PENGANTAR KOMUNIKASI MASSA
Oleh : Padlah Riyadi, SE, Ak
Pengantar Media Masa – Media Media Komunikasi
2
BAB 1 PENDAHULUAN
Pembahasan komunikasi yang kian pesat dan kompleks beserta penelitan yang yang terus terus meneru meneruss dilaku dilakukan kan menjad menjadii bukti bukti bahwa bahwa ilmu ilmu komuni komunikas kasii massa massa menj menjad adii bagi bagian an pent pentin ing g dalam dalam pros proses es kaji kajian an keil keilmu muan an.. Bahk Bahkan an kemu kemudi dian an (meskipun terbilang muda karena kemunculannya belum lama) menjadi peran terpenting dalam sejarah perkembangan manusia, terutama komunikasi.
A. Defi Defini nisi si Komun Komunik ikas asii Mass Massa a
Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (media (media cetak dan elektronik). elektronik). Sebab awal perkembangan perkembangannya nya saja, komunikasi komunikasi massa massa berasal berasal dari pengem pengemban bangan gan kata media of mass cumminication cumminication (media komu komuni nika kasi si massa massa). ). Medi Mediaa massa massa apa apa Medi Mediaa massa massa (atau (atau salu salura ran) n) yang dihasilkan oleh teknologi modern. !al ini perlu ditekannkan sebab ada media yang bukan media massa yakni media tradisional seperti kentongan, angklungm gamela gamelan, n, dan lain"lain lain"lain,, #adi, #adi, di sini sini jelas jelas media media massa massa menunj menunjuk uk pada pada hasil hasil produksi teknologi modern modern sebagai saluran dalam komunikasi massa. $ita juga perlu membedakan antara mass cumminication cumminication (dengan s) dengan mass cumminication (tanpa s). Seperti dikemukan oleh #ay Back dan %rederick &. 'hitney 'hitney dalam bukunya bukunya Introduction to Mass Communication (**) dikatakan bahwa Mass bahwa Mass Communication lebih menunjuk pada teori atau proses teoretik. +tau bisa dikatakan Mass Communication lebih lebih menu menunj njuk uk pada pada pros proses es dala dalam m kemunikasi massa. alam komunikasi komunikasi massa kita membutuhkan membutuhkan gatekeeper (penapis in-ormasi atau atau pala palang ng pint pintu) u) yakn yaknii bebe bebera rapa pa indi indii idu du atau atau kelo kelomp mpok ok yang bert bertug ugas as menyampaika atau mengirimkan in-ormasi dari indiidu ke indiidu yang lain
/
melalui media massa (surat kabar, majalah teleisi, radio, ideo tape, campact disk, buku). Media massa adalah alat"alat dalm komunikasi yang bisa menyebarkan pesan secara secara serempak, serempak, cepat kepada kepada audience yang yang luas luas dan hetero heterogen gen.. $elebi $elebihan han media massa dibandingkan dengan jenis komunikasi lain adalah ia bisa mengatasi hambatan ruang dan waktu. Bahkan media massa mampu menyebarkan pesan hampir seketika pada waktu yang tidak terbatas.
B. Ruang Li Lingkup
Studi Studi komuni komunikas kasii itu tidak lain adalah adalah human human communication communication (komunikasi manusia). engan kata lain studi komunikasi harus selalu melibatkan manusia, baik sebagai komunikator ataupun komunikan. komunikan. +da beberap beberapaa bentuk bentuk atau pola komuni komunikasi kasi yang yang kita kita kenal, kenal, antara antara lain lain komu komuni nika kasi si deng dengan an diri diri sendi sendiri ri ( intraperson ), komun komunikas ikasii intrapersonal al communica communication tion), antarpersona (interpersonal (interpersonal communication), communication ), komunikasi kelompok, ( small group communication) communication) dan komunikasi massa (mass ( mass communication). communication ).
C. Ciri Ciri-C -Cir irii Komun Komunik ikas asii Massa Massa 1. Komun Komunika ikato torr a!am a!am Komu Komunik nikasi asi Mass Massa a Me!e Me!em"ag m"aga a
$omunikator dalam komunikasi massa bukan satu orang, tetapi kumpulan orang. +rtinya, gabungan antarberbagai macam unsur dan bekerja satu sama lain dalam dalam sebuah sebuah lembag lembaga. a. 0embag 0embagaa yang yang dimaks dimaksud ud di sini sini menye menyerupa rupaii sebuah sebuah siste sistem. m. Seba Sebaga gaim iman anaa kita kita keta ketahu hui, i, siste sistem m itu itu adal adalah ah 1Sek 1Sekel elom ompo pok k oran orang, g, pedoman, dan media yang melakukan suatu kegiatan mengolah, menyimpan, menuan menuangka gkan n ide, ide, gagasan gagasan,, symbol symbol,, lambin lambing g menjad menjadii pesan pesan dalam dalam membua membuatt keputusan untuk mencapai suatu kesepakatan dan saling pengertian satu sama lain dengan mengolah pesan itu menjadi sumber in-ormasi. engan engan demikian, demikian, komunikat komunikator or dalam komunikasi komunikasi massa setidak"tidak setidak"tidaknya nya mempuny mempunyai ai ciri sebagai sebagai berikut berikut 3) kumpulan kumpulan indiidu, 2) dalam berkomunikasi berkomunikasi indiidu"indiidu itu terbatasi perannya dengan sistem dalam media massa, /) pesan yang disebarkan atas a tas nama media yang bersangkutan dan bukan atas nama
4
pribadi unsur"unsur yang terlibat, 4) apa yang dikemukakan oleh komunikator biasanya untuk mencapai keuntungan atau mendapatkan mendapatkan laba secara ekonomis.
#.
Komunikan Komunikan a!am a!am Komun Komunikasi ikasi Massa Massa Bersifat Bersifat Hete Heterog rogen en
$omu $omuni nika kan n dalam dalam komu komuni nika kasi si massa massa itu itu si-at si-atny nyaa heter heterog ogen en5b 5bera eraga gam. m. +rtinya, penonton teleise beragam pendidikan, umur, jenis kelamin, status sosial ekonomi, memiliki jabatan yang beragam, memiliki agama atau kepercayaan yang tidak sama pula. 6amun, mereka adalah komunikan teleisi. 7idak perlu jauh" jauh, misalnya +nda menonton acara tersebut di tengah"tengah keluarga +nda8 misalnya +nda sendiri dengan Bapak dan $akak. ari jenis kelamin bisa jadi sama, tetapi dari jenjang pendidikan, umur, status sosial berbeda satu sama lain. #adi, heterogenitas ini banyak macamnya, meskipun tidak semua heterogenitas itu harus melekat pada diri komunikan.
$.
Pesa Pesann nn%a %a Be Bers rsif ifat at Umum Umum
Pesan"pesan dalam komuniakasi massa tidak ditujukan kepada satu orang atau atau satu kelomp kelompok ok masya masyaraka rakatt terten tertentu. tu. engan engan kata kata lain, lain, pesan"p pesan"pesan esanny nyaa ditu dituju juka kan n pada pada khal khalay ayak ak yang yang plur plural al.. 9leh 9leh karen karenaa itu, itu, pesan pesan"p "pesa esan n yang yang dikemukakannya pun tidak bersi-at khusus. $husus di sini, artinya pesan memang tidak disengaja unuk golongan tertentu. +mbil +mbil contoh contoh acara -ilm -ilm kartun kartun oraemon oraemon atau Sincha Sinchan, n, ua acara ini sengaja dikhususkan untuk anak"anak. 6amun, orang tua dan remaja juga bisa menik enikma mati tiny nya, a,
asa asa
ada ada
tele telei ise se
dan dan
sem sempurn purnaa
indr indraa
peng engliha lihata tan n
dan dan
pendengarannya. +rtinya, masyarakat umum bisa menikmati acara tertentu. :mum :mum di sini sini juga juga berart berartii bahwa bahwa pesan" pesan"pesa pesan n yang yang disamp disampaik aikan an dalam dalam -ilm -ilm kartun bisa ditangkap tidak hanya oleh anak"anak, tetapi juga oleh remaja dan orang dewasa.
&.
Komun Komunika ikasin sin%a %a Be Ber!a r!angs ngsung ung 'atu 'atu Ara( Ara(
;
$etika +nda membaca $oran tersebut komunikasi yang berlangsung hanya satu arah, yakni dari media massa ($oran) itu ke +nda dan tidak sebaliknya.
).
Komun Komunika ikasi si Mass Massa a Menim Menim"u! "u!kan kan Kese Kesere rempa mpakan kan
Seremp Serempak ak berarti berarti khalay khalayak ak bisa bisa menikm menikmati ati media media massa massa tersebu tersebutt hampir hampir bersamaan. Bersamaan tentu juga bersi-at relatie. Majalah atau media sebagai contohnya. Surat kabar bisa dibaca ditempat terbit pukul ; pagi, tetapi di luar kota baru pukul = pagi.
*.
Komunikasi Komunikasi Massa Massa Mengana! Mengana!kan kan Pera!ata Pera!atan n +eknis
Media Media massa massa sebag sebagai ai alat alat utam utamaa dalam dalam meny menyam ampai paika kan n pesan pesan kepa kepada da khalayaknya sangat membutuhkan bantuan peralatan teknis. Peralatan teknis yang dimaksud misalnya pemancar untuk media elektronik (mekanik atau elektronik). 7elei eleisi si disebu disebutt media media massa massa yang yang kita kita bayang bayangkan kan saat saat ini terjadi terjadi reolu reolusi si
=
komunikasi massa dengan perantaraan satelit. Peran satelit akan memudahkan proses pemancaran pesan yang dilakukan media elektronik seperti teleisi. Bahkan, saat ini sudah sering teleisi melakukan siaran langsung (live ( live), ), dan bukan siaran yang direkam (recorded (recorded ). ).
,.
