SIE PENGOLAHAN LIMBAH LIMBAH B3 Direktorat Verifikasi Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah non B3 Direkto rat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Jakarta, 4 Maret 2018 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Data Perizinan Pengelolaan Limbah B3 Fasyankes … per Januar Januarii 2108 21 08
1
DI Yogya ka rta
2
RSUD Yogya ka rta , RS Pa nti Ra pih ,
2
DKI Ja karta
9
RS MMC, RS Husa da , RSUP P ersa h a bata n, RSUD Pa sa r Rebo, RS UPN Dr Dr. Cipto Ma ngunkusumo, RS St. Carolus, RS. Pusat Infeksi, RS Angkatan Laut, RSPAD Gatot Subroto,
3
Ja m bi
1
RS St. Theresia
4
Ja wa Ba ra t
9
RS Sentra Medika Persa da , RSUD Cibinong (2), RS Mitra P lum bon, RS Kab Sumedang, RS. Azra Bogor, RSUD Waled, RS Sumber Sumber Waras Cirebon, RS Jampa ng Kulon
5
Ja wa Tenga h
6
RSUD Dr. Moewa rdi, RSUD dr. Soeh a di P rijonegoro, RS RSUD Sem a ra ng, RSUD Loekm onoh a di, RS K elua rga Sehat, RSUD Brebes
6
Ja wa Tim ur
27
RSUD Dr. Sa iful Anwa r Ma la ng (2), Rs. K a tolik St. Vincentius, RS Prim a sta ya Husa da Citra , RS. Ma rdi Waluyo, RSUD D r. Iskak Iskak (2), RS Dr. Soegiri, Soegiri, Rs Muhamm adya h, RSUD Jomba ng, RSUD dr. Soetomo (2), RSUD Sidoarjo, RS Hardjono (2), RSUD Lawang (2), RSUD dr. Soedono, RS. Sosodoro Sosodoro Dja tikoesoemo, tikoesoemo, RSUD Padanga n, RSUD RSUD Ibnusina, RSUD Mohama Mohama d Saleh, RSUD RSUD Wahidin , RS Lavalette, Lavalette, RS Kusta Kediri, RSI Jombang Amal Soleh, RS HVA Toeloengredjo
7
K a lim anta n Sela ta n
5
RSUD Ulin (2), RS. Ansh a ri Sa Sa leh , RSUD Bala nga n, RS Ciputra Mitra Medika
8
K a lim anta n Tim ur
8
RSUD Abdul Wa h a b Sja hra nie, RSUD Sa nga tta , RS Isla m , RS P erta mina , RS Siloa m , RSUD Dr. K a nujoso Jati Wibowo, RS AM. Parikesit, RS Pupuk Kaltim
9
K epula uan Ria u
1
RS Awa l Bros
La m pung
1
RS Na ta r Medika
10
11
Sulawesi Selatan
4
RS Tenriawaru, RS Inco PT . Vale, RS UNHAS, RS Tonasa
12
Sulawesi Tengah
2
RSU Anutapura, RS Anuntaloko
13
Sulawesi Utara
1
RSUP Kandou
14
Sumatera Selatan
4
RS. Muhammadiyah, RSUP Dr. M Hoesin, RS R S Palembang Bari, RS Prabumulih
15
Sumatera Utara
6
RSUD Pirngadi, RS R SUD Djasamen Saragih, RS Horas Insani, RS Adam Malik, RSUD Deli Serdang, RS Imelda
16
Nusa Tenggara Barat
2
RSUD Patut Patuh Patju,
17
Banten
1
RSUD Malingping
18
Riau
2
RS Santa Maria, RS Chevron
19
DI Aceh
1
RS Kasih Ibu, RSU Zainoel Abidin
Jumlah Ju
92
a.Belum semua Limbah B3 yang dihasilkan dilakukan Pengolahan dengan cara yang benar:
Pengolahan Limbah B3 menggunakan alat insinerator yang tidak sesuai dengan spesifikasi spesifikasi berdasarkan regulasi regulasi (tidak memiliki memiliki Izin Pengelolaan Pengelolaan Limbah B3) B3) Kerjasama dengan jasa Pengangkutan Limbah B3 (tidak (tidak tuntas sampai sampai kepada Jasa Pengolah Pengolah Limbah B3) Kerjasama dengan pihak ke tiga (Pengolah Limbah B3 yang belum memiliki Izin Izin Pengelolaan Limbah B3)
