TUGAS :
BATUAN KARBONAT
SRI WULANDARI AGUSTINI FIB2 14 061
KENDARI 2016
LINGKUNGAN PENGENDAPAN KARBONAT
Menurut Koesoemadinata (1987), terdapat beberapa ciri yang memungkinkan sebagai tempat lingkungan pengedapan karbonat, berikut adalah ciri-ciri tersebut: 1) ebas dari material sedimen darat (terrigeneous) atau klastik detritus! "ecara tektonik berarti daerah ini dalam keadaan yang stabil dan tidak mengalami pengangkatan! #i daerah $ndonesia sendiri, biasa ter%adi pada &ama 'ligosen-Miosen! "elain itu, lingkungan pengendapan karbonat merupakan daerah laut yang airnya cenderung %ernih dan terkena sinar matahari yang cukup intensi! ) #aerah *aparan +aut #angkal *engendapan karbonat memerlukan kondisi yang %enuh dari suatu konsentrasi akibat proses penguapan yang ter%adi terus-menerus! +aut dangkal merupakan daerah yang cocok dengan kondisi tersebut! +aut yang terlalu dalam akan menyebabkan suatu proses partial pressure .' yang terlalu tinggi! /) $klim tropis atau semitropis $klim ini sangat membantu dalam proses penguapan! Kondisi yang cukup hangat dapat merangsang pertumbuhan dari material karbonat! *embagian +ingkungan Karbonat menurut "cholle, ebout, Moore (198/) atuan karbonat memiliki beberapa lingkungan pengendapan yang bisa berasal dari lingkungan darat hingga laut! "cholle et all (198/) membagi lingkungan pengendapan karbonat men%adi 1 lingkungan yang memiliki karakteristik khusus pada setiap lingkungan pengendapannya! erikut ini adalah macammacam lingkungan pengendapan yang disusun dari daerah non-marine hingga ke laut dalam: 1! "ubaerial 0possure ! #anau /! 0olian 2! 3idal 4lat 5! *antai 6! "hel 7! Middle "hel 8! 3erumbu
Subaerial E!"##ure #aerah ini merupakna daerah yang bisa berada di darat maupun di laut! *roses-proses yang berlangsung seperti proses non-deposisi, erosi, dan %eda sekuen! *roses alterasi yang membentuk &onasi merupakan salah satu proses yang berlangsung di baah subaerial surace, proses ini %uga melibatkan proses pelapukan! 4aktor penting lainnya adalah iklim, intensitas, dan durasi! Kenampakan akibat proses ini akan sangat membantu dalam mengidentiikasi genentik dari batuan yang terbentuk! *roduk dari lingkungan pengendapan ini tersusun atas anggota asies karbonat yang mengalami diagenesis, yaitu: asies karst dan asies soil! Kedua asies tersebut terbentuk akibat proses ekpos ke daratan! "alah satu proses penting lainnya pada asies soil ialah proses litiikasi! "ebagai geologist yang mempela%ari batuan, maka ada beberapa alasan penting yang harus dipahami dari lingkungan ini: 1! "ubaerial 0possure memberikan inormasi penting mengenai suatu peristia yang harus diuraikan pada kurun aktu geologi suatu daerah ! #apat digunakan sebagai marker untuk melakukan korelasi /! Kepentingan ekonomis, yaitu tempat terakumulasinya sumberdaya alam termasuk minyak, gas, ater traps sebagai batuan penutup di atas batuan reseroir "ecara umum, ada beberapa asies lingkungan pengendapan dari daerah transisi hingga ke pantai, yaitu: - "ubmarine eposure surace - .oastal eposure surace - "ubaerial eposure *ertimbangan ekonomis pada daerah ini sangat berkaitan dengan ekplorasi minyak dan gas bumi! *ada tahun 197, berkembang teori yang men%elaskan baha sistem minyak dan gas bumi berasosiasi dengan ketidakselarasan! Ketidakselarasan tersebut berhubungan dengan proses-proses diagenesis dan %uga eek dari proses subaerial eposure! La$u#%ri& atuan yang terbentuk dari sistem lingkungan pengendapan lakustrin sudah banyak dikenal di dunia dan men%adi target dan derah yang berpotensi untuk ekplorasi hidrokarbon! *ada umumnya, batuan karbonat lakustrin mengandung sistem air taar dan memiliki siat basa atau dalam kondisi garam! 4asies lakustrin ini memiliki siat kimia dan isika yang berbeda-beda karena pengaruh dari hidrologi cekungan yang berkembang di tempat tersebut! Kenampakan struktur sedimen dan penyebaran ossil yang ada akan mencerminkan karakteristiknya, karena keunikan dari sistem lakustrin ini! da empat komponen penting yang perlu diperhatikan: 1) Material detrital ) "ilica biogenik
