REFERAT KEMOTERAPI PADA KANKER SOLID
Disusun Oleh: Teofilos Lambang Chrisian !"#!$%$$"#
Pembimbing: &r' Enos (agogoan Siburian) S*'+,K-On.'
KEPANITERAAN ILM/ +EDA( PERIODE 0 OKTO+ER "$!# 1 !$ DESEM+ER "$!# FAK/LTAS KEDOKTERAN /NI2ERSITAS KRISTEN INDONESIA 3AKARTA
+A+ I PENDA(/L/AN
Di awal abad 20, Paul Ehlrich memperhatikan bahwa beberapa dari rantai histologis secara selektif terkonsentrasi pada suatu mikroorganisme dan beralasan bahwa secara spesifik dapat digunakan secara teraupetik jika substansi tersebut ditemukan bersifat toksik pada bakteri tersebut1. Dia menggunakan langkah yang disebut kemoterapi dalam penelitiannya yang mungkin saat itu bisa menyembuhkan penyakit Syphilis. Penelitiannya tidak terlalu menghasilkan kesuksesan sampai saat dimana penicilin ditemukan untuk terapi bakteri secara spesifik. ingga bertahun ! tahun kemudian tidak pernah ditemukan agen antikanker yang menyerupai spesifikasi dari agen yang melawan infeksi bakteri. Penemu dari obat untuk kanker adalah eilderberger yang menciptakan "-
fluorouracil #"$%&'. Phenylalanin mustard didesain untuk melanoma karena phenylalanin merupakan prekursor untuk melanin.
(aat ini obat kemoterapi sudah ditemukan dan hasil pengobatan yang diraih memiliki beragam kemungkinan dan peluang, baik itu hasil sukses maupun adanya kegagalan. ingga bertahun ! tahun kemudian ditemukan agen ! agen antikanker baik secara tidak sengaja maupun didesain langsung para ahli.1 Dalam penggunaannya, kemoterapi juga menimbulkan berbagai macam efek samping selain memberikan dampak pengobatan terhadap sel tumor. )leh karena itu perlu juga diperhatikan dalam penggunaan kemoterapi, supaya meminimalisir dampak negatif yang akan ditimbulkan.
+A+ II TIN3A/AN P/STAKA
!' Definisi Kemoera*i "
*emoterapi merupakan salah satu jenis terapi kanker yang digunakan untuk membunuh sel$sel kanker, dalam hal ini penggunaannya pada solid kanker #kanker padat'. *emoterapi bekerja pada siklus sel dengan cara menghentikan atau menghambat pertumbuhan sel kanker yang tumbuh dan membelah dengan cepat. *emoterapi dapat digunakan untuk memperkecil ukuran tumor yang menyebabkan nyeri dan masalah lain. Pemberian kemoterapi bergantung pada jenis kanker dan tingkat keparahannya, penyebaran kanker, dan kondisi medis umum dari pasien. *emoterapi biasanya diberikan secara kombinasi dengan terapi kanker yang lain seperti operasi dan radiasi. *etika diberikan bersama dengan terapi kanker yang lain, kemoterapi dapat berperan sebagai+ a' Kemoera*i ne oa&4u5an , kemoterapi diberikan sebelum dilakukan tindakan
operasi atau radioterapi untuk membuat ukuran tumor menjadi lebih kecil atau operable sehingga operasi dan radiasi lebih mudah dan sempurna. iasanya diberikan pada kanker stadium lanjut dengan ukuran tumor yang besar. b' Kemoera*i a&4u5an , diberikan setelah dilakukan tindakan operasi atau radioterapi untuk membunuh sel$sel kanker yang mungkin masih tersisa setelah tindakan operasi atau radioterapi. 6' Sensii7er, kemoterapi diberikan bersamaan dengan radioterapi untuk meningkatkan sensitifitas radioterapi atau sebaliknya.
&' -embunuh sel$sel kanker yang mengalami rekurensi atau metastasis ke
bagian tubuh yang lain. *emoterapi dapat diberikan secara oral, intaena, injeksi, intratekal, intraperitoneal atau intra$arterial. /ang paling sering digunakan adalah pemberian secara intraena. *emoterapi diberikan dalam hitungan siklus, satu siklus kemoterapi terdiri dari periode pemberian kemoterapi diikuti dengan periode istirahat. (ebagai contoh, pemberian kemoterapi dalam 1 minggu diikuti 2 minggu periode istirahat tanpa pemberian kemoterapi. iga minggu tersebut merupakan satu siklus kemoterapi. *emoterapi biasanya diberikan dalam $ siklus. Periode istirahat memberikan kesempatan pemulihan dan pembentukan sel sehat yang baru.
"' Definisi Kan.er 0)8)%
*ata 3kanker4 berasal dari bahasa 5atin untuk 3kepiting4, karena sifat kanker sering berbentuk sangat tidak beraturan dan kanker melekat erat ke semua permukaan yang dipijaknya. 6stilah kanker secara khusus merujuk pada pertumbuhan baru yang memiliki kemampuan untuk menyerang jaringan sekitarnya, metastasis #menyebar ke organ lain' dan mungkin pada akhirnya menyebabkan kematian pasien jika tidak diobati. *anker merupakan kata lain untuk tumor maligna #neoplasma maligna'. (edangkan tumor secara sederhana merujuk pada sebuah massa.7, 8
9eoplasma secara harfiah berarti :pertumbuhan baru;. (uatu neoplasma, sesuai
definisi
pengaruh
regulatorik
yang
mengendalikan
pertumbuhan
sel
normal.
9eoplasma
dikategorikan menjadi jinak dan ganas, dikatakan jinak #benigna' apabila tumor tersebut tetap terlokalisasi, tidak dapat menyebar ke tempat lain, dan pada umumnya dapat dikeluarkan dengan tindakan bedah lokal, sedangkan dikatakan ganas #maligna' apabila tumor dapat menyerbu dan merusak struktur didekatnya dan menyebar ke tempat jauh #metastasis' serta menyebabkan kematian. -enurut American Cancer Society, kanker mulai terjadi ketika sel di bagian tubuh mulai tumbuh diluar kendali. Pertumbuhan sel kanker berbeda dengan pertumbuhan sel normal. (el kanker terus tumbuh dan membentuk sel kanker baru. Pada kebanyakan kasus sel kanker membentuk sebuah massa atau tumor. (el$sel kanker juga dapat tumbuh menginasi jaringan lainnya, sesuatu yang tidak dapat dilakukan sel normal. -ampu tumbuh diluar kendali dan menginasi jaringan lainnya adalah apa yang membuat sel menjadi sel kanker."
0' Si.lus Sel &an Paofisiologi Ka n.er 8)# &ntuk memahami kerja obat khemoterapi pada siklus sel, perlu diketahui apa yang
terjadi pada suatu siklus pembagian sel. Pertumbuhan sel normal terjadi apabila siklus sel berjalan dengan normal. (iklus sel terdiri dari lima fase yaitu+,= Fase 9!
+ fase pra sintesis D9>, sintesis organel sel, ?9> dan protein yang dibutuhkan selama proses sintesis D9> periode setelah mitosis sampai sintesis D9> berikut lamanya berariasi, 12 jam sampai beberapa hari.
Fase 9$
+ fase antara @1 ke (. -erupakan fase istirahat untuk proses perbaikan kerusakan D9> yang terjadi pada saat sintesis D9> #@1'. %ase ini mencegah D9> yang rusak untuk masuk kedalam fase replikasi D9> #fase (', sehingga D9> yang ter$replikasi adalah D9> yang normal dan sel yang
terbentuk adalah sel yang sama dengan sel induknya. + fase sintesis D9>, pada fase inilah secara efektif terjadi pembelahan
Fase S
*romosom #diploid'. Fase 9"
+ gap antara akhir sintesis D9> dan permulaan mitosis. fase ini terjadi setelah sintesis D9> #(' dan sebelum mitosis #-' dan melengkapi siklus sel.
Fase M
+ fase mitolitik, terjadi pembagian sel yang sebenarnya. erdiri dari profase, metafase, anafase, dan telofase.
%ase yang penting dalam siklus sel adalah fase @0. %ase ini memastikan D9> yang rusak tidak direplikasi melainkan diperbaiki atau sel mati oleh mekanisme apoptosis. -ekanisme tersebut di inisiasi oleh suatu gen yang disebut gen supre sor tumor # anti-
onkogen'. @en ini bekerja dengan cara menghambat siklus sel dan menghambat proliferasi sel untuk memberikan waktu untuk perbaikan D9> yang rusak sebelum masuk ke fase replikasi D9>. @en ini merupakan gen yang paling sering terjadi mutasi pada kanker secara keseluruhan. Aontoh gen supresor tumor ini adalah p"7, ?A>1, ?A>2, -51 dan -(2. (elain itu, gen yang juga berperan dalam terjadinya kanker adalah gen yang disebut
onkogen atau proto-onkogen. @en ini berfungsi untuk merangsang pertumbuhan sel, gen ini dapat berupa faktor pertumbuhan atau reseptor faktor pertumbuhan #E@%?, ?>(, -/A dll'. -utasi pada gen ini dapat membuat sel tumbuh secara berlebihan. *erusakan genetik merupakan hal sentral dalam proses terjadinya kanker. *erusakan #atau mutasi' genetik semacam ini mungkin didapat akibat pengaruh lingkungan, seperti Bat kimia, radiasi, atau irus, atau diwariskan dalam sel germinatium. ?egulasi pertumbuhan sel normal diatur oleh suatu gen regulatorik normal, yaitu protoonkogen yang mendorong pertumbuhanC gen penekan kanker #tumor supressor gene' yang menghambat pertumbuhan
#antionkogen'C dan gen yang mengatur kematian sel terencana #programmed cell death' atau apoptosis. @en$gen tersebut merupakan sasaran utama pada kerusakan genetik. (elain ketiga kelas gen yang disebutkan diatas, kategori gen keempat, yaitu gen yang mengatur perbaikan D9> yang rusak. @en ini mempengaruhi proliferasi atau kelangsungan hidup sel secara tidak langsung dengan mempengaruhi kemampuan organisme memperbaiki kerusakan di gen lain, termasuk protoonkogen, gen penekan tumor, dan gen yang mengendalikan apoptosis. *erusakan pada gen yang memperbaiki D9> dapat memudahkan terjadinya mutasi luas di genom dan transformasi neoplastik.
