LAPORAN PENDAHULUAN KISTA ENDOMETRIOSIS
A. DEF DEFINIS INISII
Endome End ometri triosi osiss ada adalah lah sat satu u kea keadaan daan dim dimana ana jar jaring ingan an endo endomet metriu rium m yan yang g mas masih ih berfungsi terdapat diluar kavum uteri. Jaringan ini terdiri atas kelenjar-kelenjar dan stroma, terdapat di dalam miometrium ataupun luar uterus (Wiknjosastro, 200!. Endometriosis ialah lapisan selaput yang sepatutnya melapisi dinding dalam rahim (uterus! ada di luar rongga uterine atau pada otot rahim. "iasanya di atas permukaan organ dalam pelvik dan abdomen, boleh dianggap tumor atau pertumbuhan baru (neoplasma! yang bertindak setempat dan boleh merebak. #a bukan barah, tetapi bisa merebak seperti barah, biasanya didapati di atas atau ba$ah ovari, belakang uterus, atas selaput yang memegang uterus, atas usus atau vesika urinaria. %alam sesetengah kasus, endometriosis bisa tumbuh di dalam paru-paru atau organ lain, tetapi kasus seperti ini jarang berlaku (&tamadi, 'unadi, 200! Endome End ometri triosi osiss mer merupa upakan kan tum tumbuh buhnya nya jar jaring ingan an endo endomet metriu rium m diu diuar ar bat batas as ron rongga gga uterus. uteru s. Jari Jaringan ngan ektopik ini biasa biasanya nya terbatas hanya pada area pevis, paling sering terdapat disekitar ovarium, peritoneum uterovesika, igamen uterosakra, dan kavum %ouglas atau )ul de sa), namun dapat pula tumbuh pada semua tempat dalam tubuh (joan dan *yndon,20+!.
B. ETIOLOGI Endometrios Endome triosis is terja terjadi di bila endometrium endometrium tumbuh tumbuh di luar rahim. *okasi tumbuhnya beragam di rongga perut, seperti di ovarium, tuba falopii, falopii, jaringan yang menunjang uterus, daerah di antara vagina dan re)t re)tum, um, juga di kandung kemih. Endometriosi Endometriosiss bukanla bukanlah h suatu infeksi menular seksual, sehingga tidak ada hubungannya dengan apakah seorang remaja pernah berhubungan seksual atau tidak. am a mpa paii sa saat at in inii pa para ra do dokt kter er be belu lum m me meng nget etah ahui ui al alas asan an ya yang ng pa past stii me meng ngap apaa endometrium sam sampai pai da dapa patt tu tumb mbuh uh di lu luar ar ra rahi him. m. e eja jauh uh in inii ha hany nyaa di dike keta tahui hui bah bah$a $a endom en domet etri rios osis is ban banya yak k di dite temu muii di ka kala lang ngan an pe perem rempua puan n ya yang ng kel kelua uarg rgany anyaa me mend nder erit itaa endo en dome metr trio iosi siss
juga ju ga..
da
bebe be bera rapa pa
teor te orii
1
yang ya ng
men enje jela lask skan an
men enga gapa pa endometrial
implant dapat dapat sampai keluar rahim. /ista endometriosis biasanya mengenai salah satu atau kedua ovarium (indung telur! kiri atau kanan. ifatnya memang ikut tumbuh sesuai dengan siklus menstruasi karena sel-sel endometriosis ini sangat peka terhadap pengaruh hormon estrogen dan progesteron yang berfluktuasi setiap bulannya sesuai dengan siklus menstruasi tsb. ang namanya kista berarti suatu kantung yang didalamnya berisi )airan, sehingga bila kista tersebut bertambah besar maka akan dapat mengganggu proses ovulasi (pematangan sel telur!, (joan dan *yndon,20+!. C. MANIFE MANIFEST STA ASI KLINIS KLINIS 1enurut Joan dan *ndon (20+!, dalam buku ajar visual nursing medi)al-bedah medi)al-bedah tanda dan gejala dari leukima diantaranya yaitu
3yeri perut 3yeri perut bagian ba$ah dan di daerah panggul progresif.
%isminorea (nyeri (nyeri hebat hebat di perut bagian ba$ah saat haid haid yang yang menganggu aktifitas!.
%isp %ispar areu eune neaa
(nyeri ketik ketikaa
mela melakuk kukan an hu hubu bung ngan an
seks se ksua uall!,
disebabk abkan
karena
adanya endometriosis endometriosis di di kavum douglas.
3yeri keti ketika ka buang buang air air besa besarr atau atau ke)il ke)il (dis (disur uria ia!, !, khusu khususny snyaa pada pada saat saat menstruasi menstruasi.. %isebabkan karena adanyaendometriosis adanyaendometriosis pada pada dinding rektosigmoid.
4oli dan hipermenorea (siklus lebih pendek lebih pendek dari dari normal 5 2+ hari, darah lebih banyak atau lama dari normal normal lebih lebih dari 6 hari!.
#nfertilitas (kemandulan!, #nfertilitas (kemandulan!, apabila mobilitas tuba terganggu terganggu karena fibriosis fibriosis dan karena perlekatan jaringan disekitarnya.
1enstruasi yang 1enstruasi yang tidak teratur (misalnya spoting sebelum menstruasi menstruasi!. !.
7aid yang 7aid yang banyak (menorragia (menorragia!!
