BAB 1
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dekade terakhir, globalisasi bisnis,meningkatnya persaingan, dan teknologi manufaktur baru, memaksa banyak perusahaan untuk mengevaluasi kembali praktik-praktik bisnis mereka.
Evaluasi
kembali
ini
membawa
pada
perubahan-
perubahan dalam loso manaemen dan sistem bisnis, yang kemudian mengharuskan para akuntan untuk mengevaluasi kembali kegunaan informasi yang diberikan oleh sistem akuntansi kepada manaemen. !istem akuntansi di"iptakan terutama untuk menyediakan informasi pelaporan eksternal, atau di"iptakan pada saat teknologi dan sistem manufaktur sangat dipengaruhi oleh tenaga kera manusia, dan saat ini tidak lagi men"ukupi. #nformasi yang disediakan oleh sistem akuntansi yang sudah usang terkadang tidak berguna lagi dan dapat menyesatkan. $ntuk menyediakan informasi yang diperlukan oleh manaemen, akuntan mulai mendesain kembali sistem akuntansi. Berbagai enis data yang berbeda dibutuhkan untuk berbagai pengambilan keputusan yang berbeda, dan berbagai sistem bisnis yang berbeda membutuhkan berbagai enis sistem akuntansi yang berbeda untuk menyediakan datanya. Dengan berubahnya sistem bisnis, sistem akuntansi dievaluasi kembali, dan dalam beberapa kasus
diubah.
%engakui
adanya
hubungan
tersebut
akan
membawa pada pengembangan dan implementasi sistem-sistem pengukuran baru seperti sistem informasi yang berbasis komputer.
Dalam makalah ini akan menelaskan sistem akuntansi biaya yang berbasis komputer. !istem akuntansi biaya terdiri dari aringan prosedur untuk mengumpulkan, mengklasikasikan data biaya produksi dan biaya nonproduksi untuk menyaikan informasi biaya bagi kebutuhan manaemen. !istem akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur sangat erat hubungannya dengan fungsi produksi, karena sebagian besar kegiatan perusahaan manufaktur berada di dalam fungsi produksi. Dalam perusahaan manufaktur, sistem akuntansi biaya merupakan aringan prosedur untuk mengumpulkan dan menyaikan biaya produksi, biaya pemasaran, dan biaya administrasi dan umum.
1.& 'okus (aian Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan fokus kaian penelitian makalah ini yakni )pakah !istem )kuntansi Biaya
1.* +uuan Berdasarkan fokus kaian penelitian makalah ini, dapat dirumuskan tuuan penelitian makalah ini yakni untuk mengetahui !istem )kuntansi Biaya
1. %anfaat )dapun manfaat yang diharapkan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut 1.
Manfaat Teoritis
(ita dapat mengetahui dan memahami apakah !istem )kuntansi Biaya.
2. Manfaat Praktis
Dapat menerapkan !istem )kuntansi Biaya dalam usaha yang dialankan. 3.
Manfaat Umum
Dapat memberikan referensi untuk menambah informasi mengenai !istem )kuntansi Biaya serta bagaimana penggunaannya.
1. Batasan #stilah !istem )kuntansi Biaya )dalah /aringan prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan dan menyaikan laporan biaya0 %ulyadi &223 &&4. Dalam perusahaan manufaktur sistem akuntansi biaya merupakan aringan prosedur untuk mengumpulkan dan menyaikan biaya produksi, biaya pemasaran, dan biaya administrasi dan umum. 'aktor yang mempengaruhi peran"angan sistem akuntansi biaya dalam suatu perusahaan adalah 1.
%etode 5osting yang digunakan full "osting atau variable "osting.
&.
!istem akuntansi biaya standar atau sistem akuntansi biaya historis.
*.
6roses produksi produksi berdasar pesanan atau produksi berdasar proses.
