PROPOSAL TUGAS AKHIR
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKO PADA HEMIHYDRATE HEMIHYDRATE FILTRAT FILTRATION ION DI DI PABRIK PA (PHOSPHORIC (PHOSPHO RIC ACID) PT. PETROKIMIA GRESIK MENGGUNAKAN METODE LAY METODE LAYER ER OF PROTECTION ANALYSIS ANALYSIS (LOPA)
Disusun ole! E"i# T"i Yu$% Yu$% Se&i%'%n Se&i %'%n NRP. * *+, +-
Pe/0i/0in1! I". Ronn2 D'i No"i2%&i3 M.Kes. NIP. *4,**5 *46+- ++
PROGRAM STUDI S* TEKNIK FISIKA LINTAS 7ALUR 7URUSAN TEKNIK FISIKA FAKULT FAKULTAS AS TEKNOLOGI TEKNOL OGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA +*5
LEMBAR PENGESAHAN
I
II
a. Judul
: Identifikasi Bahaya Dan Penilaian Resiko Hemihydrate Filtration Di Pabrik PA (phosphoric acid) PT. Petrokiia !resik "en##unakan "etode $ayer %f Protection Analysis ($%PA)
b. Disiplin Ilu
: Instruentasi dan &iste 'ontrol
Peneliti taa a.
aa
: *rik Tri +udha &etia,an
b.
RP
: -//01023
c.
Jenis 'elain
: $aki4laki
d.
Jurusan56akultas
: &/ Teknik 6isika5Teknolo#i Industri
e.
Institusi
: Institut Teknolo#i &epuluh opeber &urabaya
III Pebibin# /
: Ir. Ronny D,i oriyati7 ".'es.
I8 $aa Penelitian
: / &eester
8
:I
Proposal ke
8I &tatus
: Baru &urabaya7 - &epteber -0/9
"enyetuui7 Dosen Pebibin#
Pelaksana Tu#as Akhir
I". Ronn2 D'i No"i2%&i3 M.Kes. NIP. *4,**5 *46+- ++
E"i# T"i Yu$% Se&i%'%n NRP. **+,+-
"en#etahui7 'epala $aboratoriu Rekayasa Instruentasi dan 'ontrol
To&o# Ru#i Bi2%n&o3 S.T.3 M.T.3 PD. NIP. *4*++ *446+ * ++*
I.
7u$ul
Identifikasi Bahaya Dan Penilaian Resiko Hemihydrate Filtration Di Pabrik PA (phosphoric acid) PT. Petrokiia !resik "en##unakan "etode $ayer %f Protection Analysis ($%PA) II. L%&%" Bel%#%n1 PT. Petrokiia !resik adalah salah satu pabrik yan# ber#erak dibidan# produksi pupuk yan# berlokasi di !resik Ja,a Tiur. PT Petrokiia !resik eproduksi berba#ai aca pupuk seperti rea7 ;A7 &P4297 ;'7 P' Phonska7 P' 'eboas7 dan pupuk or#anik petro#anik. Petrokiia !resik u#a eproduksi bahan kiia seperti Aoniak7 Asa &ulfat (<=> ?-&%)7 Asa 6osfat (/00> P -%1)7 Aluiniu 6luoride7 dan Cement Retarder. dan lain @ lain. Dala endukun# proses produksi7 PT Petrokiia !resik terdiri dari ti#a unit produksi. Pabrik Asa 6osfat atau Phosphoric Acid adalah salah satu pabrik yan# terdapat pada Departeen Produksi III di PT Petrokiia !resik. Pabrik ini en#hasilkan asa fosfat encapai /3-.10 ton5 tahun. dan di#unakan untuk pebuatan pupuk T&P5&P429 serta produk sapin# !ypsu untuk bahan baku unit eent Retarder7 pupuk Phoska P' serta pupuk ;A II dan asa 6luosilikat (? -&i69) untuk bahan baku nit Aluiniu 6luorida. Bahan baku yan# di#unakan pada pabrik ini adalah phosphate rock dan asa sulfat <=.1>. Pada prosesnya yan# pertaa Phospate rock akan asuk ke dala unit Rock !rindin# yan# dilanutkan den#an unit Reaction and Hemihydrates filtration, dehydration and dehydrate filtration, fluorine recovery and concentration. Pada ba#ian Hemihydrates filtration, akan teradi pereaksian antara batuan fosfat den#an asa sulfat untuk en#hasilkan kristal heidhidrat yan# keudian akan dipisahkan antara kristal heihidrat dan asa fosfat yan# terbentuk. nit dehydration and dehydrate filtration berfun#si untuk ereaksikan slurry heihydrates den#an asa sulfat encer (reaksi hidrasi) dan untuk en#abil phosphate rock yan# tersisa didala cake dehydrate. slurry hemihydrates dari preier bereaksi den#an liCuid hasil capuran antara return acid dan asa sulfat. Pada vacuum cooler teperatur slurry inlet adalah <04<1 o7 outlet 30431o. Tekanan aku sekitar =0 torr. Bila teperatur dari outlet slurry naik aterial dari popa hemihydrate P -20/ A5B dan filter (fil.-2-/) akan rusak karena korosi. Bila teperatur slurry rendah akan enyebabkan enurunnya filterability karena iskositas slurry naik.
