Panduan Belajar Surpac Tingkat Dasar

PANDUAN SURPAC Untuk Kalangan Sendiri

PANDUAN BELAJAR SURPAC TINGKAT DASAR

DI BUAT OLEH : IKHSAN NUR RAHMADHANI

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA ABH COAL MINE PROJET KALIMANTAN SELATAN

PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA

1 Persembahan tuk Istriku 21 Juli

by Ikhsan Nur Rahmadhani


JULI 2006 I. PENDAHULUAN

Buku ini disusun supaya memudahkan dalam mempelajari dasar-dasar ilmu Surpac. Tidak hanya dipakai untuk kalangan Surveyor Tambang tapi juga bisa dipakai untuk mereka yang menggunakan software Surpac. Pemakaian Surpac sudah banyak digunakan oleh beberapa kalangan diantaranya di dunia Pertambangan. Buku ini lebih banyak memberikan penjelasan pada tata cara dasardasar Surpac dalam Surveying. Dan pelaksanaan menyusun ini menggunakan Surpac Versi 5, sedang jika menggunakan Surpac Versi 4 juga bisa namun ada perbedaan yang sedikit dalam melakukan proses di Surpac masing-masing versi. Karena itu membutuhkan belajar dan belajar untuk berkreatif dan inovatif mencoba mencari tau dari perbedaan ini. Memang buku ini hanya memberikan sedikit pengetahuan dasar-dasar Surpac diharapkan para pengguna bisa lebih paham dalam surpac setelah menggunakan buku ini. Dan masih banyak yang belum bisa di tuliskan di buku ini karena itu membutuhkan kreatif dan inovatifnya dari para pengguna. Tujuan di susunnya buku ini adalah untuk mempermudah mengenal Surpac lebih jauh yang pada dasarnya Surpac mempunyai berbagai macam menu utamanya seperti drill and blast, pit design, ring design, dll. Tapi dalam hal ini buku ini lebih menekankan dalam Surveying. Beberapa pengertian dasar dalam Surpac, ada 3 jenis data yang berupa titik, garis dan luasan. Namun berdasarkan cakupannya ada 4 data antara lain :  Titik adalah unit terkecil dalam data.  Segment adalah kumpulan beberapa titik yang menyatu menjadi kelompok kecil.  String adalah kumpulan beberapa segment yang menyatu menjadi komunitas besar.  Range adalah kumpulan beberapa string. Semoga buku ini dapat digunakan untuk mempermudah para pengguna surpac dalam melakukan proses data sampai menyajikan data dalam bentuk peta. “Sebaik-baik data adalah yang bisa dimengerti dan dibaca orang lain”. Mohon kritik dan saran dalam kesempurnaan buku ini. Mohon Maaf Untuk Kalangan Sendiri.





II. DAFTAR ISI I. Pendahuluan. II. Daftar Isi. III. Panduan Belajar Surpac Tingkat Dasar. 1. Membuat Label/Deskripsi secara urut. ………………… 5 2. Cara Menampilkan Koordinat. ………………… 7 3. Cara Mendownload Data dari Alat ke Surpac. ………………… 9 4. Cara Membuat/Membuka Database. ………………… 12 5. Cara Menutup Database. ………………… 14 6. Cara Memasukkan Koordinat Dalam Database. ……………….. 15 7. Cara Menampilkan Station dalam Database. ………………… 16 8. Cara Mengedit Data Koordinat di Database. ………………… 17 9. Cara Menghapus Data Station di Database. ………………… 19 10. Cara Menampilkan Titik Koordinat Database ke Layar. ………. 20 11. Cara Menghilangkan Redundant/Duplikat Point. ………………. 21 12. Cara Mencari Koordinat lokasi yang diinginkan jika terjadi garis bersilangan. ………………… 22 13. Cara Mengatur Atribut Layar. ………………… 22 14. Cara Export Data (dalam bentuk string). ………………… 24 15. Cara Export Data (dalam bentuk Plot). ………………… 25 16. Cara Melakukan Impor data (string). ………………… 26 17. Cara Melakukan Transformasi Koordinat (2D). ………………… 27 18. Cara Membuat plotting. ………………… 29 19. Cara Membuat Titik Station menjadi String. ………………… 32 20. Cara Membuat Titik Station menjadi Note. ………………… 33 21. Cara membuat Drape String. ………………… 34 22. Cara menghitung Volume ………………… 35 23. Macam-macam Kegunaan Toolbar. ………………… 38 1) Menggabungkan Dua Titik. ………………… 38 2) Cara Memecah Garis Supaya Menjadi Titik. ………………… 39 3) Cara Menutup Garis Secara Langsung. ………………… 40 4) Cara Menambahkan Garis yang sama sejauh yang dikehendaki… 40 5) Cara Memindahkan Titik, Garis dan String. ………………… 41 6) Cara Mengcopy Titik, Garis dan String. ………………… 42 7) Cara Menghapus Titik, Garis, String dan Range……………… 42 8) Cara Merubah Atribut Segment, String dan Range………….. 42 9) Cara Mengidentifikasi Titik ………………… 43 10)Cara Mengetahui Luasan ………………… 44 11)Cara Mengetahui Jarak dan Bearing 2 Titik ………………… 44 12)Cara Mendigit Data sesuai X,Y,Z ………………… 45 13)Cara Mendigit Data sesuai X,Y ………………… 45 14)Cara Menampilkan Toolbar ………………… 46 PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA




IV. CARA MEMBUAT PETA DARI SURPAC KE AUTOCAD A.Proses di Surpac. 1. Memilih Folder 2. Cara Mengekspor Data Surpac ke Autocad 3. Cara Membuat Kontur Versi 1 4. Cara Membuat Kontur Versi 2 5. Cara Membuat Kontur Smooth 6. Cara Melakukan Export

…………………. …………………. …………………. …………………. …………………. ………………….

