PEMERINTAH PEMER INTAH KABUP KAB UPA ATEN BINTAN
KERANGKA ACUAN KERJA TERM OF REFERENCE (TOR)
PROGRAM
: PERENCANAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN SDA KEGIAT KEGIATAN : PENYUSUNAN DAY DAYA DUKUNGAN DAN TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP BERBASIS JASA EKOSISTEM EKOSISTEM PAKET AKET PEKE PEKERJ RJAA AAN N : PENY PENYUS USUN UNAN AN DAY DAYA DUK DUKUN UNGA GAN N DAN DAN DAY DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP BERBASIS JASA EKOSISTEM EKOSISTEM PAGU ANGGARAN : Rp. 350.000.000 HPS : Rp. 34.!.000 JENIS KONTRAK KONTRAK : KONTRAK KONTRAK PERSENTASE" PERSENTASE" TAHUN TAHUN TUNGGAL" PENGADAAN TUNGGAL DAN PEKERJAAN TUNGGAL
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PEMERINTAH PEMER INTAH KABUP KAB UPA ATEN BINTAN TAHUN ANGGARAN #0
%$BAB I&. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) U'* P+*,-/*$ $.L' B+/1*2
1
Peningkatan jumlah penduduk ber berdamp dampak ak kepad epada a peni pening ngk katan atan laju laju pemb pemban angu gunan nan dibe diberb rbaga agaii sektor sektor dala dalam m rangka untuk memenuhi kebu ebutuhan makh makhluk luk hidup hidup.. Hal ini ini menga mengakib kibatk atkan an kondi ondisi si ling lingk kunga ungan n hidu hidup p di seju sejuml mlah ah kawas awasan an di Kabup abupat aten en Bint Bintan an saat saat ini ini diind indika ikasik sikan mengalam alamii penurunan kualitas yang diakibatkan dari pema pemanf nfaa aata tan n sumb sumber erda daya ya alam alam yang yang semakin meningkat dari berbagai kegiatan manu manusia sia,, terma termasuk suk pema pemanfa nfaata atan n ruang ruang bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya. lainnya. Sementar Sementara a itu, laju laju pertumb pertumbuhan uhan pend pendud uduk uk ak akan an meng mengik ikut utii hidu hidup p yang yang memiliki keterbatasan. Sebagai ilustrasi, sumber daya lahan, kemampuan lahan sangat berperan penting dalam menopang kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya. Deng Dengan an penin peningk gkata atan n jumla jumlah h pend pendud uduk, uk, maka ketersediaan sumber daya lahan dan kema emampuan laha ahan sem semakin kin ter terbata atas dik dikaren arenak akan an sema semaki kin n ting tinggi giny nya a juml jumlah ah kebut ke butuhan uhan makhlu makhluk k hidup hidup dibandi dibandingk ngkan an ketersediaan sumberdaya lahan yang ada. Selain itu, kualitas dan kondisi lahan yang sema semaki kin n menu menuru run n ak akib ibat at dari dari kegia egiata tan n manusia manusia yang tidak tidak memper memperhati hatikan kan deret deret
PEMERINTAH PEMER INTAH KABUP KAB UPA ATEN BINTAN TAHUN ANGGARAN #0
%$BAB I&. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) U'* P+*,-/*$ $.L' B+/1*2
1
Peningkatan jumlah penduduk ber berdamp dampak ak kepad epada a peni pening ngk katan atan laju laju pemb pemban angu gunan nan dibe diberb rbaga agaii sektor sektor dala dalam m rangka untuk memenuhi kebu ebutuhan makh makhluk luk hidup hidup.. Hal ini ini menga mengakib kibatk atkan an kondi ondisi si ling lingk kunga ungan n hidu hidup p di seju sejuml mlah ah kawas awasan an di Kabup abupat aten en Bint Bintan an saat saat ini ini diind indika ikasik sikan mengalam alamii penurunan kualitas yang diakibatkan dari pema pemanf nfaa aata tan n sumb sumber erda daya ya alam alam yang yang semakin meningkat dari berbagai kegiatan manu manusia sia,, terma termasuk suk pema pemanfa nfaata atan n ruang ruang bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya. lainnya. Sementar Sementara a itu, laju laju pertumb pertumbuhan uhan pend pendud uduk uk ak akan an meng mengik ikut utii hidu hidup p yang yang memiliki keterbatasan. Sebagai ilustrasi, sumber daya lahan, kemampuan lahan sangat berperan penting dalam menopang kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya. Deng Dengan an penin peningk gkata atan n jumla jumlah h pend pendud uduk, uk, maka ketersediaan sumber daya lahan dan kema emampuan laha ahan sem semakin kin ter terbata atas dik dikaren arenak akan an sema semaki kin n ting tinggi giny nya a juml jumlah ah kebut ke butuhan uhan makhlu makhluk k hidup hidup dibandi dibandingk ngkan an ketersediaan sumberdaya lahan yang ada. Selain itu, kualitas dan kondisi lahan yang sema semaki kin n menu menuru run n ak akib ibat at dari dari kegia egiata tan n manusia manusia yang tidak tidak memper memperhati hatikan kan deret deret
ukur ukur dan dan berb berban andi ding ng terb terbal alik ik deng dengan an ketersediaan ketersediaan sumberdaya sumberdaya alam dan aspek keberlanjutan lingkungan dari fungsi lingkungan hidup, sehingga memperburuk kualit kualitas as lingku lingkungan ngan.. Adapun Adapun hal lain yang yang menyebabkan penurunan kualitas lingkungan adalah terjadinya ketida etidakse ksesu suaia aian n peng penggu guna naan an lahan lahan yang yang antaranya ditunjukkan dengan banyaknya lahan kritis. Seda Sedang ngk kan untu untuk k sumb sumber er daya daya air air memi memili liki ki tren yang yang sama sama,, yait yaitu u sema semaki kin n menurun baik kualitas maupun keter eterse sed diaannya pada ada air air permuka ukaan maup aupun pada air air tanah anah.. Hal ini ini terj terjad adii karena kar ena pengelo pengelolaan laan sumberd sumberdaya aya air yang tidak tidak memp memper erha hatik tikan an daya daya duku dukung ng dan dan daya daya tamp tampun ung g ling lingk kunga ungan n baik baik di hulu hulu maupun di hilir, serta peningkatan pembangunan di sektor perindustrian yang mera meramb mbah ah dari dari hulu hulu ke hili hilirr. Seba Sebaga gaii ilustrasi, kotakota besar saat ini mengalami krisis air, dimana ketersediaan air yang ada tidak dapat memenuhi kebutuhan jumlah penduduk yang tinggal disua disuatu tu kota. ota. Selai Selain n itu kuali kualitas tas air yang yang buru buruk, k, meng mengak akib ibat atk kan dibu dibutu tuhk hkan anny nya a tekn teknol olog ogii untu untuk k meng mengol olah ah air air menj menjad adii layak konsumsi. !leh karena itu dibu dibutu tuhk hkan an upay upaya a yang yang opti optima mall untu untuk k peng pengel elol olaa aan n sumb sumber erda daya ya air, air, sehi sehing ngga ga ketersediaan dan kualitasnya dapat selalu terjaga. Peningkat Peningkatan an dan penyebaran penyebaran jumlah pend pendud uduk uk saa saat ini ini ke arah arah perk perko otaan taan,, diman dimana a bany banyak ak perp perpind indah ahan an pend pendud uduk uk dari dari desa desa ke kota ota deng dengan an tuju tujuan an untu untuk k mendapatkan tingkat kehidupan yang lebih baik mengakibatkan terg erganggunya kenyamanan kenyamanan di wilayah wilayah perkotaan. perkotaan. Selain itu, pertumbuhan sektor industri di suatu wilayah juga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, yaitu meningkatnya meningkatnya tingkat tingkat pen"emaran pen"emaran akibat