D. Anatomi Anatomi Repr Reprodu odu!i !i "ani "anita ta trukt truktur ur organ organ reprod reproduks uksii $anita $anita melipu meliputi ti organ organ reprod reproduks uksii intern internal al dan organ organ
reproduksi eksternal. /eduanya saling berhubungan dan tak terpisahkan. 8rgan reproduksi intern internal al terdap terdapat at di dalam dalam rongga rongga abdome abdomen, n, melipu meliputi ti sepasa sepasang ng ovariu ovarium m dan salura saluran n reproduksi yang terdiri saluran telur (ovidu)t9tuba falopii!, rahim (uterus! dan vagina. 8rgan reprod reproduks uksii luar luar melipu meliputi ti mons mons veneris veneris,, klitor klitoris, is, sepasa sepasang ng labium labium mayora mayora dan sepasa sepasang ng labium minora.
2
struktur organ reproduksi $anita a! 8varium. Jumlah sepasang, bentuk oval dengan panjang :- )m, menggantung bertaut melalui mesentrium ke uterus. 1erupakan gonade perempuan yang berfungsi menghasilkan ovum dan mensekresikan hormon kelamin perempuan yaitu estrogen dan progesteron. 8varium terbungkus oleh kapsul pelindung yang kuat dan banyak mengandung folikel. eorang perempuan kurang lebih memiliki 00.000 folikel dari kedua ovariumnya sejak ia masih dalam dalam kandung kandungan an ibunya ibunya.. 3amun 3amun hanya hanya beberap beberapaa ratus ratus saja saja yang yang berkem berkembang bang dan melepaskan ovum selama masa reproduksi seorang perempuan, yaitu sejak menar)he (per (perta tama ma mend mendap apat at mens menstr truas uasi! i! hingg hinggaa menop menopha haus usee (ber (berhe hent ntii mens menstr trua uasi si!. !. 4ada 4ada umumny umumnyaa hanya hanya sebuah sebuah folike folikell yang yang matang matang dan melepas melepaskan kan ovum tiap satu satu siklu sikluss menstruasi (kurang lebih 2 hari! dari salah satu ovarium se)ara bergantian. elama mengalami pematangan, folikel mensekresikan hormone estrogen. etelah folikel pe)ah dan melepaskan ovum, folikel akan berubah menjadi korpus luteum yang mensekresikan estrog estrogen en dan hormon hormon proges progester teron. on. Estrog Estrogen en yang disekr disekresi esikan kan korpus korpus luteum luteum tak
3
sebanyak yang disekresikan oleh folikel. Jika sel telur tidak dibuahi maka korpus luteum akan lisis dan sebuah folikel baru akan mengalami pematangan pada siklus berikutnya. b! ;uba falopii9ovidu)t (saluran (saluran telur! jumlah sepasang, ujungnya mirip )orong berjumbai yang disebut infundibulum berfungsi untuk menangkap ovum yang dilepas dari ovarium. Epithelium bagian dalam saluran ini bersilia, gerakan silia akan mendorong ovum untuk bergerak menuju uterus. )! &ter &terus us (rah (rahim im!! Jumlah satu buah, berotot polos tebal, be rbentuk seperti buah pir, bagian ba$ah menge)il disebut )ervi<. &terus merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya embrio, dindingnya dapat mengembang selama kehamilan dan kembali berkerut setelah melahirkan. %inding sebelah dalam disebut endometrium, banyak mengasilkan lendir dan pembuluh darah. Endometrium akan menebal menjelang ovulasi dan meluruh pada saat menstruasi. d! =agina 1erupakan akhir dari saluran reproduksi $anita. uatu selaput berpembuluh darah yang disebut hymen menutupi sebagian saluran vagina. 1embran ini dapat robek akibat aktivitas fisik yang berat atau saat terjadi hubungan hubung an badan. =agina =agina berfungsi sebagai alat kopulasi $anita dan juga sebagai saluran kelahiran. %indingnya berlipat-lipat, dapat mengembang saat melahirkan bayi. 4ada dinding sebelah dalam vagina bermuara kelenjar bartholin yang mensekresikan lendir saat terjadi rangsangan seksual. e! 1ons 1ons vene veneri riss 1erupakan bagian yang tebal dan banyak mengandung jaringan lemak terletak pada bagian paling atas dari vulva f! *abium bium mayo ayora Jumlah sepasang, merupakan suatu lipatan tebal yang mengelilingi vagina dan ditumbuhi rambut g! *abi *abium um mino minora ra Jumlah sepasang, merupakan suatu lipatan tipis di sebelah dalam labium mayora, banyak mengandung pembuluh darah dan saraf. *abium minora menyatu di bagian atas membentuk )litoris. *abium minora mengelilingi vestibulum, suatu tempat dimana terdapat lubang uretra di bagian atas dan lubang vagina di bagian ba$ah.
