BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakang Belakang Dalam mengelola suatu perusahaan atau organisasi pada zaman modern sekarang ini,
dibutuhkanny dibutuhkannyaa pengelolaan pengelolaan yang mampu bersaing dengan perusahaan perusahaan lain secara secara optimal optimal yang dilandasi dilandasi dengan aspek-aspek aspek-aspek berbagai pengetahuan pengetahuan baik dari internal internal perusahaan maupun dari eksternal eksternal perusahaan atau organisas organisasi. i. Karena sangat tidak mudah untuk mempertahankan mempertahankan suatu perusahaan yang sudah maju untuk mencapai yang lebih maju lagi dan sukses. Harus menggunakan beberapa strategi bagi perusahaan itu sendiri mulai dari penempatan sumber sumber daya daya manusi manusiaa sampai sampai keduduk kedudukanny annyaa yang yang sesuai sesuai dengan dengan posisi posisi yang terdap terdapat at pada perusahaan tersebut. Disamping itu juga dibutuhkannya sistem kesejahteraan yang optimal bagi bag i orang-orang orang-orang yang berprestas berprestasii dalam mempertahankan mempertahankan kemampuan kemampuan dan keberadaany keberadaanyaa disuatu disuatu perusahaan tersebut sehingga terciptanya pengelolahan yang lebih baik lagi bagi perusahaan. Sehingga memberikan dampak yang positif dan menguntungakan bagi perusahaan. Suatu Suatu perusa perusahaa haan n dalam dalam rangka rangka mencapa mencapaii tujuann tujuannya ya selalu selalu menggun menggunaka akan n strukt struktur ur orga organi nisa sasi si sebag sebagai ai wada wadah h sega segala la kegi kegiat atan anny nya, a, teta tetapi pi untuk untuk pener penerap apan an sist sistem em stru strukt ktur ur organisas organisasinya inya tergantung tergantung dari kondisi kondisi perusahaan perusahaan yang bersangkutan bersangkutan.. Hal ini merupakan suatu masala masalah h bagi bagi setiap setiap perusa perusahaa haan n dalam dalam menera menerapka pkan n strukt struktur ur organi organisas sasii mana mana yang yang cocok cocok sehing sehingga ga untuk untuk itu setiap setiap perusa perusahaa haan n membut membutuhka uhkan n waktu waktu dan pengama pengamatan tan anali analisis sis!! yang yang khusus dalam memilih sistem struktur organisasi yang tepat dan sesuai. 1.2 Tujuan "ntuk mengetahui lebih jauh tentang cara organisasi perusahaan dalam mengembangkan •
•
suatu tujuan dalam pengelolaan perusahaan. "ntu "ntuk k menge mengenal nal aspe aspekk-as aspek pek yang yang dibu dibutu tuhk hkan an dala dalam m penge pengelo lola laan an orga organi nisa sasi si # perusahaan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Perusaaan ! "rganisasi $erusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor
produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. %agi
1
perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. %adan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi. &enurut %oone dan Kurtz, organisasi didefinisikan sebagai berikut ' (rgani (rganisas sasii adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan. ). +. .
Definisi organisasi itu mencakup tiga elemen pokok, yaitu ' *nteraksi manusia, Kegiatan mengarah pada tujuan, Struktur
%erdasarkan batasan organisasi, definisi organisasi adalah sebagai berikut' ). Dalam Dalam arti badan, badan, organi organisas sasii adalah adalah sekelompo sekelompok k orang orang yang bekerja bekerja sama sama untuk untuk mencapai mencapai tujuan tertentu. +. Dalam arti arti bagan, organisa organisasi si adalah adalah gambaran skemati skematiss tentang hubungan hubungan kerja kerja sama antara antara orang-orang yang terdapat dalam suatu badan untuk mencapai suatu tujuan. . Dalam Dalam arti dinamis, dinamis, organis organisasi asi adalah adalah suatu suatu proses proses peneta penetapan pan dan pembagi pembagian an pekerj pekerjaan aan,, pembatasan tugas dan tanggung jawab , serta penetapan hubungan antara unsur-unsur organisasi sehingga memungkinkan orang yang bekerja sama secara efektif untuk mencapai tujuan.
2
dapun komponen-komponen dari suatu perusahaan yaitu' &anajemen, yaitu bagian yang merencanakan, mengelola, dan menjalankan bisnis. Komponen ini bisa disebut sebagai backend yaitu komponen yang berada di belakang layar. Kekuatan brand atau image, yaitu karisma, kekuatan emosional yang dimiliki oleh perusahaan dan merupakan pandangan#perasaan masyarakat terhadap perusahaan atau produk. $roduk atau ayanan, komponen yang dijual atau ditawarkan kepada pasar. Komponen ini bisa disebut sebagai front end karena komponen ini berada didepan. Komponen inilah yang berhadapan dengan masyarakat. $artner, yaitu pihak yang ikut membantu dalam menjalankan bisnis. $elanggan, yaitu pihak yang akan menerima tawaran atau membeli produk dan layanan yang ditawarkan. Komponen-komponen diatas satu persatu disertai kriteria, prinsip, dan standar yang perlu dipenuhi agar tiap komponen dapat berfungsi maksimal sesuai yang diharapkan. /iap komponen tidak dapat berdiri sendiri karena gangguan pada satu komponen akan mengganggu komponen lain. %eberapa prinsip dan standarisasi yang diharapkan mampu mendukung kemajuan dan perkembangan pengelolahan suatu perusahaan, yaitu ' 1. Peran#anaan $ang %atang Sebelum suatu perusahaan berdiri maka biasanya modal merupakan kendala awal yang
harus dipenuhi sebelum perusahaan berjalan. /idak selamanya modal besar pasti memberikan keuntungan besar. $engelolaan modal yang efektif dan efisien akan memberikan keuntungan yang maksimal. "ntuk itu perlu dilakukan perhitungan modal dan biaya untuk operasional perusahaan dalam jangka beberapa waktu ke depan. Kita harus mampu memberikan anggaran yang aman untuk operasional perusahaan dalam beberapa waktu kedepan. 0adi bukan mengamankan anggaran hanya untuk hari ini dan besok. Dengan adanya pengamanan anggaran dalam jangka panjang maka perusahaan akan mampu bertahan bila mengalami kendala atau bencana yang sifatnya mendadak dan tidak diperhitungkan sebelumnya. Dengan melakukan perencanaan dan perancangan perusahaan secara matang maka perusahaan akan siap menghadapi berbagai kendala dan rintangan karena telah diperhitungkan sebelumnya. &isalnya dalam membuat suatu produk maka kita harus melakukan penelitian terlebih dahulu mengenai pasar, 3
konsumen, produk pesaing, dan kendala-kendala yang mungkin akan muncul agar produk kita tepat sasaran dan tidak gugur bila terkena berbagai tekanan dan kendala yang muncul. Saat ini penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan bisnis mampu memudahkan dan mempercepat perencanaan perusahaan. Sistem yang digunakan disebut 1nterprise 2esource $lanning 12$! dimana sistem ini melakukan perencanaan dengan konsep &anajemen (perasional dengan suatu aplikasi yang terintegrasi. %eberapa kegiatan manajemen dapat terbantu dengan sistem ini seperti in3entory management, financial management, reporting, manufacturing management, dan kegiatan lainnya. 2. Su&'er Da$a %anusia $ang Berkualitas( L)$al( *an Sejatera. Sumber daya manusia SD&! yang berkualitas merupakan kunci penggerak perusahaan.
