Sistematika takson:
Kingdom Plantae Devisi Pteridophyta Class Filicopsida Orders Polipodiales Family Pteridaceae Genus Pteris
Pembahasan
Deskripsi tumbuhan paku memiliki perakaran serabut, dan perawakan dari tanaman paku ini adalah herba, hidupnya di tanah, bentuk daunnya memanjang, termasuk daun majemu majemuk k menyirip menyirip warnany warnanyaa hijau hijau tua, tua, batang batangny nyaa panjan panjang g pada pada permuk permukaany aanyaa terdapa terdapatt rambutrambut halus yang berwarna coklat! "poranya terdapat pada sepanjang daun, dengan seperti seperti ini maka paku yang di temukan termasuk kedalam genus pteris dengan nama spesies spesiesny nyaa yaitu yaitu Pteris
vittata. Pteris sp!
termasuk dimor#isme yaitu, antara sporo#il dan
tropo#il dalam satu individu berbeda bentuk atau ukuranya! Daun tropo#il adalah daun yang ber#ungsi untuk proses #otosintesis sedangkan daun sporo#il merupakan penghasil spora! akar berwarna coklat dan memiliki ciri pada saat masih muda kuncup daunnya daunnya menggulung! Pteris vittata
termasuk termasuk paku tanah yaitu pakupaku pakupakuan an yang hidup di tanah, tembok,
dan tebing terjal! Kebanyakan jenis paku ini banyak tumbuh pada batubatu atau pada tebing sungai, yang menyukai kelembapan! $impangnya menjalar pada pemukaan batuan dan akar akarnya masuk ke celahcelah celahce lah batu! %umbuh paku ini banyak ditemukan liar di bagianbagian dari dunia, seperti &merika tropis, &sia tropis, 'ndia, (egeri China, )epang, *arat 'ndies, ri rika ka sela selatan tan,, &ustra ustrali liaa &ustri ustria, a, "ela "eland ndia ia *aru *aru dan dan +rop +ropa! a! %umb %umbuh uhan an
paku paku,,
hamp hampir ir
semunya berupa herba atau agak berkayu! &kan tetapi ada pula yang berupa pohon, misalnya anggota Cyatheaceae! Pteris vittata vittata merupakan jenis herba! Daun tumbuhan paku mempunyai bentuk khas yaitu berupa ental #rond-! Daunny Daunnyaa sporo# sporo#il il daun daun #ertile#ertile- yaitu yaitu daun daun yang yang ber#un ber#ungsi gsi mengha menghasilk silkan an spora! spora! *iasanya hampir semua sporo#il s poro#il ber#ungsi sebagai organ #otosintesis! .enansi .enansi tumbuhan paku ini bergulung atau daun muda yang menggulung dan akan membuka jika telah dewasa! Pada umumnya daun tumbuhan paku berwarna hijau! *entuk daunnya mememanjang, tepinya ra ta, ujung daunnya setengah meruncing, daunnya berhadapan bersilang, teksturnya selaput berupa helaian, dan permukaan daunnya kasar!
)enis daun Pteris
vittata adalah
majemuk menyirip, tepi daunya halus atau tidak bergerigi,
tepi daunnya rata! %erdapat ental, pada kelompok pakupakuan mempunyai bentuk yang khas yang berbeda dengan daun tumbuhtumbuhan lainya, sehingga biasa disebut ental #rond-! *entuk daunya memanjang, berukuran /0,1 cm, daun pakupakuan sangat bervariasi ukurannya dari yang berukuran beberapa milimeter mm- sampai berukuran centimeter cm-! Daun Pteris sp! tergolong aniso#il yaitu daunya terdiri dari dua ukuran yaitu yang satu lebih besar dari yang lainnya! 2arna daun pada Pteris sp! adalah hijau tua, peruratan vernasimenyirip, ujungujungnya bergabung dengan urat lain sehingga memperlihatkan garis yang dekat dengan tepi! %ekstur daun adalah helaian atau seperti selaput tekstur daun tumbuhan paku bervariasi seperti selaput atau helaian atau seperti selaput tebal atau kulit-! Permukaan daunnya halus atau gundul! %angkai daun berukuran /34cm! "emua batang pakupakuan berupa rimpang karena pada umumnya arah tumbuhnya menjalar atau memanjat, meskipun ada yang tegak! *entuk batang tumbuhan paku ini panjang, ramping, dan sirkuler linier! Permukaannya kasar dan ditumbuhi rambutrambut halus! *erwarana coklat sampai coklat kehitaman dan bercabang! 5empunyai ramenta yang berbentuk lanset atau bercabang seperti bintang! $amentanya mudah lepas sehingga pada massa tua tidak terdapat sama sekali! *atang Pteris
vittata
berbentuk bulat beralur secara
longitudinal, beruasruas panjang dan kaku, permukaan pada batangnya halus tetapi perlu diketahui bahwa batang pakupakuan tidak selalu halus, tetapi kadangkadang dihiasi dengan bentukan seperti rambut atau sisik berwarna hitam atau coklat, lapisan lilin dan sisasisa tangkai! Pada batangnya tidak di terdapat rambut, ukuran batangnya biasanya sekitar / 67 cm, dan diameternya adalah / 31cm! 8kurang batang pada pakupakuan sangat bervariasi dari beberapa millimeter mm- sampai beberapa centimeter cm-, warna batang Pteris vittata hijau kecoklatan! Dan bentuk percabangannya adalah percabangan Pada umumnya akar pakupakuan adalah serabut yang bercabangcabang secara dikotom, tetapi ada pula yang bercabang monopodial atau tidak bercabang! (amun tidak semua pakupakuan mempunyai akar, misalnya pada bangsa
Psilotales
#ungsi akarnya
digantikan oleh rhi9oid! :etak akar Pteris vittata yaitu pada pangkal rimpang yang tegak dan bentuk akarnya tipis, kasar, dan warnanya coklat tua!