4
h! >litori oris "erupa sebuah tonjolan ke)il, merupakan bagian yang paling peka terhadap rangsang karena banyak mengandung saraf. E. Oo#ene Oo#ene!i! !i! dan dan Si$u! Si$u! Men!tru Men!trua!i a!i a. 8ogenesis 8ogenesis merupakan proses pembentukan ovum di dalam ovarium. %i dalam ovarium atau indung telur terdapat oogonium (oogonia ? jamak!. 8ogonium bersifat diploid (2n ? mengandung 2: pasang kromosom atau @ buah kromosom!. 8ogenesis telah dimulai sejak bayi perempuan masih dalam kandungan ibunya berusia sekitar bulan. 8ogonium akan memperbanyak diri dengan membelah berulang kali se)ara mitosis, membentuk oosit primer. 8osit primer terbungkus dalam folikel yang penuh denga dengan n )air )airan an nutri nutrisi si yang yang dipe diperl rluk ukan an untuk untuk pertu pertumb mbuha uhan n ovum ovum.. 4ada 4ada saat saat bayi bayi perempuan lahir, di dalam tiap ovariumnya mengandung sekitar satu juta oosit primer. 8osit primer ini mengalami dorman atau mengalami fase istirahat beberapa tahun hingga anak perempuan tersebut mengalami pubertas. elama pertumbuhan anak perempuan, beberapa oosit oo sit primer akan aka n mengalami degenerasi, hingga ketika men)apai usia pubertas jumlah oosit primer hanya tinggal sekitar 200.000 buah. 1emasu 1emasuki ki usia usia pubert pubertas as sekres sekresii hormon hormon estrog estrogen en akan akan mema)u mema)u oosit oosit primer primer untuk untuk mela melanj njut utka kan n pros proses es oogen oogenes esis isAA oosit oosit prim primer er menga mengala lami mi meio meiosi siss pert pertam amaa menghasilkan 2 sel berbeda ukuran yaitu oosit sekunder (berukuran besar! dan polosit primer (berukuran ke)il!. 8ogenesis terhenti hingga terjadi ovulasi, bila tidak terjadi fertilisa fertilisasi si oosit sekunder sekunder akan mengalami degenerasi. degenerasi. 3amun bila ada penetrasi penetrasi sperma dan terjadi fertilisasi, oogenesis akan dilanjutkan dengan pembelahan meiosis keduaA oosit sekunder membelah menjadi 2 yaitu ootid (berukuran besar! dan polosit sekunder (beruk (berukura uran n ke)il!. ke)il!. edangk edangkan an polosi polositt primer primer membela membelah h menjadi menjadi 2 polosi polositt sekunde sekunder. r. ehingga pada akhir oogenesis dihasilkan : polosit dan + ootid yang berkembang menjadi ovum
5
4erkembangan folikel di dalam ovarium
elama perkembangan oosit primer hingga menjadi oosit sekunder berada dalam folikel, yaitu yaitu suatu suatu kantung kantung pembun pembungkus gkus yang yang penuh penuh )airan )airan yang yang menyed menyediak iakan an nutris nutrisii bagi oosit. emula oosit primer berada dalam folikel primer kemudian berkembang menjadi folikel folikel sekunder. sekunder. /etika terbentuk terbentuk oosit oosit sekunder, sekunder, folikel telah berkembang berkembang menjadi menjadi folikel tersier tersier dan akhirnya menjadi folikel de 'raaf (folikel (folikel yang telah matang! etelah ovulasi atau lepasnya oosit sekunder folikel telur akan berubah menjadi korpus luteum. /orpus luteum mengalami degenersi membentuk korpus albikan. b. iklus 1enstruasi 1enstruasi atau haid merupakan pendarahan yang terjadi akibat luruhnya dinding sebelah dalam rahim (endometrium! yang banyak mengandung pembuluh darah. *apisan endometrium dipersiapkan untuk menerima implantasi embrio. Jika tidak terjadi implantasi embrio lapisan ini akan luruh, darah keluar melalui )ervi< dan vagina. 4endarahan ini terjadi se)ara periodik, jarak $aktu antara menstruasi yang satu dengan menstruasi berikutnya dikenal dengan satu siklus menstruasi. iklus menstruasi $anita berbeda-beda, namun rata-rata berkisar 2 hari. 7ari pertama menstruasi dinyatakan
6
sebagai hari pertama siklus menstruasi. iklus ini terdiri atas fase fase menstruasi, fase pra-ovulasi, fase ovulasi, fase pas)a-ovulasi
iklus 1enstruasi
+. Base menstruasi ;erja ;erjadi di bila bila ovum tidak tidak dibuah dibuahii sperma sperma,, sehing sehingga ga korpus korpus luteum luteum menghe menghenti ntikan kan produksi hormon estrogen dan progesteron. ;urunnya kadar estrogen dan progesteron meny menyeba ebabka bkan n lepas lepasny nyaa ovum ovum dari dari endom endomet etri rium um dise disert rtai ai robe robek k dan luru luruhny hnyaa endometrium, sehingga terjadi pendarahan. Base menstruasi berlangsung kurang lebih hari. %arah yang keluar selama menstruasi berkisar antara 0 - +0 mililiter. 2. Base pra-ovulasi atau fase poliferasi 7ormon 7ormon pembeb pembebas as gonadot gonadotrop ropin in yang disekr disekresi esikan kan hipota hipotalam lamus us akan mema)u mema)u hipofise untuk mensekresikan B7. B7 mema)u pematangan folikel dan merangsang folike folikell untuk untuk mensek mensekres resika ikan n hormon hormon estrog estrogen. en. danya danya estrog estrogen en menyebab menyebabkan kan pembentukan kembali (poliferasi! dinding endometrium. 4eningkatan kadar estrogen juga menyebabkan seviks (leher rahim! untuk mensekresikan lendir yang bersifat basa.