Komu Komuni nika kasi si Mas Massa sa Dik Dikon ontr tro! o! o!e o!e( ( Gatekeeper
Gatekeeper ini ini ber-u er-ung ngsi si seb sebagai agai oran orang g yang ang iku ikut menam enamb bah atau atau mengurangi, menyederhanakan, mengemas agar semua in-ormasi yang disebarkan lebih mudah dipahami. Menga Mengapa pa gatekeeper itu sedemi sedemikia kian n pentin penting g sehing sehingga ga menjadi menjadi ciri dalam dalam komunikasi komunikasi massa Sebagaiman Sebagaimanaa kita ketahui, bahan"bahan bahan"bahan,, peristiwa, peristiwa, atau data yang menjadi bahan mentah pesan yang akan disiarkan media massa beragam dan sangat banyak. 7entu tidak semua bahan tersebut bisa dimunculkan. i sinilah perlu ada pemilahan, pemilihan, dan penyesuaian dengan media yang bersangkutan. Gatekeeper
ini ini
jug juga
berber-u ungsi ngsi
untu ntuk
mengi engin nterp terpre reta tasi sika kan n
pesan esan,,
menganalisis, menambah data, dan mengurangi pesan, menentukan pengemasan sebuah pesan dari media massa. Semakin kompleks sistem media yang dimiliki, semakin semakin banyak banyak gatekeeping (pemalangan pintu atau penapisan in-ormasi) yang dilaku dilakukan kan.. Bahkan Bahkan bisa bisa dikata dikatakan kan,, gatekeeper sangat menentukan menentukan berkualitas berkualitas tidaknya tidaknya in-ormasi in-ormasi yang akan disebarkan. disebarkan. Baik buruknya buruknya dampak dampak pesan yang disebarkannya pun tergantung pada -ungsi penapisan in-ormasi atau pemalangan pintu ini.
D. Mengapa Mengapa Per!u Per!u Mempe! Mempe!aar aarii Komunik Komunikasi asi Massa Massa
ennis Mc>uail (*?) pernah menyodorkan beberapa a sumsi pokok berikut3 . Med Media meru erupak pakan ind industr ustrii yang ang beru erubah bah dan dan berk berkem emb bang ang yang ang menc mencip iptak takan an lapa lapang ngan an kerja kerja,, bara barang ng,, dan dan jasa jasa serta serta meng menghid hidup upka kan n industri lain yang terkait. Media juga merupakan industri tersendiri yang memilik memilikii peratu peraturan ran dan norma" norma"nor norma ma yang yang menghu menghubun bungka gkan n instit institusi usi
?
tersebut dengan masyarakat dan institusi sosial lainnya. i pihak lain, institusi media diatur oleh masyarakat. Mengapa kita perlu mempelajari komunikasi massa saat ini. a. $omuni $omunikas kasii massa massa adalah komuni komunikasi kasi melalu melaluii media massa. massa. 9leh karena karena itu, mempelajari komunikasi media tidak ada gunanya tanpa mengaitkan peran medianya. Bahkan bisa dikatakan, media massa menjadi alat utama dalam proses komunikasi mass b. Saat ini masyarakat kita tengah memasuki era masyarakat in-oarmasi. Salah satu ciri yang menonjol adalah penggunaan media massa sebagai alat alat utama utama dalam dalam pelaks pelaksana anaan an komuni komunikas kasi. i. $omuni $omunikas kasii massa massa telah telah memunc memunculk ulkan an reolu reolusi si baru baru yakni yakni penggu penggunaa naan n jasa jasa sebagai sebagai dampak dampak perkembangan era re-ormasi sekarang ini. Seorang direktur sebuah perusahaan
dalam
menjalankan
bisnisnya
bisa
hanya
dengan
menggunakan media massa. c. $omuni $omunikas kasii massa merupak merupakan an kajian kajian yang yang relatirelati- baru dalam dalam kajian kajian ilmu komuni komunikasi kasi (khusu (khususny snyaa di
*
BAB # A'AL-U'UL K/MUN0KA'0 MA''A
Perubahan radikal dalam proses komunikasi tersebut sangat mempengaruhi perkembangan pemikiran, tingkah laku, dan budaya manusia. Pemahaman awal -enomena yang cukup jelas ini akan mempermudah apresiasi dan pehaman kita terhadap perkembangan media massa kontemporer saat ini. Perkembangan media massa yang terus berubah dari waktu ke waktu itu juga disebabkan disebabkan oleh implikasi implikasi sejarah perkembangan perkembangan manusia manusia itu sendiri. sendiri. +rtinya +rtinya,, perkembangan komunikasi itu tidak akan ada kalau manusia tidak ingin berkembang. apat dikatakan, perkembangan komunikasi sejalan dengan perkembangan sejarah manusia. Sejarah ekstensi manusia akan lebih tepat bila dijelaskan dengan memakai kajian teori transisi (theory (theory of transition). transition).
A. ama aman n +a +an na a an an 0s%a 0s%ara ratt
alam alam komuni komunikasi kasi satu sama sama lain, lain, peran peran instin insting g (meski (meskipun pun masih masih sangat sangat rendah) sangatlah penting. Proses komunikasi manusia lebih berdasarkan insting bukan rasionya.
memasuki memasuki @aman tanda dan isyarat, isyarat, manusia manusia mengadakan mengadakan komunikasi komunikasi dengan dengan menggunakan instingnya. Pola komunikasi yang dijalankan hampir menyerupai kehidupan binatang saat ini (sekali lagi terlepas dari pendapat apakah manusia itu berasal dari binatang atau tidak). $alau kita mengamati binatang, dalam proses komunikasinya mereka sering menggunakan tangisan, jeritan, dan bentuk tubuh sebagai tanda bahaya, tersedianya makanan, atau koordinasi untuk berburu. 0ebi 0ebih h dari dari beri beribu bu"ri "ribu bu tahu tahun n lama lamany nya, a, pola pola komu komuni nika kasi si tida tidak k hany hanyaa digunakan, tetapi juga mengalami penyempurnaan dari waktu ke waktu A tentunya sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. Pola komunikasi yang mereka lakukan sudah menjadi konensi (hukum tak tertulis) di dalam kehidupan sosial. Meskipun ada ada perk perkem emba bang ngan an dalam dalam pros proses es berk berkom omun unik ikas asi, i, perk perkem emba bang ngan an itu itu belu belum m mengarah pada penggunaan bahasa atau percakapan sebagai alat komunikasi yang biasa dilakukan manusia dewasa ini. Perkembangan penting komunikasi dalam era ini adalah digunakannya bahasa tanda dan isyarat sebagai alat komunikasi. Munculnya tanda dan isyarat sebagai alat komunikasi berasal dari penyempurnaan penggunaan suara (geraman, tangisan, dan jeritan) sebagai alat komunikasi pada generasi sebelumnya. Seca Secara ra umum umum,,
oran orang" g"or oran ang g yang ang tida tidak k dapa dapatt berb berbic icar araa
mem mempuny punyai ai
keterbatasan kemampuan untuk mengirimkan pesan dan menerima seperangkat arti. engan keterbatasan tersebut, mereka akan kesulitan untuk mengontruksikan sebuah pesan secara sempurna.
B. ama aman n Ba(a Ba(asa sa Lisa Lisan n
Sejalan dengan tingkat perkembangan populasi dan proses kehidupan mereka, perkembangan budaya pun semakin maju. $ota"kota kuno dan sisa"sisa peradaban prasejarah tumbuh dan bisa dijumpai di mana mereka bertempat tinggal (sekitar sungai sungai Cu-rat Cu-rat dan 7igri 7igris). s). 9rang 9rang"ora "orang ng tidak tidak hanya hanya bekerja bekerja mengol mengolah ah tanah, tanah, mengembangbiakkan binatang, memuja 7uhan, tetapi juga membangun teknologi yang lebih rumit, termasuk di sini menggunakan logam, bertenun, kerekan, dan bahan"bahan lain yang terbuat dari tanah yang dibakar. Mereka mempunyai waktu untuk santaim untuk pertemuan dan untuk perenungan. +kan tetapi mereka belum dapa dapatt menu menuli lis, s, term termas asuk uk juga juga baha bahasa sa yang yang digu diguna naka kann nnya ya juga juga ber berar aria iasi si pertumbuhannya. 6amun demikian, cara baru berbicara secara tetap sudah dapat dibangun. dibangun. Bahasa yang lebih tua dimodi-ikas dimodi-ikasii untuk diwariskan diwariskan kepada kepada generasi generasi selanjutnya. $emampuan yang dimiliki manusia pada era ini memang tidak menyebabkan perubahan yang besar, tetapi secara pasti sangat memungkinkan peradaban mereka bergerak maju dengan pasti. $ata"kata, angka, dan symbol lain A termasuk aturan aturan berbah berbahasa asa yang yang telah telah dibang dibangun un A memung memungkin kinkan kan keberad keberadaan aan manusi manusiaa untuk untuk menang menanggul gulang angii tantan tantangan gan lingku lingkunga ngan n -isik -isik dan sosial sosial mereka mereka.. engan engan sistem sistem simbol simbolik ik yang yang dimilik dimilikiny inyaa indii indiidu du dapat dapat mengkl mengklasiasi-ika ikasi, si, mengir mengirim, im, menerima dan mengerti pesan lebih baik. Pendek kata, perubahan komunikasi percakapan dan bahasa telah mengantarkan budaya mereka berubah secara drastis dari dari hany hanyaa berb berbur uru u ke pemb pemban angu guna nan n pera perada daba ban n klas klasik ik yang ang besa besarr dan dan monu monume ment ntal. al. Mesk Meskip ipun un baha bahasa sa send sendiri iri tida tidak k memb membaw awaa peru peruba baha han n secara secara langsung, perubahan dan pembentukan peradaban yang lebih maju di era ini tidak akan mungkin terjadi tanpanya.
C. aman aman +u +u!is !isan
Setelah Setelah berlan berlangsu gsung ng ribuan ribuan tahun tahun lamany lamanya, a, sampail sampailah ah manusi manusiaa ke @aman @aman tulisan tulisan (era (era ini muncu muncull sekita sekitarr ; ; tahun tahun SM). SM). +rtiny +rtinya, a, komuni komunikas kasii yang yang dilaku dilakukan kan tidak tidak lagi lagi mengan mengandal dalkan kan lisan, lisan, tetapi tetapi tertul tertulis, is, meskip meskipun un ini bukan bukan berarti mereka tak menggunakan komunikasi lisan. Mereka tetap menggunakan
bahasa lisan, tetapi didukung pola oleh bahasa tulis. Cra ini berlangsung lebih pendek dari era sebelumnya. Sejarah tulisan sendiri merupakan salah satu daripa daripada da proses proses dari dari gambara gambaran n piktog piktograra-ii ke sistem sistem -onetis -onetis,, dari dari penggu penggunaa naan n gambar ke penggunaan surat sederhana untuk menyatakan maksud yang lebih spesi-ik. Sejarah Sejarah tulisan tulisan itu sendir sendirii sejalan sejalan dengan dengan usaha usaha manusi manusiaa untuk untuk mereka merekam m in-ormasi yang diperolehnya.
