Defnisi dan Lingkup Perencanaan
http://id.wikipedia.org/wiki/R http://id.wikipedia.or g/wiki/Rencana encana (september (september 2011)
Rencana adalah hasil proses perencanaan berupa daftar ketetapan tentang langkah tindakan di masa depan menyangkut kegiatan kegiatan apa siapa pelaksananya di mana kapan !adualnya dan berapa sumberdaya sumberdaya yang akan digunakan serta pelbagai keterangan mengenai tolok ukurnya ukurnya dalam rangka mencapai hasil. Rencana digunakan mana!emen untuk pedoman pengarahan kegiatan kegiatan dan !uga sebagai titik tolak proses pengendalian.
http://id.wikipedia.org/wiki/R http://id.wikipedia.or g/wiki/Rencana encana (september (september 2011)
Rencana adalah hasil proses perencanaan berupa daftar ketetapan tentang langkah tindakan di masa depan menyangkut kegiatan kegiatan apa siapa pelaksananya di mana kapan !adualnya dan berapa sumberdaya sumberdaya yang akan digunakan serta pelbagai keterangan mengenai tolok ukurnya ukurnya dalam rangka mencapai hasil. Rencana digunakan mana!emen untuk pedoman pengarahan kegiatan kegiatan dan !uga sebagai titik tolak proses pengendalian.
atau planning adalah adalah Proses perencanaan, atau planning bagian dari daur kegiatan mana!emen yang terutama berhubungan dengan (decision decision pengambilan keputusan ( making)untuk making)untuk masa depan baik !angka pan!ang maupun !angka pendek sehubungan dengan pokok pertanyaan: apa siapa bagaimana kapan di mana dan berapa baik sehubungan dengan lembaga yang dimana!emeni maupun usaha"usahanya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Rencana (september 2011)
Pengambilan keputusan, dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu !alur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. #etiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan $nal. %eluarannya bisa berupa suatu tindakan (aksi) atau suatu opini terhadap pilihan. http://id.wikipedia.org/wiki/Rencana (september 2011)
Pengantar • &erencanaan dapat berarti hal yang berbeda. 'agi orang yang memiliki profesi tertentu perencanaan dapat berarti suatu kegiatan khusus yang memerlukan keahlian
Defnisi perencanaan yang dikutip dari berbagai sumber, di antaranya:
• &erencanaan sebagai mana yang dikemukakan oleh edgewood"ppenheim dalam Riyadi (200*) dapat dilihat sebagai suatu proses di mana tu!uan" tu!uan bukti"bukti faktual dan asumsi"asumsi diter!emahkan sebagai suatu proses argumen logis ke dalam penerapan kebi!aksanaan yang dimaksudkan untuk mencapai tu!uan"tu!uan. • &erencanaan dapat diartikan sebagai upaya memanfaatkan sumber"sumber yang tersedia dengan memperhatikan segala keterbatasan guna mencapai tu!uan secara e$sien dan efektif (#u!arto 1+,*).
Defnisi perencanaan yang dikutip dari berbagai sumber, di antaranya: •
•
&erencanaan dapat berarti mengetahui dan menganalisis kondisi saat ini meramalkan berbagai faktor noncontrollable yang rele-an memperkirakan faktor"faktor pembatas menetapkan tu!uan dan sasaran yang diperkirakan dapat dicapai menetapkan langkah"langkah untuk mencapai tu!uan tersebut serta menetapkan lokasi dari berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan (arigan 200*). &erencanaan adalah suatu proses yang terorganisasi dalam pembuatan sebuah produk rencana dan proses psikologi dari suatu pemikiran untuk melahirkan kehendak di masa yang akan datang dalam skala tertentu. engan demikian sebuah ciri fundamental dari perencanaan adalah pemikiran yang brillian. &emikiran ini adalah sebuah proses penting untuk membuat sebuah perencanaan yang baik terintegrasi/sesuai dengan perencanaan lain (
Defnisi perencanaan yang dikutip dari berbagai sumber, di antaranya: Dari beberapa rumusan defnisi di atas dapat disimpulkan bahwa : inti perencanaan adalah menetapkan tujuan, merumuskan langkah-langkah untuk mencapai tujuan dan merupakan suatu proses yang berkelanjutan, melibatkan keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan penggunaan, untuk melakukan tindakan dalam mencapai tujuan yang akan dicapai dalam rentang waktu tertentu.
