Dikosongkan) (Halaman Ini Sengaja Dikosongkan)
52
BAB I PENDAHULUAN 1.1LATAR BELAKANG Pada perkembangan zaman seperti saat ini, banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang industri memiliki kompleksitas sistem yang yang cukup cukup tinggi tinggi.. Sebuah Sebuah perusa perusahaa haan n ditunt dituntut ut untuk untuk membua membuatt sistem yang lebih efektif dan esien. Permintaan Permintaan akan kebutuhan juga semakin meningkat pesat, termasuk dalam industri manufaktur yang mendistr mendistribusi ibusikan kan dan mensuppla mensupplaii semua semua keperlu keperluan an Amenities Amenities hotel. Amenities hotel Amenities hotel adalah kelengkapan yang ada di kamar tidur sebuah hotel hotel yang merupakan merupakan fasilitas fasilitas untuk untuk membuat membuat tamu lebih nyaman nyaman tinggal di kamar hotel, salah satunya yaitu sandal hotel. Permintaan keperlu keperluan an amenities hotel hotel meningkat meningkat tajam seiring datangnya datangnya masa libu libura ran. n. Pira Piranh nham amas as Group Group merupakan supplier amenities hotel hotel di Indone Indonesia sia,, salah salah satu satu produ produk k yang yang dihasi dihasilk lkan an yaitu yaitu sandal sandal hotel. hotel. Sandal hotel diproduksi dengan berbagai bahan baku seperti spons dan bahan bahan penunj penunjang ang sepert sepertii lem untuk untuk pengga penggabun bungan gan.. erik erikut ut merupakan merupakan data hasil pengamatan di setiap prosesnya !abel !abel "." #ata $asil $asil Pengamatan
5&
No .
Pem!a"an Pola (#e"ik)
Pemo"on gan (#e"ik)
Pengga! ngan alas #an $en!"!$ (#e"ik)
". 2. &. (. 5. %. '. ). *. "+. "". "2. "&. "(. "5.
%.22 5.&5 %.'2 %.%( %.5' %.'5 (.5& %.2) %.() 5.52 5.)' (.*' (.)& 5.%2 5.)2
& ' .% & & ) .( % & ' .2 * &).5 & ) .( & & * .+ ' ( 2 .& ' & * .' " ( ( .& " & ) .% * & * ." ' ( " .* ' ( 2 .' ) ( " .) 2 & ' .+ '
( ." ( ( .2 5 & .2 2 & .& 5 & .( 2 & .& ) & .* ) & .5 ) & .) * & .' * & .) ' & .& " & .' 5 & .% * & .& '
Pengga! ngan alas #an $en!"!$ #engan sol (#e"ik) (."2 (."" &.25 &.22 (.25 &.)) (.*' &.%) &.'" &.)* &.*5 &.)& (.52 &.() &.((
Packing (#e"ik)
&.%& &.(% (.2* (.5& (.(& (."2 &.&' &.'" (.&" &.%* &."' &.*' &.5( &.)2 &.+'
BAB I PENDAHULUAN 1.1LATAR BELAKANG Pada perkembangan zaman seperti saat ini, banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang industri memiliki kompleksitas sistem yang yang cukup cukup tinggi tinggi.. Sebuah Sebuah perusa perusahaa haan n ditunt dituntut ut untuk untuk membua membuatt sistem yang lebih efektif dan esien. Permintaan Permintaan akan kebutuhan juga semakin meningkat pesat, termasuk dalam industri manufaktur yang mendistr mendistribusi ibusikan kan dan mensuppla mensupplaii semua semua keperlu keperluan an Amenities Amenities hotel. Amenities hotel Amenities hotel adalah kelengkapan yang ada di kamar tidur sebuah hotel hotel yang merupakan merupakan fasilitas fasilitas untuk untuk membuat membuat tamu lebih nyaman nyaman tinggal di kamar hotel, salah satunya yaitu sandal hotel. Permintaan keperlu keperluan an amenities hotel hotel meningkat meningkat tajam seiring datangnya datangnya masa libu libura ran. n. Pira Piranh nham amas as Group Group merupakan supplier amenities hotel hotel di Indone Indonesia sia,, salah salah satu satu produ produk k yang yang dihasi dihasilk lkan an yaitu yaitu sandal sandal hotel. hotel. Sandal hotel diproduksi dengan berbagai bahan baku seperti spons dan bahan bahan penunj penunjang ang sepert sepertii lem untuk untuk pengga penggabun bungan gan.. erik erikut ut merupakan merupakan data hasil pengamatan di setiap prosesnya !abel !abel "." #ata $asil $asil Pengamatan
5&
No .
Pem!a"an Pola (#e"ik)
Pemo"on gan (#e"ik)
Pengga! ngan alas #an $en!"!$ (#e"ik)
". 2. &. (. 5. %. '. ). *. "+. "". "2. "&. "(. "5.
%.22 5.&5 %.'2 %.%( %.5' %.'5 (.5& %.2) %.() 5.52 5.)' (.*' (.)& 5.%2 5.)2
& ' .% & & ) .( % & ' .2 * &).5 & ) .( & & * .+ ' ( 2 .& ' & * .' " ( ( .& " & ) .% * & * ." ' ( " .* ' ( 2 .' ) ( " .) 2 & ' .+ '
( ." ( ( .2 5 & .2 2 & .& 5 & .( 2 & .& ) & .* ) & .5 ) & .) * & .' * & .) ' & .& " & .' 5 & .% * & .& '
Pengga! ngan alas #an $en!"!$ #engan sol (#e"ik) (."2 (."" &.25 &.22 (.25 &.)) (.*' &.%) &.'" &.)* &.*5 &.)& (.52 &.() &.((
Packing (#e"ik)
&.%& &.(% (.2* (.5& (.(& (."2 &.&' &.'" (.&" &.%* &."' &.*' &.5( &.)2 &.+'
"%. "'. "). "*. 2+. 2".
(.5* 5.*) %."& %.%2 %."' %.22
& ) .( 5 ( & .& " & * .5 " ( " ." % & ) .5 % & ' .% +
& .* 2 ( ." 5 & .2 & & .5 2 & .% ( & .% )
(.5% &.*& (.%2 &.5" &.)) &.&"
&.(5 &.&" &.5" (."% &.5% &.%+
!abel !abel "." #ata $asil $asil Pengamatan -anjutan -anjutan
No .
Pem!a"an Pola (#e"ik)
Pemo"on gan (#e"ik)
Pengga! ngan alas #an $en!"!$ (#e"ik)
22. 2&. 2(. 25. 2%. 2'. 2). 2*. &+.
%."% 5.'" %.(2 %.&& %."2 5.2' 5.2' %.%& 5.*"
& ) .5 5 & ) .% " & ' .) * & * .' ' ( 2 .& ) & * .& % & ) .+ & & * .) 5 & ) .2 "
( ." & 5 .) ( & .* 5 ( .2 & & .' " ( .+ " & .2 5 ( .2 ( (.%
Pengga! ngan alas #an $en!"!$ #engan sol (#e"ik) (.'5 (.5& &.%" &.*' (.)( (.)+ &.)5 &.2* &.22
Packing (#e"ik)
&.55 (.%" &.)* &.'' &.&) &.&% (.+& (.)5 &.2"
Simula ulasi merup rupakan suatu atu metod etodol olog ogii untu untuk k melak elaks sanak anakan an perc percob obaa aan n deng dengan an mengg enggu unaka nakan n model odel dari su suatu atu sis sistem tem nyata nyata Siagian,"*)' Siagian,"*)'. . Sedangkan Sedangkan model model merupak merupakan an abstraks abstraksii dari sistem sistem sebena sebenarn rnya ya dalam dalam gambar gambaran an yang yang seder sederhan hana a serta serta memp mempuny unyai ai ting tingk kat
pres presen enta tase se
yang yang
bers bersif ifat at
memb memban antu tu peru perusa saha haan an untu untuk k
meny menyel elur uruh uh..
Simu Simula lasi si
meng mengan anal alis isis is per permasa masala laha han n
dapa dapatt yang yang
terjad terjadii pada pada sis sistem tem perusa perusahaa haan n agar agar perusa perusahaa haan n dapat dapat memilik memilikii sistem yang efektif dan esien. #engan penggunaan simulasi suatu sistem sis tem dapat dapat dipela dipelajar jarii secar secara a menda mendalam lam dan dianal dianalisi isis s sehing sehingga ga dapat diketahui permasalahan/permasalahan yang ada dalam sistem sehingga sehingga dapat mencari pemecahan pemecahan masalah tersebut. tersebut. Salah satu program simulasi adalah 0rena. 0rena. 0rena merupakan kombinasi antara kemu emudahan ahan pem pemakai akaian an yang ang
dim dimilik ilikii high
level
program
dan
feksibilitas1k feksibilitas1kelent elenturan uran yang menjadi ciri general purpose simulation lang langua uage ge PS- PS-.. 0rena 0rena masuk masuk dalam kategori kategori high-level high-level program program yang bersifat sangat interaktif. interaktif. erdasarkan hasil pengamatna pada saat berada di departemen produksi produksi,, dapat dilihat ba3ah terdapat perbedan perbedan utilitas utilitas resources. resources.