47 48 49 57 60 61

…………………. …………………. …………………. …………………. …………………. …………………. …………………. …………………. …………………. …………………. …………………. …………………. …………………. …………………. …………………. ………………….

62 63 66 68 68 69 69 70 70 70 71 72 72 73 73 74

B. Proses di Autocad. 1. Menampilkan File 2. Menyeragamkan Gridnya 3. Menyeragamkan Koordinat 4. Cara Membuat Layer 5. Cara Menjadikan File Menjadi Layer 6. Cara Import Data 7. Cara Mengedit Data 8. Cara Memotong Garis 9. Cara Memperbanyak Data 10.Cara Memindahkan Data 11.Cara Memperbesar Tulisan/Huruf 12.Melengkapi Legenda 13.Cara Membuat Arsiran 14.Cara Membuat Tulisan 15.Cara Menyimpan File 16.Cara Mencetak





III. PANDUAN BELAJAR SURPAC TINGKAT DASAR 1. Membuat Label/ Deskripsi Secara Urut. 1. Tampilkan filenya  ketik RF (Recall file)Enter. 2. Cek pointnya apakah sudah memiliki deskripsi atau belum, jika masih acak maka bisa diurutkan. Caranya : Pilih menu Inquire  point properties (ketik IDP) atau tekan

 Akan muncul : select the point of interest Pilih salah satu pointnya dilayar, maka di desc= (akan terlihat apakah sudah ada labelnya atau belum). Jika ada maka akan muncul desc=1; desc=2, dll.





3. Pilih menu Create  Point labels in  Segment (jika satu segment) String (jika itu yang dirubah string) Layer (jika dalam satu layer).

 akan muncul : select a point on the segment to be labeled. Press (Esc) to finish.  klik kiri salah satu pointnya  tekan Esc ,maka akan muncul ;

 Description field : isikan 1 (karena D1 yang akan kita buat deskripsinya).  Prefix : dikosongkan (mengurutkan berdasarkan segment).  Start number : isikan misal. 1 (isikan nomer pertama urutannya).  Loading Zeros : menampilkan beberapa angka didepan huruf utama, misal. 0001, 0002, 0003 (tergantung berapa number width nya).  Apply. PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA




Maka akan tampak sebagai berikut :

Akan ada nomer urutnya secara otomatis akan menyesuaikan.  Untuk mengecek maka lakukan dengan; Pilih menu Inquire  point properties (ketik IDP) atau tekan





2. CARA MENAMPILKAN DATA KOORDINAT  Tampilkan file yang akan ditampilkan koordinatnya.

 Tampilkan data basenya.  Tampilkan stationnya di layar display.

 Pilih menu Inquire  Radial setout notes 





    

Location : cari lokasi tempat hasil datanya. ID number : (dalam surpac akan meminta Id numbernya berupa angka). Purpose : tujuan/maksud dari data tersebut. Pilih Apply. Maka klik kiri pada salah satu stationnya (untuk backsight).

 Maka klik kiri pada salah satu stationnya (untuk setup point/ tempat berdiri alat).  Klik pada garis yang akan di tampilkan koordinatnya.

 Akhiri dengan (Esc) beberapa kali sampai muncul notepad koordinatnya.





3. CARA MENDOWNLOAD DATA DARI ALAT KE SURPAC.  Menghidupkan database. 1. Pilih menu Survey database  New/Open (klik kiri).

Atau klik kiri dua kali pada folder database(yang bergambar seperti kunci).





Maka akan database akan muncul di tollbar bawah.

2.

Pilih menu Data Recorder  Sokia SDR33

Pilih : Process input file  cari lokasi file nya (Ingat. File harus sudah dalam bentuk extension .inp dan sebelum melakukannya maka set a directory atau klik kanan dulu pada folder yang akan dipilih file nya).

Penjelasan :  Download from recorder to file : digunakan dari alat langsung ke surpac dlam bentuk file.  Download from recorder & process : digunakan dari alat langsung ke surpac dan selanjutnya dip roses.  Upload co-ordinat to recorder : digunakan untuk transfer data dari surpac ke alat.  Edit data recorder configuration :digunakan untuk menformat konfigurasi surpac agar sama dengan alat.  Apply.





 Survey Job Information :  Surveyor : (bisa dikosongkan atau diisi dengan nama surveyor).  Survey Date : (akan otomatis akan menyesuaikan dengan hari proses).  Apply

 Job name : (bisa dikosongkan atau diisikan)  Apply

 Apply.

 Cari lokasi tempat tampilan file nya  Apply. Data sudah dalam bentuk string (.str) dan siap di tampilkan di layer. Jika data tidak bisa ditampilkan maka terjadi kesalahan.

4. CARA MEMBUAT/MEMBUKA DATABASE.  Pilih Menu Survey database  New/Open  klik kiri PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA




 Akan muncul :

 Isilah Database Name : nama database yang dikehendaki.  Apply.  Akan muncul : Apply

 Akan muncul :

Database Type : (pilih acces), pemrosesan data ada di Microsoft acces. Survey Type : Pilih surface  Apply.  Akan muncul : Apply.





 Akan Muncul :

 Isilah sesuai yang dikehendaki. Field : nama jenisnya. Type : jenisnya. Nulls : jika terjadi dua jenis yang sama maka salah satu yang dipilih. Index : indek data apakah akan ditampilkan atau tidak Length : panjang hurufnya. No Dec : nomer decimal yang dikehendaki. Low Bound : batas bawah bingkai High Bound : batas atas bingkai  Apply.  Database telah siap. PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA




5. CARA MENUTUP DATABASE.  Pilih menu Survey Database Close database klik kiri

 Maka database akan menutup.

