PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TANRUTEDONG Jl. Andi Cammi No. 8 Tanrutedong, Telp. (0421) 721 009 Kode o! 91"81 e#mail $pu!%e!ma!&tanrutedong'aoo.*om
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM MALARIA TAHUN 2016
I. PENDAHULUAN
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit tersebut. Di dalam tubuh manusia, parasit Plasmodium akan berkembang biak di organ hati kemudian menginfeksi sel darah merah yang akhirnya menyebabkan penderita mengalami gejala-gejala malaria seperti gejala pada penderita influenza. Apabila tidak diobati, penyakit akan semakin parah dan dapat terjadi komplikasi yang berujung pada kematian . Penyakit ini paling banyak terjadi di daerah tropis dan subtropis di mana parasit Plasmodium dapat berkembang baik begitu pula dengan vektor nyamuk Anopheles. Daerah selatan Sahara di Afrika dan Papua ugini di !"eania merupakan tempat-tempat dengan angka kejadian malaria tertinggi. #erdasarkan data di dunia, penyakit malaria membunuh satu anak setiap $% detik. Sekitar $%%-&%% juta orang terinfeksi dan sekitar ' juta orang meninggal karena penyakit ini setiap tahunnya. Sebanyak (%) dari jumlah kematian yang terjadi di Afrika dialami anak-anak. *ntuk penemuannya atas penyebab malaria, seorang dokter militer Pran"is +harles ouis Alphonse averan mendapatkan Penghargaan obel untuk isiologi dan Medis pada '(%.
II. LATAR BELAKANG
Dalam rangka pengendalian penyakit malaria banyak hal yang sudah maupun sedang dilakukan baik dalam skala global maupun nasional. Malaria merupakan salah satu indikator dari target Pembangunan Milenium /MD0s1, dimana ditargetkan untuk menghentikan penyebaran dan mengurangi kejadian insiden malaria pada tahun 2%'& yang dilihat dari indikator menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat malaria. Program eliminasi malaria di 3ndonesia tertuang dalam keputusan Menteri 4esehatan 53 o 2($6M747S6S463862%%(. Pelaksanaan pengendalian malaria menuju eliminasi dilakukan se"ara bertahap dari satu pulau atau beberapa pulau sampai seluruh pulau ter"akup guna ter9ujudnya masyarakat yang hidup sehat yang terbebas dari penularan malaria sampai tahun 2%$%/ Buletin malaria 20111. *paya penanggulangan penyakit malaria di 3ndonesia sejak tahun 2%% dapat dipantau dengan menggunakan indikator Annual Parasite Incidence /AP31. :al ini sehubungan dengan kebijakan 4ementerian 4esehatan mengenai penggunaan satu indikator untuk mengukur angka kejadian malaria, yaitu dengan AP3. Pada tahun 2%% kebijakan ini mensyaratkan bah9a setiap kasus malaria harus dibuktikan dengan hasil pemeriksaan sediaan darah dan semua kasus positif harus diobati dengan pengobatan kombinasi berbasis artemisinin atau A+; /Artemisinin-based Combination Therapies1. Penyakit malaria masih ditemukan di seluruh provinsi di 3ndonesia. #erdasarkan AP3, dilakukan stratifikasi 9ilayah dimana 3ndonesia bagian ;imur masuk dalam stratifikasi malaria tinggi, stratifikasi sedang di beberapa 9ilayah di 4alimantan, Sula9esi dan Sumatera sedangkan di
AP3
dari tahun 2%%= > 2%%( menurun dari 2,? per '%%% penduduk menjadi ',=& per '%%% penduduk. #ila dilihat per provinsi dari tahun 2%%= > 2%%( provinsi dengan AP3 yang tertinggi adalah Papua #arat, ;; dan Papua/buletin malaria, 20111.
III. TUJUAN a. Tujuan Umum
;er9ujudnya masyarakat yang hidup sehat yang terbebas dari penularan malaria /7liminasi Malaria1 sampai tahun 2%$%, dengan menurunnya kasus Malaria /AP31 dari 2 menjadi ' per '.%%% penduduk. b. Tujuan ku!u! '. Semua kabupaten6kota mampu melaksanakan pemeriksaan sediaan darah malaria dan memberikan pengobatan tepat dan terjangkau dengan A+; 2. Pada tahun 2%2% seluruh 9ilayah 3ndonesia sudah melaksanakan intensifikasi dan integrasi dalam pengendalian malaria $. Menurunnya &% ) jumlah daerah endemis malaria I". KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN
'.
Penemuan dini dan pengobatan penderita.
2.
Meningkatkan akses pelayanan yang berkualitas /konfirmasi dengan mikroskop atau 5D;1.
$.
Pemberdayaan
dan
penggerakan
masyarakat
/4omunikasi, 3nformasi dan 7dukasi1 ?.
Menggalang kemitraan
&.
Meningkatkan sistem surveilans
@.
Meningkatkan sistem monitoring dan evaluasi
.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
". CARA MELAK#ANAKAN KEGIATAN P$%&%n'(&
Menejemen vektor terpadu P$)m)'(&
'. Penguatan layanan kesehatan 2. 4emitraan gebrak malaria $. Penggerakan masyarakat-*4#M ?.
'. Penemuan 2. Diagnosis $. Pengobatan ?. Profilaksis
Meningkatkan
437
&. Pemantauan
"I. #A#ARAN
;arget masing-masing sasaran di puskesmas disesuaikan dengan target yang ditetapkan oleh Dinas 4esehatan 4abupaten64ota di daerah kerja Puskesmas Dompu 4ota.
"II. JAD*AL PELAK#ANAAN KEGIATAN
Program malaria dilaksanakan satu kali sebulan yang pelaksanaannya oleh tim Program malaria sesuai S4 4epala *P; Puskesmas Dompu kota dan jad9al yang telah disusun setiap tahunnya.
"III. E"ALUA#I KEGIATAN DAN PELAPORAN a.
E"ALUA#I KEGIATAN
'.
7valuasi akan dilakukan setiap satu
bulan oleh petugas Malaria 2.
7valuasi
dilakukan
pada
saat
minilolakakarya b.
PELAPORAN
Pelaporan dilakukan satu bulan sekali di akhir bulan.
I+. PENCATATAN, PELAPORAN DAN E"ALUA#I KEGIATAN a.
PENCATATAN
Pen"atatan hasil Posyandu di rekap oleh masing >masing tim b.
PELAPORAN
ditandatangani oleh 4epala Puskesmas dan dilaporkan ke Dinas 4esehatan dan ditembuskan ke 4e"amatan -.E"ALUA#I
7valuasi dilakukan setiap bulanan, oleh AS!5 P2 Malaria dan Surveilens.
Mengetahui 4epala Puskesmas
Penanggung
Ali ;aba. S4M, M.Adm.4P ipB '(@%%$ '((%%' ' %%'
Sulfirani A.;ahir , S4M ip.'(=?%$22 2%%(%' 2 %%?