Dengan adanya SD& yang mampu menggerakkan perusahaan dengan baik maka suatu perusahaan akan mampu berkembang dan melakukan bisnisnya dengan efektif dan efisien. SD& yang berkualitas tidaklah cukup untuk menjalankan perusahaan dalam jangka panjang. Diperlukan loyalitas pegawai terhadap perusahaan tempat dimana dia bekerja. Dengan membangun hubungan emosional antara perusahaan dan pegawainya maka seorang pegawai akan berusaha semaksimal mungkin memberikan kontribusi terbaik buat perusahaan. /anpa adanya hubungan emosional antara perusahaan dan pegawai maka pegawai hanya menjalankan kewajibannya tanpa memberikan seluruh kemampuannya untuk perusahaan. %ila kewajibannya telah dilakukan maka dia hanya akan berjalan ditempat tanpa memberikan ino3asi, kreatifitas, dan ide cemerlang yang sebenarnya bisa dilakukan bila pegawai memiliki ikatan emosional yang membuat dia ingin ikut membangun dan mengembangkan perusahaan menjadi lebih baik. Sumber daya manusia yang berkualitas, dan loyal belum tentu dapat memberikan kontribusi terbaik yang dimilikinya. &anusia yang memiliki kebutuhan tentu akan berusaha agar dapat memenuhi segala kebutuhannya. %ila seorang pegawai merasa bahwa penghasilan yang dimilikinya tidak memenuhi kebutuhannya maka tentu dia akan berusaha untuk mencari jalan agar dapat memenuhi seluruh kebutuhannya. %ila hal ini terjadi maka pegawai mencari kerja sampingan yang akan menyita waktu, pikiran, dan tenaganya sehingga ia tidak dapat memberikan kemampuannya secara maksimal pada perusahaan. &engapa terkadang beberapa perusahaan melakukan meeting, atau penyusunan anggaran di hotel padahal kantor mereka memiliki fasilitas yang sama dengan hotel4 &ungkin buat sebagian orang hal ini adalah pemborosan, tapi dampak baiknya adalah para peserta meeting atau rapat akan lebih 4
berkosentrasi dan memberikan pemikiran mereka secara maksimal tanpa terganggu oleh masalah lainnya seperti macet di perjalanan ke kantor, permasalahan di rumah, dan kendala-kendala di luar perusahaan. Dengan adanya dukungan dari perusahaan agar pegawai tidak dipusingkan oleh hal-hal lain diluar perusahaan maka pegawai diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal buat perkembangan perusahaan. +. %anager $ang Ter'uka( Tegas( *an De&)krat Kepemimpinan seorang manager merupakan penunjuk jalan yang benar bagi perusahaan.
&ereka adalah nakhoda kapal yang akan menentukan apakah perusahaan akan mencapai tujuan atau tidak. 0iwa kepemimpinan yang berwibawa harus dimiliki oleh seorang manager perusahaan, namun dengan wibawa bukan berarti bersikap tertutup terhadap pegawainya. 0ustru sikap terbuka seorang pemimpin yang mau menerima masukan dan saran dari bawahannya akan membantu seorang manager dalam memimpin perusahaan atau departement yang dibawahinya. Ketegasan dalam memimpin dan mengambil keputusan sangat diperlukan oleh seorang manager, karena di tangan mereka keputusan akan jalan yang ditempuh oleh perusahaan akan menentukan perkembangan dan operasional perusahaan. &anager juga harus dapat mempertanggung jawabkan keputusan mereka di depan direksi tidak melulu menyalahkan bawahan yang tidak becus melakukan perintahnya. Sebaiknya setiap pengambilan keputusan melibatkan banyak pihak, baik itu bawahan ataupun pihak lain yang terkait. Dengan adanya masukan dari yang lain maka manager dapat mempertimbangkan dan mengambil keputusan yang tepat dan memuaskan banyak pihak. Hubungan antara manager dan bawahan juga harus baik dan terjaga. Sebisa mungkin ada hubungan + arah antara manager dan bawahan, bukan hubungan searah dimana manager terus-terusan memberi perintah kepada bawahan tanpa mau mendengar keluhan dan perasaan bawahannya. %ila ada hubungan harmonis seperti keluarga dalam suatu perusahaan maka akan tercipta team kerja yang solid dan kuat dalam menjalankan perusahaan. ,.
Lingkungan Kerja $ang N$a&an *an %en*ukung Seorang pekerja menghabiskan hampir setengah hidupnya dalam sehari berada di kantor.
Sehingga kantor merupakan tempat kedua setelah rumah yang menjadi tempat terlama dimana pekerja berada. "ntuk itu lingkungan kantor yang nyaman, kondusif, dan mendukung pekerjaan mutlak diperlukan. ingkungan kerja bukan berarti hanya kantor saja, akan tetapi termasuk suasana kerja, dan hubungan antar pegawai perusahaan. %ila salah satu bagian dari lingkungan kerja tersebut ada yang membuat tidak nyaman seorang pekerja maka akan berdampak terhadap 5
menurunnya kinerja dan kontribusi pegawai tersebut terhadap perusahaan. Kantor adalah tempat bekerja dimana kenyamanan kantor bergantung pada kebersihan, kerapian, ketenangan, keindahan, suhu dan udara yang sesuai, serta tata letak furniture dan ruangan yang baik. $erangkat kerja yang mendukung juga perlu diperhatikan. 0angan memaksakan penghematan terhadap perangkat kantor yang dapat menghambat pekerja. %eberapa perusahaan terkadang mempertahankan komputer tua yang suka crash dengan alasan masih dapat dipakai padahal justru kelambatan dan tuanya perangkat membuat waktu bekerja dan terkadang menghambat pekerja pada saat perangkat tua tersebut rusak. Kantor yang nyaman akan membuat pegawai betah dan tidak terburu-buru ingin meninggalkan kantor sehingga pekerja lebih berkosentrasi dalam melakukan pekerjaannya. Suasana kekeluargaan di kantor perlu dibina agar pegawai merasa sebagai bagian dari perusahaan dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap perusahaan untuk menjaga nama baik perusahaan. 0angan sampai ada sifat iri, sinis, atau ada pertikaian antar pegawai karena akan mengganggu pekerjaan dan kinerja perusahaan. $erlu diperhatikan juga bagaimana pegawai berangkat dan pulang dari kantor. %ila pegawai tinggal terlalu jauh dari kantor maka perlu dipikirkan bagaimana bila terkendala macet dan terlambat sampai dikantor. da baiknya perusahaan menyediakan jemputan karyawan karena selain membantu karyawan juga akan mengakrabkan karyawan karena ada waktu bercerita dalam perjalanan dari atau ke kantor. -. Ter'uka *an Selalu Belajar $erkembangan dunia bisnis begitu cepat. %egitu banyak bidang yang mendukung suatu
bisnis misalnya bidang teknologi informasi. %egitu banyak perubahan yang terjadi diluar perusahaan, karena itu kita tidak boleh tertutup dan harus berusaha menerima perubahan yang ada. Dengan selalu mempelajari perubahan dan perkembangan maka suatu perusahaan akan dapat bersaing dengan perusahaan lain dan tidak tertinggal oleh tren dan perkembangan yang terus berjalan. $erusahaan harus mempelajari dan menerapkan berbagai perkembangan dan perubahan yang mampu memberikan manfaat yang efektif dan efisien bagi perusahaan. Dengan demikian maka perusahaan akan selalu dapat berkembang, dan berjalan seiring dengan perubahan dan perkembangan yang ada. 2.2 %engel)la Perusaaan Dalam mengelola perusahaan maka ada prinsip dan standarisasi dimana hal-hal tersebut
