KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK
I.
PENDAHULUAN
Sudah seringkali kita mendengar tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Dalam iklan-iklan rokok selalu tertera peringatan tentang penyakit-penyakit yang diakibatkan karena merokok, seberapapun kecilnya peringatan tersebut. Namun pada kenyataannya, masih saja perokok-perokok beredar dimana-mana. Maka sebagai generasi muda, pewaris tanah air Indonesia, kita perlu memahami lebih jauh mengapa merokok itu bisa mengancam kesehatan kita. Di lain pihak, kitapun perlu secara bijak dan luas melihat sisi lain dari rokok sekedar menambah wawasan kita. Untuk itulah, dalam penyajian buku ini, tim penyusun menampilkan pula beberapa aspek tentang industri rokok yang jika boleh dikatakan memberi kontribusi bagi ekonomi Indonesia. Mari kita mulai membahas tentang rokok dan ancaman kesehatan. Siapa yang pernah mendengar nama-nama seperti Carbon monoxide, Arsenic, Ammonia, Acetone, Hydrogen cyanide, Naphthalene, Sulphur compounds, Timbal, Alkohol, Formaldehyde dan Butane. Rokok itu diibaratkan seperti seperti pabrik pabrik kimia,
Karena
Rokok mengandung kurang lebih 4000 lebih zat kimia dan 60 karsinogen (pemicu sel kanker) yang tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah Tar yang dapat menimbulkan kanker paru, Nikotin yang memacu jantung dan tekanan darah yang pada akhirnya berakibat timbulnya hipertensi, dan Karbon Monoksida yang biasa dipakai untuk eksekusi hukuman mati melalui kamar gas, Masih banyak lagi kandungan zat berbahaya lainnya.
II.
LATAR BELAKANG
Dewasa ini rokok semakin gencar meluas di berbagai tempat. Banyak negaranegara industri yang menilai bahwa merokok telah menjadi perilaku yang sosial
dianggap
kurang
biasa
untuk
diterima.
Hal
ini
secara
adalah
hasil
penyuluhan yang intensif, bukan saja dilaksanakan oleh pemerintah, melainkan oleh pihak lembaga swadaya masyarakat dan juga pihak perusahaan – perusahaan. Di negara berkembang, penyuluhan tentang bahaya merokok belum dilaksanakan secara
intensif.
Hal
ini
selain
karena
industri rokok
merupakan
sumber pemasukan bagi negara dan sumber kesempatan kerja, juga karena di sebagian besar negara – negara negara sedang berkembang, dana untuk ini walaupun ada, sangat kecil dibandingkan dengan dana yang dipergunakan oleh perusahaan – perusahaan rokok untuk memasarkan rokok. Industri rokok melaksanakan secara agresif dan dengan mengaitkan merokok dengan gaya hidup modern, masyarakat terutama remaja yang paling sangat terpengaruh.
Sebagian besar orang bisa meninggal dikarenakan mengkonsumsi rokok dengan berlebih. Awalnya memang tidak terasa sakit, tetapi semakin lama seseorang
mengkonsumsi rokok, maka akan
banyak timbul
berbagai penyakit
dalam tubuhnya. Sebagian besar penyakit yang akan diderita oleh orang yang merokok adalah penyakit yang umumnya tidak dapat disembuhkan.
III.
TUJUAN
Memberikan Pengetahuan serta wawasan bagi pendengar tentang adanya bahaya rokok terhadap kesehatan dan upaya antisipasi untuk terhindar dari bahaya rokok.
IV.
KEGIATAN
Melakukan penyuluhan kepada siswa-siswa Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.
V.
CARA PELAKSANAAN
Memberikan penyuluhan dengan memberikan materi Bahaya Merokok
VI.
SASARAN
Siswa-siswi SMP dan SMA yang ada di Kecamatan Kebun tebu.
VII.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Bulan Februari 2017
VIII.
RENCANA PEMBIAYAAN BOK Puskesmas Kebun Tebu tahun 2017
IX.
EVALUASI PELAKSANAAN
X.
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN