BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM PATOLOGI KLINIK BLOK “BASIC SCIENCE OF BLOOD, SUPPORT AND MOVEMENT”
Penyusun : 1 !" !" #$%yu #$%yu S&s'$n!$" S&s'$n!$"&, &, S(PK, S(PK, MS&Me! MS&Me! ) !" !" T"& Les* Les*$"& $"&
LABORATORIUM LABORATORIUM PATOLOGI PATOLOGI KLINIK KLI NIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PUR#OKERTO )+1 1
TATA TERTIB PRAKTIKUM
1. Mahasiswa Mahasiswa wajib mengik mengikuti uti semua semua kegiatan kegiatan praktikum praktikum yang yang telah dijadwal dijadwalkan kan 2. Mahasiswa Mahasiswa wajib wajib hadir hadir 10 10 menit menit sebelum sebelum praktik praktikum um dimulai dimulai.. 3. Mahasi Mahasiswa swa waji wajib b memak memakai ai jas prakti praktiku kum. m. 4. Maha Mahasi siswa swa wajib wajib meng mengis isii dafta daftarr hadi hadirr prak prakti tiku kum m seti setiap ap kali kali meng mengik ikuti uti kegi kegiat atan an praktikum 5. Sebelum Sebelum praktik praktikum um dimulai dimulai dilaku dilakukan kan pretest, pretest, nilai pretest pretest masuk masuk dalam kmpne kmpnen n penilaian praktikum. !. "raktikum "raktikum dilaksanakan dilaksanakan dengan dengan tertib tertib dan dan sungguh sungguh#sung #sungguh. guh. $. Maha Mahasi siwa wa waji wajib b meng mengik ikuti uti prak prakti tiku kum m deng dengan an tert tertib ib,, dila dilara rang ng mer merk kk k berse bersend ndau au gurau, tidak berbi%ara diluar knteks mata a%ara praktikum yang sedang berlangsung dan atau melakukan kegiatan&perilaku yang dapat mengganggu kegiatan praktikum '. (i dala dalam m ruan ruang g prak prakti tiku kum, m, maha mahasi sisw swaa waji wajib b beke bekerj rjaa deng dengan an hati hati#h #hat atii untu untuk k menghindari ke%elakaan di dalam ruang praktikum )labratrium* +. Mahasiswa Mahasiswa wajib wajib mengga mengganti nti alat#alat alat#alat praktik praktikum. um. apabil apabilaa merusakkan. merusakkan. 10. iap iap kelmpk wajib membuat membuat lapran lapran sementara hasil praktikum praktikum dan disahkan leh dsen pembimbing praktikum. 11. 11. Sebelum Sebelum mening meninggal galkan kan ruanga ruangan, n, pastik pastikan an alat#al alat#alat at dan reagen reagen prakti praktikum kum dalam dalam keadaan bersih dan rapi. 12. -apran kelmpk kelmpk dikumpulkan dikumpulkan 3 hari setelah praktikum. 13. Mahasiswa Mahasiswa yang berhalangan berhalangan hadir dalam praktikum praktikum wajib memberitahuk memberitahukan an se%ara tertulis kepada seksi akademik atau ketua blk. 14. etida etidakha khadir diran an dalam dalam prakti praktikum kum harus harus disert disertai ai dengan dengan alasan alasan yang yang dapat dapat diterim diterima. a. /lasan yang dapat diterima untuk tidak hadir dalam praktikum adalah i* /da anggta anggta keluarga keluarga )apak, )apak, bu dan dan /dik&ak /dik&akak* ak* yang yang mening meninggal gal ii* ii* Saki Sakit, t, yang yang haru haruss dibu dibukt ktik ikan an deng dengan an surat surat kete keteran ranga gan n dkt dkter er.. etu etuaa dan dan seksi seksi akademik blk /S S 67 -66(, S8""69 /( M6:M berwenang memutuskan apakah surat keterangan sakit tersebut ;alid atau tidak iii* Melaksanakan Melaksanakan tugas dari
2
PENGAMBILAN BA-AN PEMERIKSAAN
A BA-AN PEMERIKSAAN
ahan&sampel darah sesuai dengan pemeriksaan yang akan dilakukan. Misal darah ;ena untuk pemeriksaan darah rutin, darah kapiler untuk hitung sel. Ma%am bahan pemeriksaan 1. (arah :ena ayi baru lahir :ena 8mbili%alis. ayi :ena lngan darah. • "arasit malaria. • 2* (/9/= :/ Sampel darah yang didapat ditampung dengan atau tanpa antikagulan. (engan darah ;ena dapat diperleh berma%am ? ma%am sampel yaitu @hle ld & darah penuh. • "lasma. • Serum. • (efibrinated ld. • lt ld. • B JENIS PEMERIKSAAN DARA-
1. 2. 3. 4. 5. !. $. '.