5(
erdasa erdasarka rkan n permasa permasalahan lahan yang terdapat terdapat pada Piranham Piranhamas as Group, Group, nantinya akan dilakukan simulasi dan analisisnya pada perusahaan manufaktur yang bersifat repetitive production dan production dan mass production. #engan #engan demikian, demikian, diharapk diharapkan an dengan dengan penggunaan penggunaan 0rena 0rena nantinya nantinya mamp mampu u meng menge4 e4al alua uasi si dan dan memb member erik ikan an perb perbai aik kan pada pada pros proses es pro produk duksi di Piran iranh hamas amas Group sehing sehingga ga prose proses s produ produksi ksi dapat dapat berjalan dengan lebih esien. 1.%IDENTI&IKASI 'ASALAH erdasar erdasarkan kan hasil hasil pengamat pengamatan an pada perusahaa perusahaan n pabrik pabrik sandal sandal diperoleh beberapa masalah yakni sebagai berikut ". Utilitas operator Utilitas operator yang tidak merata. 2. !erdapat 4ariasi 3aktu 3aktu pada setiap proses. proses. 1.RU'USAN 'ASALAH erikut ini merupakan rumusan masalah yang terdapat pada penelitian ini " agaim agaimana ana utilita utilitas s opera operator tor pada pada prose proses s pembu pembuata atan n sandal sandal hotel hotel di Piranhamas Group6 Group6 2 ag agaima aimana na anal analis isis is output pada pada proses pembuatan sandal hotel di Piranhamas Group6 Group6 & agaimana rekomendasi
perbaikan
yang
diajukan
untuk
mengatasi permasalahan pada Piranhamas Group6 Group6 1.BATASAN 'ASALAH eri erik kut ini ini meru merupa paka kan n bata batasa san n masa masala lah h yang yang ter terdapa dapatt pada pada penelitian ini 1. Pros Proses es yang yang ada ada pada pada pemb pembua uata tan n sand sandal al hote hotell di Piranhamas Group Group adalah proses kedatangan spons, pembuatan pola, proses pemo pemoto tong ngan an pola pola,, pros proses es peng pengga gabu bung ngan an pola pola alas alas kaki aki dan dan penutup kaki, proses penggabungan pola alas kaki dan penutup kaki dengan pola sol, proses packing proses packing,, penyimpanan di gudang. %. 7umlah data yang diambil diambil adalah &+ sampel disetiap disetiap prosesnya. prosesnya. 1.*ASU'SI erikut ini merupakan asumsi yang terdapat pada penelitian ini 1. 8perator bekerja dalam kondisi normal. %. Seluruh mesin tidak ada yang mengalami kerusakan. kerusakan. . Pola kanan dan kiri memiliki bentuk dan ukuran yang sama. 1.+TU,UAN PRAKTIKU'
55
erikut ini merupakan tujuan yang terdapat pada penelitian ini " 9ntu 9ntuk k meng menget etah ahui ui util utilit itas as oper operat ator or dan dan mesi mesin n pada pada pemb pembua uata tan n sandal hotel. 2 9ntu 9ntuk k men menga gana nali lisi sis s output pada pada proses pembuatan sandal hotel. & 9ntu 9ntuk k meng menget etah ahui ui rekom ekomen enda dasi si perb perbai aik kan yang yang diaj diajuk ukan an untu untuk k mengatasi permasalahan pada Piranhamas Group. Group. 1.-'AN& 1.- 'AN&AA AAT T PRAKTIKU' PR AKTIKU' erikut ini merupakan manfaat yang terdapat pada penelitian ini " :ampu ampu menge engettahui ahui utilization resources dan resources dan mesin dalam proses pembuatan sandal hotel. 2 :amp :ampu u mela melak kukan ukan anal analis isa a terha terhada dap p output yang yang dihasilkan pada proses pembuatan sandal hotel. & :ampu ampu memb emberik erikan an atau tau memb embuat uat
reko ekomenda endasi si perba erbaik ikan an
terkait permasalah yang terdapat pada Piranhamas Piranhamas Group. Group.
5%
BAB II TIN,AUAN PUSTAKA 1 Activity Cycle Diagram Activity Cycle Diagram 0;# adalah bahasa grak1gambar yang memodelkan sistem dengan menunjukkan hubungan interaksi antar elemen dengan perubahan secara diskrit terhadap 3aktu. Simbol/ simbol yang dipergunakan pada 0;# adalah !abel 2." Simbol/Simbol pada Activity Cycle Diagram No. Nama Simol Deski$si :erepresentasikan Segilima ke menciptakan create atau %.% De/nisi Aena 1 Generate kanan membangkitkan generate entitas. 0rena adalah sebuah program penyusunan model dan juga :empresentasikan membuang merupakan simulator 0rena merupakan kombinasi antara kemudahan Segilima ke dispose atau % kiri memberhentikan terminate Terminate high pemakaian yang dimiliki level program dan entitas. -ingkaran
atau
yang
sering
digunakan,
belum
terdapat
module
yang
menjelaskan tentang transport dan lain sebagainya. %.%.1.1 Basic Process Panel !asic rocess anel pada 0rena berisikan module-module yang digunakan untuk memodelkan simulasi sebuah sistem. erikut ini adalah module yang terdapat pada !asic rocess anel dalam mensimulisakian sistem. !abel 2.2 "odule !asic rocess anel No. "
5'
Nama Module Create "odule
Deski$si
Pengg!naan
Sebagai titik a3al untuk entitas dalam model simulasi. >ntitas ini dibuat menggunakan jad3al atau berdasarkan 3aktu antar
=edatangan dokumen dan kedatangan pelanggan untuk proses
Dispose "odule 2
rocess "odule &
!atch "odule (
Assign "odule 5
$ntity "odule %
%ueue "odule '
kedatangan.
pelayanan.
:odul ini sebagai titik akhir untuk entitas dalam model simulasi.
Penghentian proses transaksi bisnis.
#igunakan untuk mendenisikan langkah/ langkah proses. #erver dapat berupa sebuah resource atau transporter . Sebagai mekanisme pengelompokan dalam model simulasi. !atch dapat dilakukan dengan memasukkan sejumlah entitas atau dapat dicocokkan bersama berdasarkan atribut. Assign module memberikan penetapan nilai kepada 4ariabel pengguna yang didenisikan, tingkat atau le4el kontinyu, atribut entitas atau gambar, 4ariabel/4ariabel status model, atau tempat sumber daya :odul data ini mendenisikan berbagai tipe entitas dan nilai/nilai a3al mereka dalam simulasi. Informasi biaya a3al entitas juga ditetapkan. %ueue module digunakan untuk mendenisikan elemen antrian, menentukan apakah statistik pada panjang antrian dikumpulkan, iden/tikasi jika antrian dibagi, dan spesikasi tingkat ranking antrian.
:elayani pelanggan memenuhi pesanan.
dan
:engumpulkan part sebelum proses selanjutnya dan menyatukan data yang sebelumnya terpisah. :enyusus prioritas pelanggan dan mengakumula/ sikan nomor/ nomor dari subpart yang menyusun part. art yang telah diproduksi dan manusia yang bergerak dalam proses customer . 0ntrian pekerjaan yang menunggu resource di process module dan gudang penyimpanan untuk item yang menunggu.
!abel 2.2 "odule !asic rocess anel -anjutan No.
Nama Module &esource "odule
)
*
#est "odule
Deski$si
Pengg!naan
:odul ini mendenisikan sumber daya dalam simulasi, termasuk informasi biaya dan ketersediaan sumber daya.
0lat mesin, telepon dan :anusia operator, pramuniaga.
#ets module mendenisikan Group-Group dari elemen yang sama dimana dihubungkan melalui common 'ame dan set inde( .
"anager memeriksa pekerjaan supervisor dan mesin/mesin yang
5)
dapat digunakan pada operasi. Sumber &ock)ell.#o*t)are.Arena User Guide. +,,.
%.%.% Aena Advanced #o*t)are arena advanced memiliki modul yang lebih banyak dan ber4ariasi dalam penggunaanya untuk memodelkan suatu sistem. Sistem simulasi yang
akan diterapkan dalam praltikum arena
advanced ini selain menggunakan basic process juga menggunakan advanced process panel dan advanced transfer panel. %.%.%.1 Advanced Process Panel Advanced process panel adalah panel yang memiliki beberapa module yang memiliki fungsi dan aplikasi proses yang lebih ber4ariasi dari pada panel basic process. Panel tersebut dibagi menjadi General lo)chart "odule dan Data "odule 9ser GuideArena, 2++5(* %.%.%.1.1
General Flowchart Module
General o)lchart"odule adalah kumpulan dari objek yang ditempatkan pada jendela model untuk mendeskripsikan proses simulasi. erikut ini adalah beberapa modul pada General lo)chart module. No
"
2
No &
5*
!abel 2.tation "odule Module &!ngsi Module :odul ini untuk memba3a beberapa entitas sekaligus "atch "odule untuk menunggu di antrean yang berbeda. Saat entitas dating pada "atch "odule/ entitas akan tetap pada antreannya sampai terjadi kecocokan. Delay "odule :odul ini untuk menunda Delay 1 sebuah entitas dengan spesikasi 3aktu tertentu.
!abel 2.tation "odule -anjutan Module &!ngsi Module &elease "odule :odul ini untuk melepaskan beberapa resource yang telah memproses entitas
Release 1
#eize "odule (
Seize 1
sebelumnya.
:odul ini untuk mengalokasikan unit satuan atau lebih resource menjadi entitas.
Sumber &ock)ell.#o*t)are.Arena User Guide. +,,.
%.%.%.1.%
Data Module
Data module adalah kumpulan objek yang ada di tampilan lembar kerja dari model yang mendenisikan karakteristik bermacam/macam elemen proses seperti
advanced set module dan $(pression
module. erikut ini adalah beberapa modul dalam data module Advance Trans*er anel. %.%.%.% Advanced Transfer Panel Advanced Trans*er anel adalah panel yang memiliki beberapa module dengan
fungsi transfer atau transportasi yang ber4ariasi.
Panel ini dibagi menjadi ( yaitu General lo)chart "odule/ Conveyor lo)chart "odule/ Transporter lo)chart "odule dan Data "odules. %.%.%.%.1 General Flowchart Module General lo)chart "odule adalah kumpulan dari objek yang ditempatkan pada jendela model untuk mendeskripsikan proses simulasi. General fo)chart module ber3arna merah. erikut adalah module pada General lo)chart "odule. No .