D. aman Cetak
0epa 0epass dari dari @aman @aman tuli tulisan san,, salah salah satu satu peny penyem empu purn rnaan aan pali paling ng besa besarr dari dari perkembangan komunikasi manusia adalah a dalah ditemukannya dite mukannya cetakan. Sebelum abad ke A ; oran orang" g"or oran ang g Crop Cropaa memp mempro rodu duks ksii buku buku"b "buk uku u deng dengan an meny menyia iapk pkan an manuscript (manuskrip) berupa salinan yang dicetak dengan menggunakan tangan (sebe (sebena narny rnya, a, +sa Brig Briggs gs dan dan Pete Peterr Burk Burkee (2 (2=) =) pern pernah ah menc mencata atatt bahw bahwaa manuskrip ini sudah diproduksi dua abad sebelum ditemukannya mesin cetak). !al penting penting yang mengikuti mengikuti perkembanga perkembangan n era cetak ini adalah penggunaan penggunaan kertas sebagai bahan untuk merekam tulisan. !al demikian sudah dimulai di dunia
2
E. ama aman n Komu Komuni nika kasi si Mass Massa a
engan engan kemunc kemuncula ulan n media media cetak, cetak, langk langkah ah aktii aktiitas tas komuni komunikas kasii mulai mulai menanjak cepat. +palagi dengan penemuan telegra-, semua itu menjadi kenyataan. 'alaupun bukan sebagai media massa komunikasi, peralatan ini menjadi elemen penting bagi akumulasi teknologi yang akhirnya akan mengarahkan masyarakat memasuki memasuki era media massa elektronik elektronik.. Beberapa Beberapa dekade dekade tarakhir, tarakhir, percobaan" percobaan" percobaan yang dilakukan telah membawa kesuksesan untuk mengatasi era dunia motion motion picture picture (baca juga3 -ilm bisokop dan teleisi). Pada permulaan abad ke A 2, masyarak masyarakat at Barat Barat melaku melakukan kan percob percobaan aan untuk untuk mengem mengemban bangka gkan n teknik teknik komun komunikas ikasii yang yang paling paling luas. Sepanj Sepanjang ang masa pertam pertamaa dekade dekade abad abad ke A 2 motion picture menjadi media hiburan keluarga.
/
BAB $ 2UN3'0-2UN3'0 K/MUN0KA'0 MED0A MA''A
%ungsi %ungsi $omun $omunika ikasi si massa massa menuru menurutt #ay Black Black dan %reder %rederick ick &. 'hitn 'hitney ey (**) antara lain 3 () to inform (mengin-ormasikan), (2) to enternain (memberi hibura hiburan), n), (/) to persuade persuade (membujuk) (membujuk),, (4) transmission of the culture (tranmisi budaya). Sementara itu, -ungsi komunikasi massa menurut #ohn Fiian Fiian dalam bukunya The Media of Mass Mass Commun Communica icatio tion n () () disebu disebutka tkan8 n8 () providing information, (2) providing (2) providing entertaiment, (/) helping to persuade, (4) contributing ti social cohesion (mendorong kohesi sosial). Sement Sementara ara itu, itu, menuru menurutt +leGi +leGiss S. 7an -ungsi -ungsi komuni komunikas kasii bisa bisa berope beroperasi rasi dalam empat hal. Meskipun secara ekspilit ia tidak mengatakan -ungsi komunikasi media massa, tetapi ketika ia menyebut bahwa penerima pesan dalam komunikasi bisa kumpulan orang (a group of person) person ) atau atau ia menyebu menyebutny tnyaa mass audience, audience , sedangkan pengirim pesan atau komunikatornya termasuk kelompok orang atau media massa, itu sudah dapat dijadikan bukti bahwa -ungsi yang dimaksud adalah -ungsi komunikasi massa. Paling tidak, itu bisa dilihat dari ciri komunikator dan audiancei"nya. audiancei"nya. :ntu :ntuk k memp memperj erjel elas as -ung -ungsi" si"-u -ung ngsi si yang yang diso disodo dork rkan anny nya, a, +leGi leGiss S. 7an menyederhanakan dalam tabel sebagai berikut. 7abel /. %ungsi $omunikasi Massa Mass a +leGis S. 7an No.
Tujuan Komunikator (Penjaga Sistem)
Tujuan Komunikan (Menyesuaikan diri pada sistem: pemuasan kebutuhan)
1
Memberi in informasi
Mempeajari an!aman dan peuang" memahami ingkungan" menguji kenyataan" meraih keputusan.
#.
Mendidik
Memperoeh pengetahuan dan keterampian yang berguna memfungsikan dirinya se!ara efektif daam masyarakatnya" mempeajari niai" tingkah aku yang !o!ok agar diterima daam masyarakatnya.
$.
Mempersuasi
Memberi keputusan" mengadopsi niai" tingkah aku" dan aturan yang !o!ok agar diterima daam masyarakatnya.
%.
Menyenangkan" memuaskan kebutuhan komunikan
Menggembirakan" mengendorkan urat saraf" menghibur" dan mengaihkan perhatian dari masaah yang dihadapi.
4
(sumber 3 +leGis S. 7an *) A. 0nformasi
$ompon $omponen en paling paling pentin penting g untuk untuk menget mengetahu ahuii -ungsi -ungsi in-orm in-ormasi asi ini adalah adalah berita"berita yang disajikan.
B.
Hi"uran
%ungsi hiburan untuk media elektronik menduduki posisi yang paling tinggi dibandingkan dengan -ungsi"-ungsi yang lain. Masalahnya, masyarakat kita masih menjadikan teleisi sebagai media hiburan. Media cetak biasanya tidak menempatkan hiburan pada posisi paling atas, tetapi in-ormasi. 6amun demikian, media cetak pun tetap harus mem-ungsikan hiburan. Iambar"gambar berwarna yang muncul di setiap halaman, adanya teka" teki, dan cerita bergambar (cergam) menjadi beberapa ciri bahwa media cetak juga
;
memberikan layanan hiburan. !al pula mengapa, terbitan !ari Minggu untuk harian sangat berbeda jauh dengan hari yang lain. !ari Minggu akan diisi dengan rubrik"rubrik yang lebih menghibur. Mengapa Pembaca surat kabar menikmati hari Minggu untuk santai bersama keluarga. #ika koran Minggu sama terbitannya dengan dengan terbitan terbitan hari biasanya, kemungkinan kemungkinan tidak akan laku. Membuar Membuar koran untuk hiburan pada hari Minggu menjadi bukti bahwa masyarakat menikmati hari Minggu untuk menjadi hiburan. C. Persuasi %ungsi %ungsi persua persuasi si komuni komunikas kasii massa massa tidak tidak kalah kalah pentin pentingny gnyaa dengan dengan -ungsi -ungsi
in-ormasi dan hiburan, Banyak bentuk tulisan yang kalau diperhatikan sekilas hanya berupa in-ormasi, tetapi jika diperhatikan lebih jeli ternyata terdapat -ungsi persuasi. 7ulisan pada 7ajuk 7ajuk Eencana, artikel, dan surat pembaca merupakan tulisan persuasi-. +ktiitas Public +ktiitas Public "elations (PE) dan promosi khusus dalam komunikasi tatap muka juga menjadi bentuk dari -ungsi persuasi. Bahkan, jika aktiitas PE dan promosi khusus dilakukan melalui media massa, semua s emua itu tidak lepas le pas dari usaha untu untuk k memp mempen enga garu ruhi hi oran orang g lain, lain, misal misalny nyaa iklan iklan sham shampo po di tele teleisi isi yang yang mengatakan boleh keramas setiap hari. Bagi #osep +. eito (?) -ungsi persuasi dianggap sebagai -ungsi yang paling penting dari komunikasi massa. Persuasi bisa datang dari berbagai macam bentuk3 () mengukuhkan atau memperkuat sikap, kepercayaan atau nilai sese seseor oran ang, g, (2) (2) meng mengub ubah ah sika sikap, p, kepe keperc rcay ayaa aan n
atau atau nila nilaii
sese seseor oran ang, g, (/) (/)
menggerakan seseorang untuk melakukan sesuatu, dan (4) memperkenalkan etika, atau menawarkan sistem nilai tertentu. D. +ranmi nmisi Bu Bua% a%a a 7ranmisi budaya mengambil tempat dalam dua tingkatan, kontemporer dan
historis. ua tingkatan tersebut, tidak dipisahkan, tetapi terjalin secara konstan. +palag +palagii media media massa massa merupa merupakan kan alat alat utama utama di dalam dalam transm transmisi isi buday budayaa pada pada kedu keduaa ting tingka kata tan n terse tersebu but. t. i dalam dalam ting tingka kata tan n kont kontem empo porer rer,, medi mediaa massa massa memperkuat memperkuat konsensus konsensus nilai masyarakat, masyarakat, dengan dengan selalu memperkenalkan memperkenalkan bibit perubahan secara terus menerus. !al ini merupakan -aktor yang memberi petunjuk
=
teka"teki teka"teki yang mengitari mengitari media massa, mereka secara serempak pengukuh pengukuh status #uo dan #uo dan mesin perubahan, 7eleisi, sebagai contoh, tidak hanya cermin, tetapi juga
pengikat
waktu.
Sebagaimana
program
teleisi
atau
-ilm
yang
mempert mempertont ontonk onkan an tema"te tema"tema ma tabu, tabu, sepert sepertii telanja telanjang ng dan seks, seks, mere-le mere-leksi ksikan kan perubahan di dalam struktur sosial (perubahan di mana teleisi bertanggung jawab terhadap semua sebab itu). +da dua hal tentang komunikasi sebagai sesuatu yang unik, misalnya dalam teori semantik umum dari
Men Menor oron ong g Ko(e Ko(esi si 'osi 'osia! a! $ohesi $ohesi yang yang dimaks dimaksud ud di sini sini adalah adalah penya penyatua tuan. n. +rtin +rtinya ya,, media media massa massa
mendorong masyarakat untuk bersatu. engan kata lain, media massa merangsang masyarakat untuk memikirkan dirinya bahwa bercerai"berai bukan keadaan baik bagi kehidupan mereka. Media massa yang memberitakan arti pentingnya kerukunan hidup umat beragama, sama saja media massa itu mendorong kohesi sosial. Paul 0a@ar-eld dan Eobert $. Merton pernah mengatakan bahwa media juga mempuny mempunyai ai -ungsi narcotising dysfunction (racun pembius). Meskipun istilah ini sangat sangat ekstren ekstrens, s, tetapi tetapi tidak tidak bisa bisa dipung dipungkir kirii media media massa massa yang yang tidak tidak dikelo dikelola la secara bijak atau bahkan hanya mengejar keuntungan materi bisa menjadi 1racun bagi masyarakat. !al tersebut tidak bisa mengarahkan masyarakat untuk maju, bersatu, jujur, tetapi justru sebaliknya menciptakan kemunduran masyarakat, bercerai berai, atau terus komplik dan melakukan kebohongan. 9leh karena itu, media massa yang tidak dikelola secara pro-esional, berdasarkan moral yang baik sangat sangat berbah berbahay ayaa bagi bagi masya masyaraka rakat. t. Media Media massa massa sama sama dengan dengan 1racun 1racun yang yang mematikan seperti yang disindir oleh 0a@ar-eld dan Merton.