Ciri Pengambilan keputusan • &erencanaan adalah bagian dari pengambilan keputusan. • &engambilan keputusan dalam perencanaan adalah proses memilih tindakan untuk menyelesaikan permasalahan • &erencanaan adalah pengambilan keputusan yang bersangkut paut dengan masa depan • #esuai dengan lingkup perencanaan maka mekanisme dan alat bantu untuk pengambilan keputusan !uga akan berbeda" beda.
Lingkup Perencanaan A. Ruang Lingkup Substanti : ari segi substantif perencanaan wilayah dan kota mencakup tiga lingkup perencanaan yaitu perencanaan yang berkaitan dengan upaya pengembangan kemasyarakatan atau sosial (social planning) perencanaan yang berkaitan dengan upaya pengembangan ekonomi (economic planning) dan perencanaan dalam upaya pengembangan $sik ( physical planning). . Ruang Lingkup !eritorial : eritorial pada hakekatnya adalah segala sesuatu yang mempunyai kaitan dengan pengertian dan batasan perwilayahan atau area. #ekalipun belum dibakukan di dalam perencanaan wilayah dan kota dikenal beberapa pengertian terminologi mengenai teritorial yaitu: wilayah daerah dan kawasan. C. "irarki Perencanaan 'aik dari segi substansi maupun segi teritorialnya perencanaan wilayah dan kota mempunyai !en!ang atau hirarki tertentu yang sesuai dengan cakupan perencanaan tersebut. en!ang tersebut meliputi perencanaan: indi-idu keluarga/rumah tangga lingkungan kota regional dan nasional.
#enis$%enis perencanaan &'ilaya() dapat dili(at dari berbagai sudut pandang: • • • • •
Apa yang direncanakan; Visi perencanaan atas luas pandang !cakupan" atau scope; #nstitusi yang dilibatkan; $engelolaan atau koordinasi dari berbagai lembaga; • %abungan dari beberapa yang telah disebutkan di atas.
#enis$%enis perencanaan &'ilaya() • &erencanaan 3isik dan&'ersus &erencanaan ekonomi • &erencanaan 4lokatif dan&'ersus &erencanaan 5no-atif • &erencanaan bertu!uan (amak dan&'ersus &erencanaan bertu!uan tunggal • &erencanaan bertu!uan !elas dan&'ersus perencanaan bertu!uan laten • &erencanaan 5ndikatif dan&'ersus &erencanaan imperatif • )op Down dan*+ersus ottom *p $lanning • &erencanaan -ertikal dan&'ersus &erencanaan 6ori7ontal • &erencanaan yang melibatkan masyarakat secara langsung dan&'ersus perencanaan yang tidak melibatkan masyarakat secara langsung
&erencanaan 3isik dan &erencanaan ekonomi !didasarkan pada isi atau materi dari perencanaan" • &erencanaan $sik !physical planning" adalah perencanaan untuk mengubah atau meman+aatkan struktur fsik suatu wilayah misalnya perencanaan tata ruang atau tata guns tanah, perencanaan jalur transportasi&komunikasi, penyediaan +asilitas untuk umum, dan lain-lain. • &erencanaan ekonomi !economic planning" berkenaan dengan perubahan struktur ekonomi sesuatu wilayah dan langkah-langkah untuk memperbaiki tingkat kemakmuran suatu wilayah
&erencanaan 4lokatif dan &erencanaan 5no-atif !didasarkan atas perbedaan 'isi dari perencanaan" • &erencanaan alokatif berkenaan dengan menyukseskan rencana umum yang telah disusun pada le-el yang lebih tinggi atau telah men!adi kesepakatan bersama. • &erencanaan 5no-atif mengikuti perencanaan alokatif untuk mencapai tu!uan bersama. alam perencanaan ino-atif perencana lebih memiliki kebebasan baik dalam menetapkan target maupun dalam menempuhnya.
