Kelebihan dan Kekurangan Obat Herbal dan Kimia Untuk melakukan pengobatan pastinya anda akan disuguhkan dengan dua pilihan pengbatan sebagai cara menghilangkan penyakit yang selama ini anda derita. Terdapat dua maca pengobatan yaitu obat herbal dan obat kimia. Mana yang akan anda pilih? Tentunya diantara keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam penyembuhan penyakit. Sehingga pasien akan lebih tahu dan mana yang lebih baik untuk pengobatan penyakit yang diderita. Berikut ini adalah Kelebihan dan Kekurangan Obat Herbal dan kimia yang kami kutif dari berbagai sumber. Mudah- mudahan dapat bermanfat untuk anda dan keluarga. Amin..
Kelebihan dan Kekurangan Obat Herbal 1. Tidak ada efek samping pada tubuh Obat herbal merupakan produk yang asalanya dari alam seperti tanaman bukan dari hasil riset zat kimia. 2. Bebas dari Toksin 3. Obat kimia itu racun, anda tidak bleh mengkonsumsinya secara sembarangan. 4. Harga obat herbal lebih relatif dan terjangkau 5. Reaksinya terkesan lambat 6. Memperbaiki keselurahan sistem tubuh 7. Efektif untuk penyakit kronis yang sulit untuk diatasi denganob at kimia 8. Terapi sampingan : diet pada makanan tertentu. 9. Bersifat konstruktif yaitu memperbaiki tubuh. 10. Multikhasiat : biasnaya obat herbal dapat digunakan sebagai obat dari berbagai jenis penyakit. bahkan satu produk herbal bisa mengobati puluhan penyakit. 11. Menghilangkan akar penyebab penyakit : obat herbal juga dapat menghilangkan akar dari penyakit itu sendiri, karena herbal berisfat holistik h olistik ( menyeluruh ) sehingga tidak hanya berfokus pada penghilang penyakit nya tapi pada peningkatan sistem kekebalan tubuh untukmelawan penyakit.
Kelebihan dan Kekurangan Obat Kimia 1. Harga dari obat kimia relatif lebih mahal 2. Efek samping yang ditimbulkan sering terjadi karena penggunaanya yang sering dan lama 3. Menjadikan organ tubuh melemah 4. Reaksi cepat untuk penyembuhan penyakit 5. Hanya memperbaiki beberapa sistem tubuh 6. Relatif kurang efektif untuk melawan penyakit kronis 7. Bersifat destruktif atau melemahkan kerja organ tubuh lain seperti hati
Pengobatan tradisional merupakan suatu metode yang digunakan untuk berusaha menyembuhkan pasien dengan tidak menggunakan metode kedokteran melainkan menggunakan obat-obatan tradisional. Obat tradisional ini bisa berasal dari hewan, tanaman, dan mineral. Umunya obat tradisional berasal dari tanaman, padahal dosis yang diperlukan bila menggunakan tanaman lebih besar dibanding dengan hewan dan mineral. Saat ini pengobatan dengan metode tradisional tersebut mulai digemari masyarakat sebagai alternatif pengobatan apabila mereka merasa tidak puas dengan hasil yang didapatkan melalui metode kedokteran. Meskipun begitu terdapat kontraindikasi dalam pengobatan tradisional. Hal ini dikarenakan belum adanya penelitian lebih dalam mengenai efek samping baik positif maupun negatif terhadap metode dan obat tradisional yang digunakan. Adapun Kelebihan dari Obat Herbal antara lain : a. Tidak ada efek samping jika digunakan pada dosis normal. Hal ini terjadi karena obat herbal tersusun oleh bahan-bahan organik yang kompleks. Dengan kata lain obat herbal dapat dianggap sebagai makanan yang berarti bahan yang dikonsumsi guna memperbaiki organ atau sistem yang rusak. Kelebihan obat herbal yang digunakan tentu menyebabkan efek samping seperti halnya kelebihan makanan. Sebagai hasilnya, sebagai kuncinya, dosis yang dianjurkan untuk penggunaan herbal adalah dosis tradisional dan sedikit dikurangkan. b. Efektif, bahkan untuk penyakit yang sulit diobati secara medis. Berdasarkan pengalaman turun-temurun yang tertulis maupun lisan, dan kemudian dipelajari dari berbagai aspek seperti botani, kimia dan farmakologi. Pendekatan dalam penggunaan herbal ditekankan pad aspek farmakologi yang merupakan fungsi herbal tersebut dalam proses pengobatan. c. Harga murah dan dapat ditanam sendiri. Terutama jika kita dapat menanam sendiri dengan membuat tanaman obat keluarga (TOGA) yang meliputi tanaman untuk pengobatan dan pemeliharaan kesehatan. Harga Akan meningkat jika obat herbal itu diperoleh dalam bentuk simplisia yang dikeringkan. Akan meningkat lagi jika dikonsumsi dalam bentuk the atau kapsul. Bahkan akan menjadi cukup tinggi jika dalam bentuk ekstrak. d. Aplikasinya lebih sederhana. Jika diagnosa sudah jelas maka pengobatan dapat dilakukan di rumah dengan bantuan anggota keluarga yang lain. Bantuan dokter dibutuhkan untuk diagnosis yang benar berdasarkan data laboratorium. Rekomendasi terapi dapat diberikan oleh dokter yang juga herbalis, tetapi perawatannya bisa di rumah oleh anggota keluarga.