BAB II
PEMBAHASAN &.1(aian +eori !istem akuntansi biaya dalam perusahaan manufakur erat hubungannya
dengan
sistem
pengawasan
produksi,
karena
sebagian besar kegiatan perusahaan manufaktur berada didalam fungsi produksi 7leh karena itu, dalam bab ini diuraikan dua sistem sistem pengawasan produksi dan sistem akuntansi biaya. !istem pengawasan produksi terdiri dari aringan prosedur untuk mengawasi
order
produksi
yang
dikeluarkan
agar
teradi
koordinasi antara kegiatan penualan, penyediaan bahan baku, fasilitas pabrik, dan penyediaan tenaga kera guna memenuhi order tersebut. !istem akuntansi biaya terdiri dari aringan prosedur untuk mengumpulkan, mengklasikasikan data biaya produksi dan biaya nonproduksi untuk menyaikan informasi biaya
bagi
kebutuhan
manaemen.
!istem
pengawasan
produksi
dituukan untuk mengawasi pelaksanaan order produksi yang dikeluarkan
oleh
fungsi
produksi.
Dalam
perusahaan
yang
produksinya berdasarkan 6esanan dari pembeli, order produksi erat hubungannya dengan order yang diterima oleh fungsi penualan
dari
pembeli. !ebagian besar perusahaan menggunakan perhitungan biaya pesanan
dan
proses
untuk
membebankan
biaya
produksi.
6erhitungan biaya pesanan membebankan biaya kepada bat"h produksi tertentu, atau pekeraan tertentu, dan digunakan ketika produk atau asa yang diual terdiri dari bagian-bagian yang dapat diidentikasi se"ara terpisah. 5ontohnya, perusahaan kontraktor menggunakan perhitungan biaya pesanan untuk setiap rumah yang dibangun. Dalam "ara yang hampir sama, kantor akuntan publik dan rma hukum menggunakan perhitungan biaya pesanan untuk menghitung biaya setiap audit, atau kasus terkait. 6erhitungan biaya proses membebankan biaya ke setiap proses, atau
pusat
pengeraan,
dalam
siklus
produksi
kemudian
menghitung biaya rata-rata untuk semua unit yang diproduksi. 6erhitungan biaya proses digunakan ketika barang atau asa yang hampir sama diproduksi dalam umlah massal dan unit terpisah tidak dapat dengan mudah diidentikasi. 5ontohnya, perusahaan bir mengakumulasi biaya yang berhubungan dengan berbagai proses
seperti
pelumatan,
fermentasi
awal,
penyaringan,
pembetulan dalam memproduksi satu bat"h enis bir tertentu, dan kemudian menghitungan total biaya perunit rata-rata untuk produk tertentu.
'ungsi 8bagian yang terkait di dalam sistem akuntansi biaya
•
'ungsi penualan
•
'ungsi produksi
•
•
'ungsi peren"anaan dan pengawasan produksi 'ungsi pengolahan data elektronik
•
'ungsi gudang
•
'ungsi akuntansi biaya
Penjelasan:
•
FUNGSI PENJUALAN
Dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan dari
pembeli,
fungsi
penualan
bertanggung
awab
atas
penerimaan order dari langganan dan meneruskan order tersebut ke fungsi produksi. 9ika order dari langganan ditulis dalam
formulir
yang
disediakan
oleh
perusahaan, order
langganan ini langsung dapat diserahkan oleh fungsi penualan ke fungsi produksi untuk dapat segera diproses. 9ika order dari langganan
belum
berisi
informasi
yang
lengkap,
fungsi
pennualan berkewaiban untuk menambahkan informasi yang kurang, atau menuliskan kembali kedalam prakiraan penualan dan laporan-laporan persediaan yang berisi informasi tetap bagi kepentingan fungsi produksi. Dalam perusahaan yang berproduksi
se"ara
massal,
ditentukan
bersama
dalam
laporan rapat
tersebut
bulanan
umumnya
antara
fungsi
pemasaran dan fungsi produksi. 'ungsi penualan melayani order dari langganan berdasarkan persediaan produk adi yang ada di gudang.
