PROBLEM SOLVING OPTIK PEMANTULAN Dikerjakan sebagai Salah Satu Tugas Perkuliahan Eksperimen Fisika Dasar II Dosen Pengampu: Ika Mustikasari, S.Pd, M. P. P. Fis.
Oleh: itra S. !estari
"#$"$%&
Teman Sekelompok: 'erma(an
"#$)$%%
Ina *isna(ati
"#$$$#+
LABORATORIUM FISIKA DASAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTA AKULTAS S PENDIDIKAN MA MATEMATIKA TEMATIKA DAN ILMU ILM U PENGETAHUAN P ENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2014
PROBLEM 1. MENENTUKAN PANJANG FOKUS DARI CERMIN CEMBUNG
Tujuan
Menentukan baangan dari -ermin -embung Menentukan okus dari -ermin -embung Menelidiki siat baangan dari -ermin -embung
Lan!a"an T#$%& /turan Tanda ermin embung:
0arak benda 1s2 /pabila benda berada di depan permukaan -ermin ang memantulkan -ahaa, dimana -ahaa mele(ati benda tersebut, maka jarak benda (s) adalah positi
0arak baangan benda 1s32 0ika baangan berada di depan permukaan -ermin ang memantulkan -ahaa, di mana -ahaa mele(ati baangan tersebut, maka jarak bayangan (s’) adalah positi 1baangan nata2. 0ika baangan berada di belakang permukaan -ermin ang memantulkan -ahaa, di mana -ahaa tidak mele(ati baangan tersebut, maka jarak bayangan adalah negati 1baangan maa2.
0arak jari4jari 1*2 Pusat kelengkungan -ermin -embung berada di belakang permukaan -ermin ang memantulkan -ahaa, di mana -ahaa tidak melaluina karenana jari4jari kelengkungan -ermin -embung adalah negati. 0ari4jari kelengkungan negati maka panjang okus 12 juga negati.
Tinggi benda 1h2 0ika benda berada di atas sumbu utama -ermin -embung maka tinggi benda (h) adalah positi 1benda tegak2. Sebalikna apabila benda berada di ba(ah sumbu utama -ermin -embung maka tinggi benda adalah negati 1benda terbalik2.
Tinggi baangan 1h32
0ika baangan berada di atas sumbu utama -ermin -embung maka tinggi baangan 1h32 adalah positi 1baangan tegak2. /pabila baangan berada di ba(ah sumbu utama -ermin -embung maka tinggi baangan adalah negati 1baangan terbalik2.
Perbesaran baangan 1M2 /pabila perbesaran baangan 5 ", maka ukuran baangan lebih besar daripada ukuran benda. 6ila perbesaran baangan 7 ", maka ukuran baangan sama dengan ukuran benda. 0ika perbesaran baangan 8 ", maka ukuran baangan lebih ke-il daripada ukuran benda.
*umus ermin embung
Perhatikan gambar di ba(ah. Terdapat dua berkas -ahaa ang digambarkan menuju -ermin -embung lalu berkas -ahaa tersebut dipantulkan oleh -ermin -embung.
0arak titik okus, jarak baangan dan jarak benda pada -ermin lengkung 1-ermin -embung2.
dimana: s 7 jarak benda s97 jarak baangan 7 jarak titik api atau titik okus -ermin Sedangkan untuk perbesaran baangan ,
dimana, M 7 perbesaran baangan h 7 tinggi bendana h9 7 tinggi baanganna
etentuan ang digunakan aitu sebagai berikut;
Catatan:
A'a( !an Ba)an ". =. #. >. ). %. &.