!abel 2.% General lo)chart "odul pada Advanced Trans*er anel 'o#!l Deski$si #tation :endenisikan sebuah station atau kumpulan station yang cocok secara sik atau logis lokasi dimana proses dilakukan.
" &oute 2
:entransferkan entitas ke station tertentu atau ke station selanjutnya di rangkaian station kunjungan tertentu untuk entitas. #i dalam route diasumsikan bah3a resource tersedia setiap saat.
%.%.%.%.% Conveyor Flowchart Module Conveyor lo)chart "odule adalah kumpulan dari objek yang ditempatkan pada jendela model untuk mendeskripsikan proses
%+
simulasi dengan fungsi yang khusus yaitu conveyor . Conveyor lo)chart "odule ber3arna hijau. %.%.%.%. Transporter Flowchart Module Transporter fo)chart modules adalah kumpulan dari objek yang ditempatkan pada jendela model untuk mendeskripsikan proses simulasi dengan fungsi yang khusus yaitu transporter. Transporter fo)chart module ber3arna biru. No
".
!abel 2.(Transporter lo)chart "odule Module &!ngsi Module Transport Transport module "odule mentransfer entitas pengendali ke stasiun tujuan.
&e0uest module menugaskan unit tansporter 2 ke suatu entitas dan menggerakkan unit ke lokasi stasiun entitas. ree "odule ree module melepaskan entitas yang terakhir & dialokasikan oleh transporter unit . Sumber &ock)ell.#o*t)are.Arena User Guide. +,,. &e0uest"odule
%.%.%.%. Data Module Advanced Transfer Panel #ata module adalah sekumpulan objek yang ada di tampilan lembar kerja dari model yang mendenisikan kerakteristik bermacam/ macam elemen proses seperti distance dan segment . erikut adalah macam/macam module yang termasuk dalam data module Advanced Trans*er anel. No
".
!abel 2.5Data "odule Advanced Trans*er anel Module &!ngsi Module 0on"o Pengg!naan Distance #igunakan untuk "odule menetapkan jarak Pendenisian jarak perjalanan antara semua perjalanan di Pabrik stasiun yang dapat diakses Perajangan !embakau oleh *ree-path Transporter. Transporter "odule
2
:enetapkan perangkat ree-path atau guided transporter untuk menggerakkan entitas dari satu lokasi ke lokasi lain.
Sumber &ock)ell.#o*t)are.Arena User Guide. +,,.
%"
=ursi roda memindahkan pasien antar ruang diagnosa.
%.
nput Analy!er Arena menyediakan fasilitas !uilt-1n untuk menganalisis data
melalui 1nput Analyzer . !ujuan utama dari alat ini adalah mencari distribusi yang sesuai berdasarkan data sampel yang dimasukkan. 1nput Analyzer memberikan 2utput berupa estimasi nilai parameter dan e(pression yang sudah siap digunakan dalam simulasi. %..1 Langka2Langka Pengg!naan nput Analy!er erikut ini adalah langkah ? langkah penggunaan 1nput Analyzer . " 7alankan so*t)are Arena, kemudian klik 1nput Analyzer dari menu Tools. 2 =lik 'e) untuk membuka sesi baru. & =lik ile, Dataile, kemudian pilih Use $(isting. Pilihile distribusi .#S!. ( Setelah muncul histogram, klik menu it kemudian pilih it All untuk mengetahui distribusi terbaik berdasarkan 1nput Analyzer . %.
Process Analy!er rocess Analyzer alat yang mendukung dalam menge4aluasi
alternatif yang disajikan oleh eksekusi model untuk membuat, mejalankan, dan membandingkan skenario simulasi yang berbeda, dengan demikian dapat diamati efek dari skenario yang telah diatur sebelumnya. $al ini berguna untuk pengembangan model simulasi, serta pembuatan keputusan dimana tidak dikenal dengan model, namun akrab disebut dengan menangani solusi model simulasi. %..1 Pro"ect tems Pa#a Process Analy!er Project Item pada rocess Analyzer adalah sebagai berikut. " Skenario Sebuah koleksi kontrol dan tanggapan yang diterapkan pada model simulasi yang diberikan. Skenario yang digunakan merupakan hasil simulasi yang berbentuk SI:0@ report .p. 2 Control 1nput yang dianggap mempengaruhi operasi dari model dengan cara yang dapat dipantau1dilihat dalam 2utput dari model. ;ontoh resources mesin rotary dryer .
%2
& &esponse
2utput yang me3akili
ukuran
bagaimana
model
dilakukan selama menjalankan. ;ontoh resources berupa hasil mi(ing AIP. ( Chart #iagram yang digunakan untuk menampilkan 2utput hasil simulasi. Chart yang ditampilkan dapat berupa $i/-o dan dapat mengidentikasikan skenario terbaik. %..% Langka2Langka Pengg!naan Process Analy!er -angkah/langkah
penggunaan rocess
Analyzer pada Arena
adalah sebagai berikut " 0da dua cara memulai rocess Analyzer . Pilih Start ? rograms ? Bock3ell #o*t)are ? Arena ? rogram 0nalyzer atau buka Arena, pilih !ools ? rocess Analyzer . 2 Setelah rocess Analyzer dibuka, pilih ile ? @e3. & Double Click untuk menambahkan skenario. Skenario merupakan alternatif yang digunakan untuk mengetahui perbaikan sistem. ( Pilih ro)se dan cari ile yang akan dianalisis dalam bentuk ile C.p. Pilih 8=. 5 Selanjutnya, spesikasi untuk Controls, &esponse, dan #kenarios. % 7alankan skenario. =lik &un ? o. Pilih 8=. Setelah muncul kotak dialog, maka akan terlihat respon dari masing/masing skenario. a Controls " Pilih 1nsert ? Control 2 -alu perluas daftar kontrol &esource dan pilih &esource yang akan dikontrol jumlahnya demi perbaikan. =lik 8=. & :aka kontrol tersebut akan muncul pada De*ault . ( 9ntuk lebih informatif dan spesik, tambahkan jumlah replikasinya dengan memilih 'um &eps ? 8=. :aka akan muncul di De*ault dan isi replikasi yang dibutuhkan. b &esponse " Pilih 1nsert ? &esponse 2 -alu perluas daftar spesikasi &esponse dan pilih &esponse yang akan dikontrol jumlahnya demi perbaikan. =lik 8=. & :aka kontrol tersebut akan muncul pada De*ault . ( =otak &esponse kosong karena belum dilakukannya replikasi. c #kenario " #uplikat skenario yang ada dengan cara klik #kenario " lalu klik kanan Duplicate #kenario. 2 9langi hingga "+ replikasi. & anti nama, le4el kontrol, dan nomor replikasi sesuai dengan keinginan untuk mengetahui yang paling efektif.
%&
' !ampilkan Chart dengan cara " lok kolom skenario yang akan ditampilkan Chart 2 Pilih menu 1nsert Chart & Pilih jenis Chart yang ingin ditampilkan ( =lik 'e(t . 5 Pilih &esponse yang akan dimasukkan Chart . % =lik 'e(t . ' 0ktifkan 1denti*y!est#kenario dan pilih kategori
yang
diinginkan. ) =lik inish
%(
BAB III 'ET3D3L3GI PENELITIAN Diagam Ali Pak"ik!m #iagram alir praktikum merupakan langkah/langkah yang dilakukan selama praktikum. #iagram alir praktikum dapat dilihat pada gambar &.".
ambar &." #iagram alir praktikum
%5
Pose#! Pak"ik!m erikut ini merupakan prosedur praktikum modul 0rena #o*t)are " Studi pustaka. #alam studi kepustakaan ini akan dilakukan dengan mempelajari berbagai referensi yang sesuai dengan materi praktikum. 2 8beser4asi lapangan. :elakukan obser4asi lapangan di Piranhamas Group untuk mengetahui tata letak lokasi kerja setiap prosesnya. & Identikasi masalah. :engidentikasi masalah yang terjadi di Piranhamas Group untuk dimodelkan menggunakan so*t)are 0rena "(.+. ( Penentuan tujuan simulasi. :enentukan tujuan simulasi yaitu untuk memberi perbaikan terhadap
permasaahan
yang
terjadi
dalam
sistem
kerja
Piranhamas Group. 5 Pembuatan model konseptual. :embuat model konseptual menggunakan 0;# berdasarkan hasil obser4asi lapangan. % Pengumpulan data. :engumpulkan data yang diperlukan
untuk
mensimulasikan
sistem. ' Pengolahan data. :elakukan pengolahan data untuk menentukan distribusi dari data. ) Permodelan sistem menggunakan so*t)are 0rena "(.+ :embangun atau membentuk sebuah model dari suatu sistem nyata
yang
telah
diamati
di
Piranhamas
Group dengan
menggunakan so*t)are 0rena "(.+. * Dry run. Simulasi yang dibuat menggambarkan cara kerja sistem yang "+
dijalankan dengan so*t)are 0rena "(.+ dan dapat dilihat hasilnya. Derikasi model. Proses ini digunakan untuk memeriksa apakah model telah sesuai dengan rancangan yang diharapkan, apabila belum ter4erikasi
""
maka kembali ke langkah memodelkan sistem. :enjalankan simulasi.
"2
Dalidasi model. Proses ini digunakan untuk memeriksa apakah model telah sesuai dengan sistem nyata, apabila tidak 4alid maka kembali ke langkah penentuan distribusi.
%%
"&
"(
:elalui skenario dengan process analyzer :elakukan perbaikan sistem dengan menggunakan beberapa skenario dari process analyzer . :enentukan skenario terbaik. 0pabila ada masalah dari hasil
memodelkan sistem nyata
selanjutnya membuat model perbaikan atas masalah yang terjadi "5
dengan menggunakan beberapa skenario. 0nalisis hasil simulasi. :elakukan analisis dan pembahasan hasil simulasi dari sistem.
