PROGRAM KEGIATAN BIMBINGAN KONSELING SMP Labschool Cibubur No A
Jenis Kegiatan
Tahun Pelajar Bid Bimbingan
Fungsi Layanan
PERSIAPAN 1. Pembagian tugas Guru BK / Konselor
Pembagian tugas sesuai dengan jumlah peserta didik asuh Memperbaiki program yang lalu Program BK. sejalan dengan program dan kondisi sekolah Program BK. selaras dengan program sekolah Sarana / Prasarana tersedia sesuai kebutuhan
2. Evaluasi Program BK tahun yl. 3. Menyusun program BK 4. Konsultasi program BK 5. Pengadaan Sarana / Prasarana BK B
LAYANAN BK 1. Layanan Orientasi a. Pengenalan BK
B, K
Pemahaman
b. Pengenalan Fasilitas
S, B
Pemahaman
B, K
Pemahaman
B, K
Penge engemb mban anga gan n
2. Layanan Informasi a. Pengenalan Struktur Kurikulum dan kalender pendidikan b. Kriteria Ketuntasan Minimal, Kenaikan kelas, pilihan peminatan,kelulusan peminatan,kelulusan 3. Layanan Penempatan Penyaluran a. Penempatan di kelas baru
Tujuan
Sasaran
Guru BK Guru BK Guru BK Guru BK Guru BK
Peserta didik Peserta didik dapat memahami fungsi pelayanan BK Peserta didik dapat memanfaatkan berbagai fasilitas Peserta didik Peserta didik memahami struktur kurikulum yang hendak dijalaninya Pes Peserta erta didi idik dapat apat meng mengan anti tissipas ipasii persiapan sesuai rencana masa depan Peserta didik P,S,B
Pemahaman
Kelancaran Proses Pembelajaran
No
Jenis Kegiatan
Bid Bimbingan
Fungsi Layanan
Tujuan
Sasaran
C
Evaluasi
Hasil evalusi , untuk dianalisa
Guru B K
D
Analisa
BK
E
Tindak lanjut
Analisis hasil evaluasi untuk perbaikan dan pengembangan program Memperbaiki pelaksanaan program
BK
*) Bidang Bimbingan : kehidupan pribadi (P), kehidupan kehidupan sosial (S) , kehidupan perkembangan belajar (B) , kehidupan merencanakan k Kota Bekasi, 15 J
Mengetahui
Koordinator BK
Kepala SMP Labschool Cibubur
SMP Labschool C
Drs. H Uswadin, M.Pd.
I Gusti Ayu Putu
n : 2013-2014 Waktu
Jul-13 Jul-13 Jul-13 Juli – Des 2013 Juli – Ags 2013
Jul-13 Jul-13
Jul-13 Juli – Des ‘10 Jan – Jun 2013 Jul-13
Waktu Setiap bulan dan terutama di akhir TP. 2013-2014 sda sda
rir (K) uli 2013 ibubur
Kertiasih, S.Pd.
PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING SMP Labschool Cibubur Guru BK / Konselor : Ria Wastiani, S.Pd. No
Uraian Kegiatan Pelayanan
1 Persiapan 1.1. 1.1. Tindak Tindak lanjut lanjut hasil hasil evalua evaluasi si progra program m pelaksanaan yl. 1.2. 1.2. 1.3.
Meny Menyus usun un pro progr gram am dan dan jad jadwa wall pelaksanaan Melengkapi fasilitas ruangan dan ATK / Format Pelayanan BK
Tujuan
1.1. 1.1. Terlaks Terlaksana ananya nya progra program m kerja kerja
Mengha Mengharga rgaii dan bereks berekspre presi si seni
1.2. Kelancaran pelaksanaan program 1.3. Penyimpanan format pelayanan pelayanan dan data siswa
Berpartisipasi dan berwawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa, dan bernegara secara demokratis
2 Pelayanan BK dengan kemasan POLA 17 PLUS 2.1. Bidang Kehidupan : 2.1. Memberikan pelayanan BK 2.1. 2.1.1. 1. Prib Pribad adii sesuai karakter peserta didik 2.1. 2.1.2. 2. Sosi Sosial al 2.1. 2.1.3. 3. Bela Belaja jarr 2.1. 2.1.4. 4. Kari Karier er 2.2. Layanan 2.2. Kegiatan melalui melalui kontak kontak langsung peserta didik 2.2.1. Orientasi mengemban pemenuhan fungsi 2.2.2. Informasi tertentu yang dapat dirasakan 2.2.3. 2.2.3. Penempatan Penempatan Penyaluran Penyaluran oleh siswa 2.2.4. 2.2.4. Pengua Penguasaa saan n Konten Konten 2.2.5. 2.2.5. 2.2.6. 2.2.7. 2.2.8. 2.2. 2.2.9. 9. 2.3. 2.3.1.
Konseling Konseling Individu Individu Konseling Kelompok Bimbingan Kelompok Konsultasi Medi Medias asii Kegiatan Pendukung Aplikasi instrumen instrumen (tes dan dan non tes) tes)
Kompetensi
2.3. Pada umumnya tidak kontak langsung, melainkan untuk
Mampu memenuhi dan / atau pencapaian tugas- tugas perkembangan secara optimal dan terhindar dari berbagai permasalahan Setiap layanan dan pendukung harus mengandung muatan fungsi- fungsi BK
Mampu memenuhi penguasaan pengetahuan dan keterampilan
Sasaran
Peserta didik kelas : VIII A,B,C,D,E,F
Peserta didik kelas : VIII A,B,C,D,E,F
Sumber Dana
RAPBS / Komite Sekolah
RAPBS / Komite Sekolah
3.
a.
Penelu Penelusur suran an Minat Minat Sekola Sekolah h Lanjut Lanjutan an a.
b.
Pertemuan Pendidikan/ undangan orangtua /wali peserta didik
5
Memonitor ke kehadiran pe peserta di didik
6
Kelompok be belajar da dan so sosiogram
7
Pengembangan profesi
7.1.
Lokakarya/ seminar/ workshop/ pelatihan dll
a.
Menget Mengetahu ahuii hasil hasil angket angket minat minat siswa mengenai pilihan sekolah lanjutan
Mampu mengembangkan pemahaman dan wawasan yang luas terhadap pilihan sekolah lanjutan khususnya sekolahsekolah favorit yang ingin dituju serta berbagai persyaratan yang Mengetahui informasi mengenai Memahami tahap perkembangan siswa, perkembangan anak khususnya pembentukan WOTK, informasi remaja, mendukung berbagai berbagai prestasi yang telah kegiatan positif yang dilakukan diraih dan kegiatan siswa selama siswa, serta berperan aktif di kelas VIII dalam setiap kegiatan tersebut
Peserta didik kelas : VIII A,B,C,D,E,F
RAPBS, Swadaya dan / subsidi silang
Orang tua / wali peserta didik
RAPBS, Swadaya dan / subsidi silang
Melatih ke kedisiplinan pe peserta didik dalam belajar dan antisipasi ketidak hadiran peserta didik Mempersiapkan pe peserta di didik belajar dalam kelompok dan mengetahui interaksi sosial peserta didik terhadap teman sebaya
Peserta didik kelas : VIII A,B,C,D,E,F
Rutin (buku jurnal kelas dan absensi peserta didik RAPBS
Memiliki kedisiplinan dan kesadaran untuk memperoleh ilmu pengetahuan melalui kegiatan intra kurikuler * Memiliki nilai dasar humaniora untuk menerapkan kebersamaan dalam kehidupan
Peserta didik kelas : VIII A,B,C,D,E,F
* Memiliki kemampuan berkomunikasi efektif dan efisien Memperoleh berbagai informasi * Mampu mengembangkan dan Guru BK / pengetahuan, wawasanm mengalihgunakan akademik / Konselor keilmuan dan meningkatkan ilmu pengetahuan BK serta prestasi / karier selaku Guru BK keterampilan konseling / Konselor * Memiliki potensi mengembangkan berbagai
* RAPBS
* Swadaya Guru BK/
7.2. 7.3.
Kegiatan MGMP BK Sekolah Konvensi ABKIN (Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia) Mengetahui, Kepala SMP Pembina
Koordinator BK
Drs. H Uswadin, M.Pd.
I Gusti Ayu Putu Kertiasih, S.Pd.
Tahun Pelajaran : 2013-2014 Kelas : VIII A,B,C,D,E,F
Alokasi Waktu
Keterangan
Juli - Agustus Pelaksana Guru BK kelas VIII 2013 A,B,C,D,E,F bekerja sama dengan Wakasek sarana prasarana, kurikulum dan kesiswaan dan TU
Setiap bulan dilaksanakan
Pelaksana Guru BK kelas VIII A,B,C,D,E,F Bekerja sama dengan: * Guru BK lainnya * Wakasek * Orangtua/ Wali peserta didik * Walikelas VIII A,B,C,D,E,F * Guru Mata Pelajaran
Pelaksana Guru BK kelas VIII A,B,C,D,E,F bekerja sama dengan:
a. Kelas
Kerjasama d en engan Psikolog, Wakasek Kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, Wali kelas VIII A,B,C,D,E,F
Jul-13
Kepala Sekolah, Wa Wakasek, PO POMG, WOTK, Orangtua/ wali siswa kelas VIII A, B, C, D, E, F
Seti Setiap ap bul bulan an
Kerj Kerjas asam ama a deng dengan an wak wakas asek ek kesiswaan,kurikulum; Walikelas, koordinator piket, dan Orangtua/wali peserta didik kelas Sep-13 Kerjasama dengan walikelas : VIII A,B,C,D,E,F
Insi Inside dent ntal al
Kerj Kerjas asam ama a deng dengan an tema teman n seja sejawa watt dan seprofesi disekolah maupun diluar sekolah
Kota Bekasi, 15 Juli 2013 Guru BK / Konselor
Ria Wastiani, S.Pd.
Sekolah : SMP LABSCHOOL CIBUBUR Kelas : VIII. A, B, C, D, E, F No
SEBARAN TEMA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING Tahun Pelajaran
Guru Bimbingan Konseling
Kegiatan
Materi Pengembangan Kehidupan *) Pribadi
Sosial
Belajar
1
Layanan Orientasi
(1) Obyek – obyek obyek pemahaman pribadi pribadi (2) Obyek – obyek pemahaman pemahaman hubungan sosial
(3) Obyek – obyek pemahaman kemampuan belajar
2
Layanan Informasi
(5) Informasi tentang pemahaman , potensi, kemampuan dan kondisi
(7) Informasi tentang pemahaman , potensi, kemampuan kegiatan dan hasil belajar
3
Laya Layana nan n Pene Penemp mpat atan an dan dan peny penyal alur uran an
(9) (9) Pene Penemp mpat atan an dan dan Peny Penyal alur uran an untu untuk k (10) Penempatan dan Penyaluran pengembangan kemampuan pribadi untuk pengembangan kemampuan sosial
(11) Penempatan dan Penyaluran untuk pengembangan kemampuan hasil belajar
4
Layanan Penguasaan Konten
(13) Pemahaman Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan pribadi
(14) Pemahaman Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan sosial
(15) Pemahaman Kompetensi dan kebiasaan dalam kegiatan serta penguasaan bahan belajar
5
Layanan Konseling Individu
(17) Pemahaman masalah Pribadi ; dalam kehidupan pribadi
(18) Pemahaman masalah Pribadi ; dalam kehidupan sosial
(19) Pemahaman masalah Pribadi ; dalam pengembangan kegiatan dan hasil belajar
6
Layanan Bimbingan Kelompok
(21) Topik tentang kemampuan dan kondisi pribadi
(22) Topik tentang kemampuan dan kondisi hubungan sosial
(23) Topik tentang kemampuan, kegiatan dan hasil belajar
7
Layanan Konseling Kelompok
(25) Masalah pribadi dalam kehidupan (26) Masalah pribadi dalam kehidupan (27) Masalah pribadi dalam pribadi sosial kemampuan kegiatan belajar
8
Layanan Konsultasi
(29) Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik
(6) Informasi tentang pemahaman , potensi, kemampuan dan kondisi hubungan sosial
(30) Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu peserta didik
(31) Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu siswa dalam
11
Himpunan Data
(41) Data perkembangan, kondisi dan (42) Data perkembangan, kondisi lingkungan diri pribadi hubungan dan lingkungan sosial
12
Konferensi Kasus
(45) Pembahasan kasus- kasus (46) Pembahasan kasus-kasus masalah (47) Pembahasan kasus-kasus masalah masalah pribadi tertentu yang dialami sosial tertentu yang dialami peserta tertentu tertentu yang dialami peserta didik didik peserta didik
13
Kunjungan Rumah
(49) Pertemuan dengan orangtua, keluarga, peserta didik yang mengalami masalah pribadi
14
Tampilan Kepustakaan
(53) Bacaan dan rekaman tentang (54) Bacaan dan rekaman tentang perkembangan dan kehidupan pribadi perkembangan dan kehidupan sosial
(55) Bacaan dan rekaman tentang kemampuan dan kegiatan belajar
15
Alih Tangan Kasus
(57) Pe Pendalaman penanganan masalah pribadi
(59) Pendalaman penanganan masalah belajar
(50) Pertemuan dengan orangtua, keluarga, peserta didik yang mengalami masalah sosial
(58) Pendalaman penanganan masalah sosial
(43) Data kemampuan , kegiatan dan hasil belajar
(51) Pertemuan dengan orangtua, keluarga, peserta didik yang mengalami masalah belajar
: 2013 - 2014 : Ria Wastiani, S.Pd.