9amba r 0'! S.ema se&erhana &asar mole.ular .an.er'
(umber+ ?obbins, *umar, Aotran. Buku Ajar Patologi+ E@A 2012+ ed + ol 1+1= 27=.
(uatu neoplasma ganas memiliki beberapa sifat fenotipik, misalnya pertumbuhan berlebihan, sifat inasif lokal, dan kemampuan metastasis jauh. (ifat ini diperoleh secara bertahap, suatu fenomena yang disebut tumor progression. Pada tingkat molekular, progresi ini terjadi akibat akumulasi kelainan genetik yang ada sebagian kasus dipermudah oleh adanya gangguan pada perbaikan D9>. Perubahan genetik yang mempermudah tumor progression melibatkan tidak saja gen pengendali pertumbuhan, tetapi juga gen yang mengendalikan angiogenesis, inasi, dan metastasis. iap$tiap gen kanker memiliki fungsi spesifik, yang disregulasinya ikut berperan dalam asal$muasal atau perkembangan keganasan. (emua atau hampir semua kasus kanker disebabkan oleh proses mutasi atau aktiasi abnormal gen sel yang mengendalikan pertumbuhan sel dan mitosis sel. @en abnormal itu disebut onkogen. (ebanyak 100 onkogen yang berbeda telah ditemukan. Di dalam semua sel juga ditemukan antionkogen, yang menekan aktiasi onkogen tertentu. )leh karena itu, hilangnya atau inaktiasi antionkogen tersebut dapat memungkinkan aktiasi onkogen yang menyebabkan kanker.=
8' Ti*e i*e Oba obaan Kemoera*i ;)<)=
)bat kemoterapi dapat dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan faktor$faktor seperti cara kerja, struktur kimia, dan hubungan mereka dengan obat lain. eberapa obat bertindak di lebih dari satu cara, dan mungkin memiliki lebih dari satu kelompok. Penting untuk memahami bagaimana cara obat bekerja dalam memprediksi efek samping. al ini membantu dokter untuk memutuskan obat yang mungkin bekerja dengan
baik, jika lebih dari satu obat yang akan digunakan. 6nformasi ini juga membantu mereka merencanakan kapan tepatnya masing$masingobat harus diberikan. a. >lkylating >gent >lkylating agent langsung merusak D9> #bahan genetik di setiap sel' untuk mencegah sel berkembang biak. )bat ini bekerja di semua fase siklus sel dan digunakan untuk mengobati banyak kanker yang berbeda, termasuk leukemia, limfoma, penyakit odgkin, beberapa myeloma, dan sarcoma, serta kanker paru$paru, payudara, dan oarium. *arena obat ini merusak D9>, mereka dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang ke sumsum tulang. Dalam kasus yang jarang terjadi, ini dapat menyebabkan leukemia akut. ?isiko leukemia dari alkylating agen adalah tergantung dosis, yang berarti bahwa risiko kecil dengan dosis yang lebih rendah, tapi meningkat sebagai jumlah total obat yang digunakan semakin tinggi. ?isiko terjadi leukemia setelah mendapatkan agen alkylating tertinggi sekitar " sampai 10 tahun setelah pengobatan. >gen alkylating dibagi ke dalam kelas yang berbeda, termasuk+ $ 9itrogen mustard+ seperti -echlorethamine #nitrogen mustard', klorambusil,
$
siklofosfamid #AytoFanG', 6fosfamida, dan melphalan 9itrosoureas+ seperti streptoBocin, carmustine #A9&', dan 5omustin
$$ $
(ulfonat >lkyl+ busulfan riaBin+ dacarbaBine #D6A' dan temoBolomide #emodarG' Ethylenimines+ thiotepa dan altretamine #heFamethylmelamine' )bat platinum #seperti cisplatin, carboplatin, dan oFalaplatin' kadang$kadang
dikelompokkan dengan alkylating agen karena mereka membunuh sel dengan cara yang sama. )bat ini kurang mungkin dibandingkan agen alkylating yang dapat menyebabkan leukemia. b. >ntimetabolit >ntimetabolit mengganggu D9> dan pertumbuhan ?9> dengan menggantikan normal blok bangunan ?9> dan D9>. >gen ini merusak sel$sel
selama fase (, ketika kromosom sel sedang disalin. -ereka umumnya digunakan untuk mengobati leukemia, kanker payudara, oarium, dan saluran usus, serta jenis kanker lainnya. Aontoh antimetabolites meliputi+ $ "$fluorouracil #"$%&' $ $ $ $ $ $ $ $ $
=$merkaptopurin #=$-P' Aapecitabine #HelodaG' (itarabin #>ra$AG' %loFuridine %ludarabine @emcitabine #@emBarG' & -ethotreFate PemetreFed #>limtaG'
c. >ntibiotik >nti$tumor )bat ini tidak seperti antibiotik yang penggunaannya untuk mengobati infeksi. -ereka bekerja dengan mengubah D9> di dalam sel$sel kanker untuk menjaga mereka dari tumbuh dan berkembang biak. 1' >nthracyclines >nthracyclines adalah antibiotik anti$tumor yang mengganggu enBim yang terlibat dalam replikasi D9>. )bat ini bekerja di semua fase siklus sel. -ereka secara luas digunakan untukberbagai kanker. Aontoh+ $ Daunorubisin $ Doksorubisin #>driamycinG' $ $
Epirubicin 6darubicin -enjadi perhatian utama ketika memberikan obat ini adalah bahwa mereka secara
permanen dapat merusak jantung jika diberikan dalam dosis tinggi. &ntuk alasan ini, batas dosis seumur hidup sering ditempatkan pada obat. 2' >ntibiotik anti$tumor lainnya. >ntibiotik anti$tumor yang tidak anthracyclines