ermin -embung Plastisin ermin datar 0arum pentul ertas milimeter blo-k Sot board Spherometer
P%$"#!u% P#%*$+aan 1. Mengukur suhu dan tekanan 2. Meniapkan alat dan bahan ,. Menusun alat per-obaan seperti di ba(ah
4. Menan-apkan jarum pentul pada jarak ang diinginkan di atas kertas milimeter blo-k -. Mengamati pembentukan baangan ang terjadi pada -ermin datar dan -ermin -embung. 6aangan pada -ermin datar dan -ermin -embung harus berhimpit. . Men-atat jarak dari -ermin datar ke jarum pentul 1a2 serta men-atat jarak antara dua -ermin /. Mengulangi langkah >4) sebanak + kali
P#nuu%an Data !ab: Senin, + Desember =$">?pukul $@.#" s?d "$.#$
Su)u
3C
T#anan
Sebelum
=),)
%+,)
Sesudah
=),)
%+,)
3 *5H
Tabel. 'asil Pengukuran a (cm)
b (cm)
S (cm)
S' (cm)
1/S (cm)
1/S' (cm)
8
6
14
-2
0,071429
-0,5
9
6,5
15,5
-2,5
0,064516
-0,4
10
7,5
17,5
-2,5
0,057143
-0,4
11
8,5
19,5
-2,5
0,051282
-0,4
12
10
22
-2
0,045455
-0,5
13
10,5
23,5
-2,5
0,042553
-0,4
14
11
25
-3
0,04
-0,33333
15
11,8
26,8
-3,2
0,037313
-0,3125
Ana'&"&"
Dari graik di atas kita mendapatkan 7 6A B /
sehingga kita mendapatkan bah(a;
/pabila kita melihat hasilna aitu >, "+ -m berbeda jauh dari literatur aitu sebesar =$,#) -m. 'al ini dapat disebabkan karena;
esalahan penentuan mana jarak benda 1s2, mana jarak baangan benda 1s32. esalahan perumusan persamaan esalahan pengolahan data
Dll.
K#"&56u'an 0adi untuk menentukan baangan dari -ermin -embung diperlukan -ermin datar sebagai alat bantu. Sehingga, kita pun dapat menentukan titik okus -ermin -embung tersebut aitu >,"+ -m. Siat baangan ang dibentuk -ermin -embung aitu baangan berada di belakang -ermin, maa, dan baanganna tegak.
PROBLEM 2. MERANCANG PERISKOP CERMIN DATAR SEDERHANA
Tujuan Mengamati benda di tempat tersembuni Lan!a"an T#$%& Periskop merupakan alat optik untuk mengamati suatu objek dari posisi tersembuni. Periskop sederhana dapat dibuat dengan menggunakan tabung ang diberikan -ermin paralel ang saling berhadapan dengan sudut >)C pada setiap sisina. Periskop menerapkan siat -ahaa ang berupa pemantulan. ahaa ang dipantulkan obek 1benda2 ditangkap oleh -ermin ang berada dalam periskop kemudian dipantulkan dan ditangkap oleh mata si pengamat. elebihan dari sebuah periskop aitu digunakan sebagai alat untuk melihat ketika dihalangi kerumunan orang atau berada dalam tempat tersembuni ang memiliki sudut. Periskop ang -anggih biasa ditemukan pada kendaraan tempur lapis baja dan kapal selam.
A'a( !an Ba)an ". =. #. >. ). %. &.
ardus ermin datar = buah Penggaris #$ -m unting Double tip ertas paung Pensil
P%$"#!u% P#%an*anan A'a( 1. Meniapkan alat dan bahan 2. Melukis garis ang membagi kardus menjadi lima bagian dengan pensil, seperti gambar berikut
,. Melipat kelima bagian tersebut menjadi sebuah balok
4. Melubangi kedua sisi ujung balok seperti berikut sehingga dapat memasukkan -ermin datar
-. Membuat kubus ke-il sebagai penambah okus pada periskop seperti sketsa di ba(ah
Ana'&"&" Setelah membuat periskop, kami men-oba periskop di ruang terbuka dan ruang ang membentuk sudut4sudut ang sulit untuk dijangkau oleh mata, ternata benda ang diamati terlihat jelas. Prinsip kerja periskop mirip dengan pemantulan -ahaa pada -ermin datar, aitu:
Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar Sudut datang besarna sama dengan sudut pantul
0alanna -ahaa dari obek ke mata pengamat dapat dilihat dari ilustrasi sebagai berikut:
Siat baangan ang dibentuk akan sama dengan baangan ang dibentuk pada -ermin datar;
0arak baangan ke -ermin sama dengan jarak benda ke -ermin 6aanganna maa
K#"&56u'an 0adi, apabila pengamat ingin mengamati sebuah obek dari tempat tersembuni dapat menggunakan periskop.
R#7#%#n"& Diakses pada tanggal "$ Desember =$"> http:??isikastud-enter.-om?isika4A4sma?#>$4-ermin4lengkung4-ekung4dan4-embung4"$ http:??gurumuda.net?rumus4-ermin4-embung.htm http:??mastugino.blogspot.-om?=$"=?""?siat4siat4-ahaa.html http:??serietno.blogspot.-om?=$"#?$#?ipa4siat4siat4-ahaa.html
La56&%an
Periskop hasil buatan kelompok kami