Karier 3) Obyek – obyek pemahaman kemampuan karir (8)Informasi tentang pemahaman , potensi, kemampuan kegiatan dan hasil karir (12) Penempatan dan Penyaluran untuk pengembangan kemampuan hasil karir (16) Pemahaman Kompetensi dan kebiasaan dalam pengembangan karir
(20 Pemahaman masalah Pribadi ; dalam pengembangan karir
(24) Topik tentang kemampuan arah karir (28) Masalah pribadi dalam pengembangan karir (32) Pemberdayaan pihak tertentu untuk dapat membantu siswa dalam
(44) Data Data kemampuan , arah persiapan karir (48) (48) Pembah Pembahasa asan n kasus-k kasus-kasu asuss masala masalah h kari karier er tert terten entu tu yang yang dial dialam amii pese pesert rta a didik (52) Pertemuan dengan orangtua, keluarga, siswa yang mengalami masalah karir (56) Bacaan dan rekaman tentang kemampuan dan arah karir
(60) Pendalaman penanganan masalah karir
SMP LABSCHOOL CIBUBUR TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 KELAS : VIII
SEMESTER
Mata Pelajaran : Bimbingan Konseling
BULAN
JUMLAH MINGGU MINGGU EFEKTIF
MINGGU JUMLAH TIDAK JAM EFEKTIF
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
5 5 5 5
3 2 5 4
2 3 0 1
3 2 5 4
NOVEMBER DESEMBER
5 5
4 1
1 4
4 1
30
19
11
19
5
4
1
4
I
JUMLAH JANUARI
KETERANGAN
Labs [SPIRIT], KAUTSAR Libur Idul Fitri UTS & Pembagian Rapor Semester 1 LASER UAS, Pembagian Rapor, Libur Semester 1
Penerimaan Siswa Baru
SMP LABSCHOOL CIBUBUR Mata Pelajaran
: Bimbingan Konseling
Kelas
: VIII
SEMESTER I NO
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
ALOKASI WAKTU
1
Mencap Mencapai ai pola pola hubun hubungan gan yang yang baik baik dengan teman sebaya dalam peranannya sebagai pria atau wanita
Memahami dan mengenal karakteristik teman di lingkungan belajar
Mengenal Karakteristik Teman
1 x 40 menit
2
Mencap Mencapai ai perk perkemb embang angan an diri diri sebag sebagai ai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Mencap Mencapai ai perk perkemb embang angan an diri diri sebag sebagai ai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Memahami dan meyakini keberadaan Tuhan YME
Makna Tuhan Bagiku
1 x 40 menit
Memahami keberagaman beragama serta menerapkan toleransi dalam kehidupan berm bermas as arak arakat at Memahami dampak buruk dari rokok serta membentuk sikap positif mengindari rokok
Toleransi Agama
2 x 40 menit
Bahaya Ro Rokok
3 x 40 menit
3
4
Mencap Mencapai ai perk perkemb embang angan an diri diri sebag sebagai ai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
SMP LABSCHOOL CIBUBUR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan
: Bimbingan Konseling : SMP LABSCHOOL CIBUBUR
Kelas Tahun Pelajaran
: VIII : 2013/ 2014
SEMESTER II NO
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
ALOKASI WAKTU
10 Menerapka Menerapkan n nilai nilai dan dan cara cara berting bertingkah kah laku laku Memahami dampak buruk dari Bahaya Bullying yang dapat diterima dalam kehidupan bullying serta membentuk sikap yang lebih luas anti-bullying
2 x 40 menit
11 Mengemba Mengembangka ngkan n pengetah pengetahuan uan dan ketrampilan sesuai dengan kebutuhannya untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan/atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan mas mas arak arakat at 12 Menerapka Menerapkan n nilai nilai dan dan cara cara berting bertingkah kah laku laku yang dapat diterima dalam kehidupan yang lebih luas
3 x 40 menit
Memahami dan membuat strategi pencapaian prestasi belajar
Prestasi Belajar
Memahami dampak buruk serta No Sex Before resiko dari free-sex maupun Marriage hubungan seksual sebelum menikah
2 x 40 menit
21 Mencapai Mencapai perkemban perkembangan gan diri sebagai sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 22 Menerapka Menerapkan n nilai nilai dan dan cara cara berting bertingkah kah laku laku yang dapat diterima dalam kehidupan yang lebih luas
Memahami dan membentuk sikap jujur
Kejujuran
1 x 40 menit
Memahami dan membentuk sikap hormat kepada orang lain
Resp espect ect to Other therss
1 x 40 menit enit
Mengetahui, Kepala SMP Labschool Cibubur
Kota Bekasi, 15 Juli 2013 Guru Bimbingan Konseling,
Drs. H. Uswadin, M.Pd.
Ria Wastiani, S.Pd.
KURIKULUM SMP LABSCHOOL CIBUBUR TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 Mata Pelajaran Satuan Pendidikan
: Bimbingan Konseling : SMP LABSCHOOL CIBUBUR
Kelas Tahun Pelajaran
: :
Semester 1
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KOMPETENSI DASAR
Mengenal Karakteristik Teman Makna Tuhan Bagiku Toleransi Agama Bahaya Rokok Gangguan Makan Pendidikan seks bagi remaja Disiplin Diri Emosi dan pengendaliannya Integritas Diri
ALOKASI WAKTU
1 x 40 menit 1 x 40 menit 2 x 40 menit 3 x 40 menit 2 x 40 menit 3 x 40 menit 2 x 40 menit 2 x 40 menit 3 x 40 menit
Bulan Juli Agustus September Oktober November Des 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2
Mengetahui, Kepala SMP Labschool Cibubur
Kota Bekasi, 15 Juli 2013 Guru Bimbingan Konsel
Drs. H. Uswadin, M.Pd.
Ria Wastiani, S.Pd.
KURIKULUM SMP LABSCHOOL CIBUBUR TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 Mata Pelajaran Satuan Pendidikan
: Bimbingan Konseling : SMP LABSCHOOL CIBUBUR
Kelas Tahun Pelajaran
: :2
Semester 2
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
KOMPETENSI DASAR
Bahaya Bullying Prestasi Belajar No Sex Before Marriage Ba Bahaya IMS Bahaya HIV/ AIDS Bahaya Narkoba So Sosiometri AUM Pe P ercaya Diri Kerjasama Ba Bahaya Aborsi Kejujuran Re R espect to Others Mengetahui, Kepala SMP Labschool Cibubur
ALOKASI WAKTU
2 x 40 menit 3 x 40 menit 2 x 40 menit 3 x 40 menit 1 x 40 menit 2 x 40 menit 1 x 40 menit 1 x 40 menit 2 x 40 menit 2 x 40 menit 2 x 40 menit 1 x 40 menit 1 x 40 menit
Bulan Januari Februari Maret April Mei J 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2
Kota Bekasi, 15 Juli 2013 Guru Bimbingan Konseli
III 013/ 2014
ember 3 4 5
ng,
Keterangan
III 013/ 2014
uni 3 4 5
ng,
Keterangan
PROGRAM SEMESTER LAYANAN KONSELING Sekolah Kelas Bulan, Minggu Ke
: SMP Labschool Cibubur : VIII A, B, C, D, E, F
Orientasi
Jml ss ss
6P 6P 6S
228 2 22 28 228
Mg 1 Mg 2 Mg 3 Mg 4
6S 6PS 6PS 6PS
22 228 228 228 228
Mg 1 Mg 2 Mg 3
6P 6P 6P
228 228 228
Mg 1 Mg 2 Mg 3 Mg 4
Jml ss ss
6S
228
Informasi Jenis/ kali 4
1
Jenis/ kali 2
Semeste Tahun P
3
5
Penempatan Penyaluran Jenis/ kali 6
Jml ss ss
6 PSBK
228
7
Penguasaan Konten Jenis/ kali 8
6P
Jml ss ss
LAYANAN Konseling Individu
Konseling Kelompok
Jenis/ Jml ss ss Jenis/ kali kali 9 10 11 12 July 2013 4PSBK 4PSBK 4PSBK 5 4PSBK 5 1PSBK August 2013 4PSBK 4 4PSBK 4 4PSBK 4 4PSBK 4 1PSBK September 2013 4PSBK 4 4PSBK 4 228 4PSBK 4
Jml ss ss 13
Bimbingan Kelompok
Konsu
Jenis/ kali 14
Jml ss ss 15
Jenis/ kali 16
1PSBK
10
IIP PSBK
1 10 0
IPSBK
1PSBK
10 10
IPSBK IPSBK
10 IPSBK IPSBK 1PSBK
10
Mg 1 Mg 2 Mg 3 Mg 4
6PS 6P 6P 6P
228 2 22 28 228 228
Mg 1 Mg 2 Mg 3 Mg 4
6P 6P 6S
228 228 22 228
Mg 1 Mg 2 Mg 3 Mg 4
6PS 6PS 6B 6B
22 2 28 228 228 228
Mg 1 Mg 2 Mg 3 Mg 4
6B 6P 6P 6P
228 228 228 228
6B
Mg 1 Mg 2 Mg 3 M 4
6P 6P 6PS 6PS
228 228 22 2 28 228
6B
6B
228
6S
6B 6B
228
228
6P
6B
228
228
228 228
228
November 2013 4PSBK 4 4PSBK 4 4PSBK 4 4PSBK 4 December 2013 4PSBK 4 4PSBK 4 4PSBK 4 4PSBK 4 January 2014 4PSBK 4 4PSBK 4 4PSBK 4 4PSBK 4 February 2014 4PSBK 4 4PSBK 4 4PSBK 4 4PSBK 4 March 2014 4PSBK 4 4PSBK 4 4PSBK 4 4PSBK 4
1PSBK
1PSBK
1PSBK
1 10 0
1PSBK
1 10 0
1PSBK
10
10
IPSBK IPSBK IPSBK IPSBK
10 10
IPSBK IPSBK 1PSBK
10
1PSBK 1PSBK
10 IPSBK IPSBK
1 10 0
IPSBK IPSBK 1PSBK 1PSBK
10
10
Mg 1 Mg 2 Mg 3 Mg 4
6PS 6S 6PS 6P
228 228 228 228
Mg 1 Mg 2 Mg 3 Mg 4
6P 6PS 6PS 6P
2 22 28 228 228 228
Mg 1 Mg 2 Mg 3 Mg 4
6P 6P 6PS
228 228 228
6S 6PS
6S
228 228
6K
228
6B
228
228 6K
228
April 2014 4PSBK 4 4PSBK 4 4PSBK 4 4PSBK 4 May 2014 4PSBK 4 4PSBK 4 4PSBK 4 4PSBK 4 June 2014 4PSBK 4 4PSBK 4 4PSBK 4 4PSBK 4
1PSBK
10 10
1PSBK
10
1PSBK
10
IPSBK IPSBK
1PSBK
10
IPSBK IPSBK
10
IPSBK IPSBK
1PSBK 1PSBK
10 10
Keterangan : * SS : Satuan siswa * Bidang Pengembangan Kehidupan P= Pribadi S = Sosial B = Belajar K = Karier
30 % …..% …. % 20 % …..%.......% 25 % …..% …..% 25 % ......%.......% 100%
5 kali 4 kal kalii 4 kali kali 5 kali
I. Aplikasi Instrumentasi II. II. Himp Himpun unan an Data Data III. III. Kon Konfe fere rens nsii Kasu Kasuss IV.Kunjungan Rumah V Tampilan Kepustakaan
Kota Bekasi, 15 Guru Bimbingan
Ria Wastiani S P
r lajaran
ltasi Jml ss ss 17
5 5
5 5
5 5
: Ganjil : 2013 - 2014
Jenis/ kali 18
Jml ss
Jumlah siswa yang dilayani
19
20
I, II I, II I, II I,II
2 2 2 2
458 245 235 250
II, III II, III III II
2 2 1 1
234 239 248 243
II II II
1 1 1
238 238 471
Kegiatan Pendukung
5 5 5 5
5 5
5 5 5 5
232 232 247 475 237 247 232 242 242 #REF! 237 470 460 242 465 247 465 465 242 242
5 5
5 5 5 5
uli 2013 Konseling
d.
232 465 475 242 232 232 237 485 465 475 232 242
S I L A B U S
01
KURIKULUM SMP LABSCHOOL CIBUBUR MATA PELAJARAN TUGAS PERKEMBANGAN
NO
1
KOMPETENSI DASAR
Memahami dan meyakini keberadaan Tuhan YME
: Bimbingan Konseling : 1. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
MATERI POKOK
Makna Tuhan Bagiku
INDIKATOR
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KARAKTER
2
3
Memahami keberagaman beragama serta menerapkan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat
Toleransi
Memahami dampak buruk dari rokok serta membentuk sikap positif mengindari rokok
Bahaya Rokok
BENTUK PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
1 x 40 men meniit
a. Memahami konsep kepercayaan terhadap Tuhan YME
a. Sharing
a. Religius
a. Keaktifan siswa dalam tanya-jawab
b. Menjelaskan bentuk syukur terhadap Tuhan YME
b. Ta Tanya nya ja jawab wab
b. Tol Tolerans ransii
b. Sikap dan perilaku siswa c. Kreativitas siswa dalam menjawab pertanyaan a. Keaktifan siswa dalam tanya-jawab b. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas c. Sikap dan perilaku siswa a. Keaktifan siswa dalam tanya-jawab b. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas c. Sikap dan perilaku siswa d. Kreativitas siswa dalam menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas
c. Brainstorming Brainstorming
a. Menjelaskan apa yang dimaksud a. Tan Tanya jawa jawab b dengan toleransi beragama b. Menjelaskan keberagaman agama b. Presentasi di Indonesia Kelompok
a. Relig eligiius
a. Menjelaskan dampak positif dan negatif penggunaan rokok b. Menjelaskan propaganda rokok di Indonesia c. Menjelaskan bentuk hidup sehat tanpa rokok d. Membentuk sikap positif remaja anti rokok
a. Religius
a. Sharing & diskusi b. Ta Tanya nya ja jawab wab c. Penugasan d. Debat
b. Toleransi
b. Tol Tolerans ransii
KELAS/ SEMESTER ALOKASI WAKTU
: VIII/ 1 : 6 X 40 Menit
SARANA/ SUMBER BELAJAR a. Buku uku & alat lat tu tulis
b. White board & Spidol c. LCD & Laptop
2 x 40 men meniit
a. Buku uku & alat lat tu tulis b. White board & Spidol c. LCD & Laptop
3 x 40 men meniit
a. Buku uku & alat lat tu tulis b. White board & Spidol c. LCD & Laptop d. Modul BK
S I L A B U S
02
KURIKULUM SMP LABSCHOOL CIBUBUR MATA PELAJARAN TUGAS PERKEMBANGAN
NO
1
2
3
KOMPETENSI DASAR
: Bimbingan Konseling : 2. Mempersiapkan diri, menerima, dan bersikap positif serta dinamis terhadap fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat MATERI POKOK
Memahami berbagai pola Gangguan Makan makan yang tidak sehat dan dampak buruknya
Memahami pertumbuhan dan perkembangan fisik pada pria maupun wanita beserta katakteristiknya katakteristiknya
Pendidikan seks bagi remaja
Memahami, menerima, dan Integritas Diri membentuk citra diri secara
INDIKATOR
a. Menjelaskan macam-macam gangguan makan pada remaja b. Menyebutkan dampak dari gangguan makan pada remaja c. Menjelaskan penerapan perilaku hidup sehat
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KARAKTER
a. Sharing
a. Religius
b. Ta Tanya ja jawab
b. Ma Mandiri
c. Penugasan
a. Menjelaskan pengertian dari a. Sharing tumbuh kembang, sistem reproduksi, dan perilaku seksual b. Menyebutkan Menyebutkan karakteristik karakteristik b. Tanya jawab tumbuh kembang pada remaja, dan alat-alat reproduksi reproduksi c. Memahami proses tumbuh c. Penugasan kembang remaja, dan berbagai perilaku seks d. Menerima keadaan fisik dan psikis selama proses tumbuh kembang
a. Mandiri
a. Menjelaskan pengertian dari integritas diri
a. Mandiri
a. Sharing
KELAS/ SEMESTER ALOKASI WAKTU
BENTUK PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
a. Keaktifan siswa dalam tanya-jawab b. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas c. Sikap dan perilaku siswa d. Kreativitas siswa dalam menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas a. Keaktifan siswa dalam tanya-jawab
2 x 40 men meniit
: VIII/ 1 : 4 X 40 Menit
SARANA/ SUMBER BELAJAR a. Bu Buku & ala alatt tu tulis b. White board & Spidol c. LCD & Laptop d. Modul BK
3 x 40 men meniit
a. Bu Buku & ala alatt tu tulis
b. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas
b. White board & Spidol
c. Sikap dan perilaku siswa
c. LCD & Laptop
d. Kreativitas siswa dalam menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas a. Keaktifan siswa dalam tanya-jawab
d. Modul BK
3 x 40 men meniit
a. Bu Buku & ala alatt tu tulis
S I L A B U S
03
KURIKULUM SMP LABSCHOOL CIBUBUR MATA PELAJARAN TUGAS PERKEMBANGAN
NO
1
KOMPETENSI DASAR
Memahami dan mengenal karakteristik teman di lingkungan belajar
: Bimbingan Konseling : 3. Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya sebagai pria atau wanita
MATERI POKOK
INDIKATOR
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Mengenal a. Mengemukakan kesan-kesan a. Sharing Karakteristik Teman berada di lingkungan belajar yang baru b. Menyebutkan nama teman-teman b. Ice Breaking sekelas dengan karakteristik tertentu c. Penugasan
KARAKTER
a. Bersahabat
KELAS/ SEMESTER ALOKASI WAKTU
BENTUK PE PENILAIAN
ALOKASI WA WAKTU
a. Keaktifan siswa dalam tanya-jawab
1 x 40 meni menitt
: VIII/ 1 : 2 X 40 Menit
SARANA/ SU SUMBER BELAJAR a. Buku Buku & ala alatt tul tulis is
b. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas
b. White board & Spidol
c. Sikap dan perilaku siswa d. Kreativitas siswa dalam menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas
c. LCD & Laptop d. Modul BK
S I L A B U S
05
KURIKULUM SMP LABSCHOOL CIBUBUR MATA PELAJARAN TUGAS PERKEMBANGAN NO
1
KOMPETENSI DASAR
Memahami dan membentuk sikap disiplin dalam kehidupan seharihari
: Bimbingan Konseling : 5. Mengenal kemampuan, bakat, minat serta arah kecenderungan karier dan apresiasi MATERI POKOK
Disiplin Diri
INDIKATOR
a. Menjelaskan pengertian disiplin diri b. Menyebutkan macam-macam perilaku disiplin diri
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KARAKTER
a. Sharing
a. Disiplin
b. Tany Tanya a jaw jawab ab
b. Me Mengha ghargai gai prestasi
c. Membentuk perencanaan sikap c. Penugasan disiplin diri dengan timeline kegiatan sehari-hari
KELAS/ SEMESTER ALOKASI WAKTU BENTUK PE PENILAIAN
ALOKASI WA WAKTU
a. Keaktifan siswa dalam tanya-jawab b. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas
2 x 40 meni menitt
: VIII/ 1 : 2 X 40 Menit SARANA/ SU SUMBER BELAJAR a. Buku Buku & ala alatt tul tulis is b. White board & Spidol
c. Sikap dan perilaku siswa
c. LCD & Laptop
d. Kreativitas siswa dalam menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas
d. Modul BK
S I L A B U S
06
KURIKULUM SMP LABSCHOOL CIBUBUR MATA PELAJARAN TUGAS PERKEMBANGAN
NO
1
: Bimbingan Konseling : 7. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi.
KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK
Memahami emosi dan Emosi dan bentuk pengendalian emosi pengendaliannya
INDIKATOR
KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Menjelaskan bentuk pengendalian a. Sharing emosi b. Menjelaskan bentuk ekspresi emosi yang sehat c. Memahami macam-macam pengendalian emosi tiap individu
b. Tanya jawab c. Penugasan
KARAKTER
a. Toleransi
KELAS/ SEMESTER ALOKASI WAKTU
BENTUK PE PENILAIAN
ALOKASI WA WAKTU
a. Keaktifan siswa dalam tanya-jawab
2 x 40 meni menitt
b. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas c. Sikap dan perilaku siswa d. Kreativitas siswa dalam menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas
: VIII/ 1 : 1 X 40 Menit
SARANA/ SU SUMBER BELAJAR a. Buku uku & alat alat tuli tuliss
b. White board & Spidol c. LCD & Laptop d. Modul BK
Mengetahui, Kepala SMP Labschool Cibubur
Kota Bekasi, 15 Juli 2013 Guru Bimbingan Konseling,
Drs. H. Uswadin, M.Pd.
Ria Wastiani, S.Pd.
S I L A B U S
KURIKULUM SMP LABSCHOOL CIBUBUR MATA PELAJARAN TUGAS PERKEMBANGAN
NO
1
KOMPETENSI DASAR
Memahami dan membentuk sikap jujur
: Bimbingan Konseling : 1. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
MATERI POKOK
Kejujuran
INDIKATOR
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KARAKTER
a. Men Menjjelas elaska kan n pengert gertia ian n keju kejuju jura ran n a. Sh Sharin aring g
a. Rel Relig igiu iuss
b. Menjelaskan bentuk-bentuk perilaku jujur
b. Tan Tanya ya jawa jawab b
b. To Toler leransi
c. Menyebutkan dampak perilaku tidak jujur
c. Game
BENTUK PENILAIAN
a. Keaktifan siswa dalam tanya-jawab b. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas c. Sikap dan perilaku siswa d. Kreativitas siswa dalam menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas
KELAS/ SEMESTER ALOKASI WAKTU
ALOKASI WAKTU
1 x 40 menit
S I L A B U S
KURIKULUM SMP LABSCHOOL CIBUBUR MATA PELAJARAN TUGAS PERKEMBANGAN
NO
1
KOMPETENSI DASAR
Memahami dan membentuk sikap percaya diri
: Bimbingan Konseling KELAS/ SEMESTER : 2. Mempersiapkan diri, menerima, dan bersikap positif serta dinamis terhadap fisik dan psikis yang terjadi pada diri ALOKASI WAKTU sendiri untuk kehidupan yang sehat MATERI POKOK
Percaya Diri
INDIKATOR
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KARAKTER
BENTUK PENILAIAN
a. Menjelaskan pengertian percaya diri
a. Sharing
a. Religius
a. Keaktifan siswa dalam tanya-jawab
b. Menyebutkan macam-macam perilaku yang menunjukkan sikap percaya diri c. Memb Memben entu tuk k sik sikap ap perc percay aya a dir dirii
b. Simulasi
b. Mandiri
b. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas
c. Penu Penuga gasa san n
c. Sikap dan perilaku siswa d. Kreativitas siswa dalam menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas
ALOKASI WAKTU
2 x 40 menit
S I L A B U S
KURIKULUM SMP LABSCHOOL CIBUBUR MATA PELAJARAN TUGAS PERKEMBANGAN
NO
1
KOMPETENSI DASAR
: Bimbingan Konseling : 3. Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya sebagai pria atau wanita
MATERI POKOK
Memahami pola hubungan Sosiometri antar teman sebaya
INDIKATOR
a. Memahami pola pertemanan di kelas b. Menentukan teman yang disenangi dan tidak disenangi di kelas
KEGIATAN PEMBELAJARAN a. Sharing
KARAKTER
a. Bersahabat
b. Tanya jawab
c. Penugasan
2
Memahami dan membentuk budaya kerjasama dengan teman sebaya
Kerjasama
a. Menjelaskan pengertian kerjasama
a. Sharing
b. Menyebutkan bentuk-bentuk b. Tanya jawab perilaku kerjasama c. Menjelaskan Menjelaskan manfaat bekerjasama bekerjasama c. Penugasan d. Game
a. Toleransi
BENTUK PENILAIAN
a. Keaktifan siswa dalam tanya-jawab b. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas c. Sikap dan perilaku siswa d. Kreativitas siswa dalam menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas a. Keaktifan siswa dalam tanya-jawab
b. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas c. Sikap dan perilaku siswa d. Kreativitas siswa dalam menjawab pertanyaan dan
KELAS/ SEMESTER ALOKASI WAKTU
ALOKASI WAKTU
1 x 40 menit
2 x 40 menit
S I L A B U S
KURIKULUM SMP LABSCHOOL CIBUBUR MATA PELAJARAN TUGAS PERKEMBANGAN NO
1
2
KOMPETENSI DASAR
Memahami dampak buruk dari bullying serta membentuk membentuk sikap antibullying
Memahami dampak buruk serta resiko dari free-sex maupun hubungan seksual sebelum menikah
: Bimbingan Konseling : 4. Menerapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan yang lebih luas MATERI POKOK
Bahaya Bullying
No Sex Before Marriage
INDIKATOR
KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Menjelaskan pengertian bullying
a. Sharing
b. Menjelaskan dampak negatif dari bullying c. Menjelaskanbentuk-bentuk perilaku bullying d. Membentuk sikap anti bullying
b. Tanya jawab
a. Menjelaskan pentingnya free sex
a. Sharing
b. Menjelaskan dampak buruk dari free sex c. Membahas kasus dampak buruk free sex dan pernikahan usia dini
b. Tanya jawab
KARAKTER
a. Disiplin
c. Penugasan
a. Disiplin
c. Diskusi
d. Membentuk sikap 'no sex before marriage'
3
Memahami dan membentuk membentuk sikap hormat kepada orang lain
Respect to Others
a. Menjelaskan pengertian menghormati
a. Sharing
a. Disiplin
BENTUK PENILAIAN
a. Keaktifan siswa dalam tanya-jawab b. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas c. Sikap dan perilaku siswa d. Kreativitas siswa dalam menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas a. Keaktifan siswa dalam tanya-jawab b. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas c. Sikap dan perilaku siswa d. Kreativitas siswa dalam menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas a. Keaktifan siswa dalam tanya-jawab
KELAS/ SEMESTER ALOKASI WAKTU ALOKASI WAKTU
2 x 40 menit
2 x 40 menit
1 x 40 menit
S I L A B U S
KURIKULUM SMP LABSCHOOL CIBUBUR MATA PELAJARAN TUGAS PERKEMBANGAN
NO
1
KOMPETENSI DASAR
: Bimbingan Konseling KELAS/ SEMESTER : 6. Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan kebutuhannya untuk mengikuti dan melanjutkan ALOKASI WAKTU pelajaran dan/atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan masyarakat. MATERI POKOK
Memahami dan membuat Prestasi Belajar strategi pencapaian prestasi belajar
INDIKATOR
a. Menjelaskan pengertian prestasi belajar b. Menjelaskan macam-macam strategi untuk mencapai prestasi belajar c. Membuat target prestasi belajar per individu
KEGIATAN PEMBELAJARAN a. Sharing b. Tanya jawab
c. Penugasan
KARAKTER
a. Toleransi
BENTUK PENILAIAN
a. Keaktifan siswa dalam tanya-jawab b. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas c. Sikap dan perilaku siswa d. Kreativitas siswa dalam menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas
ALOKASI WAKTU
3 x 40 menit
S I L A B U S
KURIKULUM SMP LABSCHOOL CIBUBUR MATA PELAJARAN TUGAS PERKEMBANGAN
NO
1
KOMPETENSI DASAR
: Bimbingan Konseling : 7. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi. MATERI POKOK
Memahami berbagai AUM macam permasalahan yang dihadapi remaja sesuai jamannya
INDIKATOR
KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Menjelaskan macam-macam masalah pada remaja
a. Sharing
b. Melakukan asessmen pribadi mengenai masalah remaja yang terjadi pada diri siswa
b. Tanya jawab c. Penugasan
KARAKTER
a. Toleransi
BENTUK PENILAIAN
a. Keaktifan siswa dalam tanya-jawab
b. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas c. Sikap dan perilaku siswa d. Kreativitas siswa dalam menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas
KELAS/ SEMESTER ALOKASI WAKTU
ALOKASI WAKTU
1 x 40 menit
S I L A B U S
KURIKULUM SMP LABSCHOOL CIBUBUR MATA PELAJARAN TUGAS PERKEMBANGAN
NO
1
2
KOMPETENSI DASAR
Memahami berbagai perilaku beresiko tertularnya IMS serta macam-macam karakteristiknya
: Bimbingan Konseling : 8. Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara. MATERI POKOK
Bahaya IMS
Memahami bahaya HIV/ Bahaya HIV/ AIDS AIDS serta membentuk sikap empati kepada ODHA
INDIKATOR
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KARAKTER
a. Menjelaskan pengertian IMS
a. Sharing
b. Menyebutkan macam-macam penyakit IMS dan gejalanya (karaktertistiknya) c. Menjelaskan penyebab terjadinya IMS d. Membentuk sikap untuk mencegah bahaya IMS
b. Tanya jawab
b. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas
c. Diskusi
c. Sikap dan perilaku siswa d. Kreativitas siswa dalam menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas a. Keaktifan siswa dalam tanya-jawab b. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas c. Sikap dan perilaku siswa d. Kreativitas siswa dalam menjawab
a. Menjelaskan pengertian HIV/ AIDS a. a. Sharing b. Menyebutkan macam-macam gejalanya penderita HIV/ AIDS c. Menjelaskan penyebab terjangkitnya HIV/ AIDS d. Membentuk sikap empati kepada ODHA
b. Tanya jawab c. Penugasan
a. Toleransi
BENTUK PENILAIAN
a. Toleransi
a. Keaktifan siswa dalam tanya-jawab
KELAS/ SEMESTER ALOKASI WAKTU
ALOKASI WAKTU
3 x 40 menit
1 x 40 menit
3
4
Memahami dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba serta membentuk sikap anti narkoba
Memahami dampak yang ditimbulkan dari aborsi
Bahaya Narkoba
Bahaya Aborsi
a. Menjelaskan pengertian narkoba
a. Sharing
b. Menjelaskan macam-macam narkoba dan karakteristiknya c. Menjelaskan dampak buruk penyalahgunaan narkoba d. Membentuk sikap anti narkoba
b. Tanya jawab
a. Menjelaskan pengertian aborsi
a. Sharing
b. Menjelaskan dampak buruk dari aborsi c. Menjelaskan penyebab dilakukannya aborsi
b. Tanya jawab
a. T ol oleransi
c. Penugasan
c. Diskusi d. Debat
a. Toleransi
a. Keaktifan siswa dalam tanya-jawab
b. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas c. Sikap dan perilaku siswa d. Kreativitas siswa dalam menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas a. Keaktifan siswa dalam tanya-jawab b. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas c. Sikap dan perilaku siswa d. Kreativitas siswa dalam menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas
2 x 40 menit
2 x 40 menit
Mengetahui, Kepala SMP Labschool Cibubur
Kota Bekasi, 15 Juli 2 Guru Bimbingan Kon
Drs. H. Uswadin, M.Pd.
Ria Wastiani, S.Pd.