/) Material organic 2) Mineral-mineral karbonat #ari keempat aktor tersebut ketika suatu komponen melimpah maka tiga lainnya akan berkurang! kibat dari peristia tersebut, ketika kandungan material orgaik berkurang, lalu diikuti oleh pengurangan klastika, dan %uga silika biogenic, maka kandungan mineral karbonat akan bertambah, dalam hal ini .a.'/ yang dapat dikandunga bisa mencapai lebih dari 5;! "umber utamanya dalam batuan sedimen adalah endapan karbonat anorganik, peningkatan otosintesis, karbonat biogenic yang mengandung debris dari suatu tumbuhan calcareous, dan material allochtonous! *ertimbangan ekonomis dari daerah ini adalah kegunaanya dalam memahami karakteristik batuan sumber dari suatu sistem minyak dan gas bumi! Karena asies daerah lakustrin ini ditemukan pada unit stratigrai yang mengandung minyak dan gas cukup berlimpah! E"lia& "ecara umum, banyak material eolian karbonat yang terendapakan pada daerah gumuk pantai hingga ke arah pantai dengan energi yang cukup tinggi dan memiliki iklim hangat!
amun hal tersebut terbatas pada daerah yang memiliki iklim hangat dan berada di dekat pantai! =umuk karbonat ini %arang di%umpai pada daerah gurun, namun dapat berkembang secara setempat seperti pada kipas alluial yang sumbernya merupakan sedimen kaya akan karbonat! Ti'al Fla% +ingkungan pengendapan tidal lat ini merupakan suatu sistem yang terintegrasi! "emua sistem tidal lat, kecuali pada daerah yang didominasi oleh pengaruh angin, akan memiliki tiga dasar lingkungan penegendapan, yaitu: supratidal, intertidal, dan subtidal! #i dalam lingkungan tersebut, akan terbagi lagi men%adi beberapa sub lingkungan pengendapan! Daera( Su!ra%i'al erada pada kondisi kontak langsung dengan udara atau dalam kondisi subaerial! ?mumnya hanya terdapat pada beberapa musim tertentu! +ingkungan ini memiliki struktur sedimen seperti laminasi, mudcrack, struktur ganggang, struktur mata burung, stuktur enestral, $ntraklas, dan klastika tanah! Daera( I&%er%i'al erada di atas pasang surut normal dan pasang surut rendah! #aerah ini dapat terekspos sekali hingga dua kali dalam sehari tergantung pada re&im pasang surutnya dan kondisi angin local!
Daera( Sub%i'al +ingkungan ini %arang sekali ditemui! @ika ada pun pasti terekpos terhadap udara! *orositas dan permeabilitas pada sistem tidal lat ini memiliki perbedaan yang cukup signiikan antara asies yang satu dengan yang lainnya! *orositas dan permeabilitas akan berkembang dengan baik pada daerah subtidal hingga ke intertidal! Pa&%ai Kebanyakan suatu strata batuan karbonat terendapakan pada suatu keadaan yang hangat, laut dangkal, paparan laut, dan pada periode regressi dibandingkan dengan sedimentasi pada saat trasgresi! #aerah panatai merupakan daerah yang didominasi oleh gelombang yang tersusun oleh sedimen lepas, yang karakter bagian dalamnya akan dipengaruhi oleh aktiitas pasang surutnya air laut atau longshore current!lingkungan pengendapan pantai akan memiliki energy yang tinggi dan memiliki kenampakan yang khusus! "truktur sedimen yang dapat ditemui seperti perlapisan akresi planar yang terekam pada saat pola progradasi! 0ndapan karbonat pantai akan terdiagenesis ketika proses pegendapannya telah berakhir!
