KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat dan hidayahNya, sehingga penyusuna POA Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas Puskesmas Baureno dapat diselesaikan dengan baik. POA ini berfungsi untuk mengontrol atau memberi petunjuk bagi pemegang progam untuk melaksanakan kegiatannya, dimana dan bagaimana kegiatan itu dilaksanakan. Dengan adanya POA ini diharapkan target progam bisa tercapai dalam kurun waktu yang telah ditentukan Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyususnan POA ini Kami sadari POA ini masih belum sempurna, oleh karenanya masukan dan saran perbaikan sangat kami harapkan guna penyempurnaannya.
Baureno, 28 Desember 2015 Kepala UPTD Puskesmas Baureno
Penanggungjawab Gigi Mulut
ISMAROTIN M,S.ST. NIP.19720218 199303 2 006
dr.KUS INDRIASTUTI NIP.19660410 200212 2 003
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................... ........................................................ i DAFTAR ISI................................................ .......................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ......................................................... ............................................. 1 A. Latar belakang ..................................................................................................... 1 B. Tujuan .................................................................. ............................................... 1 C. Ruang Lingkup .................................................................................................... 1 BAB II ANALISA SITUASI .................................................. ............................................... 2 A. Keadaan Umum................................................................................................... 2 B. Kedaan Khusus .......................................... ......................................................... 4 BAB III HASIL PENCAPAIAN KEGIATAN PR OGAM ................................................... 6 BAB IV ANALISA PERMASALAHAN .................................................. ............................ 8 A. Identifikasi Masalah ............................................................................................. 8 B. Perioritas Masalah ................................................. ............................................... 8 C. Identifikasi Penyebab Masalah ............................................... .......................... 10 D. Identifikasi & Penetapan Pemecahan Masalah .................................................. 13 BAB V RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) .......................................................... 15 BAB VI RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) ............................................ 16 BAB VII PENUTUP ............................................................................................................ 17
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Dengan adanya perencanaan, pemberdayaan yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal. Dalam tata laksana kelola Puskesmas perencanaan ini dikenal dengan istilah Plan Of Action (POA) yang mengesankan bentuk pelaksanaan tradisional karena fokus pada perencanaan hilir yaitu kegiatan-kegiatan. Dalam perkembangannya POA semakin sarat dengan pola perencanaan strategi, ditambah kondisi lingkungan yang makro yang mensyaratkan standar pelayanan minimal yang harus dicapai puskesmas. Bagi Puskesmas Baureno terutama upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, situasi tersebut merupakan momentum untuk mendokumentasikan hal – hal yang melatarbelakangi proses perancangan dalam POA, agar dapat di distribusikan pada yang berkepentingan guna membangun partisipasi dan peran serta.
B. Tujuan
a. Agar penaggung jawab upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas Baureno dapat melaksanakan kegiatan dengan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan b. Agar kepala puskesmas dan penanggung jawab upaya Kesehatan Gigi dan Mulut dapat melaksanakan pemantauan dan penilaian kegiatan secara benar dan terarah.
C. Ruang Lingkup
Puskesmas Baureno mewilayahi 14 Desa dengan 61 Posyandu dan melaksanakan sebagian besar program pokok dan program pengembangan puskesmas namun dalam POA ini hanya membahas program Kesehatan Gigi dan Mulut yang mempunyai daya ungkit besar terhadap derajat kesehatan.