emisi udara maupun limbah yang dikeluarkan dari kegiatan pabrik, berkurangnya ketersediaan sumber daya alam dari sektor kehutanan, pertanian, perikanan, mineral, kenaekaragaman hayati dikarenakan ketersediaan lahan semakin terbatas. !leh karena itu kondisi lingkungan yang baik, dalam hal ini daya dukung lingkungan dapat menunjang semua kegiatan manusia menjadi sangat penting untuk diperhatikan, agar dapat memenuhi semua kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya, tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Berdasarkan uraian tersebut di atas, ada keterbatasan sumber daya alam serta potensi penurunannya baik se"ara kuantitas maupun kualitas, maka pemanfaatan sumber daya alam harus dilakukan se"ara bijaksana, yaitu memperhatikan kemampuan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Perlu diperhatikan pula hubungan antar wilayah, untuk kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh suatu wilayah tertentu, sehingga dapat dipenuhi dengan penyediaan dari wilayah lainnya #prinsip eksporimpor$. Hal lain yang menjadi tantangan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup adalah mempertahankan keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan manusia dalam jangka pendek dengan keberlanjutan pemanfaatannya untuk menunjang kehidupan yang keberlanjutan dalam pembangunan serta memperhatikan kesejahteraan sosial, ekonomi dan kelestarian fungsi lingkungan hidup hingga masa yang akan datang. !leh karena itu kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup lainnya dan keseimbangan antar keduanya #daya dukung lingkungan
hidup$ serta kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap %at, energi dan&atau komponen lain yang masuk atau dimasukan ke dalamnya #daya tampung lingkungan hidup$ penting untuk diketahui, dipahami dan dijadikan dasar dalam peren"anaan pemanfaatan sumber daya alam, peren"anaan pembangunan dan peren"anaan pemanfaatan ruang. Penentuan daya dukung lingkungan hidup sebagai dasar pertimbangan dalam pembangunan dan pengembangan suatu wilayah telah diamanatkan sejak ditetapkannya 'ndangundang (omor ) *ahun +-) tentang Ketentuanketentuan Pokok Pengelolaan ingkungan Hidup, yang kemudian disempurnakan menjadi 'ndang undang (omor /0 *ahun +1 tentang Pengelolaan ingkungan Hidup, dan kini 'ndangundang (omor 0/ *ahun /22 tentang Perlindungan dan Pengelolaan ingkungan Hidup. Peraturan perundangundangan (omor /) *ahun +/ tentang Penataan 3uang, telah mengamanatkan bahwa alokasi pemanfaatan ruang harus didasarkan pada daya dukung dan daya tampung lingkungan. Hal ini ditegaskan lagi dalam undangundang penataan ruang yang baru, yaitu 'ndangundang (omor /4 *ahun /221 tentang Penataan 3uang dalam Pasal +, //, /5 dan /diamanatkan bahwa ren"ana tata ruang wilayah nasional, pro6insi dan kabupaten&kota harus disusun dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Selain itu, pada Pasal 0) ayat #)$ dinyatakan bahwa pemanfaatan ruang wilayah nasional, pro6insi dan kabupaten&kota dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan minimal bidang penataan ruang, standar kualitas lingkungan serta daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Pada
penjelasan Pasal /5 disebutkan bahwa daya dukung lingkungan hidup wilayah kabupaten&kota diatur berdasarkan peraturan perundangundangan yang penyusunannya dikoordinasikan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang lingkungan hidup. Berdasarkan uraian tersebut di atas, terlihat bahwa ada batasanbatasan yang harus diperhatikan dalam penyusunan daya dukung lingkungan hidup disuatu wilayah, seperti keragaman atau perbedaan karakter serta fungsi ekologis dari masingmasing wilayah, sebaran jumlah penduduk dan potensi sumber daya alam dimasingmasing wilayah. Sehingga diharapkan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup di suatu suatu wilayah akan menggambarkan kondisi eksistingnya. Selain itu, besarnya amanat peraturan perundangundangan terhadap penetapan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup dalam pembangunan wilayah, maka diperlukan pedoman tentang penentuan daya dukung lingkungan hidup yang akan menjadi a"uan dalam peren"anaan pemanfaatan sumber daya alam, peren"anaan pembangunan maupun peren"anaan pemanfaatan ruang, termasuk peren"anaan kerjasama antar wilayah dengan memperhatikan aspek jumlah penduduk dan karakteristik wilayah. ebih jauh dalam 'ndangundang (omor 0/ *ahun /22, Pasal +/ ayat #)$ menetapkan bahwa tata "ara penetapan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup diatur dalam peraturan pemerintah. #. M1, ,* T*
7aksud kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan gambaran yang jelas dan akurat mengenai daya dukung dan daya tampung lingkungan
hidup berbasis jasa ekosistem di Kabupaten Bintan. *ujuan dari kajian ini adalah untuk menyusun dokumen Daya Dukung dan Daya *ampung ingkungan Hidup Berbasis 8asa 9kosistem. Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil kajian ini, dapat diuraikan seperti berikut: 1
Sebagai pedoman bagi setiap Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup,
serta
perumusan
kebijakan
program
Pembangunan Daerah berbasis daya dukung
dan daya tampung lingkungan hidup , dengan mempertimbangkan persebaran potensi dan sumberdaya
alam
berkelanjutan ‘ekosistem’
secara
menyeluruh
(keseimbangan dan
peningkatan
fungsi nilai
dan
ekologi ekonomi
‘kesejahteraan’ ) dan !