b. Belum semua Limbah B3 yang dihasilkan dilakukan Pengolahan : Fasiltas Pelayanan Kesehatan yang jauh dari akses Pengangkutan Limbah Limbah B3 dan Pengolahan Limbah B3 Puskesmas dan Klinik Klinik Kesehatan Kesehata n tidak mungkin memiliki alat insinerator Tidak dilakukan dilakukan Pengolahan Limbah B3, dibuang dibuang atau dibakar ditempat sampah
c. Belum semua daerah Provinsi memiliki memiliki Jasa Pengelolaan Pengelolaan Limbah B3: Keberadaan Jasa Pengelolaan Pengelolaan Limbah B3 tidak tersebar di semua Provinsi Provinsi ( 5 Jasa Pengelolaan Pengelolaan Limbah B3 berada berada Pulau Jawa dan 1 Jasa Pengelolaan Pengelolaan Limbah B3 berada berada Pulau Kalimantan). ---- menye menyebabkan babkan biaya biaya pengelolaan Limbah Limbah B3 menjadi tinggi tinggi (biaya Pengangkutan Limbah Limbah B3 dari lokasi lokasi Pengha Penghasil sil Limbah B3 ke lokasi lokasi Pengolah Limbah B3) Tidak ada BUMD Provinsi Provinsi atau Kabupaten/Kota yang menyediakan menye diakan jasa jasa Pengelolaan Pengelolaan Limbah B3
d. Belum semua abu sisa pembakaran Limbah B3 menggunakan alat insinerator insinerator dikelol dikelola a dengan benar: Tidak semua Fasilitas Fasilitas Pelayanan Kesehatan mengirim abu insinerator insinerator ke Penimbun Penimbun Limbah B3 yang telah memiliki memiliki izin dari dari Menteri Tidak semua daerah memiliki fasilitas fasilitas : 1) Penimbunan Saniter, Saniter, 2) Penimbunan Terkendali, Terkendali, 3) Penimbusan akhir Limbah B3.
salah satu contoh contoh gambaran Pengolahan Pengolahan Limbah B3 pada Puskesmas Sumber : Kementerian Kesehatan
TPS B3 Belum sesuai dengan Kepka Bapedal Bapedal No.1 Tahun 19 95 tentang tata cara cara pengu mpulan limbah B3
Tempat sampah dan kantong plastik belum sesuai dengan karaketeristik limba h
1. a. Tidak memiliki memiliki Akta Pendirian Pendirian Rumah Sakit (Rumah sakit sudah berdiri sejak jaman Belanda) b. Dokumen Lingkungan (Kegiatan pengolahan Limbah B3 medis menggunakan insinerator insinerator tidak tercantum dalam dokumen lingkungan) c. Izin Lingkungan (Rumah sakit sakit tidak memiliki izin lingk lingkungan ungan karena Dinas Lingkungan Lingkungan Hidup Daerah tidak mengeluarkan izin lingkungan) lingkungan) d. Detailed Engineering Design De sign (ada beberapa insi insinerator nerator Rumah Sakit yang y ang tidak dilengkapi dengan dengan DED) e. Perbedaan nama (Perbedaan nama di dokumen dokumen lingkungan lingkungan dengan persuratan lainnya). f. Lokasi (letak Lokasi (letak alat a lat insinerator berdekatan fasos dan fasum)
a.Alat Insinerator ( banyak insinerator rumah sakit sakit yang tidak memenuhi meme nuhi speksifik speksifikasi asi teknis) 1) tidak memiliki ruang bakar 2 (hanya 1 ruang bakar) 2) suhu operasio operasional nal pembakaran tidak memenuhi persyaratan persyaratan (1.000 0C-1.200 0C) 3) tidak dil dilengkapi engkapi dengan dengan alat pengendali pengendali pencemaran pencemaran udara (wet scrubber ) 4) cerobong insinerator tidak memiliki lubang sampling b. Trial BurnTest (Laboratori (Laboratorium um terakreditasi terbatas, cenderung ada a da di Pulau Jawa) c. Hasil Uji (Hasil uji di di atas baku mutu: perlu dilakukan dilakukan ulang TBT dan dan perbaikan insi insinerator) nerator)
FASYANKES KERJA SAMA DENGAN PIHAK KE TIGA ???
