1. Faktor resiko yg dapat dimodifikasi:
Merokok ( skr sudah tidak lagi)
Merokok meningkatkan risiko terkena stroke 4 kali lipat. Hal ini berlaku bagi semua jenis rokok dan untuk semua tipe stroke, terutama perdarahan subaraknoid dan stroke iskemik. Merokok menyebabkan penyempitan dan pengerasan arteri di seluruh tubuh (termasuk yang ada di otak, jantung dan tungkai), sehingga merokok mendorong terjadinya aterosklerosis, mengurangi aliran darah dan menyebabkan darah mudah menggumpal. Merokok juga meningkatkan pembentukan dan pertumbuhan aneurisma intrakranium. Hipertensi
Orang yang tekanan darahnya tinggi mempunyai peluang besar untuk mengalami stroke. Bahkan, ini merupakan penyebab pen yebab terbesar dari stroke. Alasannya, dalam hipertensi dapat terjadi gangguan aliran darah tubuh yaitu diameter pembuluh darah kelak akan mengecil sehingga darah yang mengalir ke otak pun akan berkurang, dengan pengurangan aliran darah otak (ADO), kerusakan endotel…maka otak akan kekurangan suplai oksigen dan glukosa sehingga jaringan otak lama-lama akan mati. Hiperkolesterolemia
Hiperkolesterolemia merupakan keadaan ketika kadar kolesterol di dalam darah berlebih. LDL yang berlebih akan mengakibatkan terbentuknya plak pada pembuluh darah yang lama kelamaan akan semakin banyak dan menumpuk sehingga menganggu aliran darah. Obesitas
Kegemukan merupakan salah satu faktor resiko terjadinya stroke. Hal tersebut terkait dengan tingginya kadar lemak dan kolesterol dalam darah pada orang dengan obesitas, yaitu biasanya kadar LDL lebih tinggi dibanding kadar HDL. Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi Usia
Dari berbagai penelitian, diketahui bahwa suai semakin tua semakin besar pula risiko terkena stroke. Hal ini berkaitan dengan proses degen erasi (penuaan) yang terjadi secara alamiah. pada orang-orang lanjut usia, pembuluh darah lebih kaku karena adanya plak. Jenis kelamin
Laki-laki memiliki risiko lebih besar untuk terkena stroke dibanding perem puan. Hal ini mungkin terkait bahwa laki-laki cenderung merokok. Rokok, dapat merusak lapisan dari pembuluh darah tubuh.
Herediter
Terkait dengan riwayat stroke di keluarga, orang dengan riwayat stroke pada keluarga memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena pen yakit stroke dibanding orang yang tanpa riwayat stroke pada keluarganya. 2. Stroke Iskemik Stroke iskemik terjadi pada sel-sel otak yang men galami kekurangan oksigen dan nutrisi yang disebabkan penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah (arteriosklerosis). Hampir sebagian besar penderita stroke mengalami jenis stroke demikian sekitar 83% akibat dari aliran darah ke sebagian atau keseluruh otak menjadi terhenti.
Berbicara yang susah
Kesusahan dalam berbicara apapun akan terasa sulit dan bahkan terbata bata yang tidak jelas apa yang di bicarakan merupakan gejala stroke pada manusia. Hal ini yang di alami pada penderita stroke. Penyembuhan yang paling tepat adalah dengan menjalankan pengobatan pada ahli medis yang nantinya akan di berikan tindakan yang paling tepat. bukan hanya ini saja yang dapat di alaminya, tapi ada beberapa ciri ciri lainnya, yang bisa terjadi dan nantinya akan kami jelaskan pada paragraf paling bawah.
Sakit kepala
Sakit kepala bisa di alami oleh siapa saja, baik anak anak maupun remaja dan orang dewasa pasti pernah terjadi. sakit kepala ini di bisa di alami pada bagian sebelah kanan, kiri, tengah dan belakang. Mengobatinya dapat dengan melakukan cara alami yang berbahan dasar herbal. penyebab sakit kepala pun karena kurangnya istirahat. 7 jam itulah waktu yang di butuhkan dalam menjalaninya. Jangan pernah membiarkan hal ini di biarkan terlalu lama, karena bisa berakibat fatal. gejala stroke pada manusia akan mengalami kepala sakit yang datang dengan cara tiba tiba dan berlangsung lama serta sering.
Mual
Mual suatu permasalahan yang kerap kali terjadi, di mana perut tidak bisa menerima makanan dan minuman apapun yang sering sekali ingin di muntahkan. Dan jika mual berikan saja air hangat. gejala stroke pada manusia adalah mual. Berbagai macam penyakit bisa mengalami pertanda mual, seperti tipes dan penyakit lambung.
Muntah
Isi yang ada perut akan di keluarkan semua, sehingga bisa terjadi kekosongan. Untuk hal inilah yang bisa membuat penyakit pada berdatangan. Gejala stroke pada manusia adalah muntah. masuk angin juga dapat di alaminya.
Sulit berbicara dengan baik, gejala stroke bisa menyebabkan penderitanya akan mengalami kesulitan untuk berbicara, kesulitan berbicara dengan normal dialami karena di sebabkan oleh syaraf dibagian mulut, bisa rusak sehingga mulut b isa tertarik ke samping, dan kondisi yang seperti itu akan membuat penderitanya kesulitan berbicara. Masalah komunikasi juga akan dialami pada penderita penyakit stroke ringan, karena gejala stroke juga akan membuat penderitanya sulit memahami pembicaraan orang lain. Bagian mulut dan mata terlihat turun, gejala stroke juga akan terlihat dari wajah yang berubah, terutama di bagian mata dan juga mulut yang menurun. Sulit menggerakkan tangan, gejala stroke memang akan membuat penderitanya akan mengalami kelumpuhan. Lumpuh di awal gejala stroke bisa terjadi pada tangga, salah satu tangan atau keduanya yang sulit di gerakan sehingga sulit untuk membawa sesuatu. Pusing kepala, pusing kepala yang awalnya ringan sampai yang parah bisa dirasakan oleh penderita stroke, karena gejala stroke bisa ada serangan pusing kepala yang parah, dari leher hingga kepala yang akan merasakan sakit dan juga berat. Penurunan penglihatan, penglihatan yang ganda atau pun tidak jelas untuk melihat bukan hanya gejala penyakit mata, tetapi juga bisa gejala penyakit stroke ringan oleh sebab itu penurunan penglihatan akan terjadi juga ketika sakit stroke.
3. Target terapi
Siticolin. Monitoring: Mantau: TD, tanda perdarahan: chai mau cam., fungsi neurosit (masih lemas atau tidak, wajah..), saturasi, nadi, volume urin, ko ndisi umum, Terapi pencegahan: Aspirin 162 mg. 1x1. Anti hipertensi: Labetalol 20-80mg/12 jam