"%
=esimpulan dan saran. =esimpulan dan saran memberikan rangkuman dari a3al proses hingga akhir dan melengkapi apa yang kurang pada proses tersebut.
"'
%'
Selesai
(Halaman Ini Sengaja Dikosongkan)
%)
BAB I4 ANALISA DAN PE'BAHASAN .1Gamaan Sis"em Piranhamas Group adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri manufaktur. Perusahaan ini merupakan supplier amenities hotel yang mendistribusikan dan mensupplai semua keperluan amenities hotel di seluruh Indonesia. Amenities adalah kelengkapan yang ada di kamar tidur sebuah hotel yang merupakan fasilitas untuk membuat tamu lebih nyaman tinggal di kamar hotel. Salah satu produk
yang
diproduksi
yaitu
sandal
hotel. Piranhamas
malang terletak di pusat kota :alang di 7alan
Group
Piranha 0tas D 1 +",
!unjung Sekar, :alang. Sandal hotel diproduksi dengan berbagai bahan baku seperti spons. Spons datang ke gudang bahan baku dengan maksimal kedatangan satu kali dan jumlah setiap kedatangan yaitu "2 lembar spons. Proses pertama dalam pembuatan sandal hotel adalah membuat pola sol, pola alas kaki, dan pola penutup kaki pada spons yang dilakukan oleh seorang operator pembuat pola dengan rentang 3aktu 5/' detik kemudian menuju stasiun pemotongan. Pada stasiun pemotongan, spons tersebut dipotong mengikuti pola yang ada, setiap lembar spons menghasilkan (+ pola di setiap jenisnya, yang dilakukan oleh operator pemotongan dengan rentang 3aktu &'/(5 detik, kemudian menuju stasiun Penggabungan alas dan penutup. Pada stasiun Penggabungan alas dan penutup, pola alas kaki dan penutup kaki digabungankan oleh operator pengeleman dengan rentang 3aktu &/5 detik, kemudian menuju stasiun Penggabungan alas dan penutup dengan sol. Pada stasiun penggabungan alas dan penutup dengan sol, pola alas kaki dan penutup kaki tersebut kemudian di gabung dengan pola sol oleh operator pengeleman dengan rentang 3aktu &/5 detik, kemudian menuju stasiun packing. Pada stasiun packing/ sandal hotel yang telah jadi kemudian diambil dan dikumpulkan antara yang kiri dan kanan untuk kemudian
%*
dimasukkan kedalam plastik dengan rentang 3aktu &/5 detik. =emudian menuju gudang. Setiap hari tempat ini hanya mampu memproduksi %+ pasang sandal hotel. 0dapun biaya dari bahan baku yaitu
!abel (." 7enis :aterial dan iaya ahan aku
@8 " 2
7>@IS :0!>BI0Spon sol luar Spon alas kaki
.%Flowchart Sis"em erikut ini merupakan
diagram
$0B0 Bp. 5++++,++ Bp. "+++++,++
alir
dari
sistem
produksi
sandal hotel di Piranhamas Group
ambar (." lo)chart sistem .
Activity Cycle Diagram erikut ini merupakan 0;# pada proses produksi pembuatan
sandal hotel di Piranhamas Group yang ditampilkan pada lampiran.
'+
.Uji Ke5!k!$an Da"a erikut merupakan uji kecukupan data yang dilakukan untuk memastikan bah3a data yang dikumpulkan adalah cukup secara objektif. #iketahui !ingkat kepercayaan α E *5F sehingga k E 2 !ingkat ketelitian s E 5F 7umlah sample @ E &+ 9ji kecukupan data pada proses pembuatan pola • • • •
∑x ¿ ¿
k √ N ∑ x2− ¿2 s ¿ ¿ ' N =¿
2
√ 31930,72−31577,29
5
177,7
¿ ¿ ' N =¿ '
N =18
=arena @G ") H @ &+ , yaitu ") H &+ sehingga data dianggap cukup dan dapat me3akili data populasi. !abel (.( $asil 9ji =ecukupan #ata
No
Poses
Ke5!k!$an Da"a ")
"
Pembuatan Pola
2
Pemotongan
&
Penggabungan 0las dan Penutup
2*
(
Penggabungan 0las dan Penutup dengan Sol acking
2)
5
(
2(
Ke"ean gan :encuku pi :encuku pi :encuku pi :encuku pi :encuku pi
Setelah dilakukan uji kecukupan data, hasilnya dapat dilihat di tabel
(.(
dan
semua
proses
memiliki
kecukupan
data
yang
mencukupi, sehingga data yang diambil dapat me3akili data pada sistem yang nyata. .* Penen"!an Paame"e Dis"i!si Dengan nput Analy!er
'"
erikut merupakan tabel data 3aktu hasil pengamatan pada proses produksi sandal hotel di Piranhamas Group. !abel (.2 #ata $asil Pengamatan
No .
Pem!a"an Pola (#e"ik)
Pemo"on gan (#e"ik)
Pengga! ngan alas #an $en!"!$ (#e"ik)
". 2. &. (. 5. %. '. ). *. "+. "". "2. "&. "(.
%.22 5.&5 %.'2 %.%( %.5' %.'5 (.5& %.2) %.() 5.52 5.)' (.*' (.)& 5.%2
&'.%& &).(% &'.2* &).5 &).(& &*.+' (2.&' &*.'" ((.&" &).%* &*."' (".*' (2.') (".)2
(."( (.25 &.22 &.&5 &.(2 &.&) &.*) &.5) &.)* &.'* &.)' &.&" &.'5 &.%*
Pengga! ngan alas #an $en!"!$ #engan sol (#e"ik) (."2 (."" &.25 &.22 (.25 &.)) (.*' &.%) &.'" &.)* &.*5 &.)& (.52 &.()
Packing (#e"ik)
&.%& &.(% (.2* (.5& (.(& (."2 &.&' &.'" (.&" &.%* &."' &.*' &.5( &.)2
!abel (.2 #ata $asil Pengamatan -anjutan
No .
Pem!a"an Pola (#e"ik)
Pemo"on gan (#e"ik)
Pengga! ngan alas #an $en!"!$ (#e"ik)
"5. "%. "'. "). "*. 2+. 2". 22. 2&. 2(. 25. 2%. 2'. 2). 2*. &+.
5.)2 (.5* 5.*) %."& %.%2 %."' %.22 %."% 5.'" %.(2 %.&& %."2 5.2' 5.2' %.%& 5.*"
&'.+' &).(5 (&.&" &*.5" ("."% &).5% &'.%+ &).55 &).%" &'.)* &*.'' (2.&) &*.&% &).+& &*.)5 &).2"
&.&' &.*2 (."5 &.2& &.52 &.%( &.%) (."& 5.)( &.*5 (.2& &.'" (.+" &.25 (.2( (.%
Pengga! ngan alas #an $en!"!$ #engan sol (#e"ik) &.(( (.5% &.*& (.%2 &.5" &.)) &.&" (.'5 (.5& &.%" &.*' (.)( (.)+ &.)5 &.2* &.22
Packing (#e"ik)
&.+' &.(5 &.&" &.5" (."% &.5% &.%+ &.55 (.%" &.)* &.'' &.&) &.&% (.+& (.)5 &.2"
'2
$asil dari penentuan distribusi pada tiap proses menggunakan input analyzer adalah sebagai berikut. !abel (.& Pengujian #istribusi pada 1nput Analyzer
No.
Pen#!gaan Dis"i!si
Ak"i6i"as
@orm 5.*2, +.%2' "
Pembuatan Pola
9nif (.&, %.*) !ria (.&, %.(*, %.*) @orm &*.%, ".*&
2
Pemotongan Pola
9nif &', (5 !ria &', &'.), (5 @orm &.)(, +.5"(
&
Penggabungan alas dan penutup
9nif &, % !ria &, &.*, % @orm &.*', +.522
(
Penggabungan alas dan penutup dengan sol
9nif &.+(, 5 !ria &.+(, &.)%, 5 @orm &.'), +.(5&
5
acking
9nif &, 5 !ria &, &.&&, 5
Eo
Dis"i!si Te$ili
+.+&"% "* +.+((( !ria (.&, %.(*, ( %.*) +.++*' &% +."+'+ &" +."2 !ria &', &'.), (5 +.+%"2 &5 +.+"5( +2 @orm &.)(, +.") +.5"( +.""(* %% +.+"'* (* +.+2(( @orm &.*', (( +.522 +.+2'% %" +.+2+2 5) +.+5"" !ria &, &.&&, 5 "" +.++&+ +'
Sehingga pada proses pembuatan pola menggunakan distribusi triangular (.&, %.(*, %.*), proses pemotongan pola menggunakan distribusi triangular &', &'.), (5, proses penggabungan alas dan penutup
menggunakan
distribusi
normal
&.)(,
+.5"(,
proses
penggabungan alas dan penutup dengan sol menggunakan distribusi normal
&.*',
+.522,
proses packing
menggunakan
triangular &, &.&&, 5.