$ $ $ $
termasuk+ >ktinomisin$D leomycin -itomycin$A -itoFantrone #juga bertindak sebagai topoisomerase 66 inhibitor'
d. 6nhibitor opoisomerase
Aara kerja obat ini adalah mengganggu enBim yang disebut topoisomerase, yang membantu memisahkan untai D9> sehingga mereka dapat disalin selama fase (. #EnBim adalah protein yang menyebabkan reaksi kimia dalam sel hidup'. opoisomerase inhibitor digunakan untuk mengobati leukemia tertentu, serta paru$ paru, indung telur, saluran pencernaan, dan kanker lainnya. inhibitor topoisomerase dikelompokkan sesuai dengan jenis yang enBim mereka pengaruhi+ opoisomerase 6 inhibitor meliputi+ $ opotecan $ 6rinotecan #AP$11'. opoisomerase 66 inhibitor meliputi+ $ Etoposide #IP$1=' $ eniposide. $ -itoFantrone #juga bertindak sebagai antibiotik anti$tumor' inhibitor topoisomerase 66 dapat meningkatkan risiko kanker kedua $ myelogenous akut leukemia #>-5' $ dari 2 sampai 7 tahun setelah obat diberikan. e. 6nhibitor -itosis 6nhibitor mitosis sering alkaloid tanaman dan senyawa lain yang berasal dari produk alami. -ereka bekerja dengan menghentikan mitosis pada fase - siklus sel, tetapi dapat merusak sel$sel dalam semua tahap dengan cara mencegah enBim untuk membuat protein yang dibutuhkan untuk reproduksi sel. Aontoh inhibitor mitosis meliputi+ $ aFan+ paclitaFel #aFolG' Dan docetaFel #aFotereG' $ $
Epothilones+ iFabepilone #6FempraG' Iinca alkaloid+ inblastine #IelbanG', Iincristine #)ncoinG', Dan inorelbine
$
#9aelbineG' Estramustine #EmcytG' )bat !obatan ini digunakan untuk mengobati berbagai jenis kanker termasuk
kanker payudara, paru$paru, myelomas, limfoma, dan leukemia. )bat ini dapat menyebabkan kerusakan saraf, yang dapat membatasi jumlah yang dapat diberikan. f.
*ortikosteroid *ortikosteroid, sering hanya disebut steroid, hormon alami dan hormon$ seperti obat yang berguna dalam pengobatan berbagai jenis kanker, serta penyakit lainnya.
*etika obat ini digunakan sebagai bagian dari pengobatan kanker, mereka dianggap obat kemoterapi. Aontoh kortikosteroid meliputi+ $ Prednison $ -ethylprednisolone #(olumedrolG' $ Deksametason #DecadronG'. (teroid juga sering digunakan untuk membantu mencegah mual dan muntah yang disebabkan oleh kemoterapi. -ereka digunakan sebelum kemoterapi untuk membantu mencegah reaksi alergi yang parah. g. )bat *emoterapi lainnya eberapa obat kemoterapi bertindak dengan cara yang sedikit berbeda dan tidak cocok dengan kategori lainnya. Aontohnya termasuk obat$obatan seperti 5$ asparaginase, yang merupakan enBim, dan proteosome yang inhibitor borteBomib #IelcadeG'.
%' Cara 1 Cara Pemberian Kemoera*i *a&a Kan.er ;)!$
Dalam kebanyakan kasus, obat kemo dimasukkan langsung ke dalam aliran darah atau diambil sebagai pil. ahap selanjutnya mereka melakukan perjalanan ke seluruh tubuh untuk membunuh sel$sel kanker. *adang$kadang ada kebutuhan untuk mendapatkan dosis tinggi kemoterapi untuk area tertentu dari tubuh. *emoterapi regional mengarahkan obat anti$kanker ke bagian tubuh mana yang mengalami kanker. ujuannya adalah untuk mendapatkan lebih banyak obat untuk kanker, ketika mencoba untuk membatasi efek pada seluruh tubuh. Efek samping sering akan tetap terjadi karena sebagian obat dapat diserap ke dalam aliran darah dan perjalanan ke seluruh tubuh. Aontoh kemo regional mencakup obat yang diberikan ke bagian tertentu tubuh+ $ $ $
6ntra$arterial+ disuntikkan ke arteri yang masuk ke area tertentu dari tubuh 6ntraesical+ dimasukkan ke d alam kandung kemih 6ntrapleural+ dimasukkan ke dalam rongga dada antara paru$paru dan dinding dada
$
6ntraperitoneal+ dimasukkan ke dalam perut #abdomen' sekitar usus dan organ
$
lainnya 6ntratekal+ dimasukkan ke dalam sistem saraf pusat #otak dan sumsum tulang
$
belakang' 6ntralesi J intratumoral+ disuntikkan langsung ke tumor
$
opical $ diaplikasikan pada kulit sebagai krim atau lotion
a. 6ntra$arterial Ahemo 6nfus intra$arteri memungkinkan obat kemo untuk diberikan keleluasaan terhadap tumor melalui sebuah tabung kecil fleksibel #kateter' yang dimasukkan ke dalam arteri utama yang memasok darah ke tumor. -etode ini digunakan untuk mengobati penyakit pada organ seperti hati #ini disebutterisolasi perfusi hati', atau untuk mengobati ekstremitas seperti kaki #disebut tungkai terisolasi perfusi'. ujuannya adalah supaya obat berkonsentrasi di daerah tumor dan mengurangi efek samping sistemik. *ateter terpasang ke pompa implan atau portabel. -eskipun pendekatan terdengar seperti ide yang baik, kebanyakan studi belum menemukan hal yang akan berguna sesuai yang diharapkan. Pendekatan ini sedang dipelajari untuk berbagai jenis kanker dalam uji klinis. *ecuali untuk uji klinis, itu jarang tersedia di luar pusat$pusat kanker khusus.