1
BAB II ANALISA SITUASI
A. Keadaan Umum 1. Data Wilayah
a) Letak / Batas Wilayah Adapun batas-batas Wilayah Kerja Puskesmas Baureno adalah sebagai berikut:
Sebelah Barat
: Wilayah kerja Puskesmas Kanor
Sebelah Timur
: Wilayah kerja Puskesmas Gunungsari
Sebelah Utara
: Kabupaten Tuban
Sebelah Selatan
: Wilayah Kerja Puskesmas Nglumber.
b) Luas Wilayah Luas Wilayah kerja Puskesmas Baureno : 38,92 K m2 yang terdiri dari : 1. Tanah Sawah
2. Tanah Kering
: Dengan pengairan tehnis
= 337 Ha
Dengan pengairan ½ tehnis
= 834 Ha
Dengan pengairan sederhana
= 1105 Ha
: Tanah Bangunan
= 631,38 Ha
Tegal/Ladang
= 874,25 Ha
Lain-lain
= 103,49 H
Peta wilayah Kerja Puskesmas Baureno :
2
c) Jumlah Desa, RT dan RW. NO.
DESA
JUMLAH DUSUN
RT
RW
1.
BAURENO
6
17
6
2.
PASINAN
3
18
9
3.
TROJALU
4
14
7
4.
KAUMAN
3
20
6
5.
BLONGSONG
6
16
7
6.
SRATUREJO
6
26
6
7.
POMAHAN
5
18
5
8.
BANJARAN
5
28
8
9.
KARANGDAYU
4
17
5
10.
BUMIAYU
3
11
5
11.
NGEMPLAK
4
24
8
12.
BANJARANYAR
3
11
4
13.
DRAJAT
3
16
5
14.
SEMBUNGLOR
1
8
4
JUMLAH
56
244
85
2. Kondisi demografi
Adapun jumlah penduduk wilayah Puskesmas Baureno berdasarkan sensus tahun 2016 adalah 46.438 jiwa. Piramida Penduduk Th. 2015
0-1 L
1-4
5-9
10-14 15-19 20-24 '25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 > 65
337
1376 1660 1691 1801 1894 1897 2027 1863 1806 1634 1587 1328 1208 1108
P 332
1285 1815 1803 1891 1952 1931 1997 1909 1797 1787 1757 1497 1293 1161
3
Berdasarkan pendataan tahun 2015 sebagai berikut : a. Jumlah Penduduk seluruhnya
: 49.235 jiwa
Laki-laki
: 24.315 jiwa
Perempuan
: 24.920 jiwa
b. Jumlah Kepala keluarga
: 12.742 KK
c. Jumlah Gakin
: 18583 jiwa
3. Kondisi Sosial Ekonomi
Sebagian besar masyarakat wilayah puskesmas Baureno adalah petani dan semakin bagus kondisi perekonomian suatu daerah maka akan semakin bagus pula derajat kesehatanya 4. Transportasi
Secara umum wilayah kerja Puskesmas Baureno dapat dijangkau dengan kendaraan roda du maupun roda empat.
B. Keadaan Khusus
1. Sarana dan Prasarana Sarana Penunjang No
Jenis Sarana
Jumlah
Kondisi Baik
Rusak
1
Phantoom Gigi
1
1
-
2
Sikat Gigi
1
1
-
2. Sumber Daya Manusia Dokter Gigi
: 1 orang
Perawat Gigi
: 1 orang
Perawat / Bidan
: 14 orang
3. Sasaran upayan kesehatan gigi dan mulut di wilayah UPT Puskesmas Baureno
1
Ngemplak
4208
JmI Posyandu 3
2
Banjaran
4569
5
2
357
2
3
Blongsong
3739
8
3
249
3
4
Kauman
4200
3
3
477
2
5
Trojalu
2436
4
1
104
2
6
Banjaranyar
2417
3
2
149
2
7
Sembunglor
1772
1
1
123
1
8
Drajat
3119
3
2
45
2
3
Sraturejo
4666
6
3
339
3
10
Pomahan
3148
5
3
321
4
No
Desa
Jml Pdd
4
Jml SD/MI
Jml Siswa Jml SD/MI TK/RA 4 424 4
11
Baureno
3305
7
2
548
1
12
Karangdayu
3614
4
2
131
2
13
Bumiayu