"emeriksaan -aju ndap (arah. dentifikasi Sel )eritrsit, leuksit, trmbsit* =itung jenis -euksit & (iff. unt "emeriksaan >lngan (arah "emeriksaan =emglbin. "emeriksaan =ematkrit "emeriksaan =itung
3
1
PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARA- .LED/
Ma%am pemeriksaan -aju ndap (arah 1. @estergreen. 2. @intrbe ) juga dapat mengukur hematkrit sekaligus * 3. utler. 4. =ellige ;llmer ) menggunakan darah kapiler * "rinsip "emeriksaan /pabila sejumlah darah diberi antikagulan, diletakan dalam tabung gelas dalam psisi tegak lurus maka sel ? sel akan mengendap, sebaliknya plasma akan bergerak ke atas. =al ini karena perbedaan berat jenis. #ESTERGREEN /lat abung @estergreen. 9ak @estergreen. 9eagensia -arutan atrium Sitrat 3,' A. ahan (arah (/. ara pemeriksaan saplah dalam semprit steril 0,4 ml lar natrium sitrat 3,' A, masukan dalam tabung =isaplah 1,! ml darah, masukan tabung, %ampur dengan a sitrat 3,'A, sehingga mendapatkan 2,0 ml %ampuran. saplah darah itu ke dalam pipet @estergreen sampai garis bertanda 0 mm, kemudian biarkan pipet itu dalam keadaan tegak lurus dalam rak @estergreen selama !0 menit. a%alah tingginya lapisan plasma dg milimeter dan laprkanlah angka itu sebagai laju endap darah.
>ambar
ilai rujukan menurut <S -/M "9/ @//
(/ 0 ? 5 mm & jam 0 ? $ mm & jam
@S9>9 0 ? 15 mm & jam 0 ? 20 mm & jam
"emeliharaan alat idak bleh di%u%i dengan deterjen. • u%i dengan aBuadest, bilas dengan a%etn. • atatan kesalahan karena Sampel harus fresh kurang dari 2 jam, darah tidak beku diberi antikagulan. • /lat ktr akan menyebabkan hemlisa. • lm tidak sesuai, misalnya sempit maka akan lebih lama. • 4
•
/nalisis erhisap gelembung udara. "sisi tabung dalam rak miring. (iletakan ditempat yang panas dan sebagainya. /danya ;ibrasi ) getaran *
)
0
IDENTIFIKASI SEL .ERITROSIT, LEUKOSIT, TROMBOST/
-ITUNG JENIS LEUKOSIT DIFF COUNT Me23$4$ ("e($"$* %$(us !$"$% *e(&
>ambar
:
:
:
"reparat darah tepi dibagi dalam beberapa Cne seperti diatas. ila dilihat dengan mikrskp akan tampak sebagai berikut
5
>ambar
Ene )rreguler Cne*
Ene : )hin Ene* 1'A
Ene )hin Cne* 14A
Ene : )e;en Cne* 11A
(engan pemeriksaan 10 D ) byektif * 6rientasi seluruh lapangan pandang. • "eriksa adanya sel ? sel asing, parasit. • stimasi jumlah leuksit. • (engan pembesaran 40 D ) byektif * =itung jenis sel darah putih. • Mrflgi sel darah merah. • (engan pembesaran 100 D ) byektif * "enegasan. • angunan khas. • stimasi rmbsit menurut arbara rwn. •
/rah perhitungan tertentu seperti dibawah ini >ambar
!