b. *emo 6ntrakaiter 6ntrakaiter adalah istilah yang luas yang digunakan untuk menggambarkan kemoterapi diberikan langsung ke rongga tubuh. )bat kemoterapi diberikan melalui kateter yang dimasukkan ke dalam salah satu daerah. $ *emoterapi intraesical (eringkali digunakan untuk kanker kandung kemih tahap awal. *emoterapi biasanya diberikan mingguan selama sampai 12 minggu. &ntuk setiap perlakuan tabung fleksibel yang lunak #disebut kateter urin' dimasukkan ke dalam kandung kemih untuk memberikan obat. )bat ini disimpan di dalam kandung kemih selama
sekitar 2 jam dan kemudian dikeringkan. kateter diambil setelah setiap
$
pengobatan. *emoterapi in trapleural *emoterapi ini seringkali tidak digunakan tapi mungkin berguna bagi sebagian orang dengan mesothelioma #kanker yang berkembang pada lapisan paru$paru', dan orang$orang dengan kanker paru atau kanker payudara yang telah
$
menyebar ke pleura #selaput di sekitar paru$paru dan lapisan rongga dada'. *emoterapi in trapleural *emoterapi yang diberikan melalui tabung fleksibel dan lunak yang disebut kateter dada. Pipa ini dapat digunakan untuk memberikan obat$obatan dan untuk mengalirkan cairan yang dapat membangun di ruang pleura ketika kanker telah
$
menyebar ke daerah tersebut. *emoterapi intraperitoneal *emoterapi ini telah menjadi salah satu pengobatan standar untuk tertentu tahapan kanker oarium. al ini juga dapat digunakan untuk mengobati beberapa jenis kanker usus besar yang datang kembali setelah pengobatan, serta mesotelioma dan kanker usus buntu, hati, atau perut yang telah menyebar ke seluruh perut #abdomen'. *emoterapi intraperitoneal diberikan melalui kateter enckhoff #tabung lembut yang dirancang khusus untuk menghapus atau menambahkan besar jumlah cairan dari atau ke dalam rongga perut' atau melalui port implan #perangkat kecil seperti Drum' yang melekat pada kateter. *emo disuntikkan ke port perjalanan melalui kateter ke dalam rongga perut di mana itu diserap ke daerah yang terkena sebelum memasuki aliran darah. Pendekatan ini dapat bekerja dengan baik, tetapi juga dapat memiliki lebih efek samping parah daripada kemo dimasukkan ke dalam aliran darah #6I kemoterapi'. Dosis yang lebih tinggi yang digunakan, bersama dengan penyerapan yang lebih bertahap dari obat ke dalam tubuh, dapat menjadi bagian mengapa efek
$
samping mungkin lebih buruk. *emoterapi intratekal
Diberikan langsung ke cairan sekitarnya dan bantalan yang otak dan sumsum tulang belakang #disebut cairan serebrospinal atau A(%' untuk mencapai sel$sel kanker di cairan dan sistem saraf pusat #otak dan sumsum tulang belakang'. *ebanyakan obat kemoterapi yang dimasukkan ke dalam aliran darah tidak dapat melintasi penghalang antara aliran darah dan sistem saraf pusat, yang disebut penghalang darah$otak. kemoterapi intratekal mendapat obat langsung ke sistem saraf pusat. kemoterapi intratekal diberikan dalam 1 dari 2 cara+ o *emo dapat diberikan oleh pungsi lumbal #spinal tap' dilakukan setiap hari atau mingguan. *etika jarum tipis ditempatkan di antara tulang$tulang tulang punggung bagian bawah dan ke dalam ruang melalui dimana A(%
o
mengalir di sekitarkhusus sumsum tulang belakang. (ebuah perangkat yang disebut reseroir )mmaya dapat digunakan. 6ni adalah sebuah pelabuhan kecil seperti drum yang ditempatkan di bawah kulit tengkorak. *ateter terpasang melewati tengkorak dan menjadi entrikel #ruang dalam otak penuh dengan A(%'. (ebuah jarum khusus dimasukkan melalui kulit dan masuk ke pelabuhan untuk memberikan kemo. *emoterapi diberikan dengan cara ini ketika dibutuhkan untuk mengobati sel kanker yang telah memasuki sistem saraf pusat. 6ni terlihat paling sering pada leukemia, tetapi juga dapat terjadi dengan beberapa limfoma dan tumor padat canggih seperti payudara dan kanker paru$paru. kemoterapi intratekal tidak membantu ketika tumor sudah mulai berkembang diotak atau sumsum tulang belakang.