akan sangat membantu perkembangan perusahaan bila diterapkan dengan baik. $rinsip dan 6
standar ini bukanlah nilai mutlak dalam kesuksesan suatu perusahaan. /idak selamanya suatu perusahaan yang telah melakukan segala sesuatunya dengan baik akan sukses. /erkadang ada beberapa kendala atau halangan yang tidak dapat dihindari contohnya tertipu rekan kerja atau tertimpa bencana serta kendala-kendala lainnya sehingga dibutuhkan konsep corporate governance mengelola perusahaan! yang dapat didefinisikan sebagai serangkaian mekanisme untuk mengarahkan dan mengendalikan suatu perusahaan agar operasional perusahaan berjalan sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan stakeholders!. Sedangkan Good corporate governance dapat didefinisikan sebagai struktur, sistem, dan proses yang digunakan oleh organorgan perusahaan sebagai upaya untuk memberikan nilai tambah perusahaan secara berkesinambungan dalam jangka panjang. dapun penjelasan bagian-bagian dari 5ood corporate go3ernance, yaitu' %aik 5ood! adalah tingkat pencapaian terhadap suatu hasil upaya yang memenuhi persyaratan, menunjukkan kepatutan dan keteraturan operasional perusahaan sesuai dengan konsep 65.. Sistem adalah prosedur formal dan informal yang mendukung struktur dan strategi operasional dalam suatu perusahaan $roses adalah kegiatan mengarahkan dan mengelola bisnis yang direncanakan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan, menyelaraskan perilaku perusahaan dengan ekspektasi dari masyarakat, serta mempertahankan akuntabilitas perusahaan kepada pemegang saham. Struktur adalah a! susunan atau rangka dasar manajemen perusahaan yang didasarkan pada pendistribusian hak-hak dan tanggung jawab di antara organ perusahaan dewan komisaris, direksi dan 2"$S#pemegang saham! dan stakeholder lainnya, dan b! aturanaturan maupun prosedur-prosedur untuk pengambilan keputusan dalam hubungan perusahaan. $ada umumnya, yang dimaksud dengan pengelolaan perusahaan adalah hubungan antara pemilik perusahaan dengan stakeholders di satu sisi dan dewan direksi dan manajer di sisi yang lain. Khususnya, hal tersebut difokuskan pada tanggung jawab dari dewan direksi kepada setiap stakeholder perusahaan. Salah satu tujuan dari pengelolaan perusahaan adalah membuat suatu keseimbangan dan pengawasan sistem untuk mencegah penyalahgunaan dari sumber 7sumber corporate dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, pengambilan resiko yang tepat dan kelangsungan hidup sustainability!. Hubungan antara perusahaan negara corporation! dan stakeholder mengalami perubahan yang signifikan di sia, terutama terhadap krisis ekonomi. 7
$ara in3estor dan peminjam menginginkan peningkatan standar dari pengelolaan perusahaan di perusahaan dimana mereka berin3estasi atau meminjam, untuk melindungi keuntungan mereka dalam keadaan yang dapat dipertanggungjawabkan. Karena itu, amatlah penting memperkuat praktek-praktek pengelolaan perusahaan dalam basis yang terus menerus. Disamping itu dalam mengelola kinerja suatu perusahaan ada juga yang menggunakan %alanced Scorecard. You can not manage what you can not measure, demikian guru manajemen $eter Drucker pernah berujar. Spirit kalimat itu mengindikasikan bahwa pengelolaan kinerja manajemen atau kinerja perusahaan selalu mesti dilakoni melalui proses dan hasil yang terukur. Dalam konteks pengukuran kinerja perusahaan ini, sekarang kita mengenal adanya sebuah pendekatan yang disebut sebagai balanced scorecard . $endekatan ini sendiri dipopulerkan oleh Kaplan and 8orton melalui bukunya yang fenomenal itu, %alanced Scorecard ' /ranslating Strategy *nto ction. $engertian balanced scorecard sendiri jika diterjemahkan bisa bermakna sebagai rapot kinerja yang seimbang balanced!. Kenapa disebut seimbang karena pendekatan ini hendak mengukur kinerja organisasi secara komprehensif melalui empat dimensi utama, yakni ' dimensi keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan dimensi learning 9 growth. dapun penjelasannya yaitu ' ). Dimensi keuangan &erupakan hasil akhir yang ingin digapai oleh sebuah organisasi bisnis. Sebab tanpa menghasilkan profit yang sustainable dan cash flow yang sehat, sebuah perusahaan mungkin akan lebih layak disebut sebagai paguyuban sosial. Dalam dimensi ini, beberapa indikator kinerja atau lazim disebut sebagai key performance indicators atau K$*! yang kerap digunakan sebagai acuan antara lain adalah ' tingkat profitabilitas perusahaan, jumlah penjualan dalam setahun sales re3enue!, tingkat efisiensi biaya operasi operation cost dibanding sales!, ataupun juga sejumlah indikator keuangan seperti 2(* return on in3estment!, 2( return on asset! ataupun 1: economic 3alue added!. +. Dimensi pelanggan &erupakan tonggak penting untuk mencapai kejayaan dalam aspek keuangan. Sebab tanpa pelanggan, sebuah organisasi bisnis tak lagi punya alasan untuk meneruskan nafasnya. Demikianlah untuk menggapai kesuksesan, perusahaan juga mesti memetakan sejumlah ukuran keberhasilan dalam dimensi pelanggan. Sejumlah key performance indicator K$*! yang lazim digunakan dalam dimensi pelanggan ini antara lain adalah' tingkat kepuasan pelanggan customer satisfaction inde;!, brand image inde;, brand loyalty inde;, persentase market share, ataupun market penetration le3el. . Dimensi proses bisnis internal 8
$ertanyaan kunci yang layak diajukan disini adalah' untuk meraih keberhasilan keuangan dan memuaskan pelanggan kita, proses bisnis internal apa yang harus terus menerus disempurnakan4 %eberapa elemen kunci dalam proses bisnis internal yang layak dikendalikan dengan optimal mencakup segenap mata rantai supply chain! proses produksi#operasi, manajemen mutu, dan juga proses ino3asi. %eberapa contoh K$* yang lazim digunakan dalam dimensi ini antara lain adalah' persentase produk yang cacat defect rate!, tingkat kecepatan dalam proses produksi, jumlah ino3asi proses dan produk yang dikembangkan dalam setahun, jumlah produk#jasa yang di-deli3ery dengan tepat waktu, ataupun jumlah pelanggaran S($ standard operating procedures!. <. Dimensi learning and growth Dimensi ini sejatinya hendak berfokus pada pengembangan kapabilitas SD&, potensi kepemimpinan dan kekuatan kultur organisasi untuk terus dimekarkan ke titik yang optimal. Dengan kata lain, dimensi ini hendak meletakkan sebuah pondasi yang kokoh nan tegar agar sebuah organisasi bisnis terus bisa mengibarkan keunggulannya. 