Limbah proses produksi garam Proses produksi garam rakyat, melalui berbagai tahapan, diantaranya : penyediaan lahan (tambak), pengaliran air laut kelahan, proses penguapan air laut, proses kristalisasi garam, pemisahan garam dari airnya sehingga diperoleh garam rakyat. Air sisa dari proses produksi garam rakyat ini, berwarna kuning muda, dibuang (tidak dima dimanf nfaat aatka kan) n),, diseb disebut ut deng dengan an isti istila lah h "Air "Air Tua" ua" atau atau "Bit "Bitte tern rn". ". Air tua tua (bit (bitter tern) n) ini ini merupakan air limbah dari proses produksi garam rakyat, umlahnya !ukup besar sehingga dibutuhkan pengelolaan yang dapat dimanfaatkan. ualitas air limbah industri garam ini (bittern) : andungan ion magnesium (#g) : $%,&' gram andungan ion kalium () : *+,' gram andungan ion kalsium (-a) : +,*& gram andungan ion sulfat (/ &) : '0,*& gram Berat 1enis : *,0'+ gramml Beberapa manfaat dari air limbah garam antara lain : 1. Produksi pupuk multinutrien phosphate-base angkah2langkah pembuatan pupuk multinutrien phosphate2base adalah sebagai berikut : a. aru aruta tan n air air lim limba bah h (bi (bitt tter ern) n) dim dimas asuk ukan an keda kedala lam m tan tangk gkii reak reaksi si b. Tambahkan Tambahkan arutan 3a40P/& (sesuai stoikiometrinya) !. Tambahka ahkan n aru aruta tan n 3a/4 3a/4 (se (sesu suai ai sto stoik ikio iom metri etriny nya) a) d. aku akuka kan n Peng Pengad aduk ukan an den denga gan n ke!e ke!epa pata tan n puta putara ran n peng pengad aduk uk *$' *$' rpm rpm,, wakt waktu u pengadukan %+ menit menit e. aku akukan kan prose rosess pemis emisah ahan an prod produk uk pup pupuk dari dari laru laruta tan nnya nya deng dengan an pros proses es filtrasi f. Prod Produk uk pup pupuk uk dil dilak akuk ukan an pro prose sess pen!u pen!u!i !ian an den denga gan n air unt untuk uk men mengh ghil ilan angk gkan an kandungan 3a-l nya g. Prod Produk uk pupu pupuk k dilak dilakuk ukan an pros proses es peng penger erin inga gan n untuk untuk meng mengur uran angi gi kand kandun unga gan n airnya 5 kondisi temperatur produksi : $+ -. 5 kondisi p4 : *+ 6eaksi yang teradi adalah sebagai berikut : & #g-l0 7 -l 7 $3a4 0P/& 7 %3a/4 8 #gP/ &9 7 #g$(P/&)0 9 7 3a-l 7 %4 0/ Produk : #gP/ & dan #g$(P/&)0&40/ ualitas Produk : andungan ion phosphate (P/ &) : '$,0 ; berat andungan ion magnesium (#g) : *,' ; berat andungan ion kalium () : ',&+ ; berat andungan ion boron (B) : +,+' ; berat andungan ion kalsium (-a) : +,+< ; berat 2. Sebagai penyelamat jantung #asyarak #asyarakat at 1epang 1epang lebih lebih berunt beruntung ung.. #ereka #ereka terbia terbiasa sa minum minum nigari nigari sebaga sebagaii sumber sumber magnesium. 3igari alias sari air laut adalah air laut tua atau yang berada di lapisan teratas, kira2kira setebal *+ !m, dalam pembuatan garam. ementara lapisan bawah bakal menadi garam. upaya menadi sari air laut, air tua itu diproses dengan otoklaf kristalisasi. Biasanya air tua terbuang dalam proses pembuatan garam. atu ton produksi garam, membutuhkan '+ m$ air laut. 1umlah air tua yang terbentuk *, m$. 3igari berupa bubuk magnesium klorida