?
2.
Penga4asan Bagi 0aswell, komunikasi massa mempunyai -ungsi pengawasan. +rtinya,
menunj menunjuk uk pada pada pengum pengumpul pulan an dan penye penyebar baran an in-orm in-ormasi asi mengen mengenai ai kejadia kejadian" n" kejadian yang ada di sekitar kita. %ungsi pengawasan bisa dibagi menjadi dua, yakni arn arnin ing g or bea beare re surv survei eill llan ance ce
atau atau peng pengaw awasa asan n peri pering ngat atan an dan dan
instrumental surveillance atau pengawasan instrumental. %ungsi %ungsi kedua kedua dari dari -ungsi -ungsi pengaw pengawasan asan adalah adalah pengaw pengawasan asan instrum instrument ental al (instrumental surveillance). surveillance). +ktualisasi dari pengawasan ini adalah penyebaran in-ormasi yang berguna bagi masyarakat. 3. Kore!asi %ungsi korelasi yang dimaksud adalah -ungsi yang menghubungkan bagian"
bagian dari masyarakat agar sesuai dengan lingkungannya. Crat kaitannya dengan -ung -ungsi si ini ini adal adalah ah pera peran n medi mediaa massa massa sebag sebagai ai peng penghu hubu bung ng anta antarr berb berbag agai ai komponen masyarakat. Sebuah berita yang disajikan oleh seorang reporter akan menghubungkan antara narasumber (salah satu unsur bagian masyarakat) dengan pembaca surat kabar (unsur bagian masyarakat yang lain). H. Pe4a Pe4ari risa san n 'osi 'osia! a!55 alam hal ini, media massa ber-ungsi sebagai seorang pendidik, baik yang
menyangkut pendidikan -ormal maupun in-ormal yang mencoba meneruskan atau mewariskan suatu ilmu pengetahuan, nilai norma, pranata, dan etika dari satu generasi ke generasi lain. +da juga yang mengatakan -ungsi pewarisan ini dengan transmisi budaya. #ay Black dan %rederick 'hitney (**) dua diantara ilmuan komunikasi yang mengata mengatakan kan itu, itu, tetapi tetapi -ungsi -ungsi ini sama sama dengan dengan pewari pewarisan san sosial. sosial. Sebab, Sebab, yang yang namanya budaya meliputi tiga hal, yakni ide atau gagasan, aktiitas, dan benda" benda hasil kegiatan.
Me!a Me!a4a 4an n Keku Kekuas asaa aan n an an Keku Kekuat atan an Rer Reres esif if !al yang dilupakan oleh banyak orang adalah bahwa komunikasi massa bisa
menjadi sebuah alat untuk melawan kekuasaan dan kekuatan represi-. $omunikasi massa massa berper berperan an member memberika ikan n in-orm in-ormasi, asi, tetapi tetapi in-orm in-ormasi asi yang yang diungk diungkapn apnya ya
*
ternyata mempunyai moti-"moti- tertentu untuk melawan kemapaman, Memang diakui bahwa komunikasi massa juga berperan untuk memperkuat kekuasaan, tetapi bisa juga sebaliknya. 6.
Meng Menggu guga gatt Hu"un Hu"unga gan n +r +rioko iokoto tono nomi mi !ubungan trikotonomi adalh hubungan yang bertolak belakang antara tiga
pihak. alam kajian komunikasi hubungan trikotonomi melibatkan pemerintah, pers, dan masyarakat. $etiga pihak ini dianggap tidak pernah mencapai sepakat karena perbedaan kepentingan masing"masing pihak. 9leh karena itu, bisa disebut dengan dengan hubungan hubungan trikotonomi. trikotonomi. !al demikian demikian bisa dimaklumi dimaklumi karena ketiganya ketiganya mempun mempunya yaii tuntut tuntutan an yang yang berbed berbedaa satu sama sama lain lain ketika ketika mengha menghadap dapii suatu suatu persoalan. Pemerintah biasanya akan memposisikan diri sebagai pihak yang berkuasa dan menentukan atas masyarakat dan pers. $omuni $omunikasi kasi massa massa melalu melaluii media media massa massa memilik memilikii tugas tugas pentin penting g untuk untuk mengubah hubungan trikotonomi yang tidak adil tersebut. Media massa melalui berita"berita yang berbobot, mengungkap peristiwa yang bertedentsi politik tinggi, mampu mampu mengungk mengungkapkan apkan,, mengeritik mengeritik kebobroka kebobrokan n pemerintah pemerintah yang kurop dan tidak adil meni-estasi dari -ungsi tersebut.
BAB & ELEMEN-ELEMEN K/MUN0KA'0 MA'A
alam komunikasi massa pengirim sering disebut sebagai sumber ( source ( source)) atau komunikato komunikator, r, sedangkan penerima pesan yang berjumlah banyak disebut disebut audience, audience, komunikan, pendengar, pemirsa, penonton, atau pembaca. Sementara itu, saluran dalam komunikasi massa yang dimaksud antara lain teleisi, radio, surat kabar, buku, -ilm, kaset5 & dan internet yang juga sering disebut sebagai medi mediaa massa massa.. +da bebe bebera rapa pa elem elemen en dalam dalam komu komuni nika kasi si massa massa,, anta antara ra lain lain komun komunikat ikator or,, isi, isi, audien audience, ce, umpan umpan balik, balik, ganggu gangguan an (salura (saluran n dan semant semantik) ik),, gatekeeper , pengatur, -ilter, dan e-ek (masalah e-ek ini akan dijelaskan dalam bab tersendiri). A.
Komunikator $omunikato $omunikatorr dalam komunikasi komunikasi massa bukan indiidu, indiidu, tetapi kumpulan kumpulan
orang yang bekerja sama satu sama lain. Meskipun ada orang yang dominan, pada akhirnya ia akan terbatasi perannya oleh aturan kumpulan orang. $umpulan orang itu bisa bisa disebu disebutt organi organisasi sasi,, lembag lembaga, a, institu institusi, si, atau atau jaringa jaringan. n. #adi, #adi, apa yang yang dikerjakan oleh komunikator dalam komunikasi massa itu 1atas nama lembaga dan bukan atas nama masing"masing indiidu dalam lembaga tersebut. $omunikator dalam komunikasi massa bersi-at mencari keuntungan. Bukan semata" semata"mat mataa mencar mencarii keuntu keuntunga ngan, n, tetapi tetapi orient orientasi asi keuntu keuntunga ngan n menjad menjadii dasar dasar pembentukan organisasi. Media massa tentu tidak sekedar menyiarkan in-ormasi semata, tetapi membutuhkan pemasukan bagi kelangsungan hidup lembaga itu sendiri. +da beberapa karakteristik yang dimiliki komunikator dalam komunikasi massa. massa. !ieber !iebert, t, :ngura :ngurait, it, dan Bohn Bohn (!ub) (!ub) pernah pernah mengem mengemuka ukakan kan setidak setidak"" tidakn tidaknya ya lima lima karakt karakteris eristik tik33 ) daya daya saing saing (competitivenessi), competitivenessi), 2) ukur ukuran an dan dan komple kompleksi ksitas tas ( si$e si$e and comple%ity), comple%ity), /) indu indust stria riali lisas sasii (industriali$ation), industriali$ation), 4) spesialisasi ( speciali$ation), speciali$ation), dan ;) perwakilan (representation ( representation). ).
B.
0si
2
C.
Auien7e
&udience yang dimaksud dimaksud dalam komuni komunikasi kasi massa sangat beragam, beragam, dari jutaan penonton teleisi, ribuan pembaca buku, majalah, koran atau jurnal ilmiah. Masin Masing" g"ma masi sing ng audience berb berbed edaa satu satu sama sama lain lain di anta antara rany nyaa dala dalam m hal hal berpakaian, berpikir, menanggapi pesan yang diterimanya, pengalaman, dan orientasi orientasi hidupnya. hidupnya. +kan tetapi, tetapi, masing"masi masing"masing ng indiidu indiidu bisa saling mereaksi pesan yang diterimanya. &udience dalam dalam komuni komunikasi kasi massa massa setida setidak"t k"tida idakny knyaa mempun mempunyai yai lima lima karakteristik sebagai berikut. .
&udience cenderung &udience cenderung berisi indiidu"indiidu yang condong untuk berbagi
2.
pengalaman dan pengaruhi oleh hubungan hubungan social di antara mereka. &udience cenderung &udience cenderung besar. Besar di sini berarti tersebar ke berbagai wilayah jangkauan sasaran komunikasi massa.
2
/.
&udience &udience cenderung heterogen. Mereka berasal dari berbagai lapisan dan kate katego gori ri socia social. l. Bebe Beberap rapaa medi mediaa tert terten entu tu memp mempun unya yaii sasar sasaran an,, tetap tetapii
4.
heterogenitasnya juga tetap ada. &udience cend cenderu erung ng anon anonym ym,, yakn yaknii tida tidak k meng mengen enal al satu satu sama sama lain lain.. Baga Bagaim iman anaa mung mungki kin n audie udien nce bisa mengenal khalayak teleisi yang jumlahnya jutaan 7idak mengenal tersebut ters ebut tidak ditekankan satu kasus per
;.
kasus, tetapi meliputi semua audience' secaraa -isi -isik k dipi dipisah sahka kan n dari dari komu komuni nika kato torr. +nda nda bera berada da di &udience secar Dogyak gyakart artaa yang yang sedan sedang g meni menikm kmati ati acara acara stasi stasiun un tele teleisi isi di #aka #akart rta. a. Buka Bukank nkah ah ia dipi dipisa sahk hkan an deng dengan an jarak jarak ratus ratusan an kilo kilome mete ter r apa apatt juga juga dikatakan audience dipisahkan oleh ruang dan waktu.
D.
Umpan Ba!ik
+da dua umpan balik ( feedback ) dalam komunikasi, yakni umpan balik langsung (immediate (immediate feedback ) dan tidak langsung (delayed ( delayed feedback ). ). :mpan balik langsung terjadi jika komunikator dan komunikan berhadapan langsung atau ada kemungkinan bisa berbicara langsung. Misalnya, dalam komunikasi antar pesona yang melibatkan dua orang atau komunikasi kelompok. i dalam komunikasi massa umpan balik biasanya terjadi tidak secara langsung. +rtinya, antara komunikator komunikator dengan dengan komunikan komunikan dalam komunikasi komunikasi massa tidak terjadi kontak langsung yang memungkin mereka mengadakan reaksi langsung s atu sama lain. :mpan balik secara tidak langsung, misalnya bisa ditunjukkan dalam letter to the editor 5 surat pembaca 5 pembaca menulis. alam rubrik ini sering kita lihat koreksi pembaca atas berita atau gambar yang ditampilkan media cetak. :mpa :mpan n bali balik k meru merupa paka kan n baha bahan n yang ang dire dire-le -leks ksik ikan an kepa kepada da sumb sumber er 5 komunikan setelah dipertimbangkan dalam waktu tertentu sebelum dikirimkan.