?al ini elatar belakan#i kebutuhan dilakukannya suatu penelitian untuk en#etahui setiap potensi bahaya pada siste tersebut7 sehin##a diharapkan akan apu untuk eberikan rekoendasi peeliharaan yan# tepat a#ar koponen4koponen dala suatu siste dapat berfun#si den#an baik. %leh karena itu sebuah industri diperlukan untuk eiliki pen#etahuan tentan# pendekatan7 etode7 dan teknik baru dala bidan# ilu keselaatan E-F. &alah satu pendekatan tentan# analisis bahaya dapat dilakukan den#an etode Layer of Protection Analysis ($%PA). Berdasarkan perasalahan tersebut7 dala tu#as akhir ini dilakukan identifikasi bahaya en##unakan Layer of Protection Analysis ($%PA) pada Hemihydrate Filtration di PT. Petrokiia !resik. III. Pe"/%s%l%%n Berdasarkan latar belakan# diatas7 ruusan asalah dari penulisan proposal ini adalah: /. Ba#aiana hasil ealuasi nilai Safety nte!rity Level pada Hemihydrate Filtration den#an etode Layer of Protection Analysis G -. Apa saa rekoendasi yan# dapat diberikan terkait hasil analisis secara keseluruhan yan# telah diperolehG
I8. B%&%s%n M%s%l% ntuk efokuskan penyelesaian asalah pada penelitian tu#as akhir ini aka batasan asalah yan# dian#kat adalah seba#ai berikut: /. nit yan# dilakukan analisis identifikasi bahaya pada siste pen#endalian lau aliran -203 A5B Hemihydrate Filtration di unit PA ( Phosphoric Acid ) Pabrik III PT. Petrokiia !resik. -. Data penunan# yan# di#unakan dala tahap ealuasi yaitu PHID7 P6D Hemihydrate Filtration7 lo!sheet operation Hemihydrate Filtration7 instrument spesification datasheet Hemihydrate Filtration7 data maintenance, dan manual operation. 2. Perhitun#an Safety nte!rity Level en##unaan etode Layer "f Protection Analysis. 8. Tu9u%n Tu1%s A#i" Tuuan dari penulisan proposal ini adalah: /. "en#etahui nilai Safety nte!rity Level pada pada Hemihydrate Filtration den#an etode Layer of Protection Analysis ($%PA) -. "eberikan rekoendasi yan# beranfaat kepada perusahaan terkait den#an kondisi siste safety yan# telah dianalisis.