$
*emoterapi 6ntralesi *emoterapi intralesi mengacu obat yang disuntikkan langsung ke dalam tumor kanker. Dapat digunakan untuk tumor yang berada dalam atau di bawah kulit, dan jarang untuk tumor yang berada pada organ dalam tubuh. 6ni hanya
mungkin bila tumor dapat dengan aman dicapai dengan jarum, dan yang paling sering digunakan ketika operasi dan bukan merupakan pilihan. $
*emoterapi opikal Penggunaan kemoterapi berupa obat kemo yang diletakkan pada kulit dalam bentuk krim atau lotion. Paling sering digunakan untuk mengobati sel basal atau kanker kulit sel skuamosa. 6ni juga digunakan untuk mengobati pertumbuhan pada kulit saat pra$kanker. Pasien atau anggota keluarga biasanya menempatkan pada krim kemo. (angat penting untuk memahami jadwal dan paham bagaimana menggunakan obat keras tersebut, dan tahu jenis tindakan pencegahan yang diperlukan.
#' In&i.asi &an Konrain&i.asi ")!$ 6ndikasi+ $ >djuan+ kanker stadium awal atau stadium lanjut lokal setelah pembedahan $ 9eoadjuan # induction chemotherapy'+ kanker stadium lanjut lokal $ Paliatif+ kanker stadium lanjut jauh $ (ensitisiBer+ bersama$sama dengan radioterapi.
oksisitas )bat (ungguh pun obat sitostatik lebih toksik terhadap sel tunor, ia juga dapat merusak sel sel normal. (el normal yang paling sensitif terhadap obat ini adalah sel dengan daya proliferasi tinggi. Dalam tubuh kita sel$sel yang aktif berproliferasi adalah +
$ $ $
(el sumsum tulang (el saluran cerna (el folikel rambut
al tersebut menerangkan terjadinya tiga akibat utama pemberian kemoterapi yang sering dijumpai, yaitu 1' depresi sumsum tulang dengan leukopenia, 2' muntah muntah, dan 7' rambut rontok.
erdasarkan masalah toksisitas tersebut, di bawah ini dikemukan kontraindikasi secara umum pemberian kemoterapi +
1.
Pasien dalam keadaan terminal atau dengan tingkat kemampuan berperan di bawah 70 #*arnofsky'C
2.
>danya penekanan sumsum tulang yang beat #d ilihat dari hitung lekosit danJatau trombosit'C
7.
Pemberian kemoterapi sebelumnya dalam jangka waktu 7 minggu.
.
6nfeksi akutC
".
*ehamilan #trimester pertama'C
=.
Pembedahan besar #m isalnya laparatomi, torakotomi, mastektomi' dalam waktu 10 sampai 20 hari.
.
Pasien dalam keadaan senil atau mempunyai gangguan psikiatrik beratC
.
ila tidak mungkin untuk melakukan pemeriksaanJrawat lanjut yang baik dan lengkap. (elain itu, terdapat tiga risiko yang harus dikenal atau diperhitungkan oleh dokter atau perawat dalam menyiapkan obat$obat tersebutC
1.
Efek iritasi atau esikan #pengeringan' terhadap kulitC
2.
EfekkarsinogenikC
7.
Efekmutagenik.
;' Efe. sam*ing !!