6. CARA MEMASUKKAN KOORDINAT DALAM DATABASE.  Tampilkan dulu survey database nya.  Pilih menu Stations  Insert records  klik kiri.

 Pilih Apply.





 Masukkan koordinat nya.  Apply (maka koordinat sudah masuk dalam database).

7. CARA MENAMPILKAN STATION KOORDINAT.  Tampilkan databasenya.  Pilih Station  View table 

 Pilih nama databasenya tempat koordinat disimpan.

 Apply. PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA




 Field Name : pilihlah salah satu data yang diinginkan (Jika semua data dalam database yang diinginkan maka kosongkan field name nya). Area : lokasinya Station_id : nama stationnya X : koordinat X Y : koordinat Y  Operand : intsruksi yang diberikan.  Constraint value: masukkan data yang dibutuhkan.  Apply.  Maka akan muncul semua titik koordinat database.

 Untuk mengakhiri, pilih Apply.





8. CARA MENGEDIT DATA KOORDINAT DI DATABASE.  Tampilkan databasenya.  Pilih Station  Edit table constrained 

 Apply.





 Untuk mengakhiri maka pilih Apply. 9. CARA MENGHAPUS STATION DALAM DATABASE.  Pilih Menu Stations  Delete records

 Akan muncul :





Kita bisa langsung memilih salah satu field namenya yang dicari Isikan ;  Field name : Pilih (station_Id ; area ; y ; x ; z) field name ini sesuai dalam database.  Operand : akan tampak bernilai (=) atau sama dengan.  Constraint value :tuliskan hurufnya yang akan dihapus, misal. CP15A

 Apply.  Maka data koordinat dalam database yang dikehendaki telah terhapus.

10. CARA MENAMPILKAN TITIK KOORDINAT DATABASE KE LAYAR.  Tampilkan databasenya.  Pilih menu Stations  display stations from database 

 Define stations to be drawn. PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA




o Area : tuliskan nama area nya (dikosongkan, maka akan semua data terlihat). o Marker symbol : Pilih symbol yang diinginkan. o Colour : pilih warna yang diinginkan.  Apply.  Tuk akhiri tekan (Esc).

11.CARA MENGHILANGKAN REDUNDENT/DUPLIKAT POINT.  Tampilkan file nya.  Pilih menu Edit  string  Clean 





 Pilihlah : Duplicate point   Action : mark (berupa tanda saja) remove (menghapus langsung) warn (memberi tanda peringatan)  Pilihlah : remove Apply. (maka akan terhapus point yang redundant.ganda).

12. CARA MENCARI KOORDINAT DIINGINKAN JIKA TERJADI BERSILANGAN/CROS LINE.

LOKASI GARIS

YANG YANG

 Terkadang file itu tidak bisa menampilkan DTM nya maka terjadi persilangan garis yang ada di file maka diperlukan penentuan posisinya.  Tampilkan file nya.  Pilih menu surface DTM file functions Create DTM from string file.





 Location name : cari lokasinya. Id number : masukkan angka Spot height string range : masukkan string yang berupa spot/marker.  Apply.  Maka akan muncul koordinat dalam notepad.

13. CARA MENGATUR ATRIBUT LAYAR.  Pilih menu Customise  display properties  Strings and points.





       

Range Label Entity Drawing methode Line Marker Text Polygon

: isikan dengan angka yang mudah diingat. : diisikan sesuai maksudnya. : bisa dikosongkan saja. : diisikan sesuai maksudnya. : pilih jenis garis dan warnanya. : pilih marker dan warna yang sesuai. : pilih jenis teksnya dan tebalnya. : pilih jenis polygonnya dan warnanya.

 Apply. Ingat, nomor string yang dimasukkan dalam range tadi adalah harus dihafal karena berpengaruh pada saat memasukkan string di layar, Tujuan membuat atribut layar adalah untuk menyamakan semua string yang akan tampil di layar dan tidak perlu merubah atau membuat string baru lagi.





14. CARA EXPORT DATA (DALAM BENTUK STRING)  Pilih nama file nya.  Pilih menu File  Export  String file to DXF

 Location : cari lokasi file yang akan di export  Convert using styles file : dikosongkan saja.  String as layers ID: dikosongkan saja (agar saat di Autocad tdiak muncul banyak layer).  Selection :  pilihlah ACAD ver10-3D DXF File o 2D DXF file : bentuk dua dimensi. o 3D DXF file : bentuk tiga dimensi. o ACAD Ver10-3D DXF File : bentuk 3 dimensi  File dalam bentuk string (.str) sudah di export ke Autocad dalam bentuk (.dxf).





15. CARA EXPORT DATA (DALAM BENTUK PLOT).  Pilih menu File  Export  Plot file to DXF

 File name : cari file yang dalam bentuk plot file (.pf)  Cara lain :  Pada saat plotting, maka bisa langsung di export.





 Pilih menu File  Export file to DXF

 File name : cari file yang dalam bentuk plot file (.pf)

16. CARA MELAKUKAN IMPORT DATA (DALAM BENTUK STRING).  Siapkan data dalam bentuk DXF (proses di Autocad).  Pilih menu File  Import  DXF File to a String/DTM file.  Akan muncul :





 Location : cari lokasi DXF nya.

 Yes.  Data sudah di import ke surpac dalam bentuk string (.str).

