PROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
RUMAH SAKIT AR BUNDA JL. GARUDA NO.245 LUBUKLINGGAU 2016
KERANGKA ACUAN PROGRAM KERJA MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN PENDAHULUAN
Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit mempunyai karakteristik da norganisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat keilmuannya masing-masing berinteraks idan bersinergi satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran yang berkembang sangat pesat yang harus diikuti oleh tenaga kesehatan dalam rangka yang bermutu, membuat semakin kompleksnya permasalahan dalam Rumah Sakit.Rumah Sakit harus mampu memberikan pelayanan pasien yang lebihaman. Termasuk di dalamnya asesmen risiko, identifikasi, dan manajemen risiko terhadapt pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan untuk belajar dan menindaklanjuti insiden, dan menerapkan solusi untuk mengurangi serta meminimalisir timbulnya risiko. LATAR BELAKANG
Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat
dan atau
tempat yang digunakan
untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preentif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan!atau masyarakat " ## $o. %& Tahun Tentang 'esehatan ())*, psl + angka . Salah satu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan adalah Rumah Sakit. alam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan harus men/ukupi. i samping ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang /ukup, kualitas lingkungan juga merupakanhal yang penting dalam pen/apaian derajat kesehatan. Rumah Sakit sebagai tempat kerja harus mengupayakan kesehatan dan keselamatan kerja pega0ainya. i sisi lain Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya manusia, kefarmasian, dan peralatan " ## $o. 11 Tahun ())*, psl ayat + . 2anajemen Fasilitas dan 'eselamatan "2F' sebagai salah satu standar yang turut dinilai dalam 3kreditasi Rumah Sakit mempunyai kontribusi yang /ukup mentukan status akreditasi. 4leh karena itu Standar 2anajeman Fasilitas dan 'eselamatan "2F' harus diupayakan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.
TUJUAN
TUJUAN UMUM
Tersedianya fasilitas yang aman, berfungsi dan mendukung bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung.
TUJUAN KHUSUS
2engelola resiko lingkungan di mana pasien dira0at dan staf bekerja.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
NO +
Kegiatan Pokok 'eselamatan dan 'eamanan
Rincian Kegiatan + Pembuatan program 'eselamatan dan 'eamananfasilitas RS, serta memonitor untuk mengamankan area yang diidentifikasi.
( Identifikasi semua staf, pengunjung, pedagang, endor dan semua area yang beresiko kemananan. % 2embuat pedoman keselamatan dan keamananselama masa pembangunan dan renoasi. 1 Pimpinan rumah sakit memanfaatkan semua sumber daya yang ada sesuai dengan program. 5 Bila ada badan idependen dalam fasilitas pelayananakan di surey untuk memastikan, badan tersebut mematuhi program keselamatan. & Pendokumentasian hasil pemeriksaan fasilitas terkini dan akurat. 2elaksanakan tindaklanjut terhadap temuan fisik untuk mengurangi resiko keselamatan.
Pengamanan Bahan dan 7imbah Berbahaya
6 2enyusun ren/ana kerja dan anggran fasilitas RS sesuai perundangan yang berlaku, agar fasilitas tetap dapat beroperasi se/ara aman dan efektif. + 2elakukan identifikasi bahan dan limbah berbahaya, serta mempunyai daftar terbaru bahan berbahaya di RumahSakit. ( 2embuat ren/ana dan melaksanakan untuk penanganan, penyimpanan dan penggunaan yang aman bahan bahan limbah berbahaya. % 2enyusun laporan dan inestigasi setiap ada tumpahan atau paparan dan insiden lainnya yang berkaitan dengan bahan bahan dan limbah berbahaya. 1 2enyusun dan melaksanakan ren/ana penangganan limbah berbahaya serta pembuangannya se/ara aman sesuai dengan hukum yang berlaku. 5 2enyusun dan melaksanakan prosedur yang benar dalam menggunakan alat perlindungan diri saat menangani tumpahan atau paparan. & 2endokumentasikan persyaratan i8in, lisensi atau ketentuan staf yang diperbolehkan mengelola bahan dan limbah berbahaya.
'e0aspadaan menghadapi ben/ana
2enyusun dan menerapkan ren/ana untuk pemasangan label pada bahan dan limbah berbahaya. + Pembuatan program ke0aspadaan ben/ana yaitu melakukan identifikasi kemungkinan ben/ana internal dan eksternal, seperti
keadaan darurat masyarakat, 0abah, ben/ana alam dan ben/ana lain. (
2embuat ren/ana untuk penanganan kemungkinan terjadinya kedaruratan ben/ana. "lihat di 2F' & 9p (.
%
2elaksanakan uji/oba ! simulasi ben/ana di rumah sakit se/ara tahunan meliputi "lihat 2F' & di maksud dan tujuan dan posttest tentang uji/oba tersebut.
1
Penanggulangan 'ebakaran
2elakukan surei badan idependen terhadap fasilitas pelayanan pasien yang terkait dengan kedaruratan komunitas, untuk meyakinan bah0a badan idependen mematuhi kesiapan menghadapi ben/ana. + 2embuat ren/ana dan melaksankan program '% bidang pengamanan kebakaran se/ara terus menerus untuk memastikan penghuni rumah sakit aman dari kebakaran, asap dan kedaruratan lain yang bukan kebakaran. ( 2elakukan surey terhadap badan independen yang mengelola '% mematuhi ren/ana pengaman kebakaran. % 2embuat program pengurangan resiko kebakaran dengan /ara melakukan assesmen resiko kebakaran saat ada pembangunan di atau berdekatan dengan fasilitas pelayanan dan melakukan deteksi dini terhadap kebakaran dan asap. 1 2embuat pedoma /ara melakuka eakuasi ! jala keluar yang ama dar fasilita jika terjadi kebakaran dan kedaruratan, bukan kebakaran. 5 Rumah Sakit melaksanakan uji/oba system deteksi kebakaran dan pemadaman kebakaran serta pemeliharaannya, serta didokumentasikan. & 2embuat program pelatihan untuk staf tentang pengamanan kebakaran dan asap sekurang-kurangnya setahun sekali.
