Pengertian Merangkai Dan Meronce

 PENGERTIAN MERANGKAI DAN MERONCE MERONCE

1. Merangkai Kata merangkai sama dengan menyusun, yaitu menata, menumpuk, menyejajarkan, menyusun benda-benda atau pernik tanpa ataupun menggunakan teknik ikatan. Misalnya : menyusun lauk di atas piring, berarti menata dan menyejajarkan lauk dan nasi, serta memperkirakan memperkirakan posisi sayur dan pendamping lainnnya. 2. Meronce Meronce adalah menata dengan bantuan mengikat komponen tadi dengan utas atu tali. Dengan teknik ikatan seseorang akan memanfaatkan bentuk ikatan menjadi lebih lama di bandingkan dengan benda yang ditata tanpa ikatan. Meronce haruslah dengan memperhatikan bentuk, warna, dan ukuran. 3. Meronce dengan Ikatan atau Simpul Tali Susunan tali yang mempunyai nada dan irama, sebab simpul sebenarnya dapat dilakukan sekaligus 3 ikatan dalam satu ikatan. Contoh tersebut dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari yaitu tali yang di rangkai dengan baik dengan menggunakan teknik simpulan mati ( yaitu tali simpul yang sulit diuraikan setelah disimpulkan) maupun simpul hidup yang mudah dibuka. Roncean dengan simpul disebut dengan macramé kata yang diambil dari bahasa jepang berati menalikan. 4. Meronce dengan Ikatan Gaya Anyam Teknik lainnya dalam meronce adalah teknik anyaman. Tekniknya sama dengan teknik macramé, namun tidak dimatikan. Bahan-bahan yang di pergunakan dalam membuat kerajinan ini s angatlah bervariasi mulai dari manic-manik yang bisa di dapat di toko-toko, ataupun bisa menggunakan barang-barang bekas rumah tangga seperti karton tisu toilet, kaleng bekas minuman dll. Manfaat Meronce :

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Dapat mengembangkan aspek kognitif pada anak. Dapat melatih motorik halus pada anak Dapat mengasah daya imajinasi anak Mengembangkan kreatifitas anak Mengasah ketajaman mata anak dalam meronce Mengembangkan kemandiriaan diri pada anak

Berikut ini panduan sederhana cara meronce dan merangkai gelang dengan menggunakan manic-manik.

1 | Halaman

Cara Membuat Gelang  Alat yang dibutuhkan: 1. tang pelengkung (khusus untuk membentuk kawat dalam pembuatan perhiasan) 2. dan tang pemotong Bahan yang harus dipersiapkan : 1. kawat baja untuk gelang (kawat per), 2.

manik-manik oval sebanyak 80 butir (saya gunakan manik dari kayu berwarna), dan

3. 2 buah liontin kayu (bentuk bunga),

. Prosesnya seperti ini : Pertama ambil kawat per, potong sebanyak 4 baris, sisanya disimpan. Kemuadian salah satu ujung per ini dibuatkan lingkaran sebagai pembatas.

Dan jadinya seperti ini

2 | Halaman

Bahan pertama yang harus dimasukkan adalah satu liontin bunga Bunga ini terus digeser mengelilingi kawat per hingga ke ujung yang dibuatkan lengkungan tadi Lalu satu per satu masukkan manik-manik oval

Terus dan terus masukkan manik-manik oval Rapatkan seperti ini hingga bergabung dengan liontin bunga yang telah dimasukkan tadi Habiskan semua manik-manik oval, tetapi apabila sisa ujung kawat tinggal 1 cm maka beberapa manik ovalnya harus dilepas kembali hingga didapatkan sisa ujung kawat tinggal 3 cm.

Setelah itu masukkan liontin bunga yang satunya lagi sebagai penutup/pembatas ujung gelang Kalau sisa ujung kawat lebih dari 1 cm maka dipotong hingga tersisa 1 cm

Nah sisa ujung kawat yang 1 cm itu dibuat melengkung seperti ujung kawat pertama, gunanya untuk mengikat/membatasi agar rangkaian manik dan bunga tidak bergeser, caranya buat serapat mungkin barisan manik usahakan tidak bergeser, tahan liontin terakhir dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri dan sementara tangan kanan membuat lengkungan pada ujung kawat

3 | Halaman

 jadinya seperti ini

 Apabila pernya ditarik, tampak gelang seperti ini

“ THE END ”

4 | Halaman