LAPORAN PENDAHULUAN PERILAKU KEKERASAN
Disusn Oleh : FIQI RAMADHAN NIM : 1114201012 1114201012 Semeste !
PRO"RAM S#UDI S1 KEPERA$A#AN FAKUL#AS ILMU KESEHA#AN UNI!ERSI# UNI!ERSI #AS MUHAMMADI% MUHAMMADI %AH #AN"ERAN" #AHUN 201&
1'L()*(n Pen+(hulu(n , Peil(-u Ke-e(s(n )
LAPORAN PENDAHULUAN Peil(-u Ke-e(s(n I.
KASUS ,M(s(l(h Ut(m(/
Kemarahan adalah perasaan jengkel yang timbul sebagai respons terhadap kecemasan yang dirasakan sebagai ancaman (Keliat, 1996) II. PROSES #ERADIN%A MASALAH A. Faktor redisposisi sikologis, kegagalan yang dialami dapat menimbulkan !rustasi yang kemudian dapat timbul agresi! atau amuk. "asa anak#anak yang tidak menyenangkan yaitu perasaan ditolak, dihina, dianiaya atau sanksi penganiaan. rilaku, rein!orcement yang diterima pada saat melakukan kekerasan, sering mengobser$asi kekerasan di rumah atau diluar rumah, semua aspek ini menstimulasi indi$idu mengadopsi prilaku kekerasan. %ocial budaya, budaya tertutup dan membahas secara diam (pasi! agresi!) dan kontrrol social yang tidak pasti terhadap prilaku kekerasan akan menciptakan seolah#olah prilaku kekerasan diteriman (permissi$e). &ioneurologis, banyak pendapat bah'a kerusakan system limboik, lobus !rontal, lobus temporal, dan ketidak seimbangan neurotransmiter turut berperan dalam terjadinya prilaku kekerasan. &. Faktor resipitasi Faktor presitipasi dapat bersumber dari klien, lingkungan atau interaksi dengan orang lain. Kondisi klien seperti kelemahan !isik (penyakit !isik), keputusasan, ketidak berdayaan, percaya diri yang kurang dapat menjadi penyebab prilaku kekerasa. emikian pula dengan situasi lingkungan yang ribut, padat,kritikan yang mengarah pada penghinaan, kehilangan orang yang dicintai atau pekerjaan, dan kekerasan merupakan !actor penyebab yang lain. . *entang *espon
*espon Adapti! "aladapti!
Aserti!
*espon
Frustasi
asi!
Agresi!
2'L()*(n Pen+(hulu(n , Peil(-u Ke-e(s(n )
Kekerasan
*espon kemarahan dapat ber!luktasi dalam rentang adakti!#mal adapti!. *entang respon kemarahan dapat digambarkan sebagai berikut (Keliat,+-).
Asserti! adalah mengungkapkan marah tanpa menyakiti, melukai persaan orang lain, atau tanpa merendahakan harga diri orang lain.
Frustasi adalah respon yang timbul akibat gagal mencapai tujuan atau keinginan. Frustasi dapat dialami sebagai suatu ancaman dan kecemasan. Akibat dari ancaman tersebut dapat menimbulakan kemarahan.
asi! adalah respon dimana indi$idu tidak mampu mengungkapkan perasaan yang dialami
Agresi! merupakan prilaku yang menyertai marah namun masih dapat dikontrol oleh indi$idu. rang agresi! biasanya tidak mau mengetahui hak oran lain. ia berpendapat bah'a setiap orang harus bertarung untuk mendapatkan kepentingan sendiri dan mengharapkan prilaku yang sama dari orang lain.
"engamuk adalah rasa marah dan bermusuhan yang kuat disertai kehilangan control diri. ada keadaan ini indi$idu dapat merusak dirinya sendiri maupun terhadap orang lain.
. "ekanisme Koping "ekanisme koping adalah tiap upaya yang diarahkan padsa penatalaksanaan stress. /ermaksut upaya penyelesaian masalah langsung dan mekanisme pertahanan yang digunakan untuk melindungi diri (%tuart dan %undeen, +0). III.
A. POHON MASALAH
*esiko rilaku Kekerasan
rilaku Kekerasan
&'L()*(n Pen+(hulu(n , Peil(-u Ke-e(s(n )
arga diri rendah
. MASALAH KEPERA$A#AN
"asalah Kepera'atan erilaku Kekerasan
ata yang erlu ikaji s 2
Klien mengatakan ingin memukul orang
o 2 "ata
klien tampak memerah
Klien
tampak tegang
3ada
suara tinggi
/angan klien 3ada
mengepal
suara keras dan tinggi
andangan "erusak
mata tajam
dan melempar barang
I!. DIA"NOSA KEPERA$A#AN
rilaku Kekerasan
!. RENANA #INDAKAN KEPER$A#AN
/erlampir
!I. DAF#AR PUS#AKA
arpenito, 4ynda 5uall. (+1). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. disi 7. 5akarta2 8.
Keliat &A, 1996. Proses Keperawatan Jiwa. 5akarta 2 8
%tuart, 8 dan %undeen. 199-. Buku Saku Keperawatan Jiwa (ed :ndonesia) 4'L()*(n Pen+(hulu(n , Peil(-u Ke-e(s(n )
5akarta2 8 /o'nsend ". . 1997. Diagnosa Keperawatan pada Keperawatan Psikiatri. 5akarta 2 edoman untuk pembuatan rencana 8
/o'nsend, "ary . +;. Buku Saku Pedoman Obat dalam Keperawatan Psikiatri. :ndonesia. 5akarta 2 8.
3'L()*(n Pen+(hulu(n , Peil(-u Ke-e(s(n )