2090
3
2
172
2
14
Pasinan
3155
5
4
637
4
46438
61
34
3983
34
Jumlah
5
BAB III HASIL PENCAPAIAN KEGIATAN
Hasil Kegiatan Program Kesehatan Gigi dan Mulut Tahun 2014 dan 2015
No 1
Indikator Pembinaan Kesehatan Gigi di posyandu
2
Pembinaan Kesehatan gigi di TK
3
Pembinaan dan Bimbingan Sikat Gigi Masal di SD/MI
4
Pelayanan Kesehatan Gigi pada SD/MI
5
Tahun 2014 Hasil
Target
Kesenjangan (%)
Target
Jumlah
%
16
28
155
+ 55
36
36
100
33
33
33
1251
Tahun 2015 Hasil
Kesenjangan (%)
Tren
Ket
Jumlah
%
18
29
161
-
35
35
100
-
=
Tercapai
100
-
33
33
100
-
=
Tercapai
33
100
-
34
34
100
-
=
Tercapai
1304
104
+4
1211
1247
102
+2
‘
+6
Tercapai
Murid SD/MI yang mendapat perawatan Kesehatan Gigi
Tercapai
Paripurna
6
Hasil kegiatan program Gigi Mulut tahun 2015 Jenis Kegiatan
Target
Pencapaian
Kesenjangan
ABS
%
ABS
%
ABS
%
18
100 %
29
161 %
+ 11
+ 61 %
35
100 %
35
100 %
-
0%
33
100 %
33
100 %
-
0%
34
100 %
34
100 %
-
0%
1211
100 %
1247
102 %
+ 36
+2%
Capaian 1
Pembinaan Kesehatan Gigi di posyandu Capaian
2
Pembinaan Kesehatan gigi di TK Capaian Pembinaan dan
3
Bimbingan Sikat Gigi Masal di SD/MI Capaian
4
Pelayanan Kesehatan Gigi pada SD/MI Capaian Murid SD/MI yang
5
mendapat perawatan
Hasil kegiatan program Gigi Mulut tahun 2015 Jenis Kegiatan
Target
Pencapaian
Kesenjangan
ABS
%
ABS
%
ABS
%
18
100 %
29
161 %
+ 11
+ 61 %
35
100 %
35
100 %
-
0%
33
100 %
33
100 %
-
0%
34
100 %
34
100 %
-
0%
1211
100 %
1247
102 %
+ 36
+2%
Capaian 1
Pembinaan Kesehatan Gigi di posyandu Capaian
2
Pembinaan Kesehatan gigi di TK Capaian Pembinaan dan
3
Bimbingan Sikat Gigi Masal di SD/MI Capaian
4
Pelayanan Kesehatan Gigi pada SD/MI Capaian Murid SD/MI yang
5
mendapat perawatan Kesehatan Gigi Paripurna
7
BAB IV ANALISA PERMASALAHAN
A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil pencapaian kegiatan pada Bab III, maka permasalahan di program kesehatan gigi mulut adalah: 1. Capaian Prosentase
Pembinaan Kesehatan Gigi di posyandu di wilayah kerja
Puskesmas Baureno 155 % di tahun 2014 dan 161 % di tahun 2015, ada peningkatan pencapaian dan trennya naik. 2. Capaian prosentase Pembinaan Kesehatan gigi di TK di wilayah kerja Puskesmas
Baureno 100 % di tahun 2014 dan 100 % di tahun 2015, sehingga pencapaian dan trennya tetap 3. Capaian prosentase pembinaan dan Bimbingan Sikat Gigi Masal di SD/MI dan trennya
tetap yaitu 100 % di tahun 2014 dan 2015 4. Capaian prosentase Pelayanan Kesehatan Gigi pada SD/MI juga tidak mengalami
perubahan yaitu sama untuk 2014 dan 2015 dengan capaian 10 0 % 5. Capaian prosentase Murid SD/MI yang mendapat perawatan Kesehatan Gigi Paripurna
mengalami penurunan dari 104 % di tahun 2014 menjadi 102 % di tahun 2015.