.*.1 Uji 4ali#asi Dis"i!si Da"a Dengan 0i S7!ae
'&
distribusi
Sebagai contoh data salah satu proses yaitu 3aktu proses pembuatan pola erikut merupakan data 3aktu pengamatan pada proses pembuatan pola !abel (.5 #ata Proses Pengeleman " penggabungan
Da"a Pengama"an Poses Pengga!ngan Alas #an Pen!"!$ (."( &.)' &.%) (.25 &.&" (."& &.22 &.'5 5.)( &.&5 &.%* &.*5 &.(2 &.&' (.2& &.&) &.*2 &.'" &.*) (."5 (.+" &.5) &.2& &.25 &.)* &.52 (.2( &.'* &.%( (.%
Selanjutnya. berdasarkan
dilakukan
data
3aktu
pembangkitan yang
diperoleh.
bilangan erikut
random merupakan
pembangkitan bilangan random dari data 3aktu proses pengeleman ". !abel (.% #ata ilangan Bandom
Da"a Ran#om Poses Pengga!ngan Alas #an Pen!"!$ #engan Sol (,+(5'"* &,(%2*(( (,(&'()5 2,'%5+%' &,5))('2 &,2*5"(% &,)*'&(* (,"++)'' &,+2%'") &,(22""2 &,%%%%5 &,&*%*)5 (,"%"'+% &,5*&55' &,*))"% &,%'&5+2 (,2(+)') 5,2'%%*) 5,&25'%5 &,5%'%*' 2,'+&""% &,'&'")( (,'***+" (,+*+%(" 5,"5*5" (,52")') &,%+2)25 2,*&"525 (,55"+2" &,)"))2
-akukan perhitungan distribusi berikut ini !abel (.' #ata Perhitungan #istribusi
Pei"!ngan @ilai :aksimum @ilai :inimum "ean Standar de4iasi atas 0tas atas a3ah 7umlah =elas @ Panjang Inter4al
Hasil 5,&25'%5 2,'+&""% &,)*(**' +,%)'&5) mean 3 2 standar de4iasi E &,)*(**' J 2 +,%)'&5) E 5,2%*'"& mean - 2 standar de4iasi E &,)*(**' / 2 +,%)'&5) E 2,52+2)" " J &.& -og n E " J &.& -og &+ E 5.)'( K % range1@ E 2,'(*(&21% E +,(5)2&*
'(
=elas
Selanjutnya
tentukan frekuensi relative,
frekuensi kumulatif,
probabilitas relative. dan probabilitas kumulatif pada tiap kelas untuk data asli dan random. Lrekuensi relatif dihitung berdasarkan range batas
atas
dan
batas
ba3ah.
Sedangkan
frekuensi
kumulatif
merupakan kumulatif frekuensi relative tiap kelas. Probabilitas relatif dihitung dari frekuesi relatif dibagi dengan jumlah total frekuensi relatif. erikut ini merupakan data dari perhitungan data asli dan data random. Kela s " 2 & ( 5 %
BB 2.'+&" "% &."%"& 5% &.%"*5 *% (.+'') &% (.5&%+ '% (.**(& "%
!abel (.) Perhitungan #ata 0sli dan #ata Bandom DATA RAND3' DATA ASLI BA &R &0 PR P0 &R &0 PR &."%"& +."&&& +."&&& ( ( + + + 55 && && &.%"*5 +.2%%% +.&*** +.&&&& ) "2 "+ "+ *5 %% ** & (.+'') +.2&&& +.%&&& ' "* "2 22 +.( &5 && &2 (.5&%+ +.)&&& % 25 +.2 % 2) +.2 '5 &2 (.**(& +.+%%% +.+&&& 2 2' +.* " 2* "5 %' & 5.(525 +.+&&& & &+ +." " " &+ 5( &
P0 + +.&&& && +.'&& && +.*&& && +.*%% %% "
=eterangan LB Lrekuensi Belatif
L; Lrekuensi =umulatif
PB Probabilitas Bealtif
P; Probabilitas =umulatif
:enghitung nilai chi-s0uare dihitung dengan rumus sebagai berikut chi − square hitung=
∑
( PC Asli − PC Teori )2
(/"
PC Teori
:enentukan nilai chi-s0uare pada tabel chi-s0uare dengan derajad kebebasan df E @/"M df E '/" E % dan tingkat signikansi E "/α. erikut merupakan perbandingan nilai chi-s0uare hitung dan tabel dari data di atas dimana tingkat signikansi sebesar *5F. !abel (.* #ata Chi-#0uare
'5
P0 ASLI
P0 TE3RI
SELISIH
S8UARE ERR3R
0HI S8UARE
+ +.&&&&& +.'&&&& +.*&&&& +.*%%%%
+."&&&&& +.&***** +.%&&&&2 +.)&&&&2 +.*
+."&&&&& +.+%%%%% +." +." +.+%%%%
+.+"'''' +.++(((( +.+" +.+" +.++((((
+."&&&2 +.+"""" +.+"5') +.+"2 +.++(*&
"
"
+ !8!0- ;$I SN90B>
+
+ +."''"(
erdasarkan hasil hitung di atas. hasil Chi-s0uare hitung sebesar +."''"(
dan Chi-s0uare tabel adalah sebesar "".+' jadi Chi-s0uare
hitung H Chi-s0uare tabel. maka data yang diuji 4alid atau dapat diterima.
.+Langka Pem!a"an 'o#el Sis"em erikut ini merupakan langkah pembuatan
model
sistem
pembuatan sandal hotel di Piranhamas Group 1 :embuat dan menyusun modul pada lembar kerja
ambar (.& !ampilan a3al modul sistem pada arena
2 :embuat modul create untuk mendenisikan kedatangan dengan dilakukan pendenisian seperti pada tabel dan gambar berikut.
ambar (.( !ampilan pendenisian modul create
erikut merupakan create untuk sistem pembuatan sandal hotel. !abel (."+ #aftar Pendenisian :odul Create
Nam a
#ame
$nti Type ty
%al &nit ue s
$nti ties
Ma' First arriv Creat
'%
'o# !l
Typ e
Crea te "
=edatang an Spon
Spo n
Crea te 2
=edatang an Plastik acking
$nti ty "
Const ant &and om 4$(po 5
per Arri val
als
ion
"
#eco nds
"2
"
+.+
"
6our s
%+
in7ni te
+.+
& :embuat modul station untuk mendenisikan sebuah stasiun dengan dilakukan pendenisian seperti pada tabel dan gambar berikut.
ambar (.5 !ampilan pendenisian modul station
erikut merupakan station untuk sistem pembuatan sandal hotel. !abel (."" #aftar Pendenisian :odul #tation
Nama 'o#!l #tation " #tation 2 #tation & #taion (
#ame #tation udang Penyimpanan #tation Pembuatan Pola 0tas dan Penutup #tation Pembuatan Poal Sol #tation Pembuatan Pola
(tatio n Type #tation
(tation #ame
#tation
#tation udang Penyimpanan #tation Pembuatan Pola 0tas dan Penutup #tation &
#tation
#tation (
#tation
( :embuat modul route untuk keluar dari sistem seperti yang tertera pada tabel dan gambar berikut.
''
ambar (.% ambar pendenisian modul route
erikut merupakan route untuk sistem pembuatan sandal hotel. !abel (."2 #aftar Pendenisian :odul route
#ame
)oute Time
&oute " &oute 2 &oute &
2 2 2
&nits "inut es "inut es "inut es
Destination Type
(tation #ame
#tation
#tation Pembuatan Pola 0las dan Penutup
#tation
#tation &
#tation
#tation (
5 :embuat modul decide untuk pengambilan keputusan proses dalam sistem dengan pendeinisian seperti pada tabel dan gambar berikut.
ambar (.' !ampilan pendinisian modul decide
erikut merupakan decide untuk sistem pembuatan sandal hotel. !abel (."& #aftar Pendenisian :odul Decide
Nama Decide " Decide 2
% :embuat
modul
match
Type
Percent True
8-)ay by chance 8-)ay by chance
untuk
memba3a
5+ 25
beberapa
entitas
menunggu di antrian berbeda seperti pada tabel dan gambar berikut.
')
ambar (.) !ampilan pendinisan modul match
erikut merupakan match untuk sistem pembuatan sandal hotel. !abel (."( #aftar Pendenisian :odul "atch
Nama Match "atch 0las #an Penutup "atch & "atch (
#um*er to Match 2 2 2
Type
Attri*ute #ame Pola abung
!ased on Attribute !ased on Attribute !ased on Attribute
Sandal 7adi abung Sandal :au acking
' :embuat modul batch untuk mengumpulkan entitas seperti pada tabel dan gambar berikut.
ambar (.* !ampilan pendinisian modul batch
erikut merupakan batch untuk sistem pembuatan sandal hotel. !abel (."5 #aftar Pendenisian :odul !atch
Nama Batch !atch Pola Sandal !atch & !atch !atch %
'*
Type erman ent erman ent erman ent erman ent
Batch (i!e
(ave Criterion
2
9ast
2
9ast
2
9ast
2
9ast
)ule Any $ntity Any $ntitiy Any $ntity Any $ntity
)epresentati ve $ntity Type Sanda =anan #an =iri Sandal 7adi =anan #an =iri Sandal =anan =iri ungkus Sandal Siap acking
) :embuat modul assign untuk membagi entitas yang sebelumnya di batch seperti yang ada pada tabel dan gambar berikut.
ambar (."+ !ampilan pendenisian modul assign
erikut merupakan assign untuk sistem pembuatan sandal hotel. !abel (."% #aftar Pendenisian :odul Assign
#ame Assign 0las #an Penutup Assign 0las 7adi Assign Penutup jadi Assign Sol Potong Assign Pola Sandal abung Assign Sandal Assign acking Assign Sol Assign Pola Assign Plastik Sandal 0kan acking Assign 0las Sandal 7adi Assign Penutup Sandal 7adi Assign Pemotongan Sol agi Assign 0las Siap Potong Assign Penutup Siap Potong Assign Penutup erpola Assign 0las erpola Assign Pembuatan Pola
Assignments 2 ro)s & ro)s &ro)s & ro)s & ro)s & ( & 2 & 2
ro)s ro)s ro)s ro)s ro)s ro)s
& ro)s & ro)s & ro)s & ro)s & ro)s 2 ro)s 2 ro)s & ro)s
* :embuat modul proccess untuk mendenisikan langkah/langkah proses sesuai pada tabel dan gambar berikut.