17. CARA MELAKUKAN TRANSFORMASI KOORDINAT (2 DIMENSI).  Pilih menu File Tools  Transformations  2D Transformations of string file









 Define files to transform : o Location : cari lokasi file yang akan ditransformasi.  Define files to create : o Location : tuliskan nama file hasil transformasi.  Corecction factor : isikan beda tinggi antara elevasi titik lama dan titik baru.  Define transformations parameters : o Old Point : (berisi data koordinat lama/ data yang salah). Y1 : isikan koordinat Y lama (tempat berdiri alat). X1 : isikan kkordinat X lama (tempat berdiri alat). Y2 : isikan koordinat Y lama (titik backsight). X2 : isikan koordinat X lama (titik backsight). o New Point : (berisi data koordinat baru / data yang benar).  Y1 : isikan koordinat Y baru (tempat berdiri alat).  X1 : isikan kkordinat X baru (tempat berdiri alat).  Y2 : isikan koordinat Y baru (titik backsight).  X2 : isikan koordinat X baru (titik backsight).  Apply.  Maka akan muncul,

 Apply.  Maka data sudah selesai di tranformasi. Catatan : Transformasi di lakukan apabila terjadi kesalahan dalam koordinat sehingga harus dilakukan transformasi koordinat. Bisa dengan 2 dimensi dan 3 dimensi. Kesalahan harus diketahui dari koordinat tempat berdiri alat (setup point) dan arah azimuth (backsight).

18. CARA MEMBUAT PLOTTING. Ada dua cara dalam membuat plotting, yaitu : 1. Cara Sederhana.  Tampilkan file nya.  Pilih menu Plotting 





 Map name

: akan otomatis tertera file yang akan di plotting.

 Plot methode : Pilih Manual scale  o Fit to screen : skala sesuai dengan screen layarnya. o Manual scale : skala diisikan sesuai yang dikehendaki. o Selection box : memilih gambar yang akan dicetak.  Sheet size

: menentukan ukuran kertas.

 Sheet Orientation : o Landscape samping o Portrait ke atas bawah.  Drawing Area model bingaki petanya.  Grid digunakan.  Tittle block di pilih.  Data Unit


: model kertas memanjang ke : model kertas memanjang : Default (sesuai yang dirancang : model grid yang akan : model judul bingkai peta yang : metric (dalam meter)




 Menu ukuran kertas dalam pencetakan.

 Apply.

 Tittle Line 1  Tittle Line 2  Tittle Line 3

: masukkan judul petanya : masukkan judul petanya : masukkan judul petanya

 Apply.  Atur tampilannya agar semua gambar di layar di cetak, Drag garis putih putus-putus kea rah yang dikehendaki. PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA




 Tekan Enter.

 Full lines  Border ticks  Grid crosses  Pilih Grid crosses.  Apply.  Peta sudah siap disajikan.

: garis gridnya banyak : garis gridnya di bingkainya saja. : garis gridnya dengan interval tertentu.

19. CARA MEMBUAT TITIK STATION/DATABASE MENJADI STRING.  Tampilkan databasenya  Pilih menu reports  String file of stations 

 Create survey stations strings.  Location : lokasi tempat hasilnya.  ID Number : berupa angka.  String Number: hasil dari titik database (masukkan nomer stringnya).  Apply.





20. CARA MEMBUAT DATABASE MENJADI NOTE.  Tampilkan databasenya.  Pilih menu reports  Note file of stations 

 Location  ID number  Apply.

: masukkan lokasi tempat hasilnya. : berupa angka.

 Apply saja. (agar semua data koordinat tampil semuanya) kecuali ingin menampilkan sebagian saja.





21. CARA MEMBUAT DRAPE STRING. Kegunaan drape string ini digunakan untuk mendapatkan garis yang sesuai dengan permukaan yang dikehendaki tanpa merubah X dan Y nya sedang elevasinya akan menyesuaikan dengan permukaan yang dikehendaki. Sedangkan data yang diperlukan adalah : data garis dan DTM file yang akan digunakan untuk menyamakan elevasi.  Tampilkan garisnya.

 Tampilkan DTM nya.

 Geserlah agar garis biru itu bisa di pilih saat drape nanti.  Pilih menu Surface  Drape string over DTM.





 Pilih garisnya dengan klik kiri.

 Apply.  Maka secara otomatis garis itu masih mempunyai koordinat X, Y yang sama dengan awalnya namun elevasi menyesuaikan dengan DTM nya.

Catatan : Biasanya drape ini digunakan untuk membikin design pit dan monitoring posisi lainnya.

22. CARA MENGHITUNG VOLUME.  Syarat Penghitungan Volume diantaranya; o Ada surface atas yang sudah di DTM kan. o Ada surface bawah yang sudah di DTM kan. o Ada Batasnya/boundery yang akan di hitung volumenya.  Pilih menu Volumes  Net volume between DTM. PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA




 Akan muncul.

 Isilah pada; o Define first DTM, Location : tempat surface atas. Id Number : bisa diisikan tanggal (dan berupa huruf). DTM field : isikan elevasinya (Z). o Define second DTM, Location : tempat surface bawah. Id Number : bisa diisikan tanggal (dan berupa huruf). DTM field : isikan elevasinya (Z). o Klik pada use a boundary string (karena kita akan memakai boundary). Location : isikan nama boundary yang akan dipakai. Id Number : bisa diisikan tanggal (dan berupa huruf). String number : harus diisikan nomer string yang sama dengan string di simpan dalam boundary tersebut. o Density : bisa diisikan bisa dirubah densitynya, fungsinya akan mengitung volume dalam TONNASE secara langsung. Tergantung density yang di maksud, misal. Di tambang density :1,3; di ROM stockpile : 1.  Apply. PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA




 Akan muncul

 Define the report to be created, Location : tempat hasil penyimpanan data yang baru. Id : diisikan nomer/huruf. Output Report File Format : hasil keluarannya berupa note. Hilangkan tanda pada Save results to new boundary string file jika tidak menginginkan boundarynya di simpan juga karena cukup hasil dari penghitungan volume saja.  Apply.  Akan Muncul

 Bisa diisi atau bisa tidak diisi, maka klik Apply.  Akan muncul untuk kedua kalinya.