Ene hi%k Cne* 45A
Ene : ):ery thin Cne* 14A
andingkan ukuran masing ? masing sel dan amati bentuk inti, granula. Stab & batang.
Segmen.
sinfil.
asfil
-imfsit.
Mnsit.
$
abel hitung jenis leuksit nrmal.
s as Staf Sg -imf Mn
1
2
3
4
5
!
$
'
+
10
jumlah
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
100
(istribusi sel -imfsit di tengah. Mnsit tepi & ekr. eutrfil tepi & ekr. "elapran s & as & Staf netr & Segmen netr & -imf & Mn Misal 4 & # & 1 & 5! & 3' & 1. ritrsit berinti muda dilaprkan :55555& 100 -euksit. ilai nrmal menurut Miller sinfil 1 ? 4 A. asfil 0 ? 1 A. Stab 2 ? 5 A. Segmen 50 ? $0 A. -imfsit 20 ? 40 A. Mnsit 1 ? ! A.
6
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARA- ABO
ara >elas 6byek >ambar
/nti /
anti
anti /
eteskan anti /, anti , kntrl pada tempat yang berbeda, masing ? masing 1 tetes. emudian masing ? masing ditetesi darah 1 tetes. /duk, perhatikan adanya aglutinasi.
9"9S/S =/S- '
/nti / # F # F
/nti # # F F
/nti /, /nti # F F F
>lngan (arah 6 / /
Re$7en K&* 7898n7$n !$"$% Serum anti / =ijau & iru. Serum anti uning. Serum anti /, anti idak berwarna. C$*$*$n 8ntuk membedakan pliaglutinasi, teteskan al fisilgis. ila pliaglutinasi, aglutinasi akan hilang.
PEMERIKSAAN -EMOGLOBIN Metde yang dipergunakan /. lrimetri ;isual 1. allBuis. 2. Spen%er. 3. =aden =usser. 4. Sahli. . lrimetrik & 7telektrik A6 Me*8!e SA-LI
/lat yang dipergunakan # /lat untuk mengambil darah ;ena atau kapiler. # =emmeter Sahli. =emmeter Sahli terdiri dari 1. abung pengen%er panjang 12 %m, dinding bergaris mulai angka 2 )bawah* s&d 22 ) atas * 2. abung standart =b. 3. "ipet =b dengan pipet karet panjang 12,5 terdapat angka 20 ul. 4. "ipet =-. 5. tl tempat aBuadest dan =- 0,1 . !. atang pengaduk ) dari ka%a *
>ambar +
"rinsip pemeriksaan Mengukur kadar =b berdasar warna yang terjadi akibat perubahan =b menjadi asam hematin setelah penambahan =- 0,1 ) tidak semua =b terukur *. Sampel # (arah ;ena. # (arah kapiler. ara pemeriksaan # si tabung pengen%er dengan =- 0,1 sampai angka 2 )G 5 tetes*. # (engan pipet =b hisap darah sampai angka 20 ul, jangan sampai ada gelembung udara yang ikut terhisap. # =apus darah yang ada pada ujung pipet. # uang darah kedalam tabung pengen%er, bilas dengan =- bila masih ada darah dalam pipet, aduk sampai darah dan reagen ter%ampur. # (iamkan 1 ? 3 menit # ambahkan aBuadest tetes demi tetes, aduk dengan batang ka%a pengaduk. # andingan larutan dalam tabung pengen%er dengan warna larutan standart. # "ersamaan %ampuran dgn batang standard harus di%apai dalam waktu 3 ? 5 menit setelah darah ter%ampur dengan =-. # ila sudah sama warnanya penambahan aBuadest dihentikan, ba%a kadar =b pada skala yang ada di tabung pengen%er & gr & 100 ml darah. ilai rujukan menurut (a%ie # (ewasa laki ? laki # (ewasa wanita # ayi H 3 bulan # ayi I 3 bulan # 8mur 1 tahun # 8mur 3 ? ! tahun # 8mur 10 ? 12 tahun