8I. Teo"i Penun9%n1 6.* Reaction and Hemihydrates fitration Pabrik PA berkapasitas 9/0 ton P -%15hari. Teknolo#i proses yan# di#unakan adalah issan Process. Proses ini diklasifikasikan dala kate#ori pebuatan PA den#an proses heihidrat4dihidrat. Pabrik ini terdiri dari beberapa seksi salah satunya adalah Reaction Section
Phosphate rock diasukkan ke dala premi#er (R -20/) dari rock feed hopper (D -20-) yan# ana alirannya diatur den#an tiban#an rock $ei!her (" -209). $au alir dari <=71> ?-&% ke reaction section dan hydration section dikontrol den#an a#netic flo$ eter 6R -20/ yan# keudian diba#i keti#a esel yaitu di#ester no./7 di#ester no.- dan hydration tank no / yan# ana lau alir ke di#ester no./ dikontrol den#an 6R -20- dan ke hydration tank oleh 6R -0/ sehin##a sisanya diasukkan ke di#ester no.- R -20-B. Return acid dari T' -22 (return acid tank% diasukkan ke premi#er 7 R-20- A7 R-20- B7 dan R-20- yan# ana asin#4asin# lau alirnya dikontrol den#an 6R -2027 -20 dan -201. Return acid yan# dikiri ke R-20- A dan B dicapur den#an <=71> ? -&% di iin bo# yan# ana asa sulfat tersebut diencerkan hin##a 90>. Hemihydrate slurry dala pump tank (R-20) disirkulasikan ke premi#er den#an en##unakan heihydrate recycle pump (P-20- AB) yan# ana lau alirnya diatur den#an en#ubah4ubah kecepatan putar popa P-20- AB. Recycle dari slurry seba#ai larutan yan# ber#una untuk eperbaiki decomposition ratio dari Phosphate Rock 7 filterability dari slurry7 dan fluidity dari slurry dikiri ke premi#er . Di dala premi#er (R-20/) Phosphate rock dicapur dan dibasahi den#an recycle slurry dan return acid dan diadikan dala bentuk slurry. Proses pencapuran
en##unakan a#itator untuk en#hindari teradinya debu dari phosphate rock . Dala di#ester no./ (R-20- A) slurry dari premi#er bereaksi den#an li&uid hasil capuran antara return acid dan asa sulfat. 6aktor pentin# yan# epen#aruhi dekoposisi phospate rock den#an phosporic acid dan asa sulfat adalah kondisi diana tidak terdapat free sulfuric acid dala slurry. Slurry dari di#ester no./ overflo$ ke di#ester no.- diana asa sulfat setelah dicapur den#an return acid diineksikan kedala di#ester no.-. di dala di#ester no.kadar asa sulfat dala li&uid diatur enurut kebutuhan desain proses den#an cara en#atur flo$ asa sulfat <=71>. 'enaikan rasio dekoposisi dan filterability dari hemihydrate slurry teradi u#a dala di#ester no.-. slurry dari di#ester no.- dipopa ke vacuum cooler no./ (D -2//) den#an en##unakan popa P -202 vacuum cooler pump no./ den#an tuuan en#hilan#kan panas reaksi dan untuk ena#a suhu slurry outlet vacuum cooler no./ pada 39o. Aliran slurry yan# sudah din#in dari vacuum cooler no./ en#alir ke seal tank (R-202) keudian dipopa ke filter no./ (6ill.-2-/) den#an en##unakan hemihydrate slurry pump P -20/A5B. Slurry yan# sudah din#in tersebut selebihnya dari seal tank dikebalikan ke di#ester no.- untuk ena#a teperatur pada <0 o. Pump tank R -20 berperan dala ena#a keun#kinan fluktuasi operasi pada seksi reaksi. 'ondisi operasi pada seksi reaksi seba#ai berikut: a.