Teru+bu 3erumbu berkembang pada sealoor yang memiliki sistem sedimentasinya sendiri! 3erumbu ini terbentuk dari kumpulan organisme, dan %uga ossil! 3idak seperti endapan material sedimen, daerah terumbu tidak sepenuhnya merupakan produk dari hasil mekanisme secara mekanik! 3erumbu ini tersusun oleh beberapa komponen seperti inti terumbu (ree core), lank, dan interree! "alah satu contoh osil terumbu yang ada adalah stromatolit yang terbentuk pada &aman *recambrian hingga aal *aleo&oik yang dulunya merupakan meta&oan herbiore! *ada kurun aktu sekarang, tidak ada stromatolit yang ada pada daerah samudra modern! LINGKUNGAN PENGENDAPAN KARBONAT *ENURUT TU,KER 1-./
Menurut 3ucker tahun 1985 di%elaskan baha endapan karbonat pada laut dangkal terbentuk pada / macam lokasi yaitu *latorm, shel, dan ramps! •
Fa#ie# $arb"&a% ramp
4asies karbonat ramp merupakan suatu tubuh karbonat yang sangat besar yang dibangun pada daerah yang positi hingga ke daerah paleoslope, mempunyai kemiringan yang tidak signiikan, serta penyebaran yang luas dan sama! *ada asies ini energi transportasi yang besar dan dibatasi dengan pantai atau inter tidal
•
Fa#ie# $arb"&a% platform
4asies karbonat platform merupakan suatu tubuh asies karbonat yang sangat besar dmana pada bagian atas lebih kurang horisontal dan berbatasan langsung dengan shelf margin! "edimen sedimen terbentuk dengan energi yang tinggi!
•
Ba%a# platform
3ransisi dari shelf ke slope berpengaruh pada perubahan yang cepat dari pola asies karbonat! *ola pertama yang dicari oleh kebanyakan interpreter adalah bentuk mound yang merepresentasikan reef ! eberapa contoh dengan seismik yang bagus adalah karbonat Cretaceous di timur laut merika "erikat dan 3eluk Meksiko, karbonat @urassic di Maroko, karbonat Miosen di *apua >ugini dan karbonat *ermian di 3eas arat! eberapa buildup dapat mencapai ketinggian melebihi 1 meter! "alah satu signature kunci adalah adanya releksi shingled kecil yang miring ke arah lingkungan paparan (shelf )! $ni adalah hasil dari transpor endapan karbonat oleh badai dan arus dari puncak reef menu%u bagian dalam platform! Signature internal dari buildup biasanya adalah hilangnya amplitudo dan kemenerusan alaupun ini tidak selalu benar! Karena kemiringan utama dari slope karbonat dapat melebihi / maka transisi dari buildup ke slope bagian atas dapat ter%adi secara mendadak!
•
Fa#ie# Shelves
4asies Shelves (shelf ) lokasi pengendapan karbonat relati sempit ratusan meter sampai
beberapa km sa%a)! 0ndapan karbonat pada daerah ini dicirikan dengan adanya break slope pada daerah tepi paparan, terdapatnya terumbu dan sand body karbonat! Kompleks terumbu pada asies ini terbagi men%adi : 4asies terumbu muka ( Force reef ), inti terumbu (reef core) dan terumbu belakang (back reef )!
KLASIFIKASI BATUAN KARBONAT eberapa klasiikasi batuan karbonat telah diterbitkan oleh **= pada Memoir 1 tahun 196! >amun yang paling banyak digunakan oleh para ahli batuan karbonat adalah yang dikemukakan oleh 4olk (1959, 196), #unham (196)! Klasiikasi batuan karbonat oleh #unham (196) kemudian disempurnakan oleh 0mbry and Kloan, (1971)! #alam pembahasan ini klasiikasi akan diokuskan pada klasiikasi batuan karbonat yang dikeluarkan oleh #unham, 196! F"l$ 1-62 *erbedaan kedua klasiikasi tersebut terletak dari cara pandangnya! 4olk membuat klasiikasi berdasarkan apa yang dilihatnya melalui mikroskop atau lebih bersiat deskripti, sedangkan #unham lebih melihat batuan karbonat dari aspek deskripti dan genesis, sehingga dalam klasiikasinya tidak hanya mempertimbangkan kenampakan dibaah mikroskop tetapi %uga kenampakan lapangan (ield obseration)! Klasiikasi 4olk menuntun kita untuk mendeskripsi batuan karbonat tentang apa yang dilihat dan hanya sedikit untuk dapat menginterpretasikan apa yang dideskripsi tersebut! "ebenarnya batuan karbonat merupakan batuan yang mudah mengalami perubahan (diagenesis) oleh karena itu studi tentang batuan karbonat tidak akan memberikan hasil yang maksimal %ika tidak mengetahui proses-proses
yang
ter%adi
pada
saat
dan
setelah
batuan
tersebut
terbentuk!