E.
3angguan
22
1.
3angguan 'a 'a!uran
i dalam media gangguan gangguan berupa berupa sesuatu hal, seperti kesalahan cetak, kata yang yang hilang hilang,, atau atau paragr paragraph aph yang yang dihilan dihilangka gkan n dari dari surat surat kabar kabar.. !al itu juga juga termasu termasuk k gambar gambar tidak tidak jelas jelas di pesawat pesawat telei teleisi, si, ganggu gangguan an gelomb gelombang ang radio, radio, baterai yang aus, langganan majalah yang tidak datang. $enyataannya, semakin komp komplek lekss tekn teknol olog ogii yang yang digu diguna naka kan n masy masyara araka kat, t, sema semaki kin n besar besar pelu peluan ang g munculny munculnyaa gangguan. gangguan. Semakian banyak banyak ariasi ariasi program program acara yang disajikan, semakin meningkat munculnya gangguan.
#.
3angguan 'emantik
Iangguan yang berhubungan dengan saluran mungkin ada di mana"mana dan menjadi penghambat dalam komunikasi masa, tetapi tidak demikian halnya dengan gangguan semantik (kata). Semantik bisa diartikan sebagai ilmu bahasa yang yang mempel mempelajar ajarii tentan tentang g tata tata kalima kalimat. t. 9leh 9leh karena karena itu, itu, ganggu gangguan an semanti semantik k berarti gangguan yang berhubungan dengan bahasa. Iangguan semantik lebih rumit, rumit, kompleks, kompleks, dan sering kali muncul. muncul. Bisa dikatakan, dikatakan, gangguan gangguan semantik semantik adalah gangguan dalam proses komunikasi yang diakibatkan oleh pengirim data penerima pesan itu sendiri.
2.
3atekeeper
$eti $etika ka seora seorang ng edit editor or mene meneka kank nkan an beri beritan tanya ya secar secaraa sensas sensasio iona nall dan dan spek spekta taku kule ler, r, dan dan juga juga masal masalah ah krim krimin inal. al.
Pengatur
2/
Dang dimaksud pengatur dalam media massa adalah mereka yang secara tidak langsung ikut mempengaruhi proses aliran pesan media massa. Pengatur ini tidak tidak berasal berasal dalam dalam media media tersebu tersebut, t, tetapi tetapi di luar luar media. media. 6amun 6amun demiki demikian, an, mesk meskip ipun un di luar luar medi mediaa massa massa,, kelo kelomp mpok ok itu itu bisa bisa mene menent ntuk ukan an kebi kebijak jakan an redaksional redaksional.. Pengatur Pengatur tersebut tersebut antara lain pengadilan pengadilan,, pemerintah, pemerintah, konsumen, konsumen, organi organisasi sasi pro-es pro-essio sional nal,, dan kelomp kelompok ok peneka penekan, n, termasu termasuk k nara nara sumber sumber,, dan pengiklan. Semua itu ber-ungsi sebagai pengatur. pengatur.
H.
2i!ter
%ilter adalah kerangka kerangka pikir melalui melalui mana audience menerima pesan. %ilter ibarat ibarat sebuah bingkai bingkai kacamata kacamata tempat tempat audi audien ence ce bisa melihat dunia. !al ini berarti dunia riil yang diterima dalam memori sangat tergantung dari bingkai tersebu tersebut. t. +da +da beberap beberapaa -ilter, -ilter, antara antara lain lain -isik, -isik, psikol psikologi ogis, s, buday budaya, a, dan yang yang berkaitan dengan in-ormasi. %ilter dibagi menjadi tiga jenis3 ) -ilter psikologis, 2) -ilter -isik, dan /) -ilter budaya (warisan budaya, budaya, pendidikan pendidikan,, pengalaman pengalaman kerja, sejarah politik). politik). Semua Semua -ilter -ilter tersebu tersebutt akan akan mempen mempengar garuhi uhi kuanti kuantitas tas atau atau kualit kualitas as pesan pesan yang yang diterima dan respons yang dihasilkan.
24
BAB ) M/DEL-M/DEL K/MUN0KA'0 MA''A
$omu $omuni nika kasi si massa massa memp mempun unya yaii mode modell terse tersend ndiri iri dala dalam m alira aliran n pesan pesan"" pesannya. !al ini terjadi karena unsur yang terlibat juga berbeda dengan bentuk komunikasi secara umum. Masing"masing model mempunyai kesamaan bentuk, meskipun penekanannya berbeda satu sama lain. 6amun prinsipnya hampir sama. :ntuk :ntuk memberi memberikan kan pemaham pemahaman an dasar dasar model model"mo "model del komuni komunikas kasii massa massa berikut ini akan dikemukan empat elemen yang mendasari dibuatnya model (!iebert, :ngurait, Bohn, *;) sebagai berikut3 .
Partisipan (audience) audience) dalam komunikasi massa berjumlah besar dan dapat meningkat secara drastis setiap saat. Sebagai contoh, jumlah yang berlipat" lipat itu bisa dilihat pada penonton teleisi, -ilm bioskop, pembaca buku"buku
2.
laris (best (best seller ), ), atau pembaca surat kabar diperkotaan. Pesan lebih personal, personal, terspesia terspesialisasi, lisasi, dan umum. umum. 7ahapan ahapan ini ini sangat sangat mungk mungkin in terjadi sebab penerima pesan berasal dari lapisan masyarakat yang jumlahnya
/.
relati- besar. Masing"masing audience secara audience secara -isik dan emosional dipisahkan oleh ruang
4.
dan waktu dari komunikator dalam komunikasi masa. Media Media massa massa menjadi menjadi syarat syarat mutla mutlak k bagi salura saluran n media media komuni komunikas kasii massa. massa. Bahk Bahkan an komu komuni nika kasi si massa massa itu itu send sendir irii tida tidak k akan akan pern pernah ah terja terjadi di tanp tanpaa organisasi yang komplek (lembaga surat kabar, perusahaan rekaman, penerbit, dan stasion radio) yang beraktiitas sebagai saluran komunikasi.
A. Moe Moe!! A!i A!irr Dua Dua +a(ap (ap
Sebenarnya, dalam komunikasi dikenal model alir satu tahap (one ( one step flo model ), ) , teta tetapi pi model model ini ini suda sudah h bany banyak ak diti diting ngga galk lkan an ilmua ilmuan n komu komunik nikasi asi.. Masalahnya model alir satu tahap memiliki banyak kekurangan dan tidak sesuai lagi dengan perkembangan media massa beserta dampak yang ditimbulkannya saat ini. Model alir satu tahap banyak dipengaruhi media massa era Perang unia
2;
(P) << yang mengatakan bahwa media massa sangat kuat mempengaruhi benak audience. audience. Sementara ara itu, audience sendi sendiri ri tida tidak k memi memili liki ki keku kekuata atan n untu untuk k menghindar atau pasi- dari pesan"pesan media massa. alam alam model model ini diteran diterangka gkan n bahwa bahwa media media massa massa tidak tidak langsu langsung ng atau atau mempengaru mempengaruhi hi audience, audience, tetapi melalui perantaraan pihak lain. Pihak lain yang dimaksud adalah pemimpin opini5pemuka pendapat tersebut. Model ini didasari oleh bukti bahwa e-ek media massa terbatas, bahwa masyarakat menerima terpaan media massa secara tidak langsung, yakni melalui perantaraan. Pengaruh yang mengenai audience tidak disebabkan oleh terpaan media massa, tetapi pihak lain. #adi, #adi, pemimp pemimpin in opini opini di sini sini ber-un ber-ungsi gsi sebagai sebagai peneru penerusan san pesan" pesan"pes pesan an media media massa. Bahkan, pesan"pesan pesan"pesan yang diterima diterima audience sudah audience sudah diinterpretasikan oleh para pemimpin opini tersebut. Mode Modell ini ini sanga sangatt sede sederh rhan ana. a. $ele $elema maha han n mode modell ini ini adala adalah h hany hanyala alah h mengamati alir pesan yang disiarkan media massa dan sampai ke audience. audience. Model ini juga tidak menunjukkan bagaimana damapak media massa terhadap prilaku audience' Sebab, semua perubahan berasal dari pemimpin opini meskipun pesan" pesan yang disampaikanya berasal dari media massa.
B. Moe Moe!! A!i A!irr Ban% Ban%ak ak +a +a(ap (ap
Model alir alir dua tahap tenyata tenyata tidak begitu begitu e-ekti- pada masyarakat masyarakat yang yang tingka tingkatt buta buta huru-n huru-nya ya kecil. kecil. Masya Masyarak rakat at dengan dengan kemamp kemampuan uan membaca membaca dan menginterpretasikan pesan yang didengar dan dilihat sangat memungkinkan untuk menerima pesan"pesan dari media massa secara langsung, meskipun tidak berarti mereka tidak menerima pesan"pesan dari pemimpin opini. 9leh karena itu, untuk menyempurnakannya, muncullah model alir banyak tahap ( multistep flo model ). ). Model ini mengatakan bahwa ada hubungan timbale balik dari media ke khalayak (yang juga berinteraksi satu sama lain), kembali ke media, kemudian kembali lagi ke khalayak, dan seterusnya. Model alir muti tahap ini sangat berbeda dengan asumsi model alir satu tahap yang menganggap indiidu tidak ada hubungan antara indiidu yang satu dengan dengan indii indiidu du yang yang lain, lain, sehing sehingga ga terpaa terpaan n media media massa massa diangg dianggap ap begitu begitu
2=
besarnya.
C. Moe Moe!! Me! Me!8i 8in n De De 2!eu 2!eurr
alam model e %leur, sumber dan pemancar tidak berada di satu posisi. Baginya Baginya antara sumber dengan dengan pemancar pemancar berbeda berbeda tahapanny tahapannyaa dalam aktiitas komun komunikas ikasii massa. massa. Salura Saluran n menjadi menjadi media media massa massa yang yang mampu mampu menyeb menyebark arkan an pesan"pesan yang dikemukakan sumber. Sementara itu, -ungsi penerima pesan adal adalah ah seba sebaga gaii oran orang g yang ang dike dikena naii sasa sasara ran n pesa pesan n yang ang dise diseba bark rkan an dan dan penginterpretasi pesannya. 7ujuannya 7ujuannya adalah menguraikan pesan dan memberi mereka interpresi penerima. !al ini sama dengan -ungsi otak. :mpan balik adalah respon dari tujuan kepada sumber. Model ini menekankan -akta bahwa gangguan boleh mencampuri banyak hal dalam proses komunikasi komunikasi massa dan tidak semata"mata semata"mata diidenti-ikasi diidenti-ikasi dengan dengan saluran atau media. 7ititk tekan utama model e %leur ini adalah untuk mencapai berbagai pengertian makna pesan antara sumber dengan tujuan.