7
*end *endir ir ini ini berf berfung ungsi si untuk untuk menet menetra ralk lkan an suas suasana ana asam asam pada pada vagin vaginaa sehi sehingg nggaa mendukung kehidupan sperma. :. Base 8vulasi Jika siklus menstruasi seorang perempuan 2 hari, maka ovulasi terjadi pada hari ke +. 4enin 4eningka gkata tan n kadar kadar estr estroge ogen n meng mengham hamba batt sekr sekres esii B7, B7, kemud kemudia ian n hipof hipofis isee mensekresikan *7. 4eningkatan kadar *7 merangsang pelepasan oosit sekunder dari folikel, peristi$a ini disebut ovulasi. . Base pas)a ovulasi atau fase sekresi "erlangsung selama + hari sebelum menstruasi berikutnya. Walaupun panjang siklus menstruasi berbeda-beda, fase pas)a-ovulasi ini selalu sama yaitu + hari sebelum menstruasi berikutnya.Bolikel de 'raaf (folikel matang! yang telah melepaskan oosit sekunder akan berkerut dan menjadi korpus luteum. /orpus luteum mensekresikan hormon progesteron dan masih mensekresikan hormon estrogen namun tidak sebanyak ketika berbentuk folikel. 4rogesteron mendukung kerja estrogen untuk mempertebal dan dan
menu menum mbuhk buhkan an
pem pembulu buluhh-pe pem mbulu buluh h
dara darah h
pada pada
endo endom metr etrium ium
sert erta
memp memper ersi siapk apkan an endom endomet etri rium um untuk untuk mene meneri rima ma impl implan anta tasi si embr embrio io jika jika terj terjadi adi pembuahan atau kehamilan. Jika tidak terjadi pembuahan, korpus luteum akan berubah menjadi korpus albikan yang hanya sedikit mensekresikan hormon, sehingga kadar progesteron dan estrogen menjadi rendah. /eadaan ini menyebabkan terjadinya menstruasi demikian seterusnya. F. PATOFISI OFISIOL OLOG OGII Endome End ometri triosi osiss dip dipenga engaruhi ruhi ole oleh h fak faktor tor gen geneti etik. k. Wan anita ita yan yang g mem memili iliki ki ibu ata atau u
saudar sau daraa per perempu empuan an yan yang g men mender derita ita endo endomet metrio riosis sis mem memili iliki ki res resiko iko leb lebih ih bes besar ar ter terkena kena penyakit ini juga. 7al ini disebabkan adanya gen abnormal yang diturunkan dalam tubuh $ani $a nita ta te ters rseb ebut ut.. 'a 'angg nggua uan n me mens nstr trua uasi si se sepe pert rtii hi hiper perme menor norea ea da dan n me menor norag agia ia da dapa patt mempengaruhi sistem hormonal tubuh. ;ubuh akan memberikan respon berupa gangguan sekr se kres esii es estr troge ogen n da dan n pr prog oges este tero ron n ya yang ng me meny nyeba ebabk bkan an gan gangg gguan uan pe pert rtum umbu buhan han se sell endo en dome metr triu ium. m. a ama ma ha haln lny ya
deng de ngan an pe pert rtum umbu buha han n se sell en endo dome metr triu ium m bi bias asa, a, se sell-se sell
endometriosis ini akan tumbuh seiring dengan peningkatan kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh. Baktor penyebab lain berupa toksik dari sampah-sampah perkotaan menyebabkan mikoro mik oroorg organi anisme sme mas masuk uk ke dal dalam am tub tubuh. uh. 1kr 1kroor oorgan ganism ismee ter terseb sebut ut akan men menghas ghasilk ilkan an makr ma krof ofag ag ya yang ng me meny nyeb ebab abka kan n
rese re sepo pon n im imun un me menu nuru run n ya yang ng me meny nyeb ebab abka kan n 8
fakt fa ktor or
pertumbuhan sel-sel abnormal meningkat seiring dengan peningkatan perkembangbiakan sel abnor ab norma mal. l. Ja Jari ringa ngan n en endom domet etir irum um ya yang ng tu tumb mbuh uh di lu luar ar ut uter erus us,, te terd rdir irii dar darii fr frag agme men n endometrial. endomet rial. Bragmen endomet endometrial rial tersebut dilem dilemparkan parkan dari infund infundibulum ibulum tuba falopi falopiii menuju men uju ke ovar ovarium ium yan yang g aka akan n men menjad jadii tem tempat pat tum tumbuhny buhnya. a. 8le 8leh h kar karena ena itu itu,, ovar ovarium ium merupakan bagian pertama dalam rongga pelvis yang dikenai endometriosis. el end endomet ometria riall ini dap dapat at mem memasu asuki ki per pereda edaran ran dar darah ah dan lim limpa, pa, seh sehing ingga ga sel endomatrial ini memiliki kesempatan untuk mengikuti aliran regional tubuh dan menuju ke bagian tubuh lainnya. %imanapun lokasi terdapatnya, endometrial ekstrauterine ini dapat dipengaruhi siklus endokrin normal. /arena dipengaruhi oleh siklus endokrin, maka pada saat sa at es estr troge ogen n da dan n pr prog oges este tero ron n me meni ning ngkat kat,, ja jari ring ngan an en endo dome metr tria iall in inii ju juga ga me menga ngala lami mi perkembangbiakan. 4ada saat terjadi perubah an kadar estrogen dan progesteron lebih rendah atau berkurang, jaringan endometrial ini akan menjadi nekrosis dan terjadi perdarahan di daerah pelvi). 4erdarahan di daerah pelvis ini disebabkan karena iritasi peritonium dan menyebabkan nyeri saat menstruasi (dysmenorea!. etelah perdarahan, penggumpalan darah di pelvis akan menyebabkan adhesi9perlekatan di dinding dan permukaan pelvis. 7al ini menyebabkan nyeri, tidak hanya di pelvis tapi juga nyeri pada daerah permukaan yang terkait, nyeri saat latihan, defekasi, "/ dan saat melakukan hubungan seks. dhesi dh esi jug jugaa dapa dapatt ter terjad jadii di sek sekita itarr ute uterus rus dan tub tubaa fal fallop lopii. ii. dhesi dhesi di ute uterus rus menyebabkan uterus mengalami retroversi, sedangkan adhesi di tuba fallopii menyebabkan gerakan spontan ujung-ujung fimbriae untuk memba$a ovum ke uterus menjadi terhambat. 7al-hal inilah yang menyebabkan terjadinya infertil pada endometriosis ( meltCer D "are, 200@!.