 Apply.  Akan muncul reportnya.





 Maka volume sudah terhitung. Catatan : Untuk penghitungan volume ada beberapa cara, tergantung tujuan penggunaan tersebut, untuk penghitungan progress monthly maka menggunakan Net Volume, jika penghitungan volume galian dan timbunan maka menggunakan Cut and Fill Volume. Dan seterusnya.

23. MACAM-MACAM KEGUNAAN TOOLBAR 1). MENGGABUNGKAN DUA TITIK/JOIN.  Pilih menu Edit  Segment Join.

 Atau tekan





 Klik pada satu titik dan klik pada titik yang aka dihubungkan.

 Maka akan terbentuk garis/line. Catatan : Jika pada saat menghubungkan dari titik 1 ke titik 2 tidak menjadi garis/line maka cobalah dibalik, klik pada titik 2 dulu dan baru klik pada titik 1. Karena bisa saja terjadi berlawanan rotasi dalam titik tersebut.

2). CARA MEMECAH GARIS SUPAYA MENJADI TITIK.  Pilih menu Edit Segment  break after point.

 Atau klik pada Toolbar.

 Pilih garis yang akan dipecah menjadi titik pada salah satu titiknya.





 Maka garis tersebut akan terpecah menjadi titik.

3). CARA MENUTUP GARIS SECARA LANGSUNG.  Pilih menu Edit  Segment  Close

 Atau klik pada toolbar.  Klik pada ujung garis pertama dan klik pada ujung garis kedua.

 Maka garis akan tertutp dengan sendirinya.

4). CARA MENAMBAHKAN GARIS YANG SAMA SEJAUH YANG DIKEHENDAKI.  Pilih Menu Edit  Segment Expand





 Atau tekan toolbar.

 Klik pada salah satu titik.

 Isikan pada; Offset amount : isikan jarak offset sejauh yang dikehendaki, misal. 5  Maka akan muncul garis hasil offset nya sejauh yang dikehendaki.

5). CARA MEMINDAHKAN TITIK, GARIS ATAU STRING.  Pilih menu Edit String Move PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA




 Atau tekan salah satu toolbar yang dikehendaki.

 Ini adalah toolbar tuk memindahkan titik, garis, segment, string dan range.  Klik yang dipilih  Drag ke arah yang dikehendaki.

6). CARA MENGCOPY TITIK, GARIS ATAU STRING.  Pilih menu Edit String Copy


 Klik yang akan dipilih dan Drag ke arah yang di kehendaki.  Maka akan langsung mengcopy data yang di pilih.

7). CARA MENGHAPUS TITIK, GARIS, STRING DAN RANGE.  Pilih menu Edit  String  Delete PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA





 Klik pada titik, garis, string dan range yang dikehendaki.  Maka data yang dikehendaki akan terhapus.

8). CARA MERUBAH ATRIBUT SEGMENT, GARIS DAN RANGE.  Pilih Menu Edit  String Renumber

 Atau Tekan salah satu Toolbar.

 Klik pada salah satu data yang dikehendaki, maka akan muncul ;

 To String : Isikan dengan code yang dikehendaki.  Apply.





9). CARA MENGIDENTIFIKASI TITIK.  Pilih Inquire  Point properties 

 Atau pilih pada toolbar.  Klik pada titik yang bersangkutan.  Maka akan muncul di di layar bawah identifikasi titik tersebut.

10). CARA MENGETAHUI LUASAN.  Syaratnya harus tertutup garisnya atau dalam bentuk polygon.  Pilih Inquire  Segment Properties 

 Klik pada garis atau polygon tersebut, maka akan muncul di layar bawah atau di command, data yang diinginkan.





11). CARA MENGETAHUI JARAK DAN BEARING DUA TITIK.  Pilih Inquire  bearing and distance between 2 points.

 Atau tekan pada toolbar.

 Klik pada salah satu titik dan klik pada titik yang di tuju lainnya.  Maka akan muncul jarak dua titik tersebut dan bearingnya.

12). CARA MENDIGIT DATA SESUAI X,Y,Z.  Pilih Create  Digitase  New point by selection.

 Atau ketik (S) atau tekan pada toolbar.  Maka klik pada garis yang dipilih secara berurutan.  Cara ini akan mendapatkan hasil X, Y dan Z yang sama aslinya.





13). CARA MEDIGIT DATA SESUAI X,Y.  Pilih Create Digitase  New point at mouse location.

 Atau tulis (D) atau tekan toolbar.

 Klik pada titik tersebut secara berurutan.  Hanya saja cara ini hanya menampilkan data X, Y yang sama dengan data aslinya dan elevasinya tidak sama alias sama dengan (0).

14). CARA MENAMPILKAN TOOLBAR.  Arahkan kursor pada kanan atas layar.  Klik kanan  Pilih toolbar yang dikehendaki tuk di tampilkan.





 Maka toolbar yang dikehendaki akan muncul di display.

