XIV. Tantangan etika dan sosial Teknologi Informasi
XIV I.
TANTANGAN ETIKA DAN SOSIAL TEKNOLOGI INFORMASI
Tuju Tujuan an Inst Instru ruks ksio iona nall Umu Umum. m. Memaham Memahamii
konsep konsep dasar dan terminol terminologi ogi serta berbaga berbagaii aspek dalam
bidang System Informasi yang meliputi :
Sistem Informasi berbasis computer.
Konsep dasar model dan pendekatan system serta konsep sistem
Konsep Konsep system system informas informasii manusia manusia sebagai sebagai pengola pengolah h informas informasi, i, Konsep Konsep syst system em
dan dan
syst system em
info inform rmas asi, i,Ko Kons nsep ep
orga organi nisa sasi si
dan dan
mana manaje jeme men n
sehubungan dengan informasi, Konsep pengambilan keputusan, dan Struktur suatu system informasi manajemen
Perangkat keras dan perangkat lunak dan lingkungan pengendalian untuk system pengolahan transaksi
Konsep Sistem Sistem Manajemen Manajemen Database, Database, Dukungan system system informasi dalam pengambilan keputusan, perencanaan dan pengendalian
Pengembangan dan Evaluasi system informasi
Tantangan dalam pengelolaan system informasi
II. Tujuan Tujuan Instru Instruks ksion ional al Khus Khusus us.. Memaham Memahamii beberap beberapa a isu etika tentang tentang bagaima bagaimana na penggun penggunaan aan teknolog teknologii infor informas masii dalam dalam bisnis bisnis yang yang dapat dapat mempe mempeng ngar aruhi uhi pembe pemberi rian an pekerj pekerjaa aan, n, individua individualis, lis, kondisi kondisi kerja, kerja, privasi, privasi, kerjaha kerjahatan, tan, kesehata kesehatan, n, dan berbag berbagai ai solusi solusi atas isu sosial, sehingga waspada terhadap ancaman yang dihadapi.
III. III. Poko Pokok k Baha Bahasa san. n. A. PENDAHULUAN. B. DIMENSI DIMENSI ETIKA ETIKA DAN DAN SOSIAL SOSIAL DARI DARI TEKNOL TEKNOLOGI OGI INFORM INFORMASI, ASI, C.
ISU PRIVASI
D.
KRIMINAL KOMPUTER
E.
ISU KESEHATAN.
F.
SOLUSI SOSIAL TEKNOLOGI INFORMASI.
Ratna Mutu Manikam, Manikam, S.Kom. MT.
Universitas Mercu Buana
XIV. Tantangan etika dan sosial Teknologi Informasi
IV. Pembahasan: TANTANGAN ETIKA DAN SOSIAL TEKNOLOGI INFORMASI.
XIV. TANTANGAN ETIKA DAN SOSIAL TEKNOLOGI INFORMASI. A. PENDAHULAUAN.
Penggunaan teknologi informasi dalam bisnis mencerminkan berbagai tantangan keamanan utama,
mengandung
berbagai
pertanyaan
mengenai
etika,
dan
mempengaruhi masyarakat secara segnifikan. Dalam bagian ini akan dibahas beberapa tantangan yang dihadapi dalam bisnis. Etika bisnis berkaitan dengan berbagai pertanyaan etika yang harus dihadapi para manajer dalam pengambilan keputusan bisnis sehari-hari
B. DIMENSI ETIKA DAN SOSIAL DARI TEKNOLOGI INFORMASI. Semua pimpinan bertanggung jawab mengambil keputusan tentang aktivitas bisnis dan penggunaan Teknologi Infprmasi mungkin menyangkut dimensi etika. Perhatikan beberapa pertanyaan berikut berkaitan dengan etika:
Bolehkah memonitor
aktivitas
kerja
pegawai
secara
elektronik?
Bolehkah memeriksa e-mail karyawan?
