LAPORAN KEGIATAN LOMBA SEKOLAH SEHAT ( LSS ) TINGKAT KABUPATEN KATEGORI TK/RA, SD/MI, SMP/ MTSN DI KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2011
1.1 Latar Belakang Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2004-2009 ,dikatakan bahwa Pembangunan Kesehatan merupa merupakan kan bagian bagian integr integral al dari dari pemban pembangun gunan an Sumber Sumberday daya a Manusi Manusia a yang yang bertuj bertujuan uan menin meningkat gkatkan kan kesadar kesadaran,k an,kem emauan auan dan kemamp kemampuan uan hidu hidup p seha sehatt bagi bagi seti setiap ap oran orang g agar agar terw terwuj ujud ud dera deraja jatt kese keseha hata tan n masyarakat yang setinggi-tingginya. Dala alam
UU
No
23
tahun
1992
dinyatakan bahwa
tujuan
pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah satu sa tu unsur kesejahteraan umum dari tujuan Nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut disusunlah Rencana strategis Departeme Departemen n Kesehatan Kesehatan Tahun 2004-20 2004-2009 09 yang terdiri terdiri dari beberapa beberapa prog progra ram, m,sa sala lah h
satu satu
kebi kebija jaka kann nnya ya
adal adalah ah
peny penyed edia iaan an
pela pelaya yana nan n
kesehatan kesehatan dasar yang komprehens komprehensif,te if,terint rintegrasi egrasi dan bermutu.H bermutu.Hal al ini diperk diperkuat uat dengan dengan Kepmen Kepmenkes kes NO 14 1457 57 tahun tahun 20 2003 03 tentan tentang g standa standarr Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan di kabupaten/kota . Anak
usia
sekolah
merupakan
sasaran
strategis
untuk
pelaksanaan program kesehatan,selain jumlahnya yang besar (30%)dari jumlah
penduduk,mereka
juga
merupakan
sasaran
yang
mudah
dijangkau karena terorganisir dengan baik. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS ) merupakan salah satu program yang telah ditetapkan SPMnya dan ini berarti bahwa UKS merupakan sala salah h satu satu prog progra ram m yang yang waji wajib b dila dilaks ksan anak akan an di kabup kabupat aten en/k /kot ota a di seluruh Indonesia.
1.2 Sasaran, Ruang Lingkup UKS
Salah Salah satu satu modal modal pemban pembangun gunan an nasion nasional al adalah adalah sumber sumber daya daya manu manusi sia a yang yang berk berkua uali lita tas s yait yaitu u sumbe sumberr daya daya manu manusi sia a yang yang sehat sehat fisik,mental dan sosial serta mempunyai produktivitas yang optimal. Untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat fisik,mental dan sosial sosial serta serta mempun mempunyai yai produk produktiv tivita itas s yang yang optim optimal al diperl diperlukan ukan
upaya upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan secara terus menerus yang dimulai sejak dalam kandungan,balita,usia sekolah sampai dengan usia lanjut. Pembinaan
dan
pengembangan
Usaha
Kesehatan
Sekolah
merupakan salah satu upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang ditujukan kepada peserta didik (usia sekolah),yang merupakan salah satu mata rantai yang penting dalam meningkatkan kualitas fisik penduduk. Oleh karena itu pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) menjadi strategis. UKS adalah suatu wahana untuk meningkatkan derajat kesehatan anak usia sekolah yang dilakukan melalui Tri program UKS yaitu Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sehat. Melalui trias UKS diharapkan akan memberikan perlindungan meningkatkan derajat kesehatan anak sekolah sehingga akan menghasilkan kualitas sumberdaya manusia yang harmonis dan optimal. WHO pada tahun 2000 dalam membina UKS mengenalkan pendekatan Sekolah Mempromosikan Kesehatan (Health Promoting School). Sekolah yang mempromosikan kesehatan adalah tempat dimana
semua
masyarakat
sekolah
bekerjasama
memberikan