01
: VIII/ 1 : 5 X 40 Menit
SARANA/ SUMBER BELAJAR a. Buku & alat tulis b. White board & Spidol c. LCD & Laptop
02
: VIII/ 1 : 4 X 40 Menit
SARANA/ SUMBER BELAJAR a. Buku & alat tulis
b. White board & Spidol c. LCD & Laptop d. Modul BK
03
: VIII/ 1 : 2 X 40 Menit
SARANA/ SUMBER BELAJAR a. Buku & alat tulis b. White board & Spidol c. LCD & Laptop d. Modul BK
a. Buku & alat tulis
b. White board & Spidol c. LCD & Laptop d. Modul BK
04
: VIII/ 1 : 2 X 40 Menit SARANA/ SUMBER BELAJAR a. Buku & alat tulis b. White board & Spidol c. LCD & Laptop d. Modul BK
a. Buku & alat tulis b. White board & Spidol c. LCD & Laptop d. Modul BK
a. Buku & alat tulis
06
: VIII/ 1 : 1 X 40 Menit
SARANA/ SUMBER BELAJAR a. Buku & alat tulis b. White board & Spidol c. LCD & Laptop d. Modul BK
06
: VIII/ 1 : 1 X 40 Menit
SARANA/ SUMBER BELAJAR a. Buku & alat tulis
b. White board & Spidol c. LCD & Laptop d. Modul BK
06
: VIII/ 1 : 1 X 40 Menit
SARANA/ SUMBER BELAJAR a. Buku & alat tulis
b. White board & Spidol c. LCD & Laptop d. Modul BK
a. Buku & alat tulis b. White board & Spidol c. LCD & Laptop d. Modul BK
a. Buku & alat tulis
b. White board & Spidol c. LCD & Laptop d. Modul BK
a. Buku & alat tulis b. White board & Spidol c. LCD & Laptop d. Modul BK
13 eling,
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tahun Pelajaran
: SMP Labschool Cibubur
Topik Permasalahan/ Bahasan Tugas Perkembangan
: Mengenal Karakteristik Teman
Rumusan Tujuan/ Kompetensi Jenis Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Kegiatan Pertemuan 1 1 Pembukaan
: Memahami dan mengenal karaktertistik teman di lingkungan belajar : Orientasi : Sosial : Pemahaman : Siswa SMP Labschool Cibubur Kelas VIII :
2
Kegiatan I nt nti a. Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
1
: VIII/ Ganjil : 2013 - 2014
: Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya sebagai pria atau wanita
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Bertanya kepada siswa mengenai karakteristik masing-masing teman satu kelas Menjelaskan tujuan permainan Menjelaskan aturan main permainan agen neptunus (game mengenal karakteristik teman) Menentukan karaktersitik teman yang harus ditemukan pada teman-teman satu kelas Meminta siswa mencari teman dengan karakteristik yang ditentukan dan saling bertukar tanda tangan Memberikan tanggapan kepada siswa dari hasil game mengenal karakteristik teman Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum dipahami
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tahun Pelajaran
: SMP Labschool Cibubur
Topik Permasalahan/ Bahasan Tugas Perkembangan
: Makna Tuhan
Rumusan Tujuan/ Kompetensi Jenis Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Kegiatan Pertemuan 1 1 Pembukaan
: Memahami dan meyakini keberadaan Tuhan YME : Informasi : Pribadi : Pemahaman : Siswa SMP Labschool Cibubur Kelas VIII :
2
Kegiata n I nt nti a. Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
2
: VIII/ Ganjil : 2013 - 2014
: Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Bertanya kepada siswa mengenai makna Tuhan Membaca kisah mengenai orang atheis di modul BK Membahas kisah mengenai orang atheis dari hasil baca siswa Brainstorming mengenai makna Tuhan bersama siswa Menjelaskan mengenai makna Tuhan bagi individu serta cara mensyukuri nikmat Tuhan YME Memberikan tanggapan kepada siswa Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum dipahami
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
3
Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tahun Pelajaran
: SMP Labschool Cibubur
Topik Permasalahan/ Bahasan Tugas Perkembangan
: Toleransi
Rumusan Tujuan/ Kompetensi Jenis Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Kegiatan Pertemuan 1 1 Pembukaan
: Memahami keberagaman beragama serta menerapkan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat : Informasi : Sosial : Pemahaman : Siswa SMP Labschool Cibubur Kelas VIII :
2
Kegia ta tan Inti a. Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
: VIII/ Ganjil : 2013 - 2014
: Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Bertanya kepada siswa mengenai pengertian toleransi Memberikan tanggapan dari hasil apresepsi siswa Mengistruksikan siswa untuk presentasi kelompok membahas macam-macam agama di Indonesia, beserta cara beribadah, makna Tuhan bagi tiap agama, serta makna toleransi bagi anggota kelompok Memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk bertanya kepada kelompok presentasi Memberikan tanggapan kepada siswa Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum dipahami
Drs. H Uswadin, M.Pd.
Ria Wastiani, S.Pd.
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tahun Pelajaran
: SMP Labschool Cibubur
Topik Permasalahan/ Bahasan Tugas Perkembangan
: Rokok dan dampak penggunaannya
Rumusan Tujuan/ Kompetensi Jenis Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Kegiatan Pertemuan 1 1 Pembukaan
: Memahami dampak buruk dari rokok serta membentuk sikap positif mengindari rokok : Informasi : Sosial dan Pribadi : Pemahaman dan pencegahan : Siswa SMP Labschool Cibubur Kelas VIII :
2
4
: VIII/ Ganjil : 2013 - 2014
: Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Keg ia iatan In Inti a. Eksplorasi
Bertanya kepada siswa mengenai bahaya rokok Memberikan tanggapan kepada siswa mengenai bahaya rokok
b. Elaborasi
Membentuk kelompok pro dan kelompok kontra Membuka topik bahasan mengenai rokok Meminta masing-masing anggota kelompok mendiskusikan dan menuliskan argumennya Meminta masing-masing anggota kelompok untuk melaksanakaan debat aktif mengenai rokok
c. Konfirmasi
Memberikan tanggapan kepada siswa Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum dipahami
Pertemuan 3 1 Pembukaan
2
Kegiatan I nt nti a. Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Mereview bahasan minggu lalu Meminta siswa menanggapi mengenai bahasan minggu lalu Mengkoordinir siswa untuk membuat video campaign anti rokok Mengkoordinir pemimpin kelompok (ketua kelas) untuk menentukan tokoh, alur cerita, pesan yang ingin disampaikan, dan waktu pelaksanaan pembuatan video Meminta wakil pemimpin kelompok (sekretaris) mencatat peran anggota kelompok Memberikan tanggapan kepada siswa Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum dipahami
3
Penutup
Menyimpulkan materi layanan Memberikan kesempatan kepada siswa apabila ada yang ingin melakukan konseling kelompok atau konseling individu
Materi Kegiatan Instrumen dan Media Strategi Pelayanan Tempat Penyelenggaraan Waktu dan Jumlah Pertemuan Rencana Evaluasi & Tindak Lanjut a. Evaluasi Proses b. Evaluasi Hasil Laiseg, Laijapen, Laijapang
: Bahaya rokok : White board, Spidol white board, LCD, Laptop, Speker, Alat tulis, Kertas HVS, Buku BK : Sharing, tanya jawab, penugasan, debat : Ruang kelas : 3 x 40 menit/ 3 x pertemuan : : Mengamati proses pelaksanaan kegiatan : Apa saja dampak-dampak penggunaan rokok? : Bagaimana cara pencegahan penggunaan rokok? Bagaimana sebaiknya sikap remaja terhadap penggunaan
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
5
Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tahun Pelajaran
: SMP Labschool Cibubur
Topik Permasalahan/ Bahasan Tugas Perkembangan
: Gangguan makan : Mempersiapkan diri, menerima, dan bersikap positif serta dinamis terhadap fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat : Memahami berbagai pola makan yang tidak sehat dan dampak buruknya : Informasi : Pribadi : Pemahaman dan pencegahan : Siswa SMP Labschool Cibubur Kelas VIII :
Rumusan Tujuan/ Kompetensi Jenis Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Kegiatan Pertemuan 1 1 Pembukaan
2
Kegiata n Inti a. Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
: VIII/ Ganjil : 2013 - 2014
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Bertanya kepada siswa mengenai apa yang dimaksud dengan gangguan makan Memberikan tanggapan kepada siswa mengenai hasil apresepsi Menayangkan tayangan video mengenai gangguan makan Meminta siswa untuk memberikan tanggapan dari hasil tayangan video Menjelaskan apa yang dimaksud dengan gangguan makan Menjelaskan macam-macam gangguan makan Memberikan tanggapan kepada siswa Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum dipahami
Mengetahui, Kepala SMP Labschool Cibubur
Kota Bekasi, 15 Juli 2013 Guru Bimbingan Konseling
Drs. H Uswadin, M.Pd.
Ria Wastiani, S.Pd.
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tahun Pelajaran Topik Permasalahan/ Bahasan Tugas Perkembangan Rumusan Tujuan/ Kompetensi Jenis Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Kegiatan Pertemuan 1 1 Pembukaan
2
Kegia ta ta n Inti a. Eksplorasi
b. Elaborasi
6
: SMP Labschool Cibubur
: VIII/ Ganjil : 2013 - 2014 : Pendidikan seks : Mempersiapkan diri, menerima, dan bersikap positif serta dinamis terhadap fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat : Memahami tumbuh kembang, kesehatan reproduksi, dan macam perilaku seksual : Informasi : Pribadi : Pemahaman : Siswa SMP Labschool Cibubur Kelas VIII : Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Bertanya kepada siswa mengenai apa yang dimaksud dengan tumbuh kembang pada remaja Memberikan tanggapan mengenai hasil apersepsi Menayangkan video mengenai tumbuh kembang remaja Meminta siswa memberikan tanggapan dari hasil tayangan video Meminta siswa menuliskan macam-macam pertumbuhan fisik yang terjadi pada masing-masing jenis kelamin Meminta siswa menempelkannya pada papan tulis Memberikan tanggapan kepada siswa
Pertemuan 3 1 Pembukaan
2
Kegiatan Inti a. Eksplorasi
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Mereview pertemuan minggu lalu mengenai kesehatan reproduksi Memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai bagaimana sikap remaja terhadap seksualitas Memberikan tanggapan kepada siswa mengenai hasil apersepsi
b. Elaborasi
Menayangkan video mengenai kasus seksualitas di kalangan remaja Meminta siswa memberikan tanggapan mengenai tayangan video dalam bentuk tulisan Memberikan penjelasan sikap remaja terhadap seksualitas Memberikan penjelasan mengenai macam-macam perilaku seksual
c. Konfirmasi
Memberikan tanggapan kepada siswa Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum dipahami
3
Penutup
Menyimpulkan materi layanan Memberikan kesempatan kepada siswa apabila ada yang ingin melakukan konseling kelompok atau konseling individu
Materi Kegiatan Instrumen dan Media Strategi Pelayanan Tempat Penyelenggaraan Waktu dan Jumlah Pertemuan Rencana Evaluasi & Tindak Lanjut a. Evaluasi Proses b. Evaluasi Hasil
: Pendidikan seks bagi remaja : White board, Spidol white board, LCD, Laptop, Speker, Alat tulis, Kertas HVS, Buku BK : Sharing, tanya-jawab, penugasan : Ruang kelas : 3 x 40 menit/ 3 x pertemuan : : Mengamati proses pelaksanaan kegiatan : Apa yang dimaksud dengan tumbuh kembang, sistem reproduksi, dan perilaku seks pada remaja? : Apa saja yang terjadi selama proses tumbuh kembang? Apa saja bagian-bagian alat r eproduksi? Bagaimana
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tahun Pelajaran
: SMP Labschool Cibubur
Topik Permasalahan/ Bahasan Tugas Perkembangan Rumusan Tujuan/ Kompetensi Jenis Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Kegiatan Pertemuan 1 1 Pembukaan
: Disiplin diri : Mengenal kemampuan, bakat, minat serta arah kecenderungan karier dan apresiasi : Memahami dan membentuk sikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari : Informasi : Pribadi : Pemahaman dan pengembangan : Siswa SMP Labschool Cibubur Kelas VIII :
2
Kegiatan I nt nti a. Eksplorasi
b. Elaborasi
: VIII/ Ganjil : 2013 - 2014
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Bertanya kepada siswa mengenai pengertian disiplin diri Memberikan tanggapan dari hasil apersepsi siswa
Memberikan penjelasan mengenai disiplin diri dan bentuk perilaku yang menggambarkan sikap disiplin Menayangkan video mengenai disiplin diri Meminta siswa membentuk kelompok Menugaskan siswa membuat timeline kehidupan sehari-hari per kelompok
c. Konfirmasi
7
Memberikan tanggapan kepada siswa Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum dipahami
Drs. H Uswadin, M.Pd.
Ria Wastiani, S.Pd.
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
8
Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tahun Pelajaran
: SMP Labschool Cibubur
Topik Permasalahan/ Bahasan Tugas Perkembangan
: Emosi : Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi : Memahami emosi dan bentuk pengendalian emosi : Informasi : Pribadi dan sosial : Pemahaman : Siswa SMP Labschool Cibubur Kelas VIII :
Rumusan Tujuan/ Kompetensi Jenis Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Kegiatan Pertemuan 1 1 Pembukaan
2
Kegiatan Inti a. Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
: VIII/ Ganjil : 2013 - 2014
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Bertanya kepada siswa mengenai bentuk pengendalian emosi Memberikan tanggapan dari hasil apersepsi Menjelaskan mengenai ciri individu yang mampu mengendalikan emosi Menjelaskan cara-cara pengendalian emosi individu Melakukan asessmen diri mengenai gambaran emosi Meminta siswa memberikan tanggapan Memberikan tanggapan kepada siswa Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum dipahami
Drs. H Uswadin, M.Pd.
Ria Wastiani, S.Pd.
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
9
Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tahun Pelajaran
: SMP Labschool Cibubur
Topik Permasalahan/ Bahasan Tugas Perkembangan
: Integritas : Mempersiapkan diri, menerima, dan bersikap positif serta dinamis terhadap fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat
Rumusan Tujuan/ Kompetensi Jenis Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Kegiatan Pertemuan 1 1 Pembukaan
2
: VIII/ Ganjil : 2013 - 2014
: Memahami, menerima, dan membentuk citra diri secara positif melihat dari kelebihan dan kelemahan diri : Informasi : Pribadi : Pemahaman dan pengembangan : Siswa SMP Labschool Cibubur Kelas VIII : Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Kegi at atan Inti a. Eksplorasi
Bertanya kepada siswa mengenai pengertian integritas diri Memberikan tanggapan hasil apersepsi
b. Elaborasi
Menjelaskan pengertian integritas diri Menjelaskan macam-macam kebutuhan individu Menjelaskan ciri individu yang memiliki integritas diri Menayangkan contoh tayangan video mengenai integritas diri
c. Konfirmasi
Memberikan tanggapan kepada siswa
Pertemuan 3 1 Pembukaan
2
Kegiata n I nt nti a. Eksplorasi b. Elaborasi
c. Konfirmasi
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Mereview pertemuan minggu lalu Menayangkan video mengenai korupsi di Indonesia Meminta siswa memberikan tanggapan dalam bentuk tulisan Meminta siswa membacakan hasil tanggapannya terhadap hasil tayangan video korupsi di Indonesia Meminta siswa lain menanggapi hasil tanggapan temannya Memberikan tanggapan kepada siswa Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum dipahami Meminta siswa membuat twit campaign anti korupsi
3
Penutup
Menyimpulkan materi layanan Memberikan kesempatan kepada siswa apabila ada yang ingin melakukan konseling kelompok atau konseling individu
Materi Kegiatan Instrumen dan Media Strategi Pelayanan Tempat Penyelenggaraan Waktu dan Jumlah Pertemuan Rencana Evaluasi & Tindak Lanjut a. Evaluasi Proses b. Evaluasi Hasil Laiseg, Laijapen, Laijapang
: Integritas diri : White board, Spidol white board, LCD, Laptop, Speker, Alat tulis, Kertas HVS, Buku BK : Sharing, tanya-jawab, penugasan : Ruang kelas : 3 x 40 menit/ 3 x pertemuan : : Mengamati proses pelaksanaan kegiatan : Apa yang dimaksud dengan integritas diri? : Bagaimana perilaku yang menunjukkan integritas diri? Baga imana sikapmu mengenai korupsi di Indonesia?