Return acid 'oposisi return acid yaitu kadar P-%1 2942=> dan kadar ? -&% 24>. 'adar P-%1 dala return acid berpen#aruh lan#sun# pada kadar P -%1 pada produk sehin##a batasan P-%1 dala return dia#a untuk endapatkan hasil produksi den#an kadar P -%1 antara 14 9>. Flo$ rate dari return akan berpen#aruh pada solid content dala slurry. b. 'i#ed acid 'adar asa sulfat dala mi#ed acid kira4kira 90>7 bila kadar <=71> lan#sun# diupankan lan#sun# ke di#ester aka kadar asa sulfat dala slurry didi#ester san#at tin##i dan tidak erata sehin##a #ipsu anhidrat akan terbentuk. Bila hal ini teradi aka rasio dekoposisi7 filterability dari slurry akan enurun dan kualitas #ipsu enadi elek. c. Premi#er Teperatur slurry adalah =04=1 o7 teperatur ini dipen#aruhi oleh recycle ratio dari hemihydrate slurry dan rasio dekoposisi dari phospate rock . Diperkirakan teperatur basis di premi#er adalah =-o. Di dala premi#er pen#adukan dan pencapuran antara phospate rock 7 recycle slurry dan return acid adalah faktor pentin# untuk en#hindari debu phospate rock berhaburan. ntuk endapatkan asa fluorosilikat den#an kadar tin##i aka e#haust fan dari di#ester dipasan# mist separator (6-2/) yan# berperan dala enan#kap debu rock . d. Di#ester no./ Teperatur slurry adalah <04/00o7 teperatur ini ter#antun# terhadap terhadap teperatur premi#er (R-20/) dan decomposition ratio didala di#ester no./. dekoposisi rock teradi karena reaksi den#an asa fosfat dan asa sulfat. Dekoposisi den#an asa fosfat akan sepurna pada kondisi tidak terdapat asa sulfat bebas dala li&uid base dari slurry. ntuk encapai rasio dekoposisi sesuai desain aka flo$ rate asa sulfat ke di#ester no./ ditentukan dan dihitun# enurut kebutuhan free sulfuric acid
e.
yan# terkandun# dala return acid dan recovery slurry. Pada proses issan4 kadar a% dala li&uid phase pada slurry /72> atau setara den#an -7-> asa sulfat. %leh sebab itu asa sulfat dala li&uid harus dia#a antara 4/ sapai 42> ?-&%7 kondisi inus asa sulfat bebas yan# tidak terlalu besar akan lebih baik untuk pertubuhan kristal. Di#ester no.Teperatur slurry adalah <04<1 o den#an free slurry acid dala li&uid phase adalah -42>. Asa sulfat bebas dala di#ester no.- berpen#aruh secara lan#sun# terhadap kadar asa sulfat dala produk asa fosfat. Jika asa sulfat bebas rendah aka rasio dekoposisi rock dala seksi reaksi dan filterability slurry heihydrate slurry u#a akan enurun7 ika asa sulfat bebas tin##i aka enyebabkan kesulitan dala en#ontrol kadar asa sulfat untuk setiap esel. %leh karena itu peeriksaan kadar asa sulfat perlu dilakukan den#an analisa yan# cepat dan cerat.
G%/0%" 6.* Proses 6lo, Dia#ra Reaction and Hemihydrates filtration Asa 6osfat (PA)
f.
!.
(acuum cooler o./ Teperatur slurry inlet adalah <04<1o7 outlet 30431o. Tekanan aku sekitar =0 torr. Bila teperatur dari outlet slurry naik aterial dari popa hemihydrate P -20/ A5B dan filter no./(fil.-2-/) akan rusak karena korosi. Bila teperatur slurry rendah akan enyebabkan enurunnya filterability karena iskositas slurry naik. Recycle dari hemihydrate slurry Julah flo$ recycle slurry adalah dua kali ulah flo$ rate dari slurry yan# diasukkan ke filter no./ tetapi dapat dilakukan perubahan ulah recycle (recycle ratio) untuk endapatkan kondisi operasi yan# optiu.
6.*.* Hemihydrates fitration
?eihidrat slurry dikiri ke filter no./ (6il -2-/) dari seal tank (R -202) den#an en##unakan heihydrate slurry pup (P -20/ AB). Julah aliran slurry dikontrol den#an en#atur kecepatan putar P -20/ AB. Tipe filter yan# di#unakan adalah horiontal tiltin# pan filter yan# dilen#kapi den#an ,ashin# &ection.