6ontoh K$* key performance indicators! yang lazim digunakan untuk mengukur kinerja pada dimensi ini antara lain adalah ' tingkat kepuasan karyawan employee satisfaction inde;!, le3el kompetensi rata-rata karyawan, indeks kultur organisasi organizational culture inde;!, ataupun jumlah jam pelatihan dan pengembangan per karyawan. Demikianlah empat dimensi utama yang mesti dikelola dan diukur kinerjanya secara konstan dari waktu ke waktu. $ada dasarnya keempat dimensi diatas bersifat sinergis dan saling behubungan erat secara hirarkis. Sebuah organisasi bisnis hampir tidak mungkin mencapai keunggulan finansial tanpa ditopang oleh barisan pelanggan yang puas dan loyal. Dan barisan pelanggan yang loyal ini tak akan pernah terus tumbuh jika sebuah organisasi tidak memiliki proses bisnis yang ekselen nan ino3atif. Dan pada akhirnya, proses kerja yang ekselen ini hanya akan mungkin menjelma menjadi kenyataan jika organisasi tersebut ditopang oleh barisan SD& yang unggul, kepemimimpinan yang tangguh dan budaya organisasi yang positif.$engelolaan kinerja organisasi bisnis secara optimal dengan demikian mesti mempertimbangkan keempat dimensi diatas secara intregratif. Serangkaian key performance indicators beserta target angka! untuk tiap dimensi diatas mesti diidentifikasi dan kemudian dimonitor pencapaiannya secara periodik misal setiap sebulan sekali dalam sesi monthly performance re3iew meeting!. &elalui proses pengelolaan kinerja yang komprehensif pada empat dimensi inilah, sebuah organisasi bisnis mestinya bisa terus tumbuh dan mekar menuju ranah kejayaan. 9
2.+ %anaje&en Perusaaan &anajemen suatu perusahaan adalah nyawa dari suatu perusahaan. &anajemen yang
menentukan pertumbuhan atau kebangkrutan suatu perusahaan. Dengan adanya suatu pengelolaan dan manajemen yang baik maka suatu perusahaan akan mampu bertahan dari segala tekanan, kendala, dan rintangan yang ada. %ahkan akan berkembang menjadi lebih besar dan lebih baik lagi sehingga manajemen sangat diperlukan dalam merencanakan, mengelola dan menjalankan perusahaan atau bisnis dalam hal ini diperlukan suatu 3isi, misi, dan kebijakan. dapun :isi menjadikan perusahaan mempunyai daya saing professional yang cukup tangguh baik secara lokal maupun regional. Sedangkan &isi berarti mengelola perusahaan secara business professional sehingga diperhitungkan secara professional oleh para pelanggan. Serta kebijakan yang berarti dalam mengelola perusahaan yang mempunyai daya saing secara profesional maka diperlukan kebijakan-kebijakan sebagai berikut ' ). *ntegritas a. Kejujuran didalam kesetiakawanan b. &encermati harapan pelanggan c. &empunyai komitmen terhadap waktu d. &empunyai komitmen terhadap pemegang saham +. Keterbukaan a. &embangun komunikasi yang terbuka b. &embagi informasi c. Kemampuan partisipasi dari manajemen d. &emecahkan persoalan atau kendala secara bersama-sama . Kerjasama a. &eraih kesuksesan secara kerjasama b. Saling mempercayai c. Saling menghargai dan menerima pendapat orang lain d. /idak saling merugikan e. %ersinergi <. Kreati3itas a. &encermati serta memperhatikan batasan-batasan pasar b. &embangkitkan idea-idea baru c. Selalu mencari jalan penyelesaian yang baik =. Keinginan akan keberhasilan a. Selalu proaktif b. /idak mudah menyerah c. %erusaha serta belajar mengadopsi kultur pasar d. &empunyai total komitmen untuk mencapai hasil yang diharapkan >. Keunggulan a. &elakukan yang benar sejak awal b. Harga yang bersaing 10
c. /epat waktu d. Keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan e. Dapat diandalkan dan memiliki semangat yang tinggi Dengan merujuk kepada kebijakan yang telah di sebutkan diatas maka dilakukan kegiatan-kegiatan yang seyogyanya diperlukan untuk membangun serta mengelola perusahaan yang mempunyai daya saing secara professional. Strategi dan kebijakan di atas tidak akan berhasil tanpa manajemen yang efektif. Kunci dari manajemen yang berhasil adalah kemampuan mengidentifikasi lingkungan pasar dan menciptakan peluang keuntungan yang menyediakan potensi pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat. Salah satu fungsi manajemen adalah perencanaan, yang juga diperlukan bagi perusahaan yang sedang bertumbuh, bukan hanya bagi perusahaan yang telah mapan. Disamping itu ada manajerial skill yang meliputi dasar-dasar manajemen, metode manajemen dan teknik-teknik manajemen yang dipakai dalam proses pemecahan masalah pada manajemen suatu perusahaan. Dalam hal itu teknik manajemen terbagi menjadi dua, yaitu ' ). /eknik &anajemen "mum a. $enyusunan rencana-rencana kerja b. $enyusunan rencana bidang +. /eknik &anajemen Khusus &erupakan teknik-teknik manajemen yang digunakan dalam menangani masalah-masalah tertentu dalam suatu organisasi atau perusahaan. 6ontoh teknik yang biasa dipakai dalam pemecahan masalah adalah operation research and simulation sedangkan dalam mencari ide-ide baru yang dipakai adalah brainstorming. &asalah penting yang memerlukan penerapan teknik manajemen khusus diantaranya ' %agaimana memecahkan masalah %agaimana memperoleh informasi yang cukup dan tepat waktu %agaimana meningkatkan produkti3itas kerja %agaimana mengembangkan ide-ide baru %agaimana mengurangi atau menekan biaya dapun tipe-tipe masalah yang dapat terjadi dalam suatu manajemen perusahaan, yaitu ' ). &asalah /erstruktur &asalah terstruktur biasanya muncul secara reguler dalam organisasi akibat usaha-usaha yang berkaitan dengan peningkatan kinerja perusahaan atau adanya perubahan kebijakan. +.
&asalah /idak /erstruktur &asalah tidak terstruktur muncul secara tidak terduga. &eskipun demikian manajemen
puncak dengan kemampuannya melakukan ?peramalan@ jauh kedepan dapat mengurangi beban jika masalah seperti ini terjadi. 11
Kesalahan umum yang biasa terjadi dalam menentukan masalah adalah ' &enentukan masalah terlalu luas atau terlalu sempit &emfokuskan pada gejala-gejala &enetapkan skala prioritas angkah-langkah penerapan dalam proses pemecahan masalah, yaitu' ). *dentifikasi dan menentukan masalah Dapat ditentukan setelah mengetahui penyebab masalah akar masalah! yang terjadi dalam manajemen perusahaan. +. &embuat dan menge3aluasi alternatif solusi Kepastian Dalam keadaan yang pasti, terdapat informasi yang cukup untuk pemecahan masalah dengan mengetahui alternatif yang mungkin termasuk hasilnya. 2esiko Hanya sedikit masalah manajerial yang terjadi pada kondisi yang pasti, pada umumnya justru dalam kondisi yang kurang pasti. Dalam keadaan beresiko manajer dapat menghiung kemungkinan dari berbagai hasil yang bisa diperoleh melalui alternatif tersedia. Ketidakpastian Dalam keadaan informasi sangat minim ketidak pastian akan muncul. /anggapan terhadap ketidakpastian sangat ditentukan oleh intuisi, dugaan yang beralasan bahkan firasat. . &emilih alternatif yang terbaik &emilih atau menjatuhkan pilihan terhadap alternatif yang dipertimbangkan adalah suatu pengambilan keputusan. $engambilan keputusan formal menjadi akti3itas dasar yang harus dilakukan oleh setiap manajer untuk semua tingkatan. $ada tahap ini kesalahan umum yang sering terjadi adalah kecenderungan untuk memilih alternatif pertama yang ditemui. Sebaiknya, diin3entarisir lebih dahulu alternatif yang dipakai untuk pemecahan masalah.
