Transformer atau trafo merupakan suatu peralatan yang dapat mengubah tenaga listrik dari suatu level tegangan ke level tegangan lainnya. Trafo ini tentunya diharapkan dapat bekerja pada perf…Full description
pengujian hipotesis Asosiatif
pengujian lapangan parameter dinamikFull description
Pengujian Tanah dengan Sondir
Pengujian Material Bahan Baku BetonFull description
Lab Pengujian Performa MesinDeskripsi lengkap
makalah tugasFull description
pengujian bahanFull description
makalah tugasDeskripsi lengkap
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Belakang Ilmu logam adalah ilmu mengenai bahan-bahan logam dimana ilmu ini berkembang bukan berdasarkan teori saja melainkan atas dasar engamatan! engukuran dan engujian. Pengujian bahan logam saat ini semakin meluas baik dalam konstruksi! ermesinan! bangunan! mauun bidang lainn"a. Hal ini disebabkan karena si#at logam "ang bisa diubah! sehingga engetahuan tentang metalurgi terus berkembang. Untuk Untuk menget mengetahu ahuii kualit kualitas as suatu suatu logam! logam! enguj engujian ian sangat sangat erat erat kaitan kaitann" n"aa dengan dengan emilihan bahan "ang akan diergunakan dalam konstruksi suatu alat! ala t! selain itu juga bisa untuk untuk membuk membuktik tikan an suatu suatu teori teori "amg "amg sudah sudah ada atauu atauun n enemu enemuan an baru baru dibida dibidang ng metal metalur urgi gi.. Dalam Dalam ros roses es ere eren$ n$an anaan aan!! daa daatt juga juga dite ditent ntuk ukan an jenis jenis baha bahan n mau mauun un dimensin"a! sehingga aabila tidak sesuai daat di$ari enggantin"a "ang lebih teat. Disaming tidak mengabaikan #aktor bia"a roduksi roduksi dan kualitasn"a.
BAB II PEN%U&IAN BAHAN '.1 Pengertian Pengujian Bahan Pengujian bahan bertujuan mengetahui si#at-si#at mekanik bahan atau $a$at ada bahan(roduk! sehingga emilihan bahan daat dilakukan dengan teat untuk suatu keerluan . )ara engujian bahan dibagi dalam dua kelomok "aitu engujian dengan merusak *destru$ti+e test, dan engujian tana merusak * non destru$ti+e test,. Pengujian
dengan merusak dilakukan dengan $ara merusak benda uji dengan $ara embebanan( enekanan samai benda uji tersebut rusak! dari engujian ini akan dieroleh in#ormasi tentang kekuatan dan si#at mekanik bahan. Pengujian tana merusak dilaksanakan memberi erlakuan tertentu terhada bahan uji atau roduk jadi sehinga diketahui adan"a $a$at berua retak atau rongga ada benda uji (roduk tsb. '.' a$am-ma$am Pengujian Bahan )ara engujian bahan daat digolongkan menjadi ' ma$am. akni engujian dengan merusak atau "ang disebut dengan destructive test dan engujian tana merusak atau non destructive test . A. Pengujian "ang merusak * Desrtuctive, Pengujian destructive adalah engujian suatu bahan tetai hasil akhir bahan tersebut akan $a$at atau rusak. Pengujian ini dilakukan dengan $ara merusak benda uji "akni dengan embebanan atau enekanan samai benda uji tersebut rusak. Dari engujian ini akan dieroleh si#at mekanik bahan. Pengujian destructive terdiri dari/ 1. Pengujian 0ekan Pengujian ini dilakukan dengan menaruh di landasan dan ditekan dari atas. Pada ujian tekan umumn"a kekuatan tekan akan lebih tinggi dari ada kekuatan tarik. •
Pengujian Bengkok Pengujian bengkok dilakukan dengan $ara membengkokkan benda uji dan engujian ini men"ebabkan material rusak karena terjadi atahan.
•
Pengujian Puntir Pada engujian ini material akan rusak karena terjadi untiran "ang men"ebabkan kerusakan.
•
Pengujian 0arik Pengujian kekuatan suatu material dengan menarik suatu bahan samai utus. Pada engujian tarik suatu material akan mengalami kerusakan karena material "ang diuji akan utus.
•
Pengujian Impact Pengujian suatu material untuk mengetahui ketangguhan logam akibat embebanan kejut ada material. Bahan "ang ulet dengan kekuatan "ang sama dengan bahan rauh memun"ai si#at tangguh lebih baik.
•
Pengujian ekerasan
ekerasan material meruakan #aktor enting dalam menentukan si#at mekanis dari material tersebut. Pada beberaa uji kekerasan sesimen bergantung ada tekanan dari unsur lain dan ukuran lekukan "ang terbentuk di dalam sesimen diukur dan dikon+ersikan dengan menghitung kekerasann"a.
a,
Pengujian bahan "ang tidak merusak * Non Destructive, Pengujian suatu bahan tetai hsill akhir bahan tersebut tidak akan rusak. Pengujian non destructive terdiri dari/ •
Liquid Penetrant )ara ini diakai untuk mendeteksi $a$at dengan enembusan 2at e3arna ada $elah $a$at di ermukaan. )airan itu adalah #luoresen atau $airan e3arna lain. ang ertama diamati diba3ah sinar U4 556576 8m dan kemudian diamati diba3ah sinar tamak terang.
•
Eddy Current &ika batang uji ditematkan dalam lilitan "ang dialiri arus listrik #rekuensi tinggi maka eddy current akan mengalir. Dan aliran akan berubah jika terdaat $a$at.
•
Pengujian Ultrasonic akni dengan merambatkan gelombang ultrasonic 1-9 H2 ada benda uji dan jika terjadi $a$at akan diketahui dengan emantulan gelombang tersebut.
•
Uji 4isual *Visual Inspection, Biasan"a metode ini menjadi langkah "ang ertama kali diambil dalam ND0. etode ini bertujuan untuk menemukan $a$at(retak ada ermukaan dan korosi. Dengan bantuan +isual otil sehingga crack "ang berada di ermukaan material daat diketahui.
•
Radiographic Inspection etode ND0 ini digunakan untuk menemukan $a$at ada material dengan menggunakan sinar : dan sinar gamma. Prinsin"a sinar : dian$arkan menembus material "ang dieriksa! saat menembus ob"ek! sebagian sinar akan disera sehingga intensitasn"a akan berkurang dan akan terekam ada #ilm tertentu. Hasiln"a rekaman #ilm inilah "ang menandakan $a$at.
•
agnetic Particle Inspection )ara ini menggunakan serbuk magnetik "ang disebarkan diermukaan benda uji. Pada saat crack ada didalam ermukaan benda uji! maka akan terjadi kebo$oran medan magnet disekitar osisi crack ! sehingga dengan mudah akan bisa dilihat oleh mata. ;etelah engujian magnetik maka benda uji akan bersi#at magnet karena engaruh serbuk magnet maka digunakan metode demagneti!ation *roses menghilangkan magnet benda uji,.
•
"coustic Emission #esting Adalah keluarn"a gelombang akustik! dalam range #rekuensi '6 h2 < 1 h2! dari suatu material ketika embebanan(
material tersebut mengalami
stimulasi oleh gangguan luar. Emisi akustik ini
dibangkitkan dari de#ormasi lokal! misaln"a berua retak *crack , "ang mengakibatkan stress lokal. Pengujian ini sangat berguna untuk in+estigasi kerusakan lokal! khususn"a dalam skala mikro! di dalam material.