B. Prioritas Masalah
Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan , maka prioritas masalah adalah sbb: No
Permasalahan
Capaian prosentase Pembinaan 1
U
S
G
Nilai Komposit
Rangking
3
3
4
36
4
4
4
4
64
2
5
5
4
100
1
4
3
4
48
3
3
3
3
27
5
Kesehatan Gigi di posyandu 161 % pada tahun 2015 Capaianprosentase Pembinaan
2
Kesehatan gigi di TK 100 % pada tahun 2105 Capaianprosentase Pembinaan
3
dan Bimbingan Sikat Gigi Masal di SD/MI 100 % pada tahun 2015 Capaian prosentase Pelayanan
4
Kesehatan Gigi pada SD/MI 100 % pada tahun 2015 Capaian prosentase Murid SD/MI
5
yang mendapat perawatan Kesehatan Gigi Paripurna 102 % pada tahun 2015 8
Berdasarkan tabel diatas maka urutan prioritas masalah sbb: 1. Pembinaan dan Bimbingan Sikat Gigi Masal di SD/MI 2. Pembinaan Kesehatan gigi di TK 3. Pelayanan Kesehatan Gigi pada SD/MI 4. Pembinaan Kesehatan Gigi di posyandu 5. Murid SD/MI yang mendapat perawatan Kesehatan Gigi Paripurna
Karena keterbatasan dana dan sumber daya manusia di Puskesmas Baureno maka diambil 2 kegiatan untuk diselesaikan.
9
C. Identifikasi Penyebab Masalah
Dari permasalahan yang akan diselesaikan dicari penyebab masalahnya dengan metode fishbone Manusia
Lingkungan
Tidak ada guru UKGS/ kader kesehatan sekolah
Masyarakat Sekolah Kurang Peduli dengan kesehatan gigi
Kurangnya tenaga kesehatan gigi dan mulut
Capaian Pembinaan dan Bimbingan Sikat Gigi Masal Di SD/MI
Tidak ada dana untuk pelatihan tenaga kesehatan lain
Pembinaan guru UKGS
Pelatihan tenaga kesehatan lain
tidak ada dana untuk pembinaan guru UKGS.
Dana Metode
10
Lingkungan
Manusia
Masyarakat Sekolah Kurang Peduli dengan kesehatan gigi
Kurangnya tenaga kesehatan gigi dan mulut
Capaian Pembinaan Kesehatan Gigi di TK
Tidak ada dana untuk pelatihan tenaga kesehatan lain
Pembinaan guru UKGS
Pelatihan tenaga kesehatan lain
tidak ada dana untuk pembinaan guru UKGS.
Dana Metode
11
Tabel Penyebab Masalah N O 1.
MASALAH
PENYEBAB MASALAH
Capaian prosentase pembinaan dan
1. Masyarakat Sekolah Kurang
bimbingan sikat gigi masal di SD/MI
Peduli dengan kesehatan gigi 2. Kurangnya tenaga kesehatan
Lingkungan
Manusia
Masyarakat Sekolah Kurang Peduli dengan kesehatan gigi
Kurangnya tenaga kesehatan gigi dan mulut
Capaian Pembinaan Kesehatan Gigi di TK
Tidak ada dana untuk pelatihan tenaga kesehatan lain
Pembinaan guru UKGS
Pelatihan tenaga kesehatan lain
tidak ada dana untuk pembinaan guru UKGS.
Dana Metode
11
Tabel Penyebab Masalah N O 1.
MASALAH
PENYEBAB MASALAH
Capaian prosentase pembinaan dan
1. Masyarakat Sekolah Kurang
bimbingan sikat gigi masal di SD/MI
Peduli dengan kesehatan gigi 2. Kurangnya tenaga kesehatan gigi dan mulut 3. Tidak ada dana untuk 4. 5.
2.