PT. PT. Jasa Mediv Medives estt
PT. PT. Tenang Jaya Jay a Sejahtera
Jl. Tubagus Tubagus Ismai Ismaill Depan Depan No. 1A Lantai 3 Sekeloa Coblong Kota Bandung Provinsi Jawa Barat
Jalan Raya Badami Desa Margakaya, Teluk Jambe Karawang
Jl. Inter Change Desa Dawuan Tengah, K ecamatan Cikampek Kabupaten Karawang Jawa Barat Telp/Fax: (0264) 8387712 8387714 Jalan Raya Badami Desa Margakaya, Teluk Jambe Karawang
PT. Putra Restu Ibu Abadi
Jl. Kedungsari, Dusun Kemiri RT 01/01 Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis, Kabupaten
Mojokerto, Mojokerto, Provinsi Pr ovinsi Jawa Timur Telp: 0321-36242 7 Fax : 0321-362163
PT. Pengelola Limbah Kutai Kartanegara
Jalan Jend. Sudirman No. 15 Kelurahan Kelurahan Gunung Ba hagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Balikpapan Kalimantan Timur, Timur, Telp/Fax Telp/Fax (0542 ) 733336 / 7 35283
Gunu ng Pasir RT. RT. 001, Kuala K uala Samboja, Samboja Kabupaten Kutai Kar tanegara, Kalimantan Timur Timur
PT. PT. Arah Ara h Environmental Indonesia
Menara Rajawali Lt. 7-1, Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung Lot. #5.1, Kawasan Mega Kuningan, Kuningan Timur, Timur, Setiabudi, Jakarta Jakar ta Selatan 12950 Telp. 021-29287150 Fax. 021-29557228
Dusun Menjing RT. RT. 002 R W. 005, Desa Kayu Apak, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah
PT. Wa Wa st stec
K om omplek Ma Maja pa pa hi hit Pe Per ma ma i Blok C, C, No No. 10 109, Ja Jaka rt rt a
J l.l. Au Aust ra ra lilia IIII Ka Kaw as asa n In du dust ri ri B ar ar at at Ci Cilegon ,
Kebijakan Pengelolaan Pengelolaan Limbah B3 dari Fasyankes Fasyanke s
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.56/MenlhkSetjen/2015 Setj en/2015 tentang Tata Tata Cara Dan Persyaratan Teknis Teknis Pengelolaan Pengelol aan Limbah Bahan Berbahaya Berbahaya dan Beracun Be racun Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan
• Pengurangan dan Pemilahan Limbah B3 • Penyimpanan Limbah B3 • Pengangkutan Limbah B3 • Pengolahan Pengolahan Limbah B3 • Penguburan Limbah B3 • Penimbunan Limbah B3
LIMBAH B3 YANG DIATUR Pasal 4
a. b. c. d. e. f. g. h. i.
dengan karakteristik infeksius; benda tajam; patologis; bahan kimia kedaluwarsa, tumpahan, atau sisa kemasan; radioaktif; farmasi; sitotoksik; peralatan medis yang memiliki kandungan logam berat tinggi; dan tabung gas atau kontainer bertekanan.
Ketentuan mengenai sebagaimana dimaksud pada huruf e diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan mengenai ketenaganukliran.
Contoh…
Merek incinerator
:
Kapa sita s Insinerator
:
Temperat ur rua ng ba kar pertama
:
Temperat ur rua ng ba kar kedua
:
Volume ruang ba kar pertama
:
Volume ruang ba kar kedua
:
Tinggi cerobong
:
Diameter Diameter cerobong
:
Baha n baka r
:
Sistem Umpa n
:
Alat pengendali pencemaran uda ra
:
Water scrubber
BAKU MUTU EMISI UDARA UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN - FASYANKES NO.
PARAMETER
KADAR MAKSIMUM
SATUAN
1. 2.
Partikulat Sulfu ulfurr Di Dioksi ksida (SO (SO2 )
50 250
mg/Nm3 mg/Nm3
3.
Nitr Nitrog oge en Dio Dioksi ksida(N da(NO O2 )
300
mg/Nm3
4. 5. 6. 7.
