PANITIA PELAKSANA PEMBANGUNAN MEUNASAH AL- RAUDAH Jln. Tanjung Rambut Dsn Melur Lr. V Kp. Bukit Tempurung Kec. Kualasimpang Kab. Aceh Tamiang
I.
Kata Pengantar Sesungguhnya segala puji hanyalah milik Allah SWT. Kita memohon pertolongan-Nya dan ampunan serta perlindungan-Nya dari segala keburukan dan kelemahan. Barangsiapa yang diberi hidayah-NYA, tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi, dan barangsiapa yang tidak mendapat hidayah, tidak ada sesuatu pula yang mampu menolongnya. Subhanallahi walhamdulillahi walaa ilaha illallah wallahu akb ar.
Sholawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah menyampaikan risalah-Nya, memberi nasehat dan membawa umat menuju kesempurnaan hidup lahir batin, dunia akhirat. Kita berharap termasuk umatnya yang mendapat syafa'at Beliau, nanti di Yaumil Akhir. Amin.. Bersama ini kami sampaikan proposal singkat ke hadapan Bapak dengan maksud sebagai media untuk menjelaskan rencana pembangunan Meunasah Al-Raudah yang juga akan berfungsi sebagai pusat sarana ibadah dan pembinaan keislaman di lingkungan masyarakat sekitar. Tentunya kami berharap, partisipasi nyata berupa dukungan moril dan materil, sebagai salah satu waqaf, infaq dan sodaqah jariyah bagi Bapak. Kami berdo'a, semoga keikhlasan Bapak menjadi jalan menuju ketaqwaan dan Insya Allah Bapak termasuk golongan orangorang yang sesuai dengan hadits Nabi yaitu: orang-orang yang akan dibangunkan sebuah i stana di sur sur ge-Nya ge-Nya Al lah , karena telah telah membangun membangun ru mah Al lah di muk a bumi ini. Amiin Yaa Rabbal'alamin.
II. Latar Belakang Berangkat dari kondisi Meunasah Al-Raudah saat ini yang memang sudah membutuhkan banyak perbaikkan dan tidak memadainya kondisi fisik bangunan untuk mendukung kegiatan ibadah dan pembinaan ke-Islaman masyarakat sekitar. Untuk itu panitia dengan di dukung segenap masyarakat setempat khususnya ummat Islam sepakat untuk membangun kembali Meunasah Al-Raudah.
Seperti kita pahami bahwa sejak zaman Rasulullah Muhamad SAW, masjid bukan hanya tempat ibadah tetapi merupakan pusat kegiatan berdimensi luas. Ketika Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau singgah di suatu tempat yang dikenal dengan Quba. Disinilah Rasulullah membangun sebuah mesjid yang diberi nama Mesjid Quba. Begitu juga ketika sampai di Madinah Rasulullah membangun Mesjid Nabawi. Ini semua menunjukan bahwa mesjid memiki kedudukan yang sangat penting bagi kaum muslimin. Di zaman Rasulullah Saw, mesjid menjadi sarana untuk memperkokoh iman para sahabatnya. Disamping itu, mesjid juga digunakan sebagai sarana peribadatan dan tempat mengkaji ajaran Islam. Allah berfirman : H anyalah yang memakmur memakmur kan mesji mesji d-mes d-mesji d Al lah adalah adalah or ang-orang yang beri beri man kepada kepada Al lah , dan dan H ari Kemudian, se sert a tetap tetap mendirikan Shalat, menunaikan Zakat, dan tidak takut(kepada siapa pun) selain kepada Allah maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-or ang yang mendapat mendapat pe petun ju k (QS: At-Taubah: 8)
Mesjid mengajarkan kaum Muslimin banyak hal. Dalam shalat berjamaah misalnya, banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil. Roh Jama`i dan kebersamaan, ketaatan kepada pemimpin, tujuan hidup yang satu, kesamaan langkah dan gerak, dan masih banyak pelajaran lainya bisa kita ambil dari tempat yang suci ini. Kebersihan juga pelajaran penting yang bisa diambil dari roh dan semangat Mesjid. Berangkat ke mesjid dalam keadaan berwudhuk dan melepas alas kaki ketika memasuki