)+
ambar (."" Pendenisian modul proccess
erikut merupakan process untuk sistem pembuatan sandal hotel. !abel (."' #aftar Pendenisian :odul roccess
#ame
rocessPe motongan 0las
#tand ard
rocess Pemotong Penutup
#tand ard
rocess Pemotonga n Sol
rocess Penggabun gan Pola Sandal
rocess Penggabun gan Sandal
)"
Type
#tand ard
#tand ard
#tand ard
Acti on #eiz e Dela y &ele ase #eiz e Dela y &ele ase #eiz e Dela y &ele ase #eiz e Dela y &ele ase #eiz e Dela y &ele ase
Delay Type
&nit s
Alloc atio n
Triangu lar
#eco nds
:alue Aded
Triangu lar
#eco nds
:alue Aded
Triangu lar
#eco nds
:alue Aded
"ediu m485
8perator Penggabu ngan Sandal
'ormal
#eco nds
:alue Aded
"ediu m485
8perator Penggabu ngan Sandal
'ormal
#eco nds
:alue Aded
Priorit y
"ediu m485
"ediu m485
"ediu m485
)esourc es 8perator Pemotong an 0las, :esin Pemotong an 0las 8perator Pemotong an Penutup, :esin Pemotong an 8perator Pemotong an Sol, :esin Pemotong an Sol
rocess acking
#tand ard
rocess Pembuatan Pola 0las #an Penutup
#tand ard
rocess Pmbuatan Pola Sol
#tand ard
rocess Pembuatan Pola 0las dan Penutup
#tand ard
#eiz e Dela y &ele ase #eiz e Dela y &ele ase #eiz e Dela y &ele ase #eiz e Dela y &ele ase
"ediu m485
8perator acking Sandal
Triangu lar
#eco nds
:alue Aded
"ediu m485
8perator Pembuata n 0las #an Penutup
Triangu lar
#eco nds
:alue Aded
"ediu m485
8perator Pembutan Sol
Triangu lar
#eco nds
:alue Aded
"ediu m485
8perator Pembuata n Pola 0las #an Penutup
Triangu lar
#eco nds
:alue Aded
"+ :embuat modul seperate untuk menyalin entitas yang masuk menjadi beberapa entitas sesuai dengan terdapat pada tabel dan gambar berikut.
ambar (."2 ambar pendenisian modul seperate
erikut merupakan separate untuk sistem pembuatan sandal hotel. !abel (.") #aftar Pendenisian :odul #eperate
#ame #eperate 0las 7adi
Type Duplicate 2riginal
Cost to Duplicate
+ of Duplicate
"++
&*
)2
#eperate 7adi #eperate #uplikat
Penutup Sol
Duplicate 2riginal Duplicate 2riginal
:au
"++
&*
"++
&*
"" :embuat modul dispose untuk keluar dari sistem seperti yang tertera pada tabel dan gambar berikut.
ambar (."& ambar Pendenisian :odul Dispose
erikut merupakan dispose untuk sistem pembuatan sandal hotel. !abel (."* #aftar Pendenisian :odul Dispose
No "
#ame Dispose "
"2 :endenisikan setup 3aktu sistem dengan cara &un ; #etup, kemudian mendenisikan number o* replication 5 kali, replication length " days dengan time unit days, dan hours per day ) hours. .-
Pei"!ngan Re$likasi 7umlah
replikasi
bergantung
pada
yang
diperlukan
hal*-)idth
yang
dalam
simulasi
diharapkan
pada
biasanya inter4al
kepercayaan tertentu. 6al*-)idth menunjukkan ketidakpastian dari hasil replikasi Stokes, 2++(. #iketahui nE5 s E +,%&'&%'
( t n−1, a / 2 )
[
(t n −1, a / 2 ) s
[
2.045 x 0,637367
hw =
hw =
)&
E 2,+(5
√ n
√ 5
] ]
h) E +.5)2* '
n=
'
n=
[
( z a / 2 ) s
[
1,96 x 0,637367
e
]
2
0.5829
]
2
'
n = 4.5924 < 5
#imana h) E hal*-)idth n = jumlah replikasi s = standard de4iasi sampel yang diambil e E absolute error =arena nilai
'
n ≈ 5 dan nilai n E 5, sehingga jumlah replikasi pada
program simulasi sesuai dengan dugaan jumlah replikasi a3al.
.9 4ERI&IKASI DAN 4ALIDASI '3DEL Derikasi
bermanfaat
sebagai
pengecekan
apakah
model
konseptual sudah me3akili sistem yang dimodelkan. -angkah/langkah untuk mem4erikasi model sistem pada produksi sandal hotel di Piranhamas Group adalah sebagai berikut "
Pertama yaitu membandingkan urutan proses 0;# pada gambar (."% dan model sistem yang dibuat dalam so*t)are 0rena pada lampiran. 9rutan sistem proses pembuatan sandal hotel pada 0;# dan so*t)are 0rena memiliki kesamaan, sehingga dapat disimpulkan bah3a model sistem yang dibuat pada so*t)are 0rena sudah sesuai dengan model sistem pada 0;#.
2 =edua yaitu mengecek input parameter dan satuan pada sistem yang
dibuat.
Derikasi
dilakukan
dengan
mengecek
input
parameter dan satuan pada process dan delay pada program.
)(
$asilnya diketahui bah3a input parameter dan satuan pada model program sudah sesuai dengan data pengamatan.
ambar (."5 rocess pada program
& =etiga yaitu pengecekan animasi pada saat menjalankan model pada so*t)are 0rena. erikut merupakan gambar pada saat model di run/ terlihat animasi dari aliran produk ke tiap stasiun/stasiun.
ambar (."% 0nimasi pada so*t)are arena
( Derikasi yang terakhir yaitu melakukan pengujian compile error , yaitu pengecekan bah3a program 0rena tidak mengalami error saat dijalankan. :odel ter4erikasi jika compile sukses ditandai munculnya keterangan seperti gambar diba3ah.
ambar (."' =otak dialog ccompile succes*ully
.9.1 4ali#asi 'o#el #alam menguji 4alidasi sebuah data, terdapat dua tahap yang harus dilakukan. !ahap pertama yaitu menguji kenormalan data. Pada studi kasus ini, jumlah sandal hotel yang dihasilkan dalam " hari
)5
sebanyak %+ pasang. erikut adalah data output pada keadaan aktual nyata dengan data 0B>@0 sebanyak 5 kali replikasi. !abel (.2+ #ata 2utput =eadaan 0ktual Da"a Ak"!al Da"a ARENA %+ %+ %+ 2+ %+ %+ %+ (+ %+ %+
Re$likasi " 2 & ( 5
1 Uji Nomalisasi -angkah pengujian data menggunakan soft3are SPSS adalah sebagai berikut ". :embuka aplikasi SPSS 2+ 2. :endenisikan nama 4ariabel pada variable vie), kemudian masukkan data pada data vie) pada so*t)are SPSS. &. =lik analyze, pilih descriptive statistic/ e(plore, dan masukkan variable output pada output data simulasi ke dalam dependent list . (. =lik plots centang 'ormality plots )ith tests. 5. =lik 8=, kemudian akan tampil output sebagai berikut.
Tests of Normalitya Kolmogorov-Smirnovb Statistic Arena
.!"
df
Shapiro-Wilk
Sig. #
.$!%
Statistic .&&1
df
Sig. #
.$!%
a. Akt'al is constant. (t has been omitted. b. )illiefors Significance *orrection
$+ #ata berdistribusi normal $" #ata tidak berdistribusi normal $+ diterima apabila Sig. O +,+5 dengan nilai alpha E +,+5 erdasarkan 9ji @ormalisasi yang telah dilakukan menggunakan soft3are SPSS didapatkan hasil dari =olmogoro4/Smirno4 bernilai +.+(% dan signikasi dari Shapiro/Ailk bernilai +.+(% yang keduanya bernilai +,+5. Sehingga $+ ditolak yang berarti data tidak berdistribusi normal.
% Uji 'ann :i"ne;
)%
!ahap kedua jika data tidak berdistribusi normal maka dilakukan pengujian parametrik menggunakan pengujian "ann >hitney . erikut langkah/langkah pengujian "ann >hitney dengan SPSS 2+. ". :embuka SPSS 2+ dan membuat le baru. 2. =lik :ariable :ie), kemudian mengisi nama 4ariabel yaitu Data 2utput. &. =lik Analyze ; 'onparametric Tests ; 9egacy Dialogs-8 1ndependent #amples (. :asukkan 0ktual ke Test :ariables 9ist , masukkan 0rena ke Grouping :ariable. 5. Pada bagian Test Type beri tanda centang pada "ann->hitney U ?. =emudian klik tombol De7ne Grouping, setelah itu akan muncul kotak dialog dengan nama T)o-1ndependent-#amples, isikan roup " dengan " dan roup 2 dengan 2, =emudian klik Continue '. =lik 8= ).
=emudian akan keluar output sebagai berikut. Test Statisticsa Akt'al +ann-Whitney ,
1.#$$
Wilcoon W
&.#$$
Asymp. Sig. /0-tailed 2act Sig. 304/1-tailed Sig.5
.$$$ 1.$$$ 1.$$$b
a. 6ro'ping 7ariable8 Arena b. 9ot corrected for ties.
H0 : µ1 = µ2 !idak terdapat perbedaan rata/rata antara data 0rena
dengan data aktual H1 : µ1 ≠ µ2 !erdapat perbedaan rata/rata antara data 0rena dengan
aktual $+ diterima apabila 0symp Sig.2/tailed O +,+5 erdasarkan uji parametrik yang telah dilakukan menggunakan soft3are SPSS didapatkan hasil 0symp Sig.2/tailed bernilai ",+++ yang bernilai O +,+5. Sehingga $+ diterima yang berarti tidak terdapat perbedaan rata/rata antara data 0rena dengan data aktual.
