BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan listrik. Semua aspek
kegiatan manusia menggunakan listrik. Untuk mengalirkan listrik, dibutuhkan
sebuah konduktor. Konduktor ialah suatu benda yang berbentuk logam ataupun
non logam yang bersifat konduktor atau dapat mengalirkan arus listrik dari
satu titik ke titik yang lain. Konduktor dapat berupa kabel ataupun berupa
kawat penghantar. Kabel adalah salah satu penghantar listrik yang sering
kita lihat di sekeliling kita.
Di sini kami akan membahas mengenai kabel, jenis jenis kabel,
karakteristik kabel, klasifikasi konduktor, dan konduktivitas bahan kabel.
1.2 Batasan Masalah
Untuk menghindari adanya kesimpangsiuran dalam penyusunan makalah ini,
maka penulis membatasi masalah-masalah yang akan dibahas di antaranya:
1. Pengertian kabel
2. Jenis-jenis kabel
3. Klasifikasi kabel
4. Karakteristik kabel
5. Konduktivitas listik dalam kabel
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, masalah-
masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apa itu kabel?
2. Apa saja jenis-jenis kabel?
3. Bagaimana klasifikasi kabel?
4. Bagaimana karakteristik dalam kabel?
5. Bagaimana konduktivitas dalam kabel?
1.4 Tujuan
Dalam menyusun makalah ini penulis mempunyai beberapa tujuan, yaitu:
1. Penulis ingin mengetahui pengertian kabel.
2. Penulis ingin mengetahui klasifikasi kabel.
3. Penulis ingin mengetahui karakteristik kabel.
4. Penulis ingin mengetahui bagaimana konduktivitas dalam kabel.
1.5 Sistematika Penulisan
Dalam penyelesaian penyusunan makalah ini penulis menggunakan studi
kepustakaan, yaitu penulis mencari dari buku dan internet yang berhubungan
dengan kabel sebagai konduktor listrik, serta materi-materi yang diberikan
dosen.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Kabel
Kabel adalah kawat penghantar listrik berisolasi tunggal. Dapat juga dua
atau lebih kawat berisolasi bersama-sama merupakan kesatuan. Kabel kawat
(penghantar arus listrik) berbungkus karet, plastik yang juga digunakan
sebagai bahan penyekat. Kabel dalam bahasa Inggris disebut cable merupakan
sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke
tempat lain
2. Jenis-Jenis Kabel
Dilihat dari jenisnya, kabel penghantar dapat dibedakan menjadi tiga
yaitu:
1. Kabel Instalasi
Kabel instalasi biasa digunakan pada instalasi penerangan, jenis kabel
yang
banyak digunakan dalam instalasi rumah tinggal untuk pemasangan tetap
ialah NYA dan NYM. Pada penggunaannya kabel NYA menggunakan pipa untuk
melindungi secara mekanis ataupun melindungi dari air dan kelembaban yang
dapat merusak kabel tersebut.
Kabel NYA hanya memiliki satu penghantar berbentuk pejal, kabel ini pada
umumnya digunakan pada instalasi rumah tinggal, sedangkan kabel NYM adalah
kabel yang memiliki beberapa penghantar dan memiliki isolasi luar sebagai
pelindung. Konstruksi dari kabel NYM terlihat pada gambar.
2.2.2 Kabel Tanah
Kabel tanah dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Kabel tanah thermoplastik tanpa perisai
Kabel tanah thermoplastik tanpa perisai seperti NYY, biasanya
digunakan untuk kabel tenaga pada industri. Kabel ini juga dapat ditanam
dalam tanah, dengan syarat diberikan perlindungan terhadap kemungkinan
kerusakan mekanis. Pada prinsipnya susunan NYY ini sama dengan susunan NYM.
Hanya tebal isolasi dan selubung luarnya serta jenis PVC yang digunakan
berbeda. Warna selubung luarnya hitam. Untuk kabel tegangan rendah tegangan
nominalnya 0,6/1 kV dimana maksudnya yaitu 0,6 kV = Tegangan nominal
terhadap tanah. 1,0 kV = Tegangan nominal antar penghantar. Penggunaan
utama NYY sebagai kabel tenaga adalah untuk instalasi industri di dalam
gedung maupun di alam terbuka, di saluran kabel dan dalam lemari hubung
bagi, apabila diperkirakan tidak akan ada gangguan mekanis. NYY dapat juga
ditanam di dalam tanah asalkan diberi perlindungan secukupnya terhadap
kemungkinan terjadinya kerusakan mekanis.
b. Kabel tanah thermoplastik berperisai
Kabel tanah thermoplastik berperisai seperti NYFGbY, biasanya
digunakan apabila ada kemungkinan terjadi gangguan kabel secara mekanis,
kabel NYFGbY intinya tersiri dari penghantar tembaga, dengan isolasi PVC,
penggabungan dua atau lebih inti dilengkapi selubung atau pelindung yang
terdiri dari karet dan perisai kawat baja bulat. Perisai dan pembungkus
diikat dengan spiral pita baja, untuk menghindari korosi pada pita baja,
maka kabel di selubungi pelindung PVC warna hitam.
c. Kabel XLPE
Kabel XLPE banyak digunakan pada instalasi indoor, outdoor, saluran
pipa kabel ( bus duct ), dan sistem bawah tanah ( underground ). Kabel XLPE
juga dapat atau biasa digunakan pada tegangan tinggi seperti pada
pembangkit listrik, proses industri, dan lainnya. Selain itu kabel XLPE
juga dapat digunakan pada berbagai kondisi seperti pada saat suhu tinggi.