Sesuai yang diamanatkan dalam ""PP#$ %omor &! tahun !'', baha analisis daya duku ng dan daya tampung lingkungan dijadikan dasar bagi proses peren"anaan dan pengambilan keputusan pembangunan penyusunan *PP#$, dan seperti penyusunan &e6aluasi *encana Pembangunan +angka
Panjang
(*P+P)
maupun
*encana
Pembangunan +angka enengah (*P+) bagi Pemerintah Kabupaten Bintan -
3. S'*
4. L1 P+1+'* 5. S67+'
Sasaran yang hendak di"apai dalam kajian penyusunan Daya Dukung dan Daya *ampung ingkungan Hidup Berbasis 8asa 9kositem adalah :ndeks dan Peta Daya Dukung dan Daya *ampung ingkungan Hidup serta "ontoh terapan dari indeks Daya Dukung dan Daya *ampung ingkungan Hidup Berbasis 8asa 9kosistem yang dihasilkan. Kabupaten Bintan Pekerjaan
ini
dibiayai
dari
sumber
P+*,**
8. N6 ,* O'2* P+7 P+67 K66+*
pendanaan; Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah #APBD$ Kabupaten Bintan *ahun Anggaran /2+1 (ama Pejabat Pembuat Komitmen;
D P+***2# %.D D'
Data dasar yang tersedia di Kabupaten Bintan antara lain ; a$ Data 3*3< Kabupaten Bintan /2++ /20+ b$ Data 3en"ana Strategis, 3P8PD, 3P87D
!. S*,' T+1* . S,9S, T+',-/
$0. R++'+* H16
a. 3en"ana *ata 3uang b. 3P87D Kabupaten Bintan ". 3P8PD Kabupaten Bintan d. KHS 3P87D Kabupaten Bintan Dasar
hukum
formal
untuk
mendukung
program kajian DDD*H ini, meliputi:
a$ 'ndang'ndang 3: (omor 0/ *ahun /22 tentang Perlindungan dan Pengelolaan ingkungan Hidup> b$ 'ndang'ndang 3: (omor 5/ *ahun /22 tentang Kependudukan> "$ 'ndang'ndang 3: (omor /) *ahun /221 tentang Keben"anaan> d$ 'ndang'ndang 3: (omor /4 *ahun /221 tentang Penataan 3uang> e$ 'ndang'ndang 3: (omor /0 *ahun /2+) tentang Pemerintahan Daerah> f$ 'ndang'ndang 3: (omor )+ *ahun + tentang Kehutanan> 2
g$ 'ndang'ndang 3: (omor 5 *ahun +2 tentang Konser6asi Sumberdaya Alam Hayati dan 9kosistemnya> h$ Peraturan Presiden 3epublik :ndonesia (omor +4 tahun /2+5 tentang Kementerian ingkungan Hidup dan Kehutanan> i$ Peraturan Pemerintah (omor /4 *ahun /22- tentang *ata 3uang (asional> j$ Peraturan Pemerintah (omor -/ *ahun /22+ tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pen"emaran Air> k$ Peraturan Pemerintah (omor + *ahun + tentang Pengendalian Pen"emaran dan&atau Perusakan aut> l$ Peraturan Pemerintah (omor )+ *ahun + tentang Pengendalian Pen"emaran 'dara> m$ Keputusan Presiden (omor 0/ *ahun +2 tentang Pengelolaan Kawasan indung> n$ Keputusan 7enteri ingkungan Hidup (omor )5&79(H&++&+4 tentang Program Pantai Bersih> o$ Peraturan 7enteri ingkungan Hidup (omor +tahun /2+/ tentang Perubahan Atas Peraturan 7enteri ingkungan Hidup (omor +4 tahun /2+2 tentang !rganisasi dan *ata Kerja KHPP /4 tahun /221 tentang 3*3<.
R*2 L*21p $$. L*21p P+1+'*
:denti?kasi daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup diukur dengan pendekatan jasa ekosistem (ecosystem services) sebagaimana yang dilakukan dalam Millenium Ecosystem Assessment – United Nation. Diasumsikan, semakin tinggi jasa ekosistem semakin tinggi kemampuan daya dukung dan daya tampung lingkungan. 8asa ekosistem pada habitat bumi ditentukan oleh keberadaan
faktor endogen dan dinamika faktor eksogen yang di"erminkan dengan dua komponen yaitu kondisi ekoregion dan penutup lahan (landcover/ landuse) sebagai penaksir atau proxy . !leh karena itu diperlukan proses transformasi data dari ekoregion dan penutup lahan menjadi nilai jasa ekosistem. !leh karena itu ruang lingkup kajian ini adalah Kajian Daya Dukung dan Daya *ampung ingkungan Hidup serta 8asa 9kositem dengan batasan de?nisi sebagai berikut; Daya Dukung ingkungan Hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup lain, dan keseimbangan antarkeduanya. a. Daya *ampung ingkungan Hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap %at, energi, dan& atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya. b. 9koregion adalah wilayah geogra?s yang memiliki kesamaan "iri iklim, tanah, air, @ora, dan fauna asli, serta pola interaksi manusia dengan alam yang menggambarkan integritas sistem alam dan lingkungan hidup. Penetapan batas ekoregion dengan mempertimbangkan kesamaan bentang alam, Daerah Aliran Sungai, Keanekaragaman Hayati dan sosial budaya #'' 0/ *ahun /22$. Dalam operasionalisasinya penetapan ekoregion menggunakan pendekatan bentangan lahan (landscape) dengan mengikuti sistem klasi?kasi yang digunakan erstappen. Selanjutnya jenisjenis bentanglahan (landscape) akan dijadikan salah satu komponen penaksir atau proxy jasa ekosistem (landscape based proxy) ". Penutup ahan adalah tutupan bio?sik pada permukaan bumi yang dapat diamati, merupakan suatu hasil
pengaturan, akti6itas, dan perlakukan manusia yang dilakukan pada jenis penutup lahan tertentu untuk melakukan kegiatan produksi, perubahan, ataupun perawatan pada penutup lahan tersebut. Dalam operasionalisasinya, digunakan sistem klasi?kasi penutup lahan dari S(: 14)5 +;/2+), dimana jenisjenis penutup lahan tersebut dijadikan salah satu komponen penaksir atau proxy jasa ekosistem (landcover/ landused based proxy) d. 8asa 9kosistem adalah manfaat yang diperoleh oleh manusia dari berbagai sumberdaya dan proses alam yang se"ara bersamasama diberikan oleh suatu ekosistem yang dikelompokkan ke dalam empat ma"am manfaat yaitu manfaat penyediaan # provisioning$, produksi pangan dan air> manfaat pengaturan #regulating$ pengendalian iklim dan penyakit> manfaat pendukung #supporting, seperti siklus nutrien dan polinasi tumbuhan> serta manfaat kultural #cultural$, spiritual dan rekreasional. Sistem klasi?kasi jasa ekosistem tersebut menggunakan standar dari Millenium Ecosystem Assessment #/225$. $) K+2* P+'p*
Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan, meliputi; a. kajian awal data sekunder, men"akup re6iew 3*3< kabupaten sebelumnya dan kajian kebijakan terkait lainnya> b. persiapan teknis pelaksanaan yang meliputi; +$ penyimpulan data awal> /$ penyiapan metodologi pendekatan pelaksanaan pekerjaan> 0$ penyiapan ren"ana kerja rin"i> dan )$ penyiapan perangkat sur6ei
#"he"klist data yang dibutuhkan, panduan wawan"ara, kuesioner, panduan obser6asi dan dokumentasi, dan lainlain$, serta mobilisasi peralatan dan personil yang dibutuhkan. #) P+*26p/* D 'ntuk keperluan pengenalan karakteristik tata ruang wilayah dan penyusunan ren"ana tata ruang, dilakukan pengumpulan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dapat meliputi; a. penjaringan aspirasi masyarakat yang dapat dilaksanakan melalui b. penyebaran angket, temu wi"ara, wawan"ara orang perorang, dan lain sebagainya> dan ". pengenalan kondisi ?sik dan sosial ekonomi wilayah se"ara langsung melalui kunjungan ke semua bagian wilayah kabupaten. Data sekunder yang harus dikumpulkan ke instansi terkait. 3) P+*2/-* D Se"ara umum, pengolahan data&pendekatan yang akan digunakan dalam penyusunan daya dukung dan daya tampung di Kabupaten Bintan adalah pendekatan jasa ekosistem #ecosystem services$. 8asa ekosistem adalah manfaat yang diperoleh manusia dari suatu eksosistem. 7anfaat ini termasuk jasa penyediaan, seperti pangan dan air> jasa pengaturan seperti pengaturan terhadap banjir, kekeringan, degradasi lahan dan penyakit> jasa pendukung seperti pembentukan tanah dan silkus hara> serta jasa kultural seperti rekreasi, spiritual, keagamaan dan manfaat nonmaterial lainnya.
Penyusunan Daya Dukung dan Daya *ampung ingkungan Hidup #DDD*H$ Berbasis 8asa 9kosistem dapat dilakukan Participatory menggunakan metode Approaches and Expert Opinion. 7etode ini merupakan metode pengumpulan informasi yang dilakukan oleh kelompok pemangku kepentingan #stakeholder $, pakar ilmiah atau lokakarya. Kajian penyusunan DDD*H Berbasis 8asa 9kosistem di Kabupaten Bintan dilakukan berdasrkan expert opinion oleh pakar ilmiah dengan instrumen kuesioner peran ekoregion dan landcover terhadap jasa ekosistem yang selanjutnya hasil skoring pakar disusun kedalam matrik pairisecomparison! Penggunaan matriks pairise comparison #matriks perbandingan berpasangan$ yang merupakan matriks dari metode Analy ti" "ierarchy #rocess #AHP$ dimaksudkan untuk untuk menghasilkan bobot relatif antar kriteria maupun alternatif. Suatu kriteria akan dibandingkan dengan kriteria lainnya dalam hal seberapa penting terhadap pen"apaian tujuan di atasnya #Saaty, +-4$. Penyusunan Daya Dukung dan Daya *ampung ingkungan Hidup Berbasis 8asa 9kosistem terdiri dari tiga tahap yakni; () M+/11* 1'*2 1+*+' DDDTLH 7+'7 +1+6 > Skoring kuesioner penyusunan DDD*H berbasis jasa ekosistem dilakukan oleh pakar ilmiah. Kuesioner disusun melingkupi peran ekoregion dan landcover terhadap jasa ekosistem. Satuan ekoregion yang dijadikan komponen penaksir atau proxy pada kuesioner jasa ekosistem adalah satuan ekoregion dengan pendekatan bentanglahan (landscape) yang mengikuti sistem klasi?kasi yang digunakan erstappen. Sedangkan
klasi?kasi landcover yang digunakan sebagai komponen penaksir atau proxy adalah sistem klasi?kasi penutup lahan dari S(: 14)5+;/2+). (7) M+*2-*2 '*2;I*,+1 J E1+6 Proses menghitung rating& :ndeks 8asa 9kosistem dilakukan melalui beberapa tahap seperti berikut ini. +. 7enyusun matriks pairise comparison Data hasil skoring peran landcover dan ekoregion terhadap jasa eksositem yang dilakukan oleh masing masing pakar (expert) disusun kedalam matriks pairise comparison! $! (ormalisasi matriks pairise comparison Data skor pakar yang telah ditransformasikan kedalam matriks pairise comparison kemudian dinormalisasikan agar nilai sebaran data yang ada terdistribusi se"ara normal. 0. 7enghitung Koe?sien 7atriks #airise %omparison Koe?sien 7atriks #airise %omparison adalah nilai koe?sien yang didapatkan dari hasil penjumlahan seluruh kolom matrik pairise comparison hasil normalisasi. Didalam proses penyusunan DDD*H, terdapat #airisebasis landcover dan koe?sien 7atriks #airise basis ekoregion. (<) S*+ ,* scaling */ K+=+* J E1+6 (KJE) (ilai koe?sien jasa ekosistem #K89$ diperoleh dari menyintesis nilai Koe?sien 7atrik Pairwise ekoregion #K7Pe"$ dan Koe?sien 7atrik Pairwise landcover #K7Pl"$. Proses sintesis ini
dilakukan dengan menggunakan formulasi perkalian sebagai berikut; K89 KMPec∗ KMPlc Selanjutnya nilai K89 yang diperoleh dari proses perkalian di atas dilakukan proses scaling yang bertujuan agar nilai K89 ini memiliki rentang nol #2$ hingga satu #+$. Proses scalling K89dilakukan melalui persamaaan sebagai berikut; √ KMPec∗ KMPlc 2 maks √ KMPec∗ KMPlc Keterangan; K7Pe" ; koe?sien berdasarkan ekoregion K7Pl" ; koe?sien berdasarkan landcover 2 maks √ KMPec∗ KMPlc ; (ilai maksimal dari hasil sintesis K89 (,) I*,+1 J E1+6 (IJE) (ilai :ndeks 8asa 9kosistem #:89$ didapatkan dari hasi perkalian antara nilai Koe?sien 8asa 9kosistem dan unit polygon pada peta kemudian dibagi unit analisis. Dalam kajian penyusunan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup ini yang menjadi unit analisis adalah satuan ekoregion. 2
$#. K+/'*3
1.