&erencanaan bertu!uan amak dan &erencanaan bertu!uan tunggal (didasarkan pada luas pandang atau scope)
• 'ertu!uan !amak berarti mempunyai tu!uan yang lebih adari satu • 'ertu!uan tunggal dalah suatu perencanaan yang mempunyai tu!uan yang tegas dan hanya satu.
sebutkan masing-masing contohnya
&erencanaan bertu!uan !elas dan perencanaan bertu!uan laten (berdasarkan kongkrit atau tidaknya isi rencana) • &erencanaan bertu!uan !elas adalah perencanaan yang dengan tegas menyebutkan tu!uan dan sasaran perencanaan tersebut. • &erencanaan bertu!uan laten adalah perencanaan yang tidak menyebutkan tu!uan sasaran bahkan tu!uannyapun kurang !elas sehingga sulit di!abarkan •
Apa perbedaan tujuan dan sasaran
• erikan contoh masing-masing perencanaan bertujuan jelas dan bertujuan laten
&erencanaan 5ndikatif dan &erencanaan imperatif (berdasarkan ketegasan dari isi perencanaan dan kewenangan dari institusi pelaksana
• &erencanaan indikatif adalah perencanaan dimana tu!uan yang hendak dicapai merupakan indikasi artinya tidak dipatok dengan tegas • &erencanaan imperatif adalah perncanaan yang mengatuir baik sasaran prosedur pelaksana waktu pelaksanaan bahan" bahan serta alat"alat yang dapat dipakai untuk men!alankan rencana tersebut.
)op Down dan ottom *p $lanning !didasarkan atas kewenangan dari institusi yang terlibat"
• )op Down planning adalah apabila kewenangan utama ada pada institusi yang lebih tinggi. • ottom *p $lanning adalah adalah apabila kewenangan utama ada pada institusi yang lebih rendah.
agaimana dengan istilah sentralisasi dan desentralisasi
&erencanaan -ertikal dan &erencanaan 6ori7ontal (didasarkan atas perbedaan kewenangan antar instansi) • &erencanaan -ertikal adalah perencanaan yang lebih mengutamakan koordinasi antar berbagai !en!ang pada instansi/sektor yang sama. • &erencanaan hori7ontal adalah perencanaan yang lebih mengutamakan koordinasi antar instansi pada satu !en!ang/le-el yang sama.
erikanmasing-masing contohnya
secara langsung dan perencanaan yang tidak melibatkan masyarakat secara langsung (didasarkan atas kewenangan yang diberikan pada institusi)
• &erencanaan yang melibatkan 8asyarakat secara langsung adalah perencanaan yang se!ak awal masyarakat sudah diberitahu dan dia!ak ikut serta menyusun rencana.
• perencanaan yang tidak melibatkan masyarakat secara langsung adalah apabila masyarakat tidak dilibatkan dalam suatu perencanaan sama sekali dan paling"paling hanya diminta persetu!uan dari &R untuk persetu!uan akhir.
Langka($langka( dalam perencanaan &ilaya() 1. 5ndenti$kasi permasalahan 2. &enetapan -isi misi dan tu!uan 9. 5denti$kasi pembatas"pembatas atau hambatan" hambatan atau kendala"kendala . &royeksikan ke situasi yang akan datang *. etapkan sasaran yang diperkirakan dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu yaitu berupa tu!uan yang dapat diukur ;. 8encari berbagai alternatif untuk mencapai sasaran tersebut <. 8enentukan alternatif terbaik ,. 8enetapkan kebi!akan (pilihan) terbaik. +. 8enyusun rencana tindakan berikutnya.