Capaian prosentase pembinaan kesehatan gigi di TK
1. 2. 3. 4. 5.
pelatihan tenaga kesehatan Tidak ada guru UKGS/ kader kesehatan sekolah Tidak ada dana untuk pembinaan guru UKGS Masyarakat Sekolah Kurang Peduli dengan kesehatan gigi Kurangnya tenaga kesehatan gigi dan mulut Tidak ada dana untuk pelatihan tenaga kesehatan Tidak ada guru UKGS/ kader kesehatan sekolah Tidak ada dana untuk pembinaan guru UKGS
Tabel Penyebab Masalah N O 1.
MASALAH
PENYEBAB MASALAH
Capaian prosentase pembinaan dan
1. Masyarakat Sekolah Kurang
bimbingan sikat gigi masal di SD/MI
Peduli dengan kesehatan gigi 2. Kurangnya tenaga kesehatan gigi dan mulut 3. Tidak ada dana untuk 4. 5.
2.
Capaian prosentase pembinaan kesehatan gigi di TK
1. 2. 3. 4. 5.
12
pelatihan tenaga kesehatan Tidak ada guru UKGS/ kader kesehatan sekolah Tidak ada dana untuk pembinaan guru UKGS Masyarakat Sekolah Kurang Peduli dengan kesehatan gigi Kurangnya tenaga kesehatan gigi dan mulut Tidak ada dana untuk pelatihan tenaga kesehatan Tidak ada guru UKGS/ kader kesehatan sekolah Tidak ada dana untuk pembinaan guru UKGS
D.
Identifikasi dan Penetapan Pemecahan Masalah diranking dengan metode CARL
No
1
Masalah
Capaian pembinaan dan bimbingan sikat gigi masal di SD/MI
Penyebab masalah
Pemecahan masalah
Skor
Hasil
Rangking
3
108
4
4
4
256
1
4
4
3
192
2
4
4
3
3
144
3
C
A
R
L
Pertemuan guru UKGS
4
3
3
Kurangnya tenaga kesehatan gigi
Melaksanakan kegiatan
4
4
dan mulut
secara lintas program
Masyarakat Sekolah Kurang Peduli
Penyuluhan
4
Melaksanakan kegiatan
Tidak ada guru UKGS/ kader kesehatan sekolah
dengan kesehatan gigi Tidak ada dana untuk pelatihan tenaga kesehatan
secara lintas program
tidak ada dana untuk pembinaan
pembinaan
3
3
3
3
81
5
Pertemuan guru UKGS
4
3
3
3
108
4
Kurangnya tenaga kesehatan gigi
Melaksanakan kegiatan
4
4
4
4
256
1
dan mulut
secara lintas program
Masyarakat Sekolah Kurang Peduli dengan kesehatan gigi
Penyuluhan
4
4
4
3
192
2
guru UKGS. 2
Capaian pembinaan kesehatan gigi di TK
Tidak ada guru UKGS/ kader kesehatan sekolah
13
Tidak ada dana untuk pelatihan tenaga kesehatan
Melaksanakan kegiatan
tidak ada dana untuk pembinaan guru UKGS.
pembinaan
4
4
3
3
144
3
3
3
3
3
81
5
secara lintas program
14
BAB VI RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT
No
Upaya Kesehatan
Kegiatan
Pembinaan Kesehatan Gigi di posyandu Pembinaan
Tujuan
Sasaran
Meningkatkan kesehatan gigi masyarakat
Pengunjung Posyandu
Meningkatkan kesehatan gigi
Anak TK/RA
Target
1X /tahun
2 X/tahun
Kebutuhan Sumber Daya Dana Alat Tenaga (Rp) 950.000 Model gigi Perawat Materi gigi
3.600.000
Model gigi Materi
Perawat gigi
Indikator Keberhasilan
Sumber Pembiayaan
Kesehatan gigi Masyarakat meningkat
BOK
Kesehatan gigi anak TK
BOK
Tidak ada dana untuk pelatihan tenaga kesehatan
Melaksanakan kegiatan
tidak ada dana untuk pembinaan guru UKGS.