12,5 ? 1',0 gr A 11,5 ? 1!,5 gr A 13,5 ? 1+,5 gr A +,5 ? 13,5 gr A 10,5 ? 13,5 gr A 12,0 ? 14,0 gr A 11,5 ? 14,5 gr A
atatan # ara Sahli kurang teliti jika dibandingkan dengan %ara %yanmethemglbin tetapi masih jauh lebih baik daripada allBuis yang menggunakan kertas dan di%%kan dengan kertas standar. # esalahan sebesar 10 A. # esalahan yang terjadi akibat 1. eadaan alat # ;lume pipet tidak tepat. 10
# warna tabung standar sudah pu%at. 2. ehnik & pemeriksa # etajaman mata berbeda ? beda. # ntensitas sinar kurang. # erdapat gelembung udara. # (arah pada ujung pipet tidak dihapus. # @aktu tidak tepat satu menit, sehingga asam hematin belum sempurna terbentuk. 3. 9eagensia =- 0,1 . ila menggunakan darah kapiler kemungkinan akan memberikan hasil yang lebih rendah bila dipijit ? pijit pada waktu pengeluaran darah setelah penusukan. B Cy$n2e*%e287983&n . K$98"&2e*"& F8*82e*"& /
9eagen larutan (rabkin, yang terdiri dari Sdium ikarbnat ) a=63 * "tasium 7erry%yanida ) 3 7e ) * ! * /Buadest
10,0 gram. 0,2 gram. 1000,0 %%.
Stabilitas ahan 3 minggu ? 1 bulan. Simpan dalam btl berwarna %klat, ditempat yang sejuk. "rinsip pemeriksaan =b ) 7e FF * =emglbin
=b ) 7e FFF * Methemglbin
7erry yanida
=b ) 7e FFF * Methemglbin
=b ) 7e FFF * yanmethemglbin
ara kerja e dalam tabung klrimeter masukan 5,0 ml larutan (rabkin. • (engan pipet hemglbin diambil 20 ul darah ) kapiler, (/, atau Dalat * bagian • luar ujung pipet dibersihkan, lalu darah itu dimasukan kedalam tabung klrimeter dengan membilas beberapa kali. ampurlah isi tabung dengan membalikkannya beberapa kali. • a%alah dalam spektrftmeter pada gelmbang 540 nm,sebagai blank digunakan • larutan (rabkin. adar =b ditentukan dari perbandingan absrbansinya dgn absrbansi standard • %yanmethemglbin atau diba%a dari kur;e tera. esalahan yang mungkin terjadi Sampel. • Metde. • /nalisis. • /lat. •
11
/kurasi dipengaruhi "ipet # akurat 20 ul. • # kering. # bersih. # tidak retak. uang darah tepat diatas larutan reagen, bilaslah. @aktu inkubasi tepat. /lat # @arming up 5 ? 10 menit. # "anjang gelmbang 54! nm. # /lat ditera. 9eagen tidak kadaluwarsa.
;
PEMERIKSAAN -EMATOKRIT
ilai =ematkrit adalah esarnya ;lume sel ? sel eritrsit seluruhnya didalam 100 mm 3 darah dan dinyatakan dalam A. "rinsip pemeriksaan (arah dengan antikagulan diputar & disentrifuge, kemudian dibandingkan klm merah dengan klm ttal. erdapat 2 metde pemeriksaan Makr =ematkrit tabung @intrbe. Mikr =ematkrit tabung kapiler.