PANITIA PELAKSANA PEMBANGUNAN MEUNASAH AL- RAUDAH Jln. Tanjung Rambut Dsn Melur Lr. V Kp. Bukit Tempurung Kec. Kualasimpang Kab. Aceh Tamiang
mesjid. Hal ini mengajarkan kepada setiap pribadi muslim untuk menjaga kebersihan, Setiap mereka harus memulai pekerjaan sehari-harinya dengan niat yang bersih. Rasulullah saw menjadikan mesjid sebagai sentral ilmu pengetahuan. Dari mesjidlah Rasulullah membina masyarakat baru Madinah. Ahlu Suffah adalah mereka yang banyak mengambil manfaat dari ajaran Rasulullah. Disamping mereka tinggal dibagian belakang masjid mereka juga sangat tekun menghafal hadist-hadist Rasullah Saw. Abu Hurairah adalah salah seorang dari ratusan Ahli Shuffah yang banyak meriwayat hadis dibandingkan sahabat lainya. Tradisi menjadikan mesjid sebagai pusat ilmu pengetahuan ini diteruskan oleh para Ulama Muslimin dalam mengembangkan Risalah Islam setelah wafatnya Rasulullah Saw. Di era modern sekarang ini kita harus mampu memerankan dan memakmurkan Mesjid. Memakmurkan Mesjid mempunyai dua pengertian. Hissi dan maknawi. Hissi berarti membangun Mesjid secara fisik, membersihkanya, melengkapi sarana wudhuk dan yang lainya. Sedangkan memakmurkan Mesjid secara Maknawi adalah meramaikan Mesjid dengan shalat berjama`ah, membaca al-quran, i`tikaf, dan ibadah lainya. Dan yang tidak kalah penting adalah menjadikan Mesjid sebagai pusat kegiatan dan pengembangan masyarakat. Dan disamping itu kita harus bisa memposisikan mesjid sebagai wadah pemersatu kaum muslimin. Menghidupkan kembali peranan mesjid dengan segala macam aktivitas yang telah kita paparkan diatas yang telah terbukti membawa kaum muslim pada puncak peradaban besar. Wallahu a`lamu bissawab. III. Landasan Pemikiran 1. Firman Allah SWT dalam surat AI Baqarah ayat 2 45 “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”
2. Sabda Rasululla SAW “Barang siapa yang telah membangunkan sebuah masjid, yang sengaja mencari keridhaan Allah, nanti Allah buatkan pula untuknya sebuah rumah di dalam syurga” (HR. Bukhari dan Muslim). IV. Nama Kegiatan " Pembangunan Meunasah Al-Raudah " Jl. Tanjung Rambut Dsn. Melur Ds. Bukit Tempurung K ec. Kualasimpang Kab. Aceh Tamiang. V. Tujuan 1. Sebagai tempat untuk melakukan ibadah terutama sholat berjamaah secara rutin agar kualitas sholat dapat terjaga dan meningkat. 2. Sarana untuk pencerahan dan pendidikan Agama Islam secara nonformal 3. Sarana efektif untuk mempererat tali silaturahmi khususnya antar warga muslim dan warga lainnya. VI. Panitia Pembangunan Masjid Terlampir VII.Rencana Anggaran Biaya Terlampir
PANITIA PELAKSANA PEMBANGUNAN MEUNASAH AL- RAUDAH Jln. Tanjung Rambut Dsn Melur Lr. V Kp. Bukit Tempurung Kec. Kualasimpang Kab. Aceh Tamiang
VIII. Penutup Demikian proposal pembangunan Meunasah Al-Raudah ini disampaikan dengan harapan semoga terwujudnya Meunasah Al-Raudah ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Alloh SWT bagi umat Islam, khususnya masyarakat sekitar.
Peran dan partisipasi dari semua pihak sangat di harapkan agar rencana dan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan lancar. Akhirnya, semoga amal ibadah kita dapat diterima Alloh SWT. Amin…
PANITIA PELAKSANA PEMBANGUNAN MEUNASAH AL- RAUDAH Jln. Tanjung Rambut Dsn Melur Lr. V Kp. Bukit Tempurung Kec. Kualasimpang Kab. Aceh Tamiang
Lampiran 1
RINCIAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMBANGUNAN MUSHOLLA AL- RAUDAH DUSUN MELUR KAMPUNG BUKIT TEMPURUNG
No.
Bahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Semen Pasir Batu kerikil Batu bata Kosen pintu Kosen jendela Pintu Jendela Seng 8 kaki Besi beton 10 mili Kayu 1 ½ X 6 X 16 Kayu 2 x 3 x 16 Kayu 2 x 4 x 16 Papan res plang 1 x 9 x 16 Ongkos tukang
Jumlah Kebutuhan 400 sak 40 m3 20 m3 20.000 buah 4 buah 6 buah 4 pasang buka 2 6 pasang buka 2 200 lembar 100 batang 30 batang 60 batang 20 batang 15 keping 6 orang
Harga Satuan @ (Rp) 34.000 60.000 100.000 400 1.200.000 1.000.000 1.000.000 600.000 40.000 40.000 100.000 60.000 80.000 80.000 60.000
Jumlah Harga
TOTAL ANGGARAN
13.600.000 2.400.000 2.000.000 8.000.000 4.800.000 6.000.000 4.000.000 36.000.000 8.000.000 4.000.000 3.000.000 3.600.000 1.600.000 1.200.000 10.800.000 76.600.000
Ribu Rupiah” Terbilang : “Tuju h Puluh Enam Juta Enam Ratus
PANITIA PELAKSANA PEMBANGUNAN MEUNASAH AL-RAUDAH DUSUN MELUR KAMPUNG BUKIT TEMPURUNG
Syarifuddin Ketua
Ismail Sekretaris
Mengetahui; Datok Penghulu Kampung Bukit Tempurung
M. Yunus
PANITIA PELAKSANA PEMBANGUNAN MEUNASAH AL- RAUDAH Jln. Tanjung Rambut Dsn Melur Lr. V Kp. Bukit Tempurung Kec. Kualasimpang Kab. Aceh Tamiang
Lampiran 2 KEPANITIAAN PEMBANGUNAN MEUNASAH AL- RAUDAH DUSUN MELUR KAMPUNG BUKIT TEMPURUNG
Penasehat
: 1. Datok Penghulu
2. Kepala Dusun Melur Ketua
: Syarifuddin
Sekretaris
: Ismail
Bendahara
: Mahmudin
Seksi-Seksi: 1. Seksi Penggalangan Dana
Koordintor
: Rusdi Ritonga
2. Seksi Pengadaan dan Logistik
Koordinator
: Iskandar
3. Seksi Pembangunan
Koordintor
: Selamet
PANITIA PELAKSANA PEMBANGUNAN MEUNASAH AL- RAUDAH Jln. Tanjung Rambut Dsn Melur Lr. V Kp. Bukit Tempurung Kec. Kualasimpang Kab. Aceh Tamiang
Lampiran 3 Foto-foto meunasah Al-Raudah
PANITIA PELAKSANA PEMBANGUNAN MEUNASAH AL- RAUDAH Jln. Tanjung Rambut Dsn Melur Lr. V Kp. Bukit Tempurung Kec. Kualasimpang Kab. Aceh Tamiang
Nomor : 01/PAN/1433 H Lamp : Hal : Mohon Bantuan Dana
Kualasimpang, 16 Desember 2011
Kepada Yth, Bupati Aceh Tamiang c/q Kabag Kesra
Di Aceh Tamiang Assalammu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam yang masih memberikan rahmat dan nikmat-Nya kepada kita semua. Sholawat beriring salam kepad a Rasulullah Muhammad SAW. Kami dari panitia pembangunan Meunasah Al-Raudah Dusun Melur Kampung Bukit Tempurung Kecamatan Kualasimpang Kabupaten Aceh Tamiang, dengan ini mengajukan proposal kepada Bapak, agar sudi kiranya dapat membantu meunasah kami yang selama ini kekurangan dana dalam membangun meunasah tersebut. Demi kelancaran pembangunan meunasah ini kami mohon bantuannya. Sebagai bahan pertimbangan Bapak kami lampirkan: 1. Rincian Rencana Anggaran Biaya (RRAB) 2. Susunan panitia pelaksana 3. Foto meunasah 4. Foto copy buku rekening atas nama Mahmudin sebagai bendahara pembangunan meunasah Demikian permohonan proposal ini kami sampaikan kehadapan Bapak dengan harapan terkabul hendaknya. Atas perhatian serta bantuan Bapak kami ucapkan terima kasih. Wassalammu’ alaikum Wr. Wb.
PANITIA PELAKSANA PEMBANGUNAN MEUNASAH AL-RAUDAH DUSUN MELUR KAMPUNG BUKIT TEMPURUNG
Syarifuddin Ketua
Ismail Sekretaris
Mengetahui; Datok Penghulu Kampung Bukit Tempurung
M. Yunus Tembusan :
PANITIA PELAKSANA PEMBANGUNAN MEUNASAH AL- RAUDAH Jln. Tanjung Rambut Dsn Melur Lr. V Kp. Bukit Tempurung Kec. Kualasimpang Kab. Aceh Tamiang 1. Ketua DPRK Aceh Tamiang di Karang Baru