Haruskah membiarkan karyawan menggunakan komputer untuk kepentingan pribadi?
Haruskah membiarkan karyawan mengkopi software milik kantor?
Bolehkah mengakses record pribadi karyawan?
Bolehkah mengakses komputer karyawan?
Bolehkah database pelanggan dijual ke perusahaan lain?
Semua ini adalah contoh keputusan yang harus diambil yang menyangkut kontroversi dimensi etika. Penggunaan teknologi informasi dalam bisnis memiliki dampak pada masyarakat dan pada akhirnya akan menimbulkan berbagai etika dalam kejahatan, privasi, individualis, pemberian kerja , kesehatan, serta kondisi kerja Gambar 14-a). Perlu disadari juga bahwa teknologi informasi memiliki hasil yang bermanfaat dan juga merusak pada masyarakat serta orang-orang di setiap lingkungan ini. Sebagai praktisi bisnis harus memiliki tanggung jawab untuk menyebarluaskan penggunaan teknologi informasi yang beretika di tempat kerja.
Ratna Mutu Manikam, S.Kom. MT.
Universitas Mercu Buana
XIV. Tantangan etika dan sosial Teknologi Informasi
Solusi sosial
Privasi
Dimensi Etika & sosial TI
Ketenagakerjaan
Individualitas
Kondisi kerja
Kriminal
Kesehatan
Gambar 14-a. Dimensi etika dan sosial dari teknologi informasi
Prinsip-prinsip etika untuk evaluasi potensi kerugian dari penggunaan Teknologi Informasi :
Proportionality : manfaat TI harus melebihi kerusakan yang ditimbulkannya
dan
tidak
ada
alternatif
lain
yang
komparabel benefit dan kerugian yang lebih kecil.
Informed consent : bagi yang terkena dampak TI mesti memaklumi dan menerima resikonya.
Justice: benefit dan kerugian TI harus disebarkan secara fair. Bagi yang diuntungkan mesti ikut memikul secara fair bagian dari resiko, dan bagi yang tidak mendapat benefit tidak perlu menderita.
Minimized Risk : meskipun ketiga prinsip etika diatas dapat dipenuhi, TI harus diimplementasikan dengan menghindari semua resiko yang tidak perlu.
C. ISU PRIVASI.
Ratna Mutu Manikam, S.Kom. MT.
Universitas Mercu Buana
XIV. Tantangan etika dan sosial Teknologi Informasi
Teknologi informasi memungkinkan baik secara teknis maupun ekonomis, untuk mengumpulkan, menyimpan, menintegrasikan, memberi, dan menerima serta menarik data dan informasi secara cepat serta mudah. Karakteristik ini memiliki pengaruh penting yang menguntungkan pada efisiensi dan efektifitas sistem informasi berbasis komputer. Akan tetapi, kekuatan teknologi informasi yang dapat menyimpan dan menerik informasi dapat memiliki pengaruh negatif pada hak atas privasi (right to privcy ) dari setiap individu.
Beberapa isu privasi penting yang masih diperdebatkan (di USA):
Violation of privacy : membuka e-mail dan record orang lain.
Computer
monitoring :
selalu
mengawasi
dimana
seseorang berada.
Computer matching : menggunakan data pelanggan untuk memasarkan bisnis lain.
Un-anthorized personal files: mengoleksi nomor telepon orang dan informasi pribadi lainnya untuk membentuk profiles pelanggan.
Caller identification: menggunakan alat tertentu untuk menelepon atau mengambil data pribadi penelepon.
Beberapa isu menonjol lainnya:
Privasi pada internet
Undang-undang privasi
Computer libel (fitnah) dan penyensoran
Spamming: pengiriman e-mail tanpa diminta ke banyak user internet.
Flaming: mengirim e-mail yang berisi hasutan, provokasi, kritik vulgar kepada user lain pada internet.
D.