M&"8 -e2$*8"&* /lat /lat untuk memeperleh darah ;ena & kapiler. "ipet =ematkrit panjang $,5 %m. diameter 1,2 mm. -ampu spiritus & ;asellin. Sentrifuge yang dapat memutar dengan ke%epatan 1!.000 rpm. Skala pemba%a =t. 9eagensia =eparin ) biasanya sudah melapisi lumen pipet kapiler =t * ahan (arah ;ena & darah kapiler. ara pemeriksaan ila menggunakan darah kapiler 1. lakukan pengambilan darah kapiler >ambar
12
panjang
2. si tabung kapiler dengan darah sampai 3&4 tabung. >ambar
3. akar ujung tabung yang ksng dengan lampu spiritus atau disumbat dengan ;asellin, hingga benar ? benar tertutup. >ambar
4. Sentrifuge dengan ke%epatan 1!.000 rpm selama 3 ? 5 menit. >ambar
5. a%a dengan skala hematkrit panjang klm merah.
ila tidak punya skala =t dipakai perhitungan =t J "anjang klm merah D 100 A "anjang ttal klm euntungan mikr =ematkrit # epat, mudah. # esalahan lebih ke%il. 13
#
:l darah lebih sedikit.
# # # # #
Sentrifuge tidak benar. -upa meng%k sampel. "enutupan ujung kapiler tidak rapat. /ntikagulan tidak tepat. abung kapiler tidak ditera
Sumber kesalahan
ilai rujukan menurut (/ "ria 4$ G $ A. @anita 42 G 5 A. ayi baru lahir 54 G 10 A. 3 ulan 3' G ! A. 3 ? ! bulan 40 G 45 A. 10 ? 12 tahun 41 G 4 A <
PEMERIKSAAN -ITUNG JUMLA- LEUKOSIT
/lat yang digunakan =emsitmeter
# ilik hitung. # "ipet -euksit. # "ipet ritrsit. # ilik hitung
a%a penutup. Mikrskp.
ilik hitung terbaik untuk pemeriksaan jumlah leuksit adalah bilik hitung eubauer mpr;ed atau urker karena mempunyai daerah perhitungan yang luas. eubauer mpr;ed -uas seluruh bilik J 3 D 3 mm 2. (idalam bilik terdapat tak besar 1 D 1 mm 2. tak sedang ada 2 ma%am (itengah 1&5 D 1&5 mm 2. (i empat sudut K D K mm 2. tak ke%il 1&20 D 1&20 mm 2. inggi & dalam 0,1 mm. tak sedang @ -euksit ) 1,3,$,+ * K D K mm 2. 9 ritrsit ) 5 * 1&5 D 1&5 mm2.
14
>ambar
"ipet -euksit # (idalamnya terdapat bla berwarna putih. # Mempunyai garis 0,5 ? 1 ? 11. >ambar
9eagensia -arutan urk terdiri dari >entian :ilet 1 A 1 ml. /sam /%etat >la%ial 1 ml. /Buadest ad 100 ml. ahan (arah ;ena atau darah kapiler. "rinsip pemeriksaan Menghitung sel leuksit di dalam suatu larutan yang merusak sel ? sel lain dengan bilik hitung. 15
ara kerja ilik hitung di%ari dengan mikrskp, %ari ktak sedang di pjk ujung bilik hitung. • =isap darah dengan pipet leuksit sampai angka 1 ) pengen%eran J 10 kali * atau • sampai 0,5 ) pengen%eran J 20 kali *. >ambar
=apus darah yang melekat pada ujung pipet. emudian dengan ujung pipet yang sama hisap larutan urk sampai garis tanda 11. =ati ? hati jangan sampai ada gelembung udara /ngkatlah pipet dari %airan tutup ujung pipet dengan ujung jari lalu lepaskan karet penghisap. %k dengan arah hriCntal selama 15 ? 30 detik.
• • • •
•
>ambar
uang 3 tetesan yang pertama. uang pada bilik hitung yang telah ditutup dengan ka%a penutup dan diletakan di mikrskp.
• •
>ambar
•
-akukan penghitungan sel leuksit dengan pembesaran byektif 10 D atau 40 D.