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
10
Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tahun Pelajaran
: SMP Labschool Cibubur
Topik Permasalahan/ Bahasan Tugas Perkembangan Rumusan Tujuan/ Kompetensi Jenis Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Kegiatan Pertemuan 1 1 Pembukaan
: Bullying dan bahayanya : Menerapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan yang lebih luas : Memahami dampak buruk dari bullying serta membentuk sikap anti-bullying : Informasi : Pribadi dan Sosial : Pemahaman : Siswa SMP Labschool Cibubur Kelas VIII :
2
Keg ia iatan Inti a. Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
: VIII/ Genap : 2013 - 2014
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Bertanya kepada siswa mengenai pengertian bullying Bertanya kepada siswa mengenai macam-macam perilaku bullying dan dampaknya Menjelaskan pengertian bullying Menjelaskan macam-macam bentuk perilaku bullying Menampilkan tayangan video mengenai dampak perilaku bullying Memberikan tanggapan kepada siswa Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum dipahami Membentuk kelompok siswa untuk membuat poster dan video campaign anti bullying
Drs. H Uswadin, M.Pd.
Ria Wastiani, S.Pd.
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
11
Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tahun Pelajaran
: SMP Labschool Cibubur
Topik Permasalahan/ Bahasan Tugas Perkembangan
: Prestasi : Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan kebutuhannya untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan/atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan masyarakat : Memahami dan membuat strategi pencapaian prestasi belajar : Informasi : Belajar : Pemahaman dan pengembangan : Siswa SMP Labschool Cibubur Kelas VIII :
Rumusan Tujuan/ Kompetensi Jenis Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Kegiatan Pertemuan 1 1 Pembukaan
2
: VIII/ Genap : 2013 - 2014
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Kegi at atan Inti a. Eksplorasi
Bertanya kepada siswa mengenai apa yang dimaksud dengan prestasi belajar? Bertanya kepada siswa bagaimana cara mereka mencapai prestasi belajar
b. Elaborasi
Menjelaskan pengertian prestasi belajar Menjelaskan macam-macam macam-macam strategi untuk mencapai prestasi belajar Menayangkan video inspirasi tokoh dengan prestasi belajarnya Meminta siswa membuat perencanaan guna mencapai prestasi belajar
c. Konfirmasi
Memberikan tanggapan kepada siswa
Pertemuan 3 1 Pembukaan
2
Kegia ta tan Inti a. Eksplorasi b. Elaborasi
c. Konfirmasi
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Mereview pertemuan minggu lalu Menjelaskan perencanaan prestasi belajar dilihat dengan analisis SWOT Meminta siswa membuat analisis SWOT guna mencapai prestasi belajar Meminta siswa membacakan analisis SWOT temannya Meminta siswa lain memberikan tanggapannya Memberikan tanggapan kepada siswa Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum dipahami
3
Penutup
Menyimpulkan materi layanan Memberikan kesempatan kepada siswa apabila ada yang ingin melakukan konseling kelompok atau konseling individu
Materi Kegiatan Instrumen dan Media Strategi Pelayanan Tempat Penyelenggaraan Waktu dan Jumlah Pertemuan Rencana Evaluasi & Tindak Lanjut a. Evaluasi Proses b. Evaluasi Hasil Laiseg, Laijapen, Laijapang c. Tindak Lanjut
: Prestasi belajar : White board, Spidol white board, LCD, Laptop, Speker, Alat tulis, Kertas HVS, Buku BK : Sharing, tanya-jawab, penugasan : Ruang kelas : 3 x 40 menit/ 3 x pertemuan : : Mengamati proses pelaksanaan kegiatan : Apa yang dimaksud dengan prestasi belajar? Apa saja prestasi belajar yang ingin kamu raih? : Bagaimana perencanaanmu untuk mencapai prestasi belajar yang diinginkan? : Bimbingan Kelompok, Konseling Individu, Konseling Kelompok
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
12
Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tahun Pelajaran
: SMP Labschool Cibubur
Topik Permasalahan/ Bahasan Tugas Perkembangan Rumusan Tujuan/ Kompetensi Jenis Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Kegiatan Pertemuan 1 1 Pembukaan
: No sex before marriage : Menerapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam k ehidupan yang lebih luas : Memahami dampak buruk serta r esiko dari free-sex maupun hubungan seksual sebelum menikah : Informasi : Pribadi : Pemahaman : Siswa SMP Labschool Cibubur Kelas VIII :
2
Kegiatan Inti a. Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
: VIII/ Genap : 2013 - 2014
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Bertanya kepada siswa apa yang dimaksud dengan free sex? Bertanya kepada siswa apa saja dampak dari free sex? Menjelaskan pengertian free sex Menjelaskan dampak dari free sex Menjelaskan contoh-contoh kasus free sex di Indonesia d isertai tayangan video Meminta siswa memberikan tanggapan mengenai tayangan video Memberikan tanggapan kepada siswa Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum dipahami Meminta siswa mencari artikel mengenai free sex
Drs. H Uswadin, M.Pd.
Ria Wastiani, S.Pd.
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
13
Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tahun Pelajaran
: SMP Labschool Cibubur
Topik Permasalahan/ Bahasan Tugas Perkembangan
: IMS dan bahayanya : Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat masyarakat dan warga negara : Memahami berbagai perilaku beresiko tertularnya IMS serta macam-macam karakteristiknya : Informasi : Pribadi : Pemahaman dan pencegahan : Siswa SMP Labschool Cibubur Kelas VIII :
Rumusan Tujuan/ Kompetensi Jenis Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Kegiatan Pertemuan 1 1 Pembukaan
2
Kegiatan Inti a. Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
: VIII/ Genap : 2013 - 2014
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Bertanya kepada siswa mengenai pengertian IMS Memberikan tanggapan dari hasil apersepsi Menjelaskan pengertian IMS Menjelaskan macam-macam IMS Menjelaskan penyebab terjadinya IMS Memberikan tanggapan kepada siswa Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum dipahami
Pertemuan 3 1 Pembukaan
2
Kegia ta tan Inti a. Eksplorasi b. Elaborasi
c. Konfirmasi
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Mereview pertemuan minggu lalu Meminta siswa berkelompok membacakan hasil diskusi minggu lalu Menjelaskan penyebaran IMS Menayangkan video mengenai IMS Meminta siswa memberikan tanggapan mengenai video tersebut Memberikan tanggapan kepada siswa Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum dipahami
3
Penutup
Menyimpulkan materi layanan Memberikan kesempatan kepada siswa apabila ada yang ingin melakukan konseling kelompok atau konseling individu
Materi Kegiatan Instrumen dan Media Strategi Pelayanan Tempat Penyelenggaraan Waktu dan Jumlah Pertemuan Rencana Evaluasi & Tindak Lanjut a. Evaluasi Proses b. Evaluasi Hasil Laiseg, Laijapen, Laijapang
: Bahaya IMS : White board, Spidol white board, LCD, Laptop, Speker, Alat tulis, Kertas HVS, Buku BK : Sharing, tanya-jawab, diskusi : Ruang kelas : 3 x 40 menit/ 3 x pertemuan : : Mengamati proses pelaksanaan kegiatan : Apa yang kamu ketahui mengenai IMS? : Bagaimana proses penularan IMS serta dampak yang ditimbulkannya? Bagaimana r emaja menyikapi IMS?
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tahun Pelajaran Topik Permasalahan/ Bahasan Tugas Perkembangan Rumusan Tujuan/ Kompetensi Jenis Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Kegiatan Pertemuan 1 1 Pembukaan
2
Kegiatan I nt nti a. Eksplorasi
b. Elaborasi
14
: SMP Labschool Cibubur
: VIII/ Genap : 2013 - 2014 : Bahaya HIV/ AIDS : Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara : Memahami bahaya HIV/ AIDS serta membentuk sikap empati kepada ODHA : Informasi : Pribadi dan sosial : Pemahaman dan pencegahan : Siswa SMP Labschool Cibubur Kelas VIII : Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Bertanya kepada siswa mengenai pengertian HIV/ AIDS Memberikan tanggapan dari hasil apersepsi Menjelaskan pengertian HIV/ AIDS Menjelaskan pola penyebaran HIV/ AIDS Menjelaskan penyebab dan dampak dari HIV/ AIDS Menjelaskan gejala-gejala terjangkitnya HIV/ AIDS Menayangkan video mengenai HIV/ AIDS Menjelaskan perlunya sikap empati remaja kepada ODHA
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
15
Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tahun Pelajaran
: SMP Labschool Cibubur
Topik Permasalahan/ Bahasan Tugas Perkembangan
: Bahaya narkoba : Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara : Memahami dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba serta membentuk sikap anti narkoba : Informasi : Pribadi dan sosial : Pemahaman dan pencegahan : Siswa SMP Labschool Cibubur Kelas VIII :
Rumusan Tujuan/ Kompetensi Jenis Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Kegiatan Pertemuan 1 1 Pembukaan
2
Kegiatan Inti a. Eksplorasi
b. Elaborasi
c. Konfirmasi
: VIII/ Genap : 2013 - 2014
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Bertanya kepada siswa mengenai pengertian narkoba Memberikan tanggapan mengenai hasil apersepsi Menjelaskan pengertian narkoba Menjelaskan macam-macam narkoba dan dampaknya Menjelaskan kasus remaja dan penyalahgunaan narkoba Meminta siswa memberikan tanggapan secara individu dalam bentuk tulisan Memberikan tanggapan kepada siswa Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum dipahami
Drs. H Uswadin, M.Pd.
Ria Wastiani, S.Pd.
SATUAN PENDUKUNG BIMBINGAN KONSELING Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tahun Pelajaran
: SMP Labschool Cibubur
Topik Permasalahan/ Bahasan Tugas Perkembangan
: Pola hubungan pertemanan
Rumusan Tujuan/ Kompetensi Jenis Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Kegiatan Pertemuan 1 1 Pembukaan
: Memahami pola hubungan antar teman sebaya : Aplikasi instrumentasi : Sosial : Pemahaman : Siswa SMP Labschool Cibubur Kelas VIII :
2
Kegia ta tan Inti a. Eksplorasi b. Elaborasi
c. Konfirmasi
1
: VIII/ Genap : 2013 - 2014
: Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya sebagai pria atau wanita
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Bertanya kepada siswa mengenai pengertian pola hubungan pertemanan Menjelaskan pengertian pola hubungan pertemanan Menjelaskan macam-macam pola hubungan pertemanan Menjelaskan perilaku dalam hubungan pertemanan Memberikan verbal setting dalam pengerjaan sosiometri Meminta siswa mengisi sosiometri Memberikan tanggapan kepada siswa Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum dipahami
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
17
Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tahun Pelajaran
: SMP Labschool Cibubur
Topik Permasalahan/ Bahasan Tugas Perkembangan
: Gambaran masalah pada remaja : Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial, dan ekonomi : Memahami berbagai macam permasalahan yang dihadapi remaja sesuai jamannya : Aplikasi instrumentasi : Pribadi dan sosial : Pemahaman : Siswa SMP Labschool Cibubur Kelas VIII :
Rumusan Tujuan/ Kompetensi Jenis Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Kegiatan Pertemuan 1 1 Pembukaan
2
Kegiatan Inti a. Eksplorasi b. Elaborasi
c. Konfirmasi
: VIII/ Genap : 2013 - 2014
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Bertanya kepada siswa mengenai contoh macam-macam masalah pada remaja Memberikan verbal setting dalam pengerjaan Alat Ungkap Masalah (AUM) Meminta siswa melakukan asessmen diri dengan menggunakan Alat Ungkap Masalah (AUM) Memberikan tanggapan kepada siswa Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum dipahami
3
Penutup
Menyimpulkan materi layanan
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
18
Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tahun Pelajaran
: SMP Labschool Cibubur
Topik Permasalahan/ Bahasan Tugas Perkembangan
: Percaya diri : Mempersiapkan diri, menerima, dan bersikap positif serta dinamis terhadap fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat : Memahami dan membentuk sikap percaya diri : Informasi : Pribadi : Pemahaman dan pengembangan : Siswa SMP Labschool Cibubur Kelas VIII :
Rumusan Tujuan/ Kompetensi Jenis Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Kegiatan Pertemuan 1 1 Pembukaan
2
Kegiatan Inti a. Eksplorasi
b. Elaborasi
: VIII/ Genap : 2013 - 2014
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Bertanya kepada siswa mengenai pengertian percaya diri Memberikan tanggapan hasil apersepsi Menjelaskan pengertian percaya diri Menjelaskan mengapa perlu percaya diri Menjelaskan ciri-ciri pribadi yang percaya diri Meminta siswa membuat pidato mengenai hal yang akan aku lakukan untuk menjadi pribadi yang membanggakan Meminta siswa membacakan pidatonya
Drs. H Uswadin, M.Pd.
Ria Wastiani, S.Pd.
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tahun Pelajaran
: SMP Labschool Cibubur
Topik Permasalahan/ Bahasan Tugas Perkembangan
: Kerjasama
Rumusan Tujuan/ Kompetensi Jenis Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Kegiatan Pertemuan 1 1 Pembukaan
: Memahami dan membentuk budaya kerjasama dengan teman sebaya : Informasi : Pribadi dan sosial : Pemahaman dan pengembangan : Siswa SMP Labschool Cibubur Kelas VIII :
2
Kegia ta ta n I nt nti a. Eksplorasi b. Elaborasi
c. Konfirmasi
19
: VIII/ Genap : 2013 - 2014
: Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya sebagai pria atau wanita
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Bertanya kepada siswa mengenai pengertian kerjasama Menjelaskan mengenai pengertian kerjasama Menjelaskan bentuk-bentuk perilaku yang menunjukkan kerjasama Menjelaskan manfaat kerjasama Menayangkan video mengenai kerjasama Meminta siswa memberikan tanggapan mengenai kerjasama Memberikan tanggapan kepada siswa Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya apabila ada hal yang belum dipahami
Drs. H Uswadin, M.Pd.
Ria Wastiani, S.Pd.
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
20
Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tahun Pelajaran
: SMP Labschool Cibubur
Topik Permasalahan/ Bahasan Tugas Perkembangan
: Aborsi dan bahayanya : Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara : Memahami dampak yang ditimbulkan dari aborsi : Informasi : Pribadi : Pemahaman dan pencegahan : Siswa SMP Labschool Cibubur Kelas VIII :
Rumusan Tujuan/ Kompetensi Jenis Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Kegiatan Pertemuan 1 1 Pembukaan
2
Kegia ta tan I nt nti a. Eksplorasi
: VIII/ Genap : 2013 - 2014
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Bertanya kepada siswa mengenai pengertian aborsi Memberikan tanggapan hasil apersepsi
b. Elaborasi
Menjelaskan pengertian aborsi Menjelaskan proses aborsi Menjelaskan penyebab dan dampak dari aborsi Menayangkan video mengenai aborsi Meminta siswa memberikan tanggapan dari video tersebut
c. Konfirmasi
Memberikan tanggapan kepada siswa
Drs. H Uswadin, M.Pd.
Ria Wastiani, S.Pd.