*emoterapi juga berdampak pada sel sehat, sehingga efek sampingnya sangat berat. (el yang paling dipengaruhi adalah sel yang paling cepat tumbuh. erbeda dari radioterapi yang hanya memberi dampak pada daerah yang disinar, kemoterapi memberikan dampak ke seluruh tubuh. &mumnya efek samping akan hilang dan organ yang terganggu akan pulih kembali dengan pulihnya pertumbuhan sel. (eperti kebotakan dan mukosa akan pulih kembali dan berfungsi seperti biasa. >kan tetapi kelainan seperti fibrosis paru tidak akan hilang dan gangguan faal jantung dapat menetap lama setelah kemoterapi dihentikan. *emoterapi juga membawa risiko timbulnya keganasan baru, mulai setelah lima tahun penggunaannya. ?isiko tak terlalu tinggi tapi tetap ada seumur hidup. umor juga dapat memberikan dampak kekebalan terhadap kemoterapi, oleh karena itu biasanya digunakan kemoterapi kombinasi gabungan tiga kemoterapeutik. Efek toksik jangka pendek 1. Depresi sumsum tulang Depresi sumsum tulang merupakan hambatan terbesar kemoterapi. *ebanyakan obat antitumor, keeuali hermon, bleomisin, 5$asparaginase, semuanya menimbulkan leukopenia, trombositopenia dan anemia dengan derajat berariasi. Diantaranya obat golongan nitrosourea #A9&,AA9&dan -eAA9&' clan prokar baBin clapat menimbulkan clepresi sumsum tulang tertunda selama =$ minggu. Depresi sumsum tulang yang parah clapat menyebabkan timbulnya infeksi, septikemia clan hemoragi isera. )lah karena itu, memperkuat terapi penunjang sisternik, kebersihan lingkungan, higiene oral clan perawatan yang baik clapat mengurangi timbulnya komplikasi. Penggunaan rasional faktor stimulasi koloni sel hemopoietik #@$A(%clan @-A(%' dapat mencegah dan mengatasi infeksi sekunder akibat
granulositopenia karena kemoterapi. 6nfus trornbosit, P) clan interleukin$ll #n..n, 9eumegs' clapat cligunakan untuk terapi trombisitopenia karena kemoterapi. 2. ?eaksi gastrointestinal anyak obat antitumor sering menimbulkan mual, muntah dengan derajat berariasi. Diantaranya dosis tinggi DDP, D6A, 92, >ra$A, AH, A9& menimbulkan mual muntah yang hebat. Pemberian penyekat resptor ($ hidroksitriptamin 7 #($ 7', seperti ondansentron, granisentron, tropisentron, ramosentron, aBasentron, dll. Dapat mencegah dan mengurangi kejadiaanya, mual, muntah. (%&, -H, bleomisin, adriamisin dapat menimbulkan ulserasi mukosa mulut, selama kemoterapi harus meningkatkan perawatan higiene oral. )bat sejenis (%& dan AP$11 kadang kala menimbulkan diare serius, gangguan keseimbangan air dan elektrolit yang terjadi harus dikoreksi segera. Diare tertunda akibat AP$11 harus segera diterapi dengan loperamid.
7. @angguan fungsi hati ?udapaksa fungsi hati terutama disebabkan oleh -H, =-P, (%&, D6A,IP$1=, asparaginase, dll. Peninggian bilirubin, >5* mempengaruhi ekskresi obat golongan antrasiklin #misal, adriamisin' dan golongan inka alkaloid. erdasarkan tingkat keparahan rudapaksa fungsi hati perlu dilakukan penyesuaian dosis obat. Perlu perhatian khusus, bahwa obat kemoterapi menyebabkan infeksi irus hepatitis laten memburuk tiba$tiba menimbulkan nejrosis hati akut atau subakut #hepatitis berat'. . @angguan fungsi ginjal Dosis tinggi siklofosfamid, ifosfamid dapat menimbulkan sistitis herogaik, penggunaan bersama merkaptoetan sulfonat #mesna' dapat menghambat pembentukan metabolit aktifnya, akrilaldehid, mencegah
terjadinya sistitis hemoragik. Dosistinggi -H yang diekskresi lewat urin dapat menyumbat duktuli renalis hingga menimbulkan oliguri, urenia. &ntuk rnenjamin keamanan harus dilakukan serentak hidrasi, alkalinisasi, pertolongan A% atau memantau konsentrasi -H darah. Aisplatinum secara langsung merusak parenkim ginjal, pemakaian dosis tinggi memerlukan hidrasi dan diuresis. umor masif yang peka kemoterapi seperti leukimia, limfoma, nefoblastoma anak, neuroblastoma, dll bila menjalani kemoterapi sel tumor akan lisis mati dalam jumlah besar, timbul asam urat dalam waktu singkat yang dapat menimbulkan nefropati asam urat. umor ganas ganas yang terdekstruksi cepat juga dapat menimbulkan rangkaian metabolisme seperti hiperurikemia, hiperkalemia, hiperfosfatemia, ini disebut sindrom lisis akut tumor. 6ni perlu dicermati dan ditangani secara benar. ". *ardiotoksisitas >driamisin, danurobisin, dapat menimbulkan efek kardiotoksik terutama efek kardiotoksik kumulatif. Dosis total adriamisin harus dikendalikann K""0 mgJrn bila dipakai tunggal, dan K"00 mgJmL bila dalam kemoterapi kombinasi. Pada pasien dengan E*@abnormal at au infusiensi jantung, perlu pemantauan jantung selama terapi. Epirubisin, pirarubisin, mitoksantron memiliki kardiotoksisitas yang lebih ringan. )bat lain lain seperti takson, herseptin juga berefek kardiotoksin. Penggunaan obat$obat tersebut sedapat mungkin tidak bersamaan dengan radioterapi daerah prekordial. =. Pulmotoksisitas Pengguanaan jangka panjang bleomisin, busulfan #-yleran' dapat menimbulkan fibrosis kronis paru, secara klinis harus mengendalikan dosis totalnya. )bat baru dengan target molekular 6ressa dapat menimbulkan pneumonitis interstisial, sebagian fatal, harus diwaspadai. . 9eurotoksisitas Iinkristin, cisplastin, oksaliplatin, taksol, dll dapat menimbulkan perineuritis. Dosis tunggal IA? #+"2 mg' dan dosis total oksaliplatin #+"00mgJmM ' harus ditaati benar. &ntuk mengurangi
neurotoksisitas oksaliplatin, sewaktu terapi hindari minum air dingin dan mencuci tangan dengan air dingin, , . ?eaksi alergi leomisin, asparaginase, taksol, taksotere, dll dapat menimbulkan mengigil, demam, syok anafilaktik, udem. &ntuk mencegah dan mengurangi reaksi dernikian, sebelum memakai bleomisin dapat minum indometasin. erhadap asparaginase perlu pengujian reaksi alergi, sebelum memakai taksol perlu diberikan deksametason, difenhidramin, sirnetidin #atau ranitidin'. (ebelum dan setelah terapi taksosere diberikan deksametason 7$" had. (elain itu, I-$2=, >ra$c, gemsitabin juga dapat menimbulkan reaksi serupa, dapat dilakukan tindakan yang sesuai untuk mencegah dan mengatasinya. N. 5ainnya )bat sejenis adriamisin, taskol, IP$1=, AH,>ct$D, "$%& dll dapat menimbulkan alopesia, melanosis dengan derajat berariasi, biasanyadapat pulih spontan setelah obat dihentikan. 6nfus kontinu "$%&, Feloda peroral dapat menimbulkan sindroma tangan$kaki #eritroderma palmar$plantar', dengan manifestasi telapak tangan dan kaki nyeri, bercak merah, bengkak, eksudasi, deskuamasi, ulserasi, dll harus segera mengontrol dosis obat.