Hidrogen Fluorida (HF) Hidrogen Klorida (HCl) Karbon Monoksida (CO) Total otal Hi Hidrok drokarb arbon on (se (sebaga bagaii CH4 )
10 70 100 35
mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3
8. 9. 10.
Arsen (As) Kadmium (Cd) K romium (Cr)
1 0, 2 1
mg/Nm3 mg/Nm3 mg/Nm3
11.
Timbal (Pb)
5
mg/Nm3
12.
Merkuri (Hg)
0, 2
mg/Nm3
13.
Talium (Tl)
0, 2
mg/Nm3
14.
Opa sita s
10
%
15.
Efisiensi Pemba karan (EP)
9 9, 9 5
%
Pengolahan Pengolahan Limbah B3 medis medi s dengan Autoklaf Pengoperasian Pengoperasian Autoclaf Autoclaf tipe alir gravitasi gravitasi dilakukan dengan: dengan: 0 a.temperatur temperatur lebih besar atau sama dengan 121 C, Tekanan Tekanan 15 psi atau 1,02 atm, waktu tinggal didalam autoclaf sekurang – kurangnya 60 menit. b.temperatur temperatur lebih besar atau sama dengan 135 0C, Tekanan Tekanan 31 psi atau 2,11 atm, waktu tinggal didalam autoclaf sekurang – kurangnya 45 menit. c.temperatur temperatur lebih besar atau sama dengan 149 0C, Tekanan Tekanan 52 psi atau 3,54 atm, waktu tinggal didalam autoclaf sekurang – kurangnya 30 menit. Pengoperasian Pengoperasian Autoclaf Autoclaf tipe vakum dilakukan dengan: a.temperatur temperatur lebih besar atau sama dengan 121 0C, Tekanan Tekanan 15 psi atau 1,02 atm, waktu tinggal didalam autoclaf sekurang – kurangnya 45 menit. b.temperatur temperatur lebih besar atau sama dengan 135 0C, Tekanan Tekanan 31 psi atau 2,11 atm, waktu tinggal didalam autoclaf sekurang – kurangnya 30 menit.
Uji validasi: validasi: harus mampu membunuh spora spora Bacillus stearothermophilus
Kode Industri/ Kegiatan 37
Jenis Industri/ Kegiatan
Rumah Sakit dan Pelayanan Kesehatan
Sumber Limbah
Kode Limbah
1. Seluruh rumah sakit dan A337-1 laboratorium klinis 2. Fasilitas insinerato i nsineratorr 3. IPAL IPAL yang yan g mengolah effluen dari kegiatan rumah sakit dan laborator la boratorium ium klinis
A337-2
Uraian Limbah
Limbah klinis memiliki karakteristik karakter istik infeksius. Berupa perban ter terkontaminasi, kontaminasi, kasa bekas, masker bekas, sponge, syiringe drapes, casb, jaringan tubuh, darah, disposable drapes,, sanitary napkin, drapes na pkin, disposable diaper, disposable catcheter, disposable unit enema, sarung tangan disposable, underpads, wadah specimen, disposable blood lancet, l ancet, disposable kantong emesis . Produk Farmasi kedaluwarsa Berupa obat kedaluwarsa, obat
lanjutan…
Kode Industri/ Kegiata n
Jenis Industri/ Kegiatan
Sumber Limbah
Kode Limbah
Uraian Limbah
A337-4
Peralatan laboratorium terkontaminasi B3
A337-5
Peralatan medis mengandung logam berat , termasuk merkuri (Hg), kadmium (Cd) dan sejenisnya
B337-1
Kemasan produk f armasi
B337-2
Sludge IPAL
Perizinan Perizi nan Pengelolaan Limbah B3 http://pelayananterpadu.menlhk.go.id http://ptsp.menlhk.go.id
Upaya Pengelolaan Limbah B3 1.Mendorong Fasyankes yang telah memiliki Alat Insinerator agar mengajukan Izin Izin Pengolahan Limbah B3 . 2.Pimpinan Pimpinan Rumah Sakit agar menyediakan me nyediakan alat pengolahan Limbah B3 untuk mengolah Limbah B3 medis me dis yang dihasilkan. 3.Pemerintah Daerah agar a gar membuat BUMD untuk Pengolahan Limbah B3
SEMOGA SEMOG A BER BERMANF MANFAA AAT T
Ota, 081280889449 email: email: ota.klbdaera h @gmail.com