IV. Cara Membuat Peta Dari Surpac ke Autocad

A. Proses di Surpac. PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA




1. Memilih Folder. a. Pilih folder yang akan dipilih, misal SITUATION. b. Klik kanan  set as work directory

c. Atau ketik CD (change directory) pilih folder yang akan di pakai  Apply.

d. Atau pilih FileUtilities  Change Directory  klik kiri mouse  Pilih folder yang akan dipakai  Apply

e. Sebelum melakukan proses lainnya, selalu pilih foldernya agar file tidak pindah ke file lainnya. PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA




2. Cara Mengekspor Data (Surpac ke Autocad). a. Pilih file nya, misal. Week_4.str. b. Tampilkan di layer. c. Simpanlah dengan file-file sendiri-sendiri ( liatlah string apa saja yang ada dilayar). Simpan dengan nama filenya, misal: crest_week_4.str; toe_week_4.str; road_week_4.str; river_week_4.str; ctr_1_week_4.str; ctr_2_week_4.str. dll. d. Pilih menu FILE Exportpilih salah satunya, misal crest_week_4.str; toe_week_4.str; road_week_4.str; river_week_4.str; ctr_1_week_4.str; ctr_2_week_4.str. dll. a). Jika data plot file maka pilih plot file to DXF. Data ini hanya menampilkan data dua dimensi (X,Y) saja. b). Jika data .str maka pilihlah string file to DXF. Data ini hanya menampilkan data tiga dimensi (X,Y,Z) saja. c). Cari Location, misal. Crest_week_4.str - hilangkan tanda centang(V) pada as layer IDs dengan klik mengksongkan tanda (V). - pilih ACAD Ver 1.0 – 3D DXF File. d). Lakukan Export untuk semua file yang akan diproses di Autocad.

3. Cara Membuat Kontur Versi 1 a. Tampilkan filenya, misal. Situasi_week_4.str, caranya : File  Open  String/DTM File

b. Atau ketik : RF  cari lokasi foldernya, misal situasi_week3_2006





Jika membuka file baru atau menambahkan file yang sudah ada, caranya:  pada Load data with  klik kiri pada Append klik pada Retain desriptions (supaya menunda deskripsi yang baru) hilangkan Rescale display (supaya skala layer akan sama dengan yang sudah ada)  Apply.

Jika ingin mengganti file yang lama dengan baru maka ;

 pada Load data with  klik kiri pada Replace  klik pada Retain desriptions (supaya menunda deskripsi yang baru)  hilangkan Rescale display (supaya skala layer akan sama dengan yang sudah ada)  Apply. c. Menampilkan file dilayar. Pilih View Zoom  All





d. Pilih Menu CONTOURING pilih Begin Contouring

 Grid defaults file ; pilih : ssi_etc:grid.ssi  Apply

 Continue (klik kiri).

e. Pilih Menu CONTOURING pilih define extens (untuk menentukan kelanjutannya 

 ketik Y grid step size : misal 50  Apply  ketik X grid step size : misal 50  Apply Atau dengan klik kiri mouse pada  Calculate





Atau pilih calculate (semakin kecil hurufnya maka semakin mendekati sesungguhnya).  Apply (secara otomatis nilai koordinat akan terisi sendiri).

Apply lagi. f. Pilih Menu CONTOURINGEstimate Grid Values By Triangulation

Cari LokasinyaApply.

 Constrain interpolation? (hilangkan)  Apply (Sabar ya..sedang proses).

g. Pilih Menu CONTOURINGContour GridApply.





 Contour display layer : contours  Apply

Isikan contour interval : misal. 0.5 atau 0.25 (dengan tanda titik, bukan koma)  Minimum atau maximum contour bisa diisikan dengan angka bulat  Apply

 Contour Drawing properties; Isikan pada Create index contours? : klik (agar terbaca index konturnya)  Apply





 Verify creation of File  klik Yes (Sabar mas..sedang proses)

g. Pilih Menu CONTOURING End Contouring Apply

 Exit grid mode : Apply

 Selesai mas…





h. Pilih Edit LayerProperties atau ketik: L

 View/modify layer settings : Pada kolom visibility, tampilkan saja konturnya; caranya Tekan contours (V) tanda centang. (agar yang terlihat adalah konturnya saja  Apply

i. Pilih menu EDITString Renumber Range(SRR)

Atau ketik : SRR (string renumber range)





- Layer : main graphic layer (sesuai yang ada di layar) - String range from (ketik) : 1,999,5 - String range to (ketik) : 100  Apply h. Save dengan nama file, misal. Ctr_week_4.str Pilih File  save string/DTM

- Atau ketik : SF  Enter

- Location : diisi nama filenya - File type : pilih string (karena extensionnya .str) jika bentuk tiga dimensi, pilih DTM dan jika ingin bentuknya text, maka pilih text. i. Pilih menu EDITString Delete range

Atau ketik : SDELR  Enter PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA




ketik 1,99  Apply j. Kemudian stringrenumber (SREN)

tekan di layernya, klik kiri garisnya.

- Layer name : (otomatis akan muncul sendiri) - Renumber string : (otomatis menyesuaikan string yang ada) - to string : ketik 30 Apply (maka akan muncul berubah warna sesuai dengan string baru, misal. 30) k. Save dengan nama file, misal. Ctr_1_week_3.str - Ketik SF  seperti cara pada (h) diatas. PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA




l. Menghilangkan gambar di layer. - Pilih File Reset Graphics

Atau ketik EXG (Exit Graphics) Enter

- Select reset graphics  Pilih Reset graphics (jika menghapus layer)  Pilih Don’t reset graphics (jika membatalkan)  Pilih Save changes and reset graphics (jika menyimpan dan menghapus layer). m. Recall File (RF) pilih nama file kontur awalnya, ctr_week_4.str n. EditStringDelete range ketik 100 o. EditString Renumber Range (SRR) - String range from (ketik) : 1,99 - String range to (ketik) : 7  Apply p. Save dengan nama file, misal. Ctr_2_week_4.str q. Tampilkan nama file ctr_1_week_4.str - Recall file (RF)ctr_1week_4.str - Append Apply - Save dengan nama file semula,misal. Ctr_week_4.str (replaceyes).