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tahun Pelajaran
: SMP Labschool Cibubur
Topik Permasalahan/ Bahasan Tugas Perkembangan
: Kejujuran
Rumusan Tujuan/ Kompetensi Jenis Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Kegiatan Pertemuan 1 1 Pembukaan
: Memahami dan membentuk sikap jujur : Informasi : Pribadi : Pemahaman dan pengembangan : Siswa SMP Labschool Cibubur Kelas VIII :
2
Kegia ta tan Inti a. Eksplorasi
b. Elaborasi
21
: VIII/ Genap : 2013 - 2014
: Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Bertanya mengenai pengertian kejujuran? Memberikan tanggapan hasil apersepsi Memberikan verbal setting game bola kejujuran Melaksanakan game bola kejujuran Meminta siswa memberikan tanggapan dari game tersebut Menjelaskan pengertian kejujuran Menjelaskan pentingnya kejujuran serta bentuk perilaku jujur Menayangkan video mengenai korupsi Meminta siswa memberikan tanggapan dari tayangan video
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Tahun Pelajaran Topik Permasalahan/ Bahasan Tugas Perkembangan Rumusan Tujuan/ Kompetensi Jenis Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Layanan Sasaran Layanan Kegiatan Pertemuan 1 1 Pembukaan
2
Kegiatan I nt nti a. Eksplorasi
22
: SMP Labschool Cibubur
: VIII/ Genap : 2013 - 2014 : Menghormati : Menerapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan yang lebih luas : Memahami dan membentuk sikap hormat kepada orang lain : Informasi : Pribadi dan sosial : Pemahaman dan pengembangan : Siswa SMP Labschool Cibubur Kelas VIII : Mengucap salam dan mengecek kehadiran siswa Menjelaskan tujuan layanan
Bertanya kepada siswa mengenai pengertian menghormati? Memberikan tanggapan dari hasil apersepsi
b. Elaborasi
Menjelaskan pengertian menghormati Menjelaskan pentingnya menghormati orang lain Menjelaskan bentuk perilaku mengormati orang lain Menayangkan video sikap menghormati dan tidak menghormati Melakukan simulasi sikap menghormati Meminta siswa menadatangani petisi " respect to others "
c. Konfirmasi
Memberikan tanggapan kepada siswa
TUGAS P No 1
2
3 4 5
Tugas Perkembangan Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Mempersiapkan diri, menerima, dan bersikap positif serta dinamis terhadap fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya sebagai pria atau wanita Menerapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam kehidupan yang lebih luas Mengenal kemampuan, bakat, minat serta arah kecenderungan karier dan apresiasi Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan kebutuhannya untuk mengikuti dan melanjutkan
RKEMBANGAN Aspek Perkembangan Landasan hidup religius
TP (Havigurst) Mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya.
Pengembangan pribadi
Mencapai peran sosial sebagai pria atau wanita.
Kematangan hubungan dengan teman sebaya Kesadaran tanggung jawab sosial Wawasan dan kesiapan karier Kematangan intelektual
Menerima keadaan fisik dan menggunakannya secara efektif. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya. Mencapai jaminan kemandirian ekonomi. Memilih dan mempersiapkan karier.
Lampi Lampira ran n
1
: Menge Mengena nall Kara Karakt kter eris isti tik k tema teman n
Game
: "Agen Neptunus"
Tujuan Tujuan Alat Peserta
: Mengenal Mengenal teman teman satu satu kelas kelas lebih dekat dekat sesuai sesuai karakteri karakteristikn stiknya ya dan dan mengak mengakrab rabkan kan satu sama lain : Kertas HVS, alat tulis : Seluruh siswa dalam kelas
Pros Prosed edur ur
:
Seti Setiap ap sisw siswa a men menul ulis iska kan n nam nama a dan dan kela kelass di kert kertas as HVS HVS bag bagia ian n ata atass Setiap siswa membuat tabel berisi kolom no, karakteristik, karakteristik, nama, tanda tangan Siswa diminta mencari orang sesuai karakteristiknya, karakteristiknya, menuliskan nama dan meminta tanda tangan orang tersebut Siswa membacakan hasilnya Siswa menjelaskan makna dari game ini
Makna Makna
:
Setiap Setiap indivi individu du memil memiliki iki karakt karakteri erist stik ik yang yang berb berbeda eda satu satu sam sama a lain. lain. Walau Walaupun pun sudah sudah saling saling mengen mengenal al nama dan asal kelas masing-masing, namun perlu pengenalan lebih mendalam untuk mengetahui karakteristik individu.
Lampi ampira ran n
2
: Makn Makna a Tuhan uhan Setiap individu yang diciptakan Tuhan YME memiliki kekhasan tersendiri meskipun pada orang kembar. Tidak ada individu yang benar-benar sama di dunia ini. Hal ini dikarenakan Tuhan YME menciptakan makhlukNya di dunia ini dengan unik, berbeda satu sama lain. Makna Tuhan dalam hidup yakni bahwa setiap individu memerlukan Tuhan YME dalam hidupnya. Sekalipun itu terjadi pada orang atheis, mereka akan berpikir ulang bahwa yang mereka yakini (tidak percaya Tuhan) merupakan hal yang tidak tepat. Tuhan yang Maha Menciptakan dan mengabulkan doadoa hamba-hambaNya. Tuhan Maha Melihat dan hanya bisa diyakini dengan iman. Dengan mendekatkan diri kepada Tuhan YME segala yang tidak mungkin menjadi mungkin atas kuasaNya karena Tuhan Maha Berkehendak. Mendekatlah kepada Tuhan disaat senang dan sedih. Ketika kita mengingat Tuhan, maka Tuhan akan mengingat kita. Cara mendekatkan diri kepada Tuhan YME yakni dengan bersyukur, berdoa, beribadah, bersabar, bersabar, dll.
Lampi Lampira ran n
3
: Tole Tolera ransi nsi Bera Beraga gama ma Bagaimana perkembangan perkembangan toleransi beragama di Indonesia saat ini? Berbagai isu mengenai konflik agama bisa disebabkan karena kurangnya rasa toleransi beragama. Hal-hal positif dari toleransi beragama: 1. Dapat hidup berdampingan dengan agama lain 2. Pengakuan atas keberagaman agama di Indonesia. 3. Adanya kebebasan untuk menganut agama. Hal-hal positif dari kurangnya toleransi beragama: 1. Terjadi perselisihan atau bentrokan antar umat beragama. 2. Sering terjadi tindak kriminal / kekerasan yang mengatasnamakan mengatasnamakan agama. 3. Diskriminasi terhadap orang yang berbeda agama.
Lampi ampira ran n
4
: Bahay ahaya a Roko Rokok k Zat Berbahaya dalam Rokok 1. Nikotin Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang ketagihan untuk trus menghisap rokok
Pengaruh bagi tubuh manusia : menyebabkan kecanduan / ketergantungan ketergantungan merusak jaringan otak menyebabkan darah cepat membeku mengeraskan dinding arteri 2. Tar Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker Pengaruh bagi tubuh manusia : membunuh sel dalam saluran darah Meningkatkan produksi lendir diparu-paru diparu-paru Menyebabkan kanker paru-paru 3. Karbon Monoksida Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
Pengaruh bagi tubuh manusia :
Bahaya Rokok 1. Penyakit jantung Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung. Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi. Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.
2. Penyakit paru Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok. Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang Orang-orang berumur 40 tahun bisa mendapatkan mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan*jauh lebih buruk di kemudian hari, menurut American Cancer Society. 3. Kanker paru dan kanker lainnya Kanker paru2 sudah lama dikaitkan dg bahaya rokok, yang juga dapat menyebabkan terhadap kanker lain seperti dari mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan dan kerongkongan. Merokok juga dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut pankreas, leher rahim dan kanker darah (leukemia).
4. Diabetes
Lamp Lampir iran an
5
: Gang Ganggu guan an Maka Makan n Gangguan makanmengacu makanmengacu pada sekelompok kondisi yang ditentukan oleh kebiasaan makan abnormal yang mungkin melibatkan baik asupan makanan tidak mencukupi atau berlebihan yang merugikan kesehatan individu fisik dan mental. (wikipedia.com) Tipe Gangguan Makan Terdapat dua tipe utama bagi gangguan makan, yaitu: anoreksia nervosa, dan bulimia nervosa. Anorexia Menurut DSM-IV, anoreksia nervosa (AN) dimaksudkan dengan “keengganan untuk menetapkan berat badan kira-kira 85% dari yang diprediksi, ketakutan yang berlebihan untuk menaikkan berat badan, dan tidak mengalami menstruasi selama 3 siklus berturutturut.” Bulimia Bulimia nervosa (BN) digambarkan dengan episode berulang makan berlebihan (binge eating) dan kemudian dengan perlakuan kompensatori (muntah, berpuasa, beriadah, atau kombinasinya). Makan berlebihan disertai dengan perasaan subjektif kehilangan kawalan ketika makan. Muntah yang dilakukan secara sengaja atau beriadah secara berlebihan, serta penyalahgunaan penyalahgunaan pencahar, diuretik, amfetamin dan tiroksin juga boleh terjadi (Chavez dan Insel, 2007).
Tidak Bisa Berhenti Makan (Gangguan makan kompulsif) Gangguan makan berupa tidak bisa berhenti makan tentu juga tidak baik untuk kesehatan. Penderita gangguan makan yang satu ini memiliki kecenderungan untuk terus makan dan tidak bisa berhenti
Lampi Lampira ran n
6
: Pendi Pendidi dika kan n seks seks bagi bagi rema remaja ja Pengertian seksualitas adalah sebuah bentuk perilaku yang didasari oleh faktor fisiologis tubuh. Istilah seks dan seksualitas adalah suatu hal yang berbeda. Kata seks sering digunakan dalam dua cara. Paling umum seks digunakan untuk mengacu pada bagian fisik dari berhubungan, yaitu aktivitas seksual genital. Seks juga digunakan untuk memberi label jender, baik seseorang itu pria atau wanita (Zawid, 1994; Perry & Potter 2005). Sistem reproduksiadalah suatu rangkaian dan interaksiorgandan zat dalamorganismeyang dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem reproduksi pada suatu organisme berbeda antarajantandan antarajantandanbetina. betina. Sistem reproduksi pada perempuan berpusat diovarium. (wikipedia.com) (wikipedia.com)
Alat reproduksi a. Pada pria, sepasang testis, yang terbungkus dalam kantong skrotum, testis berfungsi sebagai penghasil sperma dan hormon testosteron b. Sepasang epididimis, saluran panjang berkelok-kelok terdapat di dalam skrotum b. Pada wanitaovarium berfungsi menghasilkan menghasilkan ovum dan hormon (estrogen dan progestron) jika sel telur pada ovarium telah masak, akan dilepaskan dari ovarium, pelepasan telur dari ovarium disebutovulasi TUMBUH KEMBANG REMAJA Masa remaja dibedakan dalam : 1. Masa remaja awal, 10 – 13 tahun. 2. Masa remaja tengah, 14 – 16 tahun. 3. Masa remaja akhir, 17 – 19 tahun. Pertumbuhan fisik pada remaja perempuan :
Lamp Lampir iran an
7
: Disi Disipl plin in Diri Diri Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari kata ini timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Robert E. Quin dkk dalam Prawirosentono (1999 : 32) mengatakan : “Discipline implies obedience and respect for the agreement between the f irm and its employee. Discipline also involves sanction judiciously applied”. Uraian ini dapat dijelaskan bahwa disiplin meliputi ketaatan dan hormat terhadap perjanjian yang dibuat antara perusahaan dan karyawan. Disiplin juga berkaitan erat dengan sanksi yang perlu dijatuhkan kepada pihak yang melanggar.
Punya komitmen Dalam Dalam hal apapu apapun n komitm komitmen en diperl diperluka ukan, n, karena karena komitm komitmen en adala adalah h wujud wujud konsis konsisten tensi si seseor seseorang ang dalam dalam menjal menjalan ankan kan suatu suatu kegiat kegiatan an.. Komit Komitme men n adalah adalah pangg panggila ilan n jiwa jiwa di mana mana Sahab Sahabat at sudah sudah siap siap dan dan bersed bersedia ia atas apa yang telah Sahabat pilih. Jujur dengan diri sendiri Beru Berusa saha hala lah h juju jujurr deng dengan an diri diri Saha Sahaba bat. t. Disi Disipl plin in diri diri ini ini adal adalah ah keju kejuju jura ran n dima dimana na diri diri Saha Sahaba batl tlah ah yang yang mengev mengevalu aluasi asi sampai sampai dimana dimana disipl disiplin in diri diri ini sudah sudah kita kita jalank jalankan. an. Kalau Kalau meman memang g belum belum melaku melakukan kannya nya secar secara a maksim maksimal al maka maka jujur jujur saja saja bahwa bahwa Sahaba Sahabatt belum belum maksi maksima mall dan harus harus terus terus mening meningkat katkan kan disipl disiplin in diri tersebut setiap saat. Menetapkan target Sese Seseor oran ang g haru haruss puny punya a targ target et seba sebaga gaii tola tolak k ukur ukur kebe keberh rhas asil ilan an.. Tanp Tanpa a targ target et maka maka suli sulitt bagi bagi Saha Sahaba batt untu untuk k meng menguk ukur ur suda sudah h samp sampai ai di mana mana disi disipl plin in diri diri yang yang dibi dibina na.. Usah Usahak akan an buat buat targ target et seca secara ra jela jelas, s, supaya Sahabat bisa mengupayakan sesuatu secara maksimal, guna memenuhi target yang diinginkan.
Lampi Lampira ran n
8
: Emos Emosii dan dan Penge Pengend ndal alia ianny nnya a Kataemosiberasal Kataemosiberasal dari bahasa latin, yaitu emovere, yang berarti bergerak menjauh. Arti kata ini menyiratkan bahwa kecenderungan bertindak merupakan hal mutlak dalam emosi. Menurut Daniel Goleman (2002 : 411) emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak. Kecerdasan emosional atau Emotional Qoutient (EQ), adalah salah satu kecerdasan manusia yang saat ini sangat diperlukan dalam upaya untuk pengendalian diri dengan cara pengendalian emosi. Menurut Daniel Goleman dalam bukunya Emotional Emotional Intellengence (hal. 411–412), emosi dikelompokkan dalam beberapa golongan yaitu: amarah, kesedihan, rasa takut, kenikmatan, cinta, terkejut, jengkel dan juga malu. Secara umum Emosi bisa bersifat positif diantaranya yaitu rasa senang, cinta kasih, kehatihatian, bahagia, dan juga bisa bersifat negatif misalnya rasa iri, dengki, rasa marah, ketakutan, dan lain seba ain a. Menurut Goleman (2002:45) kecerdasan emosi merujuk pada kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustrasi, mengendalikan dorongan hati dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berfikir, dan berempati. Aspek-Aspek Kecerdasan Emosional Berd Berdas asar arka kan n pend pendap apat at Gole Golema man n (dal (dalam am Muta Mutadi din, n, 2002 2002:1 :1)) memb membag agii kece kecerd rdas asan an emos emosio iona nall dala dalam m beberapa kemampuan atau aspek yaitu: 1)Me 1)Meng ngen enal alii Emos Emosii Diri Diri yakn yaknii kesa kesada dara ran n diri diri dala dalam m meng mengen enal alii pera perasa saan an sewa sewakt ktu u pera perasa saan an itu itu terj terjad adii merupa merupakan kan dasar dasar kecerd kecerdasa asan n emosio emosional nal.. Pada Pada tahap tahap ini diperl diperluka ukan n adany adanya a peman pemanta tauan uan perasa perasaan an dari dari waktu ke waktu agar timbul wawasan psikologi dan pemahaman tentang diri.