Proses Perencanaan Sasaran, tu%uan, dan target
Pemantau an dan e+aluasi
Rumusan, sasaran, tu%uan, dan target Dat a Perencanaa n
PR-SS DA/R /LA01
Dat a
Alternati rencana Dat a Penilaia n
Pelaksanaa n
Alternat i terbaik
Perancanga n
Dat a
Proses Perencanaan
Pihak-pihak yang terlibat dalam proses perencanaan dan kebijakan di Amerika Serikat
2odel Pengambilan 3eputusan (rtu7ar dan illumsen 1++0). 1. %eputusan didasarkan pada master plan 5ni adalah strategi yang sudah di!alankan sangat lama dalam bidang perencanaan transportasi. #emua keputusan didasarkan pada interpretasi dari master plan yang berisi aturan"aturan dari pemerintah yang mempunyai kekuatan hukum. %euntungan dari strategi ini adalah semua orang/pihak tahu apa yang harus diker!akan karena master plan merupakan acuan. %elemahan dari strategi ini adalah bahwa sering sebuah master plan kalah cepat dalam mengikuti perkembangan ekonomi sosial dan teknologi lingkungan hingga keputusan yang diambil tidak mewakili kondisi pada waktu tersebut. 2. eori %eputusan =ormatif atau Rasional #ubstantif 5ni adalah pendekatan sistem dalam sebuah perencanaan. i sini proses kuanti$kasi adalah penting. &roblem keputusan dilihat sebagai penetapan sebuah pilihan dari sekian banyak
2odel Pengambilan 3eputusan (rtu7ar dan illumsen 1++0). 9. eori %eputusan &rilaku #trategi ini men!alankan pendekatan teori keputusan normatif dengan cara yang lebih lunak. %eputusan tidak mengambil utilitas maksimum tapi cukup untuk memuaskan pengambil keputusan. &engambilan keputusan sering berhenti !ika satu keputusan yang dianggap baik telah ditemukan. . &embuatan %eputusan >roup 5ni adalah pengambilan keputusan yang digunakan di berbagai bidang ilmu. &engambilan keputusan men!adi sebuah proses di dalam sebuah group dengan otoritas keputusan. 5ndi-idu mengkontribusi keinginan mereka dan group berusaha memasukkan ke problem keputusan. &engambilan keputusan ini sering disebut dengan perencanaan partisipatif karena ada partisipasi di luar dari
2odel Pengambilan 3eputusan (rtu7ar dan illumsen 1++0). *. &embuatan %eputusan 4dapti-e 5ni adalah pendekatan umum dan merupakan -ersi yang lebih ?eksibel dari pembuatan keputusan group. 5ni mempertimbangkan interaksi antara beberapa group yang mempunyai sudut pandang berbeda. #etiap group melihat dalam pandangannya sendiri hingga negosiasi dan kompromi diperlukan dalam pngambilan keputusan. ;. #trategi &embuatan %eputusan 8odel"@ampuran 5ni merupakan strategi gabungan dari semua strategi pengambilan keputusan di atas. an ini cukup umum dilaksanakan dalam studi transportasi. &endekatan ini menggunakan analisis persuasif kesepakatan dan strategi politik pada arena dan tu!uan yang berbeda.
idang$bidang yang tercakup dalam perencanaan &'ilaya() dibagi menjadi beberapa sub bidang: • #ub bidang perencanaan ekonomi sosial • #ub bidang perencanaan tata ruang (RR= RR& RR% RRkecamatan/desa perencanaan detail penggunaan lahan). • #ub bidang perencanaan khusus (lingkungan permukiman/perumahan transportasi) • #ub bidang perencanaan proyek (site planning) (perencanaan lokasi: pasar pendidikan rumah sakit rumah sakit real estate proyek pertanian dllsbg )
Pergeseran model perencanaan &erencanaan telah berkembang
se!ak dimulainya peradaban manusia sekitar ;000 tahun lalu. 6al ini dibuktikan dengan bukti se!arah keberadaan kota di negara 4siria 8esir di lembah igris"Afrat dan negara"negara lainnya sampai pada kota" kota baru di 5nggris pada permulaan abad ke"12. 6ingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ilmu perencanaan khususnya perencanaan perkotaan sudah menempuh e-olusi yang pan!ang se!ak 7aman dahulu kala dan sedang menu!u ke berbagai arah baru serta mengikuti kecenderungan"kecenderungan yang menarik. #ementara terus bere-olusi perencanaan perkotaan merupakan proses yang sudah mantap dan di masa yang akan datang akan
Pergeseran model perencanaan Bebih !auh disampaikan bahwa mekanisme dalam perencanaan dan penerapannya sangat tergantung dari sistem pemerintahan. &erencanaan semakin berkaitan erat dengan sistem pemerintahan di suatu negara seperti sistem kapitalis federal dan demokratis. alam penerapan suatu perencanaan seringkali mengalamai hambatan dari berbagai kalangan yang tidak setu!u dengan hasil perencanaan tersebut. 6ingga dari metode negosiasi kompromi sampai menempuh !alan pengadilan dapat men!adi solusinya. #e!ak dasawarsa ,0"an di 4merika #erikat dalam perencanaan telah dilakukan negosiasi untuk mencapai kesepakatan sebagai upaya untuk mengurangi proses yang berlan!ut sampai ke pengadilan hingga penerapan dapat ber!alan dengan lancar dan cepat.