"erhitungan
nth (ihitung dalam 12 ktak sedang "engen%eran
J +0 sel -euksit. J 10 D. +0 J D 1! D 10 D 10 J 12.000 & mm 3 12
ilai rujukan menurut (a%ie (ewasa pria 4 ? 11 ribu & mm3. (ewasa wanita 4 ? 11 ribu & mm3. ayi 10 ? 25 ribu & mm 3. 1 tahun ! ? 1' ribu & mm 3. 12 tahun 4,5 ? 13 ribu & mm 3. esalahan biasanya leh karena /lat. • 9eagensia. • Sampel. • "emeriksa. •
"erawatan alat "ipet leuksit egitu selesai digunakan harus segera di%u%i, dengan aBuadest dan disemprt a%etn. ila tersumbat jendalan darah diambil dengan kawat lembut. ila gagal rendam dalam larutan ) salah satu * thanl +5 A. • /sam /%etat 0,5 A. • (ikrmat %leaning slutin. • -arutan Sdium ikarbnat 1 A. • ilik hitung ersihan se%epat mungkin. • 9endam dalam larutan deterjen 2 ? 3 jam. • ilas air. • ilas alkhl. • eringkan dengan kain halus. • •
= /lat
PEMERIKSAAN -ITUNG JUMLA- ERITROSIT
/lat untuk mengambil darah ;ena & kapiler =emsitmeter # ilik hitung eubauer mpr;e. # a%a penutup. # "ipet ritrtsit pipet dengan bla merah dengan skala 0,5 ? 1 ? 101. # Mikrskp. 9eagen # -ar. =ayem tdd # a2S64 kristal 5,0 gram. 1$
# al # =gl2 # /Buadest
1,0 gram. 0,5 gram. 200,0 ml.
"rinsip pemeriksaan Menghitung sel eritrsit dalam larutan yang menghan%urkan sel ? sel lain. ara pemeriksaan Serupa menghitung sel -euksit # ilik hitung yang telah ditutup dengan ka%a penutup diletakkan di bawah mikrskp. # ari ktak ke%il & ktak eritrsit ) bila menggunakan bilik hitung eubauer mpr;e ada ditengah * >ambar
# (engan pipet eritrsit, pipet darah sampai angka 1 ) pengen%erran 100 D * /tau sampai angka 0,5 ) pengen%eran 200 D *. ersihkan ujung pipet. # pertahankan psisi pipet, hisap lar =ayem sampai angka 101. # ersihkan ujung pipet. # %k dengan arah hriCntal. # uang 3 tetes yang pertama. # eteskan ke bilik hitung lewat sela ? sela ka%a penutup. "erhitungan
D 400 D 10 )tinggi bilik hitung* D 100 )pengen%eran*
nth (idapatkan 4!0 sel eritrsit dalam '0 ktak ke%il ) 1 & 5 D 1 & 5 mm * maka Ju29$% e"&*"8s&*
J 4!0 D 400 '0 J 2.300.000 & mm 3
ilai rujukan # "ria dewasa # @anita dewasa # H 3 bulan # 3 bulan # 1 tahun > 1) *$%un
D
10
4,5 ? !,5 juta & mm3 3,+ ? 5,! juta & mm3 4,0 ? 5,! juta & mm 3 3,2 ? 4,5 juta & mm 3 3,! ? 5,0 juta & mm 3 : 6,) ? ,) @u*$ 22 0
1'
D
100
PEMERIKSAAN NILAI ERITROSIT RATA> RATA . NILAI INDEKS ERITROSIT /
8<8/ 8ntuk memperkirakan # 8kuran ritrsit rata ? rata. # anyaknya =emglbin tiap ritrsit. Ma%am 1. M: ) Mean rpus%uler :lume * 2. M= ) Mean rpus%uler =emglbin * 3. M= ) Mean rpus%uler =emglbin n%entratin * 1 MCVV E R .Me$n 48"(us4u9u2 89u2e 89u2e e"&*"8s&* "$*$ ? "$*$/ )Satuan 7emtliter*
M: J :9 J
=ematkrit
D 10
ilai nrmal J '2 ? +2 7emtliter.