9
G. PATH PATH" "A%
Ba)tor internal
Ba)tor eksternal
Merokok, mimuman alcohol, kurang
'enetik (keturunan!
'en abnormal
1enstruasi tak tertaur
'angguan mentruasi
/ista Endometrium
4re 8p
4ost op
1enekan alat disekitar endometrium
*uka operasi
imobilisasi
10
Hemoglobin
1enekan =&
asa sebah pada abdomen
noreksia, mual, muntah
%ikontuinitas %ikontuinitas jaringan
Ggn.rasa nyaman nyeri
irkulasi darah menurun
#munitas tubuh menurun
'angguan Resiko sNutrisi kurang dari
Reten!io urine
Resiko infeksi
Hemoglobin
1enekan =&
asa sebah pada abdomen
%ikontuinitas %ikontuinitas jaringan
noreksia, mual, muntah
Ggn.rasa nyaman nyeri
irkulasi darah menurun
#munitas tubuh menurun
'angguan Resiko sNutrisi kurang dari
Resiko infeksi
Reten!io urine
11
H. PEMERI PEMERIKSA KSAAN AN DIAGN DIAGNOST OSTIK IK
4emeriksaan yang dilakukan untuk membuktikan adanya endometirosis ini antara lain +. &ji serum a. 4rotein plasent 1ungkin meningkat pada endometriosis yang mengalami infiltrasi dalam, namun nilai klinis tidak diperlihatkan. b. ntibodi endometrial endometrial ensitifitas dan spesifisitas spesifisitas berkurang 2. ;eknik pen)itraan a. &l <r tras asou ound nd %ap %apat at me memb mbant antu u dal dalam am me mengi ngide dent ntif ifik ikas asii en endom domet etri riom omaa den denga gan n sensitifitas ++F b. 1# G0F sensitif dan GF spesifik spesifik :. 4embedahan 1elalui laparoskopi dan eksisi. I. PENA PENAT TALAKS LAKSAN ANAA AAN N +. ;erapi ;erapi obat obat terapi terapi menggunakan menggunakan obat dengan dengan mekanisme mekanisme kerja kerja menekan menekan pengeluaran pengeluaran hormon estrogen menggunakan 'n7 antagonis, antagonis, pil kontrasepsi kontrasepsi,, progestin, progestin, danaCol,
H. PEMERI PEMERIKSA KSAAN AN DIAGN DIAGNOST OSTIK IK
4emeriksaan yang dilakukan untuk membuktikan adanya endometirosis ini antara lain +. &ji serum a. 4rotein plasent 1ungkin meningkat pada endometriosis yang mengalami infiltrasi dalam, namun nilai klinis tidak diperlihatkan. b. ntibodi endometrial endometrial ensitifitas dan spesifisitas spesifisitas berkurang 2. ;eknik pen)itraan a. &l <r tras asou ound nd %ap %apat at me memb mbant antu u dal dalam am me mengi ngide dent ntif ifik ikas asii en endom domet etri riom omaa den denga gan n sensitifitas ++F b. 1# G0F sensitif dan GF spesifik spesifik :. 4embedahan 1elalui laparoskopi dan eksisi. I. PENA PENAT TALAKS LAKSAN ANAA AAN N +. ;erapi ;erapi obat obat terapi terapi menggunakan menggunakan obat dengan dengan mekanisme mekanisme kerja kerja menekan menekan pengeluaran pengeluaran hormon estrogen menggunakan 'n7 antagonis, antagonis, pil kontrasepsi kontrasepsi,, progestin, progestin, danaCol, antiprogesteron, dan obat pereda nyeri 2. ;erapi ;erapi operasi dipertimbangkan pada $anita infertil (tidak subur! atau pada $anita yang nyerinya tidak berkurang dengan obat-obatan. ;indakan operasi yang dilakukan adalah histerektomi total (pengangkatan rahim keseluruhan! atau operasi konservatif yang tetap mempertahankan rahim.