D. Moe! Moe! Mi7(ae! Mi7(ae! 9. 9. 3am"!e 3am"!e an +e +eri K4a! 3am"!e 3am"!e
Model komunikasi komunikasi massa yang yang dikemukaka dikemukakan n ole Iamble dan Iamble bisa dijdikan dijdikan sebagai sebagai alat untuk membedakanny membedakannyaa dengan dengan model komunikasi komunikasi secara umum umum.. Pera Perala latan tan medi mediaa massa massa menj menjad adii alat alat utam utamaa yang yang haru haruss ada ada dala dalam m komunikasi media massa. Media massa telah memperluas pikiran dan perasaan manusia (baik indiidu maupu kelompok). i sini media massa telah berperan untuk melayani semua kepentingan komunikasi manusia. #ika diringkas, sumber pesan mengalirkan pesan yang 1diedit oleh penapis in-ormasi. $emudian pesan tersebut disebarkan melalui peralatan media massa, lalu lalu dite diteri rima ma oleh oleh audience. audience.
Proses Proses penerim penerimaan aan pesan pesan yang yang dilakuka dilakukan n oleh
2?
audience dipengaruh dipengaruhii oleh berbagai gangguan. gangguan. +lur pesan selanjutnya, selanjutnya, audience memberikan memberikan umpan balik pada pengirim pesan melalui bebagari macam saluran. saluran. Saluran itu bisa berupa media massa atau melalui saluran lain, seperti telepon, surat, -aksimil, dan lain"lain.
E. Moe! HUB
!:B sendiri berarti !ibert :ngrait Bohn. Model ini bisa dikatakan lebih komplit. Model komunikasi massa !:B adalah model lingkaran yang dinamis dan berputar terus"menerus. terus"menerus. Model !:B adalah model lingkaran yang dinamis dan berputar terus"menerus. Model !:B adalah model lingkaran konsentris yang bergetar sebagai sebuah rangkaian proses aksi"reaksi. $omunikato $omunikatorr berada di tengah"tengah tengah"tengah pusaran air. +rtiny +rtinya, a, komunikator komunikator meny menyeb ebark arkan an pesan pesan di luar luar.. i dala dalam m pros proses es peny penyeba ebaran ran ide ide dan dan gaga gagasan san,, komunikato komunikatorr dibantu dibantu oleh media amplificat amplification ion (pengerasan media). Pengerasan ini ini juga juga berar berarti ti perl perlua uasan san (e%tension). e%tension). 7ujua 7ujuannn nnnya ya adalah adalah,, agar agar pesan pesan yang yang dike dikelu luar arka kan n seje sejela lass dan dan seko sekom mplit plit mung mungki kin. n. Misa Misaln lny ya ide ide dan dan gaga gagasa san n komunikato komunikatorr dalam teleise diperluas, diperluas, dikeraskan suaranya oleh olume teleise teleise kepada kepada para para penont penontonn onnya ya.. Sement Sementara ara dalam dalam media media cetak, cetak, ide atau atau gagasan gagasan komun komunikat ikator or diperl diperluas uas oleh oleh jangkau jangkauan an media media cetak. cetak. Pesan Pesan tidak tidak sekadar sekadar bisa bisa dinikmati secara terbatas seperti kalau kita melakukan komunikasi interpersonal atau komunikasi kelompok, tetapi pesan"pesan itu diperluas kepada audience yang audience yang jumlahnya besar. #adi, saluran komunikasi massa ber-ungsi untuk memperluas jangkauan siarannya. Model !:B juga mengakui bahwa ada gangguan atau pemutarbalikan -akta yang yang turut turut serta serta dalam dalam proses proses penye penyebar baran an pesan. pesan. Iangg Iangguan uan itu bisa bisa berart berartii gangguan saluran (gambar tidak jelas, salah cetak, suara tidak jernih, dan lain" lain) atau gangguan gangguan yang berhubung berhubungan an dengan dengan kesalahan kesalahan komunikat komunikator or dalam menyandi pesan, serta pemutarbalikan -akta.
2*
2.
Moe! B!a7k an 9(itne%
#ay Black dan %redic %redick k & 'hitn 'hitney ey dalam dalam bukuny bukunyaa Introduction to Mass Communication (**) memperkenalkan model yang lebih umum. ia membagi proses komunikasi menjadi empat wilayah, yakni sumber, pesan, umpan balik, dan audience. audience. Mode Modell ini ini kuran kurang g begi begitu tu detai detaill menam menampi pilk lkan an elem elemen en"el "elem emen en dalam dalam komun komunikas ikasii massa, massa, misalny misalnyaa model model ini tidak tidak member memberika ikan n perana peranan n gatekeeper sebagai penapis atau palang pintu in-ormasi. !al ini sangat berbeda dengan model lainny lainnyaa yang yang meneka menekanka nkan n adany adanyaa gatekeeper dalam proses komunikasi massa. 6amun sebenarnya, model sederhana ini dapat memudahkan untuk memahami proses alur pesan yang berjalan. +kan tetapi, terlepas dari kekurangan yang menyertainy menyertainya, a, model model Black dan 'hitney 'hitney telah menggambarkan menggambarkan proses dalam komun komunikas ikasii massa. massa. Paling Paling tidak, tidak, pengga penggagas gas model model ini memasuk memasukkan kan seorang seorang sumber sumber yang yang dengan dengan sengaja ingin memengaruhi memengaruhi mass audience audience (sebagai salah satu cirri cirri komuni komunikan kan dalam dalam komuni komunikan kan), ), pesan pesan yang yang berpel berpeluan uang g mengala mengalami mi ganggu gangguan an atau kegadu kegaduhan han karena karena memakai memakai saluran saluran media media massa, massa, audience itu sendiri yang beragam minat dan kepentingan dalam meman-aatkan pesan"pesan media ,assa dan umpan balik yang tertunda dan multie-ek karena pesan tersebut dita ditang ngga gapi pi seca secara ra bera beraga gam m oleh oleh audience satu satu sama sama lain lain,, sehi sehing ngga ga akan akan memunculkan e-ek yang berlainan satu sama lain.
2
BAB * +E/R0-+E/R0 K/MUN0KA'0 MA''A
Pada Pada dasar dasarny nya, a, teori teori menu menuru rutt 7urn 7urner er ( (*) *) adal adalah ah 1&eri 1&erita ta tent tentan ang g bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi. Para ahli biasanya memulai dengan asumsi menyeluruh, termasuk seluruhbidang social yang dibentuk oleh aktiitas manu manusia sia,, meny menyata atakan kan land landasa asan n kepa kepasti stian an dan dan pros proses es serta serta si-at si-at dasar dasar yang yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih khusus. uail (*?) pernah memberikan beberapa jenis dari teori"teori komunikasi massa sebagai berikut. .
7eori ori
2.
obserasi sistematis yang sedapat mungkin diupayakan bersi-at objekti-. 7eori 6ormati- ( )ormative )ormative Theory) Theory) 7eori 7eori ini berkenaan dengan masalah bagaimana seharusnya media berperan ketika serangkaian nilai sosial ingin diterapkan dan dicapai sesuai dengan
/.
si-at dasar nilai"nilai sosial tersebut. 7eori Praktis (*perational Theory) Theory ) Pada awalnya teori ini dikembangkan oleh para praktisi media, cara kerja yang yang seharu seharusny snyaa diharap diharapkan kan agar agar seirama seirama dengan dengan prinsi prinsip"p p"prin rinsip sip ilmu ilmu pengetahuan sosial yang si-atnya lebih abstrak, serta cara"cara pencapaian beberapa sasaran tertentu.
4.
7eori +kal Sehat (Commonsense Theory) Theory)
/
7eori ini merupakan pengetahuan (dan gagasan) yang dimilki oleh setiap oran orang g deng dengan an begi begitu tu saja saja atau atau mela melalu luii peng pengal alam aman an lang langsu sung ng deng dengan an masyarakat. engan engan demikian, demikian, sebuah teori komunikasi komunikasi massa setidak"tida setidak"tidakny knyaa tidak berisi3
) seperangkat pernyataan yang dide-inisikan dalam kata kunci8 2)
menspesi-ikas menspesi-ikasikan ikan hubungan hubungan antarkonsep antarkonsep88 /) mendeskripsik mendeskripsikan an -enomena yang menggu menggunak nakan an konsep konsep itu8 itu8 4) menawa menawarka rkan n predik prediksi si tentan tentang g -enom -enomena ena88 dan ;) menyarankan penjelasan terhadap suatu kejadian. A.
H%poermi7 H%poermi 7 Nee!e +(eor% Pesan Pesan yang yang sanga sangatt jelas jelas dan dan sede sederh rhan anaa akan akan jelas jelas dan dan seder sederha hana na pula pula
direspons. #adi, antara penerima dengan pesan yang disebarkan oleh pengirim tidak tidak ada perant perantara ara atau atau langsu langsung ng diteri diteriman manya ya.. alam alam literat literature ure komuni komunikasi kasi massa, massa, ini sering sering disebu disebutt dengan dengan istilah istilah teori teori jarum jarum hipode hipodermi rmik k (hypodermic needle theory) theory) atau teori peluru (bullet (bullet theory). theory). +lasannya, isi senapan (dalam hal ini diibaratkan pesan) langsung mengenai sasaran tanpa mengenai mengenai perantara. perantara. !al ini artinya, pesan yang dikirimkan dikirimkan akan langsung langsung mengenai sasarannya yakni penerima pesan, seperti peluru yang langsung mengenai mengenai sasaran. B.
Cu!ti8ation +( +(eor% Menurut teori kultiasi, teleise menjadi media atau alat utama di mana para
penonton teleise belajar tentang masyarakat dan kultur di lingkungannya. lingkungannya. Persepsi apa yang terbangun di benak penonton tentang masyarakat dan budaya sangat sangat ditent ditentuk ukan an oleh oleh teleis teleisi. i.
1.