Menurut PUIL 2000 tata nama untuk kawat berisolasi atau kabel yang
berlaku di Indonesia ialah sebagai berikut :
a. Penghantar :
N Terbuat dari tembaga
NA Terbuat dari allumunium
b. Isolasi :
Y Isolasi dari PVC (Poli Vinil Chlorid)
2Y Isolasi dari XLPE (Cross Linkage polyethiline)
c. Selubung Dalam :
G Selubung dari karet
2G Selubung dari karet butyl
K Selubung dari timah hitam
KL Selubung allumunium dengan permukaan licin
KWK Selubung dari XLPE (Cross Linkage polyethiline
Y Selubung dari PVC
2Y Selubung dari polytelin
Z Selubung dari pita seng
d. Perisai :
B Perisai dari pita baja
F Perisai dari baja pipih
L Perisai dari jalinan kawat baja
Q Perisai dari kawat baja berlapis seng
R Perisai kawat baja bulat 1 lapis (RR – 2 lapis)
Z Perisai dari kawat baja yang mempunyai bentuk huruf "Z".
e. Sepiral :
D Sepiral anti tekan
Gb Sepiral dari pita baja
f. Selubung Luar :
A Selubung dari Yute
Y Selubung dari PVC
g. Bentuk penghantar kabel :
se Sektor Pejal
sm Sektor Serabut
re Bulat Pejal
rm Bulat Serabut
2.2.3 Penghantar Berisolasi
Penghantar berisolasi dapat berupa kawat berisolasi atau kabel.
Batasan kawat berisolasi adalah rakitan penghantar tunggal, baik serabut
maupun pejal yang diisolasi, contoh kawat berisolasi :
NYA
NYAF
Contoh kabel :
NYM O 4 X 2 mm2, 300/500 V
artinya kabel 4 inti tanpa penghantar (hijau – kuning) berpenghantar
tembaga masing-masing luas penampangnya 2 mm2 berbentuk bulat, pelindung
dalam dan selubung luar PVC, tegangan nominal penghantar fasa netral 300 V,
dan tegangan fasa fasa 500 V.
NYY I 4 X 6 mm2, 0,6/1 KV
artinya kabel 4 inti berpenghantar tembaga masing masing luas
penghantarnya 6 mm2 berbentuk bulat pejal. Selubung dalam dan selubung luar
PVC, tegangan nominal
penghantar fasa netral (bumi) 0,6 KV dan tegangan antar penghantar fasa 1
KV.
NYFGbY 3 X 120, sm, 18/30 KV
artinya kabel tiga inti berpenampang allumunium masing masing luas
penampangnya 120 mm2 berbentuk sektor serabut, pelindung dalam terbuat dari
timah armaour terbuat dari baja, pelindung dalam terbuat dari yute,
tegangan nominal penghantar fasa dengan netral (bumi) 18 KV dan tegangan
antar penghantar fasa 30 KV.
Keterangan :
"Kabel yang penandaan menggunakan simbol I atau G pada guna terakhir
menendakan
mempunyai hantaran PE (hijau – kuning). Kabel yang penandaaan menggunakan
symbol O atau X pada guna terakhir menandakan kebel tanpa penghantar PE."
2.2.4 Penghantar tanpa Isolasi
Hantaran tak berisolasi merupakan penghantar yang tidak dilapisi oleh
isolator,
Contoh penghantar tidak berisolasi :
BC (Bare Conductor)
Penghantar Berlubang (Hollow Conductor)
ACSR (Allumunium Conductor Steel Reinforced)
ACAR (Alumunium Conductor Alloy Reinforced)
2.2.5 Jenis-Jenis Isolasi
Jenis jenis isolasi yang dipakai pada penghantar listrik meliputi :
Isolasi dari PVC (Poly Vinil Chlorid)
Isoalsi dari XLPE (Cross Linkage Poly Ethiline)
Isolasi dari karet
Isolasi dari Poly Ethiline
Isolasi dari Yute
Isoalsi kertas
2. Klasifikasi Kabel
Dalam klasifikasi kabel dibedakan menjadi tiga ciri, antara lain :
1. Klasifikasi kabel menurut bahannya :
a. Kawat logam biasa, contoh :
BBC (Bare Copper Conductor).