pembinaan
4
4
3
3
144
3
3
3
3
3
81
5
secara lintas program
14
BAB VI RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT
No
Upaya Kesehatan
Kegiatan
Tujuan
Pembinaan Kesehatan Gigi di posyandu Pembinaan Kesehatan gigi di TK
GIGI DAN MULUT
Pembinaan dan Bimbingan Sikat Gigi Masal di SD/MI Pelayanan Kesehatan Gigi pada SD/MI Murid SD/MI yang mendapat perawatan Kesehatan Gigi Paripurna
Sasaran
Target
Meningkatkan kesehatan gigi masyarakat
Pengunjung Posyandu
1X /tahun
Meningkatkan kesehatan gigi anak TK
Anak TK/RA
Meningkatkan kesehatan gigi anak sekolah
Kebutuhan Sumber Daya Dana Alat Tenaga (Rp) 950.000 Model gigi Perawat Materi gigi
Indikator Keberhasilan
Sumber Pembiayaan
Kesehatan gigi Masyarakat meningkat
BOK
2 X/tahun
3.600.000
Model gigi Materi
Perawat gigi
Kesehatan gigi anak TK meningkat
BOK
Anak Sekolah/ Madrasah
1X /tahun
1.700.000
Model gigi Materi
Perawat gigi
Kesehatan gigi anak sekolah /Madrasah meningkat
BOK
Meningkatkan kesehatan gigi anak sekolah
Anak Sekolah/ Madrasah
1X /tahun
1.700.000
Model gigi Materi
Perawat gigi
BOK
Meningkatkan kesehatan gigi anak sekolah
Anak Sekolah/ Madrasah
2X /tahun
3.400.000
Set Alkesgi
Perawat gigi
Kesehatan gigi anak sekolah /Madrasah meningkat Kesehatan gigi anak sekolah /Madrasah meningkat
BOK
15
BAB V RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT PUSKESMAS BAURENO TH 2015
No
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Kegiatan
Pembinaan Kesehatan gigi di TK
Pembinaan
Sasaran
Anak TK/RA
Anak
Target
36 TK
34 SD
Volume Kegiatan
Rincian Pelaksanaan
Lokasi Pelaksanaan
Jadwal
Biaya Sumber Biaya
Sumbner Biaya
1x/Tahun
36 X 1 X Rp 50.000 = Rp 1.800.000
Sekolah
PebruariDesember
Rp.1.800.000
BOK
1x/Tahun
34 X 1 X Rp
Sekolah
Pebruari-
Rp.1.700.000
BOK
BAB VI RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT
No
Upaya Kesehatan
Kegiatan
Tujuan
Pembinaan Kesehatan Gigi di posyandu Pembinaan Kesehatan gigi di TK
GIGI DAN MULUT
Pembinaan dan Bimbingan Sikat Gigi Masal di SD/MI Pelayanan Kesehatan Gigi pada SD/MI Murid SD/MI yang mendapat perawatan Kesehatan Gigi Paripurna
Sasaran
Target
Meningkatkan kesehatan gigi masyarakat
Pengunjung Posyandu
Meningkatkan kesehatan gigi anak TK
Anak TK/RA
Meningkatkan kesehatan gigi anak sekolah
Kebutuhan Sumber Daya Dana Alat Tenaga (Rp) 950.000 Model gigi Perawat Materi gigi
1X /tahun
Indikator Keberhasilan
Sumber Pembiayaan
Kesehatan gigi Masyarakat meningkat
BOK
2 X/tahun
3.600.000
Model gigi Materi
Perawat gigi
Kesehatan gigi anak TK meningkat
BOK
Anak Sekolah/ Madrasah
1X /tahun
1.700.000
Model gigi Materi
Perawat gigi
Kesehatan gigi anak sekolah /Madrasah meningkat
BOK
Meningkatkan kesehatan gigi anak sekolah
Anak Sekolah/ Madrasah
1X /tahun
1.700.000
Model gigi Materi
Perawat gigi
BOK
Meningkatkan kesehatan gigi anak sekolah
Anak Sekolah/ Madrasah
2X /tahun
3.400.000
Set Alkesgi
Perawat gigi
Kesehatan gigi anak sekolah /Madrasah meningkat Kesehatan gigi anak sekolah /Madrasah meningkat
