deskripsi operasi

Rencana Operasi Konstruksi Pekerjaan Kolom Beton
Definisi Umum
Pekerjaan kolom beton pada proyek x yang dijelaskan dalam rencana operasi ini adalah pekerjaan kolom beton tipikal dengan ukuran 50 x 50 cm dengan tinggi 4 m. Pekerjaan beton ini akan dilaksanakan oleh PT x dengan supervisor x dan mengikuti arahan PT x selaku konsultan perencana. pekerjaan kolom beton ini dapat dimulai apabila pekerjaan pada pelat lantai telah selesai.
Deskripsi Tugas
Tahapan pelaksanaan yang terdapat dalam pekerjaan ini diurutkan sebagai berikut
Pekerjaan penulangan, yang meliputi
Pemotongan Baja (Bar Cutting)
Pembengkokan Baja untuk sengkang (Bar Bending)
Perakitan Tulangan dan Sengkang Kolom
Pemasangan Pembesian Kolom
Pemasangan Batu Penyangga untuk Selimut Beton
Pekerjaan bekisting, yang meliputi
Mempersiapkan plywood dan rangka besi siku sesuai dengan kebutuhan.
Menghubungkan plywood dan rangka besi siku yang ada dengan baut sehingga membentuk dimensi yang dibutuhkan.
Memberikan sokongan bekisting dengan menggunakan baja.
Memberikan pelumas di bagian dalam bekisting ketika akan dilakukan pembetonan.
Pekerjaan pembetonan, yang meliputi
Persiapan dan Penakaran Material Pembentuk Beton
Pengadukan Material
Pengecoran Kolom
Pemadatan Campuran Beton pada Kolom
Pemeliharaan

Mad &to ini ada perbandingan untuk yang pembetonan :
Pekerjaan pembetonan
Membuat adonan beton sesuai dengan kekuatan yang diinginkan.
Menuangkan campuran beton cair ke dalam bekisting.
Pemberian getaran / vibrasi agar beton dapat masuk secara merata dan memenuhi seluruh bekisting. Dapat menggunakan vibrator yang dimasukkan dalam bekisting atau juga dengan memberikan getaran dari luar.
Finishing yang tujuannya membuat permukaan beton kuat dan rata. Dapat menggunakan dua cara yaitu: Bullfloat atau Handfloat.
Perawatan, tujuannya adalah menjaga mutu beton agar dapat mencapai kekuatan optimal sampai masa hidrasinya selesai (28 hari). Perawatan ini menjaga beton dari dua kondisi cuaca yaitu hujan lebat dan panas terik. Beton dapat dilindungi dengan menutupinya dengan terpal basah agar kadar kelembapannya tetap terjaga.


Persyaratan Teknis
Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam tahapan pekerjaan di atas dijelaskan sebagai berikut
Pekerjaan penulangan
Pembengkokan, pemotongan dan penempatan tulangan harus sesuai dengan gambar kerja yang telah ditetapkan oleh konsultan perencana dan mengikuti persyaratan yang tercantum di dalam Peraturan Beton Indonesia 1971 (Bab 5 pasal 3-4-5)
Pengikat antara tulangan pokok dan tulangan sengkang harus dilakukan dengan kuat menggunakan kawat baja, sehingga menjamin tulangan-tulangan tersebut tidak berubah tempat selama pengecoran dan pemadatan berlangsung
Rangka tulangan harus ditempatkan sedemikian rupa, sehingga terdapat jarak bebas dari bekisting atau lantai kerja setebal/sejauh selimut beton yang diperlukan ( antara 2 cm – 2,5 cm ). Batu penyangga dipasang pada titik-titik tertentu untuk menjaga ukuran selimut beton
Pekerjaan bekisting
Semua pekerjaan bekisting menggunakan bahan terbuat dari Multiplex dengan ketebalan 9 mm. Balok-balok penyangga berukuran 5/7 cm atau yang lebih dikenal dengan nama balok kaso, sedangkan kayu yang digunakan adalah jenis kayu yang keras
Pasangan bekisting harus rapi, cukup kuat dan kaku untuk menahan getaran dan kejutan gaya yang dikirim tanpa berubah bentuk. Kerapihan dan ketelitian pemasangan bekisting harus diperhatikan agar setelah bekisting dibongkar menghasilkan bidang beton yang rata
Celah-celah antara cetakan harus rapat agar pada waktu mengecor air tidak menembus keluar. Sebelum pengecoran bagian dalam bekisting harus bersih dari kotoran.
Pekerjaan pembetonan
Persyaratan Keselamatan
Alat proteksi
Helm proyek
Sepatu proyek
Sarung tangan
Tali Pengaman
Masker
Penutup Telinga
Kacamata Proyek

Langkah Antisipasi dan Persiapan
Semua pekerja diharuskan mematuhi peraturan yang ditentukan dalam K3L di sekitar tempat kerja (seperti : memakai peralatan keselamatan saat bekerja, tidak merokok saat bekerja, dll)
Mengerjakan pemotongan tulangan di tempatnya (workshop) untuk menghindari kecelakaan kerja
Menaruh material yang tidak dapat terkena air di ruang tertutup (semen, kayu,dll) agar menganitisipasi adanya hujan

Material yang dibutuhkan
Proses Pekerjaan Bekisting
Plywood. Kayu/ kaso-kaso
Paku
Minyak Pelumas
Pengait
Penggaris

Peralatan dan perkakas yang dibutuhkan
Truck Mixer
Concrete Mixer
Concrete Pump, untuk membantu mengalirkan adukan beton ke lokasi
Concrete Vibrator
Kompresor, untuk pembersihan kolom dan area pile cap dari lumpur
Pompa dan Selang Air untuk membuang air hujan yang masuk kedalam pile cap sebelum dilakukan pengecoran beton, keperluan penyiraman pada beton yang masih dalam perawatan.
Bar Bender, untuk membengkokkan tulangan
Bar Cutter, untuk memotong baja tulangan
Tang Besi
Palu
Gerobak pengangkut semen

Gambar Rencana dan Spesifikasi Acuan

Gambar 1. Potongan Penulangan Kolom


Gambar 2. Potongan Penulangan Kolom
Gambar 3. Penampang Balok Lantai Tepi Memanjang


Gambar 4. Penampang Balok Atap Tepi Memanjang


Gambar 5. Detail Pembesian Balok dan Kolom

Gambar Sketsa

Gambar 2. Denah Rencana Foot Plat, Kolom, dan Sloof


Gambar 3. Potongan Melintang

Gambar 4. Potongan Memanjang