Krit Kr itik ik ter( ter(a aap ap +eori ori Ku Ku!t !ti8 i8as asii
7eori eori kulti kultiasi asi sebena sebenarny rnyaa menawar menawarkan kan kasus kasus yang yang sangat sangat masuk masuk akal, akal, khususn khususnya ya di dalam dalam tekana tekananny nnyaa pada pada kepent kepenting ingan an telei teleisi si sebaga sebagaii media media dan -ungsi -ungsi simbol simbolik ik di dalam dalam kontek kontekss buday budaya. a. +kan +kan tetapi, tetapi, teori teori tidak tidak lepas lepas dari dari sasa sasara ran n
krit kritik ik..
Ierb Ierbne nerr
tela telah h
dikr dikrit itik ik
kare karena na
terl terlal alu u
meny menyed eder erha hana naka kan n
permasalahan. Perilaku kita kemungkinan tidak hanya dipengaruhi oleh teleisi,
/
tetapi tetapi oleh oleh banya banyak k media media yang yang lain, lain, pengal pengalama aman n langsu langsung, ng, orang orang lain yang yang berhubungan dengan kita, kita, dan lain"lain. !ubu !ubung ngan an anta antara ra terp terpaa aan n tele teleisi isi deng dengan an kepe keperca rcaya yaan an pemi pemirsa rsa tida tidak k membuktikan adanya hubungan secara kebetulan, walaupun bisa jadi mempunyai hubungan dalam beberapa hal. +ka nada -aktor umum lain yang memengaruhi sesuatu yang dihubungkan.
C.
Cu!t u!tura! ura! 0mp 0mpeera!is a!ism m +(e +(eo or%
7eori 7eori imperialism imperialism budaya budaya menyatakan menyatakan bahwa negara Barat mendomina mendominasi si media di seluruh dunia. !al ini berarti, media massa negara Barat mendominasi media massa di dunia etiga. +lasannya, media Barat mempunyai e-ek yang kuat untuk memengaruhi media dunia ketiga. Media Barat sangat mengesankan bagi media di dunia ketiga, sehingga mereka ingin meniru budaya yang muncul lewat media tersebut. alam perspekti- teori ini, ketika terjadi proses peniruan media negara berkembang dari negara maju, saat itulah terjadi penghancuran budaya asli di negara ketiga. $ebudayaan Barat memproduksi hampir semua mayoritas media massa di dunia ini, seperti -ilm, berita, komik, -oto, dan lain"lain. Mengapa mereka bisa mendom mendomina inasi si seperti seperti itu Pertama, Pertama, merek merekaa memp mempun unya yaii uang uang.. Kedua, Kedua, mereka mempunyai teknologi.
D.
Meia E: E:uation +( +(eor%
Media +#uation Theory atau teori persamaan media ini ingin menjawab persoalan mengapa orang"orang secara tidak sadar dan bahkan secara otomatis merespon merespon apa yang dikomunikasik dikomunikasikan an media seolah"olah seolah"olah (media (media itu) manusia. Menurut asumsi teori ini, media diibaratkan manusia. 7eori ini memperhatikan bahwa media juga bisa diajak berbicara. Media bisa menjadi lawan bicara indii indiidu du seperti seperti dalam dalam komuni komunikasi kasi interp interperso ersonal nal yang yang meliba melibatka tkan n dua orang orang dalam situasi face situasi face to face. face. Misalnya, Misalnya, kita berbicara berbicara (meminta pengolah pengolahan an data) dengan dengan comput computer er seolah seolah"ol "olah ah komput komputer er itu manusi manusia. a. $ita $ita juga juga menggu menggunak nakan an
/2
media media lain lain untuk untuk berkom berkomuni unikas kasi. i. Bahkan Bahkan kita kita berper berperila ilaku ku secara secara tidak tidak sadar sadar seolah"olah media itu manusia.
E.
'pira! of of 'i 'i!en7e +( +(eor%
7eori ini ingin menjawab pertanyaan mengapa orang"orang dari kelompok mino minorit ritas as yang yang serin sering g mera merasa sa perlu perlu untu untuk k meny menyem embu buny nyik ikan an pend pendap apat at dan dan pandangannya ketika berada dalam kelompok mayoritas. Seseorang sering merasa perlu menyembunyikan menyembunyikan 1sesuatu"nya ketika berada dalam kelompok mayoritas. Bahkan orang"orang yang sedang berada dalam kelompok mayoritas sering merasa merasa perlu perlu untuk untuk mengub mengubah ah pendir pendirian ianny nya. a. Sebab, Sebab, kalau kalau tidak tidak mengub mengubah ah pendiriannya, ia akan merasa sendiri. !al ini bisa diamati pada indiidu yang menjadi menjadi masyarakat masyarakat pendatang pendatang di suatu kelompok kelompok tertentu.
2.
+e7(no 7(no!o !ogi gi7a 7a!! Dter Dtermi mini nism sm +(e +(eor or% %
3. Diffusion of 0nno8ation +(eor% +(eor%
i dala dalam m teor teorii di-u di-usi si"i "ino noa asi si dika dikata taka kan n bahw bahwaa komu komuni nika kato torr
yang ang
mendapatkan pesan dari media massa sangat kuat untuk memengaruhi orang" orang. orang. engan engan demikian, demikian, adanya inoasi inoasi (penemuan), (penemuan), lalu disebarkan disebarkan (di-usi melali media massa akan kuat memengaruhi massa untuk mengikutinya.
//
7eori 7eori ini di awal perkemban perkembanganny gannyaa menduduk mendudukkan kan peran pemimpin opini dalam dalam memeng memengaru aruhi hi sikap sikap dan perila perilaku ku masyarak masyarakat. at. +rtin +rtinya ya,, media media massa massa mempunyai pengaruh yang kuat dalam menyebarkan penemuan baru. +palagi jika penemuan baru itu kemudian diteruskan oleh para pemuka masyarakat. +kan tetapi, di-usi"inoasi juga bisa langsung mengenai khalayaknya.
H. Uses Uses an an 3rat 3ratifi7 ifi7at ation ion +( +(eor eor% %
7eori uses and gratifications milik Blumer dan $at@ ini mengatakan bahwa penggunaan media memainkan peran akti- untuk memilih dan menggunakan media tersebut. engan kata lain, pengguna media adalah pihak yang akti- dalam proses komunikasi. Pengguna media berusaha untuk mencari sumber media yang paling baik di dalam usaha memenuhi kebutuhannya. +rtinya, teori uses and gratifications mengasumsik mengasumsikan an bahwa pengguna pengguna mempunya mempunyaii pilihan pilihan alternatie alternatie untuk memuaskan kebutuhannya. 7eori ini jelas merupakan kebalikan dari teori peluru. alam teori peluru media media sangat sangat akti- dan all poerfull , sementar sementaraa audience berada audience berada di pihak yang pasi-. Sementara itu, dalam teori uses and gratifications yang gratifications yang ditekankan bahwa audience akti akti-- untu untuk k menen enentu tuka kan n medi mediaa mana mana yang ang haru haruss dipi dipili lih h untu untuk k memu memuask askan an kebu kebutu tuha hann nnya ya.. $alau $alau dala dalam m teor teorii pelu peluru ru terp terpaa aan n medi mediaa akan akan mengen mengenai ai audience sebab audience sebab ia berada di pihak yang pasi-, sementara dalam teori uses and gratifications gratifications justru justru sebaliknya.
0.
Agena 'etting +(eor%
Secara singkat teori penyusunan penyusunan agenda agenda ini mengatakan mengatakan media (khususny (khususnyaa media berita) tidak selalu berhasil memberitahukan apa yang kita piker, tetapi media tersebut benar"benar berhasil memberitahu kita berpikir tentang apa. Media massa massa sela selalu lu meng mengara arahk hkan an kita kita pada pada apa apa yang ang haru haruss kita kita lakuk lakukan an.. Medi Mediaa Memberikan Memberikan agenda"agend agenda"agendaa melalui melalui pemberitaan pemberitaan,, sedangkan sedangkan masyarakat masyarakat akan mengikuti mengikutinya. nya. Menurut asumsi teori ini media mempunya mempunyaii kemampuan kemampuan untuk menyeleksi dan mengarahkan perhatian masyarakat pada gagasan atau peristiwa terten tertentu. tu. Media Media mengat mengataka akan n pada pada kita kita apa yang yang pentin penting g dan apa yang yang tidak tidak
/4
penting. Media pun mengatur apa yang harus kita lihat, tokoh siapa yang harus kita dukung.
/;
BAB , E2EK-E2EK K/MUN0KA'0 MA''A
+pakah +pakah komuni komunikas kasii massa massa mempun mempunya yaii pengar pengaruh uh atau atau e-ek e-ek #ika ada, ada, bagaimana e-ek komunikasi massa yang terjadi pada diri audience audience #enis e-ek seperti apa yang yang ditimbulka ditimbulkan n oleh komunikasi komunikasi massa Bahwa komunikasi komunikasi massa itu mempunyai e-ek, tidak perlu dibantah, tetapi kalau kita membahas jenis e-ek seperti apa yang yang ditimbulk ditimbulkan an dari komunikasi komunikasi massa, dibutuhkan dibutuhkan pembahasan pembahasan yang lebih dalam. Masalahnya, e-ek berkaitan dengan sejarah kemunculan media massa (yang masing"masing mempunyai kelebihan dan kekurangan).
A.
6enis-enis Efek
C-ek C-ek komu komuni nika kasi si massa massa bisa bisa diba dibagi gi menj menjad adii bebe bebera rapa pa bagi bagian an.. Seca Secara ra sederhana $eith E. Stamm dan #ohn C. Bowes () membagi kedua bagian dasar. Pertama dasar. Pertama,, e-ek primer meliputi terpaan, perhatian, dan pemahaman. Kedua, Kedua, e-ek sekunder meliputi perubahan tingkat kogniti- (perubahan pengetahuan dan sikap), dan perubahan perilaku (menerima dan memilih).
B.
+eori-teori Efek
7iga 7iga e-ek komunikasi komunikasi massa sejak tahun /"an, /"an, yakni yakni e-ek tak terbatas (unlimited effect ), ), diikuti e-ek terbatas (limited (limited effect ), ), kemudian e-ek moderat (gabungan (gabungan keduanya5 keduanya5 not so limited effect ) ($eith E Stamm dan #ohn C. Bowes, ). #ika dirinci rentang waktunya sebagai berikut.
1.
/";
e-ek tak terbatas (unlimited (unlimited effect )
;"?
e-ek terbatas (limited effect )
?"*"an
e-e e-ek moderat (not so limited effect )
Efek Efek +iak iak +er"at r"atas as ;1<$ ;1<$==-1< 1<)= )=>>
C-ek tidak terbatas ini didasarkan pada teori atau model peluru ( bullet ) atau jarum hipodermik (hypodermic needle). needle). #adi, media massa diibaratkan peluru.