Lamp Lampir iran an
9
: Inte Integr grit itas as Diri Diri Kata integritas berasal dari bahasa Inggris yakni integrity, yang berarti menyeluruh, lengkap atau segalanya. Kamus Oxford menghubungkan arti integritas dengan kepribadian seseorang yaitu jujur dan utuh. Ada juga yang mengartikan integritas integritas sebagai keunggulan moral dan menyamakan integritas sebagai “jati diri”. Integritas juga diartikan sebagai bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kode etik, Dengan kata lain integritas diartikan sebagai “satunya kata dengan perbuatan”. Paul J. Meyer menyatakan bahwa “integritas itu nyata dan terjangkau dan mencakup sifat seperti: bertanggung jawab, jujur, jujur, menepati kata-kata, kata-kata, dan setia. Jadi, Jadi, saat berbicara tentang integritas integritas tidak tidak pernah lepas lepas dari kepribadian dan karakter seseorang, yaitu sifat-sifat seperti: dapat dipercaya, komitmen, tanggung jawab, kejujuran, kejujuran, kebenaran, kebenaran, dan kesetiaan. kesetiaan. Ciri-ciri Orang dengan Integritas 1. Orang yang tidak memakai kedok 2. Orang yang bertindak sesuai dengan ucapan 3. Sama di depan dan dibelakang 4. Konsisten antara apa yang diimani dan kelakuannya 5. Konsisten antara nilai hidup yang dianut danhidup yang dijalankan
Lampir Lampiran an
10 : Bahaya Bahaya Bullyi Bullying ng Riauskina, Djuwita, dan Soesetio (2005) mendefinisikanschool bullyingsebagaiperilaku agresif yang dilakukan berulang-ulang oleh seorang/sekelompok siswa yang memiliki kekuasaan, terhadap siswa/siswi lain yang lebih lemah, dengan tujuan menyakiti orang tersebut.Mereka kemudian mengelompokkan perilakubullyingke perilakubullyingke dalam 5 kategori: Kontak fisik langsung(memukul, mendorong, menggigit, menjambak, menendang, mengunci seseorang dalam ruangan, mencubit, mencakar, juga termasuk memeras dan merusak barang-barang barang-barang yang dimiliki orang lain) Kontak verbal langsung(mengancam, langsung(mengancam, mempermalukan, merendahkan, mengganggu, memberi panggilan nama (name-calling), (name-calling), sarkasme, merendahkan (put-downs), mencela/mengejek, mengintimidasi, memaki, menyebarkan gosip) Perilaku non-verbal langsung(melihat dengan sinis, menjulurkan lidah, menampilkan ekspresi muka yang merendahkan, mengejek, atau mengancam; biasanya diertai olehbullyingfisik atau verbal).
Perilaku non-verbal tidak langsung(mendiamkan langsung(mendiamkan seseorang, memanipulasi persahabatan sehingga menjadi retak, sengaja mengucilkan atau mengabaikan, mengirimkan surat kaleng). Pelecehan seksual(kadang dikategorikan perilaku agresi fisik atau verbal). Mengapa seorang korban bisa kemudian menerima, bahkan menyetujui perspektif pelaku yang pernah merugikannya? Salah satu alasannya alasannya dapat diurai dari hasil survei: sebagian besar korban enggan menceritakan pengalaman pengalaman mereka kepada pihak-pihak yang mempunyai kekuatan untuk mengubah
Lampir Lampiran an
11 : Presta Prestasi si Belaja Belajarr Prestasi belajaradalah belajaradalah hasil yang dicapai oleh seseorang setelah ia melakukan perubahanbelajar, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Di dalam webster’s New Internasional Dictionary mengungkapkan tentang prestasi yaitu: “Achievement test a standardised test for measuring the skill or knowledge by person in one more lines of work a study” (Webster’s New Internasional Dictionary, 1951 : 20) Mempunyai arti kurang lebihprestasiadalah lebihprestasiadalah standart test untuk mengukur kecakapan atau pengetahuan bagi seseorang didalam satu atau lebih dari garis-garis pekerjaan ataubelajar. Dalam kamus populer prestasi ialah hasil sesuatu yang telah dicapai (Purwodarminto, (Purwodarminto, 1979 : 251)
Faktor-Faktor Faktor-Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar Kenyataan menunjukkan bahwa prestasi belajar seseorang tidaklah sama, tetapi sangat pariatif/ berbeda. Perbedaan Perbedaan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yang secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua; (1) Faktor dari dalam diri seseoarang (intrinsic) dan (2) Faktor dari luar seseorang (Extrinsic). (Extrinsic). Beberapa Faktor dari dalam (Intrinsic) 1.Inteligensi Winkel (1986 : 153) memberi batasan tentang pengertian pengertian inteligensi dengan mengatakan, ineteligensi adalah kemampuan untuk bertindak dengan mendapatkan suatu tujuan untuk berfikir secara rasional, dan untuk berhubungan dengan lingkungan disekitarnya secara memuaskan. Dari pengertian ini dapat dikatkan bahwa faktor inteligensi menjadi penting dalam proses belajar seseorang guna mencapai prestasi belajarnya.
Jadi bakat merupakan potensi dan kecakapan pada suatu lapangan pekerjaan. Apabila kapasitas mendapat latihan yang memadai maka potensi akan berkembang menjadi kecakapan yang nyata.
6.Konsentrasi Konsentrasi Konsentrasi adalah pemusatan pemikiran dengan segala kekuatan perhatian yang ada pada suatu situasi. Pemusatan pikiran ini dapat dikembangkan melalui latihan. Beberapa Faktor dari Luar (Extrinsic) 1.Faktor Keluarga Faktor keluarga turut mempengaruhi perkembangan prestasi belajar siswa. Pendidikan yang pertama dan utama yang diperoleh ada dalam keluarga. Jadi keluarga merupakan salah satu sumber bagi anak untuk belajar. Kalau pelajaran yang diperoleh anak dari rumah tidak baik, kemungkinan diluar lingkungan keluarga anak menjadi nakal dan begitu juga sebaliknya. Pendidikan informal dan formal memerlukan kerjasama antara orang tua dengan sekolah anaknya, yaitu dengan memperhatikan pengalaman-pengalamannya pengalaman-pengalamannya dan menghargai usaha-usahanya. Orang tua juga harus menunjukkan kerjasamanya dalam cara anak belajar di rumah. Pendidikan berlangsung seumur hidup berlangsung dan dilaksanakan dalam lingkungan rumah tangga, sekolah dan masyarakat. masyarakat. Karena itu pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.
2.Faktor Sekolah Faktor ini menyangkut proses pembelajaran yang diterima seseorang dengan bantuan guru. Metode pembelajaran pembelajaran yang diberikan sekolah sangat menentukan bagaimana anak dapat belajar mandiri dengan baik. Guru yang baik adalah guru yang menguasai kelas memiliki kemampuan dan menggunakan metode Pembelajaran yang tepat, yaitu kemampuan membelajarkan membelajarkan dan kemampuan
Lamp ir iran
12 12
: No Sex Before Marriage Sex bebas adalah hubungan sexual yang di lakukan pra nikah (tanpa menikah) atau sebuah hubungan pergaulan yang sering berganti pasangan. Dampak dari sex bebas (free sex), khususnya pada remaja dapat dibagi menjadi : 1. Bahaya Fisik Bahaya fisik yang dapat terjadi adalah terkena penyakit kelamin (Penyakit Menular Sexual/ PMS) dan HIV/AIDS serta bahaya kehamilan dini yang tak dikehendaki. PMS adalah penyakit yang dapat ditularkan dari seseorang kepada orang lain melalui hubungan seksual. 2. Bahaya perilaku dan kejiwaan Sex bebas akan menyebabkan terjadinya penyakit kelainan seksual berupa keinginan untuk selalu melakukan hubungan sex. Sipenderita selalu menyibukkan waktunya dengan berbagai khayalankhayalan seksual, jima, ciuman, rangkulan, pelukan, dan bayangan-bayangan bentuk tubuh wanita luar dan dalam. Sipenderita menjadi pemalas, sulit berkonsentrasi, sering lupa, bengong, ngelamun, badan jadi kurus dan dan kejiwaan menjadi tidak stabil. Yang ada dipikirannya dipikirannya hanyalah hanyalah sex dan sex sex serta keinginan keinginan untuk untuk melam melam iaskan iaskan nafs nafsu u sexua sexualn ln a. 3. Bahaya sosial Sex bebas juga akan menyebabkan seseorang tidak lagi berpikir untuk membentuk keluarga, mempunyai anak, apalagi memikul sebuah tanggung jawab. Mereka hanya menginginkan hidup di atas kebebasan semu. Lebih parah lagi seorang wanita yang melakukan sex bebas pada akhirnya akan terjerumus ke dalam lembah pelacuran dan prostitusi. 4. Bahaya perekonomian Sex bebas akan melemahkan perekonomian si pelaku karena menurunnya produktivitas si pelaku akibat
Lampi Lampira ran n
13 : Baha Bahaya ya IMS IMS A. Pengertian IMS Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual. Infeksi Menular Seksual akan lebih beresiko bila melakukan hubungan seksual dengan bergonta ganti pasangan, baik melalui vagina, oral maupun anal. B. Bahaya IMS IMS menyebabkan infeksi alat reproduksi yang dianggap serius. Bila tidak diobati secara tepat, infeksi dapat menjalar dan menyebabkan penderitaan, sakit berkepanjangan, kemandulan dan kematian. IMS itu sendiri lebih beresiko pada perempuan karena alat reproduksinya bersifat bersifat lebih rentan, dan sering kali berakibat lebih parah karena gejala awalnya tidak langsung dikenali, sedangkan infeksi berlanjut keta ketaha ha an lebi lebih h arah arah.. C. Gejala IMS Gejala IMS pada laki-laki lebih mudah dikenali sebab bentuk dan letak alat kelaminnya lebih menonjol, sedangkan pada sebagian besar perempuan gejala awalnya seringkali tidak disadari. Pada laki-laki gejala IMS antara lain : • Bintil-binti berisi cairan, lecet atau borok pada alat kelamin • Luka tidak sakit, keras dan berwarna merah pada alat kelamin • Adanya kutil atau tumbuh daging seperti jengger ayam • Rasa gatal yang hebat sepanjang alat kelamin • Rasa sakit yang hebat pada saat kencing • Kencing nanah atau darah yang berbau busuk • Bengkak panas dan nyeri pada pangkal paha yang kemudian berubah menjadi borok • Kehilangan berat badan yang drastic, disertai mencret terus menerus, dan sering demam serta berkeringat malam. Pada perempuan, gejala-gejalanya antara lain :
• Tidak melakukan seks pranikah • Saling setia dengan pasangan • Menghindari hubungan seks yang tidak aman • Menggunakan kondom bila salah satu suami/istri terkena IMS • Selalu menjaga kebersihan alat kelamin dan periksa segera bila ada gejala F. Pengertian HIV/AIDS AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome. Infeksi ini adalah kumpulan gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang terjadi karena seseorang terinfeksi virus HIV. HIV sendiri adalah singkatan dari Human Immuno Virus. Orang yang terinfeksi oleh virus ini tidak dapat mengatasi serbuan infeksi penyakit lain karena sistem kekebalan tubuhnya menurun secara drastis. G. Cara Penularan HIV/AIDS HIV terdapat pada seluruh cairan tubuh manusia, tetapi yang bisa menularkan hanya yang terdapat pada sperma, darah dan cairan vagina. Dengan demikian cara-cara penularannya adalah sebagai berikut : • Bergonta-ganti pasangan • Memakai jarum suntik bekas orang yang terinfeksi virus HIV • Ibu hamil yang terinfeksi virus HIV akan menularkannya ke bayi dalam kandungannya. H. Gejala HIV/AIDS Sesudah terjadi infeksi virus HIV, awalnya tidak memperlihatkan gejala-gejala khusus. Baru beberapa saat kemudian orang yang terinfeksi sering kali menderita infeksi ringan sehari-hari seperti flu dan diare. Penderita sering kali merasa sehat dan dari luar memang tampak sehat. Sering kali 3-4 tahun penderita tidak memperliharkan memperliharkan gejala yang khas. Sesudahnya tahun ke 5 atau ke 6 mulai timbul diare berulang, penurunan berat badan secara mendadak, sering sariawan dimulut, dan terjadi emben emben kakan kakan didaer didaerah ah kelen kelen ar etah etah benin benin . I. Upaya Mencegah HIV/AIDS Caranya adalah sebagai berikut :
Lampir Lampiran an
14 : Bahaya Bahaya HIV/ HIV/ AIDS AIDS Pengertian HIV Pengertian HIV - AIDS, apa itu HIV-AIDS ?HIV merupakan singkatan dari ’human immunodeficiency virus’. HIV merupakan retrovirus yang menjangkiti sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia (terutama (terutama CD4 positive T-sel dan macrophages– komponen-komponen komponen-komponen utama sistem kekebalan sel), dan menghancurkan menghancurkan atau mengganggu fungsinya. Infeksi virus ini mengakibatkan terjadinya penurunan sistem kekebalan yang terus-menerus, terus-menerus, yang akan mengakibatkan defisiensi kekebalan tubuh. Sistem kekebalan dianggap defisien ketika sistem tersebut tidak dapat lagi menjalankan fungsinya memerangi infeksi dan penyakit- penyakit. Orang yang kekebalan tubuhnya defisien (Immunodeficient) menjadi lebih rentan terhadap berbagai ragam infeksi, yang sebagian besar jarang menjangkiti orang yang tidak mengalami defisiensi kekebalan. Penyakit-penyakit yang berkaitan dengan defisiensi kekebalan yang parah dikenal sebagai “infeksi oportunistik” karena infeksi-infeksi tersebut memanfaatkan sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Pengertian AIDS AIDS adalah singkatan dari ‘acquired immunodeficiency syndrome’ dan menggambarkan menggambarkan berbagai gejala dan infeksi yang terkait dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Infeksi HIV telah ditahbiskan sebagai penyebab AIDS. Tingkat HIV dalam tubuh dan timbulnya berbagai infeksi tertentu merupakan indikator bahwa infeksi HIV telah berkembang menjadi AIDS.
Cara Kerja HIV dalam Tubuh Manusia
Tahapan perkembangan perkembangan HIV secara umum dibagi menjadi beberapa tingkat antara lain : 1. Tahapan Primer. Seseorang positif terkena HIV namun belum menunjukkan gejala, gejala hanya berupa gejala flu seperti pusing, agak demam, lemas dan lain-lain sehingga sering terabaikan. Biasanya terjadi setelah 2-4 minggu saat pertama kali virus masuk ke tubuh seseorang. 2. Tahapan Asimptomatik atau Tanpa Gejala.Seseorang sudah HIV positif akan tetapi belum menunjukkan gejala. Jumlah CD4 dalam darah terus berkurang. Kadang-kadang disertai keluhan pembengkakan kelenjar getah bening. 3. Tahapan Simptomatik atau bergejala.Seseorang yang sudah terkena HIVmengalami gejala ringan namun tidak mengancam seperti demam yang bertahan lebih dari 1 bulan, berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan, diare selama lebih dari 1 bulan, berkeringat di malam hari, batuk lebih dari 1 bulan, kelelahan berkepanjangan. Kadang-kadang Kadang-kadang gejala dermatitis pada kulit, infeksi pada mulut, lidah sering dilapisi lapisan putih, herpes dan lain-lain. Gejala akan semakin parah seiring penurunan jumlah CD4. 4. Tahapan Akhir atau AIDS.Seseorang sudah menunjukkan gejala AIDS penuh, yaitu adanya penyakit opotunistik, seperti infeksi paru (Pneumocystic jerovicii), kandidiasis, Sarkoma Kaposi, tuberculosis, berat badan menurun drastis, diare tanpa henti, toksoplasma pada otak, dan lain-lain. Sebagian besar keadaan ini merupakan infeksi oportunistik yang apabila diderita oleh orang yang sehat, dapat diobati.