KRIMINAL KOMPUTER. Kejahatan dunia maya menjadi slah satu bisnis di Net yang bertumbuh. Kini para
penjahat melakukan apa saja mukai dari mencuri hak cipta intelektual sampai melakukan penipuan dalam hal pelepasan virus komputer dan melakukan berbagai tindakan terorisme dunia maya.
Ratna Mutu Manikam, S.Kom. MT.
Universitas Mercu Buana
XIV. Tantangan etika dan sosial Teknologi Informasi
Kejahatan dunia maya adalah ancaman yang berkembang bagi masyarakat, yang disebabkan oleh penjahat atau tindakan tidak bertanggung jawab dari para individual yang mengambil keuntungan dari penggunaan luas serta kekerentanan komputer dan internet, serta jaringan lainnya. Kejahatan tersebut menyajikan tantangan bersar bagi penggunaan teknologi informasi yang beretika. Aksi kriminal yang dilaksanakan melalui penggunaan komputer. Menurut Association of Information Technology Professional (AITP) kriminal komputer mencakup: 1.
Penggunaan tanpa otorisasi, akses, modifikasi dan perusahaan hardware, software, data atau jaringan.
2.
Mengeluarkan informasi tanpa otorisasi
3.
Mengkopi software tanpa otorisasi.
4.
Memproteksi user dalam mengakses hardware, software, data atau jaringan miliknya sendiri.
5.
Menggunakan komputer untuk memperoleh informasi atau properti tangible lainnya.
Contoh-contoh kriminal komputer :
Kriminal di internet
Mencuri uang
Mencuri layanan
Mencuri software
Mengubah atau mencuri data
Melakukan hacking
Menyebarkan virus
E. ISU KESEHATAN. 1. Masalah kesehatan: Penggunaan teknologi informasi di tempat kerja meningkatkan berbagai isu kesehatan. Penggunaan yang intensif atas komputer dilaporkan menyebabkan masalah kesehatan seperti berikut:
Job stress Terganggunya otot tangan,leher, pinggang
Eye strain
Kena radiasi dari monitor
Gangguan kehamilan
Ratna Mutu Manikam, S.Kom. MT.
Universitas Mercu Buana
XIV. Tantangan etika dan sosial Teknologi Informasi
Dll
2.
Ergonomik: Tujuan ergonomik adalah untuk merancang lingkungan
kerja sehat yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi pegawai sehingga dapat meningkatkan moral dan produktifitas. Penekanan ergonomik adalah merancang tempat kerja
sehat: workshop, komputer dan mesin lainnya, termasuk software.
G. SOLUSI SOSIAL TEKNOLOGI INFORMASI. Kita dapat menggunakan teknologi informasi untuk menyelesaikan masalah manusia dan sosial melalui solusi sosial seperti berikut: 1.
Medical diagnosis
2.
Computer-assisted instruction
3.
Perencanaan program pemerintah
4.
Pengawasan kualitas lingkungan
5.
Job placement systems
6.
Law enforcement.
V. Daftar Pustaka: A. Pustaka utama: 1. Gordon B. Davis, Management Information Systems, Conceptual Foundatioan, Structure, and Development, Second Edition, New York McGraw-Hill Book Company, 1984
B. Pustaka pendukung: 1. James A O’ Brien, Introduction to information System, Edition 12, 2005 2. Raymond McLeod, Jr, Management Information Systems, Edition 6, 1995 3.
Tuban, McLean, Etherbe, Information Technology for Manajement, Second Edition, John Wiley & Sons.Inc., New York, 1999.
4
Moesadin Malik, Ir., M.Si, Diktat Kuliah “ Sistem Informasi Manajemen”, Universitas Mercu Buana, Jakarta, 1995.
Ratna Mutu Manikam, S.Kom. MT.
Universitas Mercu Buana
XIV. Tantangan etika dan sosial Teknologi Informasi
Ratna Mutu Manikam, S.Kom. MT.
Universitas Mercu Buana