&. ASUHAN ASUHAN KEPER KEPERA A"ATAN '. Pen# n#a(ia (ian 4engkajian 4engkajian merupakan tahap a$al dari proses proses kepera$atan kepera$atan dan merupakan merupakan suatu proses
yang sistemati sistematiss dari berbagai sumber data untuk mengevaluasi mengevaluasi dan mengidentif mengidentifikasi ikasi stat status us kese kesehat hatan an klie klien. n. %ata %ata yang yang terk terkum umpul pul dari dari pasi pasien en,, pengk pengkaj ajia ian n terd terdir irii dari dari pengumpulan, pengelompokan data, analisa data dan perumusan diagnosa kepera$atan. +. 4engumpulan %ata #dentitas a. #dentitas /lien #dentitas #dentitas klien meliputi meliputi nama, umur, umur, agama, pendidikan,pek pendidikan,pekerjaan erjaan,, suku, status status perka$inan, diagnosa medis, tanggal masuk, tanggal pengkajian, no medrek dan alamat. b. #dentitas 4enanggung ja$ab 3ama, umur, agama, pendidikan, pekerjaan, suku dan alamat. 2. i$ayat /esehatan a. /eluhan &tama
12
/eluhan /eluhan yang yang diungk diungkapka apkan n saat saat dilakuk dilakukan an pengkaj pengkajian ian dengan dengan menggu menggunaka nakan n metode 4H; 4 4rovokatif atau paliatif yang menyebabkan n yeri dirasakan. H /ualit /ualitas as nyeri nyeri yang dirasa dirasakan, kan, apakah apakah tertus tertusuk, uk, kram, kram, kaku, kaku, terjep terjepit, it, atau atau tertekan. egion, nyeri yang dirasakan mempengaruhi system tubuh atau tidak seperti nadi, nadi, tekana tekanan n darah, darah, pernaf pernafasa asan, n, serta serta apakah apakah mempeng mempengaru aruhi hi aktifi aktifitas tas selama selama perubahan posisi atau nyeri dirasakan menjalar ke area lain. averity, nyeri dirasakan hebat. 1enengah I sedang, atau sedikit, tentukan dengan menggunakan skala 0 I +0 ; ;ime, apakah nyeri se)ara khas terus I menerus, )epat hilang dan dirasakan menetap. b. i$ayat /esehatan ekarang 4erjalanan penyakit klien sebelum, selama perjalanan dan sesampainya di rumah sakit hingga saat dilakukan pengkajian. ;indakan yang dilakukan sebelumnya, dan pengobatan yang didapat setelah masuk rumah sakit. ). i$ayat 1enstruasi /aji /aji menar) menar)he, he, siklus siklus menstr menstruas uasi, i, banyakny banyaknyaa haid haid yang yang keluar keluar,, ketera keteratur turan an menstruasi, lamanya, keluhan yang menyertai. d. i$ayat 8bstetri /aji tanggal partus, umur hamil, jenis partus, tempat penolong, jenis kelamin bayi, berat dan panjang badan bayi, masalah yang terjadi saat hamil, lahir, nifas dan keadaan bayi yang dilahirkan. e. i$ayat /eluarga "eren)ana /aji penggunaan /" pada klien, jenis kontrasepsi yang digunakan, sejak kapan penggunaan alat kontrasepsi, adakah masalah yang terjadi dengan alat kontrasepsi. f. i$ayat 4enyakit %ahulu ;anyaka nyakan n penya penyaki kitt yang yang pern pernah ah dial dialami ami dan dan berh berhub ubung ungan an denga dengan n sist sistem em reproduksi, dan ri$ayat pengobatan klien. g. i$ayat pernikahan /aji usia pernikahan, lamanya pernikahan, dan pernikahan yang keberapa. h. i$ayat seksual /aji usia pertama kali klien melakukan hubungan seksual, frekuensi perminggu, i.
respon pas)a hubungan seksual 3yeri 9 perdarahan 9 tidak ada keluhan. i$ayat ke kesehatan /e /eluarga i$aya i$ayatt keseha kesehatan tan keluar keluarga ga yang yang mempuny mempunyai ai penyaki penyakitt yang yang sama, sama, penyaki penyakitt keturunan atau ri$ayat penyakit menular. J. i$ayat kebiasaan sehari I hari 13
:. 4ersonal hygiene /aji kebiasaan personal hygiene klien meliputi keadaan kulit, rambut, mulut dan gigi, pakaian, kuku, vulva hygiene. . 4ola makan /aji pola makan klien meliputi meliputi kebiasaan kebiasaan makan klien dalam porsi makan, frekuensi makan, nafsu makan, sumber dan jenis makanan yang di sukai dan makanan yang tidak disukai, alergi makanan, serta kaji kebiasaan minum klien. . 4ola eliminasi a. "" /aji frekuensi, $arna, bau, konsistensi, dan keluhan saat "". b. "/ /aji frekuensi, $arna, bau dan keluhan saat berkemih. @. 4ola aktifitas dan latihan /aji /aji kegiata kegiatan n dalam dalam pekerj pekerjaan aan dan kegiat kegiatan an di$akt di$aktu u luang luang sebelu sebelum m dan selama selama dira$at di rumah sakit. 6. 4ola tidur dan istirahat /aji /aji $aktu, $aktu, lama lama tidur9 tidur9 hari, hari, kebiasa kebiasaan an pengant pengantar ar tidur tidur,, kebias kebiasaan aan saat saat tidur tidur,, dan kesulitan dalam tidur. . i$ayat penggunaan Cat /aji kebiasaan dan lama penggunaan rokok, minuman alkohol, dan obat I obatan. G. i$ayat sosial ekonomi /aji pendapatan perbulan, hubungan sosial, dan hubungan dalam keluarga. +0. i$ayat psiko sosial dan spiritual a. 4sikososial espon klien terhadap penyakit yang diderita saat ini, dan mekanisme koping klien. b. piritual /aji kegiatan keagamaan klien yang sering dilakukan di rumah dan di rumah sakit. ++. 4emeriksaan Bisik /aji keadaan umum, kesadaran, berat badan atau tinggi badan dan tanda I tanda vital. a. /epala /aji adanya keluhan pusing atau sakit kepala, $arna rambut, keadaan, distribusi rambut, dan kebersihan rambut. b. 1ata /aji kesimetrisan mata, $arna konjungtiva, sklera, kornea, dan fungsi penglihatan. ). 7idung /aji kesimetrisan, keadaan kehersihan hidung, dan fungsi pen)iuman. d. 1ulut /aji /aji kelemb kelembaban aban mukosa mukosa mulut mulut dan bibir bibir,, keadaan keadaan gigi, gigi, fungsi fungsi penge)a penge)apan, pan, keadaan mulut dan fungsi menelan. e. ;elinga 14
/aji adanya kelainan bentuk, keadaan, dan fungsi pendengaran. f. *eher /aji /aji adak adakah ah pem pembeka bekaka kan, n, pem pembes besaran aran kel kelenja enjarr tir tiroid, oid,
dist disten ensi si
vena vena
jugularis,pebesaran kelenjar getah bening.