Pergeseran model perencanaan alam per!alanan waktu pendekatan perencanaan khususnya perencanaan wilayah !uga berubah. &erubahan tersebut sangat dekat dengan adanya perubahan dalam sistem pemerintahan. i era dua"ribuan adalah era tonomi aerah. tonomi daerah tersebut telah merubah sistem pemerintahan yang sebelumnya sentralisasi men!adi desentralisasi. esentralisisasi menyatakan bahwa daerah punya wewenang yang besar dalam menetapkan kebi!akan pembangunan di wilayahnya dan dengan alokasi dana yang lebih besar. tonomi aerah melahirkan paradigma baru dalam perencanaan. &aradigma baru tersebut adalah untuk
Perbedaan Prinsip Perencanaan Sebelum dan di ra -tonomi Daera( Prinsip perencanaan di era sebelum
Prinsip perencanaan di era otonomi
otonomi daerah
daerah
-
Dominasi pemerintah pusat
-
Bukan dominasi pemerintah pusat
-
pendekatan bersifat top-down
-
Pendekanan bersifat bottom-up
-
proses yang tertutup
-
terbuka/transparan
-
visi jangka panjang
-
penekanan pada jangka pendek
-
normatif
-
realistis
-
menampung visi perencanaan saja
-
menampung visi aplikasi pembangunan
-
restriktif dan kaku
-
berwawasan luas dan dinamis
-
rencana sebagai pedoman perizinan
-
dapat dijadikan pedoman investasi
-
kurang memperhatikan kelestarian
-
berwawasan lingkungan
lingkungan
/nsur pokok dalam perencanaan &+ersi 4) (Riyadi dan 'ratakusumah 200*)
• 4danya asumsi"asumsi yang didasarkan kepada fakta"fakta • 4danya alternatif"alternatif atau pilihan"pilihan sebagai dasar penentuan kegiatan yang akan dilakukan • 4danya tu!uan yang ingin dicapai • 'ersifat memprediksi sebagi langkah untuk mengantisipasi segala kemungkinan dalam pelaksanaan • 4danya kebi!akan sebagai hasil keputusan yang harus dilaksanakan.
/nsur pokok dalam perencanaan &+ersi 5) (Riyadi dan 'ratakusumah 200*)
• &erencanaan berarti memilih atau membuat pilihan memilih prioritas memilih cara atau alternatif yang dapat digunakan untuk mencaCpai tu!uan • &erencanaan berarti pengalokasian sumber daya optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam manusia dan biaya • &erencanaan berorientasi atau alat untuk mencapai tu!uan tu!uan harus !elas (ekonomi politik sosial ideologi atau kombinasi dari semuanya) • &erencanaan berhubungan dengan masa yang akan datang • &erencanaan merupakan kegiatan yang terus menerus (kontinyu)
Ciri Perencanaan 3ota (Riyadi dan 'ratakusumah 200*) • 'erkaitan erat dengan permasalahan kemasyarakatan yang mempunyai kepentingan yang berbeda • 'erkaitan dengan urgensinya maka harus direncanakan dengan matang dan dilakukan secara profesional • u!uan dan sasaran serta pranata"pranata untuk mencapai sering teramat tidak pasti • 6arus diputuskan oleh pengambil kebi!akan yang !elas dan memiliki otoritas • &erencana kota harus memiliki metode"metode khusus untuk menganalisis dan memberikan alternatif • 6asil dari semua akti-itas perencanaan dapat dilihat pada beberapa tahun mendatang (untuk tata ruang *"20 tahun yang akan datang) setelah keputusan diambil sehingga menyulitkan umpan balik dan tindakan perbaikan.
tugas • 4mbil kasus prasarana perkotaan mana sa!a: • 'uat pengklasi$kasian !enis perencanaan mana yang dilengkapi dengan pen!elasannya. • 8ohon disampaikan diskusinya dibagian akhir
Referensi • @atanese 4.. dan .@. #nyder 1+,, $erencanaan 2ota, 3rlangga, (akarta. • &ontoh =.%. $engantar $erencanaan $erkotaan 5' 200+ • Riyadi dan 'ratakusumah .#. 200* $erencanaan $embangunan Daerah, trategi 4enggali $ontensi Daerah dalam mewujudkan 5tonomi Daerah >ramedia &ustaka Dtama akarta. • amin .E 200, $erencanaan, $emodelan dan 6ekayasa )ransportasi 5' 'andung. • arigan R. 200; $erencanaan $embangunan 7ilayah 'umi 4ksara akarta.