AAC (All Aluminum Alloy Conductor).
b. Kawat logam campuran (Alloy), contoh :
AAAC (All Aluminum Alloy Conductor)
kawat logam paduan (composite), seperti: kawat baja berlapis tembaga
(Copper Clad Steel) dan kawat baja berlapis aluminium (Aluminum Clad
Steel).
c. Kawat lilit campuran, yaitu kawat yang lilitannya terdiri dari dua
jenis logam atau lebih, contoh :
ASCR (Aluminum Cable Steel Reinforced).
2. Klasifikasi kabel menurut konstruksinya :
a. kawat padat (solid wire) berpenampang bulat.
b. kawat berlilit (standart wire) terdiri 7 sampai dengan 61 kawat padat
yang dililit menjadi satu, biasanya berlapis dan konsentris.
c. kawat berongga (hollow conductor) adalah kawat berongga yang dibuat
untuk mendapatkan garis tengah luar yang besar.
3. Klasifikasi kabel menurut bentuk fisiknya :
a. konduktor telanjang.
b. konduktor berisolasi, yang merupakan konduktor telanjang dan pada
bagian luarnya diisolasi sesuai dengan peruntukan tegangan kerja,
contoh:
Kabel twisted.
Kabel NYY
Kabel NYCY
Kabel NYFGBY
2.4 Karakteristik Kabel
Ada dua jenis karakteristik konduktor, yaitu:
a. karakteristik mekanik, yang menunjukkan keadaan fisik dari
konduktor yang menyatakan kekuatan tarik daripada konduktor
(dari SPLN 41 8:1981, untuk konduktor 70 mm, berselubung AAAC S
pada suhu sekitar 30_ C, maka kemampuan maksimal dari konduktor
untuk menghantar arus adalah 275 A).
b. karakteristik listrik, yang menunjukkan kemampuan dari konduktor
terhadap arus listrik yang melewatinya ( p y g y dari SPLN 41 10
: 1991, untuk konduktor 70 mm2 berselubung AAAC S pada suhu
sekitar 30o C, maka kemampuan maksimum dari konduktor untuk
menghantar arus adalah 275 A).
2.5 Konduktiviitas Listrik dalam Kabel
Konduktivitas listrik adalah ukuran dari kemampuan suatu bahan untuk
menghantarkan arus listrik. Jika suatu beda potensial listrik ditempatkan
pada ujung ujung sebuah konduktor,muatanmuatan bergeraknya akan berpindah,
menghasilkan arus listrik. Konduktivitas listrik didefinsikan sebagai ratio
dari rapat arus terhadap kuat medanlistrik .Konduktivitas merupakan sifat
listrik yang diperlukan dalam berbagai pemakaian sebagai penghantar tenaga
listrik dan mempunyai rentang harga yang sangat luas. Logam atau material
yang merupakan penghantar listrik yang baik, memiliki konduktivitas listrik
dengan orde 107 (ohm.meter) 1 dan sebaliknya material isolator memiliki
konduktivitas yang sangat rendah, yaitu antara 10 10 sampai dengan 10 20
(ohm.m) 1. Di antara kedua sifat ekstrim tersebut, ada material semi
konduktor yang konduktivitasnya berkisar antara 10 6 sampai dengan 10 4
(ohm.m) 1. Berbeda pada kabel tegangan rendah, pada kabel tegangan menengah
untuk pemenuhan fungsi penghantar dan pengaman terhadap penggunaan, ketiga
jenis atau sifat konduktivitas tersebut diatas digunakan semuanya.
1. Konduktivitas Listrik Berbagai Logam dan Paduannya Pada Suhu Kamar
Logam Konduktivitas listrik ohm meter
Perak ( Ag )
……….........................................................................
... 6,8 x 107
Tembaga ( Cu )
…………………...................................................... 6,0 x 107
Emas ( Au )
……………………........................................................ 4,3 x 107
Alumunium ( Ac )
………………...................................................... 3,8 x 107
Kuningan ( 70% Cu – 30% Zn
)…................................................... 1,6 x 107
Besi ( Fe )
………………………….................................................... 1,0 x 107
Baja karbon ( Ffe – C )
…………..................................................... 0,6 x 107
Baja tahan karat ( Ffe – Cr )
…….................................................... 0,2 x 107
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan demikian penyusun dapat menyimpulkan kabel adalah salah satu
konduktor yang terbaik, dan kabel juga dibeda-bedakan menurut jenisnya,
banyak bagian kawat yang seharusnya diketahui setiap orang salah satunya
prisai, salah satu bagian penting pada kabel. Jadi, kabel itu kawat
penghantar listrik berisolasi tunggal. Dapat juga dua atau lebih kawat
berisolasi bersama-sama merupakan kesatuan. Kabel kawat (penghantar arus
listrik) berbungkus karet, plastik yang juga digunakan sebagai bahan
penyekat dan fungsi kawat sangat penting dalam kehidupan masa kini jadi
amatilah hal kecil untuk membuat sebuah hal besar.
DAFTAR PUSTAKA
Materi dari Bapak Gaguk Asmungi, S.T. selaku dosen mata kuliah Teknologi
Bahan Elektrik
id.shvoong.com