Konsep Dasar Mekanika Fluida Berdasarkan sifat fisisnya Fluida dibedakan menjadi dua, yaitu Fluida Statis dan Fluida Dinamis, 1. Fluida Statis Sifat fisis fluida dapat ditentukan dan dipahami lebih jelas saat fluida berada dalam keadaan diam (statis). Sifat-sifat fisis fluida statis di antaranya, massa jenis, tekanan, tegangan permukaan, kapilaritas, dan viskositas
2.
Fluida Dinamis
Dalam mempelajari materi fluida dinamis, suatu fluida dianggap sebagai fluida ideal. Fluida ideal adalah fluida yang memiliki ciri-ciri berikut ini. Fluida tidak dapat dimampatkan (incompressible), yaitu volume dan massa jenis fluida tidak berubah akibat tekanan yang diberikan kepadanya.Fluida tidak mengalami gesekan dengan dinding tempat fluida tersebut mengalir.Kecepatan aliran fluida bersifat laminer, yaitu kecepatan aliran fluida disembarang titik berubah terhadap waktu sehingga tidak ada fluida yang memotong atau mendahului titik lainnya
Sifat Dasar Fluida
Rapat massa suatu zat
Rapat suatu zat bisa disebut juga sebagai massa jenis, yaitu massa dari volume zat tersebut. Rapat massa suatu cairan dapat dianggap 1 kg/m3. Bila volume kita ambil terlalu kecil, maka bisa saja mengandung jumlah molekul yang berbeda dalam waktu yang berbeda.
Kekentalan suatu fluida
Kekentalan suatu fluida adalah sifat yang menentukan besar daya tahannya terhadap gaya geser, kekentalan terutama diakibatkan oleh saling pengaruh antata molekul-molekul fluida.
Tekanan Uap
Bila terjadi pengupan dalam suatu ruang tertutup, tekanan parsial yang dihasilkan oleh molekul-molekul uap disebut tekanan uap.
Tekanan Fluida Tekanan adalah gaya persatuan luas, dimana arah gaya tegak lurus dengan luas permukaan. a. Tekanan fluida Tekanan fluida dipancarkan dengan kekuatan yang sama kesemua arah dan bekerja tegak lurus pada suatu bidang. Dalam bidang datar yang sama kekuatan tekanan dalam suatu cairan sama.
b. Perbedaan Tekanan Perbedaan tekanan antara dua titik maupun pada ketinggian yang berada dalam suatu cairan diberikan oleh : P2 – P1 = ρ g (h2 – h1) dalam Pa Dimana P2 – P1 : Perbedaan Tekanan (Pa) Ρg : Satuan berat cairan (N/m 3) h2 – h1 : Perbedaan ketinggian
Jika titik berada dipermukaan bebas cairan dan positif ke arah bawah, persamaan menjadi P = ρ . g . h (Pa)
c. Head tekanan Head tekanan menyatakan tinggi suatu kolom fluida homogen yang akan menghasilkan suatu tekanan tertentu
4. Konsep Tekanan Ketika
kita membahas fluida, konsep tekanan menjadi sangat penting. Ketika fluida berada dalam keadaan tenang, fluida memberikan gaya tegak lurus keseluruh permukaan kontaknya. Misalnya kita tinjau air yang berada dalam gelas ,setiap bagian dari air tersebut memberikan gaya dengan arah tegak lurus terhadap dinding gelas. Jadi setiap bagian air memberikan gaya tegak lurus terhadap setiap satuan luas dari wadah yang ditempatinya. Ini merupakan salah satu sifat penting dari fluida statis atau fluida yang sedang diam.
Dalam
zat cair tekanan berhubungan dengan tekanan permukaan zat cair yaitu tekanan hidrostatik Tekanan yang berhubungan dengan kolom udara dikenal dengan tekanan barometer. Makin tinggi dari permukaan bumi tekanan makin berkurang yaitu dengan asumsi udara bersifat sebagai gas ideal dan temperatur