas) tertanam dari semua warga perusahaan, sehingga perilaku selalu didasari oleh profesionalisme. 1. Elemen-elemen kepedulian terhadap kualitas 2. Penampilan seorang wirausaha 3. tujuan menampilkan produk yang baik
PENTINGNYA KOMITMEN TINGGI BAGI SEORANG WIRAUSAHAWAN
Setiap saat pikirannya tidak lepas dari perusahaan dan berusaha untuk memajukannya. Wirausahawan yang memiliki komitmen tinggi didalam usahanya diharapkan : a. Pantang menyerah b. Memiliki semangat dan tahan uji c. Memiliki kessabaran dan ketabahan d. Selalu bekerja, berjuang, dan berkorban.
BAB VI MENGAMBIL RESIKO USAHA
RESIKO Macam-macam resiko menurut sifatnya: a. Resiko murni b. Resiko spekulatif c. Resiko fundamental d. Resiko khusus e. Resiko dinamis Macam-macam resiko menurut sumber / penyebab timbulnya: a. Resiko intern b. Resiko ekstern
Untuk garis besarnya ada bemacam-macam resiko dalam berusaha dan upaya untuk menghindari atau memperkecil resiko, yaitu : 1. Resiko Teknis (Kerugian) 2. Resiko Pasar 3. Resiko Kredit 4. Resiko Alam
BAB VII MEMBUAT KEPUTUSAN
FAKTOR-FAKTOR PEMECAHAN MASALAH KELUARGA
Faktor psikologis faktor-faktor yang berhubungan dengan psikologis, yaitu : a. Suasana jiwa b. Cemas memikirkan akibat c. Ambisi d. Intuisi (naluri) Faktor lingkungan a. Lingkungan kerja b.lingkungan masyarakat c. Lingkungan budaya, adat, dan agama Faktor pendidikan dan intelegensi Faktor sumber daya
MEMBUAT KEPUTUSAN Membuat keputusan (decition making) adalah sutu proses memilih alternatif tertentu dari beberapa alternatif yang ada. Macam-macam keputusan: a. Keputusan produksi b. Keputusan penjualan c. Keputusan permodalan Proses pengambilan keputusan 1. Mengidentifikasi masalah atau mengenal yang dihadapi. 2. Mencari alternatif pemecahan bagi masalah yang dihadapi 3. Memilih alternatif yang paling efisien dan efektif 4. Melaksanakan alternatif tersebut 5. Mengevaluasi
ANALISIS SWOT
Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, Threaths), yaitu penganalisisan masalah dengan cara melakukan analisis atas peluang dan ancaman / tantangan.
THANK YOU