BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar belakang
A.
Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Rumah Sakit Ibu dan Anak Nur Ummi Numbi (RSIA NUN)
didirikan oleh keluarga dr. H. Danu Maryoto Teguh, Sp.OG. Rumah Sakit ini berlokasi di Jalan Manukan Tengah Blok 51 J No. 4-6, Surabaya. Pada awal berdirinya Rumah Sakit Ibu dan Anak Nur Ummi Numbi berstatus Rumah Bersalin yang berawal dari praktik pribadi dr. Danu Maryoto Teguh, Sp.OG. Rumah Bersalin ini didirikan pada tanggal 13 April 2005. Seiring dengan berjalannya waktu dan kebutuhan pasien yang semakin beragam, maka Rumah Bersalin Nur Ummi Numbi diupayakan dikembangkan lagi menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak Nur Ummi Numbi. Diharapkan dengan pengubahan status dari Rumah bersalin menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak ini dapat lebih bisa memberikan banyak kontribusi berkaitan dengan kesehatan masyarakat, terutama kesehatan perempuan dan anak (Women and Child Healthy). Adapun beberapa jenis pelayanan dan fasilitas yang dimiliki oleh RSIA NUN Surabaya, dimana masing-masing dibedakan atas kelas 3, kelas 2, kelas 1, dan ruang VIP. Ruangan yang dimiliki di desain senyaman mungkin dengan fasilitas lengkap dan modern. Dengan kapasitas 25 (dua puluh lima) tempat tidur dan menyediakan berbagai layanan kesehatan terutama layanan kesehatan perempuan dan anak, yang dilengkapi dengan dokter spesialis di berbagai bidang, peralatan penunjang yang canggih dan memadai, serta tarif yang relatif terjangkau oleh masyarakat.
1
B.
Analisa Situasi Kekuatan Rumah Sakit (Strenght) : Kekuatan yang di miliki oleh
Rumah Sakit Nur Ummi Numbi adalah kami adalah Rumah Sakit dengan Dokter yang sudah profesional dan berpengalaman dalam bidangnya baik dari
segi dokter sepsialis ataupun dokter umum.
Kelemahan Rumah Sakit (Weakness): Kelemahan yang di miliki oleh Rumah Sakit Nur Ummi Numbi adalah kami belum memiliki beberapa alat medis yang lengkap untuk menunjang kegiatan oprasional rumah sakit. Peluang Rumah Sakit (Opportunity): Peluang yang di miliki Rumah Sakit Nur Ummi Numbi adalah kami rumah sakit yang melayani ibu dan anak yang ditangani oleh dokter-dokter yang profesional dengan segmen pasar menengah kebawah. Ancaman bagi Rumah Sakit (Threat): Ancaman yang dimiliki Rumah Sakit Nur Ummi Numbi adalah masih banyaknya masyarakat di sekitar rumah sakit yang masih belum mengenal tengtang adanya RSIA NUN dan juga terdapat beberapa Rumah Sakit yang berada dalam ruang lingkup yang sama. C.
Ringkasan Hambatan RSIA NUN merupakan Rumah Sakit yang baru berdiri yang masih
memerlukan perbaikan dari segi peralatan dan tenaga medis. Selain itu ada beberepa sistem pelayanan di operasional Rumah Sakit yang belum matang, sehingga masih memerlukan beberapa evaluasi dan perbaikan untuk meningkatkatkan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan yang ada di RSIA NUN Surabaya. D.
Ringkasan Solusi Selalu melakukan evaluasi dalam tahap utuk memperbaiki sistem
yang sesuai dengan standart pelayanan minimal
Rumah Sakit. 2
Melakukan penambahan peralatan dan SDM
yang dibutuhkan oleh
Rumag Sakit. Mencari informasi terbaru tentang standart kelayakan pelayanan pada Rumah Sakit. 1.2.
Visi, Misi, motto
VISI : Mewujudkan Rumah Sakit Ibu dan Anak yang terkemuka dan dipercaya oleh masyarakat. Misi : 1.