Selanjutnya
masing-masing
alternatif
dinilai
efektifitasnya
dalam
penyelesaian masalah dan jangan lupa tingkat kemudahan dan dampak sampingnya. 2eferensi adalah sistem dimana keputusan akan diambil <. *mplementasi solusi &engimplementasikan Solusi /erpilih, saling berkaitan dimulai dari ' &enyusun jadwal dan jika perlu anggarannya &embagi wewenang dan tanggung jawabyang akan melaksanakan &enetapkan prosedur e3aluasi dan laporannya &elengkapi dengan sistem pemberitahuan dini untuk mendeteksi munculnya 12
permasalahan pelaksanaan =. &enge3aluasi hasil implementasi danya proses solusi masalah model Aero; yang terbagi menjadi enam, yaitu ' *dentifikasi dan seleksi masalah nalisis masalah &enemukan solusi potensial Seleksi dan perencanaan solusi *mplementasi solusi 13aluasi solusi >. $roses ulang jika diperlukan dimulai dari tahap no.)-= Sedangkan &anajemen %y (bjecti3es &%(! merupakan Suatu proses manajemen dimana atasan dan staf, yang bekerja atas dasar pengertian yang jelas akan tujuan bersama dan prioritas organisasi yang ditetapkan oleh manajemen puncak bersama-sama menetapkan tanggung jawab indi3idual dalam bentuk hasil yang diharapkan dan menggunakan ukuran tersebut sebagai pedoman untuk unit kerja serta penilaian kontribusi masing-masing anggota. $enerapan &anajemen %y (bjecti3es memerlukan peran serta antara Staff karyawan! dan Super3isor tasan langsung! dengan adanya perencanaan bersama yang menentukan tujuan, standar, dan tindakan dimana super3isor memberikan dukungan dan staf melaksanakan tugas sehingga terciptalah suatu pengendalian bersama. Hubungan antara Staf dan tasan Super3isor! yaitu ' ). Setuju ruang lingkup tangung jawab 9 wewenang staf +. /etapkan sasaran kerja . 2encana tindakan yg akan dilakukan ' $utuskan kegiatan 9 tugas, tujuan 9 caranya /etapkan urutan kerja, dana, daya, waktu yg diperlukan, siapa yg bertugas $erhitungan hambatan dan cara mengatasi <. akukan penilaian periodik 9 tahunan ' ihat sasaran yang menjadi tanggung jawab staff 8ilai hasil yang dicapai %andingkan hasil yang dicapai dengan standar prestasi dapun penerapan &%( yang baik memiliki dua hal yang terpenting, yaitu' /arget dan kunci keberhasilan yang akan dicapai ditulis dan secara formal disetujui super3isor dan staf, mencakup waktu untuk pencapaian target tsb. Sasaran menantang tetapi spesifik, dapat diukur, dapat dicapai dan realistic a. Sasaran organisasi &erupakan target-target yang ditetapkan. Kemudian dijadikan dasar untuk penetapan sasaran pada unnit organisasi yang lebih rendah. à diharapkan memberikan kontribusi tercapainya sasaran organisasi. sampai dengan arget indi3idual. 13
b. 2encana pelaksanaan, harus mencakup' %agaimana cara untuk mencapai sasaran &enentukan jadwal dan menganggarkan kebutuhan sumber daya Keuntungan penggunaan &%( sebagai system manajemen, yaitu' ). &engarahkan pimpinan pada hasil-hasil yang harus dicapai. +. &enyebabkan semua orang dalam organisasi mengikatkan diri secara moral pada usaha pencapaian tujuan yang spesifik. . &engarahkan cara berpikir mereka dalam kerangka kebutuhan organisasi di masa depan dan menetapkan sasaran untuk memenuhi kebutuhan tersebut. <. &empercepat usaha melakukan perubahan dalam ?budaya organisasi@ dari sentralisasi ke desentralisasi wewenang dan kekuasaan. &%( membantu mendorong usaha pengembanagn SD&, hal ini dapat terlihat dari ' ). Bokus seluruh proses à pengembangan diri pegawai yg dinilai karena &%( memberi +. . <. =. >.
kesempatan kepada pegawai untuk merealisasikan kebutuhan akan aktualisasi mereka &erupakan pendekatan dengan orientasi pada $12%*K8 dan *8(:S* Komunikasi dan hubungan antara atasan dan staf &1&%*K &embantu perusahaan untuk mengidentifikasi kebutuhan latihan karyawan Sasaran ditetapkan sendiri à pegawai merasa puas dan merasa berhasil mencapai sesuatu &eningkatkan proses pelimpahan wewenang dan tanggung jawab dr atasan ke staf.
&anfaat &%( dari aspek kepemimpinan manajerial ' ). &emperoleh komitmen lebih besar dari staf ' $egawai merasa tujuan perusahaan adalah milik mereka krn dilibatkan dalam penetapannya +. danya aspek pengawasan dan koordinasi antara atasan dan staf . &eningkatkan kemampuan untuk membantu staf secara' a. &u melihat kekuatan dan kelemahan staf. b. &engajari untuk berpikir dalam kerangka mencapai hasil di masa depan, mengantisipasi perubahan, merumuskan sasaran yang konkret. Kelemahan &%(, yaitu ' • &%( agak bertentangan dengan ?sistem nilai budaya@ S* • &%( terlalu menekankan HS* tanpa mempedulikan 62 mencapai hasil • &%( dianggap dapat mengobati semua penyakit organisasi
2., Bentuk Bentuk Perusaaan 1. Perusahaan Perseorangan
14
$erusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. $emilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. rtinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu. 6iri-ciri perusahaan perseorangan antara lain ' ). Dimiliki perseorangan indi3idu atau perusahaan keluarga! +. $engelolaannya sederhana . &odalnya relati3e tidak terlalu besar <. Kelangsungan usahanya tergantung pada para pemiliknya =. 8ilai penjualannya dan nilai tambah yang diciptakan relati3e kecil 2. Firma (Fa) Birma Ba! adalah badan usaha yang didirikan oleh + orang atau lebih dimana tiap- tiap
anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. &odal firma berasal dari anggota pendiri serta laba# keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian. 6iri 7 ciri firma antara lain ' nggota firma biasanya sudah saling mengenal dan saling mempercayai. $erjanjian firma dapat dilakukan di hadapan notaris maupun di bawah tangan. &emakai nama bersama dalam kegiatan usaha. danya tanggung jawab bersama • • • •
3. Perseroan Komanditer (CV) Persekutuan K)&an*iter adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau
beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin. %entuk %adan "saha 6: adalah bentuk perusahaan kedua setelah $/ yang paling banyak digunakan para pelaku bisnis untuk menjalankan kegiatan usahanya di *ndonesia. 8amun tidak semua bidang usaha dapat dijalankan $erseroan Komanditer 6:!, hal ini mengingat adanya beberapa bidang usaha tertentu yang diatur secara khusus dan hanya dapat dilakukan oleh badan usaha $erseroan /erbatas $/!. $erseroan Komanditer adalah bentuk perjanjian kerjasama berusaha bersama antara + dua! orang atau dengan K/ (/18/*K sebagai K/ $18D*2*8 yang dibuat dihadapan 8(/2*S yang berwenang. $ara pendiri perseroan komanditer terdiri dari $1S12( K/*B dan $12S12(
$S*B
yang
membedakan
adalah
tanggungjawabnya
dalam
perseroan.
$ersero ktif yaitu orang yang aktif menjalankan dan mengelola perusahaan termasuk bertanggung jawab secara penuh atas kekayaan pribadinya. $ersero $asif yaitu orang yang hanya bertanggung jawab sebatas uang yang disetor saja kedalam perusahaan tanpa melibatkan harta dan kekayaan peribadinya. 15
4. Perseroan Terbatas (PT) Perser)an Ter'atas PT!, dulu disebut juga Naamloze Vennootsha! N/!, adalah
suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. ". Perusahaan Negara #mum (P$%#&) $erusahaan umum atau disingkat perum adalah perusahaan unit bisnis negara yang
seluruh modal dan kepemilikan dikuasai oleh pemerintah dengan tujuan untuk memberikan penyediaan barang dan jasa publik yang baik demi melayani masyarakat umum serta mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengolahan perusahaan.(rgan $erum yaitu dewan pengawas, menteri dan direksi.6ontoh perum # perusahaan umum yakni ' $erum $eruri # $82* $ercetakan 8egara 2*!, $erum $erhutani, $erum Damri, $erum $egadaian, dll. '. Ko!erasi %agi masyarakat *ndonesia koperasi sudah tidak asing lagi, karena kita sudah merasakan
jasa Koperasi dalam rangka keluar dari kesulitan hutang lintah darat. Secara harfiah Koperasi yang berasal dari bahasa *nggris yakni 6operation, terdiri dari dua suku kata ' 6o berarti bersama dan (peration berarti bekerja. 0adi koperasi berarti bekerja sama, sehingga setiap bentuk yang bekerja sama selalu disebut dengan koperasi. . a*asan 0a$asan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial,
keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang. Di *ndonesia, yayasan diatur dalam "ndang-"ndang 8omor +C /ahun +< tentang $erubahan atas "ndang-"ndang 8omor )> /ahun +) tentang Eayasan. 2apat paripurna D$2 pada tanggal F September +< menyetujui undang-undang ini, dan $residen 2* &egawati Soekarnoputri mengesahkannya pada tanggal > (ktober +<.