g. %aerah dada /aji adanya keluhan sesak nafas, bentuk, nyeri dada, auskultasi suara jantung, bunyi jantung, frekuensi nadi, dan tekanan darah. h. bdomen /aji adanya massa pada abdomen, distensi, bising usus, bekas luka, nyeri tekan, karakteristik nyeri, kondisi hepar dan kandung kemih. i. 'eni 'enita tallia Eks Ekstterna erna /aji adanya pengeluaran sekret dan perdarahan, $arna, bau, keluhan gatal dan kebersihan. j. nus /aji adanya keluhan konstipasi, dan inspeksi adanya hemoroid eksterna. k. Ektremi emitas /aji /aji kekuata kekuatan n otot, otot, varise varises, s, kontra kontraktu kturr pada pada persen persendia dian, n, reflek reflekss - reflek refleks, s, dan kesulitan pergerakan. +2. 4emeriksaan 4enunjang 4re operasi /aji hemoglobin, 4embekuan darah dan &' ). Dia# Dia#no no!a !a Kepe Kepera ra*a *ata tan n a. 4eruba 4erubahan han nutrisi nutrisi kurang kurang dari dari kebutuhan kebutuhan tubuh berhubu berhubungan ngan dengan dengan mual, mual, muntah, muntah, tidak ada nafsu makan, )an)er )ahe
tidak ada nafsu makan, )an)er )ahe
setel setelah ah dila dilaku kuka kan n tind tindak akan an kepe kepera ra$a $ata tan n sela selama ma <2 <2 jam kebu kebutu tuha han n
nutrisi klien terpenuhi /riteria hasil 15
a. "" tet tetap ap99 men menin ingk gkat at b. /lien menyatakan mual muntah berkurang9 hilang ). /lien /lien meny menyata atakan kan nafs nafsu u makan makan meni meningka ngkatt d. /lien /lien menghab menghabisk iskan an porsi porsi makan makan yang disedi disediaka akan n #ntervensi a.
#denti #dentifik fikasi asi mual, mual, muntah muntah dan nafsu nafsu makan makan klien klien
b.
"erikan 9 anjurkan keluarga untuk memberikan makanan dalam keadaan hangat dan sedikit-sedikit tapi sering
).
"eri "erika kan n ijin ijin klien klien untuk untuk memil memilih ih makan makanan an yang disuk disukai ai asal asal masi masih h dalam dalam batas batas toleransi diit klien.
d.
;imba ;imbang ng berat berat badan badan klien klien seti setiap ap hari hari dengan dengan timb timbanga angan n yang sama sama..
e.
1emp 1empert ertah ahan ankan kan keb keber ersi siha han n mulu mulutt klie klien. n.
f.
/olabor /olaborasi asi berika berikan n diit diit khusus khusus untuk untuk menam menambah bah asupan asupan nutr nutrisi isi klie klien. n.
2. 'angguan 'angguan rasa nyaman nyaman nyeri nyeri berhubungan berhubungan dengan dengan efek efek fisiologis fisiologis neoplasma neoplasma ;ujuan setelah dilakukan tindakan kepera$atan selama :<2 jam nyeri klien teratasi /riteria hasil a. /lien /lien menyat menyatakan akan nyeri nyeri berkur berkurang ang99 hilang hilang b. Ekspresi $ajah klien lebih rileks ;;= ;% +2090 mm7g, 3 0-+00<9mnt, +@-2 <9mnt, suhu :@,-:6, > (disesuaikan usia anak! #ntervensi +.
#dentifikasi nyeri klien karakteristik, lokasi, skala, penyebab nyeri bertambah dan berkurang, durasi.
2.