2.
3.
$3.P+'/*" M+'/" 3
7enyusun peta Daya Dukung ingkungan Hidup #DDH$ Berbasis 8asa 9kosistem 9koregion Kabupaten Bintan 7enganalisis peta Daya Dukung ingkungan Hidup Berbasis 8asa 9kosistem dengan unit satuan ekoregion dan administratif 7enyusun Basis data Spasial Daya Dukung ingkungan Hidup Berbasis 8asa 9kosistem dalam bentuk Album Peta .
Pejabat Pembuat menyediakan data
Komitmen #PPK$ berupa datadata
P+'*/ ,* F/ ,' P+7 P+67 K66+*
pendukung yang dapat dipergunakan sebagai sumber informasi dalam penyusunan kajian ini. Selain itu, PPK juga menyediakan tim teknis pelaksanaan penyusunan kajian ini guna menge6aluasi dan memberikan masukan akan hasil kajian yang disampaikan oleh konsultan pelaksana.
$4. P+'/* ,* M+'/ ,' P+*>+, J K*/*
Seluruh peralatan dan material lainnya yang tidak dibiayai dalam 3en"ana Anggaran Biaya #3AB$ wajib disediakan sendiri oleh Konsultan Pelaksana.
$5. L*21p K+?+**2* P+*>+, J
Kewenangan penyedia jasa yaitu mengumpulkan data, mengolah data, menganalisis data, menyiapkan laporan daya dukung dan daya tampung di Kabupaten Bintan.
$8. J*21 @1 Pekerjaan ini dilaksanakan selama +-2 P+*>+/+* #seratus delapan puluh$ Hari Kalender atau P+1+'* 4 Bulan Kalender $%. P+'*/
P
K/=1
*enaga Ahli; Ahli S/ ingkungan ingkungan #*eam #min 5 th$ eader$ Ahli Ceogra? S+ Ceogra? #min ) th$ Ahli S+ Kartogra?& Penginderaa S+ Ceodesi n 8auh dan #min ) th$ Sistem :nformasi Ceogra? Ahli S+ Ceomorfolog Ceomorfologi 4
J6/O'*2 B/*4
+ !rg&4 Bln
+ !rg&4 Bln + !rg&4 Bln
+ !rg&4 Bln
i dan Sumberdaya ahan
dan Sumberdaya ahan & S+ :lmu *anah #min ) th$ Ahli S+ Hidrologi Pengelolaan dan Sumberdaya Sumberdaya Air Air #min ) th$ Permukaan Ahli Sosial& S+ Sosial Demogra? #min ) th$ *enaga Pendukung #jika ada$; Asisten Ahli S+ *eknik ingkungan ingkungan #min / th$ Asisten Ahli S+ Ceogra? Penginderaa #min / th$ n 8auh dan Sistem :nformasi Sur6eyor D0 #min 0 th$ *enaga D0 Administrasi& !"e 7anager $!.J,?/ T-p* P+/1** P+1+'*
+ !rg&4 Bln
+ !rg&0 Bln
+ !rg&0 Bln
+ !rg&0 Bln
+ !rg&0 Bln + !rg&4 Bln
3en"ana *ahapan Pelaksanaan dapat disampaikan sebagai berikut ; +. Proses Persiapan, meliputi antara lain; *ahap persiapan pekerjaan, sosialisasi, mobilisasi sumberdaya penyedia jasa, penyiapan seluruh *enaga Ahli, 3en"ana layanan *enaga Ahli yang digunakan dan strategi penyelesaian pekerjaan, penajaman metodologi. /. Persiapan sur6ey 0. Pengumpulan data, meliputi antara lain; Pengumpulan data primer dan sekunder, informasi dan studistudi
yang pernah dan sedang dilaksanakan yang terkait dengan kegiatan ini. ). Pengolahan data 5. Penyiapan dan pembuatan laporan
Lp'* $. Lp'* P+*,-/*
aporan Pendahuluan yang isinya melaporkan mengenai jadwal ren"ana kerja dan tahapan pelaksanaan pekerjaan se"ara lengkap dan terperin"i termasuk kuantitas masingmasing pekerjaan serta personilpersonil pendukung Konsultan yang telah disetujui aktif di lapangan. aporan harus diserahkan selambat lambatnya + #Satu$ bulan sejak SP7K diterbitkan sebanyak +2 #sepuluh$ buku laporan.
#0. Lp'* F1 ,* A*/
aporan =akta dan Analisis. Berisi realisasi dari ren"ana kerja, antara lain ; hasil pengumpulan data dan informasi hasil sur6ey serta identi?kasi permasalahan terkait daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. aporan harus diserahkan selambat lambatnya 0 #*iga$ bulan sejak SP7K diterbitkan sebanyak +2 #sepuluh$ buku laporan.