Memberikan pelayanan prima Kesehatan Ibu dan Anak secara terpadu dan bermutu.
2.
Memberikan Pelatihan dan Pendidikan secara berkelanjutan.
3.
Mengembangkan Ilmu Pengetahuan.
4.
Menciptakan Budaya Patient Safety.
Motto : “Sahabat Terbaik Keluarga Anda” 1.3.
Tujuan dan Sasaran Strategis
Menjadi Rumah Sakit yang dapat memberikan pelayanan prima bagi masyarakat terutama Ibu dan Anak dengan membidik kalangan dari mulai Ibu Hamil, Bayi, dan Anak.
3
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT 1. Nama Rumah Sakit
: RSIA NUR UMMI NUMBI (NUN) SURABAYA.
2. Alamat / Telpon / Fax.
: Jln. Manukan Tengah Blok 51-J No. 4-6 Surabaya.
Telepon
: (031) 7404391
Fax
: (031) 7415313
Email
:
[email protected]
Website
: www.rsia_nun.co.id
3. Status Kepemilikan
: PT. Numbi Husada Corporindo
4. Nama Direktur
: Numbi Mediatmapratia, dr.
5. Kelas Rumah Sakit & SK Menkes RI : C 6. Nomor Registrasi RS
:
7. No. & tanggal ijin operasional RS
: 18 Juni 2014-18 Juni 2019
8. Masa Berlaku
: (Jelas)
9. Luas Lahan
: 710 M2
10. Luas Bangunan
: 1.707,75M2
4
11. Kapasitas Tempat Tidur Rumah Sakit TT
:
Jumla h 0 2 3 3 10 7 25
VVIP VIP Kelas I Kelas II Kelas III Ibu Kelas Anak Total
12. Ambulans Rumah Sakit Ambulans
Jumlah
Ambulans Transportasi Ambulans Gawat Darurat Ambulans Jenazah Jumlah
Kondisi Baik /Rusak Ringan/Rusak Berat
0 1
Baik
0
13. Standar Kualitas Pelayanan RS a.
Akreditasi
:
Belum Sudah 5 / 12 / 16 *pilih salah satu 1. Akreditasi penuh 2. Akreditasi bersyarat 3. Gagal terakreditasi *pilih salah satu
b.
ISO dan masa berlaku
:
c.
Lain – lain
:
5
14. Jenis Pelayanan
Pelayanan Pelayanan Medik A Umum Pelayanan medik dasar Pelayanan medik gigi mulut Pelayanan KIA/KB Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam & 7 hari seminggu Pelayanan Medik Dasar Penyakit Dalam Kesehatan Anak Bedah Obstetri & Ginekologi Pelayanan Spesialis D Penunjang Medik Radiologi Patologi Klinik Anestesiologi Rehabilitasi Medik Patologi Anatomi Pelayanan Medik Spesialis lain Mata Telinga Hidup Tenggorokan Syaraf Jantung dan Pembuluh Darah Kulit dan Kelamin Kedokteran Jiwa Paru Orthopedi Urologi
Ada
Tidak Ada
Keterangan
Ada Ada Ada
Ada
Tidak Ada Ada Tidak Ada Ada
Ada Ada Ada Tidak Ada Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada 6
Bedah Syaraf Bedah Plastik Kedokteran Forensik Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut Bedah Mulut Konservasi/Endodo nsi Orthodonti Periodonti Prosthodonti Pedodonsi Penyakit Mulut Pelayanan Medik Subspesialis Bedah Penyakit Dalam Kesehatan Anak Obstetri & Ginekologi Mata Telinga Hidup Tenggorokan Syaraf Jantung dan Pembuluh Darah Kulit dan Kelamin Jiwa Paru Orthopedi Gigi Mulut Pelayanan keperawatan dan kebidanan Asuhan keperawatan Asuhan kebidanan Pelayanan penunjang klinik Perawatan Intensif Pelayanan darah
Tdak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
Ada Tidak Ada
Ada Ada 7
Gizi Farmasi Sterilisasi Instrumen Rekam medik Pelayanan penunjang non klinik Laundry/linen Jasa Boga/Dapur Teknik dan pemeliharaan fasilitas Pengelolaan limbah Gudang Ambulance Komunikasi Kamar Jenazah Pemadam Kebakaran Pengelolaan Gas Medik Penampungan Air Bersih Pelayanan Khusus Akupuntur Hiperbarik Herbal/Jamu Lainnya *Sebutkan