/=
#ika #ika peluru peluru itu ditemb ditembakk akkan an ke sasaran sasaran,, sasran sasran tidak tidak akan akan bisa bisa menghi menghinda ndar. r. +nalogi +nalogi ini menunjukkan menunjukkan bahwa peluru peluru mempunya mempunyaii kekuatan kekuatan yang luar biasa di dalam usaha 1memengaruhi sasaran.
#.
Efek fek +er"at "atas ;1<)* 1<)*--1<,= 1<,=>>
C-ek terbatas awalnya diperkenalkan oleh #oseph $laper.
$.
Efek fek Mo Moer era at ;1<, ;1<,= =-1 -1==-a an>
Model Model e-ek moder moderat at ini sebena sebenarny rnyaa mempu mempunya nyaii implika implikasi si positi positi-- bagi bagi pengembangan studi media massa. Bagi para praktisi komunikasi, akan meng menggu guga gah h kesad kesadara aran n baru baru bahw bahwaa sebe sebelu lum m sebu sebuah ah pesa pesan n disi disiark arkan an perl perlu u direncanakan dan di-ormat secara matang dan lebih baik. Sebab bagaimanapun, pesan tetap mempunyai dampak. +kan tetapi, pesan juga tidak serta"meta diterima audience seca secara ra memb membab abii buta buta.. +rtin rtiny ya, ada ada bany banyak ak ari ariab abel el yang ang ikut ikut memengaruhi proses penerimaan pesan.
C.
2akt 2aktor or-f -fak akto torr %ang %ang Meme Memeng ngar aru( u(ii Efe Efek k
1.
2aktor 0ni8iu
%aktor indiidu yang ikut berpengaruh pada proses penerimaan pesan lebih banyak dipengaruhi oleh pemikiran pemikiran psikologi.
/?
#.
2aktor 'osia! BAB ? E+0KA K/MUN0KA'0 MA''A
+turan (salah satunya etika) itu penting jika kita merupakan manusia normal dan menjad menjadii konsek konsekuen uensi si tata tata pergau pergaulan lan sosial sosial.. $arena $arena manusi manusiaa normal normal jelas jelas memb membut utuh uhka kan n
berg bergau aull deng dengan an masy masyar arak akat at..
ala alam m pros proses es berg bergau aul, l, jela jelass
dibutuhkan peraturan agar terjadi harmoni kehidupan. Sebab, jarang manusia yang tidak membutuhkan harmoni dan keteraturan.
A.
Etik Etika a@ Etike iket@ an an Mora ora!
$ata $ata moral moral berasal berasal dari dari bahasa bahasa 0atin Mores' 0atin Mores' Mores berasa Mores berasall dari kata mos yang ang bera berart rtii kesusila kesusilaan, an, tabiat, tabiat, atau kelakuan. kelakuan. engan engan demiki demikian, an, moral moral bisa bisa diartikan sebagai ajaran kesusilaan. Moralitas berarti hal mengenai kesusilaan. Moral juga berarti ajaran tentang baik"buruk perbuatan dan kelakuan. ari asal katanya katanya bisa ditarik kesimpulan kesimpulan bahwa moral mempunyai mempunyai pengertian pengertian yang sama dengan kesusilaan, yang memuat ajaran tentang baik buruknya perbuatan. Sementara itu, istilah etika berasal dari kata 0atin +thic 0atin +thic,, sedangkan dalam bahasa Ierik +thikos (a body of moral principles or values ). engan demikian, ethi ethicc berarti kebiasaan, habit, custom. custom . Dang dimaksud dengan baik atau buruk dalam hal ini sesuai dengan kebiasaan masyarakat atau tidak, meskipun kebiasaan masayarakat itu akan berubah sejalan dengan perkembangan masyarakat. Ctika dengan dengan sendir sendiriny inyaa bisa bisa diarti diartikan kan sebaga sebagaii ilmu ilmu yang yang membec membecirak irakan an masala masalah h perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan mana yang yang jahat. Ctika sendiri sering digunakan dengan kata moral, susila, budi pekerti, dan akhlak (Burhanuddin Salam, 2). +da perbedaan antara etika dan etiket +da beberapa perbedaan yang bisa dilihat sebagai berikut. a.
Ctiket Ctiket menya menyangk ngkut ut cara cara suatu suatu perb perbuat uatan an haru haruss dilak dilakuka ukan n manu manusia. sia. i antara antara beberapa cara yang mungkin, etiket menunjukkan cara yang tepat, artinya cara yang yang diharap diharapkan kan serta serta ditent ditentuk ukan an dalam dalam suatu suatu kalang kalangan an terten tertentu. tu.
/*
Misalnya, menyerahkan buku dengan tangan kiri pada orang tua. 6amun demikian, etika tidak terbatas pada cara dilakukannya suatu perbuatan, etika member norma tentang perbuatan itu sendiri. Ctika menyangkut masalah apakah suatu perbuatan boleh dilakukan atau tidak. Mengambil barang milik oran orang g lain lain tanpa tanpa i@in i@in tida tidak k pern pernah ah dipe diperb rbol oleh ehka kan. n. 1jang 1jangan an menc mencur uri i merupa merupakan kan norma norma etika. etika. 6orma 6orma etis etis tidak tidak terbat terbatas as pada pada cara perbua perbuatan tan b.
dilakukan, melainkan menyangkut perbuatan itu sendiri. Ctiket hanya berlaku dalam pergaulan. Bila tidak ada orang lain yang hadir atau tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku. Sebaliknya, etika selalu berlaku, termasuk tidak ada saksi mata sekali pun. Ctika tidak tergantung pada hadir tidaknya orang lain. 0arangan untuk mencuri selalu berlaku, entah ada orang lain atau tidak. tidak. Barang yang dipinjam harus dikembalikan dikembalikan meskipun pemiliknya sudah lupa.
B.
Mengap ngapa a Me Mempe mpe!aa !aarri Eti Etik ka
+da beberapa alas an mengapa kita perlu mempelajari etika. .
Saat
ini,
kita
hidup
dalam
masyarakat
yang
terus
berkembang.
Perk Perkem emba bang ngan an demi demiki kian an akan akan memb membua uatt masy masyara arakat kat semak semakin in plur plural al.. Misalnya, suku, agama, antargolongan, tuntutan hidup, kejahatan yang kian meningkat dan sebagainya. !al ini sejalan dengan tingkat perkembangan masyarakat. Pluralitas yang demikian akan berdampak pada kepentingan indi indii idu du yang kian kian tajam tajam.. Seba Sebaga gaim iman an kita kita keta ketahu hui, i, perk perkem emba bang ngan an teknolohi komunikasi khususnya berdampak pada pemupukan si-at indiidu manusia. Padahal manusia kodratnya juga sebagai makhluk sosial. !idup dalam masyarakat yang sedemikian plural itu sangat membutuhkan etika sebaga sebagaii 1pagang 1pagangan an hidup hidup bermasy bermasyarak arakat. at. 7anpa anpa etika, etika, manusi manusiaa akan akan menjadi 1pemangsa bagi sesamanya. Ctika akan mengajarkan atau akan meng mengar arah ahka kan n perb perbua uata tan n mana mana yang ang bole boleh h dan dan tida tidak k menu menuru rutt etik etikaa masyarakat umum.
/
C.
Etika Komunikasi Massa
Mengapa etika komunikasi massa penting +lasannya, karena komunikasi massa itu berkaitan erat dengan banyak pihak sehingga tidak terlepas dari etika. !ubung !ubungann annya ya dengan dengan masalah masalah etika etika komuni komunikasi kasi massa, massa, ada bebera beberapa pa poin poin penting yang berkaitan dengan etika seperti yang pernah dikemukakan oleh Shoemaker dan Eeese (), yakni () tanggung jawab8 (2) kebebasan pers8 (/) masalah etis8 (4) ketepatan dan objektiitas8 dan (;) tindakan adil untuk semua.
1.
+anggung 6a 6a4a"
#urnal #urnalis is atau atau orang orang yang yang terliba terlibatt dalam dalam proses proses komuni komunikas kasii massa massa harus harus mempunyai tanggung jawab dalam pemberitaan atau apa yang disiarkan. +pa yang yang diberi diberitak takan an oleh oleh media media massa massa harus harus bisa dipert dipertang anggun gungja gjawab wabkan kan.. #adi, #adi, jurnalis tidak sekadar menyiarkan in-ormasi tanpa bertanggung jawab terhadap dampak yang ditimbulkannya. 7anggung jawab ini bisa ditujukan pada 7uhan, masyarakat, pro-esi, atau dirinya masing"masing.
#.
Ke"e"asa" Pers
$ebebasab pers ini mutlak harus dimiliki media massa. engan kata lain, kebebasan dan tanggung jawab sama"sama penting. 9leh karena itu, kita sering mendengar istilah kebebasan yang bertanggung jawab. Semua orang termasuk jurnalis boleh bebas, tetapi bebas di sini harus bisa dipertanggungjawabkan dan bukan bebas sebebas"bebasnya.
$.
Masa!a( Etis
Masala Masalah h etis etis di sini sini artiny artinyaa adalah adalah bahwa bahwa jurnal jurnalis is itu harus bebas dari kepentinga kepentingan. n.
4
&.
Kettepata Ke patan n an /" /"e ek kti8 ti8ita itas
$etepatan dan objektiitas di sini berarti dalam menulis berita wartawan harus akurat (accuracy (accuracy), ), cermat, dan diusahakan diusahakan tidak ada kesalahan. kesalahan. Sementara Sementara itu, itu, objekt objektii iitas tas adalah adalah pember pemberitaa itaan n yang yang didasar didasarkan kan -akta"-akta"-akt aktaa di lapang lapangan, an, bukan opini wartawannya. 6amun demikian, objektiitas saja belum cukup, sebab bisa jadi seorang wartawan sudah menulis berdasarkan -akta, tetapi nilai keadilan bagi yang diliput belum ada.
).
+inaka akan n A Ai! un untu tuk k 'e 'emua mua or orang ang
a.
Medi Mediaa beri berita ta harus harus mela melawa wan n camp campur ur tanga tangan n indi indii idu du dala dalam m medi median any ya. +rtinya, pihak media harus berani melawan keistimewaan yang diinginkan seorang indiidu dalam medianya.
D.
Rea! Rea!it itas as Pe! Pe!ak aksa sana naan an Eti Etika ka Kom Komun unka kasi si Mas Massa sa
Ctika adalah pedoman baik tidaknya sebuah proses pelaksanaan komunikasi massa. Sebagai sebuah pedoman 1aturan, tidak tertutup peluang memunculkan pelanggaran"pelanggaran. $etika orang mengatakan bahwa kita harus berpegang pada etika, saat itulah sebenarnya ada bukti proses pelanggaran etika.