16
BAB III PE%BAHASAN +.1 Perser)an Ter'atas PT $erseroan terbatas $/! dahulu disebut juga naamloze 3ennootschap 8:! adalah suatu
badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham 7 saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham 7 saham yang dapat diperjualbelikan, perubahaan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaann. $enerapan sistem struktur organisasi yang dimaksud pada dasarnya dibentuk dari beberapa struktur organisasi teoritis yang telah dibahas pada tinjauan pustaka, tetapi pada aplikasinya sistem struktur organisasi tersebut masih perlu disesuaikan dengan kondisi dan tujuan perusahaan yang bersangkutan agar perusahaan tersebut dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan fleksibel. Struktur organisasi yang digunakan pada pembahasan ini adalah suatu usaha dalam bentuk
$erseroan /erbatas $/ !. 6ontoh $/ 5raha %uana 6ikarang $/. 5%6! di dalam
master project proyek induk! pada dasarnya terdiri dari tiga unsur utama yaitu pemilik, konsultan perencana, dan kontraktor. Dalam hal ini yang mewakili pihak pemilik adalah 5eneral &anager dan 5eneral &anager membawahi beberapa di3isi manajemen yaitu Human 2esources Department,
&arketing
&anagement,
&anagement
*nformation
System,
$roduction
&anagement, dan 6onstruction &anagement. Di3isi-di3isi manajemen ini pada operasionalnya sangat membantu kerja pemilik 5eneral &anager! dalam menjalankan tugas-tugas dan fungsifungsinya. 1. B)ar* )f Dire#t)r %oard of Director merupakan jajaran direksi yang berada di kantor pusat head office!.
0ajaran direksi adalah orang-orang yang memegang saham pada perusahaan $/. 5raha %uana 6ikarang dan mereka juga memegang kekuasaaan penuh terhadap arah kebijakan yang diambil. Salah satu arah kebijakan dari jajaran direksi adalah membuat planning bersama Direktur 1ksekutif mengenai ruang lingkup master project proyek induk! yang akan dilaksanakan. $ada operasionalnya jajaran direksi mengangkat seorang Direktur 1ksekutif untuk memimpin perusahaan. 2. Direktur Eksekutif 17
Direktur 1ksekutif merupakan pimpinan tertinggi dalam menjalankan perusahaan dan Direktur 1ksekutif bertanggung jawab terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan-kegiatan perusahaan. Salah satu tugasnya yaitu mengontrol pelaksanaan master project proyek induk!. Direktur 1ksekutif juga berada di kantor pusat dan setiap dua minggu sekali meninjau ke site office untuk memeriksa kemajuan progress proyek induk. +. 3eneral %anager 5eneral &anager diangkat oleh Direktur 1ksekutif untuk memimpin langsung proyek
induk dan tetap stand by di site office. 5eneral &anager juga berfungsi sebagai wakil dari pihak pemilik untuk memimpin dan mengawasi pelaksanaan proyek induk. Dalam menjalankan tugastugasnya 5eneral &anager membentuk beberapa di3isi manajemen yaitu Human 2esources Department,
&arketing
&anagement,
&anagement
*nformation
System,
$roduction
&anagement, dan 6onstruction &anagement. &asing-masing di3isi manajemen dikepalai oleh seorang manager. ,. Hu&an 4es)ur#es De5art&ent Di3isi ini mengatur seluruh urusan administrasi dan kepegawaian, antara lain' surat
menyurat ke instansi perusahaan lain, transfer gaji karyawan, urusan surat perjanjian kerja, penyediaan peralatan kantor dan sebagainya.
18
-. %anage&ent Inf)r&ati)n S$ste& Di3isi ini berfungsi mencari dan mengumpulkan segala informasi yang dibutuhkan oleh
perusahaan, baik sebagai bahan penelitian maupun sebagai pengembangan bisnis perusahaan di masa yang akan datang. *nformasi-informasi yang terdapat pada di3isi &anagement *nfonnation System ini terdistribusi atas informasi yang dibutuhkan oleh di3isi-di3isi lain yaitu Human 2esources Department, &arketing &anagement, $roduction &anagement, dan 6onstruction &anagement, tetapi dalam operasionalnya di3isi &anagement *nformation System harus melaporkan hasil kerjanya tersebut kepada 5eneral &anager dan kemudian 5eneral &anager akan mengontrol perkembangannya pada di3isi-di3isi manajemen yang terkait.
6. %arketing %anage&ent Dalam konsep usaha atau berbisnis, "ang yang dipinjam dari bank harus secepatnya
dipolar kembali dengan tujuan perluasan usaha lahan bisnis. $ada perusahaan $/ 5raha %uana 19
6ikarang ini, di3isi &arketing &anagement menerapkan sistem bahwa pada saat kegiatan pelaksanaan konstruksi sudah mencapai lima puluh persen dari tahap penyeiesaian maka produk produk harus sudah mulai ditawarkan kepada para konsumen. $romosi biasanya dilakukan melalui spanduk, leaflet, pamflet, pameran, iklan-iklan pada tele3isi, surat kabar, majalah, dan sebagainya. Di3isi &arketing &anagement dibagi atas tiga departemen yaitu departemen promosi, penjualan dan management property. Departemen &anagement $ropertymengurus masalah penyewaan gedung, fasilitas dan utilitas gedung yang disewa, serta masalah maintenance perawatannya!. 7. Pr)*u#ti)n %anage&ent Sebelum tahap pelaksanaan konstruksi berjalan, segala sesuatunya diolah di bagian ini
dahulu. Konsultan perencana berhubungan langsung dengan di3isi manajemen produksi. $ada tahap awal konsultan perencana bersama departemen planning and scheduling membuat suatu perencanaan lengkap master plan dari kola satelit seperti perencanaan jalan-jalan kota, saluran air bersih dan air kotor, fasilitas umum dan sosial, gedung sekolah, gedung kantor, apartemen, hotel, plaza, supermarket, ruko, rukan, bangunan utilitas, pengolahan air kotor dan air bersih, dan sebagainya. &aster plan yang ada kemudian dipecah-pecah menjadi key plan, yang selanjutnya key plan tersebut harus diasistensikan oleh konsultan perencana kepada departemen design and engineering. Hal-hal yang dibicarakan di sini adalah layout prasarana dan sarana kota satelit terhadap pemukiman penduduk sekitar, kontur dan ketinggian tanah dasar kota satelit grading plan!, saluran air kotor dan air bersih, masalah hitungan kekuatan struktur bangunan, gambargambar struktur dan arsitektur bangunan, standard detail, serta gambar-gambar perubahan. Sejalan dengan itu, utilitas, lansekap dan fasilitas pendukung lainnya dipadukan dan diselaraskan juga dalam key plan tersebut. Sebagai tahap akhir, antara departemen planning and scheduling, design and engineering, cost control, utility and landscape, dan konsultan perencana secara bersama-sama menyusun spesifikasi, rencana kerja dan syarat-syarat 2KS! serta harga-harga bangunan untuk keperluan tender. Hasil yang diperoleh merupakan Gtop secretG yang harus dilaporkan kepada &anajer $roduksi dan selanjutnya &anajer $roduksi melaporkan hasil tersebut kepada 5eneral &anager untuk die3aluasi. $ada saat melakukan tender 5eneral &anager dibantu oleh di3isi $roduction &anagement dan 6onstmction &anagement. 20