#$. Lp'* A1-'
aporan Akhir merupakan penyempurnaan laporan draft konsep laporan akhir dan sudah mendapatkan persetujuan dari tim pembahas yang dibentuk oleh pihak kegiatan. aporan harus diserahkan selambat lambatnya 4 #9nam$ bulan sejak SP7K diterbitkan sebanyak ; +2 #sepuluh$ buku laporan +2 #sepuluh$ album peta
+2 #sepuluh$ ED
H/9H/ L* ##. P',1 ,/6 N+2+'
#3. P+'>'* K+'6
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah (egara 3epublik :ndonesia ke"uali ditetapkan lain dalam angka ) KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
8ika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi yaitu wajib mendapatkan surat persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen. #4. P+,6* Pelaksanakan sur6ai dan pengolahan data P+*26p/* adalah untuk memperoleh data dan D informasi tentang kondisi awal kawasan Lp*2* peren"anaan. Pengumpulan dan pengolahan data dapat dibagi menjadi beberapa kegiatan, yaitu; a. 7empersiapkan tenaga pelaksana sur6ey, yang terdiri dari tenaga teknis&sur6eyor dan tenaga ahli> b. 7empersiapkan perlengkapan dan peralatan sur6ey, seperti kuesioner, "he"klist data, dan peta dasar, sedangkan peralatan sur6ey seperti alat tulis, alat hitung, pen"atat waktu, kendaraan bermotor, papan berjalan, dan lainlain. ". 7etode dan program, menyusun jadwal kegiatan pelaksanaan in6entarisasi ; +$ Pengambilan data sekunder yang berasal dari instansi pemerintah, lembaga formal dan informal, dan literatur. /$ Pengambilan data primer yang berasal dari pejabat, tokoh masyarakat, masyarakat umum, masyarakat profesi, dan lainnya
dalam bentuk ; wawan"ara, seminar, dan forum group diskusi #=CD$. Hasil informasi dapat berupa ; kumpulan keinginan, masalah, dan program pembangunan. 0$ :denti?kasi data lapangan, dengan melakukan pemotretan situasi dan kondisi kegiatan fungsional di lokasi peren"anaan. #5.A/P+*2+-*
Penyedia 8asa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen berikut; +. Pembahasan laporan pendahuluan /. Pembahasan laporan fakta dan analisa 0. Pembahasan laporan akhir serta menyerahkan bundling data kewilayahan berupa soft "opy data primer, sekunder dan dokumentasi terkait kegiatan
#8.
+. Konsultan berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan Penyusunan Daya Dukung dan Daya *ampung Berbasis 8asa 9kosistem. /. Dalam melaksanakan pekerjaan konsultan diwajibkan melakukan konsultasi&diskusi dengan pihak terkait dan tim teknis sesuai dengan kemajuan pekerjaan. 0. Dalam melaksanakan pekerjaan, konsultan wajib menyediakan tenaga ahli yang diminta sesuai dengan Kerangka A"uan Kerja #KAK$. ). Konsultan dalam melaksanakan pekerjaan dinyatakan selesai #berakhir$ se"ara keseluruhan setelah hasil pekerjaan diterima se"ara utuh, dan diterima oleh *im Penerima Hasil Pekerjaan dalam bentuk suatu berita a"ara. 5. Dalam melaksanakan presentasi dan
K+?7* K*/*
diskusi, konsultan wajib menyediakan waktu dan menghadikan tenaga ahli yang terlibat dalam pengerjaan Penyusunan Daya Dukung dan Daya *ampung Berbasis 8asa 9kosistem sesuai dengan kontrak.
*anjungpinang,
7aret /2+1
7enyetujui, KEPALAPEJABAT PEMBUAT KOMITMEN BADAN PERENCANAAN" PENELITIAN PENGEMBANGAN DAERAHBIDANG INFRASTRUKTUR @IL. LH KABUPATEN BINTAN
A. HARGA PENA@ARAN SENDIRI (HPS) D'. @AN RUDY ISKANDAR" M.M. @AN AFFANDI" S.T. REKAPITULASI PENA@ARAN BIAYA Pembina 'tama 7uda Penata *k. : N .
T/ H'2 (Rp)
U'*
/-,05 :
Biaya angsung Personil 2,222 /-,-0
::
Biaya angsung (onPersonil
2,222 0+-,+-
2,222 0+,-+
-,222 0),
Subtotal
PP( +2F
*otal -,222 T+'7/*2: T2 R E6p P/- S+67/* J S+67/* R S+67/* P/- D+/p* R7 Rp-
*anjungpinang,
7aret /2+1
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN BIDANG INFRASTRUKTUR @ILAYAH LINGKUNGAN HIDUP BADAN PERENCANAAN" PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH
KABUPATEN BINTAN
@AN AFFANDI" S.T. Penata *k. : #:::&d$ (:P. +-+2++4 /2242) + 2+2
B. RINCIAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION) RINCIAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL
N I
+ / 0 ) 5 4
P T+*2 A-/ T+p Ahli ingkungan #*eam eader$
Ahli Ceogra? Ahli Ceomorfologi dan Sumberdaya lahan Ahli Hidrologi dan Sumberdaya Air Permukaan Ahli Penginderaan 8auh dan Sistem :nformasi Ceogra? Ahli Sosial&Demogra?
S*
!rang&Bul an !rang&Bul an !rang&Bul an !rang&Bul an !rang&Bul an !rang&Bul an
H'2 S* O'*2 B/* (Rp)
&/6+
J6/-
O'* 2
B/*
(Rp)
,222,222
+
4
5),222,222
4,)52,222
+
4
0-,122,222
4,)52,222
+
4
0-,122,222
4,)52,222
+
4
0-,122,222
4,)52,222
+
4
0-,122,222
4,)52,222
+
0
+,052,222
II
T+*2 A-/ P+*,1*2 Asisten Ahli Penginderaan 8auh dan Sistem :nformasi Ceogra?