Pada seksi pertaa dari filter no./7 slurry disarin# dan filtratnya (filtrat pertaa) dikiri ke T' -21/7 filter acid stora#e tank. Pada seksi kedua7 cake (padatan) dicuci den#an en##unakan filtrat keti#a hasil dari filter no.- (6il --/). &eua filtrat dari seksi kedua ini di#unakan seba#ai return acid. ntuk endapatkan densitas yan# konstan aka return acid kadan#4kadan# dibuat den#an encapur filtrat pertaa dan kedua. Pen#ontrolannnya dilakukan oleh DI -20/. Pada seksi kedua filter no./ diharapkan cake sudah kerin# dan pan dari filter akan dibalik untuk ebuan# hasil cake. Bersaaan den#an hal tersebut udara bertekanan dari cake blo,er no./ (-2-/) dihebuskan untuk ebersihkan sisa4sisa cake dala pan. &isa4 sisa cake dala yan# enepel pada pan dicuci bersih en##unakn spray acid yan# berasal dari filtrat keepat dan kelia dari filter no.-. ake akan atuh dan en#alir bersaa spray acid dan recycle dihydrate slurry dari hydration tank no.- R -0/B7 yan# keudian diaduk di dala hydration tank no./ R -0/B. &etelah itu pan filter no./ dibalik la#i pada posisi seula dan filter cloth dicuci den#an filtrat kelia dan hot ,ater. 'eudian pan dan filter cloth dikerin#kan den#an hisapan udara dari cloth dryin# fan (-2-- atau -29-). ntuk en#hindari scalin# pada center ale dari filter no./ aka stea diineksikan terutaa pada seksi kedua center ale dan filtrate line. . Safety Inte!rity Le"e #SIL$ Safety nte!rity Level adalah kate#ori tin#kat keaanan dari suatu konfi#urasi siste instruen yan# disebut den#an Safety nstrumented System (&I&). 'onfi#urasi dari &I& terdiri atas sensor , lo!ic solver 7 dan final element (aktuator). &I& tidak bekera bersaaan den#an alannya proses7 naun &I& akan enunukkan aksinya ketika terdapat indikasi bahaya dari alannya proses seperti over temperature7 over pressure7 dan bahaya4bahaya lainnya. Analisis dari nilai &I$ dibutuhkan a#ar perusahaan dapat en#erti kondisi plant yan# beralan dan dapat eberikan rekoendasi atas keputusan yan# harus diabil untuk enan##ulan#i bencana yan# tidak diharapkan. ntuk en#hitun# nilai &I$ kita harus en#etahui nilai Probability of Failure on )emand (P6D) dari konfi#urasi yan# enyusun &I&. erupakan nilai lau ke#a#alan yan# nantinya akan enentukan nilai P6D7 sedan#kan nilai TI erupakan test interval yan# di#unakan. ilai P6D yan# telah didapatkan dapat di#unakan untuk encari tin#katan nilai &I$. ilai &I$ yan# lebih rendah enyatakan bah,a koponen tersebut eiliki lau ke#a#alan yan# lebih tin##i dan be#itu u#a sebaliknya. Berikut ini adalah ruus yan# dapat di#unakan untuk enentukan P6D :
den#an : K $au ke#a#alan ( failure rate) Ti K Test interal ntuk endapat nilai P6D dari satu loop aka dilakukan kalkulasi nilai P6D dari seluruh koponen yan# enyusun loop tersebut
&tandar I&A4TR=.00.0-4-00- enelaskan tentan# persaaan yan# di#unakan dala perhitun#an P6D den#an berba#ai arsitektur. Arsitektur dari &I& dapat di#abar den#an beberapa konfi#urasi seperti antara lain : /oo/ artinya one out of one7 terdapat / keluaran dari / &I6. • /oo- artinya one out of t$o7 terdapat / keluaran dari - &I6. • /oo2 artinya one out of three7 terdapat / keluaran dari 2 &I6. • -oo- artinya t$o out of t$o7 terdapat - keluaran dari - &I6. • -oo2 artinya t$o out of three7 terdapat - keluaran dari 2 &I6. • -oo artinya t$o out of four 7 terdapat - keluaran dari &I6. • Adapun perhitun#an untuk arsitektur untuk sensin! element adalah seba#ai berikut : /oo/ •