8. 9)nstru#ti)n %anage&ent Di3isi ini memiliki tanggung jawab penuh terhadap segala pekerjaan konstruksi dan
pascakonstruksi. $ada masa prakonstruksi di3isi 6onstruction &anagement bersama $roduction &anagement melakukan pelelangan yang dipantau oleh 5eneral &anager. $ara pemenang lelang akan ditentukan pada rapat bersama antara Direktur 1ksekutif, 5eneral &anager, &anajer Konstruksi dan &anager $roduksi. 0ika sebelum diadakan pengumuman lelang, terdapat peserta lelang yang membutuhkan penjelasan lebih lanjut, maka Di3isi 6onstruction &anagement, $roduction &anagement dan 5eneral &anager melakukan aanwijzing bersama-sama para peserta lelang. Selama menjalankan tugasnya, Di3isi 6onstruction &anagement dibantu oleh banyak asisten yang jumlahnya tergantung dari banyaknya jenis proyek yang ada. &asing-masing asisten mengawasi satu jenis proyek utama. Sebutan jabatan untuk asisten 6onstruction &anagement biasanya disebut $roject &anager. Satu jenis proyek utama yang dipimpin oleh $roject &anager bisa terdiri dari beberapa proyek bagian dan masing-masing proyek bagian tersebut harus dilaksanakan oleh suatu kontraktor khusus yang menang dalam pelelangan. Sebagai tahap akhir, antara departemen planning and scheduling, design and engineering, cost control, utility and landscape, dan konsultan perencana secara bersama-sama menyusun spesifikasi, rencana kerja dan syarat-syarat 2KS! serta harga-harga bangunan untuk keperluan tender. Hasil yang diperoleh merupakan Gtop secretG yang harus dilaporkan kepada &anajer $roduksi dan selanjutnya &anajer $roduksi melaporkan hasil tersebut kepada 5eneral &anager untuk die3aluasi. $ada saat melakukan tender 5eneral &anager dibantu oleh di3isi $roduction &anagement dan 6onstmction &anagement.
8. 9)nstru#ti)n %anage&ent Di3isi ini memiliki tanggung jawab penuh terhadap segala pekerjaan konstruksi dan
pascakonstruksi. $ada masa prakonstruksi di3isi 6onstruction &anagement bersama $roduction &anagement melakukan pelelangan yang dipantau oleh 5eneral &anager. $ara pemenang lelang akan ditentukan pada rapat bersama antara Direktur 1ksekutif, 5eneral &anager, &anajer Konstruksi dan &anager $roduksi. 0ika sebelum diadakan pengumuman lelang, terdapat peserta lelang yang membutuhkan penjelasan lebih lanjut, maka Di3isi 6onstruction &anagement, $roduction &anagement dan 5eneral &anager melakukan aanwijzing bersama-sama para peserta lelang. 21
Selama menjalankan tugasnya, Di3isi 6onstruction &anagement dibantu oleh banyak asisten yang jumlahnya tergantung dari banyaknya jenis proyek yang ada. &asing-masing asisten mengawasi satu jenis proyek utama. Sebutan jabatan untuk asisten 6onstruction &anagement biasanya disebut $roject &anager. Satu jenis proyek utama yang dipimpin oleh $roject &anager bisa terdiri dari beberapa proyek bagian dan masing-masing proyek bagian tersebut harus dilaksanakan oleh suatu kontraktor khusus yang menang dalam pelelangan. +.2 Langka:Langka Dala& %eng)rganisasi Bungsi mengorganisasikan kegiatan perusahaan ada dua tindakan, yaitu' ). &enentukan struktur organisasi perusahaan dengan tujuan yang ingin dicapai dan juga
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dan juga sesuai denganumber-sumber daya yang dimiliki. +. &enentukan wewenang, tugas, dan tanggung jawab setiap orang yang bekerja di perusahaan, terutama pada managernya. Arti *ari Pen*elegasian ;e
memberi perintah dan mengharapkan perintah-perintah tersebut ditaati. "ntuk mempermudah mengambil keputusan, organisasi memberikan tugas kepada setiap posisi manajerial, berikut dengan kadar wewenang tertentu guna memenuhi tanggung jawab. $endelegasian wewenang kepada karyawan merupakan program yang penting dalam usaha organisasi mencapai tujuannya. $ara manajer puncak mempromosikan tujuan ini dengan member karyawan kewenangan dan tanggung jawab dalam membuat keputusan tentang pekerjaannya tanpa persetujuan dan pengendalian manajerial tradisional. $emberian kewenangan memberikan kekuatan berfikir kepada semua pihak yang menerimanya untuk mencari cara memperbaiki pekerjaan mereka serta melaksanakan ide-ide yang mereka miliki. $emberian kewenangan kepada karyawan membebaskan manager dari tugas memoti3asi para pekerja dengan menambah tantangan terhadap pekerjaannya dan menumbuhkan rasa memiliki. Dalam kegiatan pengorganisasian perusahaan ada + hal yang harus dipertimbangkan' 1. Merangka spesialisasi kerja Dalam merangka spesialisasi kerja akan ditentukan pekerjaan setiap orang pada organisasi. angkah-langkah yang dilakukan dalam merangka spesialisasi kerja ini dinamakan job spesialization 7 menentukan pembagian kerja. Setiap perusahaan yang menggunakan banyak
22
tenaga kerja harus melakukan spesialisasi dalam pekerjaan. Hal ini sangat penting dalam meningkatkan efisiensi. . Melaksanakan beberapa departementalisasi 6ara yang lebih baik dilakukan adalah mengelompokkan para pekerja tersebut kepada beberapa unit atau kumpulan, menunjuk pimpinan atau manager untuk setiap unit, dan mengatur serta mengawasi pekerjaan para pekerja melalui pimpinan kelompok yang ditunjuk. /indakan pimpinan perusahaan ini dinamakan melaksanakan departementalisasi. %eberapa lternatif Departementalisasi Departementalisasi secara fungsional • Kebanyakan perusahaan menggunakan
cara ini
sebagai langkah
pertama
dalam
mengelompokkan pekerjaannya. $embagian secara ini biasanya diliputi pembagian dalam departemen berikut' produksi, pemasaran dan penjualan, akunting dan keuangan, dan SD&. Departementalisasi secara proses produksi • Di dalam industri yang sangat besar, kegiatannya seperti memproduksi berbagai jenis barang. Dalam perusahaan seperti ini departementalisasi juga dilakukan berdasarkan jenis barang yang diproduksikan. Departementalisasi menurut kebutuhan konsumen • Departementalisasi seperti ini biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang dikenal dengan istilah department store. &aksudnya adalah membedakan barang yang dijual berdasarkan jenis barang dalam satu unit pertokoan yang besar. Departementalisasi secara geografis • $erusahaan angkutan dan kurir selalu membedakan unit pelayanan kepada masyarakat menjadi departementalisasi berdasarkan letak geografis yaitu cabang di &edan, Surabaya, 0akarta dll. Langka:langka untuk %eng)rganisasi $roses pengorganisasian meliputi langkah-langkah berikut' ). $erencanaan (rganisasi angkah pertama dari pengorganisasian dimulai dengan perencanaan atau lebih tepatnya
mengacu pada perencanaan organisasi. $erencanaan ini dapat membantu organisasi dalam mencapai tujuannya. /ahap pertama ini dapat menentukan besarnya sumberdaya yang harus dipersiapkan dalam menjalankan rencana tersebut. +. $enentuan /ugas dan subtugas angkah ini lebih ditekankan pada penentuan tugas atau pekerjaan apa saja yang akan dilaksanakan. . &enentukan $egawai