•
FUNGSI PRODUSI
'ungsi ini bertanggung awab atas pembuatan perintah produksi bagi fungsi-fungsi yang ada dibawahnya yang akan terkait
dalam
pelaksanaan
dalam
proses
produksi
guna
memenuhi permintaan produksi dari fungsi penualan. Dalam perusahan besar fungsi produksi biasanya dibantu oleh fungsi peren"anaan dan pengawasan produksi dalam pembuatan order produksi tersebut. 7rder produksi tersebut dituangkan dalam bentuk tertulis dalam dokumen yang disebut surat order produksi. !urat order produksi ini dilampiri dengan surat kebutuhan bahan dan daftar kegiatan produksi. 'ungsi ini bertanggungawab atas pelaksanaan produksi sesuai dengan surat order produksi dan daftar kebutuhan bahan serta daftar kegiatan produksi yang melampiri surat order tersebut.
•
FUNGSI PEREN!ANAAN DAN PENGA"ASAN PRODUSI
'ungsi ini merupakan fungsi sta: yang membantu fungsi produksi
dalam
meren"anakan
dan
mengawasi
kegiatan
produksi. 6eren"anaan produksi diwuudkan dalam perhitungan ren"ana kebutuhan bahan dan peralatan yang akan digunakan untuk
memproduksi
pesanan
yang
diterima
dari
fungsi
penualan. ;en"ana produksi dituangkan oleh fungsi ini dalam dokumen daftar kebutuhan bahan dan daftar kegiatan produksi. 'ungsi
ini
mempersiapkan
dokumen
iin
produksi
yang
menelaskan kuantitas masing-masing produk yang diproduksi dan prioritas relatif dari masing-masing produk.
•
FUNGSI PENGOLA#AN DATA ELETRONI
Bagian ini menerima dokumen iin produksi dari bagian peren"anaan produksi. Dokumen iin produksi tersebut diadikan untuk input proses pembuatan 6erintah 6roduksi, 6erintah Bahan, dan 9adwal 6roduksi.
•
FUNGSI GUDANG
Dalam sistem pengawasan sistem produksi dan sistem akuntansi biaya ini, fungsi gudang bertanggung awab atas pelayanan permintaan bahan baku, bahan penolong, dan barang lain yang di gudangkan. 'ungsi ini uga bertanggung awab menerima produk adi yang diserahkan oleh fungsi produksi.
•
FUNGSI AUNTANSI $IA%A
Dalam sistem pengawasan produksi dan sistem akuntansi biaya,fungsi ini bertanggung awab untuk pen"atatan mutasi setiap enis persediaan dan atas pen"atatan biaya produksi langsung, biaya produksi tidak langsung dan biaya non produksi ke dalam kartu biaya. Di samping itu fungsi akuntansi biaya bertanggung awab atas pen"atat transaksi teradinya biaya bahan baku, biaya tenaga kera, biaya overhead pabrik, dan biaya non produksi ke dalam urnal pemakaian bahan baku dan urnal umum serta posting ringkasan urnal tersebut ke rekening yang bersangkutan dalam buku besar.
Jaringan Prosedur yang Membenu! sisem :
•
6rosedur 7rder 6roduksi
•
6rosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang
•
•
6rosedur pen"atatan am tenaga kera langsung 6roduksi produk selesai Bukti pngeluaran brg adi4
"ujuan uama sisem a!unansi biaya:
•
%emberikan informasi untuk peren"anaan
•
pengendalian dan evaluasi kinera operasi produksi
•
%emberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menentapkan harga serta keputusan bauran produk.
•
%engumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penualan yang mun"ul dilaporan perusahaan.
"ujuan si!lus #rodu!si :
•
•
!emua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik. 6ersediaan barang dalam proses dan aktiva tetap diaga keamanannya.
•
!emua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan di"atat.
•
!emua transaksi siklus produksi di"atat dengan akurat.