10. Efek toksik lokal &mumnya obat antikanker bersifat iritasi kuat, misal 9B L >D?, --A, 9I, dll. sering menimbulkan tromboflebitis berariasi pada pasien yang berulang menerima obat sebaiknya melalui kateter yang dipasang ke ena sentral atau ena dalam. ila terjadi ekstraasasi obat$obat itu keluarena dan menimbulkan nekrosis jaringan lokal. Ektraasasi mostar nitrogen dapat segera diatasi dengan infiltrasi lokal -J= natrium tiosulfat untuk mengurangi efek toksiknya. Ektraasasi obat lain harus segera diatasi dengan isolasi lokal memakai prokain 0,2"O. . Efek oksik angka Panjang 1. *arsinogenitas eberapa obat antitumor seperti 9B, prokarbaBin, melfalan, dll beberapa bulan atau tahun setelah digunakan meningkatkan peluang terjadinya tumor primer kedua. 2. 6nfertilitas &mumnya obat antikanker dapat menekan fungsi spermatoBoa dan oarium hingga timbul penurunan fertilitas. >nak dalam masa pertumbuhan harus menghindari oerterapi.
+A+ III KESIMP/LAN
*emoterapi merupakan salah satu jenis terapi kanker yang digunakan untuk membunuh sel$sel kanker, dalam hal ini penggunaannya pada solid kanker #kanker padat'. Dimulai oleh Paul Ehlrich yang meneliti tentang pengobatan Syphilis dengan cara kemoterapi. Prinsip yang ia lakukan memperhatikan bahwa beberapa bagian dari rantai histologis secara selektif terkonsentrasi pada suatu mikroorganisme dan menunjukkan bahwa secara spesifik dapat digunakan secara teraupetik jika substansi tersebut ditemukan bersifat toksik pada bakteri tersebut. (etelah perkembangan Baman, kemoterapi semakin berkembang dan semakin berariasi seusai keperluan pengobatan. enis dari obat kemoterapi adalah alkyating agent, antimetabolit, antibiotik antitumor, inhibitor topoimerase, inhibitor mitosis, *ortikosteroid, dan jenis obat kemoterapi lainnya. Aara untuk memasukkan obatnya pun beragam seperti+ 6ntra$arterial, intraesical, 6ntrapleural, intraperitoneal, intratekal, intralesi J intratumoral, dan topical. Persentase kesembuhan adalah 20O dan 20O lagi dapat diperpanjang hidupnya, sedangkan sisanya tidak memberi efek apa ! apa pada pengobatan kemoterapi, malainkan menanggung efek samping yang berat. )leh karena itu kemoterapi tidak seharusnya diberikan kepada keganasan yang resisten terhadap kemoterapi. Perlu diingat kemoterapi baru akan berhasil jika penggunaan dalam dosis tinggi.
Tin4auan Pusa.a
1. Perry -A, -c*inney P%. he Ahematotherapy source book. Ed . 5ippincott merican Aancer (ociety. Cerical Cancer !erie". >merican Aancer (ociety 201. Diunduh dari http+JJwww.cancer.orgJacsJgroupsJcidJdocumentsJwebcontentJ00702$pdf.pdf #22 september 201"'. =. @uyton >A, all E. uku ajar fisiologi kedokteran. Ed 11. Penerbit uku *edokteran E@AC 2012. . Aheung$)ng *, @iaeer @, 9islow A. D9>$damaging agents in cancer chemotherapy+ serendipity and chemical biology. Ahem iol. 2017C20#"'+=$="N. . osoya 9, -iyagawa *. argeting D9> damage response in canc er therapy. Aancer (ci. 201C10"#'+70$7. N. %uchs$arlosky I. ?ole of antioFidants in cancer therapy. #utrition. 2017C2N#1'+1"$ 21. 10. 9ational Aancer 6nstitute. Chemotherapy. 9ational Aancer 6nstitute 201". Diakses dari http+JJwww.cancer.goJabout$cancerJtreatmentJtypesJchemotherapy. #21 oktober 201"'. 11. (tewart <,*leihues P.-echanisms of tumor deelopment. ?APress.2007+ 7$12".