4. CARA MEMBUAT KONTUR VERSI 2.  Tampilkan file nya.  Bikin file menjadi DTM, caranya:  Pilih menu Surface  create DTM from layer 

 Apply.

 Tampilkan DTM nya.  Pilih menu contouring  contour DTM in layer.





 Layer name : akan terisi dengan nama file yang DTM, jika tidak tertulis nama file itu maka ada data yang salah.  Define contours by : pilihlah interval karena memakai interval kontur, Jika pilih range maka sesuai dengan range yang dipilih saja.  Minimum contours : secara otomatis sudah tertulis tapi bisa diisikan sendiri.  Maximum contours : juga sama dengan minimum contours.  Contour interval dikehendaki.

: diisikan

 Contour layer

: file yang akan memuat hasil kontur.



sesuai interval

kontur yang



Maka hasilnya akan berupa kontur dengan interval yang dikehendaki.

 Save dengan nama filenya.

5. CARA MEMBUAT KONTUR SMOOTH.  Tampilkan file DTM nya.  Pilih menu Contouring  smooth strings in layer 





 Maka kontur akan di bikin smooth.

6. CARA MELAKUKAN EXPORT.  Lakukan export tuk data konturnya, caranya : - Pilih File Export   String file to DXF (jika bentuk file extensionnya .str)



- Plot file to DXF (jika bentuk file extensionnya . pf) DTM file to DXF (jika bentuk file extensionnya .dtm)

 Convert String Files to DXF Files Location : (cari lokasi file yang akan di ekspor ke .dxf) ID Range : (akan menyesuaiakn filenya jika sudah ada id_filenya dan harus huruf) Convert using styles file : (dikosongkan saja) String as layer IDs : (dikosongkan saja agar tidak Autocad tidak tampil semua layer nya) Layer ID : (isikan huruf, misal. 1) Selection :  Pilih 2D DXF file (jika bentuknya dua dimensi)  Pilih 3D DXF file (jika bentuknya tiga dimensi saja) PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA






Pilih ACAD Ver10 – 3D DXF file (jika bentuknya tiga dimensi), pilihlah yang ini

- Apply  Tahapan proses di surpac telah selesai, selanjutnya proses di Autocad.

B. Proses di Autocad.  Data-data yang disiapkan adalah : 1. Data plot file (.pf), tujuannya agar mempercepat pembuatan peta, kalau membikin grid sendiri maka akan lama. Data ini jika ditampilkan di Autocad berupa dua dimensi (2D) saja. Misal. Ctr_1.pf ( berisi data index kontur). 2. Data string (.str), tujuannya tuk menampilkan data tiga dimensi (3D). Misal. Crest_week4.str ; toe_week4.str ; dll. 3. Lakukanlah Export semua data yang akan di tampilkan di Autocad. 4. Untuk mendapatkan data yang baik maka perlu mengkombinasikan antara plotfile dan string. Karena dalam string jika di export ke Autocad maka index konturnya akan hilang, sedang dengan plot file index kontur masih ada, maka perlu kombinasi itu, agar jika di cetak index kontur masih ada.  Perbedaan antara plotfile (.pf) dengan string (.str) adalah : Plotfile kalau di export ke autocad hanya berupa (2D) saja, sedang string berupa (3D).

1. Menampilkan File. Tampilkan file plotfile (.pf) dahulu baru string (.str). o Pilih menu File Open (Ctrl+O) (pilih file yang .pf), misal. Ctr_week4.str

o Atau pilih toolbar





Look in : (cari lokasinya, secara otomatis akan muncul di file name: misal. Crest_week_3.dxf ) Files of type : (cari .dxf) o Klik Open o Lakukan untuk semua file yang akan di gabungkan dan ditampilkan di layer, misal toe_week_3.dxf ; road_week_3.dxf ; river_week_3.dxf ; dll. o Untuk menampilkan gambar dilayar, caranya : Pilih View  Zoom Extens

Atau ketik command : Z Enter  ketik : A Enter

2. Menyeragamkan Gridnya. a. Blok daerah yang akan di seragamkan gridnya. Klik kiri mousedrag dari kiri ke kanan, untuk mendapatkan daerah yang dipilih (akan terpilih semuanya). PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA




Klik kiri mousedrag dari kanan ke kiri, data yang dipilih tidak semuanya atau hanya sebagian saja. b. Liatlah skala petanya untuk menentukan perbesaran peta agar sesuai dengan sesungguhnya. - pilih menu Modify Scale

 Pada command akan muncul :  specify base point : tekan salah satu gridnya untuk mewakili semuanya.





 hidupkan OSNAP agar dapat memilih perpotongan gridnya yang intersection.  klik kiri mouse

 Pada command :  specify scale factor or (reference) : misal. 40 . Tergantung dengan skala petanya, jika 1:4000 maka ketik 40. Jika 1:3500 maka ketik 35.

 lalu Tekan Enter  Untuk menampilkan semuanya maka,  Ketik Zoom (Z)Enter Extend (E)  Enter c. Lakukan pengecekan jarak pad grid apakah sudah benar atau belum. Tools Inquiry Distance





klik kiri mouse pilih gridnya dan klik lagi pada grid lainnya

Pada Command : akan tampak jarak antar titik grid, jika benar maka sudah siap diproses menjadi peta. Liat apakah jaraknya sudah sesuai?.