) MC-- E R .Me$n 48"(us4u9u2 %e287983&n -e287983&n e"&*"8s&* "$*$ ? "$*$/ /dalah anyaknya =b pereritrsit, )Satuan "ikgram* . M= J =9 J =emglbin D 10
ilai nrmal 2$ ? 32 "ikgram.
0 MC-CK-ER .K8nsen*"$s& %e287983&n e"&*"8s&* "$*$ ? "$*$/ /dalah adar =emglbin ritrsit yang didapat per ritrsit. )Satuan A*.
M= J =9 J
=b =t
D 100 A.
ilai nrmal 32 ? 3$ A.
1+
PEMERIKSAAN KOAGULASI PENDA-ULUAN =emstasis adalah usaha tubuh menghentikan keluarnya darah dari pembuluh darah dan mempertahan supaya darah tetap %air dan mengalir dalam pembuluh darah sehingga keadaan faali tubuh dapat terpelihara. Mekanisme hemstasis dipelihara leh 1. Sistem pembuluh darah. 2. rmbsit 3. 7aktr#faktr kagulasi. egagalan dalam prses hemstasis dapat menyebabkan perdarahan yang abnrmal, sedangkan kegagalan dalam memelihara ;isksitas supaya darah tetap %air mengakibatkan trmbsit. 8ntuk mendeteksi adanya kelainan dalam prses hemstasis& trmbsis dilakukan pemeriksaan skrining dengan tujuan untuk mengetahui&mengarahkan letak defek hemstasis dan selanjutnya dapat dilakukan tes khusus untuk men%ari kelainan tertentu.
"emeriksaan skrining kagulasi antara lain 1. 9umple -eed 2.
"emeriksaan rumple leed merupakan salah satu pemeriksaan penyaring untuk mendeteksi kelainan sistem ;askuler dan trmbsit. "rinsip pemeriksaan (engan melakukan bendungan terhadap ;ena pada tekanan tertentu, bila dinding kapiler kurang kuat akan rusak&pe%ah leh bendungan dan terjadi perdarahan di bawah kulit. /lat dan reagen /lat # tensimeter # stetskp 9eagen # ara pemeriksaan 1. 8kur tekanan sistle dan diastle, ambil rata#ratanya. 2. -akukan bendungan pada lengan atas dengan tekanan rat#rata tersebut, maksimal 100 mm=g dan pertahankan selama 10 menit. 3. a%a hasilnya pada ;lar lengan bawah kira#kira 4 %m di bawah lipat siku dengan penampang 5 %m. "enilaian hasil rmal bila dalam waktu 10 menit tak tampak perdarahan pada area pemba%aan 20
atau timbul pete%hiae kurang dari 5 buah. "sitif dalam waktu 10 menit timbul 10 atau lebih pete%hiae. egatif dalam waktu 10 menit atau lebih tidak timbul pete%hiae atau kurang dari 10 buah. atatan 1. ila dalam waktu kurang dari 10 menit sudah tampak lebih dari 10 buah pete%hiae, per%baan dihentikan. 2. il adalm 10 menit tak tampak pete%hiae atau timbul ber%ak kurang dari 10 buah, per%baan dihentikan, tunggu 5 menit dan ulangi pemba%aanya. ila tak ada perubahan penilaiannya negatif. 3. Sebelum per%baan dihentikan apakah ada bekas gigitan nyamuk pada daerah ;lar lengan bawah&nda hitam yang mungkin menyebabkan hasil menjadi psitif palsu. 4. ila rat#rata tekanan darah lebih dari 100 mm=g lakukan bendungan ;ena maksimal pada tekanan +0 mm=>.