Kelemahan klasiikasi 4olk tersebut diperbaiki oleh #unham dan membuat klasiikasi baru dengan mempertimbangkan berbagai aspek! Kelebihan klasiikasi #unham (196) adalah adanya perpaduan antara deskripti dan genetik dalam pengklasiikasian batuan karbonat! "elan%utnya klasiikasi ini disempurnakan oleh 0mbry dan Kloan (1971) yang lebih mempertimbangkan kepada genetik batuannya! #engan menggunkan klasiikasi tersebut maka secara implisit akan menggambarkan proses yang ter%adi selama terbentuknya batuan tersebut demikian pula dengan lingkungan pengendapannya! 'leh karena itu klasiikasi tersebut men%adi lebih populer dibanding dengan klasiikasi 4olk!
*e&uru% Du&(a+ 1-62 baha tekstur batugamping atau batuan karbonat dapat menggambarkan genesa pembentukannya, sehingga klasiikasi ini dianggap mempunyai tipe genetik dan bukan deskripti seperti yang dikemukakan oleh 4olk (196)! 3erdapat empat dasar klasiikasi batuan karbonat menurut #unham 196 yaitu kandungan lumpur karbonat (mud), kandungan butiran, keterikatan komponen, dan kenampakan tekstur hasil diagenesis (3abel /!1)! 3ekstur batuan karbonat yang didominasi oleh kehadiran mud (mikrit) atau mud supported terbagi dua yaitu batuan yang mengandung butiran lebih
dari 1; dan dimasukkan kedalam mudstone, sedangkan batuan yang kandungan butirannya lebih besar dari 1; dimasukkan kedalam ackestone! =rain supported atau batuan yang didominasi oleh butiran adalah tekstur batuan karbonat yang terendapkan pada lingkungan berenergi sedang A tinggi! 3ekstur ini terbagi dua yaitu yang masih mengandung matriks digolongkan men%adi packstone dan yang tidak mengandung matriks sama sekali atau grainstone!
3abel Klasiikasi batuan karbonat berdasarkan #unham 196 yang didasarkan pada kehadiran mud (mikrit) dan butiran (grain) Kelompok ketiga dalam klasiikasi #unham adalah batuan dimana komponennya saling terikat satu sama lainnya atau tersusun oleh organisme! #alam klasiikasi tersebut tekstur seperti ini dimasukkan kedalam boundstone! "elain ketiga kelompok tekstur di atas, maka batuan karbonat %uga dikelompokkan
berdasarkan diagenetiknya, yaitu
%ika komponen penyusunnya
tidak
lagi
memperlihatkan tekstur asalnya! Kelompok batuan ini dikenal sebagai kristallin karbonat (calcite crystalline rocks dan dolomite crystalline rocks)! E+br3 Kl"5a& 1-1 menyempurnakannya klasiikasi #unham (196) dengan mempertimbangkan pengaruh energi dan sedimen-sedimen yang terbaa dan terakumulasi pada batuan tersebut! 0mbry B Kloan melihat pentingnya ukuran ragmen (butiran) yang terakumulasi pada batuan yang didominasi oleh matriks! atuan dengan tekstur ackestone dengan kandungan butiran lebih besar dari mm, maka menurut 0mbry B Kloan baha batuan ini erat hubungannya dengan sumber butiran (ragmen) sehingga perlu memberikan nama khusus yaitu loatstone untuk menggambarkan lingkungan pengendapannya! "edangkan pada tekstur grainstone 0mbry B Kloan menamakannya sebagai rudstone untuk batuan dengan butiran lebih besar dari mm! Klasiikasi batuan karbonat yang dibedakan berdasarkan tekstur pengendapannya, tipe butiran, dan aktor lainnya seperti yang diperkenalkan oleh #unham 196! Klasiikasi ini dimodiikasi oleh 0mbry