3. Menyeragamkan Koordinat. a. Blok daerah yang akan di seragamkan gridnya. Klik kiri mousedrag dari kiri ke kanan, untuk mendapatkan daerah yang dipilih (akan terpilih semuanya), sedang Klik kiri mousedrag dari kanan ke kiri, data yang dipilih tidak semuanya atau hanya sebagian saja. b. Liatlah koordinat grid yang akan dijadikan dasar penyeragaman koordinatnya, Pilihlah salah satu titik gridnya.  Pilih menu Modify  Move

 Specify base point or displacement : PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA




Klik kiri mouse dan tekan perpotongan grid itu (intersection).  Masukan nilai koordinatnya (Ingat X,Y) tanpa spasi dengan mengetik di command : Misal (100,100) Enter

 Cek apakah data koordinatnya sudah benar?.

c. Pilih tools Inquiry ID point , maka terlihat koordinatnya.

 Klik salah satu titik gridnya.

 Maka akan muncul koordinatnya pada command:  _id specify point: X = 374000 Y = 9691200 e. Lakukanlah pengecekan pada grid lainnya, Jika tidak sama maka ulangi langkah dari awal lagi. PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA




4. Cara Membuat Layer. - Pilih Menu Format layer (silahkan dipilih sesuai yang dikehendaki).

Atau tekan icon - New  pilih sesuai yang dikehendakicolor/linetype bisa dirubah.

-

Delete (untuk menghapus layer) Warna dapat diubah sesuai selera Jika sudah selesai, klik OK.

5. Cara Menjadikan File menjadi Layer.  Pilih filenya klik kiri mouse drag ke kiri.  Pilih menu Format Layer (pilih layer yang dikehendaki, misal crest_week4) Atau icon  Pilih juga colournya agar sesuai dengan layer yang dikehendaki by layer PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA




6. Cara Import Data. 

Setelah data/file awal sudah ada dan akan di lakukan import data, caranya sebagai berikut :  Pilih menu Insert Block

 Browse

Cari filenya dengan browse filenya, pastikan yang di beri tanda centang hanya Explode (dicentang) atau tanda (V)  Tekan OK  Maka file yang di Import telah selesai, lakukanlah untuk semua file.  Selanjutnya, buatlah file-file itu dengan layer masingmasing agar memudahkan ditampilkan.  Untuk menghilangkan layer maka matikan tanda lampunya, jika menampilkan maka hidupkan tanda lampunya.

7. Cara Mengedit Data. Untuk mengedit atau memproses bisa menggunakan toolbars yang ada. PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA




8. Cara Memotong Garis. Ketik TRIM Pilih Icon klik garis terluar Enter Pilih garis yang akan dibuang. Catatan : Cara memilih garis dengan cara mengklik kiri mouse.

9. Cara Memperbanyak Data.  Untuk mengcopy satu huruf/tulisan saja. Pilih menu Modify  Copy

 (pilih yang akan di copy) pada layar  tekan Enter  klik tulisan atau hurufnya  drag ke arah yang dikehendaki (obyek akan langsung tercopy).  Untuk mengcopy banyak huruf/tulisan saja. Pilih menu Modify  Copy (pilih yang akan di copy)  tekan Enter  specify base point or displacement or [Multiple] : ketik M Enter klik tulisan atau hurufnya  drag ke arah yang dikehendaki.

10.Cara memindahkan Data.  Pilih menu Modify  Move pilih yang akan di pindahkan tekan Enter  spacify base point or displacement (klik datanya) pindahkan ke arah yang dikehendaki. PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA




11.Cara Memperbesar Tulisan / Huruf.  Pilih menu Modify  Scale klik datanya (tulisan/huruf)tekan Enter specify base point ( klik datanya )  specify scale factor or (reference) : ketik 2 (untuk perbesaran dua kali), ketik 0.5 untuk perkecil 0.5 kali, dll. Atau dengan menggeser kursornya di perbesar atau diperkecil.

Catatan : Kursor ada di tengah mouse, bisa di gunakan untuk memperbesar atau mengecilkan kursor tinggal di geser saja. Untuk memindahk maka tekan kursor dan pindah kearah yang dikehendaki.





12.Melengkapi Legenda : - Untuk melengkapi legenda maka menggunakan toolbars yang ada.

13.Cara Membuat Arsiran.  Pilih Ikon “ Hatch’ , Hatch Atau Pilih Draw  Hatch

   

sehingga keluar kotak dialog

Klik tombol select object  Klik daerah arsirannya Enter Pilih macam arsirannya  OK

Catatan : Arsiran ini hanya tuk luasan tertutup saja, untuk yang terbuka tidak bisa diarsir. PT. MADHANI TALATAH NUSANTARA




Jika belum muncul arsirannya maka liatlah pada dialog hatch, lia scalenya rubahlah scalenya, karena bisa jadi terlalu besar atau terlalu kecil.

14.Cara Membuat Tulisan.  Pilih menu Draw  Text Multiline Text 

Atau Icon  Klik kiri dan drag ke kanan   Ketik tulisannya, atur besarnya hurufnya  OK

15.

Cara Menyimpan File.  Pilih menu File  Save As





 Ketik File Name :  Pilih Files of Types (.dwg)  Pilih Save

16.Cara Mencetak.  Pilih menu File  Plot





 Pilih Plot Device (printer yang akan digunakan)  Pilih Plot Setting Paper size : misal. A3, A4 Plot Area : o Limits o Extens (akan muncul dua gambar) o Pilih Display (muncul sesuai yang ada di gambar) Pilih Window  blok daerah yang akan di cetak (matikan OSNAP agar bisa memilih daerahnya). Untuk melihat hasilnya, pilih Full Preview untuk kembali tekan escape (Esc) pada key board siap di cetak Tekan OK.








Panduan Belajar Surpac Tingkat Dasar

Recommend Documents