23
angkah ini adalah langkah dimana mempersiapkan sumberdaya untuk memenuhi kebutuha-kebutuhan subtugas atau pekerjaan yang tersedia. <. 13aluasi angkah ini bertujuan menge3aluasi hasil yang telah dicapai, maksudnya adalah untuk mendapatkan masukan guna melihat kebaikan strategi ini dalam penerapannya di pekerjaan. +.+ %engel)la *an %enjalankan 4)*a "rganisasi Perusaaan $ara manager harus secara eksplisit menetapkan hubungan antara berbagai posisi atau jabatan
sehingga setiap orang akan mengetahiu siapa yang bertanggung jawab pada berbagai keputusan dan operasi. /ujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana menyusun dan menstabilisasikan kerangka kerja organisasi sehingga setiap orang dapat bekerja bersama-sama dalam mencapai tujuan organisasi. %erikut referensi untuk mengelola dan menjalankan suatu roda organisasi perusahaan. ). %uatlah susunan dan sistem organisasi yang sedemikian rupa sehingga dari masingmasing elemen yang ada bisa saling melakukan hubungan kerja yang lebih mudah dan efisien. 0adi sistem operasional dari perusahaan yang dijalankan juga lebih mudah dipantau arahnya agar sesuai dengan target dan program yang juga telah direncanakan. +. Sistem organisasi perusahaan yang baik juga perlu mengedepankan sistem pengalihan dan pendelegasian tugas yang lebih merata. 0angan sampai terjadi ada satu pihak yang harus menjalankan banyak pekerjaan dan tugas, namun ada bagian lain yang justru kekurangan pekerjaan dan lebih banyak menganggur. /entu hal ini bisa menimbulkan kecemburuan antar karyawan.Selain itu dengan sistem pendelegasian yang baik juga proses operasional perusahaan bisa tetap berjalan dengan normal bila ada karyawan yang harus absen atau tidak masuk kerja karena ada halangan. &isalnya sakit atau ada tugas lain yang mengharuskan dia ke luar daerah atau kota. . Hubungan antar bagian dalam organisasi juga harus diatur agar setiap karyawan di bagian yang satu lebih mudah melakukan komunikasi kerja dengan bagian yang lain. 0angan sampai terjadi ketika ada sesuatu yang kurang maka menyebabkan proses produksi jadi terganggu. *nilah tujuan dari membangun sistem komunikasi kerja dalam suatu perusahaan. Karena bila ada suatu permasalah bisa segera diatasi dengan cepat karena sumber kesalahan atau kekurangannya juga bisa langsung diketahui. <. Selain membangun sistem komunikasi yang baik, organisasi perusahaan juga harus mampu menciptakan suasana kerja yang nyaman dan tentram dan akrab. Sehingga setiap karyawan bisa saling mengenal dan memunculkan suasana kekeluargaan yang tinggi. Hal 24
ini akan membawa dampak pada produktifitas kerja yang baik. Karena mereka akan merasa menemukan tempat kerja dengan lingkungan yang membuat mereka nyaman. =. Ketika membuat suatu keputusan usahakan semua elemen organisasi juga bisa terlibat untuk ikut memikirkan tentang bagaimana cara memajukan perusahaan. 0adi organisasi juga perlu menerapkan suatu sistem yang membuat karyawan juga merasa memiliki perusahaan tersebut dan dia adalah merupakan mitra kerja. %ukan sekedar tenaga yang hanya digunakan untuk alat produksi saja.
BAB I/ KESI%PULAN $engelolaan suatu organisasi perusahaan membutuhkan konsep corporate governance mengelola perusahaan!. Konsep ini didefinisikan sebagai serangkaian mekanisme untuk mengarahkan dan mengendalikan suatu perusahaan agar operasional perusahaan berjalan sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan !stakeholders". /ata kelola organisasi ini dioperasionalisasikan melalui suatu struktur, sistem, dan proses yang digunakan oleh organ-organ perusahaan yang ditujukan sebagai upaya untuk memberikan nilai tambah perusahaan secara berkesinambungan dalam jangka panjang !good corporate governance". Di dalam good corporate go3ernance terkandung beberapa prinsip tata kelola, yakni tingkat pencapaian terhadap suatu hasil upaya yang memenuhi persyaratan, menunjukkan kepatutan dan keteraturan operasional perusahaan !good"# prosedur formal dan informal yang mendukung struktur dan strategi operasional dalam suatu perusahaan !system"# kegiatan mengarahkan dan mengelola bisnis yang direncanakan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan, menyelaraskan perilaku perusahaan dengan ekspektasi dari masyarakat, serta mempertahankan akuntabilitas perusahaan kepada pemegang saham !process", susunan atau rangka dasar manajemen perusahaan yang didasarkan pada pendistribusian hak-hak dan tanggung jawab di antara organ perusahaan dewan komisaris, direksi dan 2"$S#pemegang saham! dan pemangku kepentingan !stakeholder" lainnya, serta aturan-aturan maupun prosedur-prosedur untuk pengambilan keputusan dalam hubungan perusahaan !structure". Langka:langka untuk %eng)rganisasi $roses pengorganisasian meliputi langkah-langkah berikut' ). $erencanaan (rganisasi angkah pertama dari pengorganisasian dimulai dengan perencanaan atau lebih tepatnya
mengacu pada perencanaan organisasi. $erencanaan ini dapat membantu organisasi dalam 25
mencapai tujuannya. /ahap pertama ini dapat menentukan besarnya sumberdaya yang harus dipersiapkan dalam menjalankan rencana tersebut. +. $enentuan /ugas dan subtugas angkah ini lebih ditekankan pada penentuan tugas atau pekerjaan apa saja yang akan dilaksanakan. . &enentukan $egawai angkah ini adalah langkah dimana mempersiapkan sumberdaya untuk memenuhi kebutuha-kebutuhan subtugas atau pekerjaan yang tersedia. <. 13aluasi angkah ini bertujuan menge3aluasi hasil yang telah dicapai, maksudnya adalah untuk mendapatkan masukan guna melihat kebaikan strategi ini dalam penerapannya di pekerjaan.
DA=TA4 PUSTAKA llen, ouis . Management and $rganisasi. /okyo ' &c5raw-Hill Kogakusha td, )F+. Dharmmesta, %asu Swastha. %zas-azas Manajemen Modern. Eogyakarta ' $enerbit iberty, )C<. Kogan, *r3ing Smith, &usiness $rganization. 8ew Eork le;ander Hamilton *stitute, )>C.
26
Koont, Harold ' (IDonnell, 6ryilJ and eihrich, Heins Management#Fth ed. uckland ' &cDrawHill *nternational %ook 6ompany, )C. eeds, 6.. and Stainton, 2.S. Management and &usiness 'tudies# ondon ' &acdonald 9 13ans td, )F<. 8ewman, illiam H. and 0ones. 'trategy# (olicy and )ontrol Management# * th ed. )incinati + 'outh-Western$ublishing 6o, )F). %aker, 0ames 6. *nternational finance ' Management# Market# and ,nstitutions, 8ew 0ersey ' $rentice Hall, )C. Schroeder, 2oger 5. $peration Management+ contemporary concepts and cases, %oston ' &c5raw Hill, +. 2obbins, Stephen $. $rganizational &ehavior + concept, contro3ersies, applications, Cth edition, ondon ' $rentice Hall, )C. $hillip Kotler. &arketing &angementnalysis , $lanning *mplementation and control, )th 1dition, $rentice Hall *nc, 1nglewood 6lipts 8ew 0ersey, +.
27