Sedangkan Kelemahan dari Obat Herbal adalah : a. Minimnya uji klinis Tak seperti obat-obatan yang mengandung bahan kimia, obat herbal jarang di uji secara klinis karena pada dasarnya masyarakat telah percaya obat tersebut dapat menyembuhkan penyakit tertentu. Keyakinan akan khasiat obat telah mereka dapatkan berdasarkan pengalaman dari
generasi sebelumnya maupun dari berbagai informasi yang tersebar secara lisan. Selain itu, masyarakat juga telah mempercayakan tingkat keamanan obat yang bahannya berasal dari alam ini. Hal inilah yang akhirnya membuat obat herbal jarang sekali di uji secara klinis. (Baca juga: Cara mengatasi rambut rontok secara alami) b. Efek terapi akan terasa lebih lama Hasil terapi dan efektivitas yang di hasilkan oleh obat herbal akan terasa lebih lama jika di bandingkan dengan obat kimia. Sebab, bahan herbal tergolong dalam bahan yang lemah. Selain itu, jarang sekali ada data yang mampu memberikan informasi secara pasti tentang pen yerapan, metabolisme, administrasi, dan ekskresi dari obat herbal setelah dikonsumsi.
Sesuai dengan perkembangan zaman yang sudah modern dan teknologi semakin canggih tentunya semua orang membutuhkan apa saja ingin secara cepat dan instan. Kita ambil contohnya yaitu Obat. Mungkin berbagai macam obat sangatlah banyak namun yang kita ketahui obat dibedakan menjadi dua yaitu Obat herbal/ tradisional dan obat kimia/sintetis. Tentunya kedua obat itu sama tujuan yaitu untuk mengobati, namun adalah salah satu perbedaan. Di artikel saya kali ini saya akan membahas perbedaan antara Obat herbal dengan Obat Kimia. Obat Kimia yaitu obat yang mempunyai campuran bahan kimia yang tidak disintesis di dalam tubuh. Seperti obat yang beredar diwarung dan apotek. Dengan memiliki ciri-ciri seperti berikut ini : Bersifat paliatif, artinya obat ini akan menyembuhkan penyakit, tetapi bila obat tersebut terjadi pengendapan akan menjadi racun yang berbahaya. Bersifat sympthomatis, artinya obat ini hanya ditujukan untuk penyakit itu saja dan hanya menghilangkan gejalanya. Diproduksi menggunakan alat cangging dan tentunya tercampur bahan kimia lain. Reaksi penyembuhan yang cepat, namun jika dikonsumsi secara terus menerus setiap waktu maka akan beresiko melemahkan organ tubuh yang lain. Hanya menyembuhkan penyakit yang bersifat akut. Memiliki efek samping yang menimbulkan iritasi lambung, hati, ginjal, dll. Kelemahan Obat Modern atau Obat Kimia : a. Efek samping. Terdapat efek samping dari obat kimia yang bisa berupa efek samping langsung maupun tidak langsung atau terakumulasi. Hal ini terjadi karena b ahan kimia bersifat anorganik dan murni sementara tubuh bersifat organik dan kompleks. Maka bahan kimia bukan bahan yang benar benar cocok untuk tubuh. Penggunaan bahan kimia pada tubuh dianggap sebagai sesuatu yang tidak terhindarkan dan digunakan secara terbatas yang dapat diterima dan ditoleransi oleh tubuh. b. Sering kurang efektif untuk penyekit tertentu. Beberpa penyakit memang belum ada obatnya, obat yang ada hanya bersifat simptomatik dan harus diminum seumur hidup. Beberapa penyakit belum diketahui penyebabnya. Banyak pasien secara rutin pergi ke dokter tanpa perbaikan yang signifikan bahkan semakin buruk keadaannya. c. Harga yang mahal karena faktor impor. Hampir semua obat kimia yang kita gunakan berasal dari luar. Hal ini terjadi karena untuk menghasilkan obat kita membutuhkan teknologi tinggi, biasa investasi yang tinggi dan waktu penelitian yang lama. Alasan lain di impor obat adalah perlunya kepercayaan atas produsen obat.
Sampai saat ini kepercayaan terutama ada pada beberapa negara yang d ikenal produsen obat. Bahan mahal yang diipor terdiri dari obat jadi, bahan baku obat, bahan pengemas obat, teknologi, peralatan dan mesin-mesin, tenaga ahli dan tenaga terampil. Tingginya harga terjadi karena impor menggunakan mata uang asing yang berfluktuasi sesuai kurs dan juga membuat ketersediaan tidak menentu. Sedangkan Kelebihan dari Obat Kimia adalah : a. Reaksi cepat untuk penyembuhan penyakit
Mungkin hanya itu saja kelebihan dari obat kimia, dan kebanyakan memang dampak negatif obat kimia yang digunakan terus menerus sehingga akan membuat dampak buruk yang terjadi pada tubuh seperti melemahnya organ tubuh, dll.
abel Perbandingan Obat Tradisional dan Obat Kimia
No.
Obat Tradisional
Obat Kimia
1.
Harganya terjangkau
Harga relatif mahal karena faktor impor.
2.
Efek samping relatif kecil bahkan
Efek samping pengobatan
ada yang sama sekali tidak
lebih sering terjadi.
menimbulkan efek samping jika digunakan secara tepat.
3.
Reaksinya lambat.
Reaksinya cepat.
4.
Memperbaiki keseluruhan sistem
Hanya memperbaiki beberapa
tubuh.
sistem tubuh.
5.
6.
Efektif untuk penyakit kronis yang
Relatif kurang efektif untuk
sulit diatasi dengan obat kimia.
penyakit kronis
Terapi sampingan: Diet terhadap makanan tertentu.
Terapi sampingan: diet terhadap makanan tertentu dan perlakuan tertentu pada tubuh seperti bedah atau operasi dan manajemen stres.