pengalaman dan menyediakan struktur pembelajaran yang terintegrasi dan positip, yang mempromosikan dan memberikan perlindungan kesehatan kepada murid. Ini meliputi pendidikan kesehatan intra dan ekstra
kurikuler,
penyediaan
penciptaan
layanan
lingkungan
kesehatan
dan
yang
aman
penyertaan
dan
keluarga
sehat, dan
masyarakat dalam upaya promosi kesehatan. Pada prinsipnya sekolah yang mempromosikan kesehatan adalah sekolah
yang
menjalankan
Trias
UKS
ditambah
dengan
lebih
memberikan perhatian pada kerjasama antar sekolah, masyarakat dan orangtua, menyertakan peserta didik sebagai peserta aktip dalam UKS, aktualisasi
program
baru
seperti
kesehatan
jiwa,
pencegahan
penyelahgunaan Napza, keadilan dan kesetaraan Gender, pemberian pendidikan ketrampilan hidup sehat pada peserta didik dan memberikan imbas kepada masyarakat sekitar. Dalam program UKS yang dilaksanakan selama ini, kegiatan pendidikan
kesehatan
lebih
bersifat
pengajaran,
penambahan
pengetahuan dan kurang menekankan pada segi praktis yang dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Pelayanan kesehatan pada anak sekolah sebagaimana pada kelompok lainnya, meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Sedangkan pembinaan
lingkungan sekolah sehat lebih ditekankan pada lingkungan fisik, mental dan sosial. Mengingat hal-hal tersebut diatas pembinaan anak TK/RA, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA melalui program UKS merupakan hal yang sangat penting untuk ditingkatkan mengingat anak sekolah adalah generasi penerus bangsa serta media yang tepat untuk promosi dan merubah perilaku hidup sehat. Selain itu
dalam
pelaksanaannya
kegiatan UKS
melibatkan
berbagai sektor diantaranya pendidikan, kesehatan, agama, orangtua, dan lain-lain sehingga diperlukan suatu koordinasi yang baik diantara unsur-unsur tersebut sesuai dengan tugas dan peran masing-masing. Dalam upayanya untuk memajukan program UKS, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang bekerjasama dengan lintas sektoral terkait yang tergabung dalam Tim Pembina UKS Kabupaten (TP UKS) akan melakukan kegiatan Lomba Sekolah Sehat mulai dari kategori TK/RA,SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA yang meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat sebagai aplikasi kegiatan UKS di sekolah-sekolah.
1.3..LANDASAN HUKUM
Dasar Hukum dari kegiatan UKS adalah : 1. Surat keputusan bersama Mendiknas, Menkes, Menag, dan Mendagri No : 1/U/SKB/tahun 2003. No : 1067/Menkes/SKB/VII/tahun 2003. No : MA/230/A/tahun 2003. No : 26 tahun 2003 tanggal 23 Juli tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS. 2.Surat
keputusan
bersama
Mendiknas, Menkes,
Menag, dan
Mendagri No : 4415-404 tahun 2003 tanggal 23 Juli 2003 tentang TP UKS Kabupaten 3.UU No 3 tahun 1992 tentang kemampuan untuk hidup sehat bagi setia penduduk
sehingga
dapat
mencapai
derajat
kesehatan
masyarakat yang optimal. 4.UU No 2 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 5.Kepmenkes No 1457 tahun 2003 tentang Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota :salah satunya adalah UKS 6.Hasil keputusan rakernas UKS VIII tahun 2006 di Jawa Barat 7.Program kegiatan TP UKS Kabupaten Tangerang
1.4 .SASARAN
Sasaran Kegiatan LSS tahun 2011 adalah : a. Institusi Sekolah TK/RA,SD/MI, SLTP/MTs, SMA/MA b. Peserta didik dari Siswa : Dokter Kecil dan Kader Kesehatan Remaja c. Masyarakat Sekolah (Guru, Pegawai Sekolah dan Pengelola pendidikan
,Masyarakat
yang
mendukung
kegiatan
sekolah ,dan lainnya ) d. Komite Sekolah dan TP UKS Kecamatan
1.5 .RUANG LINGKUP PENILAIAN
Ruang lingkup Penilaian LSS mencakup: 1.TRIAS UKS meliputi: i. PENDIDIKAN KESEHATAN ii. PELAYANAN KESEHATAN iii. PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT 2.
SYARAT RUANGAN-RUANGAN SEHAT
3.
SARANA DAN PRASARANA
4.
KELENGKAPAN DI RUANG UKS
5.
MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
1.6 .WAKTU
Waktu pelaksanaan untuk kategori : •
TK/RA , SD/MI, SMP/MTS
mulai tanggal 15 s/d 19 Juli
2011
1.7 .HASIL KEGIATAN
Lomba Sekolah Sehat (LSS) di Kabupaten Tangerang dimulai berdasarkan usulan kepala Puskesmas tentang sekolah unggulan di wilayah puskesmas masing-masing.
Berdasarkan usulan
tersebut diseleksi perwilayah dan sekolah yang ditetapkan sebagai perwakilan per wilayah akan dinilai untuk ditetapkan sebagai juara tingkat Kabupaten Tangerang. Juara tingkat Kabupaten berhak mewakili Kabupaten Tangerang ke tingkat Propinsi Banten. Lomba ini dibagi dalam 3 kategori yaitu kategori TK/RA, SD/MI, dan Kategori SMP/MTs. Dalam penetapan juara tingkat Kabupaten tim juri menilai berdasarkan instrumen penilaian yang di keluarkan oleh TP UKS
Pusat dengan berpedoman pada 3 pola yaitu pola pendidikan kesehatan, pola pelayanan kesehatan dan pola pembinaan lingkungan sehat. Sekolah-sekolah yang menjadi nominasi dalam lomba sekolah sehat tingkat Kabupaten Tangerang adalah Untuk TK/RA adalah:
TK Atisa Dipamkara, Kecamatan
Curug, binaan Puskesmas Binong, TK Al Azhar Syifa Budi Kecamatan Cikupa Binaan Puskesmas Cikupa, TK Al Muhajirin Kecamatan Sukamulya binaan Puskesmas Sukamulya. Untuk
SD/MI
adalah:
SDIP
Insan
Robbani, Kecamatan
Tigaraksa, Binaan Puskesmas Tigaraksa, SDN Sukaharja 3 Kecamatan Sindang Jaya, Binaan Puskesmas Sindang Jaya dan SDK Penabur Ilmu, Kecamatan Kelapa Dua Binaan Puskesmas Kelapa Dua. Untuk tingkat SMP/MTs adalah: MTsN Rajeg, Kecamatan Rajeg, Binaan Puskesmas Rajeg dan SMP 3 Cikupa, Kecamatan Cikupa binaan Puskesmas Pasir Jaya. Adapun waktu pelaksanaan lomba adalah untuk LSS tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTS adalah dari tanggal 15 s/d 19 Juli 2011. Yang keluar sebagai juara adalah : Kategori : •
Juara I : TK ATISA DIPAMKARA
Kec BINONG
Adapun yang menjadi juara LSS tingkat Kabupaten Tangerang untuk Kategori SD / MI : •
Juara I : SDIP INSAN ROBBANI
Kec TIGA RAKSA
Adapun yang menjadi juara LSS tingkat Kabupaten Tangerang untuk Kategori SMP/MTs : •
Juara I
: MTSN RAJEG
Kec RAJEG
Sedangkan untuk kategori SMA/MA/SMK yang mewakili Kabupaten
tangerang
ke
tingkat
Propinsi
adalah
SMK
1
Panongan, yang merupakan juara sekolah sehat tahun 2010 yang ditangguhkan dan diusulkannya untuk maju pada tahun ini. ( tahun 2011 ).