•
/oo-
•
/oo2
•
-oo-
•
-oo2
•
-oo
&edan#kan perhitun#an untuk final element dapat dituliskan seba#ai berikut : /oo/ •
•
/oo-
•
/oo2
•
-oo-
•
-oo2
•
-oo
-. L%2e" o: P"o&e;&ion An%l2sis (LOPA)
$%PA adalah cara untuk en#etahui nilai &I$ serta en#ealuasi layer proteksi pada siste den#an cara elihat iti#ation risk dari layer proteksi tersebut. &etiap daerah akan diba#i enadi ba#ian4ba#ian siste untuk diidentifikasi bahayanya berdasarkan Layer of Protection. Ba#ian4ba#ian tersebut antara lain process desi#n7 *asic Process Control System (BP&)7 alarm system7 +mer!ency Shutdo$n System (*&D)7 dan u#a passive protection yan# ada pada setiap ba#ian siste. &etiap bahaya eiliki probabilitas (likelihood ) dan konsekuensi ( mpact ) terhadap anusia7 asset7 lin#kun#an7 serta reputasi sehin##a tin#kat risikonya dapat diperhitun#kan sesuai den#an L Risk 'atri#M perusahaan terkait. Input kunci dari $%PA adalah skenario yan# diperoleh dari identifikasi potensi bahaya. Tuuan utaa $%PA adalah untuk eastikan bah,a telah ada lapisan perlindun#an yan# sesuai untuk ela,an skenario kecelakaan dan en#hitun# tin#kat keaanan dari lapisan tersebut. &kenario bahaya un#kin saa ebutuhkan satu atau lebih lapisan proteksi ter#antun# pada seberapa kopleks proses yan# beralan serta tin#kat keparahan dari bahaya tersebut. !abaran dari lapisan4lapisan proteksi yan# terdapat pada $%PA dapat dilihat pada #abar /.
G%/0%" *. $apisan Pertahanan $%PA (enter for heical Process &afety7 -00/)
Pada $ayer of Protection Analysis7 perhitun#an nilai &I$ dari Safety nstrumented Function (&I6) diperoleh dari nilai perbandin#an ar!et 'iti!ated +vent Likelihood (T"*$) den#an nitiatin! +vent Likelihood (I*$) yan# didapatkan dari perhitun#an lau ke#a#alan koponen. 'ate#ori tin#katan dari nilai &I$ dapat dilihat pada tabel .
T%0el *. Safety nte!rity nte!rity Level untuk $%PA
Penentuan T"*$ disesuaikan den#an tin#kat keparahan bahaya dan keaanan yan# diharapkan oleh perusahaan. Terdapat standar yan# e,akili tin#kat keparahan yan# telah ditereahkan kedala an#ka T"*$. Penelasan tin#kat keparahan tersebut dapat dilihat pada tabel -.
T%0el .
ar!et 'iti!ated +vent Likelihood for safety ha-ards adapted from ordha!en (-003)
8II. Me&o$olo1i Peneli&i%n "etodolo#i penelitian yan# dilakukan dala pen#eraan tu#as akhir ini adalah seba#ai berikut.
G%/0%" . "etodolo#i Penelitian.
8II.* S&u$i Li&e"%&u" &tudi $iteratur ini dilakukan den#an en#upulkan berba#ai teori yan# dapat enunan# untuk enyelesaikan pen#eraan tu#as akhir. $iteratur yan# di#unakan berasal dari berba#ai urnal4urnal Internasional7 Tu#as akhir yan# telah dilakukan sebelunya oleh ahasis,a lain7 anual instruction book dari tepat pen#abilan data7 dan berba#ai referensi lainnya. &elain studi pustaka7 u#a dilakukan studi lapan#an diana dilakukan a#ar dapat en#etahui kondisi real di lapan#an7 terutaa yan# berhubun#an den#an topik yan# diabil dala tu#as akhir.