BOK
15
BAB V RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT PUSKESMAS BAURENO TH 2015
No
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Kegiatan
Pembinaan Kesehatan gigi di TK
Pembinaan Kesehatan gigi di SD/MI
Sasaran
Anak TK/RA
Anak SD/MI
Target
36 TK
34 SD
Volume Kegiatan
Rincian Pelaksanaan
Lokasi Pelaksanaan
Jadwal
Biaya Sumber Biaya
Sumbner Biaya
1x/Tahun
36 X 1 X Rp 50.000 = Rp 1.800.000
Sekolah
PebruariDesember
Rp.1.800.000
BOK
1x/Tahun
34 X 1 X Rp 50.000 = Rp 1.700.000
Sekolah
PebruariDesember
Rp.1.700.000
BOK
16
BAB VII PENUTUP A. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus di atasi adalah masalah Pembinaan dan bimbingan sikat gigi di SD/MI dan Pembinaan kesehatan gigi di
BAB V RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT PUSKESMAS BAURENO TH 2015
No
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Kegiatan
Sasaran
Pembinaan Kesehatan gigi di TK
Anak TK/RA
Pembinaan Kesehatan gigi di SD/MI
Anak SD/MI
Target
36 TK
34 SD
Volume Kegiatan
Rincian Pelaksanaan
Lokasi Pelaksanaan
Jadwal
Biaya Sumber Biaya
Sumbner Biaya
1x/Tahun
36 X 1 X Rp 50.000 = Rp 1.800.000
Sekolah
PebruariDesember
Rp.1.800.000
BOK
1x/Tahun
34 X 1 X Rp 50.000 = Rp 1.700.000
Sekolah
PebruariDesember
Rp.1.700.000
BOK
16
BAB VII PENUTUP A. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus di atasi adalah masalah Pembinaan dan bimbingan sikat gigi di SD/MI dan Pembinaan kesehatan gigi di TK. Untuk keberhasilan dari kegiatan tersebut maka peranan
lintas program dalam
pelaksanaannya sangat penting sekali. Disamping masalah lain yang tidak kalah pentingnya untuk di atasi juga, sehingga dengan alternatif pemecahan masalah yang telah di uraikan, dapat pula di harapkan masalah lain dari masing-masing kegiatan dapat di atasi.
B. S A R A N Demi teratasinya masalah dari program kesehatan Gigi dan Mulut dengan melihat penyebab yang utama sangat di harapkan adanya kerjasama dan peninjauan kembali dari sektor dan program terkait agar semua kegiatan program kesehatan Gigi dan Mulut dapat mencapai target sesuai dengan yang telah di tetapkan.
BAB VII PENUTUP A. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus di atasi adalah masalah Pembinaan dan bimbingan sikat gigi di SD/MI dan Pembinaan kesehatan gigi di TK. Untuk keberhasilan dari kegiatan tersebut maka peranan
lintas program dalam
pelaksanaannya sangat penting sekali. Disamping masalah lain yang tidak kalah pentingnya untuk di atasi juga, sehingga dengan alternatif pemecahan masalah yang telah di uraikan, dapat pula di harapkan masalah lain dari masing-masing kegiatan dapat di atasi.
B. S A R A N Demi teratasinya masalah dari program kesehatan Gigi dan Mulut dengan melihat penyebab yang utama sangat di harapkan adanya kerjasama dan peninjauan kembali dari sektor dan program terkait agar semua kegiatan program kesehatan Gigi dan Mulut dapat mencapai target sesuai dengan yang telah di tetapkan.
17