+ /
Asisten Ahli ingkungan
0
Sur6eyor
III
S P+*,1*2
+
!"e 7anager
!rang&Bul an !rang&Bul an !rang&Bul an
!rang&Bul an
5,)22,222
+
0
+4,/22,222
5,)22,222
+
0
+4,/22,222
5,+22,222
+
0
+5,022,222
/,/52,222
+
4
+0,522,222
$
*anjungpinang,
T/ B>
#!"350"0 00
7aret /2+1
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN BIDANG INFRASTRUKTUR @ILAYAH LINGKUNGAN HIDUP BADAN PERENCANAAN" PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN BINTAN
@AN AFFANDI" S.T. Penata *k. : #:::&d$ (:P. +-+2++4 /2242) + 2+2 C. RINCIAN BIAYA LANGSUNG NON9PERSONIL (DIRECT REIMBUREAB!E COT )0 RINCIAN BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
J+* B>
U'* B>
B>
B> P+'/* K*' 0
S *
B> H'2 &/ S* 6+ (Rp)
J6/- (Rp)
K* '
9
Keg
+
),222,222
),222,222
Keg
+
),222,222
),222,222
B> H7 P1 9 Biaya Alat *ulis Kantor 9 Biaya Komunikasi 9 Biaya Penggandaan
Keg Keg Keg
+ + +
+,+02,222 +,222,222 +,222,222
+,+02,222 +,222,222 +,222,222
aporan Pendahuluan
Buku
+2
/22,222
/,222,222
aporan =akta dan Analisa
Buku
+2
/52,222
/,522,222
aporan Akhir Album Peta A0 DD aporan
Buku Buku keping
+2 +2 +2
022,222 )22,222 /2,222
0,222,222 ),222,222 /22,222
Biaya Presentasi
Kali
0
/,222,222
4,222,222
II. T/ B>
#!"!30"000
9
B> Lp' *
B> L** >
Biaya Sewa Peralatan #Komputer, printer, CPS, kamera, dll$ Biaya 7obilitas #sewa kendaraan roda empat atau roda dua$
*anjungpinang,
7aret /2+1
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN BIDANG INFRASTRUKTUR @ILAYAH LINGKUNGAN HIDUP BADAN PERENCANAAN" PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN BINTAN
@AN AFFANDI" S.T. Penata *k. : #:::&d$ (:P. +-+2++4 /2242) + 2+2
LAMPIRAN II. RANCANGAN KONTRAK $ : SURAT PERJANJIAN SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan 8asa Konsultansi; Penyusunan Dukung Dan Daya *ampung ingkungan Hidup Berbasis 8asa 9kosistem (omor ; GGGBPPPD&PPK:nfra&Kontrak&/2+1 S'3A* P938A(8:A( ini berikut semua lampirannya #selanjutnya disebut KontrakI$ dibuat dan ditandatangani di *anjungpinang pada hari GGGGGGGGGG tanggal GG bulan GGGGGGGGGG tahun GGGG antara GGGGGGGGGG &nama #e'abat #embuat omitmen, selaku Pejabat Pembuat Komitmen, yang bertindak untuk dan atas nama GGGGGGGGGG &nama satuan ker'a #e'abat #embuat omitmen, yang berkedudukan di GGGGGGGGGG &alamat #e'abat #embuat omitmen, berdasarkan Surat Keputusan GGGGGGGGGGGGGGG &pe'abat yang menandatangani * penetapan sebagai ## (o GGGGGGGGGGGGGGG &nomor * penetapan sebagai ## #selanjutnya disebut PPK I$ dan 79(C:(CA* BAH #b$ Penyedia, sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional, personil, dan sumber daya teknis, dan telah menyetujui untuk menyediakan 8asa Konsultansi sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak ini> #"$
PPK dan penyedia menyatakan memiliki kewenangan untuk menandatangani Kontrak ini, dan yang menandatangani mempunyai kewenangan untuk mengikat pihak yang diwakili>
#d$ PPK dan penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan penandatanganan Kontrak ini masing masing pihak; +$ telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh ad6okat> /$ menandatangani Kontrak ini setelah meneliti se"ara patut> 0$ telah memba"a dan memahami se"ara penuh ketentuan Kontrak ini> )$ telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan mengkon?rmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan kondisi yang terkait.
7AKA !9H KA39(A :*', PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui halhal sebagai berikut; +.
+,otal harga ontrak atau Nilai ontrak termasuk #a'ak #ertambahan Nilai (##N) yang diperoleh berdasarkan rincian biaya satuan peker'aan sebagaimana tercantum dalam -erita Acara "asil lari.kasi dan Negosiasi ,eknis dan -iaya adalah sebesar p0000000000 (00000000000000000 rupiah)12
/.
Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang sama seperti yang ter"antum dalam lampiran Surat Perjanjian ini>
0.
Dokumendokumen berikut merupakan satukesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini; a$ Adendum Surat Perjanjian #apabila ada$> b$ Pokok Perjanjian> "$ Berita A"ara Hasil Klari?kasi dan (egosiasi> d$ Surat Penawaran berikut Data Penawaran Biaya> e$ SyaratSyarat Khusus Kontrak> f$ SyaratSyarat 'mum Kontrak> g$ Kerangka A"uan Kerja> h$ daftar kuantitas #apabila ada$> i$ Data *eknis selain Kerangka A"uan Kerja> j$ Dokumendokumen kelengkapan seleksi, yaitu Surat 8aminan, Surat Penunjukan Penyedia Barang&8asa, dan BeritaBerita A"ara Seleksi.
).
Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada angka 0 di atas.
5.
PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk; a$ mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia> b$ meminta laporanlaporan se"ara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh pihak Penyedia> "$ membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang ter"antum dalam Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia> d$ memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh pihak Penyedia untuk kelan"aran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak>
e$ ketentuan peralatan dan bahan yang disediakan oleh PPK untuk kebutuhan pelaksanaan pekerjaan oleh Penyedia. Pada saat berakhirnya kontrak, Penyedia harus menyerahkan peralatan dan bahan sisa sesuai dengan instruksi PPK 4.
Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk; a$ menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah ditentukan dalam Kontrak> b$ berhak meminta fasilitasfasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari pihak PPK untuk kelan"aran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak> "$ melaporkan pelaksanaan pekerjaan se"ara periodik kepada pihak PPK> d$ melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadual pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak> e$ memberikan keteranganketerangan yang diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan pihak PPK> f$ menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadual penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak> g$ Penyedia harus mengambil langkahlangkah yang memadai untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya, akibat kegiatan Penyedia> h$ melaksanakan perjanjian dan kewajibankewajiban yang dibebankan kepadanya dengan penuh tanggungjawab, ketekunan, e?sien dan ekonomis serta memenuhi kriteria teknik profesional dan melindungi se"ara efektif peralatan peralatan, mesin, material yang berkaitan dengan pekerjaan dalam Kontrak. i$ melaksanakan jasa konsultansi sesuai dengan hukum yang berlaku di :ndonesia. PPK se"ara tertulis akan memberitahukan kepada Penyedia mengenai kebiasaan kebiasaan setempat. j$ untuk biaya langsung non personil #Dire"t reimbursable cost/out o3 pocket expenses$, Penyedia tidak akan menerima keuntungan untuk mereka sendiri dari komisi usaha # trade commision$, rabat #discount) atau pembayaranpembayaran lain yang berhubungan dengan kegiatan pelaksanaan jasa konsultansi. k$ Penyedia setuju bahwa selama pelaksanaan kontrak, Penyedia dinyatakan tidak berwenang untuk melaksanakan jasa konsultansi maupun mengadakan barang yang tidak sesuai dengan Kontrak.