1onit nitor ;;=
:. *akukan *akukan komp kompres res hanga hangatt pada pada daerah daerah yang yang nyeri nyeri . jarkan jarkan pada pada keluarg keluargaa )ara )ara mengompr mengompres es daerah nyeri . /olabo /olaboras rasi i berika berikan n analget analgetik ik 2. esiko esiko )idera )idera perdarahan perdarahan berhubungan berhubungan dengan dengan perubahan perubahan faktor faktor pembekuan pembekuan ;ujuan setelah dilakukan tindakan kepera$atan selama :<2 jam tidak terjadi perdarahan pada anak. /riteria hasil 16
). ;% +209 +2090 0 mm7g, mm7g, 3adi 3adi @0-+00 @0-+00 <9mnt <9mnt regu reguler ler kuat kuat d. ;idak ;idak ada tanda-tanda tanda-tanda perdarahan perdarahan seperti seperti melena, melena, epistaks epistaksis, is, perdarahan perdarahan membran membran mukosa, pete)hie. e. >; >; 5 2 deti detik, k, ekst ekstrem remita itass hangat hangat.. #ntervensi a.
Evaluasi tanda-tanda perdarahan setiap hari
b.
&kur tekanan darah dan nadi
).
&kur >; setiap hari
d.
'unakan sikat gigi yang lembut
e.
/olaborasi pantau trombosit
. esi esiko ko ting tinggi gi infe infeks ksii berh berhubu ubung ngn n denga dengan n menu menuru rurn rnny nyaa sist sistem em pert pertah ahana anan n tubu tubuh h seku sekunde nderr gangg ganggua uan n pemat pematang angan an %4 %4, penin peningka gkata tan n juml jumlah ah limf limfos osit it imma immatu turr, imunosupresi, peneknan sumsum tulang. ;ujuan pasien bebas dari infeksi /riteria hasil +. 3or 3ormot moterm ermia 2. 7asi 7asill kult kultur ur negat negatif if :. 4eni 4eningk ngkat atan an peny penyem embuh buhan an #ntervensi +. ;empatk ;empatkan an pada ruangan ruangan yang khusus. khusus. "atasi "atasi pengunjung pengunjung sesuai sesuai indikasi indikasi.. 2. >u)i >u)i tangan tangan untuk untuk semua semua petuga petugass dan pengun pengunjun jung. g. :. $si suhu, suhu, perhat perhatik ikan an hubun hubunga gan n anta antara ra peni peningk ngkat atan an suhu suhu dan dan pengo pengobat batan an kemot kemoter erapi api..
8bse 8bserv rvas asii
dema demam m
sehub sehubun ungan gan denga dengan n
taki takikar kardi dia, a, hipot hipoten ensi si,,
perubahan mental samar. . >egah menggigil menggigil tingkatk tingkatkan an )airan, )airan, berika berikan n mandi mandi kompres kompres . %orong sering sering mengubah mengubah posis posisi, i, napas napas dalam dalam dan dan batuk. batuk. @. uskul uskultsi tsi bunyi nafas, nafas, perhat perhatika ikan n gemeri gemeri)ik )ik,, ronkhi ronkhiAA inspeks inspeksii sekres sekresii terhada terhadap p perubahan karakteristik, )ontoh peningktatan sputum atau sputum kental, urine bau busuk dengan berkemih tiba-tiba atau rasa terbakar. 6. #nspek #nspeksi si kulit unutk unutk nyeri nyeri tekan, tekan, area area eritem eritemato atosus susAA luka luka terbuka terbuka.. "esihk "esihkan an kulit kulit dengan larutan antibakterial. 17
. #nspeksi #nspeksi membran membran mukosa mukosa mulut. mulut. "ersih "ersihkan kan mulut mulut dengan sikat gigi halus. halus. G. ;ingka ;ingkatka tkan n kebers kebersiha ihan n periana perianal. l. "erika "erikan n rendam rendam duduk menggunaka menggunakan n betadi betadine ne atau 7ibi)lens bila diindiksikan. +0. "erikan "erikan periode istirahat istirahat tanpa gangguan gangguan ++. %orong peningkatan masukan masukan makanan tinggi protein dan )airan. )airan. +2. 7indari prosedur invasif (tusukan jarum jarum dan injeksi! bila mungkin. /olaborasi +:. $asi $asi pemeriksaan laboratorium misal hitung darah lerngkap, apakah %4 turun turun atau tiba-tiba terjadi perubahan pada neutrofilA kultur gram9sensitivitas. +. /aji ulang ulang seri foto dada. dada. +. "erikan obat sesuai indikasi indikasi )ontoh antibiotik. +@. 7indari 7indari antipiretik antipiretik yang mengandung mengandung aspirin. +6. "erikan diet rendah bakteri misal makanan dimasak, diproses .
18
DAFTAR PUSTAKA
+. Joan Joan,, *yndon ndon.. 20+. 0+. Buku Ajar Visual Visual Nursing Medikal-Bedah. ;anggerang elatan "inarupa ksara 4ubliser 2. 33% 33% 3#>3#>-3# 3#> > .20 .20+ +.. Buku Buku Saku Diagnosis Diagnosis Keperawatan disi disi !" Jakarta E'> :. meltCer uCanne >. 200@. Buku 200@. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner # Suddarth. Suddarth.
lih bahasa gung Waluyo, Waluyo, dkk. Editor 1oni)a Ester, dkk. Ed. . Jakarta E'> . Winkjosastro 7anifa. 200. #lmu /anduungan. 4;. bina 4ustaka ar$ono 4ra$iroharjo. Jakarta.
19