kerap dipakai untuk koagulan (pengeras) alami dalam pembuatan tofu alias tahu epang serta bahan pendingin alami ikan. =i negeri #atahari Terbit itu, nigari yang pahit memang beken. Anak2anak hingga orang tua terbiasa mengkonsumsinya dalam kehidupan sehari2hari. #eski budaya memproduksi garam sangat tua di >ndonesia, tetapi nigari baru diperkenalkan setahun terakhir. =r. 3elson embiring periset Badan Penelitian dan Pengembangan =aerah Pro?insi 1awa Timur yang memperkenalkannya. 3elson mengetahui khasiat nigari saat belaar di 1epang. imbah air garam kaya mineral seperti magnesium sulfat, natrium klorida, magensium klorida, dan alsium klorida. andungan utamanya magnesium, mineral terbanyak keempat dalam tubuh. 1ika limbah itu diekstraksi, sarinya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia, terutama untuk ke!ukupan gi@i magnesium. #agnesium berperan menkesehatan antung. >a mampu men!egah pengendapan lemak pada dinding pembuluh darah antung. kata Prof =r Bambang Ciratmadi dari bagian gi@i Dakultas esehatan #asyarakat Eni?ersitas Airlangga, urabaya. #enurut Bambang, kurangnya asupan magnesium bisa memper!epat timbulnya endapan lemak pada pembuluh darah antung. Padahal pembuluh darah antung itu kan ukurannya sangat ke!il. Fndapan lemak bisa menyebabkan pembuluh tersumbat. Akibatnya, kera antung terhambat, tambah alumnus Dakultas edokteran Enair itu. Entuk men!egah penyakit antung, Bambang biasa melarutkan 0+ tetes nigari dalam 0+ liter air minum. 3. Manfaat lain : Pelangsing 3o. * di 1epang 6anpa =iet etat G /lahraga Berat Tatsuya osaka meriset untuk membuktikannya. #enurut direktur >nstitut Penelitian 3igari itu, magnesium dalam sari air laut bisa membakar lemak dan mengeluarkan !airan tak berguna dalam tubuh. Caar ika di 1epang, kalangan anak muda, terutama remaa perempuan, senantiasa membawa sari air laut. Hunanya menaga tubuh tetap langsing dan terhindar dari penyakit kolesterol walau memakan apa pun. e!antikan kulit #agnesium pada nigari mampu memperlambat proses penuaan sehingga kulit tidak gampang keriput. elain itu, kolagen kulit pun bisa diperbaiki, adi kulit muka semakin kenyal dan ken!ang. =etoksifikasi: #engeluarkan 6a!un Tubuh Perawatan ulit: #engangkat ulit #ati, #engurangi 1erawat, #emperbaiki ualitas ulit, #erangsang Pembentukan olagen #en!egah /steoporosis #en!egah erusakan Higi, Tulang, G Husi =i elandia Baru, pemerintahnya menyarankan anak2anak usia $2*$ tahun untuk mengkonsumsi sari air laut. =i negeri kiwi itu pertumbuhan tulang pada usia itu sangat lambat. 3ah, kalsium pada nigari bekera sama dengan magnesium bisa berperan dalam pembentukan tulang dan gigi. #emblokir Hula #em!egah G #engatasi =iabetes #emblokir G #embakar emak #emblokir pembentukan Trigliseida G olesterol #en!egah Batu Hinal G Batu aluran en!ing #en!egah eang /tot #engatur =etak 1antung
#en!egah 1antung oroner #en!egah 4ipertensi G troke #engatasi embelit G Pen!ernaan eberapa saran penggunaan : Entuk #enaga esehatan, agar tetap Dit G egar: Hunakan '+2%+ tetes 3igarin per hari ke dalam makanan atau minuman ebagai >sotoni! Fssen!e: Tambahakn *'ml ($ sendok teh) 3igarin dalam * galon (*lt) air minum Entuk e!antikan: Pelembab, !ampurkan *+ ml (0++ tetes) 3igarin dalam lotion pelembab. -leansing, !ampurkan ' tetes 3igarin pada busa sabun waah. #andi pa, !ampurkan *++ I 0++ ml 3igarin dalam *J+ iter Air. ! """ P#$%&%P """.1 '#S"MP%L!$
Haram adalah bahanbumbu masakan yang ditemukan hampir di semua peradaban. =iperkirakan awal mun!ulnya adalah seak aman neolitikum. 