Untuk sekolah – sekolah diatas yang telah berhasil menjadi juara diberikan
penghargaan
atas
jerih
payahnya
memberikan
pendidikan ,pelayanan dan kebersihan lingkungan sekolahnya
untuk menuju sekolah dan lingkungan sehat dan akan diberikan penghargaan dari BUPATI Tangerang. Untuk Juara tingkat TK/RA sederajat berupa : •
Juara I : Uang sebesar Rp 12.000.000, Piala & piagam
Untuk Juara tingkat SD/MI sederajat berupa : •
Juara I : Uang sebesar Rp 12.000.000, Piala & piagam
Untuk juara tingkat SMP/MTs berupa: •
Juara I : Uang sebesar Rp12.000.000, Piala & piagam
1.8 .MANFAAT Dampak dari Lomba Sekolah Sehat tingkat Kabupaten Tangerang adalah: •
Terpilihnya atau munculnya Juara LSS Terbaik Tingkat Kab.Tangerang dari kategori TK/RA,SD/MI, SMP/MTs yang merupakan utusan juara tingkat Kabupaten
•
Baik juara tingkat wilayah maupun tingkat Kabupaten merupakan sekolah percontohan terbaik di wilayahnya
•
Peserta didik sudah mandiri untuk berperilaku hidup sehat seperti tidak
merokok, melakukan aktifitas fisik dan
makanan gizi seimbang
Meningkatnya peningkatan
peran
serta
peserta
didik
dlm
usaha
kesehatan di sekolah, di rumah dan di
lingkungan masyarakat
Meningkatnya ketrampilan hidup sehat peserta didik agar mampu melindungi diri dari pengaruh NAPZA, perilaku seks bebas, penyakit menular seksual seperti HIV/Aids dan kenakalan remaja
•
Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan Dokcil dan KKR di sekolahnya
•
Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat individu di sekolah lanjutan
•
Meningkatnya Personal hygiene siswa/siswi disekolah
lanjutan •
1.9
Terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat
PENUTUP Pada dasarnya kegiatan Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) Tingkat Kabupaten Tangerang khususnya untuk kegiatan Lomba Sekolah Sehat (LSS) sudah berjalan dengan baik,karena adanya kerjasama yang baik dan
berkesinambungan dari lintas program dan lintas sector yang terkait .
Mudah – mudahan kegiatan Lomba Sekolah Sehat tingkat kabupaten Tangerang ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan selaian untuk persiapan Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional tetapi anak – anak didik benar – benar memahami dan melakukan perilaku kesehariannya berperilaku hidup bersih dan sehat.
Tangerang, 21 Juli 2011 Kepala Seksi remaja dan lanjut Usia
Toha, SKM, MSi NIP.19700512 199203 1 005
LAPORAN KEGIATAN PENCANANGAN PUSKESMAS SANTUN LANSIA DAN SARASEHAN DALAM RANGKA HUT LANSIA ke 14 DENGAN TEMA SEHAT PADA USIA LANJUT DI KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2010
I.PENDAHULUAN
Pembangunan
Kesehatan
di
Indonesia
adalah
penyelenggaraan upaya kesehatan untuk mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk ,dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan Nasional. Pengertian sehat meliputi kesehatan jasmani ,rohani dan sosial,bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit,cacat serta kelemahan. Sebagai salah satu hasil pembangunan Nasional di bidang kesehatan ,umur harapan hidup waktu lahir meningkat.sejalan dengan itu,maka kelompok usia lanjut pun meningkat jumlahnya. Dalam sistem sosial budaya bangsa Indonesia,kelompok Usia Lanjut merupakan golongan yang dihormati.Sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman nya ,kelompok ini menjadi sumber daya manusia yang potensial dan bermanfaat bagi peningkatan kehidupan masyarakat.
Secara alami kelompok ini telah mengalami kemunduran fisik,biologik,mental mempunyai
dan
ciri
sosialnya,begitu
perjalanan
menahun,semakin
berat
pula
penyakit
dan
sering
kelompok
yang
ini
bersifat
kambuh
,sehingga
memerlukan penanganan yang terintergrasi dan memerlukan biaya yang lebih besar dibanding dengan kelompok lainnya. Oleh karena itu berbagai upaya harus dilaksanakan untuk mengatasi
masalah
meningkatkan
ini
cakupan,
deangan
baik,diantaranya
jangkuan
dan
mutu
dengan
pelayanan
kesehatan,khususnya untuk penduduk usia lanjut .Salah satu bentuk kegiatan yang perlu digalakkan agar tujuan dimaksud dapat dicapai lebih cepat adalah mendorong pembentukkan dan pemberdayaan
berbagai
”Upaya
Kesehatan
Bersumberdaya
Manusia ” (UKBM) khususnya usia lanjut antara lain Kelompok Usia Lanjut,Pusat
Santunan
gizi,sarasehan,pembinaan ketrampilan,berbagai
Keluarga,penyuluhan
mental,ceramah
bentuk
kegiatan
agama,pembinaan
lomba,kunjungan
ke
posbindu dan panti werda.
Salah
satu
Upaya
dari
Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Tangerang untuk meningkatkan gairah hidup para Usia Lanjut agar
merasa
tetap
dirinya,keluarga,maupun
dihargai
dan
masyarakat
berguna
,baik
mengadakan
bagi
kegiatan
sarasehan dalam rangka HUT lansia ke 14 dengan tema sehat pada usia lanjut dan pencanangan puskesmas santun lansia.