l$ Penyedia dilarang baik se"ara langsung atau tidak langsung melakukan kegiatan yang akan menimbulkan pertentangan kepentingan #con4ict o3 interest $ dengan kegiatan yang merupakan tugas Penyedia. m$ tanggung jawab Penyedia adalah ketentuan mengenai hal hal pertanggungjawaban Penyedia sesuai dengan hukum yang berlaku di :ndonesia. n$ Pemeriksaan keuangan adalah ketentuan mengenai kewajiban Penyedia untuk merin"i setiap biayabiaya yang berhubungan dengan pelaksanaan perjanjian, sehingga dapat dilakukan pemeriksaan keuangan. Selain itu, dengan sepengetahuan Penyedia atau kuasanya, PPK dapat memeriksa dan menggandakan dokumen pengeluaran yang telah diaudit sampai + #satu$ tahun setelah berakhirnya Kontrak. o$ Ketentuan mengenai tindakan yang perlu mendapat persetujuan PPK meliputi; i. memobilisasi personil yang terdapat dalam daftar> ii. membuat subkontrak dengan pengaturan ; #i$ "ara Seleksi, waktu, dan kuali?kasi dari subkonsultan harus mendapat persetujuan tertulis sebelum pelaksanaan, #ii$ Penyedia bertanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh subkonsultan dan personilnya. p$ Ketentuan mengenai dokumendokumen yang disiapkan oleh Penyedia dan menjadi hak milik PPK; mengatur bahwa semua ran"angan, gambargambar, spesi?kasi, disain, laporan dan dokumendokumen lain serta piranti lunak dan source code yang disiapkan oleh Penyedia jasa menjadi hak milik PPK. Penyedia, segera setelah pekerjaan selesai atau berakhirnya Kontrak harus menyerahkan seluruh dokumen dan data pendukung lainnya kepada PPK. Penyedia dapat menyimpan salinan dari dokumendokumen tersebut. 1.
Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam Syarat Syarat 'mum&Khusus Kontrak.
D9(CA( D97:K:A(, PPK dan penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan di 3epublik :ndonesia.
'ntuk dan atas nama Badan Peren"anaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bintan PPK &tanda tangan dan cap ('ika salinan asli ini untuk #enyedia 5asa onsultansi maka rekatkan materai p 6!77789) @AN AFFANDI" S.T.
'ntuk dan atas nama Penyedia&Kemitraan #KS!$ GGGGGGGGGG &tanda tangan dan cap ('ika salinan asli ini untuk kegiatan/satuan ker'a #e'abat #embuat omitmen maka rekatkan materai p 6!77789) &nama lengkap &'abatan
# : SYARAT9SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK) A. K'+p*,+ *
Alamat Para Pihak sebagai berikut; Satuan Kerja PPK; BPPPD Kabupaten Bintan (ama;
B. @1/ SP' P-1
C. T*22/ B+'/1 K*'1
5
GGGGGGGGGG GGGGGGGGGG GGGGGGGGGG GGGGGGGGGG GGGGGGGGGG GGGGGGGGGG
D. J,?/ Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan P+/1** 8asa Konsultansi ini selama; 4 #9nam$ bulan P+1+'* Kalender E. T*,1* p+*>+,
*indakan lain oleh penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah;
>*2 GGGGGGGGGG &sebutkan secara 'elas 6+*>'1 * p+'+* PPK F. P+/p'*
Penyedia berkewajiban untuk menyampaikan laporanlaporan berikut se"ara periodik selama 7asa Kontrak; sebagaimana tertuang dalam KAK
G. S+'Ketentuan serah terima aporan Akhir T+'6 berlaku untuk penyerahan setiap hasil kerja Lp'* 8asa Konsultansi; #A$ A1-' H. P+67* Penyedia diperbolehkan menggunakan P+*22** salinan dokumen dan piranti lunak yang D16+* dihasilkan dari pekerjaan 8asa Konsultansi ini dengan pembatasan sebagai berikut; *idak Boleh Disebarluaskan kepada pihak manapun tanpa persetujuan PPK
I. P+'/*" M+'/" P+'*/ ,* F/ J. S67+' D*
PPK akan memberikan peralatan&material& personil&fasilitas sebagimana yang ter"antum dalam KAK
Kontrak Pengadaan 8asa Konsultansi ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bintan *ahun Anggaran /2+1
K. P+67>'* U*2 M1
'ntuk pekerjaan 8asa Konsultansi ini dapat diberikan uang muka #*:DAK$.
L. P+67>'* P'+ P+1+'*
+. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan "ara; +'6* /. Pembayaran berdasarkan "ara tersebut di atas dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut; o Dibayarkan sebesar 02F dari total kontrak apabila telah menyampaikan laporan pendahuluan. Dibayarkan sebesar 02F apabila telah o
menyampaikan laporan fakta dan analisa o Dibayarkan sebesar )2F apabila telah menyampaikan laporan akhir, naskah akademis dan album peta. 0. 7ata uang pembayaran ; 3upiah M. B 1-' ?1 p+*+'7* SPP
Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK untuk pembayaran tagihan angsuran adalah 02 #*iga Puluh$ hari kalender terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan diterima oleh PPK.
N. D16+* >*2 ,>'1* *1 6+*21* 2-* p+67>'*
Dokumen utama yang disyaratkan untuk mengajukan tagihan pembayaran prestasi pekerjaan ; aporan Pendahuluan untuk *ermin : o aporan =akta dan Analisa untuk *ermin o :: aporan Akhir dan Album Peta untuk o *ermin :::
O. P+67>'* D+*,
'ntuk pekerjaan ini besar keterlambatan untuk setiap keterlambatan adalah +&+222 perseribu$ dari harga kontrak!
denda hari #satu
LAMPIRAN 3 A : PERSONIL INTI" SUBPENYEDIA DAN PERALATAN
$ PERSONAL INTI PENYEDIA JASA K ONSULTANSI
Personil :nti yang wajib ada dan menetap di lokasi pekerjaan yaitu ;