6eay Tannahill dalam bukunya Food in History menyebutkan bahwa produksi garam sudah dilakukan manusia pada aman neolitikum yaitu fase atau tingkat kebudayaan pada @aman prasearah yang mempunyai !iri2!iri berupa unsur kebudayaan, seperti peralatan dari batu yang diasah, pertanian menetap, peternakan, dan pembuatan tembikar. Haram bisa di hasilkan dari berbagai sumber antara lain yaitu dari airlaut, air danau asin, deposit dalam tanah, tambang garam, sumber air dalam tanah, larutan garam alamiah, dll. Bukan hanya sebagai penyedap rasa, tetapi garam uga memilki berbagai ma!am manfaat lainnya antara lain sebagai minuman kesehatn, garam mandi, garam konsumsi, !airan infus, sabun dan sampo, !airan dialisat, dsb. Ada beberapa !ara yang umum dilakukan untuk memproduksi garam. Proses produksi garam tergantung dari bahan baku yang digunakan, diantaranya dengan !ara solar evaporation, rekristalisasi, multiple effect evaporation, open pan dan pembuatan garam dari batuan garam. elain itu untuk memperoleh kualitas garam yang lebih baik lagi dengan kandungan 3a-l yang tinggi, ada beberapa !ara yang dapat dilakukan antara lain dengan kristalisasi bertingkat maupun sengan pengikatan pengotor pada garam dengan menambahkan bahan kimia. Proses produksi garampun uga menghasilkan limbah yaitu berupa air bittern yang merupakan air sisa proses kristalisasi garam. Air bittern ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan antara lain sebagai pupuk multinutrien, penyelamat antung, dsb.
'ajian Pengolahan Limbah (aram )ittern* untuk Senya+a Magnesium Latar elakang :
ebagian besar wilayah >ndonesia memproduksi garam dengan menggunakan media matahari untuk menguapkan kandungan air pada air laut. Pada proses pembuatan garam dihasilkan pula larutan sisa yang memiliki konsentrasi yang !ukup tinggi, dalam larutan ini terdapat banyak unsur2unsur yang berguna bagi kehidupan manusia, larutan tersebut sering disebut sebagai air tua atau bittern. alah satu unsur yang terkandung dalam larutan bittern adalah #agnesium. egiatan tahun 0+** ini difokuskan pada metode pengolahan Bittern yang Fndapan garam sisa bittern . Pengolahan bittern ini dapat dilakukan dengan melakukan kaian direbus dengan perebusan bittern menggenai kondisi larutan yang mengandung unsur2unsur tersebut sehingga waan alumuniu dan yang mengandung dapat dimanfaatkan dan merupakan suatu produk yang bernialai ekonomis. tanah liat #g &ujuan : egiatan pengolahan bittern untuk mendapatkan enyawa #g
#engidentifkasi @at pengotor yang ada pada limbah garam (bittern) #engidentifikasi dan membandingkan proses2prosestahapan untuk memurnikan bittern =iagram alir pemurnian bittern
Metode :
Penentuan stasiun dilakukan dengan !ara purposi?e sampling ampel air laut, air tambak dan garam diui di laboratorium dengan parameter logam, anorganik non metalik, organik dan biologi, sementara analisa garam dilakukan penguian dengan J parameter bau, rasa, warna, kadar air, adar 3a-l, andungan De0/$, andungan ulfat, persentase bagian tidak larut dalam air, kandungan !emaran logam dan !emaran Arsen. ampel bittern diukur deraat Baume2nya kemudian diolah dengan !ara dimasak. ,asil :
Analisa terhadap parameter logam, anorganik nonmetalik, organik dan biologi pada air laut, dan garam menelaskan kandungan unsur yang terdapat dalam limbah garam (bittern) teridentifikasi beberapa @at pengotor ion unsur dan senyawa utama (K*++ mgl) yaitu rerata lorida (-l) 0%<.0'',$+, rerata ulfat (/&)) *+J.0+',0', rerata 3atrium (3a) *J.'0,&', rerata alium () *+.%&J,<< rerata #agnesium (#g) &%+,%% rerata alsium (-a) $*&,' dan seumlah unsur minor lainnya (dibawah *++ mgl) Entuk mendapatkan senyawa magnesium pada bittern dapart dilakukan dengan proses sederhana yaitu dengan melakukan perebusan terhadap bitter dengan kadar K0 Be =iagram selama kira2kira &' menit, endapan setelah dilakukan pendinginan menghasilkan senyawa magnesium. =iagram alir proses pemurnian bittern sederhana dapat dilihat pada gambar