II.TUJUAN Meningkatkan kesejahteraan usia lanjut melalui kegiatan kelompok Usia Lanjut Yang mandiri dan bermasyarakat. Menambah pengetahuan kepada usia lanjut dengan cara seminar satu hari Menambah
wawasan
kepada
peserta
sarasehan
tentang
puskesmas santun Lansia
III.WAKTU Waktu pelaksanaan Hari Selasa ,8 Juni 2010 jam 08.00 – 12.30 wib
IV.TEMPAT Pendopo Kabupaten Tangerang JL Kisamaun Tangerang V. BIAYA APBD TAHUN 2010 VI.PENUTUP Mudah – mudahan kegiatan Saresehan dan pencanangan santun lansia yang dilaksanakan di tingkat kabupaten Tangerang ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan selaian memahami dan melakukan perilaku kesehariannya berperilaku hidup bersih dan sehat. Demikianlah Laporan ini kami buat, laporan ini masih jauh dari sempurna oleh sebab itu kami menerima kritik dan saran untuk kesempurnaan laporan ini. Terimakasih.
Tangerang, 21 Juni 2010 Kepala Seksi remaja dan lanjut Usia
drg Ummami Ulfah NIP.19620126 198902 2 001
LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN DAN PEMBINAAN KADER KESEHATAN REMAJA ( KKR ) DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2010
I.PENDAHULUAN Kelompok remaja,yaitu penduduk dalam rentang usia 10 – 19 tahun ,di Indonesia memiliki proporsi kurang lebih 1/5 dari jumlah seluruh penduduk .Ini sesuai dengan proporsi remaja di dunia dimana jumlah remaja diperkirakan 1,2 miliar atau sekitar 1/5 dari jumlah penduduk dunia.(WHO 2003) Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan
perkembangan
intelektual.Pola
pesat
karakteristik
baik
fisik,psikologis
pesatnya
tumbuh
maupun
kembang
ini
menyebabkan remaja dimanapun ia menetap,mempunyai sifat khas yang sama yaitu mempunyai rasa keingintahuan yang besar ,energik,emosi yang tidak stabil,menyukai petualangan dan tatangan
serta
perbuatannya
cenderung tanpa
berani
didahului
menanggung oleh
resiko
pertimbangan
atas yang
matang.Hal ini sering menyebabkan adanya konflik dengan orang tua,guru maupun figure otoritas lainnya.Namun demikian ,tahap ini adalah tahap yang memang harus dilalui oleh remaja dalam mencari identitas dirinya. Dalam perkembangannya remaja sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan.Lingkungan sosial dan budaya yang tidak positif merupakan factor resiko bagi remaja untuk terjebak dalam perilaku
merokok,minum-minuman
narkoba,seks
sebelum
keras,penggunaan
nikah,tawuran,criminal,kebut-kebutan
dijalan.semua perilaku remaja yang dianggap menyimpang ini sangat berisiko terhadap kesehatan dan keselamatan remaja. Kemungkinan tingginya perilaku berisiko pada remaja maka diperlukan adanya suatu kegiatan yang dapat membantu remaja untuk bisa melewati masa sulitnya dengan baik . Untuk di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang bagian Kesehatan keluarga maka mengadakan kegiatan berupa pelatihan dan pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR).
II.TUJUAN A.TUJUAN UMUM Meningkatkan peningkatan
derajat
kesehatan
pengetahuaan,sikap
dan
remaja
melalui
perilaku
tentang
kesehatan remaja.
B.TUJUAN KHUSUS 1.Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan perubahan perilaku bagi Remaja. 2.Memberikan pengetahuan cara pelayanan kesehatan remaja dan rujuk An kepada remaja sesuai standar pelayanan.
III.SASARAN Remaja usia usia 12 s/d 19 tahun
Murid SMP kls I & II Murid SMA kls I
IV.WAKTU PELAKSANAAN Dilaksanakan 4 kali kegiatan yaitu hari Rabu , Kamis, Jum’at pada tanggal 9 ,10,11 JUNI 2010 jam 08.30 sampai dengan selesai.
V.TEMPAT Lantai II FOOD COURT Mall Metropolis Kota Tangerang
VI.SUMBER DANA APBD tahun 2010
VII. KEGIATAN