jAWABAN BAB VII Buku Perencanaan Wilayah.docx

BAB 7 MODEL GRAVITASI 1.

Apa yang dimaksud dengan model gravitasi?Berikan contoh penggunaan model Gravitasi? Yang dimaksud dengan model gravitasi adalah suatu model yang mengkaitkan suatu wilayah dengan hukum gravitasi newton yang memisalkan dua wilayah yang berdekatan akan saling tarik menarik dan daya tarik dari keduanya sebanding dengan bobotnya. Contoh penggunaan model gravitasi

 Digunakan untuk menghitung banyaknya kendaraan (trip) antara satu tempat dengan tempat lainnya yang berada dalam satu sistem (saling berhubungan dimana perubahan pada salah satu subwilayah akan berpengaruh pada subwilayah lainnya).

2.

Uraikan alur pikir model gravitasi? Alur pikir model gravitasi bermula dari penelitian Carey dan Ravenstein pada abad ke-19 tentang asal tempat tinggal migran yang datang datang ke berbagai kota besar di Amerika. Dari hasil penelitiannya menunjukkan bahwa jumlah migran yang masuk ke suatu kota dipengaruhi oleh besarnya jumlah penduduk kota yang didatangi, besarnya jumlah penduduk tempat asal migran dan jarak antara kota asal dengan kota yang dituju.

3.

Apa syarat-syarat agar dapat menghitung nilai b (pangkat dari d ij )? Nilai b yang merupakan pangkat dari d ij  adalah sangat berkaitan dengan cepatnya jumlah trip yang menurun sehubungan dengan makin  jauhnya jarak jarak yang ditempuh untuk untuk mencapai mencapai tujuan. Syarat Syarat agar dapat menghitung nilai b adalah dengan melakukan survei.

4.

Apa yang dimaksud dengan origin? origin? Origin yang dimaksud merupakan kota/daerah asal tertentu.

5.

Apa yang dimaksud dengan destination? destination? Destination yang dimaksud merupakan kota/daerah kota/daerah tujuan tertentu. tertentu.

6.

Apa yang dimaksud dengan tingkat aksesibilitas? Tingkat aksesibilitas adalah tingkat kemudahan mencapai lokasi tertentu yang dicapai dengan transportasi. transportasi.

7.

Hal apa saja yang biasa dijadikan daya tarik sesuatu wilayah/lokasi? Hal yang biasa dijadikan daya tarik suatu wilayah adalah tingkat aksesibilitas yang merupakan suatu kemudahan dalam mencapai suatu wilayah/lokasi, tingkat populasi penduduknya, tersedianya lapangan kerja, adanya lahan kosong untuk pemukiman, tingkat tersedianya fasilitas yang ada juga menjadi daya tarik suatu wilayah.

8.

Unsur daya tarik diubah menjadi probabilitas. Bagaimana caranya? Unsur daya tarik diubah menjadi probabilitas dengan merumuskannnya dengan rumus akhirnya:

Tij =

cara

Pi P j dij -b Σ P j dij -b

Rumus diatas menggambarkan probabilitas interaksi antara subwilayah I dengan subwilayah j setelah memperhatikan daya tarik seluruh subwilayah yaitu daya tarik subwilayah j bagi subwilayah I dibagi dengan daya tarik seluruh wilayah bagi daerah i. Jumlah interaksi adalah probabilitas interaksi dikali total kegiatan yang bersumber di daerah I atau disingkat dengan P i. (hal. 153 dan 154)

9.

Model gravitasi dapat digunakan untuk memprediksi jumlah penduduk disuatu wilayah. Jelaskan! Dengan menggunakan Hansen Gravity Model yang diawali dengan penghitungan accessibility index dari masisng-masing daerah/lokasi, yaitu daya tarik masing-masing daerah berdasarkan tambahan lapangan kerja yang ada di daerah tersebut dan jarak dari daerahdaerah yang dianalisis dengan wilayah tersebut. Langkah selanjutnya daya tarik dari masing-masing wilayah/lokasi tersebut dihubungkan dengan lahan kosong (lahan yang cocok untuk permukiman) di daerah/lokasi tersebut. Kemudian dihitung potensi pengembangan secara relatif yaitu potensi masing-masing wilayah/lokasi yang dinyatakan dalam probabilitas. (hal. 157)

10.

Apa yang dimaksud dengan model gravitasi pembatas tunggal? Yang dimaksud dengan model gravitasi pembatas tunggal yaitu hanya terdapat satu asumsi bahwa ΣTij = Oi dengan makna hal-hal yang

didistribusikan ditentukan jumlahnya namun daerah tujuan tidak ditentukan batas daya tampungnya. (hal. 163)

11.

Apa yang dimaksud dengan model gravitasi pembatas ganda? Model gravitasi pembatas ganda yaitu adanya 2 pembatas, yaitu jumlah yang didistribusikan dari masing-masing daerah sudah tertentu dan  jumlah yang dapat diterima oleh masing-masing daerah tujuan juga sudah tertentu. (hal. 167)

12.

Apabila jumlah origin dan destination tidak sama, apa masih bisa diselesaikan dengan model gravitasi?Jelaskan! Masih bisa diselesaikan dengan cara menambahkan kategori O i atau D j yang semu. (hal. 182)