/rti klinis 9- psitif
# gangguan ;askuler # gangguan trmbsit.
egunaan pemeriksaan untuk menguji kapiler dan fungsi trmbsit. 11PEMERIKSAAN #AKTU PERDARA-AN
"emeriksaan ini terutama menilai faktr#faktr hemstasis yang ekstra;askuler, tetapi keadaan dinding ;askuler dan trmbsit juga berpengaruh. Metde pemeriksaan 1. (8 2. :
letaknya
Me*8!e DUKE "rinsip pemeriksaan Mengukur & menghitung waktu yang digunakan saat keluarnya darah dari luka yang dibuat dengan standart tertentu sampai berhentinya perdarahan lewat luka tersebut. /lat dan 9eagen /lat 1. -an%et 2.apas alkhl 3. >elas byek 4. ertas saring 5. Stp wat%h, penggaris 9eagen )#* ara "emeriksaan 1. uping telinga tempat pemeriksaan dipijit#pijit atau digsk supaya hiperemis. 2. ersihkan %uping telinga tersebut dengan kapas alkhl , biarkan kering. 3. usuk daerah tersebut )n. 2 * dengan lan%et sedalam 2#3 mm dan biarkan darah keluar dengan bebas, saat darah keluar jalankan stpwat%h. 4. sap darah ;ena yang keluar dengan kertas saring tiap setengah menit sampai darah berhenti mengalir jangan sampai kertas saring menyentuh luka, hentikan stpwat%h saat darah tidak dapat dihisap lagi, dan %atat waktunya. atatan
21
1. "emeriksaan berhasil bila ber%ak pertama mempunyai penampang 3#5 mm. 2. -akukan pada %uping telinga yang lain sebagai kntrl. "enilaian hasil rmal 1#3 menit.
1)PEMERIKSAAN #AKTU PEMBEKUAN
@aktu pembekuan adalah waktu yang diperlukan darah untuk membeku, hasilnya dapat dijadikan ukuran akti;itas faktr#faktr kagulasi. Metde pemeriksaan 1. >elas arlji. 2. -ee and @hite. $ Me*8!e Lee $n! #%&*e "emerikasaan waktu pembekuan dengan menggunakan darah lengkap seperti metde ini merupakan pemeriksaan yang kasar tetapi masih dianggap yang terbaik. /lat dan 9eagen /lat 1. abung reaksi 2. /lat pengambilan darah ;ena. 3. Stpwat%h 4. 9ak tabung 5. nkubatr ) kalau ada * 9eagen )#* ara "emeriksaan 1. Siapkan 3 tabung reaksi yang bebas dari ktran letakkan pada rak. 2. /mbil darah ;ena 5 ml se%ara legeartis, saat darah mulai keluar jalankan stpwat%h ) %atat waktunya *. 3. Masukkan sampel ) n.2 * perlahan#lahan pada 3 tabung pertama dengan psisi miring masing#masing 1,5 ml, sisanya masukan dalam tabung ke#3 sebagai kntrl. 4. (iamkan 2#3 menit kemudian setiap 0.5 menit tabung %atat waktunya. ila sudah timbul bekuan lakukan hal yang sama terhadap tabung ke#2 %atat waktunya. 5. /mati tabung ke#3 apakah sudah timbul bekuan bila belum tampak bekuannya lakukan hal yang sama seperti tabung yang lain.
"enilaian hasil @aktu pembekuan dinyatakan dengan menentukan rata#rata hasil pemeriksaan tabung dan tabung tersebut. nth misal tabung beku dalam waktu + menit, tabung beku dalam waktu 10 menit, maka waktu pembekuannya J ) +F10 * 2 J +,5 menit. /rti klinis rmal + ? 15 menit. Memanjang kelainan beberapa faktr kagulasi ) kagulpati * inhibitr dalam darah misal heparin. atatan 1. "engambilan darah tidak bleh terlalu banyak tusukan supaya %airan jaringan tak ikut masuk dalam darah ) memper%epat timbulnya bekuan darah * 2. @aktu pengambilan darah tidak bleh lebih dari 30 detik supaya tak terjadi prses pembekuan sebelum pemeriksaan dikerjakan. 3. /lat#alat yang digunakan untuk pemeriksaan harus bebas ktran dan kering. 22
23