Ada Ada Ada Ada
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada
15. Layanan Unggulan di RS : a. Yang sudah ada
: Pelayanan Kesehatan bagi Ibu dan Anak
8
b. Yang akan dikembangkan : Pelayanan Penunjang Seperti Home care,Home Visite, Pijat Bayi, Senam Hamil, Senam Nifas, dll. 16. Peralatan Canggih Yang Dimiliki Peralatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
DSA MRI CT Scanner Fluoroskopi Endoscopy USG 4 D Hemodialisa Linac Mammography X-ray Cateterization lab
Jumlah
(unit)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Telegama cobalt-60 0 12 Hiperbaric chamber 0 (Terkait dengan Unit Radiologi dan Unit Hemodialisis mohon mengisi cek list terlampir) 17. Struktur Organisasi Rumah Sakit Struktur organisasii terdiri dari struktur organisasi structural dan struktur organisasi fungsional. STRUKTUR ORGANISASI STRUKTURAL Dewan Direksi lembaga yudikatif rumah sakit 1. Komisi administrasi keuangan 2. Komisi Farmasi dan pelayanan medis 3. Komisi Legal Formal DIREKTUR lembaga eksekutif rumah sakit Wadir pelayanan dan penunjang medis 1. Bidang pelayanan medis 2. Bidang penunjang medis 9
3. Bidang Keparawatan Wadir Administrasi Umum 1. Divisi HRD 2. Divisi akuntansi Keuangan a. Akuntansi b. Buget dan Purchasing c. Teller 3. Divisi RM dan Kesekretariatan 4. Divisi warehouse – logistic a. logistic umum b. logistic farmasi 5. Divisi IT-Marketing a. Customer Service 6. Divisi House keeping a. Cleaning b. Security c. Maintenance d. Laundry e. Pantry/TPP f. Driver
STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL Instalasi adalah unit pelayanan non struktural yang menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan, pendidikan dan penelitian rumah sakit. Pembentukan instalasi ditetapkan oleh pimpinan rumah sakit sesuai kebutuhan rumah sakit. Instalasi dipimpin oleh seorang 10
kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh pimpinan rumah sakit. Kepala instalasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh tenaga-tenaga fungsional dan atau non medis. 1. INSTALASI GAWAT DARURAT 2. INSTALASI RAWAT JALAN 3. INSTALASI RAWAT INAP 4. INSTALASI BEDAH SENTRAL 5. INSTALASI FARMASI 6. INSTALASI LABORATORIUM KLINIK 7. INSTALASI IMAGING RADIOLOGI 8. INSALASI STERILISASI SENTRAL 9. Unit Perawatan Intensif Neonatus KOMITE 1. Komite medis 2. Komite keperawatan 3. Panitia farmasi dan terapi (hanya kepanitiaan). 4. Satuan pengawas internal STAFF MEDIS FUNGSIONAL 1. SMF kesehatan anak 2. SMF obstery dan ginekologi
18.
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RS
a. Sudah penetapan dengan SK Bupati / Walikota / Gubernur Nomor : ..................................... tanggal : ............................................
11
Status BLUD : ( penuh / bertahap ) * coret salah satu c. Belum penetapan ( menunggu SK Kepala Daerah / Proses pendampingan / sama sekali belum ) * coret salah satu
19. No
Prestasi Rumah Sakit Jenis Prestasi RS
Tingkat
Tahun
1 2
........................................
3
.........................................
4
.........................................
12