8II.Pen1u/
ilai probability of personal in affected area (Pp) terkait den#an adanya ,aktu personil terpapar atau berada ditepat bahaya den#an ,aktu total sehin##a dapat diruuskan den#an persaaan berikut :
ilai probability of i!nition (Pi) eruuk pada keun#kinan adanya pelepasan bahaya berupa inyak tupah5#as berbahaya yan# dapat enyebabkan tibulnya ledakan. Perhitun#an akhir erupakan hasil perkalian probabilitas seluruh protection layers yan# ada dan dapat disipulkan den#an ruus diba,ah ini :
8II.5 An%lisis D%&% $%n Pe/0%%s%n Tahap ini erupakan tahap akhir yan# dilakukan den#an tuuan untuk eberikan rekoendasi dari hasil yan# telah dikerakan dala tu#as akhir. Dala hal ini7 rekoendasi yan# akan diberikan adalah terkait penin#katan nilai &I$ dari plan den#an cara en#ealuasi Safety nstrumented System (&I&) dari plan yan# sudah diban#un. Ba#ian akhir dari seluruh analisis adalah den#an eberikan kesipulan yan# dapat ena,ab tuuan dan enyelesaikan perasalahan yan# dian#kat dala topik tu#as akhir ini. 8III. 7%$'%l Ke1i%&%n. 'e#iatan penelitian ini akan dilaksanakan den#an ad,al seba#ai berikut :
o / 2 1 9
'e#iatan Penyusunan Proposal &tudi literatur Pen#upulan Data *stiasi Resiko7 Perhitun#an &I$ Penyusunan $aporan
T%0el -. Tabel 'e#iatan. &epteber %ktober
opeber Deseber
Januari
I=. D%:&%" Pus&%#%.
E/F
Pradana7 &eptian ?ari. -0/. Analisis ?aard And %perability (?aop) ntuk Deteksi Bahaya Dan "anaeen Risiko Pada nit Boiler (B49-02) Di Pabrik III Pt.Petrokiia !resik. Jurnal Teknik P%"IT& 8ol -. IT&. &urabaya E-F "ohaad7 &. "ahoudi7 A. 'ianfar. -0/-. Comparative safety assessment of chlorination unit in ehran treatment plants $ith HA0"P 1 +*A techni&ues . &cience Direct. ?al -3420. E2F Asty7 Rinanda D,i Purnaa. -0/97 L&tudi ?A;%P Berbasis Layer "f Protection Analysis pada Re!eneration o$er 2-4R4/0 Continous Catalytic Re!eneration aptha Process 2nit PT. P*RTA"IA. Jurnal Teknik P%"IT& 8ol -. IT&. &urabaya EF Puianto. Justian. -0/1. +valuation Safety nte!rity Level 2sin! Layer of Protection Analysis in Recycle 3as First Sta!e Cycle Compressor at PT. Pertaina Persero. Australian Journal of Basic and Applied &cience. E1F A&I5I&A4TR=.0-. -00-. &afety Instruented 6unctions (&I6) @ &afety Inte#rity $eel (&I$) *aluation TehniCues Part /: Introduction. Research Trian#le Park7 : Aerican ational &tandard Institute E9F A&I5I&A4TR=.0-. -00- Part 2. &afety Instruented 6unction (&I6) @ &afety Inte#rity $eel (&I$) *aluation TechniCue Part 2. Aerican ational &tandard Institute
HASIL PROPOSAL TUGAS AKHIR
Proposal ini harus ditanda tan#ani oleh ahasis,a yan# bersan#kutan dan pebibin#nya den#an forat seba#ai berikut: Proposal ini : N) a. Ditolak b. Diteria c. Diteria den#an reisi (proposal ini harus dilapirkan pada proposal hasil reisi) &urabaya7 - &epteber -0/9 "enyetuui7 Dosen Pebibin#
Pelaksana Tu#as Akhir
I". Ronn2 D'i No"i2%&i3 M.Kes. IP. /<13//-9 /<=02 - 00-
E"i# T"i Yu$% Se&i%'%n RP. -/ /01 023
"en#etahui7 'epala $aboratoriu Rekayasa Instruentasi dan 'ontrol
To&o# Ru#i Bi2%n&o3 S.T.3 M.T.3 PD. IP. /<3/030- /<<=0- / 00/