dan Kloan (1971) yang mempertimbangkan ukuran butir dan bentuk perkembangan organisme pembentuk batuan! "elain berdasarkan pada ukuran ragmen dalam batuan, 0mbry B Kloan %uga memberikan perhatian pada organisme yang menyusun batuan karbonat yang dalam klasiikasi #unham (196) menamakan boundstone! Menurutnya baha cara sedimen terperangkap pada organisme penyusun boundstone perlu dibedakan men%adi tiga yaitu bindstone, balestone dan ramestone! "eperti yang terlihat pada illustrasi di atas baha masing-masing tekstur mempunyai kekhasan tersendiri! indstone adalah orgnisme yang menyusun batuan karbonat dimana cara hidupnya dengan mengikat sedimen yang terakumulasi pada organisme tersebut! 'rganisme yang seperti ini biasanya hidup dan berkembang didaerah berenrgi sedang A tinggi! atuan ini umumnya terdiri dari kerangka ataupun pecahan-pecahan kerangka organik, seperti koral, bryo&oa dll, tetapi telah diikat kembali oleh kerak lapisan-lapisan (encrustation) gamping yang dikeluarkan oleh ganggang merah! *enyempurnaan klasiikasi #unham oleh 0mbry dan Kloan yang membagi boundstone men%adi tiga yaitu balestone, bindstone dan ramestone! "elain itu ackestone men%adi loatstone dan grainstone man%adi rudstone %ika butiran lebih besar dari mm! alestone adalah tekstur batuan karbonat yang terdiri dari organisme penyusun yang cara hidupnya menadah sedimen yang %atuh pada organisme tersebut! 3ekstur ini umumnya di%umpai pada daerah berenergi sedang! alestone terdiri dari kerangka organik seperti koral (branching coral) dalam posisi tumbuh (groth position) dan diselimuti oleh lumpur gamping! Kerangka organik bertindak sebagai bale yang men%ebak lumpur gamping! 3ekstur yang ketiga adalah ramestone! atuan ini tersusun oleh organisme yang hidupnya pada daerah yang berenergi tinggi sehingga tahan terhadap gelombang dan arus! *enyusun batuan ini seluruhnya dari kerangka organik seperti koral, bryo&oa, ganggang, sedangkan matriksnya C 1; dan semen mungkin kosong! "ecara umum pembagian &ona energi dan batuan penyusun meurut 0mbry B Kloan (1971) diperlihatkan pada gambar berikut! "elain klasiikasi #unham, maka klasiikasi batuan karbonat yang sering digunakan adalah klasiikasi 4olk (1959D196)! Klasiikasi ini lebih menekankan kepada pendekatan deskripti dan tidak mempertimbangkan masalah genetiknya! #asar pembagiannya adalah kehadiran sparit (semen) dan mikrit (matriks)! "elain itu klasiikasi ini %uga melihat olume butiran (allochem) dalam batuan yang diurut seperti intraklas, ooid, osilDpellet! Kehadiran sparit dan mikrit men%adi komposisi utama dimana %ika sparitnya lebih besar daripada mikrit maka nama batuannya akan berakhiran !!!!!!sparit, demikian pula %ika mikrit yang lebih dominan maka nama batuannya akan berakhiran !!!!!!mikrit! alan dalam penamaan batuan karbonat menurut 4olk tergantung pada komposisi intraklas, %ika intraklas di atas 5; maka nama batuannya men%adi intasparit atau intramikrit! >amun %ika butiran ini tidak mencapai 5; maka butiran kedua men%adi pertimbangan yaitu ooid, sehingga batuan dapat berupa oosparit atau oomikrit!
*ertimbangan lainnya adalah %ika kandungan ooid kurang dari 5;, maka perbandingan pellet dan osil men%adi penentu nama batuan! 3erdapat tiga model perbandingan (osil : pellet) yaitu /:1, 1:/, dan antara /:1 A 1:/! @ika osil lebih besar atau / : 1 maka nama batuannya biosparit atau biomikrit demikian pula sebaliknya akan men%adi pelsparit atau pelmikrit! @ika oerbandingan ini ada pada komposisi
/:1
A
1:/
maka
men%adi
biopelsparit
atau
biopelmikrit!
Klasiikasi ini %uga masih menganut paham =rabau dengan menambahkan akhiran rudit %ika allochemnya mempunyai ukuran yang lebih besar dari mm dengan prosentase lebih dari 1;! #engan demikian penamaan batuan karbonat menurut klasiikasi ini akan men%adi EEE!rudit (misalnya biosparudit, oomikrudit dst)!