)'
.< Analisis Hasil Sim!lasi erikut analisis hasil simulasi proses pembuatan sandal hotel di Piranhamas Group yang dimodelkan selama ) jam dengan lima kali replikasi menggunakan so*t)are 0rena. ". 'umber 1n 'umber in menunjukkan rata/rata jumlah entitas yang masuk dari setiap proses. erikut merupakan grak yang menunjukkan rata/rata number in selama 5 kali replikasi.
ambar (.") rak number in !abel (.2" #ata 'umber 1n
#ame 0las akan dipotong 0las berpola 0las sandal sudah jadi Penutup siap dipotong Penutup berpola Penutup sandal sudah jadi Penutup sudah jadi Plastik Sandal gabung Sandal jadi Sandal jadi kanan dan kiri Sandal kanan dan kiri Sandal kanan kiri bungkus
#um*er n $a#a Re$likasi 1 % * 5
(
&
&
&
5
(
&
&
&
2++
"%+
"2+
"2+
"2+
&
"
%
2
&
&
"
%
2
&
&
(+
2(+
)+
"2+
"2+
(+
2(+
)+
"2+
%+ "2+ %+
%+ (+ 2+
%+ "2+ %+
%+ )+ (+
%+ "2+ %+
"2+
(+
"2+
)+
"2+
"2+
(+
"2+
)+
"2+
%+
2+
%+
(+
%+
))
Sandal siap packing Sandal 2 Sol buat Sol mau duplikat Spon
%+
2+
%+
(+
%+
"2+ ( "%+ "2
(+ ' 2)+ "2
"2+ & "2+ "2
)+ ' 2)+ "2
"2+ % 2(+ "2
erdasarkan hasil output dari number in pada gambar diatas, menunjukkan bah3a entitas yang paling banyak masuk ke dalam sistem adalah sol mau duplikat dengan rata/rata sebesar 2"% unit karena kedatangan sol mau duplikat paling banyak. Sedangkan penutup siap dipotong dan penutup berpola memiliki rata/rata number in terkecil yaitu sebesar & unit dikarenakan penutup siap dipotong dan penutup berpola. 2.
'umber 2ut 'umber out menyatakan rata/rata jumlah entitas yang keluar dari
setiap
proses
pada
sistem.
erikut
merupakan
grak
menunjukkan rata/rata number out selama 5 kali replikasi. "(+ "2+ "++ )+ %+ (+ 2+ +
ambar (."* rak number out !abel (.22 #ata 'umber 2ut
#ame 0las akan dipotong 0las berpola 0las sandal sudah jadi Penutup siap dipotong Penutup berpola Penutup sandal sudah jadi
)*
#um*er ,ut $a#a Re$likasi 1 % * 5
(
&
&
&
5
(
&
&
&
"2+
(+
"2+
)+
"2+
&
"
%
2
&
&
"
%
2
&
&
(+
"2+
)+
"2+
yang
Penutup sudah jadi Plastik Sandal gabung Sandal jadi Sandal jadi kanan dan kiri Sandal kanan dan kiri Sandal kanan kiri bungkus Sandal siap packing Sandal 2 Sol buat Sol mau duplikat Spon
"2+
(+
2(+
)+
"2+
%+ "2+ %+
2+ (+ 2+
%+ "2+ %+
(+ )+ (+
%+ "2+ %+
"2+
(+
"2+
)+
"2+
"2+
(+
"2+
)+
"2+
%+
2+
%+
(+
%+
%+
2+
%+
(+
%+
"2+ ( "2+ "2
(+ ' (+ "2
"2+ & "2+ "2
)+ ' )+ "2
"2+ % "2+ "2
erdasarkan hasil output dari number out pada gambar diatas, menunjukkan bah3a entitas yang paling banyak keluar ke dalam sistem adalah penutup sudah jadi dengan rata/rata sebesar "2+ unit karena number out berhubungan dengan number in sehingga entitas plastik juga tinggi. Sedangkan penutup siap dipotong dan penutup berpola memiliki rata/rata number out terkecil yaitu sebesar & unit. &.
AIP AIP menyatakan rata/rata jumlah entitas yang masih berada
dalam sistem yaitu entitas yang sedang menunggu untuk diproses dan entitas yang sedang diproses ketika sistem telah berakhir. erikut merupakan grak yang menunjukkan rata/rata
AIP
selama 5 kali replikasi. ")+ "%+ "(+ "2+ "++ )+ %+ (+ 2+ +
ambar (.2+ AIP pada sistem
*+
!abel (.2& #ata AIP
#ame
1
0las akan dipotong 0las berpola 0las sandal sudah jadi Penutup siap dipotong Penutup berpola Penutup sandal sudah jadi Penutup sudah jadi Plastik Sandal gabung Sandal jadi Sandal jadi kanan dan kiri Sandal kanan dan kiri Sandal kanan kiri bungkus Sandal siap packing Sandal 2 Sol buat Sol mau duplikat Spon
erdasarkan
:IP $a#a Re$likasi %
*
+,+2"
+,++(
+,+""
+,++(
+,++"
+,+"%
+,,+&
+,+"2
+,++&
+,++2
",5"*
",(25
+,%5%
",(2
+,&)2
+,+&
+,+"
+,+(
+,+"
+,+2"
+,++*
+,++%
+,+"%
+,++5
+,+"%
)+,)5
",+)*
"5',)*
",+))
""),+"
+
+
+
+
+
2,+'2 +,+2( +
2",2" +,+2 +
2","( +,+"5 +
2",2 +,+2" +
(+,(( +,++' +
+,*55
+,%&5
+,("'
+,%&
+,2+)
+,5&&
+,(&2
+,2"5
+,(&
+,"
+,++)
+,++5
+,++5
+,++5
+,++2
+,++)
+,++5
+,++5
+,++5
+,++2
+,*) +,+(( (",+2 +,"
+,%5% +,+** 2&5,'% +,"
+,(( +,+(5 '*,"( +,"
+,%5( +,+*) 2&5,'* +,"
+,2"% +,+%( 2&5,*% +,"
hasil
output dari
AIP
pada
gambar
diatas,
menunjukkan bah3a jumlah entitas terbesar yang masih berada dalam sistem ketika sistem tersebut berakhir adalah sol mau duplikat dengan rata/rata sebesar "%5,5&( unit. Sedangkan pada entitas sol jadi memiliki AIP terkecil yaitu sebesar + unit. (.
'umber >aiting 'umber )aiting menyatakan jumlah rata/rata
entitas
menunggu atau mengantri pada setiap proses di dalam sistem.
*"
yang
+.25 +.2 +."5 +." +.+5 +
ambar (.2" rak number )aiting !abel (.2( #ata 'umber >aiting
#ame Proses packing 0ueue Proses pembuatan pola alas Proses pembuatan pola penutup Proses pembuatan pola sol Proses pemotongan alas Proses pemotongan penutup Proses pemotongan sol Proses penggabungan pola sandal Proses penggabungan sandal
1 +
#um*er -aiting $a#a Re$likasi % + + +
* +
+.+2
+,+"
+,+&
+,+"
+
+,+2
+,+&
+,+(
+,+&
+,+&
+,+&
+,+(
+,+%
+,+5
+,+&
+,+"
+
+,+(
+
+,+"
+
+,+"
+,+"
+,+"
+,+2
+
+,+(
+,+2
+,+(
+,+&
+,52
+,+(
+,+2
+,+(
+,+2
+,*(
+,+%
+,+(
+,+%
+,+(
erdasarkan hasil output dari number )aiting pada gambar diatas, menunjukkan bah3a jumlah entitas terbesar yang menunggu sebelum diproses adalah pada antrian proses penggabungan sandal dengan rata/rata number )aiting sebesar +,22) number )aiting +,*(. Proses packing 0ueue memiliki number )aiting terkecil yaitu sebesar + unit.
*2
5.
>aiting Time >aiting time menyatakan berapa lama rata/rata 3aktu yang
dibutuhkan suatu entitas untuk menunggu atau mengantri pada setiap proses di dalam sistem. +.+% +.+5 +.+( +.+& +.+2 +.+" +
ambar (.22 rak )aiting time !abel (.25 #ata >aiting Time
#ame Proses packing 0ueue Proses pembuatan pola alas Proses pembuatan pola penutup Proses pembuatan pola sol Proses pemotongan alas Proses pemotongan penutup Proses pemotongan sol Proses penggabungan pola sandal Proses penggabungan sandal
*&
1 +
-aiting Time $a#a Re$likasi % + + +
* +
+,+5
+,+"
+,+&
+,+"
+
+,+(
+,+&
+,+(
+,+&
+,+&
+,+'
+,+(
+,+%
+,+5
+,+&
+,+(
+
+,+(
+
+,+"
+
+,+"
+,+"
+,+"
+,+2
+,+"
+,+(
+,+2
+,+(
+,+&
+,+&
+,+(
+,+2
+,+(
+,+2
+,+%
+,+%
+,+(
+,+%
+,+(
erdasarkan hasil output dari )aiting time pada gambar diatas, menunjukkan
bah3a
3aktu
entitas
menunggu
untuk
diproses
terbesar adalah pada proses penggabungan sandal dengan rata/rata )aiting time sebesar +,+52. Sedangkan )aiting time pada proses packing 0ueue terkecil yaitu sebesar +.
%.
