akan menjelaskan cara menentukan garis pengaruh menggunakan SAP 2000
Makalah ini berisi deskripsi persamaan garis lurus mata kuliah geometri analitikFull description
DEDI RIWANTO IDRISDeskripsi lengkap
TUGAS B.INDONESIA
MAKALAH PENGARUH SUHU
Memutuskan Media Dan Mengukur EfektivitasDeskripsi lengkap
kujhkjjknjkFull description
Deskripsi lengkap
sebuah makalah tentang pengaruh sosial media
Full description
Garis Singgung Dan Garis NormalDeskripsi lengkap
Makalah Tentang Pengaruh Kemajuan IPTEK
Makalah Tentang Pengaruh Kemajuan IPTEK
lingkungan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Secara umum setiap konstruksi sipil selalu dibebani oleh beba beban n
mati ati
(mua (muattan tet tetap) ap)
dan dan
beb beban hidu idup
(mu (muatan atan
berger bergerak) ak).. Beban Beban mati mati (muata (muatan n tetap) tetap) adalah adalah suatu suatu beban beban yang tetap dan selalu bekerja pada konstruksi tersebut seperti berat sendiri konstruksi.
Sedangkan beban hidup (muatan bergerak) adalah suatu beban beban yang yang bekerj bekerja a pada pada saat saat terten tertentu tu saja saja sepert sepertii beban beban angin, beban gempa, beban manusia dan peralatan pada saat peng penger erja jaan an kons konstr truk uksi si dan dan
juga juga beba beban n
kend kender eraa aan n
pada pada
kons konstr truk uksi si jemb jembat atan an dan dan pemb pembah ahas asan an gari garis s peng pengar aruh uh itu itu umumnya pada konstruksi jembatan yang dilewati oleh beban kenderaan.
Garis
pengaruh
ini
adalah
suatu
grafik
yang
menunjukk menunjukkan an besarnya besarnya pengaruh pengaruh dari suatu satuan muatan muatan untu untuk k seti setiap ap peru peruba baha han n kedu kedudu duka kan n beba beban n hidu hidup p (mua (muata tan n bergerak).
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam penyusunan rumusan masalah tersebut adalah untuk mengetahui beberapa hal berikut ini yaitu: 1
1.
Mengetahui definisi dari garis pengaruh
BAB II PEMBAHASAN
Pada bagian garis pengaruh ini adalah penyelesaian reaksi tumpuan, momen dan gaya lintang. Untuk konstruksi yang dibebani muatan bergerak maka penyelesaian tersebut dapat dilakukan dengan cara Garis Pengaruh.
A. Garis Pengaruh Reaksi Tumpuan
Untuk menyelesaikan masalah reaksi tumpuan pada balok dengan cara garis pengaruh dapat dilakukan seperti diperlihatkan pada:
2
Beban bergerak bekerja sejarak x dari tumpuan A maka reaksi tumpuan dapat dihitung sebesar beban dikalikan dengan ordinatnya, dapat dirumuskan sebagi berikut :
R = P . y ................................................ (3.1) di mana : R = reaksi tumpuan P = beban y = ordinat grafik •
Garis Pengaruh A
Muatan bergerak P biasanya diasumsikan dengan P = 1 t Bila beban P terletak di tumpuan B maka :
•
Garis Pengaruh B
Muatan bergerak P biasanya diasumsikan dengan P = 1 t
3
Bila beban P terletak di tumpuan A maka :
B. Garis Pengaruh Momen dan Gaya Lintang
Dalam penyelesaian masalah momen dan gaya lintang pada balok dengan cara garis pengaruh dapat dilakukan seperti diperlihatkan pada:
4
Untuk
melukis
garis
pengaruh
momen
dilakukan
dengan membuat busur dengan menggunakan jangka dengan pusat titik A dengan jari-jari AC dari titik C ke titik A’ kemudian tarik garis dari titik A’ ke titik B sehingga didapat titik C’ selanjutnya tarik garis dari titik A ke C’ maka diperoleh ∆ ABC’ yang disebut dengan garis pengaruh MC dengan ordinat Y berupa C-C’
Beban sebesar P diletakkan pada balok AB sejarak X dari tumpuan B, maka reaksi tumpuan di A sebesar :
Tinjauan terhadap titik A maka
Momen pada titik C merupakan garis lurus karena fungsi X berpangkat satu. Untuk x = (L-c) maka:
5
6
Ordinat y dapat diselesaikan dengan perbandingan segitiga pada Δ ABC’ sehingga diperoleh persamaan :
Pada garis pengaruh Gaya Lintang di titik C dilukiskan dengan cara membuat garis netral di atas titik A dengan menarik garis 1 ton atau 1 meter pada bagian atas garis netral kemudian pada bagian titik B dilukiskan hal yang sama 1 ton atau 1 meter di bawah garis netral dan dari masing-masing titik tersebut di tarik garis ke arah titik A atau titik B.
Apabila perletakan beban P berada pada bagian CB dari balok AB maka gaya lintang DC sebesar RA maka garis pengaruh RA diambil sampai batas BC. Garis pengaruh RA dan RB sampai batas titik C. Dalam penyelesaian garis pengaruh gaya lintang maka ordinat ac dan bc dapat diselesaikan
dengan
cara
7
perbandingan
segitiga.
Dari
Gambar 3.2 dapat dicari ordinat ab berdasarkan segitiga bagian bawah
C. Contoh Soal
8
9
BAB III PENUTUP
Dari pembahasan diatas dapat kami simpulkan sebagai berikut: 1. Garis pengaruh ini adalah suatu grafik yang menunjukkan
besarnya pengaruh dari suatu satuan muatan untuk setiap perubahan kedudukan beban hidup (muatan bergerak).
10
DAFTAR PUSTAKA
http://kuliah-ft.umm.ac.id/pluginfile.php/171/mod_folder/content/1/Mekanika% 20Statis%20Tertentu/mektek%20book.part01.rar?forcedownload=1 Diakses pada tanggal 4 Desember 2012