Lampi Lampira ran n
15 : Baha Bahaya ya Nark Narkoba oba A. Pengertian Narkoba Narkoba merupakan singkatan dari (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya). Terminologi narkoba familiar digunakan oleh aparat penegak hukum seperti polisi (termasuk didalamnya Badan Narkotika Nasional), Nasional), jaksa, hakim dan petugas Pemasyarakatan. Pemasyarakatan. Selain narkoba, sebutan lain yang menunjuk pada ketiga zat tersebut adalah Napza yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Istilah napza biasanya lebih banyak dipakai oleh para praktisi kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada intinya pemaknaan dari kedua istilah tersebut tetap merujuk pada tiga jenis zat yang sama.
Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian dari: Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan”. ketergantungan”.
Psikotropika adalah “zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku”. Bahan adiktif lainnya adalah “zat atau bahan lain bukan narkotika dan psikotropika yang berpengaruh pada kerja otak dan dapat menimbulkan ketergantungan” Meskipun demikian, penting kiranya diketahui bahwa tidak semua jenis narkotika dan psikotropika dilarang penggunaannya. Karena cukup banyak pula narkotika dan psikotropika yang memiliki manfaat besar di bidang kedokteran dan untuk kepentingan pengembangan pengetahua
Saat ini Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Sejumlah besar narkotik sintetik (opioid) telah dibuat, termasuk meperidine (Demerol), methadone (Dolphine), pentazocine (Talwin), dan propocyphene (Darvon). Saat ini Methadone banyak digunakan orang dalam pengobatan ketergantungan ketergantungan opioid. Antagonis opioid telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan ketergantungan opioid. Kelas obat tersebut adalah nalaxone (Narcan), naltrxone (Trexan), nalorphine, levalorphane dan apomorphine. Sejumlah senyawa dengan aktivitas campuran agonis dan antagonis telah disintesis, dan senyawa tersebut adalah pentazocine, butorphanol butorphanol (Stadol), dan buprenorphine (Buprenex). Beberapa penelitian telah menemukan bahwa buprenorphine adalah suatu pengobatan yang efektif untuk ketergantungan opioid. Nama popoler jenis opioid : putauw, etep, PT,
5. Demerol Nama lain dari Demerol adalah pethidina. Pemakaiannya dapat ditelan atau dengan suntikan. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna.
6. Candu Getah tanaman Papaver Somniferum didapat dengan menyadap (menggores) buah yang hendak masak. Getah yang keluar berwarna putih dan dinamai “Lates”. Getah ini dibiarkan mengering pada permukaan buah sehingga berwarna coklat kehitaman dan sesudah diolah akan menjadi suatu adonan yang menyerupai aspal lunak. Inilah yang dinamakan candu mentah atau candu kasar. Candu kasar mengandung bermacam-macam zat-zat aktif yang sering disalahgunakan. Candu masak warnanya coklat tua atau coklat kehitaman. Diperjual belikan dalam kemasan kotak kaleng dengan berbagai macam cap, antara lain ular, tengkorak, burung elang, bola dunia, cap 999, cap anjing, dsb. Pemakaiannya dengan cara dihisap.
C. Faktor yang Mendorong a. Motivasi dalam penyalahgunaan penyalahgunaan zat dan narkotika ternyata menyangkut motivasi yang berhubungan dengan keadaan individu (motivasi individual) yang mengenai aspek fisik, emosional, mental-intelektual mental-intelektual dan interpersonal. interpersonal. b. Di samping adanya motivasi individu yang menimbulkan suatu tindakan penyalahgunaan zat, masih ada faktor lain yang mempunyai hubungan erat dengan kondisi penyalahgunaan penyalahgunaan zat yaitu faktor sosiokultural seperti di bawah ini dan ini merupakan suasana hati menekan yang mendalam dalam diri remaja antara lain: 1. Perpecahan unit keluarga misalnya perceraian, keluarga yang berpindah-pindah, orang tua yang tidak ada/jarang ada/jarang di rumah dan sebagainya 2. Pengaruh media massa misalnya iklan mengenai obat-obatan dan zat. 3. Perubahan teknologi yang cepat. 4. Kaburnya nilai-nilai dan sistem agama serta mencairnya standar moral; (hal ini berarti perlu pembinaan Budi Pekerti – Akhlaq) 5. Meningkatnya waktu menganggur.
Sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan, penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll. Instansi pemerintah, seperti halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung dan keluarga.
2. Sekunder Pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan (treatment). Fase ini meliputi: Fase penerimaan awal (initialintake) (initialintake) antara 1 – 3 hari dengan melakukan pemeriksaan fisik dan mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi komplikasi medik, antara 1 – 3 minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap.
3. Tertier yaitu upaya untuk merehabilitasi mereka yang sudah memakai dan dalam proses penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas Fase stabilisasi, antara 3 - 12 bulan, untuk mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan Fase sosialiasi dalam masyarakat, agar mantan penyalahguna narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat. masyarakat. Tahap ini biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan, mengembangkan kegiatan alternatif, dll.
Lampi Lampira ran n
18 : Perc Percay aya a Diri Diri Pengertian Percaya Diri Percaya dirimerupakan dirimerupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis, bahkan ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran positif dan dapat menerimanya. Menurut Thantaway dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87),percaya (2005:87),percaya diriadalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup diri.
Macam-Macam Percaya Diri Kalau melihat ke literatur lainnya, ada beberapa istilah yang terkait dengan persoalanpede/percaya persoalanpede/percaya diriyaitu ada empat macam, yaitu : Self-concept : bagaiman Anda menyimpulkan diri anda secara keseluruhan, bagaimana Anda melihat potret diri Anda secara keseluruhan, bagaimana Anda mengkonsepsikan diri anda secara keseluruhan. Self-esteem : sejauh mana Anda punya perasaan positif terhadap diri Anda, sejauhmana Anda punya sesuatu yang Anda rasakan bernilai atau berharga dari diri Anda, sejauh mana Anda meyakini adanya sesuatu yang bernilai, bermartabat atau berharga di dalam diri Anda. Self efficacy : sejauh mana Anda punya keyakinan atas kapasitas yang Anda miliki untuk bisa menjalankan tugas atau menangani persoalan persoalan dengan hasil yang bagus (to succeed). Ini yang disebut dengan general self-efficacy. Atau juga, sejauhmana Anda meyakini kapasitas anda di bidang anda dalam menangani urusan tertentu. Ini yang disebut dengan specific self-efficacy.
7. Reka Ulang 8. Tentukan Langkah Anda Selanjutnya 9. Bicaralah Perlahan 10. Ikut Ambil Bagian
Lampi Lampira ran n
19 : Kerj Kerjas asam ama a Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat dipisahkan dari komunitasnya dan setiap orang di dunia ini tidak ada yang dapat berdiri sendiri melakukan segala aktivitas untuk memenuhi kebutuhannya, tanpa bantuan orang lain. Secara alamiah, manusia melakukan interaksi dengan lingkungannya, baik sesama manusia maupun dengan makhluk hidup lainnya. Begitupun Anda, dalam aktivitas usahanya setiap orang selalu membutuhkan kehadiran dan peran orang lain. Tidak seorang pengusaha atau wirausaha yang sukses karena hasil kerja atau usahanya sendiri. Karena dalam kesuksesan usahanya, pasti ada peran orang atau pihak lain. Oleh karena itu, salah satu kunci sukses usaha adalah sukses dalam kerja sama usaha. Kerja sama pada intinya menunjukkan adanya kesepakatan antara dua orang atau lebih yang saling menguntungkan, sebagaimana sebagaimana dua pengertian kerja sama di bawah ini: 1. Moh. Jafar Hafsah menyebut kerja sama ini dengan istilah “kemitraan”, yang artinya adalah “suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prisip saling membutuhkan dan saling membesarkan.” 2. H. Kusnadi mengartikan mengartikan kerja sama sebagai “dua orang atau lebih untuk melakukan aktivitas bersama yang dilakukan secara terpadu yang diarahkan kepada suatu target atau tujuan tertentu.” Dari pengertian kerjasama di atas, maka ada beberapa aspek yang terkandung dalam kerja sama, yaitu: Dua orang atau lebih, artinya kerja sama akan ada kalau ada minimal dua orang/pihak yang melakukan kesepakatan. Oleh karena itu, sukses tidaknya kerjasama tersebut ditentukan oleh peran dari kedua orang atau kedua pihak yang bekerja sama tersebut. 2) Aktivitas, menunjukkan bahwa kerja sama tersebut terjadi karena adanya aktivitas yang dikehendaki bersama, sebagai alat untuk mencapai tujuan dan ini membutuhkan strategi (bisnis/usaha). (bisnis/usaha).
Lampi Lampira ran n
20 : Baha Bahaya ya Abors Aborsii Pengertian Aborsi Menggugurkan kandungan atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan istilah “abortus”. Berarti pengeluaran hasil konsepsi (pertemuan sel telur dan sel sperma) sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Ini adalah suatu proses pengakhiran hidup dari janin sebelum diberi kesempatan untuk bertumbuh. Dalam dunia kedokteran dikenal 3 macam aborsi, yaitu: 1. Aborsi Spontan / Alamiah 2. Aborsi Buatan / Sengaja 3. Aborsi Terapeutik / Medis Aborsi spontan / alamiah berlangsung tanpa tindakan apapun. Kebanyakan disebabkan karena kurang baiknya kualitas sel telur dan sel sperma, sedangkan Aborsi buatan/ sengaja adalah pengakhiran kehamilan sebelum usia kandungan 28 minggu sebagai suatu akibat tindakan yang disengaja dan disadari oleh calon ibu maupun si pelaksana aborsi (dalam hal ini dokter, bidan atau dukun beranak). Aborsi terapeutik / medis adalah pengguguran kandungan buatan yang dilakukan atas indikasi medik. Sebagai contoh, calon ibu yang sedang hamil tetapi mempunyai penyakit darah tinggi menahun atau penyakit jantung yang parah yang dapat membahayakan baik calon ibu maupun janin yang dikandungnya. Tetapi ini semua atas pertimbangan medis yang matang dan tidak tergesa-gesa.
Alasan Aborsi Aborsi dilakukan oleh seorang wanita hamil - baik yang telah menikah maupun yang belum menikah
8. Kanker leher rahim (Cervical Cancer) 9. Kanker hati (Liver Cancer) 10. Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya 11. Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi (Ectopic Pregnancy) 12. Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease) 13. Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis)
Resiko kesehatan mental Proses aborsibukan saja suatu proses yang memiliki resiko tinggi dari segi kesehatan dan keselamatan seorang wanita secara fisik, tetapi juga memiliki dampak yang sangat hebat terhadap keadaan mental seorang wanita. Gejala ini dikenal dalam dunia psikologi sebagai “Post-Abortion Syndrome” (Sindrom Paska-Aborsi) Paska-Aborsi) atau PAS. Gejala-gejala ini dicatat dalam “Psychological Reactions Reported After Abortion” di dalam penerbitan The Post-Abortion Review (1994). Pada dasarnya seorang wanita yang melakukan aborsi akan mengalami hal-hal seperti berikut ini: 1. Kehilangan harga diri (82%) 2. Berteriak-teriak histeris (51%) 3. Mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi (63%) 4. Ingin melakukan bunuh diri (28%) 5. Mulai mencoba menggunakan obat-obat terlarang terlarang (41%) 6. Tidak bisa menikmati lagi hubungan seksual (59%) Diluar hal-hal tersebut diatas para wanita yang melakukan aborsi akan dipenuhi perasaan bersalah yang tidak hilang selama bertahun-tahun dalam hidupnya. Hukum dan Aborsi Menurut hukum-hukum yang berlaku di Indonesia, aborsi ataupengguguran ataupengguguran janintermasuk kejahatan, yang dikenal dengan istilah “Abortus Provocatus Criminalis” Yang menerima hukuman adalah: 1. Ibu yang melakukan aborsi 2. Dokter atau bidan atau dukun yang membantu melakukan aborsi 3. Orang-orang yang mendukung terlaksananya terlaksananya aborsi Hindari remaja dari bahaya aborsi dengan pendidikan seks yang benar, memperkuat keimanan dan
Lampi Lampira ran n
21 : Kejuj Kejujura uran n Kejujuransangat Kejujuransangat menentukan kesuksesan hidup seseorang.Pengertian kejujuranyang paling sederhana adalah tidak berbohong. Tapi tidak hanya itu saja,arti atau makna kejujuranadalah kata-kata yang mengandung tiga unsur berikut: KEBENARAN. Kejujuran adalah apa yang Anda akan katakan adalah benar. KEBAIKAN. Kejujuran alalah apa yang akan Anda katakan adalah sesuatu yang baik. KEGUNAAN. Kejujuran adalah apa yang Anda ingin beritahukan adalah berguna. Jadipengertian Jadipengertian atau makna k ejujuranyang ejujuranyang meyeluruh adalah jika apa yang anda beritahukan adalah hal yang benar, baik dan berguna. Jujur jika diartikan secara baku adalah "mengakui, berkata, atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran". Dalam praktek dan penerapannya, penerapannya, secara hukum tingkat kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi. Manfaat sikap jujur: 1. Hidup tenang Jikalau kita sering jujur, maka tidak akan ada rasa khawatir / merasa bersalah atas sikap yang kita lakukan. Selain itu, kita juga bisa menabung untuk masuk surga. 2. Mendapat pekerjaan Jika kita menjadi orang yang jujur, maka kita dapat dipercaya orang lain dalam melakukan suatu hal. Selain itu, aura yang keluar j uga akan terlihat positif. 3. Banyak teman
Lamp ir iran
22 22
: Respect to Others Rasa hormatadalah suatu sikap saling meghormati satu sama lain yang muda, hormat kepada yang tua yang tua, menyayangi yang muda. Rasa hormat tidak akan lepas dari rasa menyayangi satu sama lain karena tanpa adanya rasa hormat, takkan tumbuh rasa saling menyayangi yang ada hanyalah selalu menganggap kecil atau remeh orang lain. Menurut La Bruyere, seorang filsuf Perancis, “Politeness does not always produce kindness of heart, justice, complacency, or gratitude, but it gives to man at least the appearance appearance of it, and makes him
seem externally what he really should be” (Sopan-Santun (Sopan-Santun tidak selalu menghasilkan kebaikan hati, keadilan, kepuasan, atau rasa syukur, tetapi ini dapat memberikan seseorang paling tidak terlihat sopan, dan membuatnya tampak dari luar apa yang seharusnya menjadi benar-benar terhormat)
Jika kita ingin dihormati orang lain, maka hendaknya kita yang terlebih dahulu menghormati orang lain. Perilaku kita menunjukkan sikap kita yang sesungguhnya kepada orang lain. Macam-macam sikap menghormati: 1. Menghormati diri sendiri 2. Menghormati orang lain Hal-hal yang menunjukkan rasa hormat: 1. Tutur kata, bagaimana orang itu berbicara, pemilihan kata yang digunakan 2. Gestur, sikap posisi tubuh orang tersebut saat berbicara maupun menghadapi menghadapi orang lain 3. Tatapan mata, bagaimana cara individu melihat individu lain saat berbicara