"porangium umumnya dibentuk
pada permukaan bawah atau tepi daun #ertile sporo#il-, yang berwarna coklat! "orusnya dilindungi oleh indusium dengan bentuk ginjal dan dilindungi oleh indisium palsu yaitu pelindung yang terjadi karena pelipatan tepi daun! Permukaan bawah daun Pteris
vittata
terdapat sori bentuk tunggal dari sorus-, setiap sori berisi kelompok sporangia penghasil
spora-! "ori tidak selalu di bagian bawah daun paku yang mempertunjukkan sori, sori ini berisi suatu kelompok sporangia penghasil spora%umbuhan paku ini berkembang biak dengan cara vegetati# dan generati#! Perkembangbiakan generative dimulai dengan pembentukan spora yang dihasilkan oleh sporangium! "pora yang dihasilkan oleh sporangium merupakan hasil meiosis meiospora! )ika spora tersebut jatuh di tempat yang sesuai, maka spora akan tumbuh dan berkembang menjadi protalus protalium-! "usunan sporo#il pada sporo#it bervariasi, mulai dari yang tidak berkelompok sampai yang berkelompok! "poro#il yang berkelompok ada yang tersusun antara lain longgar dan tidak longgar! Kumpulan sporangium sorus- berada pada bagian tepi bawah daun, sorus berwarna coklat dan terletak berjejer! "porangium merupakan kapsul yang berbentuk kanta dwicembung! Dinding sporangium terdiri satu atau beberapa lapisan sel , kecuali pada bagian tepinya terdapat suatu lapisan sel berdinding tebal yang mengelilingi sebagian kapsul yang dinamakan anulus! Pada bagian ujung lingkaran terdapat satu kumpulan sel yang pipih yang dikenali sebagai stomium! &pabila sporangium masak sel stomium akan pecah dan membebaskan spora yang terdapat didalamnya! "porangium pada Pteris
vittata
berbentuk
seperti jantung atau agak bulat atau oval! 'ndisiumnya berbentuk menyerupai cangkir! "orus merupakan satu untaian nama khasnya spika- seperti yang ditemui pada Ophioglossum, atau berbentuk garis panjang seperti pada genus Pteris atau yang bulat seperti genus Phymatodes! Kedudukan dan susunan sorus amat penting karena ia akan menentukan genus dan spesis paku ; pakis! Pteris merupakan pakis homospor yang mempunyai tipe gameto#it yaitu tipe jantung, tipe gameto#it ini yang paling umum! Protaliumnya berbentuk pipih, alat kelamin gametangium- terletak pada permukaan ventral bawah-, arkegonium biasanya terletak didekat takik, anteridium umumnya terletak di antara ri9oid! %idak semua daun pada Pteris memiliki sorus sori-, daun paku yang memiliki sorus merupakan daun #ertil yang disebut daun sporo#il, jika daun sporo#il daun #ertil- diletakkan di atas permukaan kertas polos, maka bentuk spora akan terlihat seperti serbuk bedak berwarna hitam, ciklat, kemerahan, kuning atau hijau tergantung jenis tumbuhan pakunya! 5asingmasing spora akan tumbuh menjadi paku dewasa melalui proses yang kompleks, dan daun paku yang tidak memiliki sorus disebut daun steril! *iasanya hampir semua sporo#il juga ber#ungsi sebagai organ untuk #otosintesis dan merupakan daun monomor#ik, berkumpul atau berdekatan, berukuran <37 dm!"orus dilindungi oleh indusium palsu yaitu pelindung yang terjadi karena pelipatan tepi daun!
"orinya tersebar dipermukaan daunnya, sepanjang uratnya dan membentuk barisan yang tidak tertutup! Pada jenis Pteris tertentu sorinya berwarna kuning emas, dan karena hampir seluruh permukaan bawah tertutup oleh sori, maka warnannya menjadi kuning emas! 2arna dari sporanya bermacammacam tergantung jenisnya diantaranya yaitu cokelat, trilete, tetrahedral, rugate dan tuberculate, biasanya dengan tonjolan yang mengarah ke pinggir! "porangia intramarginal, sori biasanya saling bersinambungan atau saling melekat satu sama lain kecuali pada segmen pinna atau puncak dan sinus, terdapat paraphyses!