Belum banyak petambak yang tahu tingginya nilai unsur mineral ( bittern) yang terkandung dalam limbah pengolahan garam atau biasa dikenal air tua. etua elompok Penelitian dan Pengembangan (elitbang) umber =aya Air aut dan Haram Balai Penelitian dan Pengembangan elautan dan Perikanan (Balitbang P) >fan 6idlo uhelmi mengungkapkan, di pasaran, harga mineral magnesium (#g) yang terkandung dalam bittern biasanya berkisar 6p &+ ribu per kg, dan yang lebih murni lagi bisa men!apai 6p &++ ribu per kg. #enurut >fan, tingginya nilai bittern salah satunya karena kandungan #g dalam bittern yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan #g sebagai bittern padat #g(/4)0dengan memanfaatkan soda api (3a/4) sebagai larutan pengendap. Entuk menghasilkan * ton garam itu diperlukan sekitar + liter air tua. =ari produksi garam itu menghasilkan 0m$ bittern. >fan mengkalkulasi, dengan asumsi produksi garam >ndonesia bisa men!apai *,% utatonper tahun, bisa dihasilkan bittern$,0utam$ per tahun. e!ara teori, * m$ bittern ($.* ; #g) menghasilkan kurang lebih + kg bittern padat #g sebagai#g(/4)0. Analoginya, ika 0+; produksi bittern dimanfaatkan, yakni sebanyak %&+ ribu m$ per tahun bittern bisa menghasilkan '<.%++ ton#gper tahun, sehingga potensi om@et #g dengan harga 6p 0+ ribu saaper kg diperkirakan 6p*,*' triliuntahun, tambah >fan. >a menelaskan, #g ini merupakan senyawa penting dalam industri kimia di >ndonesia, yang sampai saat ini masih diimpor. enyawa #g dalam #agnesium hidroksida(#g(/4)0)berfungsi sebagai antasidadalam obat penyakit maag, bahan tahan api, @at additif dalam industri pulp and paper , serta bahan koagulan. Potensi ini belum tersosialisasi dengan luas, baik di kalangan petambak garam uga industri kimia yang memanfaatkan #g, ungkap >fan kepada T6/B/ ALua. Tim inipun menghasilkan teknologi sederhana dan mudah diaplikasikan masyarakat petambak garam untuk mengolah bittern. alah satu peneliti elitbang umber =aya Air aut dan Haram, ophia agala menuturkan, teknologi ini terdiri dari tiga unit alat, yakni alat pengaduk (mixer ), alat pemisah (centrifuge unit ), dan alat pengering (o?en) yang masing2 masing bisa menampung kapasitas hingga &+ 2 '+ liter. #enurut ophia, teknologi ini dinamakan sebagai intersep teknologi. arena petambak garam tidak bisa membuat hasil olahan bittern ini kalau tidak membuat garam terlebih dulu. Entuk itu kita intersep teknologi ini, ungkapnya. Pengolahan Bittern =ari pada dipakai lagi atau malah dibuang, tim ini menyarakan untuk diolah dengan teknologi sederhana. =ielaskan ophia, proses pengolahan bittern dibagi dalam $ tahapan, yakni pengikatan #g dengan mixer yang berfungsi mengikat #g yang terkandung dalam bittern dengan larutan agen pengendap. 6eaksinya berupa #g 07(dalam bittern) 7 0 3a/4 8 #g(/4)0(padatan) 7 03a7.
ophia mengimbuhkan, soda api dalam proses pengikatan ditambahkan se!ara bertahapan. Alasannya, selain #g ada mineral lain, sema!am yang bersifat basa dan mudah berikatan dengan /4 dari soda api. alau bertahap, /4 akan selektif hanya berikatan dengan #g, dan men!egah pengotor2pengotor mineral yang lain tidak ikut mengendap. alau kandungan #g
sebesar $; dalam bitter, dibuat perbandingan umlah soda api yang diberikan dengan bittern, yakni *:$, tambahnya. alu dilanutkan proses pemisahan #g dari larutannya dengancentrifuge unit yang berfungsi memisahkan padatan #g dari fase larutan suspensinya. =an proses terakhir adalah pengeringan #g dengan alat pengering (o?en) yang berfungsi untuk mengeringkan padatan #g yang diperoleh, elas >fan.