•
5atatan
•
kehilangan. )ktivitas siklus produksi dilakukan se"ara efesien dan efektif.
yang
akurat
dipelihara
dan
dilindungi
dari
Do!umen yang diguna!an dalam sisem a!unansi biaya :
•
Dokumen i
•
Laporan permintaan bahan dan Laporan-laporan persediaan
•
Dokumen perintah produksi
•
(artu am kera karyawan dan Laporan gerak produksi
•
(artu permintaan bahan
•
9adwal produksi
6enelasan
•
Do!umen i$in #rodu!si Dokumen ini dibuat oleh Bagian 6eren"anaan 6roduksi
untuk
menelaskan
enis
produk
yang
harus
diproduksi
berdasarkan informasi yang sama dan prioritas relatif dari masing-masing produk. #
•
La#oran #erminaan ba%an dan La#oran&la#oran #ersediaan Dokumen
ini
dibuat
oleh
Bagian
6engelolahan
Data
Elektronik dan tidak lagi disusun oleh petugas pen"atat persediaan dan Bagian 6emasaran. Dokumen ini dibuat untuk memutuskan enis produk yang harus diproduksi berdasarkan informasi yang sama.
Do!umen #erina% #rodu!si
•
5atatan perintah produksi ini dalam pelaksanaannya, yang biasanya dikelola oleh Bagian 6eren"anaan 6roduksi, dan #khtisar Biaya dalam 6roses, yang biasanya dikelola oleh Bagian )kuntansi Biaya dalam sistem manual, digantikan oleh komputer sebagai suatu le terpadu.
•
'aru
Ja m
'erja
dan
La#oran
(era!
Produ!si
$nit-unit pabrik harus membuat (artu 9am (era (aryawan dan Laporan =erak 6roduksi untuk diserahkan kepada Bagian 6engolahan Data Elektronik, dan tidak lagi kepada Bagian )kuntansi Biaya dan Bagian6eren"anaan 6roduksi.
•
'aru Perminaan Ba%an Dokumen ini harus dibuat oleh pengawas pabrik apabila
teradi kekurangan bahan atau melaporkan ika terdapat bahan yang tidak diperlukan tetapi diterima dari gudang.
•
Jad)al Produ!si 6embuatan
9adwal
6roduksi
diasumsikan
dilaksanakan
setiap hari dan disusun per unit pabrik. Dengan kata lain, setiap unit pabrik setiap hari akan memperoleh adwal produksi.
&.* )plikasi +eori 6enerapan !istem )kuntansi Biaya di terapkan pada kasus perusahaan %anufaktur berikut ini
6+ !elatan 9adi 9aya yang bergerak pada produk a""u pada >ovember &21 melakukan produksi a""u dengan berbagai enis
dan type, dalam sistem akuntansi biaya sangat berkaitan erat dengan sistem pengawasan produksi karena biaya yang dibebankan pada produk yang dihasilkan dari kegiatan produksi. 7leh karena itu berikut bukti form 8 dokumen transaksi yang berkaitan dengan sistem pengawasan produksi yang digunakan a"uan dalam sistem )kuntansi Biaya pada 6+ !elatan 9adi 9aya yang di adikan dasar atau informasi berbagai laporan misalnya laporan penentuan ?66. Dokumen yang digunakan 1. !urat 7rder 6roduksi %erupakan prosedur order produksi untuk mengkoordinasi pengolahan bahan baku menadi produk adi.
&. Data kebutuhan bahan baku digunakan oleh produksi untuk meminta bahan baku dari fungsi gudang.
*. Data (egiatan 6roduksi kita bisa mengetahui kegiatan produksi yang dilakukan sesuai yang ter"antum dalam !76.
. Bukti permintaan dan pengeluaran barang adi %erupakan prosedur produk selesai yang diserahkan dari produksi ke gudang.
. Bukti pengembalian barang gudang
BAB III
PENU"UP
*+1 'esim#ulan %anfaat sistem )kuntansi Biaya (ita bisa menyusun laporan yang terakomodasi dan rapi, penentuan ?66 yang tepat, dan %empermudah dalam pekeraan.
*+, Da-ar Pusa!a %
[email protected] Akuntansi.9akarta !alemba Empat 6+ !elatan 9adi 9aya