9tilitas &esources +.+& +.+2 +.+2 +.+" +.+" +
ambar (.2& rak utilitas resources !abel (.2% #ata 9tilitas &esources
U"ili"as )esources $a#a Re$likasi 1 %
#ame :esin pemotongan 8perator packing sandal 8perator pembuatan pola 8perator pemotongan 8perator penggabungan sandal
*
+,+2
+,+2
+,+2
+,+2
+,+2
+,+"
+,+"
+,+"
+,+"
+
+,+"
+,+"
+,+"
+,+"
+,+"
+,+2
+,+2
+,+2
+,+2
+,+2
+,+&
+,+2
+,+2
+,+2
+,+"
ersadasarkan hasil output dari utilization pada gambar diatas, menunjukkan bah3a tingkat ulitilisasi dari resouces terbesar adalah pada
mesin
pemotongan
,
operator
pemotongan
,
operator
pemotongan dengan rata/rata sebesar +,+2. Sedangkan utilization
*(
terkecil terdapat operator packing sandal dengan rata/rata sebesar +.++).
.1= Ran5angan Peaikan Sis"em erdasarkan hasil output diketahui terdapat permasalahan pada utilitas mesin pemotongan memiliki rata/rata sebesar +.+2 , operator packing sandal memiliki rata/rata +.++), operator pembuatan pola memiliki rata/rata sebesar +.+", operator pemotongan memiliki rata/ rata sebesar +.+2, dan operator penggabungan sandal yang memiliki utilitas dengan rata/rata sebesar +.+2. =arena utilitas yang tidak merata sehingga perlu adanya perbaikan untuk memaksimalkan jumlah output pada sistem pembuatan sandal hotel di Piranhamas Grup. Perbaikan pada proses pembuatan sandal hotel di Piranhamas Grup dilakukan dengan menggunakan scenario program. #alam scenario program dibuat tiga skenario yang memiliki alternatif yang berbeda/beda, kemudian akan dipilih skenario terbaik yang dapat memberikan output paling optimal. .1=.1
Ran5angan Skenaio Sis"em Dengan (cenario
Program erikut ini merupakan langkah/langkah dalam mencari rancangan terbaik dengan mencari scenario program pada model proses pembuatan sandal hotel di Piranhamas Grup ". 2.
:embuka so*t)are 0rena. Setelah program terbuka, input $ntities per Arrival dan "a( arrival yang diingikan pada =edatangan Spon dan
=edatangan Plastik. &. =emudian &un program. .1=.% Analisis Dan Pemaasan Hasil Skenaio =ondisi a3al dari sistem yang ada yaitu utilitas
mesin
pemotongan memiliki rata/rata sebesar +.+2 , operator packing sandal memiliki rata/rata +.++), operator pembuatan pola memiliki rata/rata sebesar +.+", operator pemotongan memiliki rata/rata sebesar +.+2, dan operator penggabungan sandal yang memiliki
*5
utilitas dengan rata/rata sebesar +.+2. dalam laporan ini terdapat & scenario. erikut merupakan scenario yang dipakai ,utp (cena
Ke#a"angan
Ke#a"ang
ut
rio
s$on
an Plas"ik
#um
&tili!ation
*er :esin pemotongan E +,%" 8perator acking Sandal $ntity per arrival
1
E ""+ "a( arrival E (
$ntity per arrival E *+ "a( arrival
5)'
E)
E+,+) 8perator Pembuatan Pola E +,&) 8perator Pemotongan E +,%" 8perator Penggabungan Sandal E +,%% :esin pemotongan E +,%* 8perator acking Sandal E
$ntity per
%
$ntity per arrival
arrival E
E "++ "a( arrival E 5
"++ "a( arrival
("2
E'
+,+5 8perator Pembuatan Pola E +,(2 8perator Pemotongan E +,%* 8perator Penggabungan Sandal E +,52 :esin pemotongan E +,'5 8perator acking Sandal E
$ntity per
$ntity per arrival
arrival E
E *+ "a( arrival E %
"++ "a( arrival E%
55*
+,+' 8perator Pembuatan Pola E +,(% 8perator Pemotongan E +,'5 8perator Penggabungan Sandal E +,5'
erikut merupakan deskripsi dari setiap skenario yang dibuat ". Skenario " yaitu dengan penambahan kedatangan spon dengan
jumlah entity per arrival sebanyak ""+ unit dengan ma( arrival ( kedatangan. -alu penambahan kedatangan plastik dengan jumlah entity per arrival sebanyak *+ unit dengan ma( arrival ) kedatangan. Sehingga menghasilkan output sebesar 5)' unit dengan utilitas setiap resources yaitu mesin pemotongan E +.%",
*%
operator packing sandal E+.+), operator pembuatan pola E +.&), operator pemotongan E +.%", operator penggabungan sandal E +.%%. 2 Skenario 2 yaitu dengan penambahan kedatangan spon dengan jumlah entity per arrival sebanyak "++ unit dengan ma( arrival 5 kedatangan. -alu penambahan kedatangan plastik dengan jumlah entity per arrival sebanyak "++ unit dengan ma( arrival ' kedatangan. Sehingga menghasilkan output sebesar ("2 unit dengan utilitas setiap resources yaitu mesin pemotongan E +.%*, operator packing sandal E+.+5, operator pembuatan pola E +.(2, operator pemotongan E +.%*, operator penggabungan sandal E +.52. & Skenario & yaitu dengan penambahan kedatangan spon dengan jumlah entity per arrival sebanyak *+ unit dengan ma( arrival % kedatangan. -alu penambahan kedatangan plastik dengan jumlah entity per arrival sebanyak "++ unit dengan ma( arrival % kedatangan. Sehingga menghasilkan output sebesar 55* unit dengan utilitas setiap resources yaitu mesin pemotongan E +.'5, operator packing sandal E+.+', operator pembuatan pola E +.(%, operator pemotongan E +.'5, operator penggabungan sandal E +.5' .1=. Pemilian Skenaio =ondisi a3al dari sistem yang
ada
yaitu
utilitas
mesin
pemotongan memiliki rata/rata sebesar +.+2 , operator packing sandal memiliki rata/rata +.++), operator pembuatan pola memiliki rata/rata sebesar +.+", operator pemotongan memiliki rata/rata sebesar +.+2, dan operator penggabungan sandal yang memiliki utilitas dengan rata/rata sebesar +.+2. erikut merupaan analisis dan pembahasan dari hasil keseluruhan skenario program ". 0nalisis Utilization dan 'umber 2ut Skenario "
*'
ambar (.2( 'umber out scenario "
ambar (.25 Utilization #cenario "
Pada gambar (.25 diketahui bah3a utilization tertinggi adalah pada operator penggabungan sandal yaitu sebesar +,%% .Utilization terendah adalah pada operator packing sandal yaitu sebesar +,+) dan output yang dihasilkan adalah 5)'. 2. 0nalisis Utilization dan @umber 8ut Skenario 2
ambar (.2% 'umber 2ut #cenario 2
ambar (.2' Utilization scenario 2
Pada gambar (.2' diketahui bah3a utilization tertinggi adalah pada mesin pemotongan dan operator pemotongan yaitu sebesar
*)
+,%*.Utilization terendah adalah pada operator packing sandal yaitu sebesar +,+5 dan output yang dihasilkan adalah ("2. @. 0nalisis Utilization dan @umber 8ut Skenario &
ambar (.2) 'umber out scenario &
ambar (.2* Utilization scenario 2
Pada gambar (.&( diketahui bah3a utilization tertinggi adalah pada mesin pemotongan dan operator pemotongan yaitu sebesar +,'5. Utilization terendah adalah pada operator packing sandal yaitu sebesar +,+' dan output yang dihasilkan adalah 55*. #cenario
yang
dipilih
adalah
scenario &
yaitu
dengan
penambahan kedatangan spon dengan jumlah entity per arrival sebanyak
*+
unit
dengan
ma(
arrival
%
kedatangan.
-alu
penambahan kedatangan plastik dengan jumlah entity per arrival sebanyak "++ unit dengan ma( arrival % kedatangan. Sehingga menghasilkan
output
sebesar
55*
unit
dengan utilitas setiap
resources yaitu mesin pemotongan E +.'5, operator packing sandal E+.+', operator pembuatan pola E +.(%, operator pemotongan E +.'5, operator penggabungan sandal E +.5'. sehingga pada scenario &
menghasikan
scenario " dan 2.
**
utilitas
resources
yang
terbesar
dibandingkan
BAB 4 PENUTUP *.1
KESI'PULAN =esimpulan dalam laporan kali ini antara lain
".
Pada permodelan proses pembuatan sandal hotel pada Piranhamas Group terlihat bah3a terjadinya masalah pada kondisi utilitas resource yaitu mesin pemotongan memiliki rata/rata sebesar +,+2 , operator packing sandal memiliki rata/rata +,++), operator pembuatan pola memiliki rata/rata sebesar +,+", operator pemotongan memiliki rata/rata
sebesar
+,+2, dan
operator penggabungan sandal yang memiliki utilitas dengan rata/ rata sebesar +,+2. 2.
2utput pada proses pembuatan sandal hotel
pada Piranhmas Group adalah %+ unit sandal setiap harinya. &. Solusi dari permasalahan pemodelan sistem proses
pembuatan
sandal
hotel
dapat
ditangani
dengan
penambahan kedatangan spon dengan jumlah entity per arrival sebanyak *+ unit dengan ma( arrival % kedatangan. -alu penambahan kedatangan plastik dengan jumlah entity per arrival sebanyak "++ unit dengan ma( arrival % kedatangan. Sehingga menghasilkan output sebesar 55* unit dengan utilitas setiap resources yaitu mesin pemotongan E +.'5, operator packing sandal
E+.+', operator pembuatan pola E
+.(%,
operator
pemotongan E +.'5, operator penggabungan sandal E +.5'. sehingga pada scenario & menghasikan utilitas resources yang terbesar. * SARAN Saran yang dapat diberikan pada Piranhamas Group adalah ".
#engan penambahan kedatangan spon dengan jumlah entity per arrival sebanyak *+ unit dengan ma( arrival % kedatangan. -alu penambahan kedatangan plastik dengan jumlah entity per arrival sebanyak "++ unit dengan ma( arrival % kedatangan.
"++