PengelolaanPeralatan2edi s
Rumah Sakit membuat prosedur dan pelaksanaan serta ealuasi untuk pelarangan merokok bagi pasien, keluarga, pengunjung dan staf. + 2embuat ren/ana untuk pengadaan, pemeliharaan, kalibrasi dan inentaris peralatan medis di Rumah Sakit. ( 2embuat program uji /oba alat sesuai dengan penggunaan dan rekomendasi pabrik serta dilayani oleh tenaga yang bersertifika tatau dengan surat tugas. % 2engumpukan dan mendokumentasikan hasil pemantauan peralatan medis untuk keperluan peren/anaan dan perbaikan peralatan medis. 1 2embuat dan melaksanakan prosedur penarikan atau pemusnahan peralatan medis yang di tarik kembali oleh pabrik atau siplier.
2anajemenSistem#tilitas
5 2enyusun penggunaan setiap produk dan peralatan yang dalam proses penarikan kembali dengan peralatan lain atau peralatan alternatif. + 2emastikan rumah sakit memiliki ketersediaan air dan listrik (1 jam sehari, tujuh hari seminggu. ( 2elakukan identifikasi area pelayanan yang beresiko tinggi mengalami gangguan air, serta melakukan pen/egahan bila terjadi gangguan listrik dan air dengan /ara membuat peren/anaan sumber listrik dan air alternatie bila dalam keadaan emergensi. % 2embuat jad0al dan melaksanakan uji /oba sumber air dan listrik alternatie sekurang :kurangnya setahun sekali atau sesuai dengan undang-undang yang berlaku serta mendokumentasikan hasil uji /oba tersebut. 1 2engidentifikasi dan mendokumentasikan hasil pemeriksaan, uji /oba dan pemeliharaan system pendukung, limbah, gas medis, entilasidansistemkun/i "tata/ara ! juknis se/arateratur. 5 2elakukan pemeriksaan rutin terhadap kualitas air dan air di ruang hemodialisa oleh petugas yang kompeten atau otoritas yang ber0enang.
PendidikanStaf
& 2elakukan tindaklanjut terhadap dokumentasi hasil monitoring system manajemen pendukung, kemudian dikumpulkan untuk digunakan sebagai peren/anaan dan peningkatan system manajemen pendukung. + 2embuat program dan jad0al pendidikan dari setiap komponen yang program '% untuk seluruh staf rumah sakit. ( 2embuat program pelatihan pedagang!endor, pekerja kontrak diidentifikasi oleh rumah sakit.
untuk pengunjung, dan lainnya yang
% 2embuat program pendidikan dan pelatihan bagistaf agar staf dapat memahami, mengimplementasikan dalam hal mengoperasikan dan memelihara alat medis serta mengoperasikan system utilitas sesuai dengan pekerjaannya. 1 2embuat program pelatihan dan tes bagi ketua '% serta anggotanya sesuai dengan uraian tugas dan hasil pelatihan serta tes didokumetasikan. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
+. Pengusulan dan pembentuk kepanitiaan '% "'eselamatan dan 'esehatan 'erja Rumah Sakit 3R Bunda 7ubuklinggau. (. Pelatihan internal dan eksternal Panitia '% untuk peningkatkan kompetensi dan komitmen personal "'eselamatan dan 'esehatan 'erja %. 2engadakan rapat rutin mingguan panitian '% atau koordinasi dengan pihak lain.
1. Pemilihan dan pembuatan program '%. 5. Sosialisasi pelaksanaan program '% Rumah Sakit 3R Bunda 7ubuklinggau. &. 7aporan Tahunan kegiatan '%
SASARAN
+. S2 Rumah Sakit ;arapan 2agelang memahami 'eselamatan dan 'esehatan 'erja, sekaligus mampu menerapkan Program '%. (. Pasien dan 'eluarga mendapatkan pelayanan yang memuaskan serta keamanan dan keselamatannya terjamin. %. Prosedur kerja berfokus pada kebutuhan dan keselamatan pasien.
<3=37 P973'S3$33$ '9>I3T3$ $4 +.
'9>I3T3$ ()+& + Pengusulan dan pembentuk
(.
kepanitiaan '% Pelatihan internal
dan
%.
eksternal Panitia '% 2engadakan rapat
rutin
1.
mingguan panitian '% Pemilihan dan pembuatan
5.
program '% Sosialisasi
&.
program '% 7aporan tahunan 'egiatan '%
(
%
1
5
&
6
*
+)
++ +(
pelaksanaan
PENCATATAN DAN PELAPORAN
+. 2embuat analisa hasil pelaksanaan ealuasi kegiatan dan dilaporkan kepada irektur Rumah Sakit 3R Bunda 7ubuklinggau pada akhir. (. 2embuat ealuasi pelayanan dilakukan setiap bulan dan tahunan. 3.
?a/atan perbaikan dan peren/anaan terus menerus dilaksanakan.